• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN ABSTRAKSI SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP SEGITIGA KELAS VII SMP ISLAM DURENAN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN ABSTRAKSI SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP SEGITIGA KELAS VII SMP ISLAM DURENAN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan abstraksi siswa di SMP

Islam Durenan menunjukkan bahwa kriteria kemampuan abstraksi ada empat yaitu

tahap recognition (pengenalan), representation (penyajian), Stuctural Abstraction

(abstraksi struktural), dan Structural Awarnes(kesadaran struktural). Setelah diamati dan dianalisis, dalam memahami konsep segitiga, rata-rata kemampuan abstraksi

siswa masih pada tahap representation. Hal ini dapat membantu siswa untuk

mengetahui tingkat abstraksi dalam memahami konsep matematika khususnya materi

segitiga, mengingat bahwa materi geometri merupakan materi yang cukup sulit bagi

siswa. Selain itu, dapat menambah keinginan siswa untuk meningkatkan belajarnya.

Berdasarkan analisis data yang telah dipaparkan dapat disimpulan bahwa:

1. Kemampuan Abstraksi Tinggi

Siswa dengan kemampuan abstraksi tinggi telah mencapai pada tahap

recognition (pengenalan), representation (penyajian), Stuctural Abstraction

(abstraksi struktural), dan Structural Awarnes (kesadaran struktural). Yaitu pada tahap recognition siswa mengingat kembali materi yang pernah

diajarkan sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi, selain

(2)

yang diketahui dan ditanyakan dalam soal tersebut yang berkaitan dengan

segitiga. Pada tahap representation(representasi) siswa menjawab soal dalam bentuk gambar dan simbol-simbol yang diberikan dan mampu menyatakan

hasil pemikirannya. Pada tahap structural abstraction (abstraksi struktual) siswa mampu merefleksi aktivitas sebelumnya pada masalah yang baru

kemudian mengembangkan pemikirannya. Dan pada tahap srtucturalawarnes (kesadaran strutural) siswa memberikan argumen atau alasan terhadap

keputusan yang dibuat dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan pada

soal.

2. Kemampuan Abstraksi Sedang

Siswa dengan kemampuan abstraksi sedang, yaitu kemampuan abstraksinya

pada tahap recognition (pengenalan) dan representation (penyajian). Kemampuan mereka hanya pada kedua tahapan tersebut. Artinya siswa

mengidentifikasi soal dengan benar dan merepresentasikan dalam bentuk

gambar dan simbol, tetapi belum memberikan argumen dengan benar.

3. Kemampuan Abstraksi Tingkat Rendah

Siswa dengan kemampuan abstraksi rendah, artinya kemampuan abstraksinya

masih pada tahap recognition (pengenalan) saja. Siswa yang kemampuan abstraksinya rendah, hanya mengidentifikasi soal dan belum mampu

(3)

B. Saran

Saran-saran yang dapat peneliti berikan dari hasil analisis kemampuan

abstraksi siswa dalam memahami konsep segitiga siswa SMP bertujuan dalam rangka

kemajuan dan keberhasilan proses belajar mengajar dan mutu pendidikan, maka

penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Sebagai masukan untuk meningkatkan kemampuan abstraksi siswa, guru

dapat mengupayakan suatu proses pembelajaran yang dimulai dengan situasi

nyata sesuai dengan tingkat kemampuan abstraksi siswa yanga rata-rata berada

pada tahap representasi. Dengan menggunakan media seperti software atau alat

peraga siswa lebih mudah memahami konsep matematika yang diajarkan.

2. Bagi Siswa

Dapat memberikan semangat baru khususnya dalam belajar matematika

melalui belajar yang penyajiannya disesuaikan dengan perkembangan mental.

Mulai dari pembelajaran konkret sampai abstrak sehingga siswa lebih mudah

(4)

3. Bagi Sekolah

Sebagai masukan pada pihak sekolah untuk memberikan fasilitas berupa

pengadaan alat peraga pada pelajaran matematika agar hasil belajar siswa

semakin baik.

4. Bagi Peneliti

Hendaknya bisa menambah pengetahuan dan menjadi motivasi bagi peneliti lain

untuk mengadakan penelitian lebihlanjut dengan tujuan perbaikan pembelajaran

melalui penerapan pembelajaran yang dimulai dengan penyajian situasi nyata

(menggunakan alat peraga) untuk lebih memahamkan siswa terhadap konsep

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Pada LPP RRI Sint ang Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) Pem erint ah Kabupat en Sint ang akan m elaksanakan Pelelangan ulang dengan M et ode Pelelangan

Sehingga pada penelitian ini peneliti akan melakukan observasi, yaitu pengamatan pada saat wawancara dengan pihak radio ataupun peneliti dapat mengamati akun

Definisi Pohon Cari Binar menjadi : Bila N adalah simpul dari Pohon maka nilai semua simpul pada subpohon kiri dari N adalah lebih kecil atau sama dengan nilai simpul N, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subsektor industri kerajinan di 4 (empat) kecamatan yang ada pada Kabupaten Aceh Besar memiliki peran strategis dalam meningkatkan

Perlindungan terhadap bentuk mesyaratkan secondary meaning adalah ketika tidak memiliki kekuatan pembeda yang kuat. Pengadilan mempertimbangkan bahwa bentuk sebagai tanda

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Ketiga kasus di atas, dalam pertimbangannya mahkamah tetap mendasarkan putusannya pada pembuktian berdasarkan secondary meaning. Sehingga tesis yang muncul adalah tanda bunyi,

Peningkatan Produksi Pakan Ternak (1783) Perencanaan Pengembangan Pagar Penggembalaan Sapi Madura JB: Modal JP: Jasa Konsultansi. 1