PERANAN PEJABAT PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP
DAERAH DALAM RANGKA PENGENDALIAN DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
SUMATERA UTARA
TESIS
Oleh
T. ASHABUL CHAIRI 087005135/HK
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERANAN PEJABAT PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP
DAERAH DALAM RANGKA PENGENDALIAN DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
SUMATERA UTARA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
dalam Program Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
T. ASHABUL CHAIRI 087005135/HK
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : PERANAN PEJABAT PENGAWAS LINGKUNGAN
HIDUP DAERAH DALAM RANGKA
PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH SUMATERA UTARA
Nama Mahasiswa : T. Ashabul Chairi Nomor Pokok : 087005135
Program Studi : Ilmu Hukum
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. H. Syamsul Arifin, SH, MH) Ketua
(Prof. Muhammad Abduh, SH) (Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH) Anggota Anggota
Ketua Program Studi D e k a n
(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH) (Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum)
Telah diuji pada
Tanggal 16 Februari 2011
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. H. Syamsul Arifin, SH, MH
Anggota : 1. Prof. Muhammad Abduh, SH 2. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH
3. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum
ABSTRAK
Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta pemanasan global yang semakin meningkat yang mengakibatkan perubahan iklim dan hal ini akan memperparah penurunan kualitas lingkungan hidup. Untuk itu perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan.
Upaya preventif dalam rangka pengendalian dampak lingkungan hidup perlu dilaksanakan dengan mendayagunakan secara maksimal instrumen pengawasan.
Dalam melaksanakan pengawasan dan pemantauan kualitas lingkungan hidup di daerah, Pemerintah Indonesia memiliki Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD).
Rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana peranan PPLHD, sejauh mana tanggung jawab dan kendala – kendala yang dihadapi PPLHD dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sumatera Utara.
Dalam melakukan penelitiannya, penulis menggunakan metode yuridis normatif yang menggambarkan prinsip-prinsip hukum dalam pengawasan lingkungan hidup di daerah Sumatera Utara yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peranan PPLHD di Sumatera Utara masih belum dapat dikatakan berjalan optimal dan pada prinsipnya, tanggung jawab PPLHD sangat besar di Provinsi Sumatera Utara, disamping itu masih banyaknya kendala – kendala yang dihadapi oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsinya.
Penulis menyarankan agar hendaknya peranan PPLHD di Sumatera Utara diaktifkan secara maksimal mengikuti peraturan perundang-undangan lingkungan hidup yang berlaku dengan meletakkan posisinya dalam sistem birokrasi daerah yang proporsional dan kendala-kendala yang ada harus segera diatasi baik yang bersifat internal maupun eksternal.
ABSTRACT
Environmental quality has been threaten the survival decreased humans and other living things, as well as increasing global warming resulting in climate change and this will exacerbate environmental degradation. It is necessary for the protection and environmental management seriously and consistently by all stakeholders.
Preventive measures in order to control environmental impacts need to be implemented by utilizing the most of supervision instruments.
In carrying out supervision and monitoring of environmental quality in the area, the Government of Indonesia has a Regional Environmental Officer Supervisor (PPLHD).
The formulation of the problem in this thesis is how the role PPLHD, the extent of the responsibilities and constraints faced PPLHD in Environmental Protection and Management in North Sumatra.
In doing his research, the authors use a method that describes the normative legal principles in environmental monitoring in North Sumatra region conducted by the Regional Environmental Officer Supervisor.
From this research can be concluded that the role PPLHD in North Sumatra still can not be said to run optimally and in principle, very big responsibility PPLHD in North Sumatra province, besides that there are still many constraints faced by the Regional Environmental Supervision Officer in carrying out tasks tasks and functions.
The authors suggested that the role should PPLHD in North Sumatra maximally activated following the laws and regulations applicable environmental by putting his position in a proportional system of local bureaucracy and the constraints
that exist must be addressed both internally and externally.
