Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian penguasaan hasil belajar menyulam pada pembuatan
cinderamata oleh peserta didik di SMP Negeri 3 Lembang. disusun berdasarkan
tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan, Kesimpulan penelitian
berkaitan dengan penguasaan hasil belajar menyulam pada pembuatan cinderamata
oleh peserta didik di SMPN 3 Lembang, akan diuraikan dibawah ini:
1. Penguasaan hasil belajar menyulam pada pembuatan cinderamata oleh peserta
didik di SMPN 3 Lembang menunjukan kategori tinggi.
2. Penguasaan hasil belajar menyulam peserta didik pada pembuatan cinderamata
berkaitan dengan pengetahuan tentang pengertian menyulam dan macam-macam
sulaman menunjukan kategori sangat tinggi, penguasaan alat dan bahan untuk
menyulam serta pola hias sulaman lebih dari setengahnya berada ada kategori
tinggi.
3. Penguasaan hasil belajar menyulam peserta didik pada pembuatan cinderamata
berkaitan dengan sikap dan keterampilan dalam melaksanakan praktek
pembuatan cinderamata dengan teknik sulaman kruistik sebagian besar berada
pada kriteia sangat sesuai.
B. Rekomendasi
Rekomendasi disusun berdasarkan kesimpulan hasil penelitian penguasaan
hasil belajar menyulam pada pembuatan cinderamata oleh peserta didik di SMP
Negeri 3 Lembang , diantaranya:
1. Guru Mata Pelajaran
Hasil penelitian penguasaan hasil belajar pada pembuatan cinderamata
dapat dijadikan acuan bagi pendidik dalam meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur ketercapaian tujuan
77
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Peserta Didik
Hasil penelitian penguasaan hasil belajar pada pembuatan cinderamata
peserta didik diharapkan dapat meningkatkan penguasaan pengetahuan
pembuatan cinderamata yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang berkaitan dengan pembuatan cinderamata dengan cara lebih menyimak
dengan seksama pada saat proses pembelajaran di kelas serta diharapkan
peserta didik memperluas wawasan pengetahuan melalui buku dan berbagai
78
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah. S (2005) Diktat Program Keterampilan Kerumahtanggaan Kelas IX SMPN 3 LEMBANG
Ali, M. (1985). Penelitiam kependidikan prosedur dan strategi. Bandung Angkasa
Anonim. (2012) sejarah-menyulam [Online]. Tersedia
http://rinotourservice.blogspot.com/2012/05.html (5 Septermber 2014).
Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta.
Boesra. A.J (2005). Keterampilan Menyulam Bullion. Jakarta: PT Primamedia Pustaka
_________(2009) Menyulam Benang Itu Mudah. Jakarta Selatan : PT Kawan Pustaka
Choyimah.C (2013). Kemampuan Menggambar Busana Pesta Dengan Memanfaatkan Media Cetak Majalah Busana Pada Siswa Kelas XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA,hlm.3
Djamarah, S. B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyati. (2001) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
GBPP. (1996). Program Keterampilan Kerumahtanggaan pada SMP. Jakarta: Depdikbud.
Hasan, A (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Hastuti dan Nani Rahmani. (2003) Diktat Program Keteramapilan Kerumahtanggan Kelas VIII SMP Negeri 3 Lembang: tidak diterbitkan
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Kurnia, H.F (2012). Penguasaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Peserta Pusat Informasi dan Konseling Remaja BKBPPdi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. SkripsiSarjana pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan
79
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Memepngaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana (2008). Penilaian Hasil Praktek Belajar Mengajar. Bandung: PT.Rosdakarya
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata.N.S. (2012).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sumantri M. Dan Syaodih, N (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tresna, P. (2009). Desain Hiasan (Motif Hias, Gambar Kerja, dan Teknik Menghias Kain). Bandung: Gapura Press.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung.Fokus Media
Universitas Pendidikan Indonesia. Pendoman Karya Ilmiah.Bandung:UPI Bandung
Widiyati. (2005). Pernak-pernik Cenderamata Berbahan Natural. Jakarta. Trubus Agrisarana.
