• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk Mengamankan Harta Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Makmur Jaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk Mengamankan Harta Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Makmur Jaya)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

In each company, sales are important and regular activity performed. Therefore, the necessary internal control systems adequate sales, as a tool to help management control so that reducing losses and loss of company stock that quite a lot.

The author takes a sample of research at PT. Makmur Jaya, Jalan Leuwi Sari X No. 2, Bandung, using sampling methods strataan ( Stratified Sampling ), strata based on each section relating to the sale accounting information systems in securing the sale of corporate property. Data collection techniques uses were field research and literature, with research techniques questionnaires. The data are processed using simple regression analysis.

Based on the results of regression analysis, the author obtained a value of R-square 0.383. From these results prove that the system of internal control of sales amounted to 38.3% have a role in securing the corporate property. This can be seen from quite inadequate internal control system. But the authors also point out defects such as lack of delivery orders and inventory reports from the warehouse.

(2)

ABSTRAK

Penjualan merupakan aktivitas yang penting dan rutin dilakukan dalam setiap perusahaan,. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengendalian internal penjualan yang memadai, sebagai alat untuk membantu manajemen melakukan pengendalian, sehingga mengurangi kerugian perusahaan dan hilangnya persediaan yang cukup banyak.

Penulis mengambil sampel penelitian pada PT. Makmur Jaya, Jalan Leuwi Sari X No. 2, Bandung, menggunakan metode sampel secara strataan (Stratified Sampling), strata berdasarkan pada tiap-tiap bagian yang terkait dengan sistem informasi akuntansi penjualan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara peranan sistem pengendalian internal penjualan dalam mengamankan harta perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan kepustakaan, dengan teknik penelitian kuesioner. Data tersebut diolah menggunakan analisis regresi sederhana.

Berdasarkan hasil analis regresi, penulis memperoleh nilai R-square sebesar 0.383. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa sistem pengendalian internal penjualan mempunyai peranan sebesar 38.3 % dalam mengamankan harta perusahaan. Hal ini terlihat dari cukup memadainya sistem pengendalian internal perusahaan. Namun penulis juga menemukan kekurangan seperti tidak adanya surat jalan dan laporan persediaan dari gudang.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... i i SURAT PERNYATAAN ... i i i KATA PENGANTAR ……… iv

ABSTRACT ………. vii

ABSTRAK ………... viii

DAFTAR ISI ……….. ix

DAFTAR GAMBAR ………. xiv

DAFTAR TABEL ……….. xv

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xvi BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... . . 1

1.2. Identifikasi Masalah ... . . 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

(4)
(5)
(6)
(7)

4 . 2 . 1 . 3 . P r a k t i k y a n g s e h a t d a l a m m e l a k s a n a k a n t u g a s d a n f u n g s i s e t i a p u n i t

o r g a n i s a s i . . . 4 1 4 . 2 . 2 . A n a l i s i s . . . 4 3 4 . 3 . H a s i l U j i V a l i d i t a s d a n R e a b i l i t a s . . . 4 7 4 . 4 . P e n g u j i a n H i p o t e s i s . . . 5 0

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N

5 . 1 . K e s i m p u l a n . . . 5 2 5 . 2 . S a r a n . . . 5 4 D A F T A R P U S T A K A . . . 5 5 L A M P I R A N . . . 5 6 D A F T A R R I W A Y A T H I D U P P E N U LI S

(8)

DAFTAR GAMBAR

G a m b a r 1 D a e r a h p e n e r i m a a n d a n p e n o l a k a n u j i X

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Operasional Variabel ... 32

Tabel 2 Uji Normalitas Data X dan Y ... 43

Tabel 3 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi ... 44

Tabel 4 Hasil perhitungan Koefisien Regresi ... 45

Tabel 5 Koefisien Determinasi Variabel X terhadap Y ... 46

Tabel 6 Hasil Perhitungan Validitas Variabel Sistem Pengendalian Internal ... 47

Tabel 7 Hasil perhitungan Validitas Variabel Mengamankan Harta Perusahaan ... 48

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

La m p i r a n 1 : F l o w c h a r t P e n j u a l a n K r e d i t P T . M a m u r J a y a La m p i r a n 2 : F l o w c h a r t P e n j u a l a n T u n a i P T . M a k m u r J a y a La m p i r a n 3 : F l o w c h a r t R e k o m e n d a s i S i s t e m I n f o r m a s i A k u n t a n s i P e n j u a l a n K r e d i t

La m p i r a n 4 : F l o w c h a r t R e k o m e n d a s i S i s t e m I n f o r m a s i A k u n t a n s i P e n j u a l a n T u n a i

La m p i r a n 5 : K u e s i o n e r

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

(12)

Bab I Pendahuluan 2

Setiap orang tentu memiliki kebutuhan primer, seperti rumah, makan, dan pakaian. Namun, ada pula kebutuhan sekunder, yaitu obat-obatan. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali ragam obat-obatan di pasaran. Mulai dari produk lokal maupun produk asing. Semakin banyak produk obat dari China, Multi Level Marketing( MLM ) yang mempunyai beragam jenis obat untuk semua penyakit, dan obat herbal lainnya. Hal ini tentu saja membuat para produsen produk lokal merasa khawatir. Dengan banyak produsen, tentu saja menambah distributor obat-obatan tersebut. Persaingan antar distributor pun tidak terelakan lagi. Mereka bersaing untuk menjadi lebih unggul dalam memasarkan setiap produk ke tangan konsumen maupun pengecer berupa apotek atau toko obat lainnya.

Perusahaan maupun distributor harus memperoleh informasi yang memadai mengenai kebutuhan konsumen saat ini sehingga mampu bersaing dengan produk asing maupun produk dari perusahaan atau distributor lainnya. Untuk itu peningkatan pelayanan baik langsung maupun tidak langsung

(13)

Bab I Pendahuluan 3

Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu bentuk pengendalian yang dibuat oleh perusahaan yang menekankan tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Tujuan dari sistem pengendalian internal ( Mulyadi, 2001 : 163 )

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis menyadari bahwa suatu pengendalian internal amatlah penting sehingga penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “PERANAN SISTEM PENGENDALIAN

(14)

Bab I Pendahuluan 4

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan Sistem Pengendalian Internal di PT. Makmur Jaya

a. PT. Makmur Jaya telah memiliki struktur organisasi perusahaan yang memiliki pembagian tugas dan wewenang yang tegas, dimana setiap fungsi terpisah.

b. PT. Makmur Jaya telah memiliki sistem otorisasi yang cukup baik. Terdapat pula faktur penjualan, surat order penjualan sebagai dokumen atau bukti transaksi.

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 53

2. Peranan dari sistem pengendalian internal terhadap mengamankan harta perusahaan

a. Hasil penilaian responden mengenai sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh perusahaan berada pada pada interval kategori yang “sangat baik” sehingga dapat dikatakan sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh perusahaan sudah baik.

b. Hasil penilaian responden mengenai mengamankan harta perusahaan berada pada pada interval kategori yang “sangat baik” sehingga dapat dikatakan mengamankan harta perusahaan yang telah diterapkan oleh perusahaan sudah baik.

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran 54

kesalahan untuk mengatakan ada pengaruh signifikan sistem pengendalian internal terhadap mengamankan harta perusahaan berdasarkan data penelitian yang diperoleh hanya 0,3%, yang berarti lebih kecil dari tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5%.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka penulis memberikan saran :

1. Bagi perusahaan.

a. Perusahaan sebaiknya membuat dokumen surat jalan yang memiliki nomor urut cetak dan otorisasi untuk setiap transaksi. Laporan dari gudang pun diperlukan untuk mencegah kehilangan barang dalam jumlah besar dan diotorisasi oleh kepala gudang.

b. Adanya pemisahan tugas dalam hal penerimaan order dan pemberian kredit yang tidak seharusnya dilakukan oleh kepala cabang, melainkan bagian penjualan

2. Bagi peneliti selanjutnya.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 mengenai peredaran dalam bab IV bagian keempat (penyaluran) pasal 15, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 mengenai Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan. mengenai peredaran dalam bab IV bagian pertama ( umum ) pasal 8, dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu mengenai Tanda Daftar Gudang.

Baridwan, Zaki. Sistem Akuntansi, Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi Lima. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hansen, Mowen (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

La Midjan, Dr., Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Pendekatan Manual, Metode dan Prosedur Penyusunan Praktika. Edisi 8. Penerbit Lingga Jaya.

Referensi

Dokumen terkait

SCRABBLE GAME ON THEIR COMPETENCE IN ARRANGING ENGLISH VOCABULARY AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 8 KOTA CIREBON .” This thesis is presented to t he English

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi guru, terutama guru BP dalam menghadapi kasus yang berkaitan dengan kecemasan siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. 2) Kesiapan sarpras dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian

Bdsydsii liqrqeon'BdM

[r]

EFEKTIVITAS BAKTERI ASAM LAKTAT SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN Escherichia coli O157:H7, Salmonella sp.,.. Vibrio parahaemolyticus yang DIISOLASI DARI

Sebagai auxiliary verbs , to be biasa digunakan bersama past participle untuk membuat kalimat passive dan bersama present participle untuk membuat kalimat

Pada gambar 5 (b) Kurva koordinasi waktu kerja relay terhadap arus hasil perhitungan sudah sesuai dengan syarat selektivitas peralatan proteksi dengan waktu kerja