• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMA SWASTA KARYA PEMBANGUNAN DELI TUA T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMA SWASTA KARYA PEMBANGUNAN DELI TUA T.P 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMA SWASTA KARYA PEMBANGUNAN DELITUA

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AGUSTINUS BARUS NIM. 708310005

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

dengan segala Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Di SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013”

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

baik, dari segi penulisan, bahasa maupun isinya. Hal ini disebabkan minimnya

pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempatan

kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan ikhlas dan kerendahan hati penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr.H. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(5)

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran.

6. Bapak Drs. Addin Sihotang, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi

Penulis, terimakasih penulis ucapkan karena telah bermurah hati memberikan

waktu untuk memberi bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis serta

melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu

penyusunan, hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

7. Bapak Khairuddin E Tambunan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

Penulis. Terima kasih penulis ucapkan karena telah banyak membimbing

penulis selama dalam studi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah

banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada peneliti selama

mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

9. Ibu Satna, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Karya pembangunan

Deli Tua. Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak memberikan

bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian, serta siswa/i

SMA Swasta Karya Pembangunan yang telah banyak mendukung

pelaksanaan penelitian ini..

10.Teristimewa kepada orang tua penulis tercinta, Bapak P. Barus dan Ibu N. br

Ginting yang telah banyak berjuang untuk penulis. Terimakasih telah menjadi

Bapak dan Ibu bagi penulis yang telah memberikan banyak pengorbanan baik

(6)

iii

harapan kepada saya. Terimakasih buat segalanya yang kalian semua berikan

pada saya.

11.Buat saudara-saudaraku tercinta, abang Imanuel Barus, serta adek saya Nova

Rosalia br Barus. Terimakasih buat segala perhatian, pengertian, dan segala

bentuk dukungan yang kalian berikan.

12.Buat teman-teman seperjuangan kelas ADP Ekstensi 2008 terimakasih untuk

kebersamaannya. Dan teman-teman PPLT di YP Immanuel Kabanjahe

terimakasih untuk kebersamaannya. Buat teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu terimakasih buat doanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Februari 2013 Penulis

(7)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer 9 2.1.3 Metode Pembelajaran Konvensional... 12

2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 16

(8)

ix

2.3 Kerangka Berpikir ... 20

2.4 Hipotesis ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

3.2 Populasi dan Sampel ... 23

3.2.1 Populasi ... 23

3.2.2 Sampel ... 24

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

3.3.1 Variabel Penelitian………... 24

3.3.2 Defenisi Operasional……….. 24

3.4 Rancangan Penelitian……… 25

3.5 Prosedur penelitian……… 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data……….. 27

3.7 Teknik Analisa Data………. 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………... 37

4.2 Uji Instrumen Penelitian………... 38

4.2.1 Uji Validitas……….. 38

4.2.2 Uji Reliabilitas……….. 39

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes………. 40

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes……….. 41

4.3 Analisis Data……...……… 41

(9)

x

4.3.2 Uji Homogenitas……….. 42

4.3.3 Uji Hipotesis……….. 43

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian……… 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………..………. 46

5.2 Saran………..……… 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer

dengan Model Pembelajaran konvensional ... 15

Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 25

Tabel 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian ... 38

Tabel 4.2 Uji Normalitas Pre tes dan Post tes... 42

Tabel 4.3 Uji Homogenitas ... 42

(11)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Materi Pelajaran

Lampiran 4 Instrument Tes

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Tes

Lampiran 7 Perhitungan Uji Validitas Tes

Lampiran 8 Tabel Uji Reliabilitas

Lampiran 9 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 10 Tabel Daya Beda dan Tingkat Kesukaran

Lampiran 11 Indeks Kesukaran

Lampiran 12 Uji Daya Beda

Lampiran 13 Data Hasil Belajar Pre tes Post tes Kelas Konvensional dan

Eksperimen yang Menjawab Soal Benar

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas

(12)

xiii

Lampiran 15 Data Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Giving Question and

Getting Answer Pada Kelas Eksperimen

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar deviasi dan Varians

Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar deviasi dan Varians

Lampiran 18 Uji Normalitas

Lampiran 19 Uji homogenitas

Lampiran 20 Uji Hipotesis

Dokumentasi Penelitian

(13)

i ABSTRAK

Agustinus Barus, NIM. 708310005. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar di SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Giving Question and Getting Answer terhadap hasil belajar siswa di SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer adalah pretes sebesar 44,70 dan postes sebesar 72,20 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 40,29 dan postes sebesar 59,70. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,27 > 1,669 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Hal ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer terhadap hasil belajar di SMA Swasta karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar

(14)

ii ABSTRACT

Agustinus Barus, NIM. 708310005. “The Influence of Learning Giving Question and Getting Answer Model Against Student Learning Outcomes in SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua Year 2012/2013 . Thesis Economy Faculty, Majoring Economy Education, Study Program of Education of Office Administrasion, State University of Medan 2013.

