DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Rulam,Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif, Malang: UM 2005 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta, 1998
Bakrie, Masykuri, ed, Metodologi Penelitian Kualitatif: Tinjauan Teoritis dan Praktis, Malang: Lembaga Penelitian Universitas Malang Bekerja sama dengan Visipress, 2002
Buku Diklat VIII – ASC Yogyakarta 2001 Butho, Arif, Forum Caving Surakarta (FCS),t.t. Diktat Kursus Teknik Penelusuran Goa 2002 DIKTAT DIKLATSAR MAHIPAL 2009 DIKTAT Navigasi Rimba Palagan, 2006 DIKTAT Pendidikan Dasar MAHAPALA,t.t.
DIKTAT Pendidikan dan Latihan Dasar XVII MAHAPENA
Erlangga Esa Laksamana, Stasiun Nol Teknik-teknik Pemetaan Goa Dan Survey Hidrologi Goa ,Jogjakarta: Megalith Books bekerjasama dengan ACintyacunyata Speleologi Club2005
Furchan, Arif, Pengantar Meetode Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, 1992
Furchan, Arief, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research 1, yogyakarta: YPFP UGM, 1987
Harminingsih dan Asih Sunjoto Putro, Simpati SMA Matematika kelas X Smt.2 ,Surakarta:Grahadi,t.t.
Hazrul Iswadi, dkk., kalkulus, Malang:Bayumedia Publishing, 2007
J. Moleong, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Reamaj Rosdakarya, 2002 Johanes, dkk., Kompetensi Matematika kelas1 SMU, Jakarta:Yudistira 2003
Nazir, Moh, Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988
Negoro, ST. dan B. Harahap, Ensiklopedia Matematika, Bogor:Ghalia Indah, 2005 Partanto, Pius A dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer ,Surabaya : Arkola,
1998
Poerwadarmint, W.J.S. a, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1984
R.K.Ko, Dr, Makalah Introduksi speleologi.
Riyanto, Yatim, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: SIC, 2001
Sarindat, Erens, Mahir Matematika 1 untuk SMK (non teknik) kelas X, Bekasi: Galaxi Puspa Mega, 2007
Sugiyono,Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung:CV.Alfabeta, 2005
Sulistiyono, Mahfud, Aplikasi Rumus Trigonometri Pada Pemetaan Kawasan Ikip Pgri Tulungagung Menggunakan Sistem Polar Dan Pemetaan Goa Ngerong Rengel Menggunakan Sistem Cartesius, 2006
Strauss, Aslem dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif,Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teoritis Data, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003
Tanzeh, Ahmad, Dasar-Dasar Penelitian, Surabaya: Elkaf, 2006
Lampiran 1
PEDOMAN INTERVIEW 1. Bagaimana sejarah penamaan goa tledek?
2. Apa manfaat goa tledek bagi masyarakat dan caver?
3. Bagaimana penerapan trigonometri dan koordinat cartesius dalam pemetaan
goa atas?
4. Bagaimana penerapan trigonometri dan koordinat cartesius dalam pemetaan
Lampiran 2
PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Rumus-rumus trigonometri.
Lampiran 3
PEDOMAN OBSERVASI 1. Keadaan lingkungan sekitar goa tledek
2. Letak geografis goa tledek
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) TULUNGAGUNG
Sekretariat : Jln. Mayor Sujadi No.46 Plosokandang Telp. (0355) 321513 Tulungagung
KARTU BIMBINGAN NAMA : AHMAD SYAFI’I
NIM : 3214063001
JURUSAN : TARBIYAH
PROGRAM STUDI : TADRIS MATEMATIKA DOSEN PEMBIMBING : Drs. MUNIRI, M.Pd
JUDUL SKRIPSI : IMPLEMENTASI TRIGONOMETRI DAN KOORDINAT CARTESIUS DALAM PEMETAAN LORONG BAWAH TANAH (GOA) TLEDEK DSN. NGRANCAH DS. NGEPOH KEC. TANGGUNG GUNUNG
No Tanggal Materi/masalah
Tanda tangan Pembimbing 1. 25 Maret 2010 Seminar proposal
2. 03 Juni 2010 Pengajuan bab I
3. 21 Juni 2010 ACC bab I
4. 21 Juni 2010 Pengajuan bab II, III
5. 07 Juli 2010 ACC bab II, III
6. 07 Juli 2010 Pengajuan bab IV, V
7 15Juli 2010 ACC bab IV, V
8 25 Juli 2010 ACC keseluruhan
Catatan : pada waktu bimbingan kartu harus dibawa untuk diisi oleh pembimbing.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ahmad Syafi’i
Tempat,tanggal lahir : Jombang, 24 Oktober 1987
NIM : 3214063001
Jurusan/Prodi : Tarbiyah/Tadris Matematika
Semester : VIII
BIODATA PENULIS
Nama : Ahmad Syafi’i
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat,tanggal lahir : Jombang, 24 Oktober 1987
Alamat : Dsn. Ngrumek Ds. Nglele Sumobito Jombang
NIM : 3214063001
Lampiran 10
Wawancara I
Peneliti : Bu mulai tahun pinten luweng niki?
Bu Sarti : Aku gak eruh mas tahun piro muncule luweng iki, lha wong aku lahir luweng iki wes enek.
Peneliti : Berarti sampun dangu, emange jenengan lahir tahun pinten lho bu? Bu Sarti : Suwe banget mas, tahun piro yo……aku yo lali lho mas polahe biyen
ora tahu dirajakno lek pas dino lahire dadine aku lali ora koyok sak iki. Peneliti : Luweng niku nopo teng tanah jenengan?
Bu Sarti : Yo mas iku isik melu tanahku.
Peneliti : Jenengan nopo sampun dangu manggen mriki? Bu Sarti : Yo suwe lha wong aku lahire yo nak kene.
Peneliti : Berati jenengan sumerap lanopo luweng niki di nami akn tledek?
Bu Sarti : Lek pase aku ra ngerti tapi jarene mbah ku biyen di jenengi luweng tledek polahe biyen iku enek “Tledek” (Penyanyi dan penari dalam kesenian Jawa), sing mati nak kunu.
Peneliti : Lha kinging nopo to bu kok pejah wonten mriku?
Bu Sarti : Jarene bunuh diri nyemplung runu, emboh nyapo kok bunuh diri. Biyen yo tau enek sapi kecemplung nak kunu.
Peneliti : O……ngoten to bu, trus sak niki damel nopo bu luweng niku?
Bu Sarti : Ora digawe opo-opo mas, paling digawe buang resek ambek wong – wong, tapi yo sering di lebune arek – arek sekolahan koyo sampean ngene iki.
Peneliti : Nopo katah bu ingkang mlebet mriki?
Bu Sarti : Akeh mas malahan tahun piro ngunu yo enek latihan nak kene sing melu luweh teko 50, sing melu yo adoh-adoh enek sing teko luar jowo barang. Peneliti : Lek pas niki kulo nggeh derek bu, nggeh pun ngonten mawon kulo tak
nyuwun pamit sampun sonten.
Wawancara II
Peneliti : Mas sampean pa sudah lama menjadi seorang penelusur goa?
Mas Nafi’ : Yo belum lama sekitar baru enam tahunan mulai aku ikut MAHIPAL. Peneliti : Apa ja sich mas manfaat goa itu?
Mas nafi’ : Banyak sekali, salah satunya sebagai tempat penelitian dan berpetualang.
Peneliti : Apa saja yang bisa diteliti didalam goa mas?
Mas Nafi’ : Banyak juga lihat – lihat yang meneliti, ada yang meneliti Hirologi airnya, Flora dan Faunanya, Sejarahnya, Sistem bebatuannya, Panjang goa, Kedalaman goa dan yang lain pokoknya banyak banget.
Peneliti : Kalau goa tledek yang ada di Tulungagung menurut pean manfaatnya buat para caver apa saja?
Mas Nafi’ : Kalau di goa tledek menurutku selain untuk menguji nyali karena masuknya yang sulit juga sangat pas untuk fotografi dan pemetaan sebab mempunyai ornamen yang indah dan lorongnya panjang. Di dalam pemetaan goa itu kita membutuhkan ilmu matematika khusunya trigonometri dan koordinat cartesius.
Peneliti : Bagaimana penerapan ilmu tersebut mas dalam pemetaan?
Mas Nafi’ : Ilmu tersebut baru bisa kita terapkan saat pengolahan dan penggambaran, jadi kita harus mencari data – data di dalam goa yang meliputi panjang, kemiringan dan sudut. Data – data itu akan kita hitung dengan rumus –rumus trigonometri dan untuk penggambarannnya menggunakan system koordinat cartesius, sebenarnya ada satu system lagi yaitu koordinat polar akan tetapi tidak di rekomendasikan oleh BCRA. Adapun yang digambar atau yang dipetakan adalah peta goa tampak atas dan tampak samping.
Peneliti : Rumus – rumus trigonometri apa saja yang digunakan?
dengan sin sudut arah dan sumbu ordinat dengan cara jarak datar dikalikan dengan cos sudut arah. Sementara untuk peta tampak samping untuk sumbu absisnya kita peroleh dengan cara perkalian jarak sebenarnya dengan sin sudut elevasi sedangkan untuk sumbu ordinat kita peroleh dengan cara perkalian jarak sebenarnya dengan cos sudut elevasi.
Lampiran 11
Foto Kegiatan
Mulut goa Tledek Mengukur Jarak Antar Station
Mengukur Kemiringan Goa Mencari Sudut Arah Goa
Lampiran 12
Lokasi Goa Tledek
Di Peta Topografi
Mulut Goa Tledek
