HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA YAPIM MEDAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
PRAYRI HASOLOAN PANJAITAN N I M . 7 0 8 1 1 4 2 2 4
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sumber
segala kekuatanku yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan
Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA
YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran.
7. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi
penulis yang telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran
maupun motivasi yang super kepada penulis selama proses penyelesaian
skripsi ini.
8. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis.
9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Universitas Negeri Medan.
10. Bapak Drs Antonius Simbolon, selaku Kepala Sekolah, bapak Jhonny
Sitohang, SE. selaku guru mata pelajaran Ekonomi serta Bapak/Ibu guru
dan Staf Pegawai beserta seluruh siswa/i SMA Yapim Medan.
11. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
orang tua saya, Ayahanda J. Panjaitan,SE dan Ibunda P.S Pasaribu, AMk
yang telah memberikan segala cinta dan kasih sayang serta lantunan
doa-doa yang tulus kepada saya mulai dari awal hingga akhir nanti.
12. Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis
selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat
adikku Yohanes Panjaitan, Gary Panjaitan,amangboru,namboru, tulang
13. Special thanks to my best friend, they are : Billie Joe “Green Day”, Sahala Manuppak Horas Paulus Gultom, Kultura Silalahi, Sri Rohana
Manalu, S.Pd, Martua Sihombing, S.Pd, Selamat P. Manurung, S.Pd,
Christian, Riwan, Hartato Nababan, S.Pd, Can Murdiono, S.Pd, Fery
Andre, S.Pd, Novita Sitio, S.Pd, David Munthe, S.Pd, Juliber
Situmorang, S.Pd, Marojahan Bancin, S.Pd, Rico Jayadi Sitanggang,
S.Pd dan Billie Joe “Green Day”.
14. Terimaksih secara spesial juga saya haturkan kepada rekan-rekan kerja
di Executive Rental & Printing House, they are : Manuntun Manurung, S.Pd., S.Kom, Mr. Kosmen Fery Jaya Sihaloho, S.Pd.,
S.Kom, Mr. Liston Simangunsong, S.Pd., S.Kom, dan terkhusus kepada
Amangboru Asner Sembiring & Namboru Risma Simanjuntak.
15.Teman - teman ADP A REG 08. ADP A REG 08 EKS (sintong,haryadi,suandi,zulham,usman,nurhayati,nursaadah,aflah,henny, risanti,yanti,anggita,irfan,arnanda,fakhrurrozi,roni,dedi,igustini,reny,
jepri,Johannes.)Terima kasihku untuk anda semua.
16. Terima kasih buat teman – temanPPL Taman Siswa Lubuk Pakam. Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Medan, Februari 2013 Peneliti
ABSTRAK
Prayri Hasoloan Panjaitan, NIM 708114224. Hubungan Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi guru memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Yapim Medan yang berjumlah 80 orang. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 80 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson, dan reliabilitaasnya dihitung dengan rumusCronbach Alpha. Desain penelitian adalah korelasi untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesis yaitu uji-t korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi guru (X) memiliki korelasi dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0.712. Koefisien korelasi bernilai positif dan pada berada pada kategori cukup karena berada pada rentang 0,600 – 0,800. Hubungan tersebut memiliki arti bahwa semakin tinggi kompetensi guru maka semakin tinggi pula prestasi belajar pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung korelasi memiliki nilai sebesar 8,950 dan jika dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 0,05 yaitu 1,991, diketahui bahwa thitung > ttabel (8,950 > 1,991). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Kompetensi guru memberikan sumbangsih 50,70% terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pihak sekolah perlu meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar khususnya guru mata pelajaran Ekonomi di SMA Yapim Medan agar setiap siswa dapat lebih mudah memahami dan lebih termotivasi untuk belajar sehingga mampu mencapai prestasi yang optimal.
ABSTRACT
Prayri Hasoloan Panjaitan,Numbe Register 708114224. Teacher Competency Achievement Relationship to Class XI Students Studying Economics SMA YAPIM Medan. Academic Year 2012/2013. Mini Thesis Department of Economic Education, Education Program Administration, Economics Faculty , State University of Medan Year 2013.
