• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMODELAN NAVIGASI DARAT GUNUNG MERAPI - MERBABU SECARA 3 DIMENSI MENGGUNAKAN BLENDER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMODELAN NAVIGASI DARAT GUNUNG MERAPI - MERBABU SECARA 3 DIMENSI MENGGUNAKAN BLENDER."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PEMODELAN NAVIGASI DARAT GUNUNG MERAPI

-MERBABU SECARA 3 DIMENSI MENGGUNAKAN

BLENDER

Diajukan guna memenuhi Syarat dalam Menyelesaikan dan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Jurusan Elektro Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

Nama : TRI MURYONO

NIM : D 400 050 087

JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir dengan judul ˝PEMODELAN NAVIGASI DARAT

GUNUNG MERAPI - MERBABU SECARA 3 DIMENSI

MENGGUNAKAN BLENDER˝disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta pada:

Pada hari :

Tanggal :

Dosen Penguji:

1. Husni Thamrin, ST., MT., P.hD ( )

2. Dedy Ary Prasetyo, ST ( )

3. Hasyim Asy’ari, ST., MT ( )

4. Endah Sudarmilah, ST., M. Eng ( )

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Elektro

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Diajukan guna memenuhi kelengkapan sebagai syarat tugas akhir untuk menyelesaikan program Sarjana Strata 1 (S-1) pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA telah memenuhi syarat dan disetujui pada:

Hari :

Tanggal :

Dengan Judul:

PEMODELAN NAVIGASI DARAT GUNUNG MERAPI - MERBABU

SECARA 3 DIMENSI MENGGUNAKAN BLENDER

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iv

DAFTAR KONTRIBUSI

Dalam tugas akhir ini saya merancang dan membuat model gunung beserta sistem pemandunya. Komponen utamanya adalah penggunaan program Blender 2.49b. Berikut ini adalah daftar kerja yang ada dalam tugas akhir ini :

1. Saya membuat sebuah sistem pemandu ini sendiri. Saya mendapat inspirasi dari sistem pemandu berbasis animasi 2 dimensi, dan ingin mencoba membuat agar terlihat lebih riil. Dengan bantuan artikel-artikel dari internet, data-data yang didapat saat penelitian, buku yang dilampirkan pada daftar pustaka dan aktif dalam group forum Blender. 2. Saya menggunakan software Blender 2.49b untuk membuat sistem

pemandu atau navigasi dalam tugas akhir saya.

Demikian daftar kontribusi ini saya buat dengan sejujurnya. Saya bertanggung jawab atas isi dan kebenaran daftar diatas.

Surakarta, 27 Februari 2010

Diketahui oleh dosen pembimbing Mahasiswa tugas akhir

(5)

v MOTTO

“Musibah terbesar adalah keputusasaan, Keberanian terbesar adalah kesabaran,

Modal terbesar adalah kemandirian, Guru terbesar adalah pengalaman.”

(Ali bin Abi Thalib)

“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah: 5)

“Kemegahan dalam kehidupan selamanya menanti kita semua, dengan segala

keutuhannya, namun terhalang dari pandangan (dalam, tak terlihat, dan begitu jauh)

meskipun begitu, Ia tetap ada, tak memusuhi, tak enggan, tak tuli. Jika kau panggil

Dia dengan kata yang tepat, dengan nama yang tepat, dengan nama-Nya, Ia pasti

Datang menghampiri”

(Catatan Penulis)

“Sebuah kisah mengasyikan tentang investigaasi di ketinggian muka bumi yang

mencekam, menggugah, dan berbahaya atas sebuah misteri dalam keheningan dan

dinginnya di ketinggian”

(Catatan Penulis)

“Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa, pada suatu ketika yang telah

lama kita ketahui, apakah engkau masih selembut dahulu menyuruhku tidur yang

lelap sambil membenarkan letak leher kemejaku, aku tegak berdiri melihat hutan yang

suram, meresapi belaian angin yang menjadi dingin. kabut tipis pun pelan-pelan turun

dilembah kasih..lembah kehidupan”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur kupanjatkan kehadirat-Mu ya Allah, atas limpahan rahmat

dan hidayah-Mu, tak terkecuali atas terselesaikannya karya kecil ini yang

kupersembahkan kepada:

Bapak dan Ibu tercinta, terimakasih untuk doa yang dalam setiap sujudnya, serta

dukungan, pengertian, dan kasih sayang yang melimpah buat ananda…

Mbak Ika, Mbak Dwi, Mas Heri, dan Shanan tersayang, terimakasih atas doa dan

semangatnya…,

DeOnly_Dewi Masitoh, terimakasih atas doa, Perhatian dan motivasinya. Semoga

tak pernah lelah mencurahkan perhatian dan kasih sayang serta menjadi tempat

berbagi cerita….

Novan, Kacolo, Ucup, Heru, Said, Azis, dan sahabat-sahabat yang lain, terimakasih

untuk semangat dan doanya. Betapa berharganya waktu bersama kalian…in

memoriam Lembayung Bali

Panji kejayaan bendera MALIMPA tetaplah berkibar semangatmu..Never ending

explore…

(7)

vii

ABSTRAKSI

Sistem pemandu atau navigasi memberikan penjelasan untuk suatu tempat kepada orang yang belum pernah berkunjung atau berada di tempat tersebut. Area pegunungan, khususnya di kawasan gunung Merapi-Merbabu, juga menjadi tempat yang cukup membingungkan bagi pengunjung yang baru pertama kali datang. Maka dari itu dibutuhkan pemandu untuk mempermudah perjalanan tersebut. Dengan perkembangan teknologi, pemandu dapat dilakukan secara komputerisasi dengan citra secara 3 dimensi yang dapat memberikan efek hampir nyata kepada pengguna sistem. Hal ini dapat menghemat sumber daya manusia tentunya.

Peneliti merancang sebuah aplikasi komputer sebagai sistem pemandu dengan menggunakan program Blender yang berlisensi open-source sehingga dapat diunduh langsung pada situsnya secara cuma-cuma. Modelling, texturing dan gaming adalah proses dalam pembuatan sistem pemandu tersebut. Modelling adalah proses pembuatan obyek Gunung Merapi-Merbabu beserta kondisi jalurnya menjadi virtual 3 dimensi, texturing adalah proses pemberian warna pada objek 3 dimensi yang dibuat dan Gaming adalah proses pembuatan sistem agar dapat dijalankan secara interaktif.

Sistem pemandu dengan citra 3 dimensi lebih mudah dipahami daripada dengan citra 2 dimensi. Bahkan kelengkapan informasi yang disampaikan melalui sistem navigasi tersebut dapat memberikan pengetahuan bagi seseorang yang belum pernah mengunjungi suatu tempat menjadi sama tahunya dengan orang-orang yang sudah pernah mengunjungi tempat tersebut.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya, juga kepada junjungan tauladan nabi besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ˝ PEMODELAN NAVIGASI DARAT GUNUNG MERAPI -MERBABU SECARA 3 DIMENSI MENGGUNAKAN BLENDER ˝ guna memenuhi persyaratan dalam menempuh derajat Sarjana Teknik Elektro di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam pembuatan skipsi ini penulis banyak mendapat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Agus Riyanto, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta .

2. Bapak Ir. Jatmiko, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhamadiyah Surakarta.

3. Bapak Husni Thamrin, ST., MT., P.hD., selaku pembimbing I yang telah memberi wawasan dan arahan yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

(9)

ix

5. Bapak Hasyim Asy’ari, ST., MT., selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini. 6. Ibu Endah Sudarmilah, ST., M. Eng., selaku dosen penguji skripsi

yang telah memberikan masukan dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini.

7. Bapak, Ibu dan keluarga tercinta yang selalu mencurahkan kasih sayang, perhatian dan doa yang tak pernah pupus.

8. Mbak Ika dan Mbak Dwi yang selalu memberikan dorongan serta motivasinya.

9. D_Only Dewi terimakasih telah mencurahkan kasih sayang dan perhatian yang tak terhingga serta motivasi yang besar bagi penulis, sehingga penulis semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

10. Teman-teman teknik elektro 2005 yang selalu memberi pengetahuan kepada penulis.

11. Keluarga kecilku di MALIMPA UMS terimakasih telah memberikan inspirasi dan rasa kekeluargaan yang erat.

12. Novan, Kacolo, Ucup, Heru, Said, Azis, dan teman-teman Teknik Elektro angkatan 2005 terimakasih atas persahabatan dan masukan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

(10)

x

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surakarta, Februari 2010 Penulis,

(11)

xi 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Metode Penelitian ... ... 3

1.7 Sistematika Penulisan... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Telaah Penelitian ... 6

2.2 Landasan Teori ... 7

2.2.1 Tinjauan umum tentang Blender ... 8

2.2.1.1 Macam-macam panel yang digunakan ... 9

2.2.1.2 Obyek-obyek dasar dan pengolahan pada Blender ... 17

2.2.2 Tinjauan umum tentang Python... 19

(12)

xii

2.2.4 Tinjauan umum penelitian dan pengelolaan kawasan pegunungan di

Indonesia ... 20

2.2.4.1 Tinjauan umum kawasan pegunungan di Indonesia ... 20

2.2.4.2 Tinjauan umum kawasan Gunung Merapi... 22

2.2.4.2.1 Sejarah Geologis Gunung Merapi ... 23

2.2.4.2.2 Jalur pendakian Gunung Merapi... 25

2.2.4.2.3 Diskripsi fisik Wilayah Gunung Merapi ... 26

2.2.4.3 Tinjauan umum kawasan Gunung Merbabu ... 28

2.2.4.3.1 Sejarah Geologis Gunung Merbabu... 30

2.2.4.3.2 Jalur pendakian Gunung Merbabu... 31

2.2.4.3.3 Diskripsi fisik Wilayah Gunung Merbabu ... 32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat Penelitian ... 36

3.1.1 Penambilan Data ... 36

3.1.2 Pengujian Praktek ... 37

3.2 Alat dan Bahan ... 37

3.2.1 Peralatan Perancaangan Program ... 37

3.2.2 Peralatan Pengujian (studi kasus) ... 39

3.3 Alur penelitian... 40

3.3.1 Tahap Survey ... 41

3.3.2 Tahap Pengumpulan data ... 41

3.3.3 Tahap Perancangan pembuatan program ... 43

3.3.4 Tahap Pembuatan Aplikasi ... 45

3.3.5 Tahap Pengujian ... 63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan ... 66

4.2 Hasil Pengujian... 76

4.3 Analisa ... 78

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 80

(13)

xiii

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Interface Default Blender ... 9

Gambar 2.2 Pilihan Panel ... 10

Gambar 2.3 Panel User preferances ... 10

Gambar 2.4 Pilihan jenis mode ... 11

Gambar 2.5 Panel 3D view (object mode)... 11

Gambar 2.6 Panel 3D view (edit mode) ... 11

Gambar 2.7 Tombol seleksi pada edit mode ... 11

Gambar 2.8 Menu manipulator... 12

Gambar 2.9 Logic Button ... 13

Gambar 2.10 Script Button... 13

Gambar 2.11 Shading Button ... 14

Gambar 2.12 Object Button... 14

Gambar 2.13 Editing Button... 15

Gambar 2.14 Scene Button ... 15

Gambar 2.15 Panel UV/image editor ... 16

Gambar 2.16 Object circle dan plane ... 18

Gambar 2.17 Contoh membuat extrude ... 18

Gambar 2.18 Contoh membuat face ... 19

Gambar 2.19 Foto beberapa jalur Gunung Merapi... 25

Gambar 2.20 Foto udara Wilayah Gunung Merapi ... 26

Gambar 2.21 Aliran sungai Opak Gunung Merapi... 28

Gambar 2.22 Batas kawasan Gunung Merapi-Merbabu... 29

Gambar 2.23 Foto beberapa jalur Gunung Merbabu ... 32

Gambar 2.24 Foto udara wilayah Gunung Merbabu ... 33

Gambar 3.1. flowchart alur penelitian ... 40

Gambar 3.2 Peta Gunung merapi ... 42

(15)

