Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA
PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL
PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP
SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Teknologi Agroindustri di Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh
MUKHSINATUNISA ISHAK
NIM 1103487
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
HALAMAN PENGESAHAN
MUKHSINATUNISA ISHAK
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
disetujui dan disahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I,
Dr. Jaja Kustija, M.Sc NIP. 19591211985031022
Pembimbing II,
Mustika NH., S.T.P., M.Si. NIP. 198401252012122002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Elektronik Pada Mata Pelajaran Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian Dan
Perikanan Untuk Kelas X TPHP SMK Negeri 2 Indramayu” ini beserta seluruh
isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan
atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika
keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Juni 2015
Yang membuat pernyataan,
ABSTRAK
Penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan berupa wawancara dengan guru mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan tentang kurangnya sumber belajar. Sumber belajar yang dikembangkan berupa modul elektronik yang berisikan video teknik langkah kerja serta gambar-gambar terkait materi prinsip teknik laboratorium. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Research and development (R&D) meliputi identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk skala kecil, revisi produk, uji coba pemakaian skala besar dan produk final media. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil validasi oleh ahli materi, media dan bahasa serta uji coba bahwa modul elektronik pada mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan yang dikembangkan telah memenuhi syarat dan layak digunakan sebagai bahan ajar siswa kelas X TPHP.
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
This study begins with a preliminary study in the form of interviews with subject teachers basic quality control of agricultural and fishery about the lack of learning resources. Learning resources developed in the form of an electronic module which contains video engineering work steps as well as pictures of related materials laboratory engineering principles. The method used is quantitative method with the approach of Research and development (R&D) includes the identification of the potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product trials small scale, product revision, testing the use of large scale and the final product media. From the research that has been done, the results obtained material validation by experts, media and languages and trials that the electronic modules in the basic subjects of quality control of agricultural and fishery developed are qualified and fit for use as teaching material class X TPHP.
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Struktur Organisasi Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Media Pembelajaran ... 5
2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 5
2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran ... 5
2.1.3 Jenis Media Pembelajaran ... 7
2.2 Modul ... 8
2.2.1 Pengertian Modul... 8
2.2.2 Modul Elektronik ... 8
2.2.3 Kriteria Modul ... 9
2.2.4 Prosedur Penyusunan Modul ... 10
2.2.5 Struktur Penulisan Modul ... 11
2.3 Mata Pelajaran Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan ... 13
2.4 Penelitian yang Relevan ... 13
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian ... 16
3.2 Rencana Penelitian ... 18
3.3 Definisi Operasional ... 18
3.4 Instrumen Penelitian ... 19
3.5 Teknik Analisis Data ... 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
1. Identifikasi Potensi dan Masalah ... 24
2. Pengumpulan Data ... 25
3. Desain Produk ... 25
4. Validasi Desain ... 31
5. Uji Coba Skala Kecil ... 42
6. Uji Coba Skala Besar ... 45
7. Produk Final Media ... 47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 48
5.1 Simpulan ... 48
5.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Peneliti ... 15
Gambar 3.1 Langkah-langkah Research and Development (R&D)... 16
Gambar 4.1 Tahap Desain Modul Elektronik ... 26
Gambar 4.2 Cover ... 26
Gambar 4.3 Kata Pengantar ... 26
Gambar 4.4 Daftar Isi ... 27
Gambar 4.5 Peta Konsep ... 27
Gambar 4.6 Cara Menggunakan Modul ... 27
Gambar 4.7 Tes Awal ... 28
Gambar 4.8 Pendahuluan ... 28
Gambar 4.9 Uraian Materi ... 28
Gambar 4.10 Rangkuman... 29
Gambar 4.11 Contoh Soal ... 29
Gambar 4.12 Kunci Jawaban ... 29
Gambar 4.13 Glosarium ... 30
Gambar 4.14 Tes Akhir ... 30
Gambar 4.15 Daftar Pustaka ... 30
Gambar 4.16 Sampul belakang ... 31
Gambar 4.17 Histogram Skor Rata-rata Hasil Validasi Materi ... 32
Gambar 4.18 Histogram Skor Rata-rata Hasil Validasi Media ... 39
