• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I SMA NEGERI 4 CIBINONG

Jln. Bojong Koneng Rt. 01/01 Kel. Cibinong Kec. Cibinong Kab. Bogor 16911

Tlp : (021) 83732032 Website : smanegeri4cibinong.sch.id

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan : SMAN 4 Cibinong

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : XI/Ganjil Materi Pokok : Inflasi

A. Pendahuluan

Inflasi merupakan salah satu kejadian yang banyak mendapat perhatian pemerintah maupun masyarakat umum. Berbagai teori, pendekatan, dan kebijakan ekonomi dikembangkan supaya inflasi dapat dikendalikan sesuai dengan yang diinginkan. Inflasi yang ditandai dengan kenaikan harga barang, adalah peristiwa moneter yang penting dan biasa dijumpai di hampir semua negara. Inflasi dapat menimbulkan keresahan masyarakat, apalagi jika hal itu terjadi secara terus menerus dan tidak bisa dikendalikan. Kenaikan harga akan menyulitkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah dan yang berpenghasilan tetap.

Selain itu inflasi yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk dalam dunia usaha karena memberikan ketidakpastian dalam iklim usaha.

B. Tujuan

Setelah melakukan proses pembelajaran dengan mengerjakan latihan pada lembar kerja ini, peserta didik diharapakan dapat :

1. mendeskripsikan pengertian inflasi 2. menganalisa terjadinya inflasi 3. menjelaskan jenis-jenis inflasi

4. menjelaskan dampak inflasi terhadap perekonomiaan C. Cara Kerja

1. Carilah materi Inflasi dari sumber belajar seperti buku teks, Internet dan lain-lain 2. Kerjakan soal-soal pada tempat yang disediakan dengan tepat dan benar.

D. Lembar Kerja

Amati gambar dan Baca Artikel Berikut Artikel :

https://ekonomi.bisnis.com/read/20220401/12/1517761/minyak-goreng- jadi-penyumbang-terbesar-inflasi-simak-pergerakan-harganya

(5)

1. Diskusikan dengan kelompok, apa yang bisa kalian deskripsikan dari gambar dan artikel tersebut ! ...

...

...

2. Apakah kejadian pada gambar dan artikel tersebut disebut Inflasi ? Apa yang di maksud Inflasi?

...

...

...

3. Sebab-sebab timbulnya inflasi.

...

...

...

4. Jenis-jenis inflasi

...

...

...

5. Dampak inflasi terhadap perekonomian

...

...

...

Soal Latihan

1. Kenaikan harga (penurunan nilai barang dan jasa) secara terus menerus dan berkepanjangan atau dalam jangka waktu lama. Yang secara umum akan mengakibatkan nilai uang akan turun, kondisi seperti ini disebut dengan… .

A. Inflasi B. Depresi C. Deflasi D. Depresiasi E. Revaluasi

2. Daftar nama barang dan harga:

No. Nama Barang Harga Tahun

2011 2012 2013

1.

2.

3.

4.

Gula Pasir Telor Terigu Kedelai

Rp13.500,00 Rp16.000,00 Rp9.500,00 Rp7.000,00

Rp14.000,00 Rp17.500,00 Rp10.000,00 Rp7.500,00

Rp15.000,00 Rp18.000,00 Rp11.000,00 Rp7.500,00

Berdasarkan tabel di atas, apabila indeks harga dihitung dengan menggunakan metode agregatif tidak tertimbang, laju inflasi bulan 2013 dibandingkan bulan 2011 termasuk... .

A. Hiperinflasi B. Inflasi Berat C. Inflasi Sedang

(6)

D. Inflasi Ringan

E. Inflasi Sangat Ringan

3. Apabila diketahui indeks harga konsumen pada tahun 2014 sebesar 156,25 dan tahun 2015 sebesar 160,40, maka laju inflasi pada tahun 2015 sebesar …

A. 0,66%

B. 1,66%

C. 2,03%

D. 2,33%

E. 2,66%

4. Kenaikan harga BBM pada bulan Juni 2012 menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok meningkat sehingga terjadi inflasi yang cukup tinggi, akibatnya ada pihak-pihak yang terpengaruh oleh adanya inflasi, yaitu :

1. pegawai negeri yang berpenghasilan tetap 2. para pengusaha yang bermodal kuat 3. orang yang menyimpan uang tunai

4. orang yang menyimpan dalam bentuk barang 5. orang yang menginvestasikan uangnya

Pihak yang dirugikan oleh adanya inflasi adalah ...

