• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN MARCHING BAND DALAM PENGEMBANGAN KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN MARCHING BAND DALAM PENGEMBANGAN KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN MARCHING BAND DALAM PENGEMBANGAN

KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RIRIN TARIGAN

NIM 071222510155

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

RIRIN TARIGAN, NIM. 071222510155. Peranan Marching Band Dalam Pengembangan Kreatifitas Siswa Di MAN 1 Medan. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini merupakan meneliti tentang peranan Marching Band dalam

meningkatkan kreatifitas siswa, dimana Marching Band merupakan kegiatan baris-berbaris yang mengandung banyak unsur seni didalamnya yang dapat mengembangkan fungsi otak kanan dan kiri sehingga dapat mengembangkan kreatifitas siswa. Tujuan dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui peranan marching band dan respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band serta mendeskripsikan materi pembelajaran yang diberikan pelatih kepada anggota Marching Band MAN 1 Medan.

Penelitian ini berdasar kepada landasan teoritis yang menjelaskan bagaimana Marching Band dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kreatifitas siswa, kemudian dianalisis secara sistematis untuk memperdalam atau menginterpretasi data secara spesifik dalam rangka menjawab keseluruhan pertanyaan penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Marching Band di MAN 1 Medan, karena jumlah populasi besar, peneliti memperkecil dengan mengambil sampel dari anggota marching band MAN 1 Medan sebanyak 28 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Setelah data-data terkumpul dari lokasi penelitian, kemudian peneliti melakukan analisis untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian yang terdapat pada pembatasan masalah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif yang dideskripsikan secara bertahap sesuai dengan topik permasalahan, kemudian data-data diklasifikasikan sesuai isi yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penelitian hingga pada bentuk skripsi. Dalam kesempatan ini penulis memilih judul, “Peranan Marching Band Dalam Pengembangan Kreatifitas Siswa Di MAN 1 Medan”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah berupaya semaksimal dan sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas

5. Bapak Lamhot Basani Sihombing, S.Pd., M.Pd. Sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan koreksi dan kontribusi sejak awal penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Mukhlis Hasbullah, S.Pd., M.Sn. Sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak member arahan yang menyangkut materi dan teknik penulisan ilmiah.

7. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNIMED yang telah banyak memberi sumbangan ilmunya selama masa perkuliahan.

8. Bapak H. Burhanudin, S.Ag, M.Pd Sebagai Kepala Sekolah MAN 1 Medan yang telah memberikan izin kepada penulis melakukan penelitian di MAN 1 Medan.

9. Bapak Fauzi Syahputra, S.E Sebagai narasumber yang telah telah banyak memberi masukan dan informasi tentang Marching Band di MAN 1 Medan. 10. Bapak Taufik Irawa, S.Sn Sebagai guru musik di MAN 1 Medan yang telah

membantu penulis dalam proses penerimaan penulis meneliti di MAN 1 Medan dan memberikan informasi tentang Marching Band di MAN 1 Medan.

11. Kepada ayah saya Alm. A. Tarigan skripsi ini saya persembahkan kepada ayah saya, penulis mengucapkan banyak trimakasih.

12. Kepada ibu saya tercinta T. karo-karo dan nenek saya tercinta M. Bangun yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus, semangat, doa, serta memberikan dukungan moral dan materil dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih.

(7)

ii

saya Cok Bernad Tarigan, kakak saya Iin Veronika Tarigan dan adik saya tercinta Oktavia Tarigan beserta sepupu-sepupu saya Mikal Sembiring, Andre Everard Sembiring, Destina Sumanta Perangin-nangin, Alparel Sitepu dan sepupu-sepupu saya lainnya yang tidak dapat saya sebutkan, yang memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Kepada sahabat-sahabat terbaik saya Megawati Munthe, Eka Lianta Ginting, Ria Situmorang, Seyfa Siagian, Anna Maria Hutagalung, Merina Nainggolan, Bintang Natalia Sibarani, Clara, Santri dan teman-teman stambuk 07 lainnya yang selalu memberikan semangat dan motivasi yang lebih kepada penulis, dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Kepada Nwel, Memet, Andi, Soleh, bang Icang dan Zumaidi yang sudah memberikan waktunya untuk menemani penulis kesana-kemari dan meminjamkan keretanya kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini. 16. Kepada seluruh anggota Gereja Terpuk-X di Gereja GBKP Pokok Mangga

