Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU
BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN
TOYOMERTO 1 DENGAN METODE MIND MAPPING
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Toyomerto, Kecamatan
Keramatwatu, Serang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Ramadanul Ikhsan
1102987
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU
BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5
SDN TOYOMERTO 1 DENGAN METODE MIND MAPPING
Oleh
RAMADANUL IKHSAN
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pada Fakultas Pendidikan
© RAMADANUL IKHSAN 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
JUNI 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5
SDN TOYOMERTO 1 DENGAN METODE MIND MAPPING
RAMADANUL IKHSAN (2015). Kegiatan menganalisis persoalan ini
didasari oleh kesukaran untuk memahami pelajaran IPS Terutama tentang keanekaragaman suku yang ada di nusantara yang terdiri dari 33 Provinsi dan setiap Provinsi memiliki suku yang bebeda satu dengan lainnya. Hal ini juga ditunjang dengan hasil pengamatan secara langsung yang dilakukan di SDN Toyomerto 1 pada bulan April 2015. Setiap proses pemebelajaran siswa difokuskan untuk belajar menggunakan metode Mind Maping yang berarti teknik peta pola pikir agar mudah untuk mengingat bagan-bagan yang berkapasitas banyak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto I dalam memahami persebaran suku bangsa di Indonesia, 2) bagaimana langkah-langkah pembelajaran mengatasi kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto I pada konsep mengatas masalah pemahaman persebaran suku bangsa di Indonesia dengan metode Mind Mapping, 3) apakah metode mind mapping dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto I dalam memahami konsep persebaran suku bangsa di Indonesia. Selain itu, tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto I dalam memahami persebaran suku bangsa di Indonesia, untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran dalam mengatasi kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto I pada konsep mengatasi masalah pemahaman persebaran suku bangsa di Indonesia dengan metode Mind Mapping, dan untuk mengetahui apakah metode mind mapping dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto I dalam memahami konsep persebaran suku bangsa di Indonesia. Dalam penelitian ini, proses pembelajaran yang dilaksanakan itu terdiri dari beberapa siklus. Metode Mind Mapping salah satu metode pembelajaran bertujuan untuk mempermudah pemahaman siswa. Mind Mapping atau pemetaan pikiran ialah suatu diagram yang digunakan untuk merangkai kata-kata, ide-ide, tugas-tugas atau hal lain yang dihubungkan dari ide pokok pikiran. Sedangkan dalam Hasil dari pra siklus diperoleh rata-rata siswa yang berjumlah 35 orang 47,00, siklus 1 62,14 dan siklus terakir 68,62. Kegiatan ini memakai metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan pendekatan yang ditetapkan berupa kualitatif maka dapat dirangkum bahwa target pembelajaran sukses dicapai mengingat hasil belajar siswa yang mengalami grafik naik dari setiap tahapan siklusnya.
Kata Kunci: Mengatasi Kesragaulitan Belajar Siswa, Keragaman Suku
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
STUDENT LEARNING TO OVERCOME DIFFICULTIES IN THE FIELD OF SOCIAL SCIENCE OF THE ETHNIC AND CULTURAL DIVERSITY IN INDONESIA FOR CLASS 5 SDN Toyomerto 1 USING MIND MAPPING
RAMADANUL IKHSAN (2015). Activity analyze this issue based on the
difficulty to understand the particular social studies on ethnic diversity in the archipelago which consists of 33 provinces and each province has a disproportionately rate each other. It is also supported by the results of direct observations made in SDN Toyomerto 1 April 2015. Each process pemebelajaran students focused on learning to use the method Mind mapping means maps distribution of ethnic groups in Indonesia Mind Mapping method, 3) whether the method of mind mapping can be used to overcome the difficulties graders of SDN Toyomerto I understand the concept of distribution of ethnic groups in Indonesia. Moreover, the purpose of the research was conducted to know the difficulties of fifth grade students of SDN Toyomerto I understand the distribution of ethnic groups in Indonesia, to determine the measures to overcome the difficulties of learning in fifth grade students at SDN Toyomerto I solve the problem of understanding the concept of distribution of ethnic groups in Indonesia with Mind Mapping method, and to determine whether the method of mind mapping can be used to overcome the difficulties students of class V SDN Toyomerto I understand the concept of distribution of ethnic groups in Indonesia. In this study, the learning process is carried out it consists of several cycles. Mind Mapping method one learning method aims to facilitate students' understanding. Mind Mapping or mind mapping is a diagram used to assemble the words, ideas, tasks or other issues that are linked from the main idea of mind. While the results of the pre-cycle students gained an average of 47.00, amounting to 35 people, pre-cycle 1 and cycle terakir 62.14 68.62. This activity used the method of classroom action research (PTK). Based on a qualitative approach set out in the form it can be summarized that the learning targets given the success achieved learning outcomes of students who experienced rising graph of each phase of the cycle.
Keywords: Addressing Kesragaulitan Student, Ethnic and Cultural Diversity in
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
ABSTRAK ... ... vi
DAFTAR ISI .. ... vii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR DIAGRAM ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Definisi Operasional ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
A. Kajian Teori ... 5
1. Hakikat Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ... 5
2. Tujuan Pendidikan IPS di SD ... 6
3. Kesulitan Belajar ... 6
4. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya ... 6
5. Metode Mind Mapping ... 7
B. Kerangka Berfikir ... 7
C. Hipotesis Tindakan ... 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 9
A. Pendekatan Penelitian ... 9
B. Metode Penelitian ... 9
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Subjek dan Latar Penelitian ... 11
E. Instrumen Penelitian ... 12
F. Teknik Penelitian ... 16
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 19
A. Pelaksanaan Penelitian ... 9
B. Hasil dan Pembahasan ... 37
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 39
A. Kesimpulan ... 39
B. Rekomendasi ... 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial selalu dianggap susah untuk dipelajari atau
dipahami oleh para siswa yang secara umum susah untuk mengingat atau
menghafal materi yang disampaikan. Dari dahulu sampai sekarang hal ini
masih terjadi dan dialami oleh para siswa. Oleh karena itu peneliti mencoba
untuk mengatasi masalah siswa ini dengan menggunakan metode mind
mapping agar siswa lebih gampang mengingat atau menghafal materi dngan
mudah.
Metode Mind Mapping adalah sebuah metode yang menggunakan
ingatan berupa gambar atau cerita. Mind Mapping juga sering disebut sebagai
pemetaan fikiran. Dari pengertian tersebut dalam proses belajar mengajar
keberhasilannya tidak hanya ditangan guru dalam memberikan dan
menejelaskan materi tapi juga tergantung bagaimana guru memberikan ilmu
mengingat cepat tersebut.
Penerapan metode Mind Mapping ini dimaksudkan agar setiap siswa itu
belajar menghafal sebuah materi sesuai keinginannya sendiri tanpa keluar dari
materi pokok yang diajarkan. Maksudnya siswa menghafal dengan caranya
sendiri dimana setiap siswa punya cara fikir yang berbeda jadi mereka juga
punya cara untuk memahami materi dengan cara masing masing dan guru
sebagai pembimbing mengawasi dan mengarahkan agar tercapai situasi belajar
yang efektif.
Berdasarkan latar belakang tersebut saya sebagai peneliti sangat tertarik
dan merasa tertantang untuk menjalankan metode ini. Tidak hanya dalam
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial akan tetapi peneliti juga akan menerapkan
metode ini dalam mata pelajaran lainya agar siswa mempunyai cara alternative
2
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep mengatasi
3
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sekolah Dasar (PTK di SDN Toyomerto 1 Kecamatan Kramatwatu
Kabupaten Serang).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran tersebut peneliti mencoba menjabarkan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto dalam memahami
konsep persebaran suku bangsa di Indonesia?
2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran mengatasi kesulitan siswa
kelas V SDN Toyomerto pada konsep mengatasi masalah pemahaman
persebaran suku bangsa di Indonesia dengan metode Mind Mapping?
3. Apakah metode Mind Mapping dapat digunakan untuk mengatasi
kesulitan siswa kelas V SDN SDN Toyomerto dalam memahami
konsep konsep persebaran suku bangsa di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan penulis sangat mengharapkan adanya
hasil yang signifikan, karna dari stiap penelitian pasti memiliki tujuan tertentu
agar tercapainya perubahan yang lebih baik untuk dimasa yang akan datang.
Tujuan inti dari penelitian ini berdasarkan latar belakang masalah maka
diuraikan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto dalam
memahami konsep persebaran suku bangsa di Indonesia?
2. Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran mengatasi kesulitan
siswa kelas V SDN Toyomerto pada konsep mengatasi masalah
pemahaman persebaran suku bangsa di Indonesia dengan metode Mind
Mapping?
3. Untuk mengetahui apakah metode Mind Mapping dapat digunakan
untuk mengatasi kesulitan siswa kelas V SDN SDN Toyomerto dalam
4
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diharapkan dapat
berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran khususnya pada bidang studi IPS,
sehingga manfaatnya dapat dirasakan sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
a. Diharapkan dapat mengulas lebih dalam tentang keberagaman suku
bangsa dan budaya di Indonesia.
b. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian
ini agar pembelajaran IPS lebih inovatif dan kreatif.
c. Dapat membantu mengatasi masalah siswa dalam memahami
pelajaran, dan dapat mengaplikasikan cara belajar yang baru dengan
metode Mind Mapping.
2. Bagi guru
a. Diharapkan dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
b. Diharapkan menjadi suatu model pembelajaran yang dapat
dikembangkan pada tingkat sekolah dasar khususnya dalam bidang
studi IPS.
3. Bagi siswa
a. Diharapkan dapat mengatasi masalah siswa dalam memahami
pelajaran khususnya dalam bidang studi IPS.
b. Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran mengenai istilah yang
terdapat dalam judul penelitian ini, maka peneliti akan menguraikan beberapa
istilah sebagai berikut:
5
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keragaman merupakan sesuatu yang bersifat banyak atau tidak tunggal
yang terdapat pada suatu tempat dimana beberapa perbedaan mempunyai cirri
cirri khas masing masing yang tidak dimiliki satu sama lainnya.
2. Suku bangsa
Suku adalah pelabelan suatu identitas individu atau kelompok dalam
suatu wilayah yang pada individu atau kelompok tersebut memiliki suatu adat
atau kebiasaan yang bersifat kongkrit dan permanen yang bersifat turun
temurun, baik berupa adat kebiasaan, bahasa, pakaian dan rumah adat yang
dimiliki masing masig suku.
3. Budaya
Budaya adalah sesuatu kebiasaan yang bersifat turun temurun
berdasarkan kebiasaan yang dilakukan masing masing suku bangsa tersebut,
dan budaya juga bersifat permanen serta juga menjadi cirri khas dari suku
suku bangsa.
4. Metode Mind Mapping
Suatu metode pembelajaran yang sudah terbukti mampu
mempermudah siswa untuk belajar mengikuti alur pemetaan yang mereka
pilih sendiri, dan metode ini juga terbukti mampu meningkatkan hasil belajar
siswa secara signifikan. metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Buzan
pada tahun 1970, ia merupakan seorang ahli dan penulis dibidang psiklogi
kreatifitas dan pengembangan diri. Metode ini juga salah satu cara mencatat
yang kreatif dan efektif yang akan memetakan pikiran individu yang
membuatnya sehingga mempermudah untuk mengingat dalam kuota yang
banyak. Mind Mapping atau pemetaan pikiran adalah sebuah diagram yang
digunakan untuk merangkai kata kata, ide ide, tugas tugas atau hal hal lain
yang dihubugkan dari ide pokok otak.
Metode Mind Mapping merupakan suatu metode yang menjadikan
siswa aktif selama proses pembelajaran karana siswa diberikan stimulus untuk
merangsang inspirasi yang akan mereka tuangkan dalam hasil karangan
9
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
“Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena proses penelitian dan pemahaman berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki
suatu fenomena sosial dan masalah manusia” (Noor, 2011, hlm 34). Pada
pendekatan ini, peneliti menekankan sifat realitas yang terbangun secara
sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti.
B. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) disebut juga istilah bahasa inggris yaitu Classroom
Action Research. Penelitian tindakan difokuskan hasil penelitiannya
kepada masyarakat yang bersangkutan. Menurut Arikunto (2010, hlm 130) menyatakan bahwa “penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi
dalam sebuah kelas”. Dari pernyataan tersebut penelitian tindakan itu
suatu kegiatan yang terjadi dan hasilnya dapat dirasakan oleh yang
bersangkutan seperti siswa di dalam kelas. Selain itu, ciri utama dari
penelitian tindakan ini ialah dilakukan dalam bentuk siklus, bukan hanya
satu kali pertemuan saja namun berkelanjutan. Kelebihan penelitian
tindakan kelas ini guru sebagai pengamat dalam merefleksikan hasil
tindakan agar terjadi perubahan dan kebiasaan dalam mengevaluasi diri.
Serta penelitian ini berkesinambungan dan menuntut guru agar
meningkatkan inovasi dalam proses belajar mengajar di kelas.
Adapun tujuan dari penelitian tindakan ini yaitu topik yang diambil
harus sesuai dengan kriteria dan menarik perhatian. Metedologi
10
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam kegiatan penelitian dapat berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas
tindakan.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian tindaakan ini dilaksanakan ndaalam tiga siklus, yaitu
terdiri dari perencaanaa, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.
Adapun langkah atau tahapan prosedur penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
1. Perencanaan, pada tahap ini peneliti merencakan tindakan kelas yaitu
dengan menyiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam
penenlitian tindakan kelas ini.
2. Pelaksanaan Tindakan, yaitu menerapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) kemudian dilaksanakannya tindakan di dalam
kelas, dengan nmenggunakan metode Mind Mapping pada konsep
keberagaman suku, budaya dan bangsa di kelas V
3. Pengamatan, dilaksanakannya pengamatan di dalam kelas oleh
pengamat. Pengamat dapat dilakukan oleh guru kelas.
4. Refleksi, yaitu mengemukakan kembali apa yang telah terjadi.
Penelitian tindakan ini melibatkan peneliti dan subjek peneliti
kemudian kekurangan dalam siklus I dapat diperbaiki dengan
11
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut gambar pelaksanaan siklus PTK
Gambar 3.1
Pelaksanaan siklus PTK
D. Subjek dan latar penelitian
1. Subjek Penelitian :
seluruh siswa kelas V SDN Toyomerto I dengan jumlah siswa sebanyak
35 orang terdiri dari siswa laki-laki 12 dan siswa perempuan 23.
2. Lokasi Penelitian:
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Toyomerto I, Keramatwatu
Kabupaten Serang.
3. Waktu penelitian :
Sebelum tindakan
Pelaksanaan Perencanaan
Siklus I
Refleksi Pengamatan
Pelaksanaan Perencanaan
Siklus II
Pengamatan Refleksi
12
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Mei.
Berikut schedule penelitian
Tabel 3.1
Schedule Penelitian
No. Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. Persiapan
1.pengusulan
judul
2. pembuatan
proposal
3. perizinan
B. Pelaksanaan
1. Pra Siklus
2. Siklus I
3. Siklus II
C. Pengolahan
Data
D. Penyusunan
Laporan
E. Penyerahan
13
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen penelitian
Instrument yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan tes dan observasi, yang akan dipaparakan sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi yang dilakukan dalam penelitian tindakan ini dilakukan
kepeda siswa dan guru. Serta sebagai data penunjang dan Menurut
Arikunto (2010, hlm 272) menyatakan bahwa cara yang paling efektif
melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument”. Jadi observasi yang dilakukan kepada siswa dengan beracu pada pedoman aktivitas siswa sebagai berikut
2. Langkah-langkah Kegiatan Guru
Adapun langkah-lagkah kegiatan guru akan dipaparkan yaitu sebagai
berikut:
A. Persiapan
1) Dalam melakukan persiapan pembelajaran, guru yang baik akan mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan seksama
2) Tujuan pembelajarannya dinyatakan dalam kalimat yang jelas dalam RPP
3) Materi pembelajaran yang akan diberikan memiliki kaitan atau dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran sebelumnya kemudian,
4) Guru mempersiapkan media pembelajaran,
5) Guru mempersapkan setting ruangan kelas, dan siswa.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
2) Guru memotivasi siswa, menarik perhatian agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik
3) Menjelaskan materi pembelajaran dengan teknik-teknik tertentu sehingga jelas dan mudah dipahami siswa
4) Pembelajaran dilaksanakan dalam langkah-langkah dan urutan yang logis
14
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Penutup
1) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada akhir
kegiatan atau akhir sesi tertentu.
2) Evaluasi
3) Tindak lanjut
3. Tes
Menurut Sudjana (2009, hlm 35) mengemukakan bahwa tes merupakan “pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk
tulisan (tes tulisan), atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan)”. Dengan
demikian tes yang diberikan kepada siswa baik dalam bentuk lisan, tertulis
maupun perbuatan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes uraian.
Berikut ini merupakan pengertian tes uraian menurut Sudjana (2009, hlm
35)
“Tes uraian ialah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk menguraian, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alas an, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri”
Dengan demikian peneliti menggunakan tes uraian dalam
penenlitian tindakan ini, menuntut jawaban siswa serta pemahaman siswa
terhadap pembelajaran dengan menggunaka Mind Mapping. Sebelum itu
terlebih dahulu menentukan kompetensi dasar dan standar kompetensi
pembelajaran yang akan peneliti lakukan.
15
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indikator Tingkat Kesulitan Bentuk
16
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3
Daftar Hasil Belajar Siswa
No Nama Siswa L/P Nilai Kriteria 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst
17
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4
Lembar Observasi Guru
No Aktivitas Guru
Pengamatan
Ya Tidak
A Guru mengkondisikan kelas
B Guru memeritahkan siswa berdoa
C Guru melakukan absensi kehadiran siswa
D Guru mengadakan apersepsi
E Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari
F Guru menerangkan pola kerangka berfikir
G Adanya interaksi antara guru dan siwa
H Guru memberikan lembar kerja siswa
I Guru menyimpulkan pelajaran
J Guru menutup pelajaran dengan berdoa
Jumlah frekuensi aktivitas Guru
Persentase
F. Teknik Penelitian
Adapun teknik penelitian tindakan ini yaitu dengan pengumpulan
data dan analisis data. Hal tersebut akan dipaparkan di bawah ini:
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Tes
Menurut Sudjana (2009, hlm 35) menyatakan bahwa “tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada
siswa untuk mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk lisan
18
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Observasi
Observasi menurut Sutrisno Hadi (dalam Sugiyono, 2013, hlm 203) mengemukakan bahwa “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis”. Dalam penelitian ini menggunakan data penunjang yang bertujuan agar data yang diperoleh lebih akurat.
2. Teknik Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat kualitatif,
analisis data yang dilakukan yaitu hasil tes dan observasi yang
dilakukan. Menurut Sugiyono (2013, halm 335) menyatakan bahwa “Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.
Dengan demikian analisis data penelitian ini ialah penyusunan
data yang peroleh baik dari perolehan data dari tes, dan observasi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan mengatasi kesulitan beljar siswa.
a. Tes
Dalam penelitian ini teknik pengumpulaan data yaitu berupa hasil
tes dan observasi yang dilakukan penelitian tindankan ini. Peneliti
menggunakan duan jenis penilaian yaitu penilaian peserta didik dan
penilaian rata-rata kelas. Dalam tes ini terdapat 10 soal essay.
Berikut ini cara menghitung skor dari setiap butir soal.
19
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5
Pedoman penyekoran masing-masing
Mudah : 3
Sedang : 4
Sukar : 3
= � ℎ � � 10
Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan
siswa dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Nilai rata-rata kelas =jumlah seluruh nilai siswa jumlah siswa
b. Observasi
Dalam perolehan kegiatan siswa, peneliti mengamati
aktivitas siswa dalam pembelajaran Keberagaman Suku Bangsa dan
Budaya di Indonesia dengan menggunakan metode Mind Mapping,
maka peneliti menggunakan lembar observasi aktifitas siswa dengan
cara penghitungan persantase sebagai berikut:
= jumlah ya keseluruhan
jumlah seluruh siswa x jumlah aspek yang diamati x 100%
Dengan Kriteria penilaian: 80 – 100% : Sangat baik 67 – 79% : Baik 54 – 66% : Cukup 34 – 53% : Kurang
< 33 : Sangat Kurang
Bentuk Soal Kriteria Skor
Essay 1 soal diberikan
nilai
40
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun
kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Kesulitan siswa kelas V SDN Toyomerto dalam memahami konsep
persebaran suku bangsa di Indonesia yaitu peneliti berinisiatif
memetakan konsep pelajaran dengan menggunakan gambar animasi
yang disukai siswa. Hal ini dilakukan mengingat pada siklus
sebelumnya peneliti hanya membuat pola bercabang dengan gambar
sederhana saja untuk menunjang pembagian pola bercabang Mind
Mapping tersebut
2. Langkah-langkah pembelajaran mengatasi kesulitan siswa kelas V SDN
Toyomerto pada konsep mengatasi masalah pemahaman persebaran
suku bangsa di Indonesia dengan metode Mind Mapping yaitu
mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Mempersiapkan media pembelajaran, mempersiapkan bahan ajar IPS
tentang Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia,
mempersiapkan lembar evaluasi siswa
3. Metode Mind Mapping dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan
siswa kelas V SDN SDN Toyomerto dalam memahami konsep
persebaran suku bangsa di Indonesia, dapat dibuktikan pada tahap pra
siklus sebelum menggunakan metode Mind Mapping dari 35 siswa
diperoleh nilai rata-rata siswa yaitu 47,00, setelah melakukan siklus I
dengan Mind Mapping diperoleh nilai rata-rata 62,14 dan mengalami
peningkatan yang sangat baik pada siklus II yaitu dengan nilai rata-rata
58,62 Peningkatan tersebut terjadi karena adanya suatu penggunaan
metode yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan
41
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti
menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Untuk Guru
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan peneliti dalam
pembelajaran IPS cenderung menggunakan pembelajaran konvensional.
Sehingga mengakibatkan kurangnya hasil dan pemahaman dalam
pembelajaran tersebut. Adanya metode Mind Mapping agar lebih
meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti
menyarankan agar guru menggunakan metode Mind Mapping dalam
pembelajaran yang lain, bukan hanya IPS saja. Dengan menggunakan
metode tersebut siswa meningkatkan kemampuan bertanya siswa serta
pengetahuan yang diperoleh siswa relatif lema dan cepat dalam
mempelajarinya. Oleh sebab itu pembelajaran menjadi lebih efektif dan
memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran IPS.
2. Untuk Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai suatu
perbandingan dan rujukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa serta
sebagai referensi dan inovasi agar pembelajaran lebih menyenangkan dan
Ramadanul Ikhsan, 2015
MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS 5 SDN TOYOMERTO 1 DENGAN MIND MAPPING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Buzan, Tony. (2005). Buku Pintar Mind Mapping: Jakarta: Gramedia Pustaka
Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Juliansyah, N. (2011). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenadamedia.
Nana, S. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Saud, U. (2011). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Swadarma, Doni. (2013). Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta : Gramedia