Gambar 4.19 Perbaikan Penggunaan Warna ... 40
Gambar 4.20 Perbaikan Tata Letak Penulisan Gambar ... 40
Gambar 4.21 Ukuran Pita ... 41
Gambar 4.22 Histogram Skor Rata-rata Hasil Validasi Bahasa ... 42
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Materi ... 19
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Media ... 19
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Bahasa... 20
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Tanggapan Siswa ... 21
Tabel 3.5 Skala Likert Kuesioner Validasi ... 21
Tabel 3.6 Tingkat Ketercapaian ... 22
Tabel 3.7 Skor Kuesioner Tanggapan Siswa ... 22
Tabel 3.8 Klasifikasi Interpretasi Kuesioner Tanggapan Siswa ... 23
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi ... 32
Tabel 4.2 Saran Berdasarkan Validator Materi ... 37
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media... 38
Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Bahasa ... 41
Tabel 4.5 Hasil Kuesioner Tanggapan Siswa Uji Coba Skala Kecil ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 52
Lampiran 2. Wawancara Studi Pendahuluan ... 54
Lampiran 3. Validasi Ahli Materi ... 55
Lampiran 4. Validasi Ahli Media... 58
Lampiran 5. Validasi Ahli Bahasa ... 62
Lampiran 6. Kuesioner Tanggapan Siswa ... 65
Lampiran 7. Skor Validasi Ahli Media ... 67
Lampiran 8. Skor Validasi Ahli Materi... 70
Lampiran 9. Skor Validasi Ahli Bahasa ... 74
Lampiran 10. Data Kuesioner Tanggapan Siswa ... 76
1
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Standar kelulusan atau ketuntasan belajar siswa di SMK Negeri 2
Indramayu menggunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk
mengetahui bahwa siswa sudah mencapai tujuan minimal dalam pembelajaran.
KKM berfungsi sebagai acuan bagi siswa untuk mempersiapkan diri dalam
mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, KKM berfungsi juga sebagai
instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
Kemampuan siswa berbeda-beda dalam menyerap materi. Hal tersebut
tergambar dari hasil Ujian Tengah Semester (UTS) pada mata pelajaran dasar
pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan yang menggunakan standar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 menunjukkan bahwa 23 siswa atau
65,71% mendapat nilai dibawah standar. Kenyataan ini menunjukkan bahwa
proses pembelajaran pada mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian
dan perikanan masih belum optimal.
Salah satu upaya pada tahap awal untuk menciptakan proses pembelajaran
yang optimal sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa yaitu salah satunya
dibutuhkan kompetensi guru dalam merancang bahan ajar. Sedangkan untuk
peserta didik diperlukan sumber belajar untuk mempermudah dalam menggali
informasi. Sumber belajar yang biasa digunakan dalam pembelajaran diantaranya
adalah modul elektronik.
Berdasarkan wawancara dan hasil pengamatan selama Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMKN 2 Indramayu, salah satu penyebab kurang
optimalnya proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran dasar
pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan yaitu keberadaan sumber belajar
yang masih sangat kurang. Guru pada mata pelajaran dasar pengendalian mutu
hasil pertanian dan perikanan menyatakan bahwa sudah terdapat modul di SMKN
2 Indramayu, namun modul tersebut sudah lama tidak digunakan karena materi
2
perpustakaan di SMKN 2 Indramayu pun merupakan penyebab kurangnya sumber
belajar bagi siswa kelas X TPHP, karena tidak adanya buku-buku yang terkait
mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan sehingga
pemahaman siswa kelas X TPHP kurang berkembang. Seperti yang sudah
dipaparkan, kurang berkembangnya pemahaman siswa pada mata pelajaran dasar
pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan terlihat dari hasil belajar yang
diukur melalui UTS. Setelah dilakukan evaluasi soal UTS, sebagian besar siswa
tidak dapat menjawab dengan tepat pada materi prinsip teknik laboratorium.
Kurangnya perlengkapan alat-alat laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil
Pertanian (TPHP) di SMKN 2 Indramayu dan tidak adanya kegiatan praktikum
merupakan kendala yang menyebabkan siswa sulit memahami dan
membayangkan terkait materi yang dijelaskan.
Mengingat karakteristik dalam mata pelajaran dasar pengendalian mutu
hasil pertanian dan perikanan yaitu mempelajari teknik kerja alat laboratorium,
maka perlunya penyampaian materi berupa teknik langkah-langkah yang disajikan
dengan menggunakan video tutorial agar siswa dapat memahami materi dengan
jelas tanpa kebingungan karena petunjuk verbal yang memungkinkan salah
penafsiran. Sebagai upaya pemecahan masalah tersebut maka tentunya pemilihan
modul elektronik ini cukup sesuai. Selain video, di dalam modul elektronik yang
akan disusun dilengkapi juga gambar-gambar alat laboratorium sehingga siswa
mudah untuk memahami dan menerapkannya.
