• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR. Nama Dosen Pembimbing : Cendera RIzky Anugrah Bangun, S.Sos., M.Si.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR. Nama Dosen Pembimbing : Cendera RIzky Anugrah Bangun, S.Sos., M.Si."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FORM KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR Nim Mahasiswa : 00000021616

Nama Mahasiswa : Rex Gregorius Junior Program Studi : Ilmu Komunikasi

Nama Dosen Pembimbing : Cendera RIzky Anugrah Bangun, S.Sos., M.Si.

NO TANGGAL BIMBINGAN CATATAN BIMBINGAN TANDA TANGAN

PEMBIMBING

1 4 Februari 2021 Bimbingan awal masalah judul dan objek penelitian.

2 11 Februari 2021 Membuat fokus penelitian

3 16 Maret 2021 Mengganti narasumber dari Milen ke Oscarlawalata

4 25 Maret 2021 Pembuatan fokus penelitian dan daftar pertanyaan

5 5 Mei 2021 revisi dalam fokus penelitian

6 26 Mei 2021 Breakdown ‘transgender’ pada fokus penelitian

7 28 Mei 2021 Revisi pada fokus penelitian kembali

8 3 Juni 2021 Revisi pada 4.2 hasil penelitian

Cat:

Minimal bimbingan Skripsi/TA adalah 8 kali, Form wajib dilampirkan di laporan Skripsi

Tanda Tangan Pembimbing

( )

Nama Dosen Pembimbing

LAMPIRAN

(2)

FOKUS PENELITIAN A Strategi Komunikasi

Objek Penelitian Elemen Indikator Turunan Pertanyaan

Strategi Komunikasi Transgender dalam Membangun Citra Diri di Media Sosial Instagram. (Studi Kasus pada Instagram @oscarlawalata) Twelve Step of Online Personal Branding Frischmann

Become self aware Bagaimana anda memotivasi diri dalam membangun citra diri sebagai transgender? Take inventory of

brand assets

Bagaimana anda

menyampaikan pencapaian / prestasi anda sebagai Transgener di Media Sosial Intagram?

Identify target market

Apa starategi anda dalam memahami followers dan menentukan target market? Conduct competitor

analysis

Apa starategi komunikasi anda yang dapat membedakan dengan Transgender lainnya ? Build personal

website Strategi apa yang anda lakukan dalam menyampaikan Identitas sebagai Transgender di Instagram?

Create social media profiles

Strategi apa yang anda lakukan dalam

mempertahankan citra diri anda di media sosial Instagram?

Currate own content Konten apa yang sering anda sampaikan terkait

Transgender di Instagram anda ?

Get feedback Apa yang anda harapkan dari followers terkait citra diri anda sebagai Transgender? Make connection in

social media Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan followers Anda di Instagram? Evolve and make

changes Bagaimana anda mengembangkan dan memvalidasi kemampuan dan keahlian yang dimiliki untuk membangun kredibiltas anda sebagai trangender? Behave according to

the expectations

Apakah response followers sesuai dengan ekspektasi anda?

Respond to chances in norms & scope

Apakah anda mengikuti Trend atas perkembangan

(3)

Respond to chances in norms & scope

Apakah anda mengikuti Trend atas perkembangan Transgender dalam mempertahankan citra diri?

Citra Diri Penampilan Apakah Penampilan yang

anda sajikan dalam Instagram dapat mempertahankan citra diri anda sebagai

transgender?

Gaya Komunikasi Apakah Gaya komunikasi anda dengan followers dapat mempertahankan citra diri anda sebagai transgender? Bahasa Apakah bahasa yang anda

gunakan dapat

mempertahankan citra diri anda sebagai transgender?

Transgender Transgender

menurut Susan Stryker (2017) adalah seseorang yang pindah dari gender aslinya pada saat dilahirkan.

Apa yang anda ketahui tentang transgender?

Kehidupan transgender

Bagaimana anda menjalani kehidupan sebagai transgender? Bagi beberapa orang

yang pindah gender, ada perasaan yang kuat bahwa mereka berada di gender yang salah sejak dilahirkan.

Apakah adanya motivasi-motivasi yang membuat anda berpindah gender?

Perubahan transgender meliputi dari male to female dan female to male .

Bagaimana anda

mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada diri anda?

Kebudayaan awal seseorang membentuk pandangan terhadap sebuah kejadian.

Apakah anda sulit mengungkapkan kepada publik karena adanya budaya yang telah menentukan hanya dua gender?

Transgender kerap kali mendapat diskriminasi di media sosial

Apakah adanya diskriminasi yang diterima di media sosial Instagram?

(4)
(5)
(6)
(7)

TRANSKRIP OSCARLAWALATA

Pembuka dari peneliti. Peneliti :

Bagaimana ka Oscar memotivasi diri sebagai transgender di Instagram ini? Oscarlawalata :

Sebenarnya ini bukan membangun ya, namun ini lebih ke Just be yourself aja. Jadi apa yang dilakukan di media sosial itu sama aja dengan manusia pada umumnya (gender apapun itu), karena hal ini memang hal yang akan diterima oleh publik/ masyarakat, tanpa dibuat-buat, tanpa nyari sensasi, dan tanpa bermaksud label trans itu.

(8)

Peneliti :

Saya setuju banget dengan Ka Oscar, karena kita punya perspektif kita masing-masing. Menurut Ka Oscar, (pov as transgender), bagaimana cara Ka Oscar menyampaikan prestasi yang Ka Oscar punya lewat Instagram?

Oscarlawalata :

Seperti foto-foto karya, event, banyak buat project campaign terutama untuk Indonesia, gak harus fashion show, namun apa yang saya lakukan untuk fashion Indonesia ini juga menaungi atau melestarikan pengrajin dan kebudayaan Indonesia, tapi secara kini dan mengikuti era sekarang. Jadi, bukan masalah transgender, tapi lebih ke karyanya aja kalau saya yang melibatkan seniman di fashion, jadi awareness nya lebih tinggi.

Peneliti :

Strategi apa yang Ka Oscar lakukan untuk membuat followers memahami, dan tau apa yang followers mau?

Oscarlawalata :

Issa good question, karena followers saya senang dengan keunikan saya, mereka tau kalo I’m different, I’m born as a Men but now I’m a Women. Jadi itu aja udah jadi point trigger untuk mereka. Mereka sudah tidak melihat hal itu, tapi ngeliat ke kepribadian saya, cara saya berpakaian, atau berjalan-jalan. Basicnya saya adalah honest dan ga terlalu dibuat-buat atau pamer. Jadi, selling point saya lebih ke selling karya-karya saya, my personal life sedikit-sedikit, lebih ke living as a normal living.

Peneliti :

Yup jawaban ka Oscar ini udah menjawab juga ke pertanyaan saya tentang strategi dan hal apa yang membedakan Ka Oscar dengan Transgender lainnya. Kalau Ka Oscar sendiri, gimana Ka Oscar menyampaikan ke publik kalo ka Oscar ini Transgender?

Oscarlawalata :

Awalnya kita sekeluarga berpikir apakah perlu di declare, apa perlu orang tahu. Again, orang dari dulu juga ngelihatnya as a Oscar, jadi mau dalemnya laki atau perempuan kan gaperlu orang tahu. Tapi sebagai psychological, karena saya sekarang perempuan, I think it’s good juga saya share. Makanya waktu itu buat channel Dewalata. Karena saya melihat di media ini suka mentwist kita, kita ngomong apa headlinenya apa, di interview apa

(9)

hasilnya apa. Jadi, kita pikir dewalata itu salah satunya dari kita, jadi orang bisa nonton full story about us. Dari diri saya juga lebih release, dan saya melihat orang mana yang open, mana yang support, mana yang belum menerima. Kalau dari saya, saya lebih menyukai seperti ini.

Peneliti :

Kalau cara dari diri Ka Oscar dalam mempertahankan citra dirinya gimanasih? Oscarlawalata :

Menurut saya, karya itu it’s not about me, but it’s about us. Nah itu yang selalu saya share dalam karya-karya saya, misalnya saya campaign buat kain Indonesia, saya melihat pengrajin, jadi ada sosial responsibilitynya, untuk saya secara otomatis orang melihat itu. Pasti inovasi karya itu udah in the blood dan talentanya, jadi ofc mengiktui tren dan perkembangan fashion, networking juga perlu. Jadi bagaimana dari kita lebih menjaring lifestyle dan networking yang ada aja.

Peneliti :

Kalau di Instagram, ka Oscar membuat konten tentang transgender itu kayak gimanasih? Oscarlawalata :

Lebih ke Quote, misalnya saya share karya-karya saya, otomatis itu yang mentrack orang dan jadi terinspirasi.

Peneliti :

Apa sih harapan Ka Oscar dari followersnya? Oscarlawalata :

Saya senang kalau orang menambah wawasan, lebih cool dan relax. Karena sekarang dibawah sadar kita, sosial media atau TV itu kalau salah bisa depress dan dapet negative mind gitu.

Peneliti :

Nah tadi ka Oscar sampein Ka Oscar suka share quote gitu lewat apa? Lewat story kah atau DM’s?

(10)

Oscarlawalata :

Biasanya kalau saya post, saya buat story dan ada short message nya, kalau pemikiran yang panjang lebih di Facebook tapi itu udah lama.

Peneliti :

Cara Ka Oscar ngembangin kemampuan dan keahlian yang Ka Oscar punya dalam membangun kredibilitas, itu bagaiman?

Oscarlawalata :

Kalau saya itu, dalam membuat baju, messagenya itu bukan jualan baju, tapi ada hal yang mau diperjuangkan, jadi dari situ orang appreciatenya itu beda. Bukan ‘eh baju lu keren ya’, tapi ada nilai-nilai yang diperjuangin gitu medianya di fashion.

Peneliti :

Respon followers Ka Oscar itu sesuai gaksih dengan ekspetasinya? Oscarlawalata :

99% Iya, tapi lebih ke positifnya, hanya sedikit yang nyinyir tapi itu dikit banget. Peneliti :

Di Transgender ini kan ada trennya, kayak mereka ‘foto-foto’, Ka Oscar itu mempertahankan citra dirinya, mengikuti trennya gaksih?

Oscarlawalata :

Saya melihat Transgender itu sama aja kayak perempuam, ada perempuan yang postingannya sexy-sexy, ada yang biasa aja, ada yang sporty, ada yang artsy, passionnya beda-beda. Jadi saya melihat begitu, tapi memang di media sosial ini transgender yang terkenal itu yang mencari sensasi. Tapi banyak juga kok transgender diluar sana yang penulis (isi IG nya biasa aja), ada temen saya di Berlin dia nerd (IG nya juga biasa aja). Saya bukan ngikutin, tapi saya juga peka in the end Transgender ini gimana sih, tapi ya sepenglihatan saya same as a women aja.

(11)

Peneliti :

Penampilan yang Ka Oscar sajikan kepada followers itu dapat mempertahankan citra diri gak?

Oscarlawalata :

Menurut saya iya, saya tuh punya IG agak terlambat, baru 3 tahunan yang lalu, adik saya yang kasih tau kamu harus punya Instagram, karena orang sekarang notice melalui Instagram. Kayak TikTok saya aja belum paham, jadi saya mengikuti eksistensi dan mengikuti zaman.

Peneliti :

Menurut ka Oscar dalam diri Ka Oscar ini ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah Ka Oscar mengungkapkan diri Ka Oscar ini Transgender?

Oscarlawalata :

Ada, saya lebih bisa berekspresi gaperlu ada yang saya pura-purain. Di Indonesia ini sebenarnya orangnya bebas ada yang open minded dan ada yang vulgar, tapi saya ingat saya ini di Indonesia, saya adalah public figure, dan kebetulan kepribadian saya yang vulgar banget juga enggak. Jadi, dengan saya declare saya lebih relax aja dan jadi diri saya. Saya juga melihat orang manggil saya Asyah, saya mau ke toilet Women orang juga udah clear. Jadi lebih cool aja.

Peneliti :

Gaya komunkasi Ka Oscar yang sekarang itu udah bisa belum mempertahankan citra diri Ka Oscar di Instagram?

Oscarlawalata :

Mungkin bisa dilebihkan lagi, karena saya lihat saya masih standard, saya masih belum gitu ambisius gitu, jadi IG cuma buat eksistensi. Kalo saya lebih aktif mungkin saya bisa mendongkrak kayak pake IG Live, bikin ini itu, saya belum.

Peneliti :

(12)

Oscarlawalata :

Yes, karena saya pasti ada momen dimana saya membuka wawasan, about being a women, equality, about peacefull, about human, jadi saya memang share apa yang saya gapai atau apapun yang ada dipikiran saya, sedikit sedikit saya masukkan disitu.

Peneliti :

Menurut ka Oscar apa itu Transgender?

Oscarlawalata :

Transgender itu … Kita manusia itu equal, jadi saya tidak mengkhususkan diri saya bahwa saya adalah Trans, jadi saya harus begini atau saya harus begitu.

Peneliti :

Bagaimana Ka Oscar menjalani hidup Ka Oscar sampai sekarang? Oscarlawalata :

Namanya kan juga Transgender, ada transisinya, cuma dengan bertambah umur dan waktu. Transisi bukan cuma tentang pakaian, dengan perjalanan umur dan pribadi saya, saya lebih mau mem-ferm jati diri saya, who am i, bahwa hidup di dua dunia ini kok it’s not clear for me.

Peneliti :

Bagaimana Ka Oscar mendeskripsikan perubahan yang terjadi dalam diri Ka Oscar? Oscarlawalata :

Saya dari dulu memang androgen1, semua Transgender juga awalnya begitu, laki-laki

seperti perempuan dan begitu sebaliknya. Cuman dalam hal ini kan saya yang perempuan.

1 Androgen adalah hormon steroid yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan

pemeliharaan karakteristik laki-laki vertebrata dengan mengikat reseptor androgen yang juga merupakan pendukung aktivitas organ seks pria dan pertumbuhan karakteristik seks sekunder laki-laki.

(13)

Peneliti :

Ka Oscar sulit gak sih mengungkapkan ke publik karena adanya budaya yang menentukan kalau hanya ada dua gender?

Oscarlawalata :

Saya melihat kalau Transgender dan Women itu sama, dan saya melihat dalam diri saya kalau saya part of it. Jadi, untuk kita bersuara equality, menerima, namun saya melihatnya dari positive sidesnya, bukan dari nyinyir, karena saya percaya kalau kita positive vibes itu, apapun yang kita share kita akan menemukan orang yang positif juga.

Peneliti :

Apakah adanya diskriminasi yang ka Oscar terima lewat media sosial Instagram? Oscarlawalata :

Saya mau menceritakan secara yang positif aja, walau tidak secara langsung, lewat angle yang tidak komersil, dalam segi membuat orang yang lebih relax dan santai, gausah terlalu terburu-buru.

(14)

TRANSKRIP MANAGER OSCARLAWALATA

Rex & Ka Febbry memperkenalkan diri

Peneliti :

Menurut Ka Febbry sebagai Manager Ka Oscar, apakah terdapat perbedaan yang signifikan nggak sih sebelum dan setelah Ka Oscar itu mengungkapkan bahwa Ka Oskar adalah Transgender?

Ka Febbry :

Perubahan yang signifikan tidak terlalu, namun lebih ke emosionalnya aja. Karena sudah lumayan kenal lama sama Ka Oscar, pemikirannya yang DULU dan SEKARANG itu masih sama. Pengaruhnya mungkin lebih ke emosinya aja untuk sekarang.

Peneliti :

Menurut Ka Febbry, bagaimana citra diri dari seorang Ka Oscar sebagai Transgender di media sosial sekarang?

Ka Febbry :

Sejauh ini masih baik-baik saja. Karena itu adalah pilihannya dia, dan yang Ia buat itu bukan cuma buat nyari-nyari sensasi aja di media, bukan seperti itu, namun ini memang udah pilihan dia dari lama dan akhirnya diungkapkan sekarang. Pendapat orang pastinya ada yang negatif dan ada yang positif.

Peneliti :

(15)

Ka Febbry :

Tidak ada, lebih ke be yourself aja.

Peneliti :

Apakah ada hambatan yang terjadi di Ka Febbry dari Ka Oscar dalam mempertahankan citra dirinya sebagai Transgender?

Ka Febbry :

Ada, aku banyak berhubungan dengan client-client, Oscar dikenal sebagai desainernya. Banyak pertanyaan dari client, “Oh Oscar sekarang ini ya?” “Masih mau berkarya lagi gak ya?”. Seperti itu sih hambatannya lebih ke pertanyaan-pertanyaan kecil.

Peneliti :

Pandangan Ka Febbry mengenai peran Instagram bagi Ka Oscar itu apa?

Ka Febbry :

Dia baru kenal sosial media baru-baru ini, jadi menurutku tidak begitu besar pengaruhnya bagi Ka Oscar.

(16)

TRANSKRIP MICHAEL BASTIAN (FOLLOWERS OSCARLAWALATA)

Peneliti :

Sebagai followers lama Oscar, menurutmu apakah ada perbedaan signifikan SEBELUM dan SESUDAH Oscarlawalata mengungkapkan dirinya sebagai transgender?

Michael Bastian :

Menurut saya, gak ada perbedaan yang signifikan, karena dia udah jadi dirinya sendiri. Saat follow juga karena dia memang dirinya sendiri dan fashion influencer.

Peneliti :

Bagaimana citra diri dari Oscarlawalata sebagai transgender di media sosial Instagram?

Michael Bastian :

Jujur menurut gue bagus karena dia jadi dirinya sendiri tanpa harus mendengarkan perkataan atau stigma di masyarakat yang ada. Oscar ini memang di media sosial itu menunjukkan diri dia sendiri, ga lebay, dan elegan.

Peneliti :

Menurutmu sebagai followersnya, dia punya strategi gak sih sebagai membangun citra dirinya di masyarakat?

Michael Bastian :

Dia kan dikenal di masyarakat orangnya baik, humble, open ke masyarakat atau fans-fansnya. Jadi menurut saya itu salah satu strategi yang terkuatnya.

(17)

Peneliti :

Bagaimana pendapatmu, komunikasi dia sebagai transgender di Instagram?

Michael Bastian :

Seperti yang tadi disebutin, semua yang ia post di Instagram itu udah dipikirin dan berhati-hati gitu, dia cerdas (terlihat dari postingannya), ditambah dia udah jadi dirinya sendiri jadi gak perlu menjaga image terus.

Peneliti :

Menurut pandanganmu, peran media sosial di Instagram bagi kehidupan Ka Oscar itu apa?

Michael Bastian :

Semua orang bisa mengutarakan pendapatnya masing-masing, terlebih dia jadi dirinya sendiri jadi itu nilai plusnya.

Peneliti :

Menurutmu, bagaimana pandanganmu dampak media sosial bagi kehidupan Ka Oscar?

Michael Bastian :

Ada negatif dan ada positifnya, karena pasti ada aja pihak yang mendukung sebagai fansnya, namun ada juga yang kontra sama tindakan yang ia lakukan ini.

Tautan ke wawancara dan transkrip:

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah variabel dependennya yaitu self efficacy, dengan tujuan untuk mengetahui

Kepemimpinan Kontak Tani dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompok Tani: Kasus Pada Kelompok Tani Di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa

Dari uraian yang telah dijabarkan, maka persoalan atau pertanyaan yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana profil kemiskinan di Kabupaten Kebumen dan bagaimana

setelah saya lama di dalam bisnis yang jatuh bangun, saya bangkrut, rugi dan sekarang saya lagi bangun yang baru, saya melihatnya satu kita memulai bisnis

Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan.. tempatkan dalam kontainer untuk

Sampai akhir Februari 2020 kemajuan fisik mencapai 20% dan realisasi keuangan 0,94%. Pengembangan Marka SNAP untuk Seleksi Ketahanan Pisang Terhadap Layu Fusarium

Kegiatan surveilans berdasarkan sistem yang sudah tersedia dan dikembangkan sesuai kebutuhan program pengendalian TB. Surveilans sentinel dilaksanakan sebagai alat

Secara administratif dalam kegiatan keperawatan, bertanggung jawab kepada Perawat Kepala Kamar Operasi, dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat