• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN JADWAL KONTROL PASCA KELUAR RUMAH SAKIT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT DR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN JADWAL KONTROL PASCA KELUAR RUMAH SAKIT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT DR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN

JADWAL KONTROL PASCA KELUAR RUMAH SAKIT PADA PASIEN

SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT DR. RADJIMAN

WEDIODININGRAR LAWANG

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

IRFAN HADIWIJAYA NIM. 08060048

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

(2)
(3)
(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Irfan Hadiwijaya

NIM : 08060048

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik di Klinik Kesehatan Jiwa Rumah Sakit dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 15 Januari 2013 Yang Membuat Pernyataan,

Irfan Hadiwijaya NIM.08060048

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik Di Klinik Kesehatan Jiwa Rumah Sakit dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang“. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep, Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.

3. Prof. dr. ir. Sujono, M.kes selaku pembimbing I sekaligus penguji I yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.

4. Sri Widowati, S.Kep.,Ns selaku pembimbing II sekaligus penguji II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan penelitian ini.

5. Nurul Aini, S.Kep, Ns.,M.Kep selaku penguji III dalam skripsi ini. Terima kasih atas saran yang telah diberikan guna menambah pengatahuan saya dalam penyelesaian penelitian ini. 6. Yoyok Bekti P, M.Kep.,Sp.Kom selaku penguji IV dalam skripsi ini. Terima kasih atas

masukan-masukannya dalam penyelesaian skripsi ini.

7. F. Titik Sunarsih, S.Kep selaku pembimbing di rumah sakit yang telah memberikan banyak informasi dan fasilitas dalam melakukan penelitian di klinik kesehatan jiwa rumah sakit dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

8. Ayah, Ibu dan saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan dukungan, nasehat, dan doa selama menempuh pendidikan ini.

(6)

vi

9. Semua dosen PSIK UMM yang telah memberikan ilmu, pendidikan serta bimbingan kepada saya selama menjadi mahasiswa di PSIK UMM.

10. Keluarga pasien skizofrenia hebefrenik yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

11. Temen-temen yang telah memberikan motivasi kepada saya dalam penyelesaian penelitian ini.

Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, 22 Oktober 2012

(7)

vii

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik Di Klinik Kesehatan Jiwa Rumah

Sakit Dr. Radjiman wediodiningrat lawang Irfan Hadiwijaya1, Prof. Dr. Ir. Sujono2, Sri Widowati3

INTISARI

Latar Belakang: Keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan penderita, dan merupakan orang yang menjadi perawat utama bagi penderita. Setelah pasien pulang dari rumah sakit, keluarga harus melanjutkan perawatan lagi dirumah, karena kondisi pasien yang masih belum sembuh total. Kekacauan dan dinamika keluarga memegang peranan penting dalam menimbulkan dan mempertahankan remisi. Peran keluarga dalam hal ini sebagai pemantau dan pengawas bagi klien dalam minum obat secara teratur

Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Cross Sectional yaitu mencari hubungan antara variable bebas (factor resiko) dengan variabel tergantung (efek) dengan malakukan pengukuran sesaat. Penelitian dilakukan Klinik Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Subjek penelititian adalah keluarga pasien (n=88) diambil dengan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS dengan uji Chi Square.

Hasil: Dari hasil penelitian, keluarga yang memberikan dukungan adalah sebanyak 69 keluarga dengan presentase sebesar 78,4 % dan keluarga yang tidak memberikan dukungan sebanyak 19 orang dengan presentase sebesar 21,6 %. Sedangkan pasien yang rutin melakukan kontrol kesehatan adalah sebanyak 56 pasien dengan presentase sebesar 63,6 % dan pasien yang tidak rutin melakukan melakukan kontrol kesehatan adalah sebanyak 32 pasien dengan presentase sebesar 36,4 %.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pasien kontrol pasca keluar rumah sakit pada pasien skizofrenia hebefrenik. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.001, nilai tersebut lebih kecil dari α= 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

.

Kata Kunci : dukungan keluarga, kepatuhan jadwal kontrol, pasien skizofrenia hebefrenik 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(8)

viii

Relationships With Family Support Post Exit Control Compliance Schedule Hospital Hebefrenik Schizophrenia Patients In Hospital Mental Health Clinic Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang

Irfan Hadiwijaya1, Prof. Dr. Ir. Sujono2, Sri Widowati3

ABSTRACT

Background: The family unit closest to the patient, and is the person who is the primary caregivers for patients. After the patient's discharge from the hospital, the family must continue treatment at home anymore, because the patient's condition is still not fully recovered. Chaos and family dynamics play an important role in creating and maintaining remission. The role of the family in this case as monitoring and oversight for clients in taking medication on a regular basis

Methods: The study design used in this study is cross-sectional which is looking for a relationship between independent variables (risk factors) and the dependent variable (effect) with perform instantaneous measurement. Research conducted Hospital Mental Health Clinic Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Subject Research is a family of patients (n = 88) taken with nonprobability sampling method with purposive sampling technique. The data analysis using SPSS computerized system with Chi Square test.

Results: From the research, families are supported by 69 families with percentages of 78.4% and families that do not provide much support for 19 people with a percentage of 21.6%. While patients are routinely healthy controls as many as 56 patients with a percentage of 63.6%, and patients who do not routinely perform a total of 32 healthy controls were patients with a percentage of 36.4%.

Conclusion: There is a relationship between family support with control patients after hospital discharge in patients with schizophrenia hebefrenik. With a significance value of 0.001, the value is less than α = 0.05 so H0 is rejected and H1 accepted.

.

Keywords: family support, compliance schedule control, schizophrenic patients hebefrenik

1. Student Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

2. Lecturer in Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

3. Lecturer in Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Hal

Halaman judul... i

Lembar persetujuan... ii

Lembar pengesahan... iii

Surat pernyataan keaslian penulisan... iv

Lembar persembahan... v

Kata pengantar... vi

Abstrak... vii

Daftar Isi... ... ix

Daftar Tabel……….... ... xv

Daftar Gambar………...…. ... xvi

Daftar Lampiran………...…………... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1 1.2 Rumusan Masalah………... 6 1.3 Tujuan Penelitian………... 6 1.3.1 Tujuan Umum.………... 6 1.3.2 Tujuan Khusus………... 6 1.4 Manfaat Penelitian………... 7

(10)

x

1.5 Keaslian Penelitian………... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep keluarga..………...…………...……….... 10

2.1.1 Pengertian Keluarga…...…..………... 10

2.1.1 Dukungan Keluarga……...………... 16

2.2 Kepatuhan Kontrol Kesehatan..………...…. 23

2.3 Skizofrenia……....………... 28

2.3.1 Pengertian skizofrenia………...………... 28

2.3.2 Jenis-jenis Skizofrenia……….…………... 28

2.3.3 Etiologi Skizofrenia………... 30

2.3.4 Gejala Skizofrenia……….………...……. 32

2.3.5 Dampak gangguan Skizofrenia……….……...….. 34

2.3.6 Pengobatan skizofrenia………...….. 35

2.3.6.1 terapi psikososial………... 35

2.3.6.2 terapi psikofarmakologis………….…………...…... 38

2.4 Hubungan dukungan keluarga dengan rutinitas kontrol kesehatan………...………... 40

2.5 Peran Perawat………..…. 42

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep……….. 44

(11)

xi

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian……….. 47

4.2 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ………... 47

4.2.1 Populasi……….... 47 4.2.2 Sampel………... 48 4.2.2.1 kriteria inklusi………... 48 4.2.2.2 kriteria eksklusi……….…. 48 4.2.3 Teknik Sampling………. 49 4.3 Variabel Penelitian……….. 50 4.3.1 variabel independen……… 50 4.3.2 variabel dependen……….………... 50 4.4 Definisi Operasional………,………….……….. 51

4.5 Waktu dan Tempat Penelitian……..……… 51

4.6 Instrumen Penelitian……….... 52

4.7 Prosedur Pegumpulan Data………. 53

4.7.1 pengumpulan data……….………... 53

4.7.2 analisa data……….. 55

4.7.2.1 univariat……… 56

4.7.2.2 bivariat……….. 56

4.8 Etika Penelitian………... 56

4.8.1 lembar persetujuan penelitian……….. 56

(12)

xii

4.8.3 kerahasiaan (confidentiality)……… 57

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Responde... 58

5.1.1 Data distribusi frekuensi karakteristik responden... 58

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur………... 59

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan………... 59

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Hubungan Keluarga………... 60

5.2 Hasil Penelitian………... 61

5.2.1 Dukungan Keluarga………... 61

5.2.2 Kepatuhan Jadwal Kontrol………... 62

5.3 Analisis Data………... 62

5.3.1 Analisis Data Dengan Chi Square…... 62

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi Dan Diskusi Hasil………... 65