yang telah banyak mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

17. Serta semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis merasa bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran, kritik dan koreksi guna perbaikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam perkembangan pendidikan seni musik khususnya dalam perkembangan Marching Band di Medan.

Medan, Februari 2013

Penulis,

(8)

iv

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoritis ……… 9

1. Pengertian Peranan ……….. 9

2. Pengertian Marching Band……….... 11

(9)

v

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PERANAN MARCHING BAND DLAM PENGEMBANGAN

KREATIFITAS SISWA DI MAN 1 MEDAN ……….... 26 4.1. Sejarah Perkembangan Marching Band di MAN 1 Medan ……. 29 4.2. Perlombaan Yang Pernah Diikuti dan Prestasi Yang diraih

Marching Band MAN 1 medan ………...………… 31 B. MATERI PEMBELAJARAN MARCHING BAND

MAN 1 MEDAN ……….….. 37 C. RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

MARCHING BAND DI MAN 1 MEDAN…………...……….. 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………... 54 B. Saran ……….. 55

(10)

vi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 4.1 Terompet ……… 40

Gambar 4.2 Mellophone ……….. 41

Gambar 4.3 Baritone ……… 41

Gambar 4.4 Tuba ………. 42

Gambar 4.5 Marching bell ……….. 43

Gambar 4.6 Hand Cymbal ………... 43

Gambar 4.7 Chimes ………. 44

Gambar 4.8 Snare Drum ……….... 45

Gambar 4.9 Quintom ……….. 45

Gambar 4.10 Bas Drum ……….. 45

Gambar 4.11 Bendera (Flag) ……….. 46

Gambar 4.12 Riffle ……….. 46

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dalam bermasyarakat. Pada era globalisasi yang semakin lama semakin

memperlihatkan kedudukannya, setiap orang dapat melakukan berbagai aktifitas

dengan persaingan antar individu secara obyektif tanpa melihat asal usul

kewarganegaraannya, kondisi tersebut dianggap merupakan tonggak yang amat

kritis, karena kemajuan suatu Negara bergantung pada kualitas sumber daya

manusia dan kemajuan teknologi yang dimilikinya untuk dapat bersaing secara

global, kompetitif dan kooperatif, hal ini membuat setiap masyarakat maupun

individu terdorong untuk lebih meningkatkan pendidikannya di lembaga

pendidikan yang lebih tinggi dalam menghadapi Iptek yang semakin lama

semakin berkembang sangat cepat dan pesat.

Seiring dengan perkembangan Iptek yang berkembang sangat cepat dan

pesat, tatanan kehidupan social masyarakat juga berubah sehingga kebudayaan

manusia juga berubah. Jika hal tersebut tidak di antisipasi dengan tindakan nyata,

(13)

2

subyek yang dapat beberapa aktif. Untuk itu diperlukan perubahan di segala aspek

yang menunjang lajunya perkembangan. Perkembangan pendidikan merupakan

suatu hal yang lumrah sejalan dengan dinamika kemajuan suatu zaman. Perbaikan

pendidikan perlu secara terus menerus dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan

pada masa sekarang dan yang akan dating dalam segala bidang pada semua

jenjang lembaga pendidikan.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik

dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan.

Dalam proses pendidikan diperlukan pembinaan secara berkoordinasi dan terarah.

Dengan demikian siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang

maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Dalam pembinaan siswa di

sekolah banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses

pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan,

keterampilan kea rah pengetahuan yang lebih maju. Salah satu wadah pembinaan

siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dapat

berbentuk kegiatan seni, olah raga, perkembangan kepribadian dan kegiatan lain

yang bertujuan positif untuk kreatifitas siswa. Dalam pelaksanaannya kegiatan

ekstrakurikuler dibimbing oleh guru yang sudah professional di bidangnya,

sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik, dengan demikian, kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah lebih efektif dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa

tersebut.

Salah satunya adalah Marching Band, Marching Band adalah salah satu

(14)

3

pendidikan maupun di instansi-instansi pemerintahan, dimana Marching Band

identik terlihat glamour dan Prestice. Marching Band memiliki banyak unsur seni

didalamnya baik dari permainan horn line, percussion line, display, koreografi,

kostum dan lain-lain. Marching Band juga dapat mengembangkan fungsi otak

kanan dan otak kiri dimana kita ketahui fungsi otak belahan kiri left cerebral

hemisphere memiliki karakteristik berfikir secara vertical, kognitif, rasional dan

bersifat logis, objektif dan kuantitatif. Sedangkan otak belahan kanan atau right

cerebral hemisphere, untuk kemampuan kreatifitas atau berimajinasi dan intuitif,

berfikir secara efektif dan rasional memiliki karakteristik kualitatif, spiritual,

emosional dan artistic.

Jika seseorang sulit berhayal itu bertanda bahwa orang tersebut jarang

menggunakan otak belahan kanannya. Menurut para Neorology dalam situs

Marching Band Gita Kemala Buana http://www.gitakemalabuana.blogspot.com/,

kunci seorang yang cerdas dan kreatif adalah mengupayakan agar otak belahan

kiri dan otak belahan kanan dapat berfungsi secara maksimal dan seimbang.

Untuk itu maka otak kiri maupun kanan perlu dilatih, melatih otak berarti

menciptakan aktifitas tertentu. Ketika kita melakukan kegiatan bekerja baik

dikantor maupun kegiatan kerja lainnya, kita semua menggunakan otak kanan

(misalnya problem solving, leadership, menciptakan product dan lain-lain).

Sementara otak kiri membantu, misalnya menghitung, membaca, berkomunikasi

verbal atau bahasa. Menurut Kirnadi (2004 : 49) bahwa :

(15)

4

keputusan-keputusan selalu kurang tepat dan tidak memiliki keberanian menempuh resiko”.

MAN 1 Medan adalah salah satu sekolah yang melaksanakan kegiatan

ekstrakurikuler lainnya seperti Nasyid, Teater, Tarung Derajat, Fotografi, Unit

Kesehatan Sekolah (UKS), dan Pramuka. Namun bagi siswa MAN 1 Medan

kegiatan ekstrakurikuler yang paling diminati adalah Marching Band. Minat

menurut para psikologi dalam http://ib.uin-malang.ac.id/tesis/chapter-

ii/08130084-dwi-fatmawati.pdf, adalah suatu kecendrungan untuk selalu

mengingat sesuatu secara terus menerus, minat ini erat kaitannya dengan perasaan

terutama perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena

perasaan senang kepada sesuatu. Minat berpengaruh juga terhadap pengembangan

kreatifitas seseorang dimana jika seseorang tersebut menyukai yang diminatinya

maka orang tersebut akan melakukannya tanpa beban.

Dalam Marching Band juga, permainan instrument percussion serta

instrument lainnya yang ada di Marching Band dapat melatih otak kiri dan kanan

yang dapat membantu siswa dalam melatih kreatifitasnya. Inilah yang menjadi

landasan sekolah MAN 1 Medan dalam upaya meningkatkan kreatifitas siswanya,

MAN 1 Medan berharap melalui kegiatan ekstrakurikuler musik Marching Band,

siswa dapat tertarik dan melatih otak belahan kiri dan belahan kanannya agar lebih

maksimal dan seimbang, sehingga siswa dapat menciptakan kreatifitas-kreatifitas

yang tak terbatas dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Berdasarkan dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengetahui

bagaimana peranan Marching Band di MAN 1 Medan dalam pengembangan

(16)

5

“Peranan Marching Band dalam Pengembangan Kreatifitas siswa di MAN 1

Medan.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat di latar belakang masalah maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang Marching Band di MAN 1 Medan ?

2. Bagaimana metode pengajaran Marching Band di MAN 1 Medan ?

3. Bagaimana sarana dan prasarana peralatan Marching Band di MAN 1

Medan ?

4. Bagaimana materi pembelajaran Marching Band MAN 1 Medan ?

5. Bagaimana peranan Marching Band dalam pengembangan kreatifitas

siswa di MAN 1 Medan ?

6. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band di MAN

1 Medan ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat

cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis

mengadakan pembatasan masalah untuk memudahkan memecahkan masalah yang

dihadapi dalam penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan

pendapat sukardi (2003:30) yang mengatakan bahwa:

(17)

6

Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan yang jelas.”

Berdasarkan pendapat tersebut, penulis membatasi masalah penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah materi pembelajaran Marching Band di MAN 1 Medan ?

2. Bagaimanakah peranan Marching Band dalam pengembangan kreatifitas

siswa di MAN 1 Medan ?

3. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band di

MAN 1 Medan ?

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang

hendak dilakukan, sebuah penelitian berupaya untuk menemukan jawaban

pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik sehingga dapat

mendukung untuk menemukan jawaban pertanyaan.

Berdasarkan pendapat diatas, hal tersebut sangat selaras dengan pendapat

Maryeani (2005:14), yang mengatakan bahwa:

(18)

7

Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut bagaimana: “Peranan Marching Band dalam

pengembangan kreatifitas siswa di MAN 1 Medan.”

E. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian karya ilmiah ini kegiatan yang akan dilakukan dalam

penelitiannya selalu berorientasi kepada tujuan. Salah satu keberhasilan dalam

penelitian adalah tercapainya tujuan penelitian. Berhasil atau tidaknya suatu

penelitian yang dilakukan dapat dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan tujuan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui materi pembelajaran Marching Band di MAN 1 Medan.

2. Untuk mengetahui peranan Marching Band dalam pengembangan

kreatifitas siswa di MAN 1 Medan.

3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran Marching Band di

MAN 1 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan informasi maupun masukan kepada guru dan siswa dalam

menambah wawasan dan pengetahuan tentang peranan musik Marching

(19)

8

2. Sebagai informasi maupun referensi kepada Dinas Pendidikan Pemko

Medan tentang pentingnya musik Marching Band dalam pengembangan

kreatifitas siswa.

3. Sebagai bahan bandingan atau referensi bagi peneliti berikutnya yang

memiliki keterkaitan dengan topic penelitian ini.

4. Menambah wawasan peneliti dalam menuangkan gagasan karya tulis

dalam bentuk proposal.

(20)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Marching Band merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan

dilakukan sambil berjalan ataupun sambil berparade keliling kota yang

dilakukan para pejuang untuk mengenang para partriotisme mereka pada

saat perang dunia ke-II, seiringnya waktu Marching Band berubah menjadi

suatu kegiatan yang dapat mengintertain setiap orang melalui musikal show

yang karya akan warna-warni artistikal, baik musikal maupun visual.

Dengan berubahnya Marching Band menjadi jenis entertain musikal show,

dalam menampilkan sebuah karya musik Marching Band setiap anggota

dalam Marching Band dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi.

Marching Band di MAN 1 Medan merupakan salah satu wadah untuk

meningkatkan kreatifitas siswanya baik bakat maupun potensi siswanya

dalam bidang seni (musik, tari, organisasi) dimana nantinya menghasilkan

siswa yang cakap dalam setiap aspek kegiatan mereka.

2. Marching Band MAN 1 Medan memiliki beberapa materi pembelajaran

yang biasa diberikan kepada anggota pemula yaitu : pengenalan terhadap

(21)

56

instrument dalam Marching Band, pengenalan terhadap teori dasar musik,

dan pengenalan bagaimana cara memainkan instrument yang ada disetiap

devisi dalam Marching Band.

3. Siswa yang merupakan anggota dari Marching Band memberikan respon

nilai yang positif terhadap pembelajaran Marching Band di MAN 1 Medan,

sehingga pembelajaran Marching band di MAN 1 medan dapat

dikategorikan dapat membantu siswa dalam berfikir aktif dan kreatif, siswa

juga senang dan tidak merasa kesulitan dalam belajar Marching Band.

4. Marching Band MAN 1 Medan memiliki peranan yang penting dalam

pengembangan kreatifitas siswa, Marching Band juga merupakan kegiatan

positif yang dapat membantu siswa dalam cara berfikir aktif dan kreatif,

serta Marching Band juga memiliki penilaian yang sangat baik dimata siswa

maupun dilingkungan MAN 1 Medan.

B. SARAN

Dari beberapa kesimpulan diatas, penulis mengajukan beberapa saran

antara lain :

1. Marching Band merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk diikuti

oleh setiap siswa, hendaknya pemerintah lebih memperhatikan kegiatan

Marching Band disetiap sekolah-sekolah.

2. Pemerintah hendaknya juga lebih memperhatikan alat-alat dalam setiap

kelompok Marching Band, agar diberikan alat yang lebih lengkap kepada

(22)

57

3. Hendaknya dalam setiap-setiap sekolah kiranya memiliki kegiatan Marching

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan.2007. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo

Chaplin.1989. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali

Gordon.2007. Kreatifitas,Kebudayaan dan Perkembangan Iptek. Jakarta: Alfa Beta

Kirnadi.2004. Pengetahuan Dasar Marching Band. Jakarta. PT Citra Intirama

Manurung, Luhut.2007. “Peranan Alat musik perkusi dalam Pengembangan Kreatifitas siswa di SMP Negeri 35 Medan”. Medan : Skripsi Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan

Maryeni.2005. Metode Penelitian kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksasa

Munandar, Utami.2009. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nazir.2005. Metode Penelitian. Jakarta. Alva Beta

Nuristo.2000. Kiat Menggali Kreatifitas. Jakarta: Mitra Gama Widya

Pusat Pembinaan Bahasa.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. jakarta

Syafi’I, Muhammad.2009. “Metode Latihan Marching Band di Yayasan

Pendidikan Sinar Husni Medan”.Medan : Skripsi Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan

Sumber Internet :

http://kbbi.web.id/

http://www.artikata.com/arti-113128-marching+band.html

http://marching-library.blogspot.com/

http://library.marchingband.web.id/?s=guard+color

(24)

http://www.dedeyahya.com/2012/02/pengertian-metode-penelitian-dan.html

http://mudjiarahardjo.com/component/content/336.html?task=view

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2052189-studi-kepustakaan/

http://mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-angket.html

http://ibethandri.blogspot.com/2009_10_01_archive.html

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI.. SMK MIFTAHUL ULUM

Bagaimana mengetahui kelaya akan i infra ff struktur di Provinsi Daerah Khusus K K Ibukota Jakarta guna mendukung aktif fit itas masyarakat dalam kehidupan sehari-.. Melihat sejauh

Peserta lelang yang diundang agar dapat membawa dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dengan

diberikan oleh ruas kiri dan tengah persamaan ( 17.a) ialah titik dengan absisa セ@ 2 yang. bersangkutan dengan eigentenaga £2 (lihat

Pengendalian merupakan suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah,

Which one comes first in the psychological processes of language learning; speech production or speech

“Adanya post reply yang tercampur jadi satu dengan post reply dengan topik berbeda ini, jadi ya tidak dapat terlihat secara benar mengenai partisipan yang memasang thread dan

pengembangan organisasi pendidikan, pengembangan administrasi pendidikan, perencanaan pendidikan,.