• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wacana Penghapusan Program RSBI dan SBI oleh Mahkamah Konstitusi dalam Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Wacana Penghapusan Program RSBI dan SBI oleh Mahkamah Konstitusi dalam Tajuk Rencana Kompas dan Editorial Media Indonesia."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Bayu Septianto, 210110080023, 2013. Skripsi ini berjudul, Wacana Penghapusan

Program RSBI dan SBI oleh Mahkamah Konstitusi dalam Tajuk Rencana Kompa s

dan Editorial Media Indonesia: Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk pada

Tajuk Rencana Koran Harian Umum Kompas dan Editorial Koran Harian Umum

Media Indonesia Jakarta edisi 10 Januari 2013 Mengenai Penghapusan Program

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dan Sekolah Bertaraf Internasional.

Pembimbing utama Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si dan pembimbing pendamping Dr.

Nuryah Asri Syafirah, M.Si. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu

Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengkritik cara Kompas dan

Media Indonesia dalam memandang masalah penghapusan program RSBI dan

SBI ditinjau pada struktur teks, kognisi sosial penulis, dan konteks sosial yang

terjadi di masyarakat. Dalam penelitian ini terdapat dua objek penelitian yakni

“Tajuk Rencana” Kompas berjudul “RSBI/SBI Tidak Sesuai UU” dan “Editorial”

Media Indonesia berjudul “Mencerdaskan Tanpa Diskriminasi”. Dua surat kabar

tersebut dipilih karena keduanya memberikan pertimbangan moral secara tegas

terhadap kasus ini, walaupun berbeda dalam memfokuskan masalah. Peneliti

menggunakan metode kualitatif dengan teknik Analisis Wacana Kritis model

Teun A. Van Dijk.

Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal. Pertama, Kompa s

cenderung bersikap hati-hati dalam menilai kinerja pemerintah, dibandingkan

Media Indonesia yang dengan gamblang menunjukkan sikapnya. Kedua, Kompa s

tidak konsisten dalam menilai pihak yang harus bertanggung jawab atas

dihapusnya program RSBI/SBI ini, sedangkan Media Indonesia dengan tegas

menyalahkan pemerintah agar bertanggung jawab dalam masalah ini. Ketiga,

Kompas dan Media Indonesia telah melakukan apa yang dinamakan hegemoni

tandingan di mana masyarakat mendapat akses yang lebih besar dalam mencari

dukungan pada media massa, yaitu membantu dalam pembentukan opini publik.

Simpulan penelitian ini, yaitu Kompa s cenderung mengembangkan isi

(2)

ii

dampak negatif dari pelaksanaan program RSBI/SBI. Kompas dan Media

Indonesia telah melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah. Hal tersebut

terlihat dari cara Kompas dan Media Indonesia yang tidak hanya mengkritik tetapi

juga memberikan pertimbangan moral kepada pemerintah dan legislatif agar

masalah pendidikan di Indonesia ini bisa terselesaikan.

Peneliti menyarankan kepada Kompas dan Media Indonesia dapat lebih

baik lagi dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah melalui

kritik-kritiknya. Sebaiknya Media Indonesia tidak terlalu menggurui pembacanya

dengan opini yang disampaikannya. Biarkan pembaca menilai sendiri dengan

(3)

iii

ABSTRACT

BAYU SEPTIANTO, 210110080023, 2013. This thesis entitled, The Discourse of

International School (RSBI) Elimination Program by the Constitutional Court in

the Editorial of Kompas and Media Indonesia. The Prima ry mentor Dr. Hj. Siti

Karlinah, M.Si and companion mentor Dr. Asri Nuryah Syafirah, M.Si. Journalism

Studies Program, Faculty of Communication Sciences, University of Padjadjaran,

Bandung.

The purpose of this study is to analyze the "Editorial" of Kompas entitled

"RSBI / SBI isn’t Match with the Act" and "Editorial" of Media Indonesia in

January 10, 2013 edition titled "Educating Without Discrimination" reviewed the

structure of the text, the author of social cognition, and social contexts that occur

in society. Researchers using qualitative resea rch Critical Discourse Analysis

techniques with Teun A. Van Dijk Model. This two newspapers were chosen

because both provide moral considerations firmly against this case, although

different in focus problems.

The results of this study indicate several things. First, Kompas tends to

develop the editorial content compa red to the Media Indonesia that exposes only

the negative impact of the implementation of the RSBI program. Second, the two

media is different in addressing who should be responsible for the abolition of the

RSBI / SBI program. Third, Kompas and Media Indonesia has made the so-called

counter-hegemony where people get greater access to find support in the mass

media, which helps in the formation of public opinion.

The conclusions of this study, Kompas and Media Indonesia ha s

conducted oversight functions to the government. It is showed from the wa y

Kompas and Media Indonesia a re not only criticize but also give moral

consideration to the government and the legislature so that the education

Referensi

Dokumen terkait

Langkah ketiga adalah find best pred, pada langkah ini dilakukan pencarian predikat terbaik dengan ketentuan jika nilai foilgain lebih besar dari nilai max gain maka predikat

CIPP (Context, Input, process, dan Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam ditambah dengan O (Outcome). Teknik pengambilan sampel purposive sampling yang dilakukan

a) Langkah-langkah proses pembelajaran instrumen oboe. b) Metode apa saja yang diajarkan dalam pembelajaran teknik meniup. c) Hasil yang dicapai dalam melakukan berbagai

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan junjungan Nabi Agung Muhammad SAW karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

Kami mohon dengan hormat agar peserta yang sedang sakit berat/keras dan ibu-ibu hamil yang kehamilannya belum mencapai 5 (lima) bulan atau yang telah mendekati masa persalinan

pekerjaannya di depan kelas dan diberi tanggapan oleh siswa yang lain, f) guru dan siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran. Kegiatan penutup merupakan kegiatan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Pendidikan Manajemen Bisnis. Fakultas Pendidikan Ekonomi

3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada nafsu makan.. 4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan