MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DI KELAS IV SD NEGERI 060822 MEDAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
DIAN INTAN HASIBUAN NIM : 109311014
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa,
dengan segala Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPSD Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah meningkatkan keaktifan belajar siswa
pada mata pelajaran ips dengan menggunakan model pembelajaran numbered
heads together di kelas iv sd negeri 060822 medan tahun ajaran 2012/2013.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan.
Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku pembantu dekan 1 Fakultas Ilmu
ii
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberi bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
7. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, Bapak Drs.
Robenhart Tamba, M.Pd, selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama
mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ilmu Pendidikan.
9. Ibu Hellyani, S.PdI selaku Kepala Sekolah SD Negeri 060822 Medan, ibu
guru kelas IV beserta staf guru dan pegawai yang telah memberikan izin dan
kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
10.Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat yang setulus – tulusnya kepada
Ayahanda Alm. Husnan Hasibuan dan Ibu saya Nonggom Siregar yang tidak
henti – hentinya telah memberi dorongan serta dukungan baik dalam
doa,moral dan materi kepada penulis selama menjalani perkuliahan hingga
penyelesaian skripsi ini.
11.Kepada saudaraku tercinta khususnya kak saya Nur Hayani Hasibuan atas
support dan motivasi yang telah diberikan selama saya kuliah dari semester 1
iii
Hasibuan dan Siregar yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama
masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
12.Teman-teman seperjuangan teristimewa kepada Intan Purwita Sari, kakak
Yulia Tiurma Uli Sinaga, Nurhanipah Ritonga, sekaligus teman-teman baikku
di kelas A Ekstensi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2009 terima kasih buat
kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin selama ini dan sukses buat
kita semua.
13.Teman-teman kost saya Rani Saragih, Mama Rina, Kak Siti Rahmi, Dede Dila
dan Sarah.
14.Terima kasih juga atas perjalanan hidup buat Dewi Dalimunthe, Kak Ayu,
Nisa yang jauh dimata.
15.Terima kasih buat bang Guntur Dalimunthe yang sudah sabar dan tabah untuk
terus mensupport saya dari dulu hingga sekarang.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi
bahan masukan bagi semua pihak.
Medan, 04 Juli 2013 Penulis,
Dian Intan Hasibuan NIM. 109311014
ABSTRAK
DIAN INTAN HASIBUAN NIM 109311014.Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Di Kelas IV SD Negeri 060822 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Latar belakang dari skripsi saya ini adalah rendahnya keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, guru hanya menggunakan metode ceramah pada pembelajaran IPS disebabkan guru kurang kreatifnya memilih model pembelajaran yang cocok digunakan pada pelajaran IPS diakibatkan siswa menjadi suka ngantuk, bosan, tidak percaya diri, takut dalam mengeluarkan pendapat, dan kurang bergairah dalam belajar.
Adapun jenis penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang digunakan ialah siswa kelas IV SD Negeri 060822 Medan di jalan Megawati gang damai yang berjumlahkan 35 siswa yang terdiri dari 17 perempuan dan 18 laki-laki. Adapun variabel penelitianya yaitu model pembelajaran Numbered Heads Together (X) dan keaktifan belajar siswa (Y). Pada skripsi, desain yang di pakai yaitu menurut Kurt Lewis, Kemmis, dan Tanggart yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun instrumen yang dipakai yaitu observasi dan angket dan waktu penelitian ini pada bulan April-Juni yang dilaksanakan di SD Negeri 060822 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi ini dimana 35 siswa yang pada siklus I pertemuan pertama siswa yang aktif sebanyak 4 orang (11,4%) yang dinyatakan aktif dalam belajar, dan yang dinyatakan belum aktif sebanyak 31 orang (88,6%), pada pertemuan kedua siklus I sebanyak 10 siswa (28,6%) yang dinyatakan aktif dalam belajar dan yang dinyatakan belum aktif sebanyak 25 orang (71,4%), Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama siswa yang aktif sebanyak 30 orang (85,7%) dan yang dinyatakan belum aktif sebanyak 5 orang (14,3%) dan pada pertemuan kedua siklus II jumlah siswa yang dinyatakan aktif belajar sebanyak 33 orang (94,3%) dan yang dinyatakan belum aktif sebanyak 2 orang (5,7%).
Dari penjelasan di atas, maka disimpulkan bahwa telah terbukti dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok kegiatan ekonomi di kelas IV SD Negeri 060822 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Adapun saran yang dapat diberikan kepada siswa diharapkan agar lebihaktif dalam belajar dan memperoleh hasil yang lebih baik dan sebagai bahan masukan untuk guru agar menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together pada pelajaran IPS.
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pembelajaran aktif ... 12
Tabel 2. Persiapan Pada Langkah-langkah NHT ... 20
Tabel 3. Kegiatan Langkah-langkah NHT ... 20
Tabel 4. Kisi-Kisi Pencapaian Keaktifan Belajar ... 42
Tabel 5. Jadwal Penelitian ... 45
Tabel 6. Keaktifan Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus I .. 50
Tabel 7. Rangkuman Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 51
Tabel 8. Keaktifan Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus I ... 53
Tabel 9. Rangkuman Keaktifan Siwa Pertemuan Kedua Siklus I ... 54
Tabel 10. Angket Keaktifan Siswa Pada Siklus I ... 56
Tabel 11. Observasi Mengajar Guru Siklus I (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2) ... 58
Tabel 12. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 59
Tabel 13. Keaktifan Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus II ... 63
Tabel 14. Rangkuman Keaktifan Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus II 64
Tabel 15. Keaktifan Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II ... 65
Tabel 16. Rangkuman Keaktifan Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II.. 66
Tabel 17. Angket Keaktifan Siswa Pada Siklus II ... 67
x
Tabel 19. Lembar Observasi Siswa (Siklus II Pertemuan 2) ... 70
Tabel 20. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa ... 74
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kegiatan pasar di pajak bawah ... 27
Gambar 2. Pekerja perkebunan sedang memetik teh ... 31
Gambar 3. Sekelompok buruh pabrik sedang bekerja ... 32
Gambar 4. Siswa Membentuk Diskusi ... 48
Gambar 5. Siswa Menjawab pertanyaan ... 49
Gambar 6. Siswa Membacakan Jawaban ... 49
Gambar 7. Keaktifan Belajar Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 52
Gambar 8. Keaktifan Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus I ... 55
Gambar 9. Angket Pertemuan 1 Siklus I ... 57
Gambar 10. Angket Pertemuan 2 Siklus I ... 57
Gambar 11. Siswa Aktif Dalam Membentuk Kelompok Diskusi ... 61
Gambar 12. Aktif Dalam Menulis ... 61
Gambar 13. Aktif Dalam Menjawab Pertanyaan ... 61
Gambar 14. Keaktifan Siswa Pada Pertemua Pertama Siklus II ... 64
Gambar 15. Keaktifan Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II ... 66
Gambar 16. Angker Siswa Pertemuan 1 Siklus II ... 68
Gambar 17. Angket Siswa Pertemuan 2 Siklus II ... 68
Gambar 18. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa ... 76
vii
Lampiran 4 Lembar Observasi Mengajar Guru Siklus I (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2) ... 111
Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... ... 112
Lampiran 6 Lembar Observasi Mengajar Guru Siklus II (Pertemuan 1 dan Pertemuan 2) ... 114
Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 115
Lampiran 8 Rekapitulasi Keaktifan Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 117
Lampiran 9 Rekapitulasi Keaktifan Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 118
Lampiran 10 Rekapitulasi Keaktifan Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 119
RIWAYAT HIDUP
Identitas DiriNama : Dian Intan Hasibuan
Tempat/Tanggal Lahir : Padangsidimpuan, 13 Februari 1991
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 4 dari 6 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 6 Orang
Alamat : Jln. Pasar 3 Medan
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : Alm. Husnan Hasibuan
Nama Ibu : Nonggom Siregar
Alamat : Jln. Dr. Kh. Zubeir Ahmad 1 Gg. Simpati No. 2
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1997-2003 : SD Negeri 1 Padangsidimpuan
2. TAHUN 2003-2006 : SMP Negeri 4 Padangsidimpuan
3. TAHUN 2006-2009 : SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED
Hormat Saya,
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan
suatu kegiatan melaksanakan kurikulum dalam suatu lembaga pendidikan agar
dapat mempengaruhi para siswa dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantarkan para siswa
menuju pada perubahan–perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun
sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan mahluk sosial. Menurut
Psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar khususnya pada pelajaran
IPS, guru lebih banyak menggunakan atau pun menerapkan metode ceramah.
