SKRIPSI
Oleh :
HAZRINI TANJUNG SARI
K 100110106
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
PENGARUH PEMBERIAN INFUSA BUAH GAMBAS
(
Luffa acutangula
L) TERHADAP PENURUNAN KADAR
GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH YANG
DIINDUKSI ALOKSAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surkarta
di Surakarta
Oleh:
HAZRINI TANJUNG SARI
K100110106
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Pemberian Infusa Buah Gambas (Luffa acutangula L) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Aloksan”. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama penelitian dan penyusunan skripsi. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi UMS.
2. Ibu Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga, nasehat dan dengan sabar membimbing selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama masa pendidikan di Fakultas Farmasi UMS. 4. Bapak dan Ibu dosen dan laboran Fakultas Farmasi UMS yang telah
memberikan bimbingan selama masa perkuliahan dan penelitian.
5. Ayah, Ibu, dan Eyang putri yang selalu memberikan dukungan dan doa selama masa perkuliahan dan penelitian.
6. Hazrina selaku saudara penulis yang selalu menemani ke kandang pada hari libur selama penelitian berlangsung.
7. Teman sekelompok skripsi penulis, Aesoh dan Khodi atas kebersamaannya dalam suka dan duka serta selalu memberikan semangat dan bantuan selama penelitian.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Surakarta, 20 Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
INTISARI ... x
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumuan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
E. Landasan Teori ... 8
F. Hipotesis ... 8
BAB II. METODE PENELITIAN ... 9
A. Kategori dan Rancangan Penelitian ... 9
B. Variabel Penelitian ... 9
C. Alat dan Bahan yang Digunakan ... 9
D. Rencana Penelitian ... 10
1. Determinasi Gambas ... 10
2. Pembuatan Infusa Buah Gambas ... 10
3. Pembuatan Model Tikus Diabetes ... 10
4. Pengelompokan dan Perlakuan Hewan Uji ... 11
E. Tempat Penelitian ... 11
F. Analisis Data ... 12
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 19
A. Kesimpulan ... 19
B. Saran ... 19
DAFTAR PUSTAKA ... 20
LAMPIRAN ... 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema pengujian pengaruh antidiabetes
infusa buah gambas ... 13 Gambar 2. Grafik rerata kadar glukosa darah tikus tiap
kelompok perlakuan ... 16
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi kadar glukosa darah ... 4 Tabel 2. Data rerata kadar glukosa darah tikus tiap
kelompok perlakuan ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Determinasi Buah Gambas ... 24
Lampiran 2. Surat Pembelian Tikus ... 26
Lampiran 3. Perhitungan Konsentrasi Infusa Buah Gambas ... 27
Lampiran 4. Perhitungan Dosis Glibenklamid ... 28
Lampiran 5. Perhitungan Dosis Aloksan ... 28
Lamoiran 6. Surat Ethical Clearence ... 29
kandungan cucurbitacin yang terdapat dalam bagian buahnya. Cucurbitacin termasuk golongan saponin dan jenis triterpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah dari infusa buah gambas pada tikus putih yang diinduksi aloksan.
Metode penyarian yang digunakan yaitu infundasi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental dengan metode pretest post test with control design dengan menggunakan lima kelompok perlakuan dengan tiap kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus, yang meliputi kontrol positif diberi glibenklamid dengan dosis 0,5 mg/kg BB, kontrol negatif diberi aquadest, dan kelompok yang diberi tiga peringkat konsentrasi infusa buah gambas sebesar 10%, 5%, 2,5%. Perlakuan diberikan pada tikus yang telah diabetes dengan diinduksi aloksan 150 mg/kgBB secara intraperitoneal.
Kadar glukosa darah ditetapkan pada hari ke-0, 4, dan 11 dengan menggunakan metode enzimatik GOD PAP (Glucose Oxidase Phenol 4-Aminoantipyrine). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa infusa buah gambas dengan konsentrasi 10%, 5%, dan 2,5% yang diberikan selama 7 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus (p < 0,05).
Kata kunci : Infusa buah gambas, antidiabetes, aloksan.