• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMIKIRAN DAN KEBIJAKAN SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH ISLAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMIKIRAN DAN KEBIJAKAN SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH ISLAM."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMIKIRAN DAN KEBIJAKAN SYEKH ABDUL

WAHAB ROKAN DALAM MENGEMBANGKAN

DAKWAH ISLAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

HENDRI DALIMUNTHE

NIM : 308321026

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

HENDRI DALIMUNTHE NIM : 308321026. PEMIKIRAN DAN KEBIJAKAN SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH ISLAM. JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. 2012

Agama merupakan suatu pedoman untuk sesorang yang bisa menuntun kita dan

menuntun semua orang akan jalan kebaikan. Agama mempunyai Ciri, Visi dan Misinya demi membangun kekuatan spritual. Sebelum manusia mengenal Agama, pada waktu itu juga mereka mempunyai kepercayaan kepada siapa yang mereka anggap yang patut untuk disembah. Agama juga berperan menempah moral akhlak seorang Manusia, dan mengkader para pengikutnya. Ketika sudah mengenal Agama maka semua apa yang diajarkan Agama itu pasti akan dikerjakan dan laranganNya patut lah untuk dijauhi

Dengan tujuan Penelitian ini, Penulis mengambil sebuah topik yang cukup untuk menyerap pola pikir kita untuk mengenal Agama. Banyak jalan untuk bisa mendekatkan diri dengan Sang Maha Kuasa, dan banyak cara-cara untuk dilakukan. Penulis mengutip ucapan dari seorang Antropolog Agama, yang mengatakan Tarekat itu hanya lah sebuah jalan yang cepat untuk mendekatkan diri kita kepada Sang Maha Esa.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menulis tentang Biografi seroang Ulama yang besar dan mempunyai kredibilitas pribadi yang patut dicintoh. Penulis memotret dari dekat kediaman Almarhum Syekh Abdul Wahab Rokan tempat beliau berpijakkan diri dan membesarkan nama Agama Islam dengan Pemikiran dan Kebijakan dalam membangun sebuah kota, dalam kota kecil yang penuh dengan nuasa Islami.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Sykur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi Penulis kesehatan jasmani maupun rohani sehingga tugas-tugas perkuliahan terselesaikan dengan lancar dan berkat nikmatNya Penulis dapat juga melaksanakan penelitian skripsi dan menghantarkan Penulis podium singasana dalam menobatkan Gelar Sarjana. Manusia dimuka bumi ini hidup dengan fase-fase yang dialami. Hidup ini punya banyak rintangan yang dilewati godaan dan cobaaan datang menghampiri. peneliti yakin ini semua hanya lah sebuah cobaan yang harus dilewati dalam hati kecil berkata, Tuhan tak akan memberikan cobaan kepada hambaNya diluar batas kemampuannya. Tak terasah bagi peniliti melewati masa-masa kenangan terindah dalam bangku perkuliahaan, tahap demi tahap terlewati juga dengan penghujungnya dalam dunia Akdemis untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menuturkan banyak pengalaman yang didapatkan, banyak hikmah dalam perjalanan melewati masa-masa menjadi seorang Mahasiswa.

Banyak hal yang baru Peneliti dapatkan dari Kampus tercinta Universitas Negeri Medan, kampus dimana tempat pembelajaran diri menjadi calon Guru yang profesional dan dan siap bertarung untuk menuju pentas keberhasilan. Dalam hati sangat berat untuk meninggalkan Kampus Hijau tercinta ini. Dan teman-teman seprjuangan dalam menuntut ilmu, penulis juga sangat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Ayah tersayang, Kalam Dalimunthe yang telah memperjuangkan anaknya, dan memberikan sebuaah pengarahan yang baik, bagi Penulis Ayah adalah orang sangat terhebat.

2. Mamak tercinta dan tersayang, Nur Bintang Harahap dan orang yang paling berjuang dalam kehidupan penulis, yang memberikan dan merelakan nyawanya untuk melahirkan Penulis ke muka bumi ini. Bagi Ku Mamak adalah harta yang paling berharga dan wanita yang paling banyak berperan dalam kehidupan Penulis dalam menempuh menyelesaikan study Penulis. Terima kasih Mamak, terima kasih sebesar-besarnya atas perjuangan mu dalam hidup Ku, semoga kelak anak mu ini dapat membangga kan mu. Amien..

(7)

4. Untuk Adik yang hebat dan pantang menyerah, M. Khaidir Dalimunthe yang selalu membantu Penulis dan menemani Penulis dalam sedih dan duka dan senantiasa

mendengarkan arahan penulis. Untuk Adikku yakin lah suatu sa’at akan indah pada waktunya

dan jangan cepat menyerah dalam menggapai keinginan mu

5. Untuk Adikku Siappudan Al Robby Dalimunthe, tetap semangat jadi lah anak yang dapat membanggakan orang tua kita teruskan cita-cita mu, abang selalu membantu mu, semua ada jalan keluarnya

6. Kepada Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik selaku Rektor Unimed, beserta jajaran stafnya ucapan terima kasih kepada mu dan pengelola Administrasi yang telah mampu mengelolah Kampus Unimed menjadi Caracter Building University, yang membuat bangga Penulis menjadi bahagian Mahasiswa Unimed

7. Kepada Bapak Drs. Restu. M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan beserta jajaran Pegawai Fakultas yang dapat mengelolah Birokrasi kemahasiswaan dengan baik sehingga proses perkuliahan berjalan lancar.

8. Terima kasih ucapan kepada Dosen Pembimbing Skripsi Penulis Dr. Hidayat. M.Si dengan kesabaran banyak memberikan arahan dan membina Penulis dalam penulisan yang baik 9. Buat Dosen Pembimbing Akedemik Penulis Dra. Sri Dewi Hafnita. M.si yang banyak

memberikan jalan keluar dan memberikan solusi disaat Penulis mendapatkan masalah dan penulis merasa bangga kepada mu sebagai Dosen, bukan hanya sekedar Dosen PA tapi seorang Ibu yang baik dalam mendidik anak didiknya.

10.Untuk Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah selaku Penguji Skripsi Penulis Dra. Lukitaningsih.M.Hum, yang banyak mendidik Penulis dalam perkuliahan dan memberikan segudang ilmu

11.Buat Dosen yang selalu penuh keramahan dan kecerian Drs. Yushar Tanjung. M.Si yang juga selaku Penguji Skripsi Penulis, yang telah banyak memberikan masukan dalam pembenahan penulisan Skripsi Penulis.

12.Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah membagi ilmu dan pengalamannya kepada Penulis

(8)

Kakanda Novita M Hutagaol S.Pd yang anggun. Terima kasih kepada kalian semua yang memberikan solusi, dan Penulis bangga bisa menjadi bagian dari anggota Pussis-Unimed. 14.Salam Jas Merah untuk rekan-rekan seperjuangan kelas A, dan B Ekstensi angkatan 2008

yang juga sama-sama dengan penulis dalam mengikuti perkualiahan jurusan Pendidikan Sejarah. Untuk rekan-rekan perjalanan karir kita bukan hanya sampai disini, Penulis berharap bisa sama-sama lagi duduk di bangku perkuliahan yang jenjangnya lebih tinggi

15.Ucap terima kasih Penulis untuk Bapak Kepala Desa Babusalam, Ibnu Nasyith beserta keluarga yang telah memfasilitasi penulis dalam meneliti di lapangan dan memberikan banyak informasi guna membantu penyelesaian penelitian penulis.

16.Ucap terima kasih Penulis kepada Bapak Sekretaris Desa yang telah membantu menyelesaikan masalah surat menyurat penelitian dilapangan

17.Buat rekan seperjuangan Ronggur, teman canda penulis yang juga seorang aktifis kampus telah ikut serta membantu dan menemanin Penulis menyelesaikan penelitian di lapangan 18.Buat Saudara Ku, Sori Tua Siregar teman canda penulis yang menemanin Penulis dalam

wawancara di lapangan.

19.Untuk seseorang yang menyinggahi hati Penulis Marhama Melisda tempat curhatan Penulis yang telah memberikan motivasi banyak dalam perjalanan karir Penulis, terima kasih ucap Penulis atas kehadiran mu yang telah banyak memberikan warnah yang indah di tiap aktifitas Penulis. Semangat lah dan terus berkarir.

Ucapan Terima kasih banyak buat kelurga besar Ku yang telah membimbing Penulis, danTerima kasih banyak kepada seluruh Guru-guru yang telah pernah mendidik Penulis, dan memberikan Penulis Ilmu yang bermanfaat. Untuk semua orang yang pernah membantu Penulis dalam menggapai cita-cita.

Medan. Agustus 2012

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...vi

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 3

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian ... 4

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori ... 6

2.2. Kepribadian Tokoh ... 7

2.3. Pendidikan Syekh Abdul Wahab ... 8

2.4. Pemimpin Kharismatik ... 9

2.5. Status Sosial ... 10

2.6. Membangun Sentral Dakwah ... 11

2.7. Kerangka Penelitian ... 14

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 15

(10)

3.3. Tekhnik Pengumpulan Data ... 16

3.4. Tekhnik Analisa Data ... 16

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Lingkungan Geografis dan Penduduk Desa Babusalam ... 17

4.2. Latar Belakang Kehidupan Syekh Abdul Wahab ... 21

4.3. Para Penerus Dakwah Syekh Abdul Wahab ... 35

4.4. Kebijakan Yang Merupakan Peraturan Syekh Abdul Wahab ... 44

4.5. Kebijakan Syekh Abdul Wahab Yang Berlandas Agama ... 50

4.6. 44 Wasiat dan Lafaz Munajat Karya Tulis Syekh Abdul Wahab ... 54

4.7. Hubungan dan Pandangan Masyarakat Terhadap Syekh Abdul Wahab ... 65

4.8. Penemuan Penelitian ... 68

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 69

5.2. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

DAFTAR WAWANCARA ... 73

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Kepergian Syekh Abdul Wahab Rokan tidak hilang begitu saja. Selama hidupnya beliau menjadi pelita yang menerangi masyarakat Langkat. Bahkan setelah beliau wafat meninggalkan pelajaran yang berharga. Di sela-sela kesibukannya dalam memperbaiki ummat, Syekh Abdul Wahab Rokan menyempatkan dirinya untuk menulis.Syekh Abdul Wahab menulis Syair Sindiran dalam tiga bagian yang berbeda. Meskipun demikian tidak ada penjelasan mengapa hal ini dilakukakannya. Bagian pertama memuat lima puluh tiga (53) bait, bagian kedua memuat dua puluh lima (25) bait, sedangkan bagian ketiga berisi enam belas (16) bait yang setiap baitnya terdiri dari empat baris. Selain

sya’ir Syekh Abdul Wahab juga menulis 44 Wasiat dan 45 Lafaz Munajat. Menurut

Syekh Abdul Wahab, Syair Sindiran ini ditulisnya ketika sedang berada di Malaysia, tepatnya di daerah Batu Pahat, Rantau Panjang.

Syair Sindiran ditulis untuk seluruh murid-muridnya sebagai sebuah nasehat

berharga dari seorang guru. Syair ini ditulis dengan cara sindiran (kinayah) untuk menjadi ibarat (pelajaran) sehingga membuat orang merasa nyaman, tidak merasa tersinggung atau terlecehkan. Syair Sindiran ini dapat diselesaikan -diungkapkan oleh Syekh Abdul Wahab dengan kerendahan hati- hanya dengan pertolongan Allah yang Rahman. Nasehat dalam bentuk syair ini bukan sekedar untuk diketahui, namun diharapkan menjadi suatu amalan tersendiri sebagai bekal hidup di dunia yang menjadi tempat tinggal sementara. Pernyataan “hendaklah dibaca kuat-kuat” dan “janganlah

lalai sekalian ikhwan” menunjukkan agar syair dibaca, dipahami, diperdengarkan

(12)

Wahab menggarisbawahi bahwa jika nasehat yang diberikannya tidak semua bisa dilakukan, maka amalkan sebatas apa yang dapat diamalkan sesuai dengan kemampuan dan usaha yang telah diupayakan

Karya-karya Syekh Abdul Wahab Rokan antara lain : Khutbah-khutbah Jum’at (berjumlah 11 judul) berisikan tentang puji-pujian dan do’a kepada Allah SWT. Syair Burung Garuda, dan wasiat. Dan ini semua karya yang dihasilkan beliau kelihatan sekali kecenderungan mengangkat kepada masalah tasawuf, tauhid, dan fikih. Jika melihat latar belakang pendidikannya, Syekh Abdul Wahab Rokan sangat mengauasai bidang ilmu, dan beliau juga pandai dalam bersyair. Adapun tulisan-tulisan ini dimasukkan beliau

sebagai tuntutan hidup bagi dzuriyat (keturunan beliau) dan jama’ah (murid-muridnya)

khususnya ummat islam pada umumnya.

Berbagai kebijakan yang berkaitan dengan hubungan kemasyarakatan (sosial dikeluarkan Syekh Abdul Wahab. Hal ini ditunjukkan untuk mempertahankan keasrian dan kekhusukkan Desa Babusalam yang merupakan pusat Tarekat Naqsyabandiyah. Adapun kebijakan yang dikeluarkan oleh Syekh Abdul Wahab, dapat dibagi menjadi dua macam yakni kebijakan yang memang aturan Syekh Abdul Wahab dan kebijakan yang merupakan aturan dari agama, selain itu ada kebijakan yang berlaku bagi siapa yang berkunjung keperkampungan Babusalam.

(13)

ini. Kebijakan Syekh Abdul Wahab ini masih dipertahankan sampai sekarang, karena sampai sekarang bila kita berkunjung ke kampung ini kita tidak akan menjumpai orang yang tidak beragama Islam. Hal ini juga tertulis jelas diperaturan daerah yang ada dikantor Desa, dan sudah merupakan kebijakan yang tidak bisa diubah. Tapi bukan berarti ada larangan bagi orang yang bukan beragama Islam untuk datang ke perkampungan Babusalam, semua orang bebas datang keperkampungan Babusalam asalkan berpakaian sopan.

Berdasarkan latar belakang diatas kemudian Peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Pemikiran dan Kebijakan Syekh Abdul Wahab

Rokan Dalam Mengembangkan Dakwah Islam “. Dan menurut hemat penenliti bahwa

sepanjang penegetahuan Peneliti belum ada penelitian yang fokusnya khusus membahas mengenai pemikiran dan kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dikemukakan suatu identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pemikiran Syekh Abdul Wahab Rokan dalam mengembangkan dakwah Islam.

2. Untuk mengetahui kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam dakwah Islam 3. Untuk mengetahui karya-karya tulisan Syekh Abdul Wahab Rokan

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus diperlukan batasan masalah. Untuk itu peneliti

membatasi masalah “ Pemikiran dan kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam

(14)

1.4. Rumusan Masalah

Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini, ialah Pemikiran dan kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam Mengembangkan Dakwah Islam. Untuk itu penjabaran permasalahan tersebut, akan dipandu melalui pertanyaan-pertanyaan utama sebagai berikut :

1. Apa saja karya pemikiran yang dikeluarkan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam mengembangkan dakwah Islam.

