33
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah, Nurfi. 2007. Misi informasi Makanan dan Gizi Di Internet: Tinjauan Terhadap Keamanan Konsumsi Pemanis Aspartam. dalam Jurnal Gizi Indon 30 (2), Oktober 2007: 143-147
Agusti, M. C. 2006. Pengaruh Pemberian Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa) Dengan Dosis Bertingkat Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Mencit BALB/C. Artikel Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro.
Andimulia, Bing Ananata dan Astuti Sitanggang. 2008. Bisnis Powdered
Beverage di Indonesia. Tersedia:
http://www.foodreview.biz/login/preview.php?view&id=33. Diakses:10 november 2013.
Angria, M. 2011. pembuatan minuman instan pegagan (centella asiatica) dengan citarasa cassia vera. Padang: Universitas Andalas
Anggriani, Y. W. 2008. Pengaruh Pemberian Teh Kombucha Dosis Bertingkat Per Oral Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Mencit BALB/C. Artikel Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Universitas Diponegoro.
Anonim. 2007. Hasil Kajian BPKN di Bidang Pangan Terkait Perlindungan Konsumen. Jakarta
Anonim. 2009. Uji kadar kreatinin metode jaffe. Tersedia:http://smart-
fresh.blogspot.com/2012/06/uji-kadar-kreatinin-serum-metode-jaffe.html. Diakses: Tanggal 29 Desember 2013
______a. 2012. Komsposisi minuman marimas. Tersedia: http://amybiologi.blogspot.com/2012/03/tugas-ilmu-gizi-informasi-nilai-gizi.html/. Diakses: Tanggal 30 September 2013.
______b. 2012. Marimas Semarang: Produsen Minuman Buah Segar berbentuk Serbuk. Tersedia: http://seputarsemarang.com/marimas-fruit-powder-drink/. Diakses: Tanggal 23 September 2013.
Bakri, S. 2005. Deteksi dini dan upaya-upaya pencegahan progresifitas penyakit ginjal kronik. dalam Jurnal Medika Nusantara 26(3) : 36-40
Barokah, Ika Suryaningsih dan Harry prayogo. 2011. Ekuitas Merek Produk Minuman Serbuk Buah Instan. Jember: Universitas Jember
34
Darmansyah, Iwan. 2007. BPOM Masih Izinkan Penggunaan Siklamat. Tersedia: htpp/www.dumai.pos.com. Diakses: Tanggal 10 september 2013.
Departemen Kesehatan Republik Iindonesia. 1976. No.329/Men/Kes/PER/IX/76. Jakarta: DEPKES R.I.
Departemen kesehatan republik indonesia. 1985. Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No.208/Menkes/PER/X/8 Tentang Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: DEPKES R.I.
Departemen kesehatan republik indonesia. 1988. Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No.722/Menkes/PER/X/88 Tentang Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: DEPKES R.I.
Cevallos, Dars and Bornet lee. 2007. Stoichiometric and Kinetic Studies of Phenolic Antioxidants From Andean Purple Corn and Red-Fleshed Sweet Potato. Journal of Agric. Food Chem. 2007; 51(11): 3313–19.
Dolaksaribu, Bernike. 2008. pengaruh proteksi vitamin c terhadap kadar ureum, kreatinin dan gambaran Histopatologis Ginjal mencit yang di papar Plumbum. Tesis. Medan: Universitas Sumatra Utara
Fitriana, R dan Sito Resmi. 2009. Analisis kandungan Bahan Pengawet dalam
produk-produk minuman kemasan yang ada dipasaran untuk menjaga keamanan pangan masyaratkat.Makalah penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro.
Guyton, Arthur C. dan John E. Hall. 2008. Buku ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.
Hayun, Yahdiana Harahap dan Citra Nur Aziza, 2004. Penetapan Kadar Sakarin,
Asam Benzoat, Asam Sorbat, Kofeina, Dan Aspartam di Dalam Beberapa Minuman Ringan Bersoda Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I, No.3, Desember 2004, 148 –
59. Tersedia: http://jurnal.farmasi.ui.ac.id. Diakses pada tanggal 28 April 2010.
Irawati, Umi barokah. 2007. Pengaruh Aspartam Terhadap kadar Kreatinin Serum dan Struktur Histologi Ren Mencit (Mus musculus) Strain Swiss. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
35
Iswendi. 2010. penentuan kadar siklamat pada minuman serbuk sachet dengan metode spektrofotometri. Padang: Universitas Negeri Padang
Lamb E, Newman DJ and Price CP. 2006. Kidney Function Test’, inTietz Of Textbook Clinical Cemistry and Molecular Diagnosis. 4th, Saunders Elsevier, p147-Philadelpia, 2006,797-835
Mannan, H, M.R Oveisi, Naficeh S, Behrooz J, and & E. Nilfroush. 2008. Simultaneous Determination of Carmoisine and Ponceau 4R. journal Food Anal. Methods 1:214–219
Oktavia, Yulia. 2006. Jajanan di SD Depok Kandung Zat Kimia berbahaya. dalam Jurnal net.com.terseia: http://www.jurnal.net.com. Diakses: Tanggal 23 september 2013
Pearce, E.C. 2000. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Diterjemahkan oleh Sri Yuliani Handoyo. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit. jakarta :EGC
Purnomo, Basuki B. 2011. Dasar-dasar Urologi. jakarta: Sagung Seto
Putriastuti, Ratrika. 2007. persepsi, konsumsi dan preferensi minuman berenergi. Bandung: IPB
Riswanto, Ahmad. 2010. kreatinin darah (serum). Tersedia: http://labkesehatan.blogspot.com/2010/03/kreatinin-darah-serum.html. Diakses: Tanggal 23 september 2013.
Sastroasmoro, Sudigdo dan Sofyan Ismail. 2011. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis Edisi ke-4. Jakarta: Sagung seto
Siaka. 2009. Analisis Bahan Pengawet Benzoat Pada Saos Tomat yang Beredar di
Wilayah Kota Denpasar, dalam Jurnal Kimia 3 (2), Juli 2009 :
87-92.Tersedia: http://jurnal.pdii.lipi.go.id. Diakses: Tanggal 8 Maret 2010.
Silbernagyl dan Lang. F. 2007. Ginjal, Keseimbangan Air Dan Garam dalam Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi, Cetakan 1. Jakarta: EGC
36
Sumarlin, Laode. 2010. Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang BeredaPewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Sumaryono, Wahono. 2008. analisis urea-kreatinin tikus putih pasca pemberian ekstrak buah mahkota dewa dan herba pegagan. Jakarta: Universitas Pancasila
Suparint, Cahyo dan Diana Hidayati. 2006. Bahan tambahan pangan cetakan ke-1. Yogyakarta: kanisius
Syaifuddin. 2006. Anatomi fisiolosgi untuk manusia keperawatan edisi 3. Jakarta:EGC