6.1.1 Dukungan Keluarga………... 65

6.1.2 Kepatuhan jadwal Kontrol Kesehatan…... 69

6.1.3 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik………. 70

(13)

xiii

6.3 Implikasi Keperawatan………... 73

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 75 7.2 Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA ... 77

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 51

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden... 58

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Umur Responden... 59

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden... 60

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Status Hubungan Responden... 60

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga... 61

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Jadwal Kontrol Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik... 62

Tabel 5.7 Hasil Uji Chi Square Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik…... 63

Tabel 5.8 Hasil Uji Chi Square Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien SkizofrenikHebefrenik……... 63

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitan Hubungan Dukungan Keluarga dengan

Kepatuhan Jadwal Kontrol Pasca Keluar Rumah Sakit Pada Pasien

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar persetujuan menjadi responden... 79

Lampiran 2 Petunjuk menggunakan kuesioner... 80

Lampiran 3 Lembar kuesioner... 81

Lampiran 4 Lembar observasi penelitian kepatuhan jadwal kontrol... 83

Lampiran 5 Tabel distribusi data dukungan keluarga... 84

Lampiran 6 Tabel distribusi data kepatuhan jadwal kontrol... 86

Lampiran 7 Tabulasi Data Demografi Dan Variabel Yang Diukur... 88

Lampiran 8 Data statistik hasil penelitian menggunakan SPSS... 90

Lampiran 9 Permohonan Ijin Pendahuluan Dan Penelitian... 91

Lampiran 10 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian... 92

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta

Benhard, R.S. 2007. Skizofrenia dan Diagnosi Banding. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Corpenito., Linda, Jual. 2006. Diagnose Keperawatan (Handbook Of Nursing Diagnosis) Edisi 10. Jakarta : EGC

Friedman, M. 1998. Teori dan Praktek Keperawatan keluarga (Family Nursing : Theory and Practice) Edisi 3. Jakarta : EGC

Hawari. 2001. Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Hawari, Dadang. 2002. Stress, Depresi dan Cemas. Jakarta : EGC

Hawari, Dadang. 2007. Pendekatan Holistik Pada gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Isaacs, ann. 2005. Panduan Belajar Keperawatan Keselamatan JIwa dan Psikiatrik. Jakarta : EGC

Iyus, Yosep. 2009. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama

Jhonson, R. 2010. Konsep Keluarga. Jogjakarta : Nusa Medika

(18)

xviii

Maramis, Willy F., Albert A. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2. Surabaya : Airlannga

University Press

Maslim, Rusdi. 2001. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJ –

III. Jakarta : FK – Unika Atmajaya

Nursalam. 2003. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi,

Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi I. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam.2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Sudiharto. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta : EGC

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & B. Bandung : CV. Alfabeta

Suliswati., Tijie, A.P., dkk. 2004. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Sastroasmoro, Sudigdo., Ismail, Sofyan. 2011. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis

Edisi ke- 4. Jakarta : CV. Agung Seto

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh penambahan persen volume surfaktan SLS terhadap tegangan permukaan oli mesin Pertamina Enduro 4 Stroke yaitu semakin tinggi persen volume surfaktan yang ditambahkan,

(2) Penyelesaian Transaksi forward atau option antara Bank dengan Nasabah secara netting sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) untuk transaksi penjualan valuta asing

informasi yang juga dapat diajukan sebagai data utama dalam. pembuatan landasan Teori Pemprograman dan

· Pembuatan tabel distribusi frekuensi dapat dimulai dengan menyusun data mentah ke dalam urutan yang sistematis ( dari nilai terkecil ke nilai yang lebih besar atau

Anak-anak di sekolah dasar cenderung tertarik dengan masalah- masalah kecil, baik masalah buatan maupun masalah yang langsung ada di lingkungan sekitanya (Astawan,

Yang dimaksud dengan “asas ketertiban dan kepastian hukum” adalah bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Daerah harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui

[r]

Bakteri Vibrio yang diinfeksikan pada juvenil ikan kerapu macan bersifat patogen, hal ini dapat dilihat dari tingkat kelangsungan hidup ikan kerapu pada semua perlakuan