2. Kebijakan apa saja yang diterapkan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam mengembangkan dakwah Islam.

3. Bagaimana karya-karya tulisan Syekh Abdul Wahab Rokan menjadi media dakwah

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, maka penelitian ini bertujuan, sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pemikiran Syekh Abdul Wahab Rokan dalam mengembangkan dakwah Islam

2. Untuk mengetahui kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam membangun norma-norma agama

(15)

1.6. Manfaat Penelitian

Dalam tercapainya tujuan penelitian diatas, maka diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Memberikan pengetahuan bagi Peneliti dan Pembaca tentang Pemikiran dan kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam Mengembangkan Dakwah Islam.

2. Memperkaya khazanah historiografi, khususnya sejarah pemikiran dan kebijakan Syekh Abdul Wahab Rokan.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada Bab Pembahasan sebelumnya ditarik kesimpulan bahwa :

1. Syekh Abdul Wahab adalah guru spritual dan sebagai pemuka agama di kalangan masyarakat Langkat terlebih khususnya lagi di Kampung Babusalam.

2. Peranannya dalam mengembangkan Tarekat Naqsyabandiah mempunyai pengaruh besar di tanah Langkat, dan mendapatkan dukungan dari kesultanan Langkat.

3. Pengaruhnya dalam dakwah Islam sangat dirasakan, bahkan sampai ke luar Pulau Sumatera

4. Selain keaktifannya dalam dakwah, beliau juga terkenal dengan pemikirannya dalam 45 Lafaz Munajat

5. Setelah Tuan Guru wafat, beliau juga meninggalkan pesan-pesan yang mana pesannya tertulis dalam 44 Wasiat, Wasiat ini beliau tinggalkan untuk dapat menjadi pedoman bagi kelurganya, dan murid-muridnya.

6. Beliau juga sebagai pemimpin yang sangat bijaksana dalam menanggapi masalah-masalah yang dihadapi masyarakatnya, dan juga tidak pilih kasih dalam mengambil sebuah satu keputusan

7. Kesederhanaannya membuat sosok Tuan Guru, menjadi pamimpin yang mempunyai jiwa kharismatik, dan sangat disegani oleh Kesultanan Langkat dan murid-muridnya. 8. Kelebihan akhlak Islami yang tinggi dan penampilan atau gaya hidup yang sangat

(17)

pengetahuan ilmu yang luas, yang tidak hanya terbatas pada pengetahuan ilmu agama, tetapi juga memiliki pengetahuan dalam banyak bidang kehidupan di masyarakat

9. Tuan Guru membuat suatu peraturan Kampung Babusalam yang mana, peraturan ini mengatur semua aspek kehidupan bermasyarakat, walaupun semua yang pernah ditetapkan Tuan Guru tidak belaku lagi, karena dipengaruhui zaman yang berkembang. 10. Setiap Haul Syekh Abdul Wahab Rokan, banyak pengikutnya dan para penziarah

berdatangan untuk berkunjung di Kampung Babusalam.

5.2.Saran

Setelah selasainya penulis dalam mengadakan penelitian di Kampung Babusalam, penulis mempunyai saran yang sangat perlu kita jaga dan kita lestarikan antara lain :

1. Kepergian Syekh Abdul Wahab Rokan bukan berarti aksi dakwahnya menghilang begitu saja, sampai sekarang masih kita rasakan dengan banyak pengunjung dan para penziarah yang berdatangan untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam menyiarkan agama Islam. 2. Karya pemikirannya dan nasehat-nasehatnya yang ditinggalkannya merupakan salah satu

pedoman dan ajaran yang baik untuk kita jalankan bersama-sama.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, H.W. Muhd Shaqir. M 1985. Syekh Ismail al Minangkabawi Penyiar Tharikat

Naqsyabandiyah. Solo, CV. Ramadhan. Cet. I

Abdullah, Dudung. 1996. Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta, Logos Wacana Ilmu

Abdullah, Taufik. 1996. Agama dan Perubahan Sosial. PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Aboebakar Atjeh. H. 1984. Pengantar Sejarah Sufi dan Tasauf. Semarang, CV. Ramadhani.

Afif Burhan. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kwalitatif. Surabaya, Pustaka Pelajar

Ahmad Fuad Said. 1998, Syekh Abdul Wahab Tuan Guru Besilam. Medan

Bruce B. Lawrence Carl W. Ersnt Bernd Radtke 2003. Cinta Guru, dan Kewalian Dalam

Sufisme Awal. Pustaka Sufi

Fisher, B. Aubrey, 1986, Teori-teori Komunikasi. Penyunting: Jalaluddin Rakhmat, Penerjemah: Soejono Trimo. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fuad Amsyari. 1990. Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia. Bandung, Mizan.

Harapan Dahri. 2004. Pemikiran Teologi Sufistik Syekh Abdul Qodir Jaelani. Penerbit Jakarta, Wahyu Press

Kartono, Kartodirdjo. 1984. Kepimpinan Dalam Dimensi Sosial. LP3ES. Jakarta

Hamka, 1990. Prinsip dan Kebijakan Dakwah. Jakarta, Pustaka Panjimas

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah Edisi Kedua. Yogyakarta. PT. Tiara Wacana Yogya

(19)

Mahmud Sujuthi. 2001. Politik Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Jombang. Pengantar Martin Van Brunessen. Penerbit Yogyakarta, Galang Press

Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara. 1983. Sejarah Ulama-ulama Terkemuka di

Sumatera Utara. Medan, Institut Agama Islam Negeri Aljamaiah Sumatera Utara

Muchtar Efendy, SE. 2000. Ensiklopedi Agama dan Pilsafat. Buku I Entri A-B, Universitas Sriwijaya, PT. Widyudara, cet I

Munsyi Abdul Khadir. 1981. Metode Diskusi Dalam Dakwah. Surabaya, Al-Ikhlas.

Soerjono Soekamto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Tengku Hasyim.1995. Riwayat Syekh Abdul Wahab Tuan Guru Besilam dan Kerajaan

Langkat. Medan.

Tuanku Luckman Sinar Basarshah. 2002. Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di

Sumatera Timur. Penerbit Forkala

Titus Burckhardt. 1987. Mengenal Ajaran Kaum Sufi. Pustaka Jaya,

Umar, Toha Yahya. 1967. Ilmu Dakwah. Jakarta, Wijaya.,

Zikmal Fuad. 2002. Dakwah Syekh Abdul Wahab Rokan (Suatu Tinjauan dari Sudut Metode

Dakwah). Tesis, Program Pasca Sarjana, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan pengaruh metode inokulasi BDB terhadap kemampuan antagonis bakteri endofit terjadi karena metode inokulasi BDB pada tanaman pisang mempengaruhi fase patogenesis

disclosure yang peneliti sebarkan telah mengalami uji coba (try out) dan telah disebarkan ulang dengan memperbaiki kata-kata maupun kalimat pada aitem tidak baik,

Dari rangkaian pengujian driver motor DC pada mikrokontroler tegangan 4 volt dan tegangan untuk Relay sebesar 11,9 volt , dan sebagai listing program sederhana

observasi dan wawancara juga menyebutkan bahwa santri senang belajar menggunakan metode Wafa karena para santri diajar menggunakan media pembelajaran Al-Qur’an yang

Data hasil penelitian pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa untuk jenis kemampuan pemahaman konsep matematik siswa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang

Rat-gigitan demam (RBF) adalah penyakit sistemik yang disebabkan oleh bakteri moniliformis Streptobacillus yang dapat diperoleh melalui gigitan atau goresan

Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar yang bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, komunikasi,