• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA BERPRESTASI DI SD JOSUA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA BERPRESTASI DI SD JOSUA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

F

F

A

A

K

K

T

T

O

O

R

R

-

-

F

F

A

A

K

K

T

T

O

O

R

R

P

P

E

E

N

N

D

D

U

U

K

K

U

U

N

N

G

G

S

S

I

I

S

S

W

W

A

A

B

B

E

E

R

R

P

P

R

R

E

E

S

S

T

T

A

A

S

S

I

I

D

D

I

I

S

S

D

D

J

J

O

O

S

S

U

U

A

A

M

M

E

E

D

D

A

A

N

N

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

A

A

J

J

A

A

R

R

A

A

N

N

2

2

0

0

1

1

3

3

/

/

2

2

0

0

1

1

4

4

S

SKKRRIIPPSSII

D

DiiaajjuukkaannuunnttuukkMMeemmeennuuhhiiPPeerrssyyaarraattaann M

MeemmppeerroolleehhGGeellaarrSSaarrjjaannaaPPeennddiiddiikkaann P

PaaddaaJJuurruussaannPPPPSSDDSS--11

O Olleehh::

YOUANITA

APRIANA

SORMIN

YOUANITA APRIANA SORMIN

N

N

I

I

M

M

.

.

1

1

1

1

1

1

4

4

3

3

1

1

0

0

1

1

8

8

J

JUURRUUSSAANNPPEENNDDIIDDIIKKAANNPPRRAASSEEKKOOLLAAHHDDAANNSSEEKKOOLLAAHHDDAASSAARR

F

FA

A

KU

K

UL

LT

TA

A

S

S

I

IL

LM

M

U

U

P

PE

EN

N

D

D

ID

I

D

IK

I

KA

A

N

N

U

UN

N

IV

I

VE

ER

R

SI

S

IT

T

AS

A

S

N

N

EG

E

GE

ER

RI

I

M

ME

ED

DA

AN

N

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Ucapkan Kehadirat Allah SWT yang telah

memberi rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi berjudul

“Faktor-Faktor Pendukung Siswa Berprestasi di SD Josua Medan Tahun Ajaran

2013/2014”, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada

Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan

dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan

ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M,Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS., selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare,

MS., selaku Pembantu Dekan II dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku

Pembantu Dekan III FIP UNIMED.

4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan.

6. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku pembimbing skripsi yang telah banyak memberi

bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd., Dr. Irsan Rangkuti, MS., dan Drs. Demu

Karo-Karo, M.Pd., selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan

dan saran kepada penulis.

8. Staf pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

banyak memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

9. Arianto S.Pd selaku Kepala Sekolah dan guru-guru di SD Josua Medan yang

telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini dan telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SD

tersebut.

(3)

10.Teristimewa dan tersayang penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

kedua orang tua Ayahanda Pancar Sormin, SE dan Ibunda Asmawati, yang

telah banyak memberikan semangat dan dorongan serta doa. Adik-adikku Siti

Aisyah Sormin, Yandri Sormin, Selviana Sormin dan seluruh keluarga yang

telah banyak membantu dan memberikan do’a dan membimbing penulis

selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan S-1 PGSD UNIMED.

11.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada suami tercinta dan tersayang

Danil Suwandana, S.Pd telah banyak memberikan semangat, kesabaran,

dorongan serta do’a kepada penulis selama ini sehingga dapat menyelesai

studi dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1 PGSD UNIMED.

12.Kepada teman-teman kelas X Transfer 2011, Daniel Hasibuan, Rakut Tarigan,

Yuliza, Herlince Sitanggang, Novi, Maria, Nila Wati, Elinar, Sarifah Hanum,

Yuni dan semua kelas X transfer 2011 yang tak bisa penulis Sebutkan satu

persatu dan sahabat-sahabatku, Darlina Pane, Fitri Ariani Siregar, Usnita Sari,

yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,

karenanya penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin.

Medan, Maret 2014 Penulis,

Youanita Apriana Sormin NIM. 1114311018

(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

YOUANITA APRIANA SORMIN, NIM. 111431018, “Faktor-Faktor Pendukung Siswa Berprestasi di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah secara signifikan mendukung prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran

2013/2014. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah mendukung prestasi belajar siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Josua Medan tahun ajaran 2013/2014 dengan populasi seluruh siswa SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 328 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 24 siswa yang tergolong berprestasi atau memiliki rangking 1 sampai 3 dari tiap kelas yaitu kelas III sampai kelas IV. Instrumen yang digunakan adalah angket (motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah) serta studi dokumentasi (rata-rata nilai raport). Teknik analisis yang digunakan analisis korelasi langsung dan regresi ganda.

Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah secara signifikan mendukung prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014 baik secara terpisah maupun secara bersama-sama (simultan) dengan nilai koefisien korelasi berturut-turut yaitu ry1 = 0,535; ry2 = 0,512; ry3 = 0,618; ry4 = 0,525; dan R = 0,889.

Secara simultan diperoleh nilai R Square atau R2 sebesar 0,789. Hal ini berarti faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah sebesar 78,9% secara bersama-sama (simultan) mendukung prestasi belajar siswa di SD Josua Medan.

Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor lingkungan sekolah secara signifikan mendukung prestasi siswa dalam belajar di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Artinya, siswa dapat meraih keberhasilan dan prestasi yang baik dalam belajar karena didukung oleh banyak faktor baik dari dalam diri siswa (internal) termasuk motivasi dan minat belajar siswa serta didukung faktor dari luar siswa (eksternal) termasuk lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 9

2.1. Kerangka Teori ... 9

2.1.1.Hakikat Prestasi Belajar ... 9

2.1.2.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa ... 12

2.1.3.Hakikat Motivasi Belajar ... 14

2.1.4.Hakikat Minat Belajar ... 18

2.1.5.Hakikat Lingkungan Keluarga ... 20

2.1.6.Hakikat Lingkungan Sekolah ... 22

2.2. Kerangka Berpikir ... 24

2.3. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

3.1. Metode Penelitian ... 28

3.2. Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1. Populasi Penelitian ... 28

3.2.2. Sampel Penelitian ... 29

3.3. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

(9)

3.4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 32

3.5. Teknik Analisis Data ... 35

3.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1. Hasil Penelitian ... 40

4.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 40

4.1.1.1.Uji Validitas ... 40

4.1.1.2.Uji Reliabilitas ... 43

4.1.2. Statistik Deskriptif ... 43

4.1.3. Uji Normalitas Data ... 48

4.1.4. Uji Asumsi Klasik ... 49

4.1.5. Pengujian Hipotesis ... 51

4.2. Pembahasan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1. Kesimpulan ... 66

5.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 29

Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 30

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Penelitian ... 32

Tabel 3.4. Kategori Angket ... 34

Tabel 3.5. Kategori Prestasi Belajar Siswa ... 34

Tabel. 4.1. Validitas Variabel Motivasi Belajar (X1) ... 40

Tabel. 4.2. Validitas Variabel Minat Belajar (X2) ... 41

Tabel. 4.3. Validitas Variabel Lingkungan Keluarga (X3) ... 42

Tabel. 4.4. Validitas Variabel Lingkungan Sekolah (X4) ... 42

Tabel 4.5. Hasil Uji Reliabilitas ... 43

Tabel 4.6. Hasil Statistik Deskriptif ... 44

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Belajar (X1) ... 45

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Data Variabel Minat Belajar (X2) ... 45

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Data Variabel Lingkungan Keluarga (X3) ... 46

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Data Variabel Lingkungan Sekolah (X4) ... 47

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 47

Tabel 4.12. Hasil Uji Normalitas Data ... 48

Tabel 4.13. Hasil Uji Multikolinieritas ... 49

Tabel 4.14. Hasil Uji Autokorelasi ... 51

Tabel 4.15. Hasil Uji Koefisien Korelasi Antara Variabel Penelitian ... 52

Tabel 4.16. Hasil Uji Keberartian Koefisien Korelasi Antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ... 53

Tabel 4.17. Uji Koefisien Regresi Ganda ... 55

Tabel 4.18. Uji Keberartian Koefisien Regresi Ganda (ANOVA) ... 56

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... 26

Gambar 4.1. Grafik Scatterplot Uji Heterokedastisitas ... 50

Gambar 4.2. Faktor-Faktor Pendukung (Motivasi, Minat, Lingkungan

Keluarga, Lingkungan Sekolah) Prestasi Belajar Siswa ... 57

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Angket Penelitian ... 70

Lampiran 2: Hasil Jawaban Angket Siswa ... 74

Lampiran 3: Hasil Uji Kualitas Data ... 78

Lampiran 4: Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... 85

Lampiran 5: Hasil Analisis SPSS 16.0 ... 86

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan diri individu dari

kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan penuh tanggung jawab

untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai

sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pendidikan mempunyai

peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan

negara, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan

mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang

berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki prestasi belajar yang

baik. Prestasi belajar merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai siswa

setelah melakukan perbuatan belajar selama waktu yang telah ditentukan bersama.

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,

karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi belajar merupakan

hasil dari proses belajar atau dengan kata lain prestasi belajar merupakan bukti

keberhasilan proses belajar mengajar yang dicapai siswa. Prestasi belajar yang

dicapai siswa dengan siswa yang lainnya tentu tidak sama karena kemampuan dan

kesempatan setiap orang berbeda. Ada prestasi yang baik dan yang kurang baik.

Untuk prestasi siswa yang baik perlu dipertahankan sedangkan prestasi yang

kurang baik perlu ditingkatkan lagi. Pada umumnya, siswa dikatakan berpresatasi

jika memperoleh nilai yang baik atau tinggi di sekolah atau mendapat rangking

yang baik di sekolah.

(14)

2

Dalam suatu lembaga pendidikan, prestasi belajar merupakan indikator

yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Akan tetapi

tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya prestasi siswa banyak didukung atau

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di samping proses pengajaran itu sendiri.

Secara umum keberhasilan atau prestasi siswa dalam belajar pada dasarnya

didukung atau dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, baik faktor

internal maupun eksternal. Faktor internal atau yang berasal dari dalam diri siswa

dapat berupa intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan

dan kebiasan belajar siswa. Sementara faktor ekternal atau yang berasal dari luar

diri siswa dapat berupa faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan sosial masyarakat. Hal ini berarti tidak ada faktor tunggal yang berdiri

sendiri, dan secara otomatis menentukan keberhasilan atau prestasi seseorang

dalam belajar.

Faktor internal yang turut mendukung seorang siswa dapat berprestasi

dalam belajar diantaranya adalah motivasi dan minat belajar siswa. Motivasi

belajar merupakan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar tersbut demi

mencapai suatu tujuan. Siswa akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya ada

keinginan atau dorongan untuk belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman

(2009:75) yang menyatakan bahwa “seorang siswa yang memiliki intelegensi

cukup tinggi, boleh jadi gagal karena kekurangan motivasi dan hasil belajar akan

optimal jika pada diri siswa ada motivasi yang tepat”. Pada dasanya siswa akan

berhasil dalam belajar, jika pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar.

Inilah prinsip hukum pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran.

(15)

3

Persoalan motivasi, dapat juga dikaitkan dengan persoalan minat

menyangkut belajar, karena minat mempunyai andil yang sangat besar dalam

memegang keberhasilan. Seseorang akan memetik hasil dari belajarnya manakala

ia berminat pada sesuatu yang ia pelajari. Minat termasuk faktor psikologis yang

berperan sebagai pendorong dalam mencapai tujuan. Menurut Slameto (2010:57),

“minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

beberapa kegiatan”. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus

yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Minat memberikan

sumbangan yang besar dalam mendukung seseorang memperoleh prestasi belajar

yang tinggi. Sebaliknya kurangnya minat menyebabkan kurangnya perhatian,

partisipasi dan usaha dalam proses pembelajaran. Akibat dari kurangnya minat

belajar tentunya akan berdampak pada prestasi belajar siswa.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, menunjukkan bahwa motivasi dan

minat belajar merupakan faktor internal (berasal dari dalam diri siswa) yang

mempunyai andil yang sangat besar untuk mendukung seorang siswa dalam

berprestasi. Selain faktor motivasi dan minat belajar, faktor eksternal (dari luar

diri siswa) yang tidak kalah penting dalam mendukung seorang siswa berprestasi

dalam belajar adalah faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.

Lingkungan pendidikan pertama dan utama adalah keluarga yang

merupakan lingkungan terpenting sampai anak mulai masuk sekolah. Makin

bertambah usia manusia, peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting,

namun peran keluarga tidak terputus. Keluarga juga memegang peranan penting

dalam menunjang keberhasilan belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat

Slameto (2010:60), yang menyatakan bahwa “anak akan menerima pengaruh dari

(16)

4

suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga”. Lingkungan keluarga

merupakan pendidikan yang pertama bagi siswa, dalam pembentukan karakter

maupun dalam pendidikan dan bimbingan. Selain di sekolah, siswa menghabiskan

waktu di rumah atau dalam lingkungan keluarga. Dorongan keluarga sangat

penting dalam pendidikan siswa untuk meraih prestasi.

Menutu Slameto (2010:61):

Orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anak dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya.

Lebih lanjut Slameto (2010:61), menjelaskan bahwa “orang tua harus

berperan aktif dalam mendukung keberhasilan siswa. Orang tua di samping

menyediakan alat-alat yang dibutuhkan anak untuk belajar, yang lebih penting lagi

adalah bagaimana memberikan bimbingan, pengarahan agar anak lebih

bersemangat untuk berprestasi”.

Lingkungan kedua setelah keluarga yang juga merupakan faktor

pendukung seorang siswa dalam berprestasi adalah lingkungan sekolah.

Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang cukup penting bagi siswa dalam

meraih prestasi. Semakin baik lingkungan sekolah maka semakin mendorong siswa

untuk belajar lebih giat dalam meraih prestasi. Umumnya, rata-rata siswa termasuk

siswa SD menghabiskan waktu di sekolah lebih kurang 8 jam sehari. Hal ini berarti

seperti waktunya dihabiskan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa lebih

banyak menghabiskan waktu belajarnya di sekolah dari pada di rumah. Sekolah

berperan dalam proses perkembangan hubungan sosial bagi anak. Sekolah dapat

(17)

5

pembelajaran emosional, dan adanya hubungan guru dengan siswa yang baik pula.

Namun sebesar apapun usaha guru dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas

tanpa di dukung oleh lingkungan belajar di sekolah yang memadai maka keberhasilan

prestasi belajar siswa akan terhambat.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, menunjukkan banyak

faktor yang saling terkait dalam mendukung siswa berprestasi dalam belajar, baik

faktor internal maupun faktor eksternal. Oleh karena itu, peneliti merasa terdorong

untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Pendukung Siswa

Berprestasi di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah

terkait dengan siswa yang berprestasi, antara lain:

1. Prestasi belajar yang dicapai siswa dengan siswa yang lainnya tentu tidaklah

sama karena kemampuan dan kesempatan setiap orang berbeda.

2. Keberhasilan atau prestasi siswa dalam belajar pada dasarnya didukung atau

dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, baik faktor internal (dari

dalam diri siswa) maupun eksternal (dari luar diri siswa).

3. Faktor internal yang turut mendukung seorang siswa dapat berprestasi dalam

belajar antara lain intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan,

kesiapan dan kebiasan belajar siswa.

4. Faktor eksternal yang turut mendukung seorang siswa dapat berprestasi dalam

belajar antara lain faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun

(18)

6

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, menunjukkan

banyaknya faktor pendukung bagi seorang siswa untuk berprestasi di sekolah,

baik faktor internal maupun faktor eksternal. Agar penelitian yang dilakukan lebih

fokus dan terarah, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada faktor

motivasi dan minat belajar sebagai faktor internal serta faktor lingkungan keluarga

dan lingkuugan sekolah sebagai faktor eksternal yang merupakan faktor

pendukung siswa berprestasi di sekolah. Siswa berprestasi yang dimaksud adalah

siswa-siswa yang mendapat peringkat atau rangking 1, 2 dan 3 di dalam kelasnya

berdasarkan nilai prestasi atau raport.

1.4. Rumusan Masalah

Beranjak dari identifikasi dan batasan masalah di atas, maka masalah

dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah faktor motivasi belajar secara signifikan mendukung (mempengaruhi)

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Apakah faktor minat belajar secara signifikan mendukung (mempengaruhi)

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014?

3. Apakah faktor lingkungan keluarga secara signifikan mendukung

(mempengaruhi) prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran

2013/2014?

4. Apakah faktor lingkungan sekolah secara signifikan mendukung

(mempengaruhi) prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran

(19)

7

5. Apakah faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor

lingkungan sekolah secara signifikan bersama-sama (simultan) mendukung

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui:

1. Faktor motivasi belajar secara signifikan mendukung (mempengaruhi) prestasi

belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Faktor minat belajar secara signifikan mendukung (mempengaruhi) prestasi

belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

3. Faktor lingkungan keluarga secara signifikan mendukung (mempengaruhi)

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

4. Faktor lingkungan sekolah secara signifikan mendukung (mempengaruhi)

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

5. Faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor

lingkungan sekolah secara signifikan bersama-sama (simultan) mendukung

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:

1. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih menumbuhkan dan meningkatan motivasi

dan minat dalam belajar agar siswa dapat berprestasi di sekolah.

2. Bagi orangtua siswa, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan

(20)

8

3. Bagi guru, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

masukan dan informasi untuk lebih memahami faktor-faktor pendukung atau

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah sehingga dapat

menciptakan suasana belajar yang kondusif dan efektif bagi siswa yang pada

akhirnya siswa memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.

4. Bagi Kepala Sekolah diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

bahan masukan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang baik, kondusif

dan nyaman bagi siswa sehingga dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat

dalam meraih prestasi di sekolah.

5. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan acuan atau referensi untuk melakukan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian secara statistik dan pembahasan

yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikt:

1. Faktor motivasi belajar secara signifikan mendukung prestasi belajar siswa di

SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Artinya, siswa dapat meraih prestasi

belajar yang baik di sekolah karena didukung faktor motivasi atau adanya

dorongan pada diri siswa untuk belajar dan meraih prestasi belajar yang baik.

2. Faktor minat belajar secara signifikan mendukung prestasi belajar siswa di SD

Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Artinya, keberhasilan siswa meraih

prestasi belajar yang baik di sekolah karena didukung faktor minat yaitu adanya

keinginan, perhatian, ketertarikan dan perasaan senang dari dalam diri siswa

untuk belajar sehingga siswa dapat meraih prestasi belajar yang baik.

3. Faktor lingkungan keluarga secara signifikan mendukung prestasi belajar

siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Artinya, siswa dapat meraih

prestasi belajar yang baik di sekolah juga dikarenakan adanya dukungan dari

lingkungan keluarga termasuk perhatian dan relasi antar anggota keluarga

sehingga siswa dapat belajar dengan baik di rumah dan dapat meraih prestasi

belajar yang lebih baik.

4. Faktor lingkungan sekolah secara signifikan mendukung prestasi belajar siswa

di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Artinya, lingkungan sekolah yang

merupakan tempat siswa belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan,

perubahan sikap, dan keterampilan hidup baik sangat mendukung siswa untuk

meraih prestasi dalam belajar.

(22)

67

5. Faktor motivasi belajar, minat belajar, lingkungan keluarga dan faktor

lingkungan sekolah secara signifikan bersama-sama (simultan) mendukung

prestasi belajar siswa di SD Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Artinya,

siswa dapat meraih keberhasilan dan prestasi yang baik dalam belajar karena

didukung oleh banyak faktor secara simultan baik dari dalam diri siswa (internal)

termasuk motivasi dan minat belajar siswa serta didukung faktor dari luar siswa

(eksternal) termasuk lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.

5.2. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, maka

disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dalam belajar dengan lebih

menumbukan motivasi dan minat dalam belajar baik di rumah maupun di

sekolah agar dapat meraih prestasi belajar yang semakin baik.

2. Kepada pihak sekolah khususnya guru diharapkan untuk dapat membantu

siswa dalam meraih pretasi belajar yang lebih baik salah satunya dengan

menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa di

dalam kelas, menggunakan metode mengajar yang dapat menumbuhkan minat

dan motivasi siswa dalam belajar serta menjalin hubungan keakraban dengan

para siswa agar siswa lebih merasa senang dalam belajar dan dapat meraih

prestasi yang lebih baik.

3. Kepada orangtua siswa, diharapkan untuk dapat menciptakan lingkungan atau

suasana yang kondusif dan nyaman bagi siswa belajar di rumah, dengan lebih

memperhatikan dan menyediakan kebutuhan anak dalam belajar, agar anak

Gambar

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk gelombang arus phasa secara teoritis, digambarkan berdasarkan persamaan yang telah diberikan untuk tiap kondisi operasi yaitu moda operasi I, moda operasi 2, dan

Peralatan bongkar muat yang tersedia saat ini khususnya Gantry Crane sampai dengan tahun 2020 masih mampu untuk menangani kegiatan.. bongkar muat, sehingga tidak dibutuhkan

Keuntungan utama mereka adalah biaya rendah (silikon vs tembaga), bandwidth sinyal yang luas dan kekebalan dari gangguan yang disebabkan oleh elektromagnetik radiasi, seperti

[r]

Pemerintah Daerah perlu menjaga dan melestarikan lokasi setempat sebagai warisan sejarah dan budaya sebagai salah satu warisan turun-temurun yang telah menjadi bagian

[r]

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang di tujukan kepada anak secara lahir sampai dengan usia enam tahun yang di lakukan melalui pemberian

Agar uang hasil kerja bersama ini dapat diambil sebesar-besarnya oleh pimpinan kesenian, maka istilah yang digunakan cenderung menggunakan kata-kata yang bermosi ker- ja