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5

5. Inflasi adalah suatu keadaan yang menunjukkan harga barang pada umumnya mengalami kenaikkan secara terus menerus yang diakibatkan adanya ketidakseimbangan antara arus uang dengan arus barang. Oleh karena itu, inflasi harus segera diatasi.

Di bawah ini pernyataan yang paling tepat untuk mengatasi inflasi adalah...

A. Pada saat terjadi inflasi, jumlah uang yang beredar lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah barang yang dibutuhkan, sehingga harga-harga mengalami kenaikan. Oleh karena itu, inflasi dapat diatasi dengan cara menaikkan suku bunga (kebijakan moneter) agar jumlah uang yang beredar berkurang, dan mengurangi jumlah barang yang dibutuhkan dengan cara meningkatkan jumlah produksi (kebijakan nonmoneter).

B. Ketika terjadi inflasi, jumlah barang yang beredar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uang yang dibutuhkan, sehingga harga-harga mengalami kenaikan. Oleh karena itu, inflasi dapat diatasi dengan cara menurunkan suku bunga (kebijakan moneter) agar jumlah uang yang beredar bertambah, dan mengurangi jumlah barang yang dibutuhkan dengan cara mengurangi jumlah produksi (kebikajan nonmoneter).

C. Pada saat terjadi inflasi, jumlah barang yang beredar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uang yang dibutuhkan, sehingga harga-harga mengalami kenaikan. Oleh karena itu, inflasi dapat diatasi dengan cara menaikkan suku bunga (kebijakan moneter) agar jumlah uang yang beredar bertambah, dan menambah jumlah barang yang dibutuhkan dengan cara meningkatkan jumlah produksi (kebikajan nonmoneter).

D. Ketika terjadi inflasi, jumlah uang yang beredar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang dibutuhkan, sehingga harga-harga mengalami kenaikan. Oleh karena itu, inflasi dapat diatasi dengan cara menaikkan suku bunga (kebijakan moneter) agar jumlah uang yang beredar berkurang, dan mengurangi jumlah barang yang dibutuhkan dengan cara menurunkan jumlah produksi (kebikajan nonmoneter).

E. Pada saat terjadi inflasi, jumlah uang yang beredar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang dibutuhkan, sehingga harga-harga mengalami kenaikan. Oleh karena itu, inflasi dapat diatasi dengan cara menaikkan suku bunga (kebijakan moneter) agar jumlah uang yang beredar berkurang, dan menambah jumlah barang yang dibutuhkan dengan cara meningkatkan jumlah produksi (kebijakan nonmoneter).

(7)

KUNCI JAWABAN PEDOMAN PENSKORAN DAN RUBRIK PENILAIAN Kunci Jawaban Saol Latihan Pilihan Ganda

No KUNCI JAWABAN

SKOR MAKSIMUM

1 A 1

2 E 1

3 B 1

4 E 1

5 D 1

Nilai Akhir Pengetahuan :

Nilai = Jumlah Skor Perolehan (Uraian+PG) 10

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No Nama Peserta Didik/Kelompok

Skor Perolehan Kerjasama Jml

kelompok

Kecepatan pengerjaan

Ketepatan pengerjaan

Tehnik

presentasi Laporan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100 Nilai akhir ketrampilan :

Nilai = Jumlah Skor Perolehan 5

LEMBAR PENILAIAN SIKAP Penilaian observasi pada kegiatan diskusi.

Mata Pelajaran : ………..

Kelas/Semester : ……….

Topik/subtopik : ………..

Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap disiplin, jujur, aktif, santun, kerjasama dan bertanggungjawab.

(8)

Rublik Pedoman Penskoran

Disiplin Jujur Aktif Santun Bekerja sama Tanggung jawab 1

2 3 4

No. Nama siswa

Aspek

Keterangan

4 3 2 1

Menunjukkan disiplin yang Menunjukkan disiplin yang Menunjukkan disiplin yangMenunjukkan sikap disiplin

Sangat Baik Baik cukup baik yang kurang baik

Menunjukkan jujur yang Menunjukkan jujur yang Menunjukkan jujur yang Menunjukkan sikap jujur

Sangat Baik Baik cukup baik yang kurang baik

Menunjukkan aktif yang Menunjukkan aktif yang Menunjukkan aktif yang Menunjukkan sikap aktif

Sangat Baik Baik cukup baik yang kurang baik

Menunjukkan santun yang Menunjukkan santun yang Menunjukkan disiplin Menunjukkan sikap santun

Sangat Baik Baik cukup baik yang kurang baik

Menunjukkan kerjasama Menunjukkan kerjasama yang Menunjukkan santun yang Menunjukkan sikap kerjasama

yang sangat Baik Baik cukup baik yang kurang baik

Tanggung Menunjukkan tanggungjawab Menunjukkan tanggungjawab Menunjukkan kerjasma Menunjukkan sikap tanggungjawab

Jawab yang Sangat Baik yang baik yang cukup baik yang kurang baik

KRITERIA SKOR

Disiplin Jujur Aktif Santun Kerjasama

(9)

BAHAN AJAR/MATERI INFLASI

A. Pendahuluan

Inflasi yang ditandai dengan kenaikan harga barang, adalah peristiwa moneter yang penting dan biasa dijumpai di hampir semua Negara. Inflasi dapat menimbulkan keresahan masyarakat, apalagi jika hal itu terjadi secara terus menerus. Kenaikan harga akan menyulitkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah dan yang berpenghasilan tetap. Selain itu inflasi yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk dalam dunia usaha karena memberikan ketidakpastian dalam iklim usaha.

Oleh karena pengaruhnya cukup besar pada kehidupan ekonomi, inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak mendapat perhatian para ekonom, pemerintah, maupun masyarakat umum. Berbagai teori, pendekatan, dan kebijakan ekonomi dikembangkan supaya inflasi dapat dikendalikan sesuai dengan yang diinginkan. Pada bagian ini kita akan membahas secara tuntas pengertian, jenis, teori, akibat, dan cara mengendalikan inflasi.

Inflasi terdiri atas berbagai macam dan sebab. Laju inflasi dapat dihitung. Inflasi berdampak terhadap perekonomian masyarakat sehingga diperlukan cara untuk mengatasinya.

B. Materi

1. Pengertian Inflasi

Jika terjadi ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan barang, serta arus uang dan arus barang, saat itulah terjadi inflasi.

Untuk lebih tepatnya pengertian inflasi adalah suatu proses atau peristiwa dalam perekonomian dimana terjadi harga dari semua barang naik secara terus menerus selama periode tertentu yang diakibatkan karena terganggunya keseimbangan antara arus uang dan arus barang.

(10)

Bila kenaikan yang terjadi hanya sekali, walaupun persentase yang cukup besar belum dapat dikatakan sebagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lanjutan.

Sebagai contoh kenaikan harga barang menjelang bulan Ramadan ataupun hari besar lainnya belum dapat dikatakan sebagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lebih lanjut, karena kemungkinan harga akan turun kembali setelah hari raya.

2. Jenis-jenis Inflasi

Inflasi dapat digolongkan berdasarkan tingkat kualitas parah atau tidaknya. Sehingga dapat dibedakan sebagai berikut:

1) Inflasi ringan

Inflasi ringan ( creeping inflation ) adalah inflasi yang lajunya kurang dari 10%

pertahun, inflasi seperti ini wajar terjadi pada Negara berkembang yang berada dalam proses pembangunan.

2) Inflasi sedang

Inflasi yang lajunya antara 10% sampai dengan 30% pertahun. Tingkat sedang ini sudah mulai membahayakan kegiatan perekonomian. Laju inflasi ini secara nyata dapat dilihat dalam gerak kenaikan harga.

3) Inflasi berat

Inflasi yang lajunya antara 30% sampai dengan 100%. Kenaikan sulit dikendalikan.

Biasanya hal ini diperburuk lagi oleh pelaku ekonomi yang memanfaatkan keadaan.

4) Hiperinflasi

Hyperinflation/hiperinflasi adalah inflasi yang lajunya di atas 100% pertahun.

3. Penyebab Inflasi

Berdasarkan penyebabnya inflasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

1). Demand Pull Inflation

Jenis inflasi ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah permintaan efektif baik dari masyarakat maupun pemerintah, atau besarnya permintaan masyarakat dan pemerintah terhadap barang-barang.

Karena permintaan terhadap suatu barang naik, maka kurva permintaan bergeser dari D1 ke D2. Akibatnya harga naik dari P1 ke P2.

(11)

2. Cost Push Inflation

Merupakan jenis inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi. Ada beberapa hal yang menyebabkan biaya produksi naik yang akhirnya menimbulkan inflasi.

Karena kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh beberapa factor akan menyebabkan kurva penawaran bergeser dari S1 ke S2. Hal ini akan berakibat pada naiknya harga dari P1 ke P2 dan menurunkan jumlah produksi dari Q1 ke Q2.

4. Dampak Inflasi terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Inflasi sebagai sebuah fenomena ekonomi akan membawa pengaruh yang cukup luas terhadap kegiatan perekonomian suatu Negara, ada beberapa pihak yang sangat dirugikan bahkan cukup diuntungkan akibat dari terjadinya inflasi.

Dampak inflasi meliputi hal-hal sebagai berikut :

(12)

Pihak yang diuntungkan Pihak yang dirugikan 1. Para spekulan dan petani

2. Pedagang / produsen 3. Debitur / peminjam uang

4. Penyimpan kekayaan dalam bentuk emas.

5. Investor berbentuk saham

1. Masyarakat berpenghasilan tetap

2. Pembeli / konsumen 3. Kreditur

4. Penyimpan kekayaan dlm bentuk tunai.

5. Investor berupa oligasi

Tabel : Dampak inflasi

Referensi

Dokumen terkait

(1) Ikatan bata atau setengah ikatan bata – Dinding pasangan bata berketinggian penuh dengan jenis dan tingkat ikatan yang beragam mulai dari pasangan bata yang tidak diikat

Downtime Losses (Availability) terdiri dari : Breakdown Losses/Equipment Failures yaitu kerusakan mesin/peralatan yang tiba-tiba atau kerusakan yang tidak diinginkan tentu

Tiada untaian kata terindah dan agung yang dapat penulis ucapkan selain puji syukur Kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan ridhoNya, sehingga penulis dapat

Secara praktikal, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) uji urin yang dianalisis dapat dilaksanakan dengan baik, tetapi beberapa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Salah satu jenis tumbuhan yang penting untuk dikembangkan di masa depan dan banyak ditemukan di Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio adalah pasak bumi (

Karena kebijakan moneter akan lebih diarahkan untuk merespons kenaikan inflasi fundamental yaitu inflasi inti, daripada langsung pada komponen inflasi harga bergejolak

Dalam rapat pleno tersebut dijelaskan oleh Komisioner Bawaslu Jawa Barat bahwa perkara laporan kami Nomor 014/LP/PB/Prov/13.00/VII/2018 tidak ditindaklanjuti karena

Berdasarkan peran Sekretariat Jenderal yang dimandatkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Testing material includes 9 soft packets of woven fabric (number of layers of fabric sewed) and 10 stiff composites with fibrous reinforcement () number of layers of aramide

Dari hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Al-Muslim, 52% responden adalah laki-laki, 60% responden berumur

Sejalan dengan Harahap (2007), Hery (2009) menyatakan laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

Inflasi adalah faktor yang tidak dapat dihindari, faktor inflasi berpengaruh langsung terhadap tingginya produk dan jasa di pasar, kenaikan inflasi akan menyebabkan harga saham

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyarat Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam

1.3.4 Untuk membuktikan terdapat tidaknya hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri

Sebagai seorang ketua Sekretariat kongres Maria Ullfah dengan tegas mengatakan kepada organisasi perempuan yang masuk ke dalam Gerakan Massa untuk memilih Kongres

[r]

Melalui aktivitas mengamati gambar dan melihat tayangan video dapat menunjukkan peran pelaku ekonomi masyarakat sekitar, melalui mengkaji artikel, melakukan pengamatan di

Merujuk pada kenyataan adanya efek samping media massa yang dapat mengubah sebagian besar identitas kolektif, memiliki arti bahwa masyarakat yang ada saat ini

Terlebih - lebih di Indonesia, pencemaran udara di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, pencemaran asap kendaraan bermotor menjadi sumber yang paling utama

penggunaan obat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ada bukti pelaksanaan rumah sakit mengumpulkan dan memonitor seluruh angka kesalahan penggunaan obat termasuk kejadian

- Hubungan antara Akuntansi dan Auditing - Verifiabilitas Data Laporan Keuangan - Perlunya Audit Laporan Keuangan - Manfaat Ekonomik suatu Audit. - Keterbatasan Laporan

Sedangkan pemberian pupuk kalium bersama-sama dengan pupuk fosfat tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan Serapan-P tanaman kacang tanah, tapi ada kelihatan peningkatan

Dalam menciptakan suatu karya koreografi pendidikan membutuhkan waktu yang cukup lama, melalui proses pemilihan tokoh sesuai dengan karakter yang akan dibawakan,