KATA PENGANTAR
Tiada kata pembuka paling pantas dikemukakan selain kata puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Shalawat beriring salam keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, tabi’in dan pengikutnya hingga hari penghisaban
Tesis ini diberi judul Peranan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
Daerah Dalam Rangka Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Di Daerah Sumatera Utara mengupas tentang pengawasan pemerintah (kewenanganan, fungsi
dan tugas serta kendalanya) terhadap pelaku kegiatan dan/atau usaha yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di daerah Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa, uraian yang terdapat dalam tesis ini belumlah merupakan hasil pemikiran yang bersifat final dan menyeluruh, tetapi disadari bahwa masih mengandung kekurangan, kelemahan dan ketidaksempurnaan, baik dalam untaian kata dan kalimatnya maupun substansi yang menjadi topik bahasan. Oleh karena itulah diharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak sehingga segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dimaksud dapat diatasi dan diminimalisir. Atas sumbangsih kritik dan saran yang membangun tersebut penulis ucapkan terima kasih.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberhasilan penulis menyelesaikan tugas penulisan tesis dan studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Beberapa pribadi perlu kiranya dikemukakan secara khusus dengan tidak mengurangi penghargaan kepada banyak pihak, mereka itu adalah:
1. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syharil Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), SpA(K)
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum atas kesempatan yang diberikan menjadi mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
3. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum, Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH,MH yang telah memberikan perhatian penuh, mendorong dan membekali penulis dengan ilmu yang bermanfaat dalam menyelesaikan studi
4. Komisi pembimbing Bapak Prof. Syamsul Arifin, SH, MH, Prof. M. Abduh, SH. dan Prof. Dr. Suhaidi, SH. MH yang telah banyak memberikan arahan dan perhatian serta banyak meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis. Ucapan tarima kasih penulis sampaikan juga kepada seluruh guru besar dan dosen pada Program Magister Ilmu Hukum khususnya dan Universitas Sumatera Utara pada umumnya.
5. Kepada Almarhum ayahanda dan Almarhumah ibunda tercinta yang selama hayatnya selalu mendoakan penulis untuk selalu tegar dan tabah dalam menjalankan kehidupan
6. Kepada istri dan ananda tercinta yang selalu memberikan pengertian, kasih sayang dan ketabahan yang luar biasa kepada penulis
7. Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum dan rekan-rekan sejawat pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sumatera Utara yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan dan pengadaan data-data yang dibutuhkan penulis dalam pembahasan tesis ini.
8. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu penulis dalam menjalani pendidikan maupun dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan tersebut berlipat ganda.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan khalayak pembaca umumnya.
Medan, Februari 2011 Penulis,
RIWAYAT HIDUP
Nama : T. Ashabul Chairi
Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 8 Agustus 1950 Jenis Kelamin : Laki – Laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pelopor No. 11 A/15 Medan
PENDIDIKAN FORMAL
a. Sekolah Dasar Negeri 36 Medan, Tahun 1963
b. Sekolah Menengah Pertama Negeri II Medan, Tahun 1966
c. Sekolah Menengah Atas Negeri VIII Medan, Tahun 1969
d. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, Tahun 1979
e. Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, Tahun 2011
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SKEMA ... xii
DAFTAR SINGKATAN... xiii
BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 12 C. Tujuan Penelitian ... 13 D. Manfaat Penelitian ... 13 E. Keaslian Penelitian... 14
F. Kerangka Teori dan Konsep... 15
1. Kerangka Teori ... 15
2. Kerangka Konsep... 16
G. Metode Penelitian... 20
2. Sumber Data... 20 3. Prosedur Pengambilan Dan Pengumpulan Data .... 21 4. Analisis Data ... 22
BAB II : PERANAN PEJABAT PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH DI SUMATERA UTARA ... 24
A. Pengawasan Lingkungan Hidup... 24 B. Peranan Pejabat Pengawas Sebagai Wakil Pemerintah,
Pemberi Data dalam Penegakan Hukum, Penganalisis Penegakan Hukum, Pembina Teknis dan Ahli Teknis di Instansinya ... 27 C. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
Sumatera Utara dan Peranannya ... 35 1. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Sumatera Utara ... 35 2. Peranan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Sumatera Utara... 37 D. Tahapan Pelaksanaan Pengawasan ... 60
BAB III : TANGGUNG JAWAB PEJABAT PENGAWAS
LINGKUNGAN HIDUP DAERAH DALAM
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP DI SUMATERA UTARA... 93 A. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup... 96
1. Kedudukan ... 96
2. Wewenang... 97
3. Kewajiban ... 98
4. Persyaratan Pengangkatan ... 99
5. Syarat-Syarat... 100
6. Masa kerja PPLH dan PPLHD... 102
7. Mutasi ... 103
8. Pembinaan... 103
9. Pembiayaan ... 104
B. Tanggung Jawab PPLHD... 104
1. Yuridis... 104
2. Etika dan Profesi ... 105
3. Prosedur Pengumpulan Data dan Informasi ... 105
4. Jaminan Kualitas Hasil Pengawasan... 106
C. Pelaksanaan Pengawasan Oleh PPLH/PPLHD... 106
D. Lingkup Wilayah Kerja Pengawas... 108
E. Perizinan Lingkungan Hidup ... 109
F. Tata Cara Pengawasan dan Sanksi Administratif ... 113
BAB IV : KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI PEJABAT PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH DALAM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI SUMATERA UTARA... 116
A. Faktor Internal ... 116 B. Faktor Eksternal ... 124 BAB V : PENUTUP ... 128 A. Kesimpulan ... 128 B. Saran... 130 DAFTAR PUSTAKA ... 132
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1 : Data Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota s/d 2005 ... 36 Tabel 2 : Daftar Kasus Yang Ditangani Tim Penanganan Kasus BLH
Provinsi Sumatera UtaraTahun 2004 s/d 2007... 51 Tabel 3 : Pengelompokan Informasi Berdasarkan Jenisnya ... 63 Tabel 4 : Butir-Butir Rencana Kerja Pelaksanaan Pengawasan ... 67 Tabel 5 : Hal-hal Penting Dalam Pelaksanaan Koordinasi Dalam
Persiapan Pengawasan... 68 Tabel 6 : Daftar Peralatan Standar Dalam Pengawasan Pengendalian
Pencemaran... 69 Tabel 7 : Rumus Perhitungan Debit Air Limbah di Lapangan... 77 Tabel 8 : Perbandingan Jumlah PPLHD dengan Jumlah Industri yang
Terdata di Provinsi Sumatera Utara ... 118 Tabel 9 : Status Kelembagaan Pengelola Lingkungan Hidup Kab./Kota
di Provinsi Sumatera Utara... 119 Tabel 10 : Alokasi Dana Lingkungan Hidup Pada APBD Provinsi
Sumatera Utara T.A 2008, 2009, 2010... 121 Tabel 11 : Inventaris Kendaraan Bermotor di Badan Lingkungan Hidup
DAFTAR SKEMA
Nomor Judul Halaman
Skema 1 : Pemikiran Proses Penegakan Hukum Lingkungan Pra dan Pasca Konflik... 41 Skema 2 : Alur Penegakan Hukum Administrasi (Penerapan Perangkat
Pengelolaan LH dan Perizinan) ... 42 Skema 3 : Alur Penegakan Hukum Administrasi (Pengawasan, Sanksi
Adm. Dan Audit LH)... 43 Skema 4 : Bagan Alir Penanganan Kasus Lingkungan Di BLH Provinsi
Sumatera Utara ... 44 Skema 5 : Bagan Alir Penanganan Kasus Lingkungan Di BLH Provinsi
Sumatera Utara ... 45 Skema 6 : Mekanisme Penetapan BMAL Acuan Dalam Pelaksanaan
DAFTAR SINGKATAN
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
PPLHD : Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah
BAPEDALDASU : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Sumatera Utara
BLHSU : Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara
UUPPLH : Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
AMDAL : Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
UKL/UPL : Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
PPNS : Penyidik Pegawai Negeri Sipil KUHAP : Kitab Hukum Acara Pidana
HO : Hinder Ordonantie
SOP : Standar Operasional Prosedur IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah
RKL-RPL : Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup/Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
OTH : Oil Thermal Heater
RO : Reverse Osmosis
3R : Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Kembali), Recycle (Mendaur Ulang)
BPLHD : Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
T.A : Tahun Anggaran
NAB : Nilai Ambang Batas
BML : Baku Mutu Lingkungan