The problem in this study is whether the teacher's competence has a positive and significant relationship with achievement Economics class XI IPS SMA YAPIM Medan. Year 2012/2013.
The purpose of this study was to determine the relationship of teacher competence learning achievement Economics class XI IPS SMA YAPIM Medan, Year 2012/2013. The population in this study were all students of SMA YAPIM Medan totaling 80 people. The sample was taken some 80 people with total sampling sampling techniques. Data was collected by way of documentation and questionnaires. Test the validity of the questionnaire using Pearson product moment formula, and calculated with the formula reliabilitaasnya Cronbach Alpha. The study design is a correlation to test the research is to test the hypothesis that the t-test
The results showed that the variables of teacher competence (X) has a correlation with student achievement (Y) of 0,712. The correlation coefficient is positive and in the middle category because they are on the range enough from 0.600 to 0.800. The relationship means that the higher the teacher's competence, the higher academic achievement on economic subjects high school students of class XI IPS School of YAPIM Medan, Year 2012/2013. The test results show that thitung hypothesis has a value of 8.950 and if consulted with t.table at 0.05 significant level is 1.991, it is known that t.count > t.table (8.950> 1.991). This suggests that there is a positive and significant relationship between teacher competence with student achievement in Economics subjects in class XI IPS SMA YAPIM Medan, Year 2012/2013. Teacher competency contributed 50.7% to the achievement of Economic IPS YAPIM Medan. Year 2012/2013.
Based on these results, it is recommended that the school needs to improve the competence of teachers in teaching particular subjects Economics teacher at the SMA YAPIM Medan so that each student can be easier to understand and more motivated to learn so as to achieve optimal performance.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Pembatasan Masalah ... 4
1.4. Perumusan Masalah... 5
1.5. Tujuan Penelitian... 5
1.6. Manfaat Penelitian... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6
2.1. Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1 Kompetensi Guru ... 6
2.1.2 Kompetensi Kepribadian... 8
2.1.3 Kompetensi Sosial... 11
2.1.5 Kompetensi Profesional ... 16
2.1.6 Prestasi Belajar ... 18
2.1.7 Faktor – Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar . 20 2.1.8 Hubungan Kompetensi Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa ... 23
2.2. Penelitian Relevan... 25
2.3. Kerangka Berpikir ... 26
2.4. Hipotesis ... 27
BAB III METODE PENELITIAN... 28
3.1 Lokasi Penelitian ... 28
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 28
3.2.1 Populasi Penelitian ... 28
3.2.2 Sampel Penelitian ... 29
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 29
3.3.1 Variabel Penelitian ... 29
3.3.2 Defenisi Operasional ... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.4.1 Pengamatan (Observasi) ... 31
3.4.2 Dokumentasi ... 32
3.4.3 Kuesioner (Angket)... 32
3.5 Uji Instrument Penelitian………. 34
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 34
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket... 35
3.6. Uji Persyaratan Analisis ... 36
3.7 Tehnik Analisis Data ... 37
3.7.1. Korelasi Product Moment... 37
3.7.2. Uji Hipotesis... 38
3.7.3. Uji Regresi Linier Sederhana ... 38
3.7.4. Koefisien Determinasi (R2) ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 40
4.2. Deskripsi Variabel Penelitian... 40
4.2.1. Deskripsi Variabel Kompetensi Guru Guru (X) ... 42
4.2.2. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 51
4.3. Uji Persyaratan Analisis ... 54
4.3.1. Uji Normalitas ... 54
4.4. Analisis Data ... 55
4.4.1. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment ... 55
4.4.2. Uji Hipotesis ... 56
4.4.3. Uji Regresi Linear Sederhana ... 57
4.4.4. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 59
4.5. Pembahasan Penelitian... 59
BAB V PENUTUP ... 61
5.1. Kesimpulan... 61
5.2. Saran ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Tabel Populasi ... 28
Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 33
Tabel 3.3 Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 36