The purpose of this study was to determine the influence of giving question and getting answer model againts student learning outcomes

The research was carried out in class X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua FY 2012/2013. The population in this study is whole class X SMA Swasta karya Pembangunan Deli Tua FY 2012/2013 which consist of 3 classes. The sample used in this study class X-1 as an experimental class and X-2 as a control class. The sampling technique used was of the Administration lessons Instrumen or techniques of data colection in this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items that have been tested first and reabilitas and validity of test result of calculation result of learning is valid adn reliabel. The analyzed through the test of normality, homogenety, and test the hypothesis using the formulates “t”.

The result showed that the learning outcomes of students taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with learning cycle is a pretest of 44,70 and 72,20 for posttest while learning outcomes of students taugh with the conventional learning model is a pretest 40,29 and 59,70 for posttest. The results obtained by testing the hypothesis that thitung> ttabel is 6,27> 1,669 at significant level 95% and α = 0,05. Thus we can conclude that there is influence of Learning Giving Question and Getting Answer model against student learning outcomes in SMA Swasta karya Pembangunan Deli Tua Field Year 2012/2013.

Keywords : Model Learning Giving Question and Getting Answer, Learning Conventional, Learning Results

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan semakin mendapat sorotan yang tajam dari berbagai

pihak seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal

ini dikarenakan pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi suatu bangsa

yang akan maju. Pendidikan sangat penting dalam menunjang kemajuan

suatu negara. Keberhasilan pendidikan dapat menghasilkan keluaran

(output) yang dapat menunjang perkembangan dan kemajuan suatu bangsa.

Keberhasilan ini dapat dicapai dengan meningkatkan kinerja pembelajaran

terutama dalam pendidikan formal. Pendidikan melalui lembaga formal

merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai peranan

penting dalam pengembangan sumber daya manusia.

Agar tujuan nasional dapat tercapai dengan baik dibutuhkan

orang-orang yang dapat mendidik para peserta didik. Mereka adalah guru-guru

yang mempunyai kemampuan dibidangnya masing-masing guru bertugas

mendidik dan memberikan materi pelajaran kepada peserta didik sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Salah satu tugas dari guru adalah menyelenggarakan kegiatan belajar

mengajar. Untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar seorang guru

harus mampu memilih dan menyesuaikan model dan media pembelajaran

(16)

yang tepat dengan materi yang disampaikan. Pembelajaran yang demikian

akan menciptakan suasana kelas yang aktif, yaitu adanya suatu interaksi

positif antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa. Standar

keberhasilan siswa dalam belajar dilihat dari kemampuan siswa menyerap

materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru di kelas. Suatu proses

belajar mengajar tentang suatu bahan pelajaran dikatakan berhasil apabila

telah tercapainya kompetensi dasar. Dengan demikian guru perlu

mengadakan tes setelah selesai menyajikan satu pokok bahasan.

Kesulitan belajar siswa akan sangat mempengaruhi hasil belajar

siswa, baik karena faktor internal maupun eksternal yang di hadapi oleh

siswa. Oleh karena itu siswa harus mampu menghadapi kesulitan dari faktor

yang mempengaruhi kesulitan tersebut sehingga tidak berpengaruh terhadap

hasil belajar siswa. Proses pembelajaran yang monoton, juga menjadi salah

satu masalah pembelajaran yang sering kita temui dalam beberapa sekolah

yang mana pengajaran yang dilakukan oleh guru berjalan pada satu orientasi

saja yaitu hanya mengutamakan penguasaan pada mata pelajaran saja. Siswa

dapat dan dikatakan menguasai suatu pembahasan mata pelajaran dengan

hafalan-hafalan. Sehingga siswa kurang menghayati dan menjiwai

pembahasaan yang diajarkan.

Setiap guru menginginkan proses pembelajaraan yang

dilaksanakannya menyenangkan dan berpusat pada siswa. Siswa antusias

mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan atau memberikan

(17)

seorang guru harus mampu merancang pendekatan pembelajaran yang

sesuai dengan menggunakan strategi dan metode pengajaran yang

bervariasi sehingga proses belajar mengajar lebih menarik dan tidak

membosankan serta siswa mau aktif dalam proses belajar mengajar. Dalam

proses belajar mengajar di kelas, kebanyakan dijumpai pembelajaran hanya

berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan metode atau

strategi yang di gunakan pada umumnya di gunakan oleh guru di sekolah

adalah metode konvensional.

Dari hasil observasi awal peneliti terhadap pelaksanaan pembelajaran

ekonomi di kelas X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua, diperoleh

keterangan bahwa guru masih menggunakan metode pembelajaran

konvensional dalam mengajar ekonomi tanpa menyesuaikan bahan ajar

yang sesuai dengan keadaan siswa. Guru menyampaikan materi

pembelajaran secara verbal (ceramah) dan materi yang disampaikan adalah

materi yang sudah jadi, seperti data dan fakta serta konsep tertentu yang

harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir. Pembelajaran

seperti ini menimbulkan kebosanan siswa yang mengakibatkan rendahnya

hasil belajar siswa. Terbukti dari hasil belajar ekonomi siswa di kelas X

SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua, nilai rata-rata Hasil Ujian

Tengah Semester siswa untuk mata pelajaran ekonomi hanya mencapai

65,5. Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70, hanya

45.71% (15 orang) dari 34 orang siswa kelas X SMA Swasta Karya

(18)

54,29% (19 orang) tidak berhasil mencapai KKM. Hal ini disebabkan

karena siswa hanya menerima masukan sehingga tidak menuntut siswa

untuk mandiri dan berkreativitas.

Untuk mengatasi masalah dalam proses pembelajaran tersebut, maka

diperlukan satu strategi pembelajaran yang dapat memacu siswa lebih aktif

dalam mengikuti poses belajar mengajar. Salah satu upaya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan model

pembelajaran aktif Giving Question and Getting Answer yakni model

pembelajaran yang didisain untuk mengulang atau meninjau kembali materi

sehingga siswa dapat mengingat materi yang telah dipelajari, dengan cara

memberikan pertanyaan dan berusaha untuk mencari jawaban dari

pertanyaan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian. Penelitian ini adalah merupakan salah satu strategi dalam

menyelesaikan masalah yang merupakan tindakan nyata serta

pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Adapun judul

penelitian adalah : “Pengaruh Model Pembelajaran Giving Question and

Getting Answer terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA

Swasta Karya Pembangunan Deli Tua T.P 2012/2013”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

(19)

1. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X

SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua

2. Meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta

Karya Pembangunan Deli Tua

3. Model pembelajaran Giving Question and Getting Answer belum

berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA

Swasta Karya Pembangunan Deli Tua

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peneliti membatasi

masalah pada :

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question and Getting

Answer dan model pembelajaran konvensional sebagai pembanding dengan

hasil belajar ekonomi kelas X SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua

T.P 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka disusun rumusan masalah

pada penelitian ini adalah:

Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Giving

Question and Getting Answer pada materi pokok sistem ekonomi terhadap

(20)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa kelas X

SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua dengan menggunakan

model pembelajaran Giving Question and Getting Answer pada

materi pokok kebutuhan.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu

pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan yang digunakan bagi pembaca khususnya

rekan-rekan mahasiswa UNIMED agar dapat dipergunakan untuk

penelitian lebih lanjut.

2. Sebagai masukan bagi guru bidang studi ekonomi dalam

menggunakan model pembelajaran Giving Question and Getting

Answer sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta

Karya Pembangunan Deli Tua.

3. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti yang berniat melakukan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Giving

Question and Getting Answer lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang

diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari:

1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Giving

Question and Getting Answer lebih baik dibandingkan dengan hasil

belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal

ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model

pembelajaran Giving Question and Getting Answer = 72,20 dan untuk

model pembelajaran konvensional = 59,70.

2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,27 > 1,669. Hal ini

berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menyatakan bahwa ada

pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Giving

Question and Getting Answer terhadap hasil belajar siswa kelas X

(22)

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran

yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Pada proses belajar mengajar, guru hendaknya melibatkan siswa

sehingga siswa mampu berperan aktif untuk memberikan ide-ide dan

memiliki percaya diri dalam

mengeksplorasi pengetahuannya.

2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang

sama, disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata

pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu

yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan

sebagai study pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas

pendidikan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.

3. Guru hendaknya mampu menerapkan beberapa model pembelajaran

pada saat proses belajar mengajar sesuai dengan materi pembelajaran

sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dari model

Gambar

Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer

Referensi

Dokumen terkait

PLN (persero) Ranting Bangkinang dapat diterima dengan positif oleh para karyawan, sesuai dengan hipotesis, bahwa total quality management berpengaruh signifikan

 Melakukan kontak fisik erat, yaitu seseorang yang kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (bercakap-cakap dengan radius 1 meter) dengan kasus probable atau

Strategi relationship marketing dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih Ibu Manado, karena faktor yang

Pemberian bahan organik kombinasi dengan mikroba antagonis memberikan efek yang baik dalam menekan perkembangan nematoda puru akar pada tanaman kentang dan dapat

Participatory Development Planning (Thesis): a study on the preparation of the Medium Term Development Plan for Medan City 2006-2010), Graduate School, University of North Sumatra,

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pada ayam lokal baik ayam Kampung, Pelung, Sentul maupun Kedu Hitam mempunyai keragaman genetik cukup tinggi yang diperlihatkan

Dasar dan pertimbangan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dalam perkara nomor 0620/Pdt.G/2017/PA.Kab.Mn merupakan perceraian atas alasan pertengkaran dan

 Biaya Overhead Pabrik adalah biaya-biaya yang timbul dalam proses pengolahan, yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung..  Biaya-biaya