Penggunaan modul elektronik dalam proses pembelajaran ini selanjutnya
berfungsi untuk proses pembelajaran secara mandiri. Oleh karena itu modul
elektronik harus berisikan materi yang mudah dipahami oleh siswa dan disertai
pula dengan latihan-latihan soal dan tes formatif. Selain itu, modul dapat
memberikan contoh-contoh langsung dan nyata yang sesuai dengan materi yang
3
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian tentang
pengembangan bahan ajar berupa modul elektronik. Sehingga judul penelitian yang diangkat adalah “Pengembangan Modul Elektronik Pada Mata Pelajaran Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan Untuk Kelas X
TPHP SMK Negeri 2 Indramayu”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana mengembangkan modul elektronik pada mata pelajaran dasar
pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan?
2. Apakah modul elektronik pada mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil
pertanian dan perikanan memenuhi syarat dan layak sebagai bahan ajar untuk
siswa SMK kelas X TPHP?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini
adalah:
1. Mengembangkan modul elektronik pada mata pelajaran dasar pengendalian
mutu hasil pertanian dan perikanan
2. Mengetahui modul elektronik pada mata pelajaran dasar pengendalian mutu
hasil pertanian dan perikanan memenuhi syarat dan layak sebagai bahan ajar
untuk siswa SMK kelas X TPHP.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penilitian ini adalah:
1. Modul elektronik dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan
yang akan disusun meliputi kompetensi dasar menerapkan prinsip teknik
laboratorium.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak,
diantaranya:
1. Bagi siswa, meningkatkan minat belajar dan membantu siswa memahami
materi pada pelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan.
2. Bagi guru, sebagai sarana bahan ajar yang inovatif sehingga dapat membuat
pembelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan menjadi
mudah dan menyenangkan.
3. Bagi peneliti, menjadi pengalaman berharga sebagai calon guru profesional
yang dapat dijadikan masukkan untuk membuat bahan ajar kontekstual.
1.6 Struktur Organisasi Penulisan
Struktur organisasi penulisan skripsi diuraikan menjadi lima bagian dalam 5
(lima) bab. Adapun kelima bab tersebut adalah Bab I yang berisi tentang latar
belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II berisi
tentang dasar teori. Bab III tempat dan waktu penelitian serta metode penelitian.
Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bab V berisi tentang
16
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian
Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang menghasilkan
data berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Pendekatan dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau
Research and Development (R&D). Pendekatan R&D dipilih karena penelitian
yang dilakukan adalah mengembangkan suatu produk berupa modul sebagai
media dalam proses pembelajaran. Produk yang dkembangkan adalah modul dasar
pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan berbasis gambar untuk materi
menerapkan prinsip teknik laboratorium. Langkah-langkah Research and
Development (R&D) menurut Sugiyono (2011) adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Langkah-langkah Research and Development (R&D) (sumber:
Sugiyono, 2011 dengan modifikasi)
1. Potensi dan Masalah
Tahap ini meliputi kegiatan pencarian informasi awal mengenai
permasalahan yang ada. Pada program keahlian Teknologi Pengolahan
Hasil Pertanian (TPHP) SMKN 2 Indramayu khususnya kelas X,
Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Skala
Besar
17
keberadaan sumber belajar yang masih sangat kurang. Berdasarkan hasil
UTS pada mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan
perikanan dapat disimpulkan bahwa 23 orang atau 65,71% nilai siswa
masih belum mencapai angka KKM.
2. Pengumpulan Data
Tahap ini membutuhkan literatur-literatur sebagai acuan dalam
penyusunan pengembangan modul elektronik. Studi literatur didapatkan
dari buku, jurnal atau dokumen serta hasil survei yang relevan dengan
bahan ajar atau materi menerapkan prinsip teknik laboratorium.
3. Desain Produk
Pada tahap ini desain produk meliputi menentukan kompetensi dasar yaitu
menerapkan prinsip teknik laboratorium, mencari bahan-bahan pendukung
misalnya gambar sampai merancang modul elektronik pada mata pelajaran
dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan.
4. Validasi Desain
Validasi dilakukan untuk menilai tingkat ketepatan dan kebenaran modul
dilihat dari sisi kegunaannya sebagai salah satu bahan ajar. Tahap validasi
menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh validator. Validasi dilakukan
oleh dosen ahli materi, ahli media dan ahli bahasa.
5. Revisi Desain
Produk atau modul yang telah diuji oleh validator diperbaiki apabila
terdapat kekurangan.
6. Uji Coba Produk Skala Kecil
Tahap uji coba produk skala kecil dilakukan kepada 8 siswa SMKN 2
Indramayu kelas X TPHP yang bertujuan untuk melhat kelayakan
penggunaan modul pada mata pelajaran dasar proses pengolahan hasil
pertanian.
7. Revisi Produk
18
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8. Uji Coba Pemakaian Skala Besar
Modul yang telah dilakukan perbaikan diterapkan kepada siswa kelas X
TPHP yang berjumlah 35 siswa.
9. Produk Final
Tahap ini produk atau modul siap digunakan dalam proses pembelajaran.
3.2 Rencana Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
2 Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
3.2.2 Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas X TPHP 1 SMK Negeri 2
Indramayu pada semester genap, tahun ajaran 2014-2015 dengan
jumlah siswa sebanyak 35 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini
adalah pengembangan modul elektronik pada mata pelajaran dasar
pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan untuk kelas X TPHP
SMK Negeri 2 Indramayu.
3.3 Definisi Operasional
Pada bagian ini menjelaskan beberapa definisi yang digunakan dalam
menjelaskan penelitian agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul
penelitian. Judul penelitian yaitu: “Pengembangan Modul Elektronik Pada
Mata Pelajaran Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan
Untuk Kelas X TPHP SMK Negeri 2 Indramayu”.
3.3.1 Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan atau research and development (R&D)
adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk
memperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009). Berdasarkan definisi tersebut,
dapat dipahami bahwa penelitian pengembangan merupakan sebuah proses
dalam penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar
19
produk berdasarkan literatur-literatur yang berkaitan dengan materi
menerapkan prinsip teknik laboratorium.
3.3.2 Modul Elektronik
Modul elektronik yaitu media pembelajaran yang memuat satu unit
konsep dari bahan pelajaran yang ditampilkan dengan menggunakan piranti
elektronik salah satunya adalah komputer. Modul elektronik diharapkan dapat
digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang efisien, efektif, dan interaktif.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari kuesioner.
Kuesioner yang digunakan dalam instrumen penelitian ini yaitu berupa kuesioner
validasi ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan kuesioner tanggapan siswa.
Kuesioner tanggapan siswa diberikan pada saat uji coba produk skala kecil dan uji
coba pemakaian skala besar.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Materi
Aspek Indikator
Kelayakan isi Kesesuaian materi dengan SK dan
KD
Keakuratan materi
Pendukung materi pembelajaran
Kemutakhiran materi
(Sumber: BSNP, 2008)
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Media
Aspek Komponen Indikator Komponen
Kelayakan kegrafikan Ukuran modul Ukuran fisik modul
Desain sampul
modul
Tata letak sampul modul
Huruf yang digunakan menarik
dan mudah dibaca
20
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Aspek Komponen Indikator Komponen
Desain isi modul Konsistensi tata letak
Unsur tata letak harmonis
Unsur tata letak lengkap
Tata letak mempercepat
pemahaman
Tipografi isi buku sederhana
Tipografi mudah dibaca
Tipografi isi buku memudahkan
pemahaman
Ilustrasi si
(Sumber: BSNP, 2008)
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Bahasa
Aspek Indikator
Lugas Ketepatan struktur kalimat
Kefektifan kalimat
Kebakuan istilah
Komunikatif Pemahaman terhadap pesan atau informasi
Dialogis dan interaktif Kemampuan memotivasi peserta didik
Kemampuan mendorong berpikir kritis
Kesesuaian dengan
perkembangan peserta
didik
Kesesuian dengan perkembangan intelektual
peserta didik
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
emosional peserta didik
Konsistensi penggunaan simbol atau ikon
21
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Tanggapan Siswa
Aspek Indikator
Tampilan Kejelasan teks
Kejelasan gambar
Kemenarikan gambar
Kesesuaian gambar dengan materi
Penyajian materi Penyajian materi
Kejelasan kalimat
Kejelasan istilah
Kesesuaian contoh dengan materi
Manfaat Kemudahan belajar
Ketertarikan menggunakan modul
Penngkatan motivasi belajar
(Sumber: BSNP, 2008)
3.5 Teknik Analisis Data
3.5.1 Kuesioner Validasi
Teknik pengolahan data kuesioner validasi menggunakan skala likert.