xv

Gambar 3.4 flowchart Rancangan program ... 44

Gambar 3.5 Tampilan scane pembuka... 45

Gambar 3.6 Tampilan scene menu pilih gunung ... 45

Gambar 3.7 Tampilan scene menu pilih Gunung Merapi ... 46

Gambar 3.8 Tampilan scene menu pilih Gunung Merbabu ... 46

Gambar 3.9. Pengaturan logika scene pembuka... 47

Gambar 3.10 Pengaturan logika scene menu pilih Jalur Gunung Merapi ... 47

Gambar 3.11 Pengaturan logika scene menu pilih Jalur Gunung Merbabu... 48

Gambar 3.12 Tampilan peta Gunung Merapi sebagai background ... 49

Gambar 3.13 Tampilan peta Gunung Merbabu sebagai background ... 49

Gambar 3.14 Tampilan denah peta Gunung Merapi setelah diedit ... 50

Gambar 3.15 Tampilan denah peta Gunung Merbabu setelah diedit ... 50

Gambar 3.16 Tampilan posisi ketinggian kontur Gunung Merapi... 51

Gambar 3.17 Tampilan posisi ketinggian kontur Gunung Merbabu ... 52

Gambar 3.18 Tampilan pemberian face pada Gunung Merapi ... 52

Gambar 3.19 Tampilan pemberian face pada Gunung Merbabu ... 53

Gambar 3.20 Tampilan jalur pendakian pada Gunung Merapi ... 53

Gambar 3.21 Tampilan jalur pendakian pada Gunung Merbabu ... 54

Gambar 3.22 Tampilan jalur dengan letak titik kontrol pada Gunung Merapi 54 Gambar 3.23 Tampilan jalur dengan letak titik kontrol pada Gunung Merbabu 55 Gambar 3.24 Logika sensor gunung ... 55

Gambar 3.25 Logika obyek penampil... 56

Gambar 3.26 Pengaturan logika scene denah jalur Selo Plawangan ... 57

Gambar 3.27 Pengaturan logika scene denah Kaliurang ... 57

Gambar 3.28.Pengaturan logika scene denah jalur kali Bening... 57

Gambar 3.29Pengaturan logika scene denah jalur Selo Jarakan ... 57

Gambar 3.30 Pengaturan logika scene denah jalur Cuntel ... 57

Gambar 3.31 Pengaturan logika scene denah jalur Thekelan ... 58

Gambar 3.32 Pengaturan logika scene denah jalur Wekas ... 58

Gambar 3.33 Tampilan scene Gunung Merapi ... 58

(16)

xvi

Gambar 3.35 Contoh scene penampil jalur Selo, Plalangan ... 59

Gambar 3.36 Contoh scene penampil jalur Kaliurang... 59

Gambar 3.37 Contoh scene penampil jalur Kali Bening ... 59

Gambar 3.38 Contoh scene penampil jalur Selo, Jarakan... 60

Gambar 3.39 Contoh scene penampil jalur Cuntel... 60

Gambar 3.40 Contoh scene penampil jalur Tekelan... 60

Gambar 3.41 Contoh scene penampil jalur Wekas... 60

Gambar 3.42 Pengaturan logika kamera pada gunung Merapi ... 61

Gambar 3.43 Pengaturan logika kamera pada gunung Merbabu ... 62

Gambar 3.44 Pengaturan logika obyek untuk karakter kamera ... 63

Gambar 4.1 Gunung dan Jalur pada Gunung Merapi ... 66

Gambar 4.2 Gunung dan Jalur pada Gunung Merbabu ... 66

Gambar 4.3 Gunung Merapi jalur selo Plalangan Boyolali ... 67

Gambar 4.4 Gunung Merapi jalur Kaliurang, DI.Yogyakarta ... 68

Gambar 4.5 Gunung Merapi jalur Kali Bening, magelang ... 68

Gambar 4.6 Gunung Merbabu jalur Selo Jarakan Boyolali ... 68

Gambar 4.7 Gunung Merbabu jalur cuntel Kopeng Salatiga ... 69

Gambar 4.8 Gunung Merbabu jalur Thekelan Kopeng Salatiga ... 69

Gambar 4.9 Gunung Merbabu jalur Wekas Salatiga ... 69

Gambar 4.10 screenshot tampilan pembuka ... 73

Gambar 4.11 screenshot tampilan menu pilih gunung ... 73

Gambar 4.12 screenshot tampilan menu pilih jalur Gunung Merapi ... 74

Gambar 4.13 screenshot tampilan menu pilih jalur Gunung Merbabu... 74

Gambar 4.14 screenshot tampilan jelajah Gunung Merapi... 75

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel kedaan geografis gunung Merapi... 24

Tabel 2.2Jarak dan waktu tempuh Jalur Pendakian Gunung Merapi... 26

Tabel 2.3 Tabel keadaan geografis gunung Merbabu ... 31

Tabel 2.4 Jarak dan waktu tempuh Jalur Pendakian Gunung Merbabu... 32

Tabel 4.1 Tabel hasil pengujian tugas pertama ... 76

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1. PetaGoenoeng Merapi Sheet 48/XLI C Skala 1 : 50.000 Lampiran2. PetaGoenoeng Merbabu Sheet 47/XLI D Skala 1 : 50.000 Lampiran3. Worksheet pendataan jalur Gunung Merapi-Merbabu

(19)

xix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seorang remaja ketika ditanya pengalamannya berkegiatan di alam terbuka, menjawab bahwa mereka memperoleh banyak manfaat. Bisa menghirup udara bersih, merasakan keakraban dan rasa saling percaya, bisa mengenal serta mempelajari sifat dan perilaku alam secara langsung serta yang paling penting bisa lebih merasakan kebesaran Allah SWT.

Lingkungan belajar di alam terbuka, salah satunya pendakian gunung bisa membantu seseorang untuk mendapatkan hal-hal yang positif tentang kegiatan di alam bebas. Kecelakaan atau force major yang berupa tersesat di gunung biasa terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang gunung atau ketidakpahaman seseorang tentang ilmu navigasi darat. Banyaknya kecelakaan semacam itu menyebabkan relawan SAR (Search And Rescue) ikut membantu dalam evakuasi dan membutuhkan jalur evakuasi yang lebih cepat dalam penyelamatan.

Mengacu pada hal tersebut, penulis berinisiatif membuat suatu aplikasi pemandu untuk memperkenalkan kawasan Gunung Merapi-Merbabu dalam program pendidikan pelatihan sebagai guide pendakian gunung dengan kegiatan pendidikan praktis lingkungan serta pelatihan teknik hidup di alam terbuka, aplikasi ini juga dibuat untuk program ekowisata meliputi perjalanan wisata alam, aktifitas fotografi serta peningkatan mata pencaharian warga kampung sekitar sebagai guide bagi para pendaki yang masih awam.

(20)

xx 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka timbul berbagai permasalahan antara lain:

1. Bagaimana membuat dan merancang pemodelan navigasi darat Gunung Merapi-Merbabu secara 3 dimensi mengunakan Blender. 2. Bagaimana membuat sistem navigasi 3 dimensi yang jelas agar

mudah dipahami oleh publik pada umumnya. 1.3 Batasan Masalah

Pembuatan sistem navigasi darat Gunung Merapi–Merbabu agar tidak meluas dalam pembuatan dan pembahasannya, maka perlu ada pembatasan masalah.

Adapun untuk pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Modelling yaitu pembuatan replika Gunung Merapi-Merbabu dengan tampilan 3 dimensi.

2. Texturing yaitu pemberian warna tekstur pada tiap replika yang ada. 3. Animation yaitu proses pembuatan sistem interaktif dalam aplikasi

yang dibuat.

4. Mode game untuk proses penjelajahan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat dan merancang pemodelan navigasi darat Gunung Merapi–Merbabu secara pencitraan 3 dimensi menggunakan Blender.

(21)

xxi 1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan pemodelan ini adalah:

1. Mempermudah setiap orang untuk mengetahui semua jalur pendakian Gunung Merapi-Merbabu.

2. Memberikan panduan kepada masyarakat umum dan masyarakat sekitar kawasan Gunung Merapi-Merbabu sebagai guide bagi para pendaki yang masih awam dalam mendaki gunung.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari informasi tentang penelitian baik berupa buku-buku, jurnal-jurnal, internet dan juga dari sumber lainnya yang mendukung perancangan sistem berdasarkan landasan teori yang ada.

2. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data media aplikasi dan penulis turun langsung ke lokasi jalur-jalur pendakian Gunung Merapi-Merbabu sebagai Kawasan Konservasi dan Ekowisata. Penulis juga mengambil foto kondisi pegunungan yang meliputi:

a. Kontur Pegunungan.

b. Tata letak jalur pegunungan. c. Warna tekstur Pegunungan.

(22)

xxii d. Kondisi Pegunungan.

3. Wawancara

Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan data yang diperlukan dan memberikan informasi yang dibutuhkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab pokok bahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan aplikasi. Yang berisi tentang pengertian dan penjelasan mengenai Blender, Phython dan Yaf(a)ray.

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Bab ini membahas tentang proses perancangan Pemodelan Navigasi Darat Gunung Merapi–Merbabu Secara 3 Dimensi Menggunakan Blender beserta implementasi perancangan tersebut ke dalam komputer.

(23)

xxiii

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menunjukkan hasil dari perancangan Pemodelan Navigasi Darat Gunung Merapi–Merbabu Secara 3 Dimensi Menggunakan

Blender.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari implementasi Pemodelan Navigasi Darat Gunung Merapi–Merbabu Secara 3 Dimensi Menggunakan Blender.

Referensi

Dokumen terkait

sederhana.. 19 peserta didik hanya mendengarkan saja materi yang diberikan dosen, oleh karena itu perlu dihilangkan yaitu dengan memodifikasinya dengan prinsip

Hal tersebut memberi gambaran, bahwa semakin banyak faktor-faktor pendukung dalam meningkatkan minat baca, maka kemampuan membaca pemahaman akan meningkat, sebaliknya semakin

yang dipakai sebagai dasar untuk penghitungan keuntungan dari penjualan tersebut adalah harga pasar. Apabila suatu badan dilikuidasi, keuntungan dari penjualan harta, yaitu selisih

Dzat yang menyebabkan alam tidak mungkin alam itu, sebagaimana kursi tidak mampu menjadikan dirinya sendiri, walaupun demikian, harus ada dzat yang lebih sempurna

Majlis yang berlangsung di perkarangan ruang legar auditorium Skeikh Muham- mad Ramadhan Al Bu telah mendapat sambutan yang menggalakkan dari kakitangan Fakul

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB) mencermati bahwa perubahan paradigma dari pertanian dalam arti sempit sebagai penyedia biomass (pangan dan serat) ke

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya beserta Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis

Artikel ini membahas mengenai karakteristik SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, jenis kelelawar yang diduga sebagai reservoir alami SARS-CoV-2, pola transmisi SARS-CoV-2,