• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Tesa Apriliani, 1000620. APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK

SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN. Skripsi

penciptaan, Bandung: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia, Desember 2014.

Motif Navajo belakangan ini sangat diminati oleh masyarakat dunia begitu juga Indonesia. Aplikasi motif Navajo kini merambah ke dunia dekorasi interior ruangan. Dalam masalah ini penulis ingin mengembangkan gagasan berkarya, teknik yang digunakan, dan visualisasi objek motif/simbol Navajo. Penulis mencoba mengangkat permasalahan objek motif Navajo melalui karya seni grafis dengan media canvas. Selain itu penulis mencoba memaparkan beberapa gagasan sehingga muncul kreativitas baru dari segi motif. Motif yang muncul pada pada karya seni grafis ini hampir sama dengan setiap karyanya, seperti motif teppee supaya memberikan kesan etnik. Banyak teknik yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan ragam hias ini, penulis memiliki tujuan untuk mengembangkan hasil dari karya motif/simbol Navajo serta visualisasi karya menggunakan teknik afdruk, stensil blockout, dan linocut. Hasil penciptaan karya ini menghasilkan lima karya seni grafis dengan memvisualisasikan motif Navajo dengan ukuran sama, warna yang digunakan beraneka ragam. Visualisasi dari kelima karya seni grafis ini menampilkan bentuk, makna, dan warna pada setiap karya. Dari hasil penciptaan karya diharapkan dapat menemukan berbagai gagasan dan inovasi baru yang bisa digunakan sebagai acuan dalam membuat sebuah karya seni grafis dan semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas dan jurusan pendidikan seni rupa pada khususnya.

Kata Kunci : Navajo, seni grafis, cetak saring (afdruk, stensil blockout), cetak tinggi

(2)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tesa Apriliani, 1000620. The Application of Engineering Sablon with Object a

Symbol of the Navajos Aesthetic as an Element af the Room. The Creation of a thesis,

Bandung: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia, December 2014.

The Navajos motive recently a very popular in the world community so does Indonesian. The application of the Navajos now motives interior decoration expanded to the world the room. On this problem to develop the idea work writer, a technique used, visualization object/a symbol of the Navajos. Writer tried to lift the problem of the object of motives of the Navajos through the work of graphic art canvas with the media. In addition the author describes try some idea so it appeared the creativity of new in term of motive. A motive that appear on the work of graphic art it is almost equal to each his work, as a motive teppee to give the impression of ethnic. Many techniques that can be used to apply ornamental of this, writer has a purpose to develop the result of the work of a motive and a symbol of the Navajo and visualization work afdruk using a technique, a stencil blockout, and linocut. The result of the creation of the work is produced five works of art graphically by the Navajos visualization motive with same size, colors that are used variegated. Visualization of the graphic works of art display the form of, meaning, and its color on any piece of work. From the result of the creation of work is expected to find all these ideas and new innovations that can be used as a reference in making a work of art graphic and hopefully this information could have added more insight , science for the public at large and education of the fine arts in particular.

(3)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti perkembangan mode

(trend) di dunia. Menurut buku Perancangan Buku Ilustrasi Motif Navajo pada

Pelaku Streetwear di Jakarta dan Bandung oleh Destrie Nur Ulfa, pada tahun 2012

motif Navajo masuk ke kota-kota besar di Indonesia. Melalui berbagai macam

barang dari mulai rok, baju, tas, hingga sepatu, semua terinspirasi oleh motif

Navajo. Navajo merupakan suku Indian di Amerika Utara, menurut surat kabar

online Fitinline nama Navajo pertama kali digunakan pada tahun 1940-an.

Kerajinan yang dibuat suku Navajo hampir sama dengan suku-suku Indian lainnya

yaitu tenunan dan aksesoris dengan penampilan dan pengerjaan yang cukup rumit,

serta motif-motif yang tidak jauh berbeda pada setiap suku – suku di Indian.

Menenun bagi suku Navajo bukan hanya membuat kain akan tetapi lebih ke

ekspresi estetik. Motif Navajo awalnya dikenalkan oleh suku Pubelo (suku Indian

Amerika Utara).

Setiap tenunan memiliki konsep atau makna spritual dan setiap desain tenun

hanya mengalir dalam pikiran pembuatnya. Setiap desain yaitu memiliki bentuk

komunikasi tersendiri seperti berkomunikasi tentang sejarah, budaya, dan

keluarga khususnya. Pembuatan motif Navajo pada awalnya hanya bergaris-garis

pada setiap tenunannya namun pada tahun 1860 motif Navajo mulai pada desain

geometris seperti segitiga yang banyak sekali dipergunakan pada motif Navajo.

Motif Navajo itu sendiri diambil dari simbol, maka dari itu motif Navajo memiliki

makna setiap simbolnya seperti segitiga atau Teepee dengan makna temporary

home dan masih banyak simbol yang memiliki makna pada setiap gambarnya.

(4)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengesankan tegas dan etnik pada setiap tenunnya. Bahan yang biasanya dipakai

yaitu kapas, woll, nilon, olefin atau bahan campuran, dan buatan mesin.

Motif Navajo berbentuk geometris membuat lebih menarik dan tampak

modis pada balutan pakaian dan aksesoris, tidak hanya pakaian kini motif Navajo

mulai merambah untuk berbagai dekorasi interior rumah. Seperti lukisan,

keramik, dan sebagainya disesuaikan dengan konsep ruangan tersebut. Penulis

mencari informasi lebih banyak lagi mengenai motif Navajo dan dirasa menarik

ketika penulis melihat berbagai motif Navajo yang memiliki makna dari setiap

bentuknya. Dari alasan tersebut penulis menjadikan motif Navajo sebagai objek

berkarya seni grafis. Ini merupakan cara penulis untuk bereksperimen dalam

pembuatan karya motif Navajo dengan mengunakan teknik-teknik yang terdapat

pada seni grafis dengan media canvas sebagai hiasan dinding, karena motif

Navajo ini lebih banyak digunakan dalam hal fashion atau karpet dan masih cukup

sedikit dalam bentuk dekorasi interior rumah, dengan ini semoga akan muncul

kreatifitas lebih banyak lagi untuk berbagai benda–benda dengan motif Navajo

yang menghiasi berbagai sudut rumah.

Seni grafis dipilih penulis dengan beberapa alasan yaitu. Agar seni grafis

bisa dikenal lebih luas dimasyarakat sehingga dapat menambah wawasan

kesenirupaan yang tidak hanya mengenal seni patung, batik maupun lukisan. Bagi

penulis seni grafis memiliki kelebihan sendiri, diantaranya harus menguasai

teknik, ketelitian, kesabaran, serta kerapihan dalam aspek visualisasi karya dan

tentu saja paling utama gagasan/ide.

Didalam seni grafis terdapat beberapa teknik diantaranya cetak tinggi (relief

print), cetak dalam (intaglio), cetak datar (planografi), dan cetak saring

(serigrafi/screen printing). Pada karya dengan objek motif Navajo, penulis

menggunakan dua teknik dalam yaitu cetak saring dan cetak dalam. Tujuannya

dengan teknik cetak saring akan menghasilkan tekstur khas dari oil pastel yang

terekam dan lebih rapi, dengan teknik cetak tinggi penulis menginginkan

bertekstur agar terhindar dari kesan kaku. Tujuannya agar menampilkan tekstur

(5)

3

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengaplikasikan ide

gagasan melalui karya seni grafis menggunakan media canvas. Dengan,

mengangkat tema dan judul:

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO

SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

B. Rumusan Masalah Penciptaan

Berdasarkan uraian di atas permasalahan yang akan dibahas seperti, berikut

ini:

1. Bagaimana mengembangkan gagasan berkarya seni grafis dengan tema motif

Navajo?

2. Teknik apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni grafis?

3. Bagaimana visualisasi motif Navajo dalam teknik cetak saring dan cetak

tinggi?

C. Tujuan Penciptaan

Tujuan penciptaan yang ingin dicapai dalam penciptaan karya seni grafis

sebagai berikut:

1. Mengambangkan gagasan berkarya seni grafis dengan tema motif Navajo.

2. Memperoleh gambaran teknik yang digunakan dalam proses pembutan karya

seni grafis.

3. Menganalisis visualisasi objek motif Navajo dalam karya seni grafis

D. Manfaat penciptaan

Diharapkan ada manfaat dari karya rupa inovatif yang dapat diambil dari

karya tersebut, diantaranya:

1. Bagi penulis ini merupakan pengetahuan dan pengalaman yang sangat

berharga, selain itu meningkatkan motivasi dalam untuk menjadai lebih

kreatif terhadap dunia kesenirupaan.

2. Adanya keragaman objek dalam berkarya seni rupa yang inovatif dalam

(6)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi masyarakat luas agar dapat meningkatkan dalam apresiasi terhadap

kesenian khususnya seni rupa dengan penciptaan karya ini supaya dapat

menjadi sebuah wawasan tentang keterampilan manfaat seni grafis.

4. Pembuatan karya ini dapat bermanfaat sebagai pengembangan ilmu

kesenirupaan.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan serta pembacaan laporan penciptaan

karya Seni Grafis yang berjudul APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN

OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN,

maka dalam karya tulis ini disusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan terdiri dari latarbelakang mengenai alasan penulis mengambil

tema motif Navajo sebagai objek berkarya, rumusan masalah penciptaan agar

masalah yang akan dibahas bisa terarah, tujuan penciptaan agar tercapainya

penciptaan karya grafis, manfaat penciptaan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan mengenai kajian-kajian teori, sehingga penulis memiliki

latarbelakang untuk mempermudah mengkaji tema yang diangkat. Pengetahuan

tersebut meliputi kajian seni grafis, cetak saring, cetak tinggi, unsur-unsur seni

rupa, prinsip seni rupa serta penjelasan mengenai motif Navajo.

3. BAB III METODE PENCIPTAAN

Menjelaskan mengenai bagaimana proses pembuatan karya. Dimulai dari

proses pertama kali munculnya ide berkarya, teknik pengumpulan data, cara

penulisan karya, mengolah ide, dan dilanjutkan dengan proses pembuatan karya.

4. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA

Pada bab ini menampilkan hasil karya yang berupa dokumentasi lengkap

beserta analisis karya. Setiap analisis karya tersebut mengacu kepada teori-teori

(7)

5

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran mengenai keseluruhan proses dalam pembuatan karya

dan saran yang akan disampaikan oleh penulis sebagai masukan agar lebih baik

(8)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

107

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Navajo merupakan salah satu dari suku Indian, mereka memiliki kerajinan

berupa tenun dengan motif-motif yang memiliki makna dibaliknya.

Perkembangan motif Navajo kini mendunia dan diaplikasikan pada fashion,

interior rumah, dekorasi rumah, dan lain-lain. Dalam penggunaan motif suku

Navajo membuat pola geometris, menggunakan pewarna alami warna yang

digunakan lebih dari satu warna.

Kesimpulan terdiri dari poin-poin rumusan masalah dan berikut merupakan

kesimpulan dari rumusan masalah tersebut. Penulis membuat lima karya seni

grafis dengan menggunakan motif Navajo dan proses pengerjaan menggunakan

teknik cetak saring dan cetak tinggi, dengan ukuran sama. Keseluruhan karya ini

mengandung makna-makna motif Navajo atau simbol dari Navajo dan lebih

memperlihatkan bahwa motif Navajo beraneka ragam. Gagasan pemilihan motif

Navajo bermula dari ketertarikan penulis terhadap motif Navajo dengan

perkembangnya motif tersebut pada berbagai benda yang menjadikan alasan bagi

penulis supaya dapat diaplikasikan pada dekorasi interior ruangan.

Konsep didukung dengan teknik cetak saring dan cetak tinggi, pada setiap

penggarapan karya penulis berusaha melakukan semaksimal mungkin walaupun

pada beberapa bagian pada warna, motif, dan penempatan motif tidak sesuai

dengan sketsa awal. Serta unsur pendukung lainnya pada karya yang telah di

konsepkan oleh penulis sebelumnya. Pengalaman dalam menguasai teknik dan

kesabaran merupakan faktor yang mendukung dalam kelancaran pembuatan

karya. Simbol dari Navajo menjadi sudut pandang utama bagi penulis untuk

divisualkan. Penulis melakukan kontemplasi dan stimulasi terhadap simbol

(9)

108

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis membuat lima karya seni grafis secara keseluruhan menggunakan

objek motif Navajo/simbol Navajo. Pada karya ini terdapat makna-makna dari

setiap motif Navajo/simbol Navajo. Kemudian dari segi teknik, garis serta

pemilihan warna disesuaikan dalam pembuatan karya seni grafis. Karya seni

grafis ini merupakan ekspresi dari penulis terhadap mode (trend) motif Navajo.

Motif Navajo/simbol Navajo yang menjadi dominan ialah teepee, penulis

memilih teepee karena motif tersebut salah satu dari yang sedang digandrungi

dengan bentuk geometris dan warna-warna terang membuat sebagai pemikat

untuk kebebasan dalam berekspresi.

Selain teppee ada beberapa motif yang selalu hadir pada setiap karya seni

grafis. Dari keseluruhan konsep karya penulis mengeksplor dari warna dan

bentuk. Pada karya pertama penulis mulai menampilkan dari berbagai bentuk

motif dan menjadikan motif beruang sebagai objek utama. Secara visual,

unsur-unsur pendukung pada karya ini cukup menampilkan apa yang diinginkan penulis.

Sedangkan pada karya-karya selanjutnya mulai dengan sentuhan berbeda dari

berbedanya beberapa motif dan penempatnya, membuat garis-garis, bidang dan

warna mengasilkan visual yang berbeda. Disamping itu, warna-warna yang

digunakan lebih berani dalam keseluruhan objek, namun background

menggunakan warna tenang.

Dalam penggunaan teknis penciptaan karya seni grafis penulis mengunakan

teknik cetak saring dan cetak tinggi. Kelebihan dari masing-masing teknik

dikarenanya bisa menghasilkan tekstur, kerapihan, dan cukilan. Hambatan dalam

penggunaan teknik cetak saring yaitu penempatan motif yang kurang sesuai dan

tekstur yang dihasilkan terjadi kebocoran dikarenakan terdapat tekstur pada

canvas, hambatan pada teknik cetak tinggi harus berhati-hati dalam penempatan

motif Navajo.

B. Saran

Karya seni grafis dengan menggunakan tema motif Navajo/simbol Navajo

ini memberikan suatu pengalaman estetik bagi penulis. Selain itu, pembaca

(10)

TESA APRILIANI, 2015

APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan masukan bagi pembaca dan diharapkan dapat bermanfaat bagi

kehidupan pendidikan umumnya dari seni rupa secara khususnya.

Dalam pengerjaan karya penulis beberapa kali mengalami kegagalan, serta

penulis mencoba terus agar tidak terulang kembali kesalahan sebelumnya.

Kendala yang dialami penulis dalam proses pembuatan karya yaitu sebagi berikut.

Pertama tidak tercapainya cetakan yang diingginkan penulis. Misalnya tekstur dari

teknik stensil blockout bocor dan tidak sesuai dengan diharapkan, dari teknik

afdruk terjadi kesalahan pada penempatan, dan pada teknik linocut terdapat

pergeseran sehingga menimbulkan bayangan. Proses pewarnaan yang tidak sesuai

dengan keinginan. Pengolahan warna memang terlihat mudah namun

membutuhkan pengetahuan dan pengalaman dalam pencampuran warna. Jika

warna yang diinginkan berhasil teruslah mencoba sampai mendapatkan warna

yang inginkan.

Kemudian dengan adanya karya seni grafis ini diharapkan dapat

dikembangkan dengan diaplikasikan pada berbagai benda dengan kreatifitas

dalam berkreasi dan menggunakan teknik seni grafis tanpa menghilangkan unsure

etnik dari motif Navajo/simbol Navajo.

Sedikitnya pembahasan mengenai pengalaman penulis dalam membuat

karya seni grafis. Akhir kata penulis berharap semoga karya seni grafis ini

memberikan inspirasi bagi pembaca, menambah wawasan baru serta menambah

keanekaragamn dalam karya seni khususnya bagi mahasiswa senirupa dan semoga

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, Eclipse menawarkan alternatif GUI dengan SWT-library -nya yang sangat terintegrasi di dalam Eclipse, akan tetapi Eclipse harus diset terlebih dahulu untuk dapat mulai

Nama Orang Tua Tanggal Naik/Masuk ke Kelas Meninggalkan Tanggal Sekolah. Keterangan/Catatan VII

[r]

Kami mengajukan metode baru yaitu segmentasi citra ikan tuna dengan otomatisasi parameter DBSCAN menggunakan jumlah titik puncak pada histogram, sehingga

Pengaruh Kadar Perekat Urea Formaldehida Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Plafon Papan dari Sabut Kelapa.. Karakteristik Papan Partikel Dari Batang Pandan Mengkuang

Gunungkidul identik dengan kawasan kering// Namun/ jika melihat Sungai Oya yang alirannya melewati Desa Wisata Bleberan/ citra kering tersebut sama sekali tidak tampak// air

The past continuous is used to express activities which were going on in the past or in progress.... Lucy had finished her paper

LAMPI RAN I .2 PERDA PERTANGGUNGJAWABAN - RI NCI AN LAPORAN REALI SASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERI NTAHAN DAERAH, ORGANI SASI , PENDAPATAN, BELANJA DAN