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas ... 41
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas ... 42
Tabel 4.3 Analisis Kompetensi Guru (X1) ... 43
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kompetensi Kepribadian Guru... 43
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial... 44
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kompetensi Pedagogik Guru ... 46
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kompetensi Profesional ... 47
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Guru(Y) ... 49
Tabel 4.9 Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel Kompetensi Guru (X) ... 50
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 51
Tabel 4.11. Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 53
Tabel 4.12 Koefisien Korelasi Correlations... 55
Tabel 4.13 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 56
Tabel 4.14 Tabel Perhitungan Uji Hipotesis Coefficientsa ... 56
Table 4.15 Koefisien Regresi Linear Sederhana... 58
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Diagram Batang Frekuensi Variabel Kompetensi Guru (X) ... 49
Gambar 4.2. Diagram Tingkat Kecenderungan Variabel Kompetensi Guru
(X) ... 51
Gambar 4.3 Diagram Batang Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Kompetensi Guru Guru
Lampiran 2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Varabel Kompetensi Guru Guru
(X)
Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Guru (X)
Lampiran 4 Tabulasi Angket Variabel Kompetensi Guru (X)
Lampiran 5 Tabel Nilai Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA
Yapim Medan T.A. 2012/2013
Lampiran 6 Tabel Data Penelitian
Lampiran 7 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD) dan
Distribusi Frekuensi dari Data Penelitian.
Lampiran 8 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian
Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 10 Perhitungan Nilai Korelasi Parsial antara Kompetensi Guru (X) dengan Prestasi Belajar (Y)
Lampiran 11 Hasil Perhitungan Uji-t antara Variabel Kompetensi Guru (X) dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)
Lampiran 12 Perhitungan Uji Regresi Linear Sederhana
Lampiran 13 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2) Lampiran 14 Tabel r Product Moment
Lampiran 15 Tabel Distribusi t
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah adalah suatu lembaga yang bertujuan membentuk anak didik
menjadi manusia dewasa yang berkepribadian matang dan tangguh yang dapat
dipertanggungjawabkan terhadap dirinya dan masyarakat. Pada hakekatnya
pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah menjadi tanggung jawab guru sehingga
keberhasilan pendidikan tersebut tidak terlepas dari kompetensi yang dimiliki
guru.
Perubahan dan perkembangan masyarakat yang semakin maju menuntut
profesi guru untuk selalu menyesuaikan diri dengan perubahan dan kebutuhan
masyarakat. Dalam hal ini pada saat proses belajar – mengajar guru memegang
peranan “kunci” dalam meningkatkan mutu pendidikan. Guru disebut sebagai
“kunci” dalam melaksanakan proses belajar – mengajar karena guru merupakan
pemimpin, perencana, fasilitator, mediator, evaluator, demostrator, dan
pengembang proses program belajar mengajar secara teratur dengan langsung
bertatap muka dengan seluruh peserta didiknya.
Untuk itu, agar pendidikan dapat menciptakan peserta didik yang
produktif, maka dibutuhkan guru – guru yang kompeten dalam bidang pendidikan
2
Kompetensi adalah merupakan perpaduan dari pengetahuan ketrampilan nilai dan sikap yang mereflesikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak atau sebagai penguasaan kecakapan kerja atau keahlian yang dituntut selaras dengan bidang kerja keguruan.
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, guru merupakan orang yang
memberikan pengajaran dan siswa sebagai orang yang menerima pengajaran
tersebut. Dalam mentransfer pengetahuannya kepada siswa, guru memerlukan
pengetahuan, kecakapan, atau ketrampilan sebagai guru. Tanpa hal itu tidak
mungkin proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, sehingga dalam hal
ini seorang guru perlu meningkatkan peranan dan kompetensinya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diuraikan bahwa guru memiliki tugas
dan fungsi yang lebih kompleks, sehingga perlu memiliki kompetensi.
Kompetensi guru merupakan satu kesatuan utuh yang menggambarkan potensi
yang mencakup pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai yang dimiliki oleh
seorang guru yang terkait dengan cara kerja guru dalam mengelola pembelajaran
di sekolah. Sejalan dengan kompetensi guru, maka ada empat kompetensi yang
harus dimiliki oleh guru. Dalam undang – undang guru dan dosen
(http://rasto.wordpress.com/2008/01/31kompetensi- guru) bahwa :
” kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, di SMA YAPIM Medan
program pengajaran dapat berjalan dengan baik, akan tetapi pada saat
berlangsungnya proses belajar mengajar ada sebagian siswa tidak memperdulikan
guru yang sedang mengajar di depan kelas. Perilaku siswa tersebut kemungkinan
3
berkompeten, kurang menguasai bahan pelajaran yang sedang dibahas dan kurang
terampil dalam menyampaikan materi pelajaran secara terencana sistematis,
sehingga menyebabkan siswa menjadi tidak tertarik dan merasa bosan terhadap
pengajaran yang disampaikan oleh guru. Apabila siswa memiliki perasaan –
perasaan seperti itu maka dapat dipastikan bahwa siswa akan kurang serius untuk
mengikuti pelajaran sehingga prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswa
tersebut tidak memuaskan.
Untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan bagi siswa maka
guru dituntut untuk memiliki kompetensi. Guru yang memiliki kompetensi yaitu
guru yang harus mampu menciptkan suasana pembelajaran yang bermakna,
kreatif dan dinamis, bergairah, dialogis, sehingga peserta didik dapat mencapai
prestasi belajar yang baik dan memuaskan bagi peserta didik itu sendiri maupun
guru tersebut. Hamalik ( 2004: 36 ) : ”Guru yang kompeten dapat menciptakan
lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan mampu mengelola kelasnya,
sehingga belajar para siswa berada pada tingkat yang optimal”.
Berdasarkan pengamatan penulis pada waktu observasi awal di SMA
YAPIM Medan mendapati bahwasanya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Ekonomi disekolah ini masih tergolong rendah yaitu memiliki rata-rata 61
Adapun jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal adalah 32 siswa
dari 80 siswa. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Ekonomi di
sekolah ini pun digolongkan masih dalam kategori kurang memuaskan yaitu 75
dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Ekonomi di sekolah
4
Medan dituntut harus memiliki kompetensi untuk menghasilkan siswa yang
berkualitas melalui proses belajar mengajar dan juga harus ditunjang oleh sarana
dan prasarana belajar yang memadai sesuai dengan standar nasional, karena
kreativitas guru yang tinggi yang ditunjang dengan sarana dan prasarana sekolah
yang memadai akan memiliki dampak yang besar terhadap prestasi belajar yang
diperoleh siswanya
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merasa tertarik
melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Kompetensi Guru dengan
Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA YAPIM Medan Tahun
Ajaran 2012/2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu:
1. Bagaimana hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012 / 2013?
2. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA YAPIM Medan
Tahun Ajaran 2012 / 2013 ?
3. Bagaimana kompetensi mengajar guru ekonomi kelas XI IPS SMA YAPIM
Medan Tahun Ajaran 2012 / 2013 ?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pengembangan masalah, maka penulis membuat
5
masalah yaitu hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah ada Hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013”
1.5 Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui gambaran tentang kompetensi guru ekonomi pada mata
pelajaran ekonomi di kelas XI SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui tingkat hasil prestasi ekonomi siswa kelas XI SMA
YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI SMA YAPIM Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan penulis tentang kompetensi yang seharusnya dimiliki
guru ekonomi
2. Sebagai masukan bagi guru dalam memperhatikan kompetensi yang harus
dimilikinya
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Kompetensi guru Ekonomi di SMA Yapim Medan Tahun Ajaran
2012/2013 termasuk dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil
distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 3,084. Prestasi belajar Siswa
Kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki nilai
rata-rata 83, nilai tersebut dapat dikategorikan baik.
2. Korelasi antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun Ajaran
2012/2013 bersifat positif dan berada pada kategori cukup, hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi product moment yang
menunjukkan nilai rhitungsebesar 0.712.
3. Nilai thitungadalah 8,950 dengan tingkat signifikan 95 % alpha 5 % dengan
nilai ttabel = 1,991. Dari perbandingan antara thitung dengan ttabel
menunjukkan bahwa thitung> ttabel (8,950 > 1,991) maka hipotesis diterima
atau ada hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi guru
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi Siswa Kelas
62
5.2. Saran
1. Dari hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
positif dan signifikan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Yapim Medan Tahun
Ajaran 2012/2013. Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak sekolah agar
tetap mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi kompetensi guru
dalam mengajar yang dimiliki oleh setiap guru khususnya guru mata
pelajaran Ekonomi agar setiap siswa dapat lebih mudah memahami dan
lebih termotivasi untuk belajar sehingga mampu mencapai prestasi yang
optimal.
2. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk selalu memberikan motivasi dan
pengawasan terutama dari pihak kepala sekolah agar lebih meningkatkan
kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru agar prestasi belajar siswa yang
diharapkan dapat tercapai. Hendaknya kepala sekolah juga menyuruh
guru-guru untuk mengikuti penataran-penataran, diklat, loka karya dan
seminar dalam meningkatkan kompetensi guru yang dimilikinya.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap
variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar Ekonomi siswa. Karena
ada banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
Ekonomi siswa. Selain itu juga diharapkan mampu menganalisa
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A dan Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta
Azhar.2008.”Pengaruh Disiplin Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMAN 30 DKI Jakarta”. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan. Vol. 14 No.7. 453-454. FMIPA- UNM
Depdiknas .2004. Standar Kompetensi Guru SMA. ( http://rasto.wordpress.
com).Diakses tanggal 3 November 2012 pukul 17.00
Gumelar dan Dahyat.2011.http://blog.sunan-ampel.ac.id/sitilailiyah/2011/01
/17/profesionalisme-dan-kompetensi-guru/. Diakses 27 Oktober
2012 jam 17.00 wib.
Hamalik, Oemar. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Harsanto, Radno, Drs. M.Si 2007. Pengelolaan Kelas Yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius
Husein. 2003. Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Rantau Prapat Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi
Irianto, Agus, 2004. Statistik Konsep Dasar dan AplikasinyaJakarta: Perdana Media.
Majid,Abdul.2005. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya
Nasar.2006. Merancang Pembelajaran Aktif Dan Kontekstual Berdasarkan ”Sisko”.Jakarta : Gramedia Widia Sarana Indonesia
Purwanto, N.M. 2006.Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya
Mahananil,Putri.2009.Pengaruh Faktor – faktor Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No.2 Juli. FE
UNNES. Diakses 30 Oktober jam 19.00 wib.
Sarimaya. 2008. Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Media
Situmorang, Jahiras. 2006. Hubungan Kompetensi Guru Mata Pelajaran Geografi Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sidikalang Pada Mata Pelajaran Geografi Tahun Ajaran 2005 / 2006. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial UNIMED
Semiawan,ConnyR.2011.http://cerpenik.blogspot.com/2011/11/pengembangan
-kompetensi-pedagogik-dan.html.diakses 27 Oktober 2012 jam
16.30.wib.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta Rineka Cipta.
Sudjana. 2001. Metode Statistik, Bandung: Tarsito
Sugiono. 2004. Metodologi Pendidikan Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sutarmanto, 2009. “Kompetensi Dan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini”. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. Vol 1 ,Edisi 1, Hal 23. Pontianak.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/42 Diakses 27 Oktober 2012 jam 16.00. wib
Syah, Muhibbin 2003.Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali
Tumanngor,Sa’ir. (2005). Hubungan Keprofesionalan Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Matematika. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan. Vol17 (4) – hal 100. FMIPA- USU.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/15451
Tutik dan Trianto, 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi Kompetensi dan Kesejahteraan.Jakarta : Prestasi Pustaka
Tu’u Tulus, 2004. Peran dan Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belajar Siswa. Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia
Usman, Moh. User, 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya
