• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PEMETAAN TOKO SOUVENIR DI PANGKALPINANG BERBASIS WEBGIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PEMETAAN TOKO SOUVENIR DI PANGKALPINANG BERBASIS WEBGIS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PEMETAAN TOKO SOUVENIR DI

PANGKALPINANG BERBASIS WEBGIS

PAHRUL

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl. Jend. Sudirman, Selindung Lama, Pangkalpinang, Kepulauan Babel

Email: pahruleffendy@gmail.com

Abstract

Geographic Information System is an information system that is used to input, process an output geographically referenced data or geospitial, to support decision making in the planning. At the end of this project, we create a Geographic Information System (GIS) for mapping the Souvenir Shop Bangka Typical in Pangkalpinang. This information system will have a visualization in a web form. The purpose of this final project is the manufacture a system that ease of knowing and obtain accurate information where a Souvenir shop that will be destination.

Kata kunci : GIS, Geographic Information System,Web Aplications, Souvenir Shop

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Saat ini Kota Pangkalpinang sudah menjadi kota yang sangat maju, berbagai fasilitas dapat dengan mudah kita temui di Pangkalpinang mulai dari Universitas Negeri atau pun swasta, Hotel, Perumahan, Rumah sakit, tempat Ibadah, Objek Wisata dan toko-toko souvenir. Salah satu fasilitas yang ada di kota Pangkalpinang adalah toko

souvenir yang tersebar di seluruh kota

Pangkalpinang seperti Toko LCK (Bangka Island Local Snacks & Souvenirs Centre), Toko Kartini dan lainya. Keberadaan toko souvenir sangat penting sama dengan fasilitas lainnya dan menjadi fasilitas public di setiap daerah.

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi spasial yang digunakan untuk memproses data yang bergeoreferensi dan toko-toko souvenir yang ada di Kota Pangkalpinang. SIG berbasis web memungkinkan akan membantu memcahkan masalah tersebut, dengan begitu masyarakat dapat melihat peta lokasi dan informasi tengtang toko souvenir tersebut.

Sistem Informasi Geografis merupakan sebuah sebuah sistem yang terdiri dari software dan hardware, data dan pengguna serta institusi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan semua fenomena yang ada dimuka bumi. Data-data yang berupa detail fakta, kondisi dan informasi disimpan dalam suatu basis data dan akan digunakan untuk

berbagai macam keperluan seperti analisis, manipulasi, penyajian dan sebagainya.

Sistem Informasi Geografis berkembang dengan adanya media digital. Kini informasi yang terkandung pada suatu peta menjadi lebih kaya karena dapat terintegrasi dengan data lain selain data geografis. Penggunaan media digital juga merangsang tumbuhnya komunikasi digital melalui jaringan internet. Hal ini makin menyongkong berkembangnya suatu Sistem Informasi Geografis dimana informasi dapat tersebar luas dan dapat diakses oleh siapa saja, dan dimana saja.

1.2. Rumusan Masalah

a. Proses mencari informasi mengenai tempat toko

souvenir di pangkalpinang masih harus datang

langsung ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang. b. Keterbatasannya waktu kerja pegawai dalam

memberi informasi tentang toko souvenir belum 24 jam.

c. Belum adanya Webgis Toko Souvenir yang menyediakan fasilitas pemetaan lokasi Toko

Sounenir secara digital.

1.3. Batasan Masalah

a. Sistem ini dibuat hanya sebatas menampilkan lokasi toko souvenir yang ada di Kota Pangkalpinang.

(2)

b. Daerah yang menjadi objek adalah Kota Pangkalpinang.

c. Peta yang digunakan adalah peta berbentuk

shapefile (shp).

d. Untuk menvisualisasi data pada peta geografis (pembuatan peta) penulis menggunakan

software Quantum GIS Lisboa 1.8.0.

e. Untuk pembuatan web penulis menggunakan

Macromedia Dreamweaver 8

1.4. Tujuan Penulisan

a. Membuat sebuah Sistem Informasi Geografis yang dapat menampilkan data spesial yang berisi informasi letak lokasi toko souvenir di kota Pangkalpinang dalam bentuk peta digital menggunakan Quantum GIS Lisboa 1.8.0. dan

Macromedia Dreamweaver 8

b. Membuat peta sebagai media visual untuk membantu dalam memudahkan penyampaian informasi.

c. Mempromasikan toko souvenir yang ada di Kota Pangkalpinang kepada masyarakat luas.

2. Landasan Teori

a. Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akuisisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan daya, perubahan dan updating data, manajemen dan pertekuran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data, analisa data.

b. WebGis

WebGIS merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang dapat diakses secara online melalui internet/web. Pada konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi sebagai MapServer yang bertugas memproses permintaan peta dari client dan kemudian mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini

pengguna/client tidak perlu mempunyai software GIS, hanya menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, atau Google Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada di server.

Perkembangan ke arah masa depan, penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin luas dan makin banyak. Karena mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:

a. Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan seluruh dunia, dengan biaya yang cukup murah. b. Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus,

cukup menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dan lain sebagainya.

c. Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya menggunakan perangkat lunak GIS desktop. d. Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga

bisa dioperasikan pada semua komputer dengan berbagai sistem operasi.

e. Tidak memerlukan software dan tool khusus dalam pengoperasiannya karena pada dasarnya yang diperlukan hanyalah browser yang bisa didapatkan secara cuma-cuma.

f. Memiliki kemampuan operasi yang setara dengan user interface yang dikembangkan dengan tidak berbasis web.

g. Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online sehingga bisa diakses oleh semua pengguna yang memiliki akses internet.

c. Quantum GIS

Quantum GIS (QGIS) adalah sebuah aplikasi Geographical Information System (GIS) sumber terbuka dan lintas platform yang dapat dijalankan disejumlah sistem operasi. QGIS juga memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan paket aplikasi komersil terkait. QGIS menyediakan semua fungsionalitas dan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna GIS pada umumnya.

(3)

Menggunakan plugins dan fitur inti (core features) dimungkinkan untuk meragakan pemetaan (maps) untuk kemudian diedit dan dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Pengguna dapat menggabungkan data yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan apa yang diinginkan.

Konversi ke format internal khusus tidak diperlukan untuk melihat (viewing) maupun menggabungkan (overlaying) data yang berasal dari format-format lain yang berbeda. QGIS mendukung banyak tipe format termasuk yang banyak digunakan dan didukung oleh pustaka OGR Library, digital elevation models, landsat imagery dan aerial photography.

QGIS mendukung penggunaan “GPS tools” untuk mengunggah atau mengunduh data langsung ke unit GPS. Pengguna juga dapat mengkonversi format-format GPS ke format GPX atau melakukan import dan export terhadap data format GPX yang ada.

d. MS4W

MapServer merupakan salah satu lingkungan pengembangan perangkat lunak open source yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi internet-based yang melibatkan tampilan dataspasial peta digital. MapServer memiliki cukup fungsionalitas inti SIG yang dapat mendukung berbagai aplikasi web yang terkait spasial. Selain itu, MapServer juga sangat unggul di dalam me-render data spasial (citra, data vektor, dan peta digital lainnya) untuk aplikasi web.

e. PMAPPER

Framework ini didasarkan pada MapServer dan PHP/MapScriptdan digunakan untuk membuat antarmuka pengguna grafis (GUI) dari aplikasi. Ia menawarkan fungsionalitas yang luas seperti pan, zoom, mengidentifikasi, pencarian, pilih, pengukuran jarak/daerah dan berbagai siap untuk

menggunakan plugin. Menggunakan HTML, CSS, Javascript, PHP dan XML.

3. Metode Penelitian 3.1. Pengumpulan data

1. Studi Pustaka

Pada studi pustaka pengumpulan data dari buku-buku yang sesuai dengan tema permasalahan dan buku-buku yang ada data-data dari pihak Dinas Pariwisata. 2. Wawancara

Wawancara dilakukan pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan sumber data atau pihak-pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan penelitian.

3. Internet

Mengumpulan data dari internet sebagai sumber informasi yang berhubungan dengan permasalahan.

4. Survei Lapangan

Survei lapangan dilakukan langsung ke toko-toko souvenir untuk mendapatkan data, dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang terkait, dan mengambil titik koordinat dari masing-masing toko souvenir tersebut.

3.2. Analisa Sistem

1. Analisa sistem yang berjalan

Berdasarkan hasil Survei Lapangan dan wawancara yang telah dilakukan di Bidang Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang, bahwa setiap masyarakat/lembaga yang ingin mencari informasi tentang tempat Toko Souvenir yang ada di Pangkalpinang, mereka hanya diberikan sebuah dokumen tentang Toko Souvenir tersebut. Setelah menerima dokumen tersebut, mereka akan mencari

(4)

tempat Toko Souvenir yang akan dituju dengan informasi lokasi yang mungkin belum diketahui. Informasi tempat Toko Souvenir yang ingin dicari di Bidang Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang tidak sepenuhnya dapat di peroleh secara 24 jam.

a. Skenario Gambaran Sistem Lama 1) Masyarakat/lembaga datang ke

kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang untuk mencari informasi tentang tempat Toko Souvenir.

2) Masyarakat/lembaga tersebut akan di arahkan sekretariat, bagian Sekretariat akan meminta persetujuan dari Kepala Dinas. Setelah itu masyarakat akan diarahkan ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. 3) Dari bidang ini, masyarakat akan di

berikan sebuah informasi dari Toko Souvenir yang ada di Kota Pangkalpinang.

b. Kelemahan Sistem Lama

1) Masyarakat/lembaga harus datang ke Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwista, pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang dan mencari Bidang Destinasi yang menangani Toko Souvenir tersebut.

2) Informasi yang ingin di cari tidak dapat di peroleh secara 24 jam, karena keterbatasan dari jam kerja dan kesibukan Bidang Destinasi, Dinas Kebudayaan, Pariwista, pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang.

3) Gambaran dari informasi lokasi dari Toko Souvenir tersebut belum tentu di ketahui oleh masyarakat/lembaga tersebut. 2. Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.3. Perancangan Sistem

1. Rancangan Proses

a. Flowchart pengambilan titik koordinat START Datang ke Toko Souvenir Mengambil titik koordinat dengan menggunakan GPS Periksa titik sudah benar ? (Ya/Tidak) Tidak Ya Simpan titik koordinat lokasi END

Gambar 3.2 Flowchart pengambilan titik

koordinat

b. Flowchart menginput titik koordinat

START Membuka program Ms. Excel Input titik koordinat dari GPS Menyimpan titik koordinat dalam bentuk .CSV END

Gambar 3.3 Flowchart menginput titik

(5)

c. Flowchart desain peta dari Quantum GIS START Membuka program Quantum GISl

Add layer untuk membuat peta

pulau bangka

Add layer untuk membuat peta

batas wilayah pangkalpinang

END Add layer untuk

membuat peta kecamatan

Add layer untuk membuat peta

sungai

Add layer untuk membuat peta

jalan

Add file titik koordinat .CSV

menjadi .SHP

Simpan peta

Gambar 3.4 Flowchart desain peta dari

quantum gis

d. Flowchart konversi .shp ke .map

START

Ceklist layer yang akan di export Ubah layer menjadi simbologi baru Convert file .Shp menjadi .Map END

Gambar 3.5 Flowchart konversi .shp ke

.map

e. Flowchart membuat website START Membuka program Adobe Dreamweaver Membuat koding untuk website END

Gambar 3.6 Flowchart membuat website

f. Flowchart membuat database website START Membuka web browser Mssuk ke localhost/ phpmyadmin END Membuat database baru Membuat tabel Membuat field-field setiap tabel

Menyimpan database

Gambar 3.7 Flowchart membuat database

website

g. Flowchart menampilkan peta ke website START Aktifkan MS4W Pindahkan peta .shp serta .map pada folder MS4W END Editing konfigurasi pmapper Tambahkan link pmapper pada website

Gambar 3.8 Flowchart menampilkan peta

(6)

2. Rancangan Basis Data

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

ADMIN BUKU_TAMU STATISTIK

ID_ADMIN USERNAME PASSWORD NAMA EMAIL NO_TELP LEVEL BLOKIR ID_SESSION ID NAMA EMAIL PESAN IP TANGGAL HITS ONLINE EDIT ID_ADMIN ID Gambar 3.9 ERD b. Transformasi ERD ke LRS

ADMIN BUKU_TAMU STATISTIK

ID_ADMIN USERNAME PASSWORD NAMA EMAIL NO_TELP LEVEL BLOKIR ID_SESSION ID NAMA EMAIL PESAN IP TANGGAL HITS ONLINE EDIT ID_ADMIN ID 1 M

Gambar 3.10 Transformasi ERD ke LRS

c. LRS

ADMIN BUKU_TAMU STATISTIK

ID_ADMIN USERNAME PASSWORD NAMA EMAIL NO_TELP LEVEL BLOKIR ID_SESSION ID NAMA EMAIL PESAN ID_ADMIN IP TANGGAL HITS ONLINE ID_ADMIN Gambar 3.11 LRS 4. Implementasi dan Pengujian Sistem

1. Desain Peta 1) Pembuatan Peta

Gambar 3.12 Pembuatan Peta

2) Digitasi Batas Wilayah Pangkalpinang

Gambar 3.13 Digitasi Batas Wilayah

Pangkalpinang

3) Digitasi Batas Kecamatan di Pangkalpinang

Gambar 3.14 Digitasi Batas Kecamatan di

Pangkalpinang

4) Digitasi Jalan di Pangkalpinang

Gambar 3.15 Digitasi Jalan di Pangkalpinang

5) Digitasi Tempat-tempat Umum di Pangkalpinang

Gambar 3.16 Digitasi Tempat-tempat Umum di

Pangkalpinang

6) Pemasukan Titik Koordinat Toko Souvenir

Gambar 3.17 Pemasukan Titik Koordinat Toko

(7)

7) Hasil Akhir Peta dari Quantum GIS

Gambar 3.18 Hasil Akhir Peta dari Quantum GIS

2. Konversi Peta Ke Pmapper (MS4W)

Gambar 3.19 Konversi Peta Ke Pmapper (MS4W) 4. Hasil dan Pembahasan

4.1. Tampilan Website

a. Tampilan Beranda Website

Gambar 4.1 Tampilan Beranda Website

b. Tampilan Profil Dinas Website

Gambar 4.2 Tampilan Profil Dinas Websit

c. Tampilan Buku Tamu Website

Gambar 4.3 Tampilan Buku Tamu Website

d. Tampilan Login Admin

Gambar 4.4 Tampilan Login Admin

e. Tampilan Admin Website

Gambar 4.5 Tampilan Admin Website

f. Tampilan Edit Admin

Gambar 4.6 Tampilan Edit Admin

g. Tampilan Edit Buku Tamu

(8)

4.2. Tampilan Hasil Peta Pmapper

a. Gambar tampilan peta dari semua legenda yang diaktifkan

Gambar 4.8 Gambar tampilan peta dari semua

legenda yang diaktifkan

b. Gambar tampilan titik lokasi dari Toko Souvenir

Gambar 4.9 Gambar tampilan titik lokasi dari

Toko Souvenir

5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan

Dengan selesainya penyusunan Tugas Akhir ini, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Aplikasi pemetaan toko souvenir di pangkalpinang berbasi webgis ini masih bersifat localhost sehingga masih belum bisa diterapkan di masyarakat.

b. Aplikasi ini juga masih terdapat kekurangan dalam update informasi dan titik lokasi toko souvenir secara otomatis pada Framework Pmappernya, sehingga diperlukan cara update ulang untuk aplikasinya.

c. Penggunaan aplikasi pemetaan toko souvenir di pangkalpinang berbasi webgis ini user dapat menggunakan berbagai macam fasilitas yang

ada, seperti display informasi, search location, print dan download.

d. Informasi lokasi toko souvenir yang dicari dapat di temukan dengan mudah karena terdapat referensi pemetaan kota pangkalpinang berserta tempat-tempat umum lainnya.

5.2. Saran

Penulis menyadari pembuatan aplikasi pemetaan toko souvenir di pangkalpinang berbasi webgis ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan data yang dimiliki penulis. Oleh karena itu masih banyak yang harus dikembangkan dalam webgis ini, mengingat webgis ini masih bersifat localhost sehingga masih belum bisa diterapkan di masyarakat. Maka diharapkan dapat diterapkan di masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat yang memerlukan inforamasi tentang toko souvenir tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

McGraw, H. Remote Sensing and GIS Integration. The McGraw-Hill Companies. USA. 2010

Rosenblatt, H.J. System Analysis and Design. 10th Edition. 2014

Ralph, M.S and Goerge W. Reynolds. Principles of Information Systems. International Edition. 2014 Bennet, Simon et al. Object-Oriented System Analysis and Design Using UML. The McGraw-Hill Companies. 2002

Deitel, Paul et al. Internet & World Wide Web. Fifth Edition. 2012

Bruegge, Bernd and Allen H. Dutoit. Object-Oriented Software Engineering. Third Edition. 2010

Hernita, P. Adobe Dreamweaver CS6. Wahana Komputer. Semarang. 2013

Prahasta, Eddy. Konsep-konsep dasar sistem informasi geografis.cv. Informatika. Bandung. 2000.

Munawar. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. 2002

Gambar

Gambar 3.1 Use Case Diagram  3.3.  Perancangan Sistem
Gambar 4.9 Gambar tampilan titik lokasi dari  Toko Souvenir

Referensi

Dokumen terkait

yang memiliki potensi sebagai bahan bakar alternatif, karena memiliki titik nyala yang lebih rendah dibandingkan solar sehingga pada saat pembakaran biodiesel dari minyak

mahasiswa yang bersan~kutan agar dape~t melakukan penyebaran angkct. eli tempat yang Bapak!PJu

The method shown in Listing 5-3 is another surprise — a for loop using command substitution with file descriptor for output redirection. Listing 5-4 shows the third place method in

Begitu mudahnya setiap informasi didapatkan hanya melalui internet, kehadiran internet yang mampu menembus batas geografis dan teritorial ini telah memberikan keyakinan akan

1. Sosialisasi Pendirian Bank Tigor Sosialisasi dilakukan dengan beberapa cara :.. Cara pertama : Sosialisasi pendirian Bank Tigor Gemah Ripah kepada masyara- kat pedukuhan

Dari Tabel 1 dapat dilihat hasil seleksi menggunakan media MS yang diberi tambahan 20% PEG untuk IS peubah panjang epikotil hanya satu genotipe mutan yang

Pada saat Peraturan Bupati ini berlaku , Peraturan Bupati Cilacap Nomor 13.1 Tahun 2010 tentang Bentuk, Ukuran, Warna, Kode, Seri, Isi dan Nomor Tanda Pembayaran Retribusi

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu pekerjaan yang bersifat profesional memerlukan beberapa bidang ilmu yang secara sengaja harus dipelajari dan kemudian