• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Kejujuran Akademik Pada Siswa Sekolah Menengah Atas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Kejujuran Akademik Pada Siswa Sekolah Menengah Atas."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

81

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, V, Sano, A dan Ibrahim, I. 2013.Perilaku Menyontek Siswa SMA Negeri di Kota Padang serta Upaya Pencegahan Oleh Guru BK. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(I), 71-75.

Anderman, E, M dan Midgley, C. 2004. Changes in Self-reported Academic Cheating Across The Transition from Middle School to High School. Contemporary Educational Psychology, 29, 499-517.

Anshor, M, U dan Ghalib, A. 2010. Parenting With Love Panduan Islami Mendidik Anak Penuh Cinta dan Kasih Sayang. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Brown, B, S dan Choong, P. 2003. Identifying The Salient Dimensions of Student Cheating and Their Key Determinants in Private University. Journal of business and Economics Research, 1(III), 75-84.

Bucciol, A dan Piovesan, M. 2011. Luck or Cheating? A Field Experiment on Honesty with Children. Journal of Economic Psychology, 32, 73-78.

Budiningsih, C. A. 2004. Perkembangan Moral “Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya”. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dardiri, A. 2003. Etika Akademik. http://staff.uny.ac.id/sites/default/ files/ pengabdian/prof-. (diakses tanggal 26 Desember 2013).

Eisenberg, J. 2004. To Cheat or Not To Cheat: Effects of Moral Perspective and Situational Variables on Students Attitudes. Journal of Moral Education, 33(2), 163-178.

Farkas, D dan Orosz, G. 2012. Why Hungarian High School Students Cheat?. Practice and Theory in Systems of Education, 7(3), 279-292.

Garavalia, L, Olson, E, Russell, E dan Christensen, L. 2007. The Psychology of Academic Cheating. Kansas City: Academic Press Inc.

Gunarsa, S, D dan Gunarsa, Y, S, D. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

(2)

82

Hariyanto dan Samani, M. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Haryanto. 2011. Pendekatan Akademis Pendidikan Berbasis Nilai Karakter dan Budaya di Perguruan Tinggi. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 151-166.

Haryono, W. 2001. Perilaku Menyontek Ditinjau dari Persepsi terhadap Intensitas Kompetisi dalam Kelas dan Kebutuhan Berprestasi pada Pelajar SMU Krista Mitra Semarang. Skripsi.

Hidayati, W dan Purnami, S. 2008. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Penerbit Teras.

Iman, R, N. 2011. Kunci Jawaban UN Disebar Lewat HP. Online

(http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/04/18/ljua0v-kunci-jawaban-un-disebar-lewat-hp, diunduh pada tanggal 23 Desember 2013).

Isman, H, Yulmiati dan Dewi, R. 2014. Student’s Academic Dishonesty in Doing

Paper and Pencil Test at Senior High School (a Study at SMAN 1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan). Ejurnal, 1(I), 1-6.

Jensen, L, A, Arnett, J, J, Feldman, S, S dan Cauffman, E. 2002. It’s Wrong, But Everybody Does It: Academic Dishonesty among High School and College Students. Contemporary Educational Psychology, 27, 209-228.

Kesuma, D, Triatna, C dan Permana, J. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Koss, J. 2011. Academic Dishonesty Among Adolescents. American Psychological Association, 6(33), 5-33.

Kushartanti, A. 2009. Perilaku Menyontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 11(2), 38-46.

Lestari, S dan Adiyanti, M, G. 2012. The Concept of Honesty In Javanese People’s Perspective. Anima, 27(3), 129-142.

Miller, A, D. Murdock, T, B, Anderman, E, M dan Poindexter, A, L. 2007. The Psychology of Academic Cheating. Kansas City: Academic Press Inc.

(3)

83

McCabe, D, L, Feghali, T dan Abdallah, H. 2008. Academic Dishonesty in the Middle East: Individual and Contextual Factors. Research in Higher Education, 49, 451-467.

McCabe, D, L dan Trevino, L, K. 1993. Academic Dishonesty: Honor Codes and Other Contextual Influences. The Journal of Hogher Education, 64(5), 522-538.

O’Dell, L, Crafter, S, Abreu, G.de dan Cline, T. 2012 The Problem of Interpretation

in Vignette Methodology in Research with Young People. Qualitative Research, 12(6) 702– 714.

Papalia, D, E, Olds, S, W dan Feldman, R, D. 2009. Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Pujiatni, K dan Lestari, S. 2010. Studi Kualitatif Pengalaman Menyontek pada Mahasiswa. Jurnal Penelitian Humaniora, 11(II), 103-110.

Purnamasari, D. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Akademik pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(I), 13-21.

Purwoko, K. 2011. Ujian Nasional Munculkan Budaya tidak Jujur. Online

(http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/05/05/lkpzmi-ujian-nasional-munculkan-budaya-tidak-jujur, diunduh pada tanggal 23 Desember 2013).

Radar Lampung. 2014. Gawat, Ada Kecurangan UN by Design!. Online (http://www.radarlampung.co.id, diunduh pada tanggal 20 Maret 2014).

Riyani, E. 2011. Studi Kasus tentang Anak yang Memiliki Perilaku Sosial Negatif di Sekolah pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 1 Sedayu Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi.

Rosman, A, S, Hasan, A, M, Suratman, A, S, Rapin, M, N dan Marni, N. 2004. Persepsi Pelajar Universiti Teknologi Malaysia (UTM) terhadap Plagiarisme. Jurnal Teknologi, 48(E), 1-14.

(4)

84

Sari, R, P. 2013. Mutu Pendidikan Indonesia Terendah di Dunia. Online (http://www.tempo.co/read/news/2013/12/06/173535256/Mutu-Pendidikan-Indonesia-Terendah-di-Dunia,diunduh pada tanggal 06 Desember 2013).

Sari, P, A dan Gusniarti, U. 2008. Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku Mencontek pada Siswa SMK. Naskah Publikasi.

Senjaya, P. 2011. Good Parents Bad Parents. Jakarta: PT Gramedia.

Setyani, U. (2007). Hubungan antara Konsep Diri dengan Intensi Menyontek pada Siswa SMA Negeri 2 Semarang. Skripsi.

Suparman. 2011. Studi Perbedaan Kualitas Sikap Jujur Siswa Kelas II SMTA Negeri Kota Madiun. Interaksi, 7, 1.

Suwaid, M, N, A, H. 2009. Mendidik Anak Bersama Nabi. Surakarta: Pustaka Arafah.

Tim Penulis. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Veronikha, T, M, Yusuf, M. dan Machmuroch. 2012. Hubungan Antara Moral Judgement Maturity dengan Perilaku Menyontek pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. 5 (2): 131-143.

Zuriah, N. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan masalah di atas, maka

ASEAN meyakini bahwa dibutuhkan sistem keuangan regional yang terintegrasi dengan akses pelayanan yang lebih luas untuk jasa keuangan, investasi dan pasar modal untuk

Kajian yang akan dijalankan difokuskan kepada gaya kepimpinan guru besar wanita dari dimensi struktur tugas dan timbang rasa serta hubungannya dengan komitmen guru terhadap sekolah

Berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum

“ Bagaimana merancang Sistem Informasi Penggajian Pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Visual. Studio 2005 ( Visual Basic.NET ) agar

Informan 3 Metode pengelolaan alkes yang kami laksanakan sesuai dengan apa yang sudah diaturkan oleh dinas kesehatan yaitu Permendagri nomor 17 tahun 2007 karena alat kesehatan

[r]

M akin sedikit kekurangan oksigen yang terjadi pada permulaan dari lat