Yasnidawati (2011) Seni Sulam Minangkabau Dan Inovasinya Untuk Mendukung Pengembangan Industri Kerajinan Rumah Tangga, 34 (2) 191-202.
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
A. Pembelajaran Keterampilan Tata Busana ... 07 B. Konsep Hasil Belajar ... 08
D. Pembuatan Cinderamata dengan Teknik Sulaman Kruistik ... 26
E. Kerangka Pemikiran ... 33
E. Instrumen Penelitian... 37
F. Teknik pengumpulan data ... 38
G. Analisis Data ... 39
H. Proses Pengembangan Instrumen ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Hasil Penelitian ... 44
1. Identitas responden... 44
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Pembahasan
1. Penguasaan pengetahuan hasil belajar menyulam ... 69
2. Penguasaan sikap dan keterampilan pada pembuatan cinderamata berupa pembatas buku ... 72
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 76
A. Kesimpulan ... 76
B. Rekomendasi ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 78
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar Hal.
2.10 Sulaman Mengubah Corak ... 17
2.11 Sulaman Aplikasi ... 17
2.12 Melekatkan Benang ... 18
2.13 Sulam Pita ... 18
2.19 Macam-Macam Benang Sulam ... 23
2.20 Benang metalik dan emas... 23
2.21 Pola serak ... 24
2.22 Pola berangkai ... 24
2.23 Pola pinggiran berjalan ... 25
2.24 Pola pinggiran tegak ... 25
2.25 Pola pinggiran bergantung ... 25
2.26 Pola pinggiran menurun ... 26
2.27 Contoh penarikan benang ... 28
2.28 Cara membuat tusuk silang ... 29
2.29 Cara memulai dan mengakhiri tusukan ... 29
2.30 Motif hias sulaman kruistik ... 30
2.31 Produk cinderamata sulaman kruistik ... 31
2.32 Langkah kerja pembuatan cinderamata ... 33
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel Hal.
2.1 Jenis Jarum untuk Menyulam ... 19
2.2 Alat Untuk Menyulam ... 20
2.3 Macam-Macam Kain Setrimin ... 27
3.1 Daftar Peserta Didik Program Keahlian Kerumahtanggaan SMPN 3 Lembang ... 35
3.2 Penentuan Sampel Setiap Kelas ... 36
3.3 Hasil Uji Validitas ... 43
4.1 Identitas Responden ... 44
4.2 Data Hasil Penguasaan Pengetahuan mengenai pengertian ... 45
4.3 Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Pengetahuan Mengenai Pengertian Menyulam ... 46
4.4 Data Hasil Penguasaan Pengetahuan Mengenai Alat dan Bahn untuk Menyulam ... 47
4.5 Kategori Rentang Nilai Hasil Tes Pengetahuan Mengenai Alat dan Bahan untuk Menyulam ... 48
4.6 Data Hasil Penguasaan Pengetahuan mengenai macam-macam sulaman 49 4.7 Kategori rentang nilai hasil tes pengetahuan mengenai macam-macam sulaman ... 50
4.8 Data Hasil Penguasaan Pengetahuan mengenai pola hias sulaman ... 51
4.9 Kategori Rentang nilai hasil tes pengetahuan mengenai pola hias sulaman kruistik ... 52
4.10 Hasil Tes penguasaan pengetahuan hasil belajar menyulam pada Pembuatan cinderamata ... 53
4.11 Data Hasil Capaian Berkaitan Dengan Sikap Kerja ... 56
4.12 Data Hasil Capaian Berkaitan Dengan Persiapan Kerja ... 58
4.13 Data Hasil Capaian Berkaitan dengan Proses kerja ... 61
4.14 Data Hasil Capaian Berkaitan Dengan Hasil Produk ... 64
4.15 Ketercapaian Peserta Didik dalam Pembuatan Cinderamata ... 67
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagan Hal.
2.1 Kerangka Pemikiran ... 34
Grafik Hal.
4.1Penguasaan hasil belajar menyulam berdasarkan beberapa aspek ... 55
4.2 Penguasaan hasil belajar menyulam pada pembuatan cinderamata ... 68
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN-LAMPIRAN Hal
LAMPIRAN 1
Kisi-kisi instrumen ... 74
Rubrik penilaian ... 78
Kriteria penilaian unjuk kerja ... 80
Tes hasil belajar... 89
LAMPIRAN 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 92
Hasil Pengolahan Data unjuk kerja ... 93
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh
Nurhasanah (1006150)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR HAK CIPTA
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Oleh Nurhasanah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Nurhasanah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NURHASANAH
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
PEMBIMBING I
Dr. Hj. Yani Achdiani, M.Si NIP.19611120 198603 2 001
PEMBIMBING II
Dr. Isma Widiaty, M.Pd NIP. 19710607 200112 2 001
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Oleh: Nurhasanah
1006150
Permasalahan ini dilatarbelakangi penguasaan hasil belajar menyulam peserta didik pada pembuatan cinderamata yang masih perlu pengayaan dan pengembangan untuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Tujuan penelitian untuk memperoleh data mengenai penguasaan hasil belajar menyulam peserta didik pada pembuatan cinderamata di SMPN 3 Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sampel Random Sampling yang berjumlah 44 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa tes tertulis dan kriteria unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) penguasaan pengetahuan tentang menyulam pada pembuatan cinderamata menunjukan lebih dari setengahnya peserta didik termasuk dalam kriteria tinggi. 2) sikap dan keterampilan peserta didik dalam praktek pembuatan cinderamata dengan teknik sulaman kruistik menunjukan sebagian besar termasuk dalam kriteria sangat tinggi.
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
MASTERY MAKING LEARNING OUTCOMES EMBROIDER ON SOUVENIR BY STUDENTS IN SMPN 3 LEMBANG
By: Nurhasanah
1006150
This problem is motivated mastery learning outcomes of students in the manufacture embroider souvenir still need enrichment and development to meet the established criteria. The aim of research to obtain data on the mastery of learning outcomes learners embroider on making souvenirs in SMPN 3 Lembang. The method used in this research is descriptive method, samples used in the study of random sampling samples totaling 44 learners. Data collection tools in the form of a written test and performance criteria. The results showed that 1) the acquisition of knowledge about the making of souvenirs embroider showed more than half of the students included in the high criteria. 2) attitudes and skills of students in the practice of making souvenirs with cross-stitch embroidery techniques showed mostly included in the criteria is very high.
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah. S (2005) Diktat Program Keterampilan Kerumahtanggaan Kelas IX SMPN 3 LEMBANG
Ali, M. (1985). Penelitiam kependidikan prosedur dan strategi. Bandung Angkasa
Anonim. (2012) sejarah-menyulam [Online]. Tersedia
http://rinotourservice.blogspot.com/2012/05.html (5 Septermber 2014).
Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta.
Boesra. A.J (2005). Keterampilan Menyulam Bullion. Jakarta: PT Primamedia Pustaka
_________(2009) Menyulam Benang Itu Mudah. Jakarta Selatan : PT Kawan Pustaka
Choyimah.C (2013). Kemampuan Menggambar Busana Pesta Dengan Memanfaatkan Media Cetak Majalah Busana Pada Siswa Kelas XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA,hlm.3
Djamarah, S. B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimyati. (2001) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
GBPP. (1996). Program Keterampilan Kerumahtanggaan pada SMP. Jakarta: Depdikbud.
Hasan, A (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Hastuti dan Nani Rahmani. (2003) Diktat Program Keteramapilan Kerumahtanggan Kelas VIII SMP Negeri 3 Lembang: tidak diterbitkan
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Kurnia, H.F (2012). Penguasaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Peserta Pusat Informasi dan Konseling Remaja BKBPPdi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. SkripsiSarjana pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Likaya (2010). Macam-Macam Sulaman Berwarna. [Online]. Tersedia di: http://likaya2.wordpress.com. [25 Juli 2014]
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Memepngaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana (2008). Penilaian Hasil Praktek Belajar Mengajar. Bandung: PT.Rosdakarya
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sukmadinata.N.S. (2012).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sumantri M. Dan Syaodih, N (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tresna, P. (2009). Desain Hiasan (Motif Hias, Gambar Kerja, dan Teknik Menghias Kain). Bandung: Gapura Press.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung.Fokus Media
Universitas Pendidikan Indonesia. Pendoman Karya Ilmiah.Bandung:UPI Bandung
Widiyati. (2005). Pernak-pernik Cenderamata Berbahan Natural. Jakarta. Trubus Agrisarana.
Yasnidawati (2011) Seni Sulam Minangkabau Dan Inovasinya Untuk Mendukung Pengembangan Industri Kerajinan Rumah Tangga, 34 (2) 191-202.
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia
(SDM). Melalui pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai
dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi
(PT). Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan jenjang pendidikan formal
tingkat menengah yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
menyiapkan siswa menuju ke jenjang pendidikan lebih lanjut. (UU No. 20 tahun
2003 pasal 14 ).
SMP Negeri 3 Lembang merupakan salah satu sekolah yang masih
menyelenggarakan program keterampilan secara khusus, yaitu program
keterampilan pertanian, kerajinan dan kerumahtanggaan. Tujuan pendidikan di
SMP Negeri 3 Lembang yaitu tercapainya pendidikan bermutu, mampu
menghasilkan insan yang cerdas, kompetitif, dan santun, yang dilandasi iman dan
taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, selain itu sebagai salah satu upaya
membekali keterampilan dasar kepada peserta didik yang dapat dikembangkan
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Tujuan Program Keterampilan
Tingkat SMP ( GBPP Program Keterampilan, Thn.2006, hlm. 5 ) yaitu :
1. Menumbuhkan apresiasi kerja peserta didik sebagai dasar pembinaan etos
kerja.
2. Membekali peserta didik dengan keterampilan dasar untuk bekerja sesuai
dengan tahap perkembangan anak usia tingkat SMP.
Salah satu program keterampilan yaitu keterampilan kerumahtanggaan yang
meliputi keterampilan tata busana, tata boga, dan tata laksana rumah tangga.
Tujuan mata pelajaran keterampilan kerumahtanggaan seperti yang tercantum
dalam ( GBPP Program Keterampilan Kerumahtanggaan, Thn.1996, hlm. 2 ),
2
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi tamatan di bidang jasa boga, tata busana dan graha, agar mampu mengembangkan sikap dan kemampuan yang diperolehnya untuk dapat berperan serta pada pembangunan di daerahnya khususnya di bidang kepariwisataan dan dapat mengikuti pendidikan menengah.
Mata pelajaran keterampilan tata busana yang dipelajari peserta didik
meliputi pembelajaran teori dan praktek, perbandingan antara teori dan praktek
adalah 40 % teori, 60 % praktek. Pembelajaran teori berdasarkan silabus meliputi
pengetahuan mengenai menyulam, pengetahuan tentang alat dan bahan untuk
menyulam, pengetahuan macam-macam teknik sulaman dan pola hias. Pada
pembelajaran teori di kelas IX merupakan penerapan teori yang diperoleh dari
kelas VII dan VIII. Pada pembelajaran praktek peserta didik diharapkan dapat
mengaplikasikan teori yang telah didapat, salah satunya yaitu pada pembuatan
cinderamata berupa bros, gantungan kunci dan pembatas buku dengan teknik
sulaman kruistik. Pada saat pembuatan produk, peserta didik dituntut untuk dapat
mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya yaitu diperoleh produk
cinderamata yang beraneka ragam.
Pembelajaran yang dilakukan pada kelas IX lebih difokuskan kepada
pembuatan produk yaitu membuat cinderamata berupa pembatas buku dengan
teknik sulaman kruistik yang dimulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap
finishing. Berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran keterampilan
kerumahtanggaan, teknik sulaman kruistik dipilih atau diterapkan pada pembuatan
produk pembatas buku karena disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki
peserta didik pada tingkat sekolah menengah. Pembuatan cinderamata dengan
menggunakan teknik sulaman kruistik, peserta didik dituntut untuk bersikap teliti,
tekun, dan kreatif, sehingga kemampuan psikomotornya lebih berkembang.