Guru tidak menggunakan berbagai model-model pembelajaran untuk dapat
membangkitkan keaktifan belajar siswa. Siswa hanya mendengar penjelasan dari
guru. Hal ini dapat menyebabkan siswa pasif dan tidak aktif terhadap materi yang
dipelajarinya. Dari kepasifan belajar siswa dan tidak aktifnya siswa dapat
menimbulkan rendahnya keaktifan siswa saat pembelajaran di kelas karena
kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Ini dapat dilihat
pada saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran. Siswa hanya diam dan
mendengarkan tanpa memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada guru tentang
2
pembelajaran yang di sampaikan oleh guru. Metode yang dipergunakan guru saat
pembelajaran IPS hanya metode ceramah sehingga siswa kurang memahami dan
kurang mengerti dengan penjelasan guru. Dari metode ceramah yang
dipergunakan guru, guru dapat dikatakan kurang kreatif dalam memilih metode
dan model pembelajaran yang cocok sehingga keaktifaan belajar siswa tidak
mengalami peningkatan.
Keaktifan belajar siswa yang tidak meningkat menyebabkan siswa
kurang menguasai dan kurang memahami materi pelajaran khususnya pada
materi pokok kegiatan ekonomi yang telah diberikan oleh guru sehingga keaktifan
belajar siswa masih jauh dari yang diharapkan. Dari metode ceramah yang
digunakan guru pada pembelajaran IPS menyebabkan peserta didik tidak senang
dan sulit menerima pelajaran yang diberikan guru karena disebabkan kejenuhan
pada peserta didik, bosan, ngantuk, takut mengeluarkan pendapat, dan kurang
bergairah dalam belajar.
Hal ini dapat dilihat ketikasiswa mengikuti proses belajar mengajar
dimana siswa kurang tekun dan ulet menghadapi tugas, kurang aktif untuk
menerima pelajaran, tidak dapat mempertahankan pendapatnya, kurangnya
kemandirian untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, selalu ingin
mengandalkan orang lain, dan kurangnya hasrat untuk belajar khususnya pada
mata pelajaran IPS.
Pembelajaran yang baik dapat menumbuhkan gairah siswa dan keaktifan
dalam belajar bukan hanya keaktifan pada guru melainkan juga keaktifan pada
3
dari pada guru.Oleh karena itu guru dituntut untuk mampu memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan khususnya pada mata pelajaran IPS materi pokok kegiatan ekonomi.
Pembelajaran IPS sangat penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan
pengetahuan siswa tentang lingkungan dan masyarakat sekitar. Pada tingkat
Sekolah Dasar,siswa diharapkan mampu untuk mengembangkan dirinya dan
meningkatkan pengetahuannya dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan
kejenjang yang lebih tinggi. Selain itu juga, siswa harus bisa untuk beradaptasi
dengan lingkungannya sendiri.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mencoba menggunakan model
pembelajaran yang di harapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Model pembelajaran yang akan digunakan pada pokok bahasan ini adalah
Numbered Heads Together (NHT). Numbered Heads Together (NHT) merupakan
bagian dariCooperative Learning (pembelajaran kooperatif).
Numbered Heads Together berguna untuk dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa dengan memberikan kondisi belajar yang dapat mengembangkan
kemampuan berpikir secara optimal serta memberikan pengalaman langsung yang
dapat tertanam dalam ingatanya. Numbered Heads Together merupakan rangkaian
penyampaian materi dengan menggunakan kelompok sebagai wadah dalam
menyatukan persepsi/pikiran siswa terhadap pertanyaan yang dilontarkan atau
diajukan guru, yang kemudian akan dipertanggung jawabkan oleh siswa sesuai
dengan nomor permintaan guru dari masing-masing kelompok. Dengan demikian
4
Numbered Heads Together bertujuan agar dapat memberikan kesempatan
kepada siswa untuk saling membagi ide-ide dan mempertimbangkan jawaban
yang paling tepat. Numbered Heads Together juga mendorong siswa untuk
meningkatkan semangat kerjasama. Maka dari itu, Numbered Heads Together
sangat bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa guna membangun
interaksi antara siswa dengan siswa dan juga siswa dengan guru.
Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tindakan kelas (PTK) tentang, “Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Di Kelas IV SD Negeri 060822 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah dalam
penelitian ini antara lain :
1. Rendahnya keaktifan siswa pada saat pembelajaran dikelas.
2. Metode yang digunakan guru hanya metode ceramah
3. Kurang kreatifnya guru dalam memilih model pembelajaran.
4. Siswa kurang menguasai materi pokok kegiatan ekonomi.
5
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas maka
peneliti membatasi masalah pada penggunaan model pembelajaran Numbered
Heads Together dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran
IPS materi pokok kegiatan ekonomi di kelas IV SD Negeri 060822 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: ”Apakah dengan menggunakan model pembelajaran
Numbered Heads Together dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada
mata pelajaran IPS materi pokok kegiatan ekonomi di kelas IV SD Negeri 060822
Medan Tahun Ajaran 2012/2013 “?
1.5.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menggunakan
model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok kegiatan ekonomi di kelas
IV SD Negeri 060822 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman belajar siswa dalam
6
b. Untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran IPS yang
diberikan oleh guru.
c. Memberdayakan siswa untuk berlatih kerja sama dan tanggung jawab
serta melatih siswa untuk bertanya jawab dan menyampaikan
pendapat.
2. Bagi Guru
a. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pengajaran IPS
dengan pengajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
b. Mendapatkan penambahan model pembelajaran yang baru
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan sumbangan pemikiran tentang model pembelajaran
Numbered Heads Together sebagai salah satu alternatif dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
4. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan bagi penulis tentang model pembelajaran
Numbered Heads Together dan keaktifan belajar siswa.
b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk melaksanakan tugas di
masa yang akan datang.
c. Sebagai bahan masukan dan bandingan bagi peneliti lainnya yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan
bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together dalam mata
pelajaran IPS materi pokok kegiatan ekonomi dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Pada siklus I pertemuan pertama siswa
yang aktif sebanyak 4 orang (11,4%) yang dinyatakan aktif dalam belajar dan
pada pertemuan kedua siklus I sebanyak 10 siswa (28,6%) yang dinyatakan aktif
dalam belajar, Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama siswa yang aktif
sebanyak 30 orang (85,7%) dan pada pertemuan kedua siklus II juga mengalami
peningkatan dengan jumlah siswa yang dinyatakan aktif belajar sebanyak 33
orang (94,3%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
model Numbered Heads Together dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa
pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 060822 Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
5.2 Saran-saran
1. Sebagai masukan kepada guru agar menggunakan model pembelajaran pada
mata pelajaran IPS materi pokok kegiatan ekonomi, sebab penggunaan model
ini terbukti secara meyakinkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa
pada materi pokok tersebut.
1. Bagi sekolah menyediakan media pembelajaran yang dibutuhkan siswa
2. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
3. Sebagai masukan bagi peneliti lain untuk menggunakan model ini dalam
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. 7 Tips Aplikasi PAKEM. Jogjakarta : Diva Press.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Defriani, Dewi Sitorus. Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Pendekatan Koopeatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran IPS
Di Kelas V SD Negeri 067269 Medan Labuhan T.A 2011/2012.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung. CV. Pustaka Setia.
Hisnu, Tanty. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD . Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Hollingsworth. 2008. Pembelajaran Aktif. Jakarta. Pustaka Pelajar
Http://wordpress.com.19/01/2013.
Http://www.docstoc.com/docs/79934731/Buku-Materi-IPS-Terpadu-Kelas-IV-SD-and-MI, diakses 26/01/ 2013.
Http://www.faktor-faktor-yang-mempengaruhi-keaktifan-belajar, diakses 11/04/2013
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Kusumah, Wijaya. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Indeks
Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : UNIMED
Solihatin, Etin,dkk. 2008. Cooperative Learning. Jakarta : Bumi Aksara.
Sunarto. 2009. Pakematik. Jakarta : Elek Media Komputindo.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Surabaya : Pustaka Pelajar.
Syaiful, Bahri, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.