• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di

Perumahan Bukit Sejahtera Palembang

Tutur Lussetyowati

Laboratorium Kota dan Permukiman, Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.

Abstrak

Ruang terbuka bisa diartikan sebagai ruang diluar bangunan. Ruang terbuka ini antara lain meliputi taman, lapangan olah raga, jalan, pedestrian dll. Ruang terbuka ini merupakan elemen penting yang harus dipertimbangkan dalam perancangan kota karena biasanya ruang terbuka ini merupakan ruang publik.

Evaluasi purna huni ini merupakan pengujian terhadap suatu tempat atau lingkungan binaan apakah sudah cukup efektif dan sesuai dengan kebutuhan pamakai. Fokus penelitian ini lebih ditekankan pada penilaian kondisi ruang terbuka public yang ada dan kemudian hasilnya bisa digunakan untuk aplikasi bagi perbaikan atau rekomendasi penataan ruang terbuka publik pada kawasan perumahan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan dan wawancana dengan penghuni Perumahan Bukit Sejahtera Palembang sebagai wilayah penelitian.

Dari hasil analisis didapat beberapa permasalahan mengapa ruang-ruang terbuka publik di kawasan perumahan tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Ruang publik yang ada di Perumahan Bukit Sejahtera terdiri dari taman, lapangan olah raga, tempat bermain anak dan kolam retensi sebagai kolam pemancingan dan area jongging track. Sebagian besar ruang terbuka publik yang ada sudah tidak berfungsi lagi karena kondisinya sudah rusak. Dari ketujuh ruang terbuka yang ada di Perumahan Bukit Sejahtera yang masih berfungsi hingga saat ini ada dua yaitu lapangan sepak bola dan kolam retensi sebagai kolam pemancingan. Rusaknya ruang-ruang terbuka publik tersebut karena tidak jelasnya pengelola ruang-ruang terbuka tersebut sehingga menjadi tidak terawat lagi. Ruang-ruang terbuka publik harus jelas siapa yang mengelolanya setelah tidak menjadi tanggung jawab pengembang lagi.

Kata-kunci : evaluasi purna huni, ruang terbuka publik, perumahan

Pendahuluan

Ruang publik (public space) adalah ruang

tempat di mana kegiatan sosial dan kegiatan komunitas berlangsung. Sebagai ruang-ruang yang bersifat umum biasanya akan terjadi suatu interaksi antara orang perorangan maupun antara kelompok dalam masyarakat.

Kawasan-kawasan permukiman terutama pada perumahan yang dibangun oleh developer mempunyai ruang publik yang berbeda antara satu kawasan dengan kawasan lainnya. Pada

beberapa kawasan perumahan yang

diperuntukkan golongan menengah ke atas penyediaan ruang publik oleh pengembang bisa

dinilai memadai dibanding dengan perumahan untuk golongan penghasilan rendah.

Perumahan Bukit Sejahtera Palembang

merupakan salah satu perumahan yang sudah lama dibangun (sejak tahun 1987) dan pengembang menyediakan ruang-ruang terbuka publik bagi penghuninya. Sejak diserahkan kepada pemerintah ruang-ruang terbuka publik tersebut tidak jelas siapa yang mengelolanya. Sehingga ruang-ruang terbuka publik tersebut terkesan tidak terurus dengan baik. Untuk itu diperlukan studi Evaluasi Purna Huni terhadap ruang-ruang terbuka public tersebut.

(2)

Fokus kajian di sini adalah melakukan evaluasi terhadap penggunaan ruang-ruang publik pada Perumahan Bukit Sejahtera Palembang. Evaluasi Purna Huni ini diharapkan bisa menjadi bahan dalam perencanaan ruang-ruang publik pada kawasan perumahan yang dibangun oleh pengembang di Kota Palembang.

Secara umum permasalahan yang berkaitan dengan kajia penggunaan ruang public pada kawasan perumahan adalah : (1) Apa saja jenis ruang publik yang banyak disediakan oleh pengembang di kawasan perumahan di Kota Palembang ?; (2) Bagaimana pola penggunaan ruang-ruang publik tersebut?; (3) Apakah penggunaan ruang-ruang publik tersebut sesuai dengan tujuan dengan tujuan pembangunan ruang-ruang publik semula?

Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Melihat jenis-jenis ruang public yang yang banyak disediakan oleh pengembang di kawasan perumahan di Kota Palembang; (2)Melihat pola

penggunaan ruang public di kawasan

perumahan di Kota Palembang; dan

(3)Mengevaluasi apakah penggunaan ruang-ruang publik tersebut sesuai dengan tujuan pembangunan semula.

Metode

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif yang dilakukan untuk pengumpulan data survey lapangan dan wawancara dengan masyarakat penghuni. Pengumpulan data juga dilakuakn dengan membuat sketsa tapak ruang terbuka yang akan diteliti, yang meliputi sketsa tapak dan lingkungan sekitarnya.

Analisa dilakukan dengan mengevaluasi ruang-ruang terbuka yang dikaitkan dengan tujuan semula dari disain awal, apakah pada saat ini berjalan sesuai tujuan semula. Analisa meliputi siapa pengguna ruang terbuka tersebut, mengapa ruang terbut tidak digunakan lagi, apa yang masih dianggap baik di ruang terbuka tersebut.

Analisis dan Interpretasi

1. Kondisi Perumahan Bukit Sejahtera

Perumahan Bukit Sejahtera merupakan

perumahan yang cukup besar dengan jumlah rumah sekitar 1200 unit rumah. Pihak pengembang (PT. POLIGON ABADI) juga menyediakan fasilitas yang cukup memadai bagi penghuninya, antara lain jalan yang cukup lebar, fasilitas umum, lapangan olah raga dan beberapa taman yang merupakan kelengkapan bagi kenyamanan penghuninya.

2. Kondisi Ruang Terbuka di Perumahan Bukit Sejahtera

Dibandingkan dengan beberapa perumahan lain, maka Perumahan Bukit Sejahtera termasuk perumahan yang sudah menyediakan ruang terbuka sejak awal pembangunannya dan sudah dimanfaatkan oleh penghuninya. Pada awal pembangunan sampai dengan 15 tahun kemudian, seluruh ruang terbuka dikelola oleh pihak pengembangyaitu PT.Poligon Abadai. Tetapi setelah itu semua ruang terbuka diserahkan kepada pemerintah dan warga, maka seluruh pengelolaan baik pemanfaatan maupun pemeliharaan tidak menjadi tanggung jawab pihak pengembang lagi.

Ruang terbuka publik yang ada di Perumahan Bukit Sejahtera meliputi taman, playground, lapangan olah raga dan kolam pemancingan yang dilengkapi jogging track.

Peta Perumahan Bukit Sejahtera Palembang

(3)

3. Analisa Evaluasi Purna Huni terhadap Ruang Terbuka Publik

a. Taman dan Lapangan Olah Raga di Depan Ruko

Taman dan lapangan basket di depan ruko ini merupakan ruang terbuka yang pertama kali dibuat oleh pengembang. Ruang terbuka ini terdiri dari taman dan lapangan basket. Taman dibuat dengan penataan yang cukup baik. Beberapa tanaman ditanam di situ, serta dilengkapi dengan jalan-jalan setapak dan bangku-bangku duduk untuk tempat bermain anak.

Ruang terbuka ini pada awalnya merupakan ruang yang sangat penting dalam menunjang

kegiatan sosial penghuni. Beberapa acara yang bersifat komunal sering dilaksanakan di tempat ini. Hal ini dapat berlangsung sampai beberapa tahun.

Taman dan lapangan olah raga pada awalnya masih sangat terawat pada saat masih dikelola oleh pengembang. Setelah diserahkan ke masayarakat, mulai timbul ketidak jelasan siap yang akan mengelola ruang terbuka ini. Akibatnya sekarang taman yang ada tidak terawat, rumput-rumput tumbuh tinggi dan tanaman mulai tumbuh tidak teratur.

Saat ini penggunaan ruang terbuka tersebut masih banyak dilakukan adalah oleh para remaja yang bermain basket. Kadang-kadang lapangan tersebut juga digunakan oleh murid-murid Sekolah Dasar yang ada di dekat Perumahan Bukit Sejahtera untuk pelajaran olah raga.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi taman dan lapangan basket tersebut masih sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah tidak memenuhi syarat, karena hampir seluruh elemen ruang terbuka dalam kondisi yang buruk.

 Kelengkapan ruang terbuka publik seperti

tempat duduk, jalan setapak, semua dalam kondisi rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Yang masih dalam kondisi baik adalah lapangan basket.

 Elemen vegetasi sudah tidak ada lagi yang terawat. Taman banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.

Taman dan play ground

Lapangan Basket Peta Sebaran Ruang Terbuka Publik pada

Perumahan Bukit Sejahtera

Taman dan Lapangan Olah Raga Lapangan Olah Raga Taman

Kolam Taman dan Taman

playground Taman dan Lapangan Olah Raga Taman Taman Taman

(4)

 Kondisi ruang terbuka tersebut tidak bisa mendukung kegiatan yang diharapkan.

 Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa

ruang terbuka publik saat ini memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah sangat parah.

b. Lapangan Olah Raga

Lapangan olah raga (lapangan sepak bola) ini terletak di dekat gerbang masuk ke Perumahan Bukit Sejahtera. Sebenarnya lapangan olah raga ini tadinya bukan dibuat khusus untuk lapangan sepak bola. Awalnya tanah ini merupakan tanah kosong yang belum dibangun, kemudian oleh anak-anak penghuni perumahan sering dijadikan lapangan untuk bermain sepak bola. Hal ini dilakukan karena hanya itulah tempat stau-satunya yang masih cukup luas untuk bermain sepak bola.

Dilihat dari kondisi yang ada, memang lapangan ini luasannya cukup memadai. Dengan tumbuh suburnya rerumputan di situ membuat anak-anak bisa bermain sepak bola dengan leluasa. Lapangan ini juga dilengkapi dengan pepohonan yang cukup rindang di bagian tepian lapangan.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa

hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi lapangan sepak bola tersebut masih sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah cukup memadai sebagai lapangan sepak bola, walaupun perlu penambahan penanaman rumput yang lebih baik.

 Kelengkapan ruang terbuka publik seperti

sebagai lapangan sepak bola masih cukup baik.

 Elemen vegetasi masih cukup baik dengan

adanya pepohonan di tepi lapngan yang bisa menjadi tempat berteduh.

 Kondisi ruang terbuka tersebut masih bisa mendukung kegiatan yang diharapkan, yaitu sebagai tempat bermain bola teurtama bagi anak-anak.

 Perawatan yang diperlukan adalah

pemeliharaan rumput di lapangan, karena lapangan sering menjadi becek pada saat habis hujan..

c. Taman dan Lapangan Olah Raga di Lingkungan Hunian

Taman ini memang dibuat sejak awal sebagai taman unit lingkungan hunian atau sering disebut sebagai community open space. Ruang terbuka ini terdiri dari taman dan lapangan basket. Pada awalnya ruang terbuka ini digunakan sebagai sarana sosialisasi warga dan sebagai tempat bermain anak-anak (play ground) dan tempat olah raga basket, terutama bagi anak remaja.

(5)

Kondisi saat ini menunjukkan lapangan basket masih berfungsi dengan baik, tetapi taman dan dan play ground sudah dalam kondisi yang parah sehingga tidka bisa mendukung fungsi kegiatannya.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi taman dan lapangan basket tersebut masih sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah tidak memenuhi syarat, karena hampir seluruh elemen ruang terbuka dalam kondisi yang buruk.

 Kelengkapan ruang terbuka publik seperti

tempat duduk, jalan setapak, semua dalam kondisi rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Yang masih dalam kondisi baik adalah lapangan basket.

 Elemen vegetasi sudah tidak ada lagi yang terawat. Taman banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.

 Kondisi ruang terbuka tersebut tidak bisa mendukung kegiatan yang diharapkan.

 Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa

ruang terbuka publik saat ini memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah sangat parah.

d. Taman Bermain Anak di Dekat Kolam

Ruang terbuka ini sejak pembangunan awalnya memang diperuntukkan bagi taman bermain anak yang lokasinya berdekatan dengan kolam retensi yang digunakan sebagai tempat pemancingan.

Tempat bermain anak tersebut dulu dilengkapi dengan beberapa perlengkapan permainana anak, seperti papan luncur, ayunan, timbangan dan kolam pasir. Selain itu juga dibuat beberapa paving yang dibentuk dengan pola tertentu sehingga anak-anak bisa bermain dengan sepeda kecilnya.

Kondisi saat ini setelah beberapa tahun berjalan, hampir seluruh perlengkapan permainan anak tersebut hancur dan tidka bisa digunakan lagi. Tempat bermain anak tersebut saat ini berubah menjadi semak belukar yang tidak jelas lagi

fungís penggunaan ruangnya. Hal ini

sebenarnya sangat disayangkan, mengingat tempat bermain anak di kawasan perumahan hanya ada satu-satunya di lokasi tersebut. Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi taman bermain anak tersebut masih sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah tidak memenuhi syarat, karena hampir seluruh elemen ruang terbuka dalam kondisi rusak berat (hancur).

 Kelengkapan tempat bermain anak seperti

ayunan, papan luncur, timbangan, kolam pasir, tempat duduk dan paving semua dalam kondisi rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

 Elemen vegetasi sudah tidak ada lagi yang terawat. Taman banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.

Sketsa Tempat Bermain Anak

(6)

 Kondisi ruang terbuka tersebut tidak bisa mendukung kegiatan yang diharapkan.

 Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa

ruang terbuka publik saat ini memerlukan pembangunan ulang karena kondisinya sudah sangat parah.

e. Taman di Unit Lingkungan Hunian A

Taman di unit lingkungan hunian ini termasuk dalam community open space. Ruang ini dulunya merupakan tempat bermain anak-anak serta tempat penghuni perumahan bersantai di sore hari. Taman ini dilengkapi dengan vegetasi dan jalan setapak serta sitting place.

Saat ini kondisi taman tersebut sangat memprihatinkan. Sebagian besar elemen vegetasinya sudah rusak. Kondisi taman menjadi tidak teratur, dan banyak ditumbuhi rumput-rumput liar.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi taman tersebut masih

sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah tidak memenuhi syarat, karena hampir seluruh elemen ruang terbuka dalam kondisi yang buruk.

 Kelengkapan ruang terbuka publik semua

dalam kondisi rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

 Elemen vegetasi sudah tidak ada lagi yang terawat. Taman banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.

 Kondisi ruang terbuka tersebut tidak bisa mendukung kegiatan yang diharapkan.

 Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa

ruang terbuka publik saat ini memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah sangat parah.

f. Taman di Unit Lingkungan Hunian B

Taman di unit lingkungan hunian ini termasuk dalam community open space. Ruang ini dulunya merupakan tempat bermain anak-anak serta tempat penghuni perumahan bersantai di sore hari. Taman ini dilengkapi dengan vegetasi dan jalan setapak serta sitting place.

Kondisi saat ini taman sudah tidak berfungsi seperti semula. Bahkan di tengah-tengah taman sekarang dibangun bangunan pos jaga yang cukup besar sehingga menutup sebagian area taman. Di sini terlihat bahwa penghuni perumahan di sekitar taan tersebut kurang menghargai fungsi taman yang sesungguhnya.

(7)

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi taman tersebut masih

sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah tidak memenuhi syarat, karena hampir seluruh elemen ruang terbuka dalam kondisi yang buruk.

 Kelengkapan ruang terbuka publik seperti

tempat duduk, jalan setapak, semua dalam kondisi rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

 Elemen vegetasi sudah tidak ada lagi yang terawat. Taman banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.

 Kondisi ruang terbuka tersebut tidak bisa mendukung kegiatan yang diharapkan.

 Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa

ruang terbuka publik saat ini memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah sangat parah.

g. Kolam Retensi dan Kolam Pemancingan Kolam ini dibangun sebagai kolam retensi yang memanmpung limpahan air hujan dari kawasan permukiman. Sejak awal pembangunannya, pegembang memang merencakan kolam ini juga dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik yang lokasinya berdekatan dengan tempat bermain anak (play ground). Selain sebagai kolam retensi, kolam ini juga direncanakan sebagai tempat pemancingan dan jogging track.

Di sekitar kolam sudah dibangun sarana untuk jogging track, pondok dan beberapa tangga untuk tempat turun ke arah kolam. Di tepian kolam juga sudah ditanami pepohonan yang rindang sebagai tempat berteduh bagi para pemancing.

Kondisi saat ini menunjukkan sebagai tempat pemancingan tempat itu maish berfungsi dengan baik sampai saat ini. Hanya saja sebagai tempat jogging, saat ini sudah tidka berfungsi sebagaimana mestinya. Jogging track yang dulunya sudah dibuat dengan paving yang bagus, sekarang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka publik ini, sebagai berikut :

 Dari sisi lokasi, lokasi kolam retensi tersebut masih sangat baik untuk melayani kegiatan penghuninya.

 Ruang terbuka publik tersebut juga terlihat

boleh dipakai untuk umum.

 Dari aspek estetika, saat ini ruang terbuka publik tersebut sudah cukup memadai sebagai sebagai kolam retensi, walaupun

Jogging track

Gazebo

Kolam pemancingan

(8)

perlu perbaikan pada paving jogging track-nya.

 Kelengkapan ruang terbuka publik seperti

sebagai kolam retensi masih cukup baik.

 Elemen vegetasi masih cukup baik dengan

adanya pepohonan di tepi kolam retensi yang bisa menjadi tempat berteduh.

 Kondisi ruang terbuka tersebut masih bisa mendukung kegiatan yang diharapkan, yaitu sebagai tempat pemancingan..

 Perawatan yang diperlukan adalah

perbaikan pada paving jogging track.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa sebelum tentang Evaluasi Purna Huni terhadap ruang terbuka pada Perumahan Bukit Sejahtera yang dibangun oleh pengembang didapat kesimpulan sebagai berikut :

1) Ruang publik yang ada di Perumahan Bukit Sejahtera terdiri dari taman, lapangan olah raga, tempat bermain anak dan kolam retensi sebagai kolam pemancingan dan area jongging track.

2) Dari ketujuh ruang terbuka yang ada di Perumahan Bukit Sejahtera yang masih berfungsi hingga saat ini ada dua yaitu lapangan sepak bola dan kolam retensi sebagai kolam pemancingan.

3) Sebagian besar ruang terbuka publik yang ada sudah tidak berfungsi lagi karena kondisinya sudah rusak.

4) Rusaknya ruang-ruang terbuka publik tersebut karena tidak jelasnya pengelola ruang-ruang terbuka tersebut sehingga menjadi tidak terawat lagi.

5) Pada saat masih dikelola oleh pengembang, ruang-ruang terbuka tersebut masih cukup terawat, setelah diserahkan ke masyarakat

justru ruang-ruang terbuka tersebut

menjadi tidak terawat dan rusak.

Melihat hasil analisa terhadap Evaluasi Purna Huni tersebut maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut, yaitu antara lain :

1) Ruang-ruang terbuka publik harus jelas siapa yang mengelolanya setelah tidak menjadi tanggung jawab pengembang lagi.

2) Lebih baik ruang-ruang publik tersebut diambil alih oleh pemerintah dan dikelola oleh pemerintah melalui dinas atau instansi terkait.

3) Penataan ruang-ruang terbuka publik harus disesuaikan dengan kebutuhan penghuni nya, sehingga ruang-ruang tersebut bisa berfungsi maksimal.

Daftar Pustaka

Carr, S, et all, 1992, Public Space, Cambridge University.

Cooper, Clare, et all, 1998, People Places, Van Nostrand Reinhold, New York.

Gehl, Jan, 1987, Life Between Building, Using Public Space, Van Nostrand Reinhold, New York.

Roseland, Mark, 1998, Toward Sustainable Communities, New Society Publishers.

Shirvani, Hamid, 1985, Urban Design Process, Van Nostrand Reinhold, New York

Referensi

Dokumen terkait

Pivot adalah gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki ( kaki poros ) pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang

Pengaruh implementasi kebijakan pembangunan rusunami dan bendung, pembuatan lubang resapan biopori serta pengembalian fungsi hutan terhadap perilaku : (a) pemanfaatan lahan DAS

Hasil perbedaan dari teknik wrapping dan saturation tidak terdapat perbedaan, hal ini disebabkan karena tidak adanya nilai hasil proses yang melebihi batas nilai maximum

Temperatur atau suhu air merupakan salah faktor yang sangat penting bagi lingkungan akuatik (perairan) yang mempunyai banyak pengaruh langsung atau tidak

Untuk menentukan ukuran pipa produksi yang sesuai dengan kemampuan berproduksinya suatu sumur adalah dengan menganalisa menggunakan analisis sistem nodal, yaitu melalui

menunjukkan bahwa tiga variabel, yaitu variabel memiliki jalur karir jelas ditetapkan '(p = .001),' Melihat sektor BPO sebagai karir jangka panjang option '(p =

Penambahan bahan pembenah tanah arang sekam dan mikoriza mampu menghasilkan daun tanaman kumis kucing dengan kandungan Kalium 1,984% yang termasuk dalam kisaran

Pemberdayaan masyarakat terutama dibidang peningkatan ekonomi melalui kegiatan koperasi simpat pinjam, usaha kecil dan menengah (UKM) Perencanaan dan penerapan sistem