Kompetensi yang harus dicapai dalam pembuatan cinderamata yaitu
meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Kemampuan kognitif yaitu
pengetahuan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat cinderamata dengan
teknik sulaman kruistik, pengetahuan macam-macam sulaman dan pengetahuan
pola hias lenan rumah tangga. Kemampuan afektif yaitu kemampuan untuk
3
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap materi yang diajarkan dengan mempelajari lebih banyak mengenai
pembuatan cinderamata dengan teknik sulaman kruistik. Kemampuan psikomotor
peserta didik mampu membuat cinderamata berupa bros, gntungan kunci dan
pembatas buku dengan teknik sulaman kruistik.
Hasil observasi dan hasil studi lapangan yang dilakukan peneliti pada saat
pembelajaran kerumahtanggaan khususnya keterampilan tata busana di kelas IX,
diperoleh informasi bahwa hanya 30% peserta didik yang memiliki kreativitas
tinggi dilihat dari desain motif hias, bentuk atau model produk dan ukuran produk
yang dibuat. Sedangkan 70% dari peserta didik belum menunjukan kreativitasnya
dapat dilihat dari pemilihan warna benang sulam, kerapihan dalam membuat
sulaman, ketelitian pada saat menyulam. Produk yang dihasilkan oleh peserta
didik pada umumnya masih meniru contoh yang diberikan oleh guru, padahal
kreativitas peserta didik sangatlah penting untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.
Pembuatan cinderamata dengan teknik sulaman kruistik bertujuan untuk
menghasilkan produk sulaman yang berkualitas, oleh karena itu diperlukan
standar minimal terhadap hasil suatu produk, sesuai dengan pendapat Bangun
(dalam Yasnidawati, 2011 hlm. 195) “dari segi kualitas produksi yang dihasilkan
harus memenuhi standar minimal agar produk dapat berfungsi sebagaimana
mestinya”. Kriteria penilaian mutu menurut Rothery (dalam Yasnidawati, 2011
hlm. 195), yaitu kriteria yang diamati langsung pada penampilan seperti pemilihan
bahan baku, ketepatan desain, estetik (keindahan), kombinasi warna benang dan
kerapihan serta kebersihan. Apabila kriteria tersebut dapat dipenuhi maka mutu
suatu produk yang dihasilkan akan menjadi bagus.
Uraian permasalahan di atas, penulis sebagai mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
FPTK UPI, termotivasi untuk melakukan penelitian tentang “ Penguasaan Hasil
Belajar Menyulam Pada Pembuatan Cinderamata oleh Peserta Didik di SMP
4
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Uraian latar belakang penelitian tersebut, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Penguasaan hasil belajar menyulam peserta didik masih perlu pengayaan
lebih lanjut.
2. Kreativitas peserta didik dalam pembuatan cinderamata dengan teknik
sulaman kruistik perlu dikembangkan untuk memenuhi kriteria yang telah
ditentukan.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana Penguasaan Hasil Belajar Menyulam Pada Pembuatan Cinderamata oleh Peserta Didik di SMP
Negeri 3 Lembang?”
D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
penguasaan peserta didik dalam pembuatan cinderamata dengan teknik menyulam
di SMP Negeri 3 Lembang.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini untuk memperoleh data
mengenai penguasaan peserta didik dalam pembuatan cinderamata dengan teknik
sulaman kruistik meliputi:
a. Penguasaan pengetahuan berkaitan dengan pengertian sulaman, alat dan bahan
untuk sulaman kruistik, macam-macam sulaman dan pola hias sulaman
kruistik.
b. Penguasaan tentang sikap dan keterampilan peserta didik dalam membuat
produk cinderamata dengan teknik sulaman kruistik meliputi sikap kerja,
5
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu
pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia. Manfaat hasil penelitian ini
dapat dilihat dari beberapa asfek yaitu:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan khususnya yang terkait dengan penguasaan di SMP Negeri 3
Lembang dalam pembuatan cinderamata dengan teknik sulaman kruistik.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak sebagai berikut.
a. Bagi peserta didik, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi,
pengetahuan serta dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
pembuatan cinderamata dengan teknik menyulam.
b. Bagi penulis, yakni memperoleh pengetahuan, wawasan, dan pengalaman
dalam melakukan penelitian mengenai kemampuan peserta didik dalam
pembuatan cinderamata dengan teknik menyulam.
c. Bagi guru program keterampilan kerumahtanggaan khususnya di SMP
Negeri 3 Lembang, hasil penelitian ini diharapkan memberikan dapat
memberikan gambaran mengenai kemampuan peserta didik dalam
membuat cinderamata dengan teknik menyulam.
F. Stuktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi dalam penulisan ini terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I berisi uraian latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian,
rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian,
6
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
Bab II berisi tentang kajian teori yang berkaitan dengan masalah penelitian
dalam bidang ilmu yang diteliti dan asumsi.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian termasuk
lokasi atau sampel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi tentang pengolahan dan analisis data.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi tentang saran dan rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan
dapat ditujukan kepada para pembuat kebijakan dan para pengguna hasil
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 3 Lembang yang beralamat di Jl. Raya
Lembang No. 29. Pemilihan lokasi ini dikarenakan sekolah ini masih
menyelenggarakan program keterampilan kerumahtanggaan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu semua peserta didik di kelas IX Program
Keahlian Kerumahtanggaan SMP Negeri 3 Lembang sebanyak 120 orang yang
terbagi dalam 3 kelas seperti berikut:
Tabel 3.1 Daftar Peserta Didik Kelas IX Program Keahlian Kerumahtanggaan SMP Negeri 3 Lembang Angkatan 2013/2014
No Kelas Jumlah Peserta Didik
1 IX-G 40 orang
2 IX-H 40 orang
3 IX-I 40 orang
Jumlah Total 120 orang
(Sumber : Daftar hadir peserta didik mata pelajaran Keterampilan Kerumahtanggaan kelas IX SMPN 3 Lembang)
2. Sampel
Sudjana dan Ibrahim (2004:66) mengemukakan bahwa “sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling . Riduwan
36
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota
populasi dianggap homogen (sejenis)”. Langkah-langkah yang dilakukan untuk
pengambilan sampel menggunakan cara undian dengan langkah sebagai berikut.
a. Tulis nomor responden sesuai dengan jumlah sampel yang ditetapkan.
b. Masukan gulungan-gulungan nomor responden pada kotak.lalu kocok.
c. Dari setiap kelas, peserta didik hanya boleh mengambil satu gulungan dan peneliti
mengambil gulungan hanya sebesar jumlah sampel per kelas yang sudah Ket: Jumlah sampel dibulatkan menjadi 44 orang
C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan fenomena mengenai penguasaan hasil belajar menyulam pada
pembuatan cinderamata oleh peserta didik di SMP Negeri 3 Lembang. Pelaksanaan
metode deskripsi ini tidak terbatas pada pengumpulan data dan penyusunan data
tetapi melibatkan proses mengolah, meninjau, menafsirkan, dan menyimpulkan data
hasil penelitian.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional dari judul skrispsi yang dimaksudkan untuk memperjelas
istilah-istilah dan memberi batasan ruang lingkup penelitian sehingga tidak
menimbulkan penafsiran lain. Adapun penegasan istilah yang perlu dijelaskan adalah
37
1. Penguasaan
Penguasaan menurut J.S Badudu (Kurnia H,F 2013:30) yaitu pemahaman serta
keterampilan terhadap suatu ilmu.
2. Hasil belajar
Hasil belajar menurut Sudjana ( 2001 : 2 ) adalah “ Perubahan tingkah laku siswa yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan”.
3. Menyulam
Menyulam merupakan teknik menghias kain yang dikerjakan dengan tangan
maupun mesin. Menurut Tamimi (dalam Yasnidawati 2011 hlm 192), menyatakan
menyulam adalah istilah menjahit, “artinya menjahit benang secara dekoratif, untuk itu diperlukan tusuk-tusuk hias sesuai dengan jenis bahan yang dapat dihias”.
4. Pembuatan cinderamata
Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti “ cara atau proses yang
menghasilkan suatu benda”. (Hasan, 2002:639). Cinderamata menurut Widiyati (Thn.
2005, hlm. 5) merupakan hadiah yang diberikan sebagai kenang-kenangan atau
sebagai pengingat suatu peristiwa. Pada masa sekarang cinderamata biasa kita
jumpai dalam acara perkawinan ataupun ulang tahun.
Pengertian penguasaan hasil belajar menyulam pada pembuatan cinderamata
dalam penelitian ini, merujuk pada pendapat para ahli dalam penelitian ini adalah
pemahaman serta keterampilan peserta didik yang meliputi aspek pengetahuan yaitu
pengertian menyulam, alat dan bahan, macam-macam sulaman dan pola hias
sulaman. Sikap teliti dan hati-hati dalam pembuatan cinderamata dengan teknik
sulaman kruistik, dan keterampilan dalam pembuatan cinderamata.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam penguasaan hasil belajar menyulam.
Kriteria Unjuk Kerja (KUK) untuk mengukur sikap dan keterampilan peserta didik
38
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Tes Tertulis
Tes digunakan untuk memperoleh data tentang pengetahuan mengenai sulaman,
alat dan bahan untuk menyulam dengan teknik kruistik, macam-macam sulaman dan
pola hias kruistik yang dikuasai oleh peserta didik kelas IX Program
Kerumahtanggaan SMP Negeri 3 Lembang.
2. Kriteria Unjuk Kerja (KUK)
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan praktek. Metode yang digunakan penulis
dalam penilaian kriteria unjuk kerja ini yaitu dengan mengadakan praktek Pembuatan
Cinderamata dengan Teknik Sulaman Kruistik. Penelitian ini cocok digunakan untuk
menilai tercapainya kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
praktek tersebut. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik dari pada tes tertulis karena
yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan, sikap dan keterampilan peserta didik
yang sebenarnya. Setiap pertanyaan diberi nilai 1 untuk yang dilakukan peserta didik.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu penelitian
untuk memperoleh data yang diperlukan. Sebagai teknik pengumpulan data penelitian
ini digunakan tes tertulis dan kriteria unjuk kerja.
Langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan untuk tes tertulis dan
kriteria unjuk kerja:
1. Langkah-langkah pengumpulan data untuk tes tertulis
a. Menyiapkan instrument
Penulis menyiapkan tes tertulis sesuai jumlah responden
b. Menyebarkan instrument
Tes tertulis telah disusun dan diperbanyak, kemudian disebarkan kepada
39
c. Mengumpulkan kembali tes tertulis yang telah di isi responden, kemudian
menghitung jumlah tes tertulis yang telah di isi responden memeriksa
kelengkapan jawaban serta kebenaran cara pengisiannya.
2. Langkah pengumpulan data untuk tes kinerja menggunkan skala penilian
Skala penilaian dalam penelitian ini berbentuk skor penilain, datanya berupa
kesesuaian tugas peserta didik dengan skor 5 termasuk pada kriteria sangat sesuai
(SS), perolehan skor 4 sama dengan kriteria sesuai (S), perolehan skor 3 sama dengan
cukup sesuai (CS), perolehan skor 2 sama dengan kurang sesuai (KS), dan perolehan
skor 1 sama dengan sangat kurang sesuai (SKS).
G. Analisis Data
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
menjabarkan hasil perhitungan persentase jawaban masing-masing item sesuai
jawaban yang terkumpul. Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data
ini adalah:
1. Verifikasi data
Verifikasi data yaitu memeriksa isi data yang telah terkumpul secara teliti
sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi
jawaban responden. Penentuan jawaban pengisian tes, yaitu responden yang
menjawab lebih dari satu jawaban, sehingga jumlah frekuensi bervariasi.
3. Presentase Data
Presentase data digunakan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi
jawaban tes yang dihitung dalam jumlah presentase, karena jumlah jawaban pada
setiap tes berbeda. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh M Ali (1995 :
40
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan : P : Presentase (jumlah presentase yang dicari) n : Jumlah responden
f : Frekuensi jawaban responden 100% : Bilangan tetap.
Data dituangkan pada skala penilaian 1-5 untuk masing-masing indicator, total
skor keseluruhan adalah 100. Nilai akhir diperoleh melalui suatu skala penilaian,
dengan kategori T (tinggi), S (sedang), R (rendah) dengan rumus, (Sugiono: 2011,
hlm.36) :
Rumus ini digunakan untuk mengetahui rentang nilai peserta didik berada pada
kategori sangat tinggi, tinggi, cukup ringgi, rendah dan sangat rendah, dengan tafsiran
data yang dikemukakan oleh Muhammad Ali. Kriteria penafsiran data dalam
penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Muhammad Ali
(1998, hlm. 184) sebagai berikut:
81%-100% = Sangat tinggi
Proses pengembangan instrumen penelitian pada dasarnya merupakan proses
untuk mengembangkan instrumen yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas
yang teruji sehingga dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yang
diharapkan data tersebut valid. Proses pengembangan instrumen penelitian ini Menghitung Rentang Nilai = Nilai tertinggi – Nilai terendah
41
dilakukan dengan uji kualitas instrumen berupa uji validitas dan reliabilitas instrumen
penelitian.
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2012).
Rumus yang digunakan untuk uji validitas
Sumber: Arikunto, 2013
Keterangan:
r
xy=
Koefisien korelasi antar variabelX = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X
ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y
ΣX2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ΣY2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y N = Jumlah responden
Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi didistribusikan pada rumus-rumus uji –t, yaitu:
t = √ √ Keterangan:
t = Nilat t hitung
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden uji coba
1. Kemudian jika thitungpositif dan thitung >ttabel maka koefisien item soal tersebut
42
Nurhasanah, 2015
PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
t tidak valid dan tidak dipakai, ttabel diperoleh taraf kepercayaan 95% (a = 0,1
3) dengan derajat kebebasan (dk) = n-2.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas pada penelitian ini adalah suatu alat ukur yang digunakan secara
konstan memberikan hasil yang sama, sehingga datanya dapat digunakan sebagai
instrumen pengumpul data. Pengujian reliabilitas tes dapat dihitung menggunakan
rumus KR-20 (Kuder Richardson), dengan langkah perhitungan sebagai berikut:
=
∑Sumber: Sugiono, 2010
Keterangan:
r
11 = Reliabilitas instrumenn = Banyaknya soal Vt = Varian total soal
p = Proporsi subyek yang menjawab benar pada item tersebut q = 1-p
Harga varian total dihitung menggunakan rumus berikut ini:
=
Nilai ( ) dalam hal ini di artikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria
sebagai berikut:
r
11 < 0,199 : Reliabilitas sangat rendah43
Kriteria pengujian reliabilitas adalah jika > dengan tingkat
kepercayaan 95% dan dk = n-2, maka tes tersebut dikatakan reliabel dan apabila r11 <
tes tersebut dikatakan tidak reliabel. Jika thitung>ttabel dikatakan reliable
3. Hasil Uji Coba Instrumen
Instrumen penelitiaan yang telah diuji cobakan kepada sepuluh peserta didik
yang bukan merupakan sampel penelitian. Hasil uji coba instrumen dianalisis
menggunakan program Microsoft Excel 2010, untuk mengetahui tingkat validitas dan
reliabilitas instrumen tersebut. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil sebagai
berikut.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas tentang penguasaan hasil belajar menyulam pada pembuatan cinderamata oleh peserta didik di SMPN 3 Lembang
Kategori Validitas
Jumlah Soal Nomor Soal
Valid 25 1,2,3,6,7,8,9,10,12,13,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25
Tidak Valid 4 4,5,11,14
Hasil dari tabel di atas yaitu dari 25 butir soal yang dianalisis terdapat empat
butir soal yang tidak valid, yaitu butir soal nomor 4,5,11 dan14 sehingga item nomor
tersebut dihilangkan, empat soal tersebut yang tidak valid diduga peserta didik kurang
mengerti dan memahami dari soal tersebut sehingga 21 butir soal yang digunakan
dalam proses pengumpuan data lebih lanjut.
Tingkat reliabilitas instrumen tentang penguasaan hasil belajar menyulam
pada pembuatan cinderamata oleh peserta didik di SMPN 3 Lembang diperoleh