Skala likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu
fenomena (Sugiyono, 2011). Berikut merupakan skala likert untuk kuesioner
validasi:
Tabel 3.5 Skala Likert Kuesioner Validasi
Penilaian Skor
Sangat Baik 4
Baik 3
Kurang Baik 2
Sangat Tidak Baik 1
22
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kemudian hasil data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dengan
presentase keberhasilannya dan interpretasi skornya. Rumus yang digunakan
untuk menghitung presentase keberhasilannya dan interpretasi skornya adalah
sebagai berikut:
P =
... (3.1)
Keterangan: P = Presentase skor
f = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah skor maksimum
Tabel 3.6 Tingkat Ketercapaian
Tingkat Pencapaian Interpretasi Keterangan
82% ≤ P < 100% Sangat Layak Revisi
63% ≤ P < 82% Layak Revisi
44% ≤ P < 63% Kurang Layak Revisi
25% ≤ P < 44% Tidak Layak Revisi
Keterangan: P = Persentase Skor
(Sumber: Sudjana 2005 dengan modifikasi)
3.5.2 Kuesioner Tanggapan Siswa
Lembar kuesioner tanggapan siswa menggunakan skala likert. Berikut
tabel skala likert untuk Lembar kuesioner tanggapan siswa:
Tabel 3.7 Skor Kuesioner Tanggapan Siswa
Skala Likert Pernyataan Positif
SS (Sangat Setuju) 4
S (Setuju) 3
TS (Tidak Setuju) 2
STS (Sangat Tidak Setuju) 1
(Sumber: Arikunto 2012)
Data yang diperoleh kemudian dihitung skor total dari jawaban pada
23
kuesioner validasi. Berikut klasifikasi interpretasi perhitungan presentase
kuesioner tanggapan siswa.
Tabel 3.8 Klasifikasi Interpretasi Kuesioner Tanggapan Siswa
Rentang Presentase Interpretasi
82% - 100% Sangat baik
63% - 81% Baik
44% - 62% Kurang baik
25% - 43% Tidak baik
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh, maka simpulan
yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu:
a. Modul elektronik pada mata pelajaran Dasar Pengendalian Mutu Hasil
Pertanian dan Perikanan yang dikembangkan melalui tahap desain produk,
validasi desain, revisi desain dan uji coba.
b. Berdasarkan pemaparan hasil validasi oleh ahli materi, media dan bahasa
serta uji coba bahwa Modul elektronik pada mata pelajaran Dasar
Pengendalian Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan yang dikembangkan
telah memenuhi syarat dan layak digunakan sebagai bahan ajar siswa kelas
X TPHP.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, terdapat beberapa saran
untuk pengembangan bahan ajar selanjutnya. Adapun saran-saran yang
disampaikan yaitu:
1. Modul elektronik Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan
diterapkan dalam pembelajaran dengan mengkombinasikan berbagai
metode pembelajaran.
2. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh peningkatan hasil
belajar siswa setelah menggunakan modul elektronik Dasar Pengendalian
26
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Asyhar, Rayandra. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.
Azhar, Arsyad. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Rineka Cipta.
BSNP. (2008). Aspek Kelayakan Modul. Jakarta: BSNP.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2013). Dasar Pengendalian
Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan Kelas X Jilid 1. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Mulyanta dan Marlon. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif –
Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Rusmawati, Dea Aisyah. (2014). Pengembangan Modul Pada Mata Pelajaran
Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian Di SMK Negeri 1 Bojongpicung.
(Skripsi). Pendidikan Teknologi Agroindustri. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sitepu, B.P. (2006). Penyusunan Buku Pelajaran. Jakarta: Verbum Publishing.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Sudjana N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
26
Mukhsinatunisa Ishak, 2015
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMK NEGERI 2 INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suryadie, Dede. (2014). Pengembangan Modul Elektronik IPA Terpadu Tipe
Shared Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTS. (Skripsi). Pendidikan Fisika. UIN
Sunan Kalijaga.
Widodo, Chomsin dan Jasmadi. (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis
Kompetensi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Widyasari, Asteria Dita. (2013) Pengembangan Modul Kontekstual Fisika
Berbasis Gambar Sebagai Bahan Ajar Untuk Kelas IX Semester Genap.
(Skripsi). Pendidikan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan