MODUL AJAR (RPP)
FASE : D
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 2 HILIDUHO MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : 8 (Delapan)
MATERI POKOK : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
SUB MATERI POKOK : - Memecahkan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Metode Substitusi
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
ALOKASI WAKTU : 5 JP
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik.
Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.
Elemen kecakapan terkait:
1. Pemecahan masalah matematis 2. Representasi matematis
3. Koneksi matematis B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengamati tayangan video/powerpoint (TPACK) tentang masalah kontekstual berkaitan persamaan linear dua variabel (C), mempelajari bahan ajar (Literasi), dan mengerjakan LKPD berbasis saintifik (4C), melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik (A) dapat:
A.4.1 Menuliskan (LOT’s) definisi persamaan linear dua variabel (B) dengan tepat (D) dan penuh tanggungjawab (PPK).
A.4.2 Menuliskan (LOT’s) bentuk umum persamaan linear dua variabel (B) dengan tepat (D) dan penuh tanggungjawab (PPK).
A.4.3 Membentuk (HOT’s) persamaan linear dua variabel (B) dengan tepat (D) dan penuh tanggungjawab (PPK).
A.4.4 memecahkan (HOT’s) himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode Substitusi (B) dengan tepat (D) dan penuh tanggungjawab (PPK).
Profil Pelajar Pancasila - Mandiri
- Bernalar Kritis - Kreatif
C. MATERI PEMBELAJARAN REGULER Pertemuan
Ke- Materi JP
1
a. Faktual
Persamaan linear dua variabel selalu berkaitan dengan variabel, koefisien, suku dan konstanta.
Persamaan Linear Dua Variabel adalah persamaan yang hanya memiliki dua variabel dan masing-masing variabel berpangkat satu
Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel:
ax + by = c b. Konseptual
- Variabel adalah suatu peubah/pemisal/pengganti dari suatu objek (benda) dengan memakai huruf.
- Koefisien adalah suatu bilangan yang menyatakan banyaknya variabel, dan tidak boleh bilangan 0.
(koefisien ≠ 0).
- Konstanta adalah suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel sehingga nilainya tetap (konstan).
- Suku adalah unsur aljabar yang terdiri dari variabel dan koefisien dan dipisahkan oleh tanda operasi hitung.
c. Prosedural
Langkah-langkah membentuk persamaan linear dua variabel
d. Metakognitif
Membentuk persamaan linear dua variabel dari masalah kontekstual
80 menit
Faktual
Metode subtitusi merupakan alternatif pemecahan masalah dari sistem persamaan linear dua variabel.
Konseptual
- Pemecahan masalah dengan metode substitusi adalah menyatakan salah satu variabel ke bentuk persamaan lalu menggunakannya sebagai pengganti di variabel yang sama untuk persamaan lainnya.
Prosedural
- Prosedur Metode Substitusi
1. Bentuklah permasalahan kontekstual ke dalam kalimat matematika yang berupa persamaan 1 dan persamaan 2.
2. Pilih salah satu persamaan, kemudian nyatakan salah satu variabelnya menjadi sebuah persamaan (x = y ± c atau y = x ± c)
3. Substitusikan persamaan pada langkah kedua di variabel yang sama pada persamaan lainnya, sehingga diperoleh nilai dari variabel lainnya.
4. Tentukan nilai dari variabel lainnya dengan mensubstitusi nilai yang diperoleh pada langkah 3 ke langkah 2.
5. Simpulkan pemecahan dari SPLDV tersebut, sehingga menjadi solusi dari pertanyaan yang diberikan (x, y).
Metakognitif
- Metode subtitusi, menjadi jembatan dalam memecahkan solusi sistem persamaan linear dua variabel
D. METODE PEMBELAJARAN Pertemuan
Ke- Model Metode Pendekatan
1
Problem Based Learning
dan Project Based
Learning
Ceramah, Diskusi,
Tanya Jawab, dan Kuis Saintifik + TPACK
E. MEDIA, ALAT, BAHAN PEMBELAJARAN
1. Media: kontekstual (video pembelajaran, powerpoint, grafik dibantu geogebra, lingkungan sekitar)
2. Alat dan bahan: laptop, proyektor, bahan ajar, LKPD, papan tulis dan spidol F. SUMBER BELAJAR
- Negoro, S.T, dan B. Harahap. 2012. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Tim Penulis, 2014. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kontekstual
G. SKENARIO PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Menyampaikan salam pembuka/mengingatkan untuk cuci tangan/memakai masker/menjaga jarak/mengajak berdoa/memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi: Persamaan Linear Dua Variabel
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (50 Menit) Kegiatan
Literasi
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Bahan bacaan terkait materi Persamaan Linear Dua Variabel.
Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Persamaan Linear Dua Variabel.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Persamaan Linear Dua Variabel.
Communication
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Persamaan Linear Dua Variabel. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran (tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan).
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran (tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan), memberikan penghargaan (individu/kelompok), menyampaikan materi pertemuan selanjutnya.
COLLABORATION
A.5.1 MEMECAHKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN METODE SUBSTITUSI
MASALAH A.5.1a
Ibu Harefa akan menjahit pakaian celana adat pria tradisional Nias dari bahan kain katun. Beliau memerlukan 20 meter kain warna merah dan 30 meter kain warna hitam.
Beliau bergegas membeli kain dimaksud.
Di toko A, tersisa 10 meter kain warna merah dan 10 meter kain warna hitam, dan di toko B tersisa 10 meter kain warna merah dan 20 meter kain warna hitam. Di toko A beliau membayar sebesar Rp 1.500.000,- dan di toko B sebesar Rp 2.000.000,-
(pertanyaan pemantik) Dari informasi diatas:
1. Dapatkah kamu membentuk persamaan linear dua variabelnya?
2. Dapatkah kamu menentukan harga per meter kain warna merah dan harga per meter kain warna hitam?
Ulasan:
Dari informasi diatas, dapat diketahui bahwa:
a. 10 kain merah dan 10 kain hitam nilai pembelian sebesar Rp 1.500.000,- b. 10 kain merah dan 20 kain hitam nilai pembelian sebesar Rp 2.000.000,- Informasi tersebut dirangkum sebagai berikut:
Toko A (x) Toko B (y) Total Harga Pembelian
Kain Merah 10 10 1.500.000
Kain Hitam 10 20 2.000.000
Bila dituliskan dalam persamaan:
10x + 10y = 1.500.000 ...(Pers. 1) 10x + 20y = 2.000.000 ...(Pers. 2)
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel diatas dapat menggunakan metode Subtitusi. Apakah kamu dapat menerapkan metode tersebut?
Mari ikuti pemaparannya:
- Metode Subtitusi
Langkah 1: melakukan penyederhanaan pada masing-masing persamaan 10x + 10y = 1.500.000 ...(setiap suku dikali 1
10) 10x + 20y = 2.000.000 ...(setiap suku dikali 1
20) Langkah 2: SPLDV yang terbentuk
x + y = 150.000 ....(Pers. 1) x + 2y = 200.000 ....(Pers. 2)
Langkah 3: nyatakan variabel x (persamaan 1) menjadi x = by + c
x + y = 150.000 (kedua ruas ditambahkan (–y)) x + (y – y) = –y + 150.000
x = –y + 150.000
Langkah 4: substitusikan x = –y + 150.000 pada persamaan 2 x + 2y = 200.000
(–y +150.000) + 2y = 200.000 kedua ruas ditambahkan
(–150.000)
(–y +150.000) – 150.000 + 2y = 200.000 – 150.000 150.000 – 150.000 + 2y – y = 200.000 – 150.000 y = 50.000
Jenis Kain
Toko
Langkah 5: subtitusikan y = 50.000 pada x = –y + 150.000 x = –y + 150.000
x = –(50.000) + 150.000 x = –50.000 + 150.000 x = 100.000
Langkah 6: himpunan penyelesaian SPLDV dari data diatas adalah
untuk harga kain warna merah per meter (x) = Rp 100.000,- untuk harga kain warna hitam per meter (y) = Rp 50.000,-.
MASALAH A.5.1b
Diketahui sistem persamaan linear dua variabel dibawah ini:
x + y = 12 x – y = 4
Nilai x dan y dari sistem persamaan linear dua variabel adalah ....
Penyelesaian Metode Substitusi
Langkah 1: SPLDV yang diketahui
x + y = 12 persamaan 1 x – y = 4 persamaan 2
Langkah 2: nyatakan variabel x (persamaan 1) menjadi x = by + c x + y = 12 x = –y + 12
Langkah 3: substitusikan x = –y + 12 pada persamaan 2, diperoleh:
x – y = 4 (–y + 12) – y = 4
–y + 12 – y = 4 kedua ruas ditambahkan (–12)
–2y = 4 – 12
–2y = –8 kedua ruas dikali (–1)
2y = 8 kedua ruas dikali (1
2) y = 4
Langkah 4: substitusikan y = 4 pada x = –y + 12, diperoleh:
x = –y + 12 x = –4 + 12 x = 8
Langkah 5: himpunan penyelesaian SPLDV diatas adalah untuk nilai (x) = 8
untuk nilai (y) = 4
Kesimpulan apa yang dapat diambil dari metode Substitusi?
PENEGUHAN Dari masalah 5.3.1, dan masalah 5.3.2 kita peroleh:
Dapatkah kamu merangkum langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel?
Langkah-langkah Penerapan Metode Subtitusi:
1. Bentuklah permasalahan kontekstual ke dalam kalimat matematika yang berupa persamaan 1 dan persamaan 2.
2. Pilih salah satu persamaan, kemudian nyatakan salah satu variabelnya ke dalam bentuk variabel lainnya.
3. Substitusikan variabel pada langkah kedua ke persamaan lainnya, sehingga diperoleh nilai dari salah satu variabel.
4. Tentukan nilai dari variabel lainnya dengan mensubstitusi nilai yang diperoleh pada langkah 3, ke langkah 2.
5. Simpulkan pemecahan dari SPLDV tersebut, sehingga menjadi solusi dari pertanyaan yang diberikan.
Setelah mempelajari bahan ajar ini, silahkan menuangkan refleksi pembelajaran mengenai pemecahan sistem persamaan linear dua variabel melalui penerapan metode substitusi REFLEKSI:
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Metode Substitusi adalah menyatakan salah satu variabel ke bentuk persamaan lalu menggunakannya sebagai pengganti di variabel yang
sama untuk persamaan lainnya
YUK...
BEREFLEKSI
Petunjuk:
1. Bacalah permasalahan-permasalahan dibawah ini dengan seksama!
2. Berkolaborasilah bersama anggota kelompokmu untuk menganalisis tentang:
a. membentuk persamaan linear dua variabel
b. memecahkan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode substitusi
3. Lakukan tanya jawab kepada guru bila ada hal yang belum dipahami!
4. Pergunakan buku pegangan, bahan ajar dan sumber belajar lainnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
SELAMAT BEKERJA ANALISISLAH
PERMASALAHAN 1
+ + Rp 300.000
Data 1
+ Rp 250.000
Data 2
Secara berurutan, jawablah pertanyaan berikut:
1. Dapatkah kamu membentuk persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dari permasalahan 1?
2. Dapatkah kamu memecahkan sistem persamaan linear dua variabel dari permasalahan 1 berupa harga 1 baju adat dan 1 celana adat?
Jawab:
1. PLDV Pada Data 1 yang kami identifikasi:
(....)(...) dan ( ....)(...) dan (...) (koefisien)(variabel) dan (koefisien)(variabel) dan (konstanta) Persamaan Linear Dua Variabel yang terbentuk:
________________________________________________________
2. PLDV Pada Data 2 yang kami identifikasi:
(....)(...) dan ( ....)(...) dan (...) (koefisien)(variabel) dan (koefisien)(variabel) dan (konstanta) Persamaan Linear Dua Variabel yang terbentuk:
________________________________________________________
3. SPLDV Yang Terbentuk:
... Pers. 1 ... Pers. 2 4. Pemecahan SPLDV
ANALISISLAH
PERMASALAHAN 2
Ibu Lase akan menjahit pakaian rompi pria tradisional Nias dari bahan kain katun. Beliau memerlukan 3 meter kain warna merah dan 5 meter kain warna hitam. Beliau bergegas membeli kain dimaksud.
Di toko A, tersisa 1 meter kain warna merah dan 3 meter kain warna hitam, dan di toko B tersisa 2 meter kain warna merah dan 2 meter kain warna hitam. Di toko A beliau membayar sebesar Rp 350.000,- dan di toko B membayar sebesar Rp 400.000,- a. Dapatkah kamu membentuk persamaan linear dua variabel dari data tersebut?
b. Dapatkah kamu memecahkan sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode substitusi dan metode eliminasi dari data diatas?
c. Gunakan grafik berbantuan geogebra untuk memperkuat temuanmu terkait pemecahan masalah yang temukan pada bagian langkah b.
Secara berurutan, jawablah pertanyaan berikut:
1. Dapatkah kamu membentuk persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dari permasalahan 2?
2. Dapatkah kamu memecahkan sistem persamaan linear dua variabel dari permasalahan 2 berupa harga kain warna merah per meter dan harga kain warna hitam per meter?
Jawab:
1. PLDV Pada Data 1 yang kami identifikasi:
(....)(...) dan ( ....)(...) dan (...) (koefisien)(variabel) dan (koefisien)(variabel) dan (konstanta) Persamaan Linear Dua Variabel yang terbentuk:
________________________________________________________
2. PLDV Pada Data 2 yang kami identifikasi:
(....)(...) dan ( ....)(...) dan (...) (koefisien)(variabel) dan (koefisien)(variabel) dan (konstanta) Persamaan Linear Dua Variabel yang terbentuk:
________________________________________________________
3. SPLDV Yang Terbentuk:
... Pers. 1 ... Pers. 2 4. Pemecahan SPLDV
ANALISISLAH
PERMASALAHAN 3 Ibu Laoli membuat kue khas Nias, ketan kuning untuk cemilan keluarga. Kue ini berbahan utama ketan dan santan kelapa. Ibu Laoli membutuhkan yakni 10 kg ketan dan 8 kg santan kelapa.
Beliau bergegas membelinya di pasar. Pada penjual A, Ibu membeli 6 kg ketan dan 4 kg santan kelapa dan membayar sebesar Rp 80.000, dan pada penjual B, beliau membeli 4 kg ketan dan 4 kg santan kelapa dan membayar sebesar Rp 60.000.
a. Dapatkah kamu membentuk persamaan linear dua variabel dari data tersebut?
b. Gunakan metode substitusi dan metode eliminasi untuk mendapatkan harga ketan per kg dan harga santan kelapa per kg yang diperlukan guna menghasilkan kue ketan kuning.
c. Gunakan grafik berbantuan geogebra untuk memperkuat pemecahan masalah yang kamu temukan pada tugas bagian b.
Secara berurutan, jawablah pertanyaan berikut:
1. Dapatkah kamu membentuk persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dari permasalahan 3?
2. Dapatkah kamu memecahkan sistem persamaan linear dua variabel dari permasalahan 3 berupa harga ketan per kg dan harga santan kelapa per kg?
Jawab:
1. PLDV Pada Data 1 yang kami identifikasi:
(....)(...) dan ( ....)(...) dan (...) (koefisien)(variabel) dan (koefisien)(variabel) dan (konstanta) Persamaan Linear Dua Variabel yang terbentuk:
________________________________________________________
2. PLDV Pada Data 2 yang kami identifikasi:
(....)(...) dan ( ....)(...) dan (...) (koefisien)(variabel) dan (koefisien)(variabel) dan (konstanta) Persamaan Linear Dua Variabel yang terbentuk:
________________________________________________________
3. SPLDV Yang Terbentuk:
... Pers. 1 ... Pers. 2 4. Pemecahan SPLDV
Yukk... buat simpulan diskusi!
1. Membentuk persamaan linear dua variabel berarti:
...
...
...
2. Metode Substitusi adalah:
...
...
...
TARGET HASIL ANALISIS SETIAP PERMASALAHAN DALAM LKPD HASIL ANALISIS PERMASALAHAN 1
Metode Substitusi
Langkah 1: dimisalkan x = harga 1 baju adat, y = harga 1 celana adat SPLDV yang terbentuk
2x + 2y = 300.000 2x + y = 250.000
Langkah 2: nyatakan variabel y (persamaan 2) menjadi y = ax + c 2x + y = 250.000 y = –2x + 250.000
Langkah 3: substitusikan y = –2x + 250.000 pada persamaan 1 2x + 2y = 250.000
2x + 2(–2x + 250.000) = 300.000 2x – 4x + 500.000 = 300.000
–2x = 300.000 – 500.000
–2x = –200.000 kedua ruas dikali (-1)
2x = 200.000 kedua ruas dikali (1
2) x = 100.000
Langkah 4: substitusikan x = 100.000 pada y = –2x + 250.000 y = –2x + 250.000
y = –2(100.000) + 250.000 y = –200.000 + 250.000 y = 50.000
Langkah 5: himpunan penyelesaian dari SPLDV diatas adalah untuk harga 1 baju adat (x) = Rp 100.000 untuk harga 1 celana adat (y) = Rp 50.000 HASIL PERMASALAHAN PERMASALAHAN 2
Metode Substitusi Langkah 1:
dimisalkan x = harga kain warna merah per meter, y = harga kain warna hitam per meter, SPLDV yang terbentuk:
x + 3y = 350.000 2x + 2y = 400.000
Langkah 2: nyatakan variabel x (persamaan 1) menjadi x = by + c x + 3y = 350.000 x = –3y + 350.000
Langkah 3: substitusikan x = –3y + 350.000 pada persamaan 2 2x + 2y = 400.000
2(–3y + 350.000) + 2y = 400.000 –6y + 700.000 + 2y = 400.000
–6y + 2y = 400.000 – 700.000
–4y = –300.000 kedua ruas dikali (-1)
4y = 300.000 kedua ruas dikali (1
4) y = 75.000
Langkah 4: substitusikan y = 75.000 pada x = –3y + 350.000 x = –3y + 350.000
x = –3(75.000) + 350.000 x = –225.000 + 350.000 x = 125.000
Langkah 5: himpunan penyelesaian dari SPLDV diatas adalah
untuk harga kain warna merah per meter (x) = Rp 125.000 untuk harga kain warna hitam per meter (y) = Rp 75.000 HASIL ANALISIS PERMASALAHAN 3
Metode Substitusi Langkah 1:
dimisalkan x = harga ketan per kg, y = harga santan kelapa per kg, SPLDV yang terbentuk:
6x + 4y = 80.000 4x + 4y = 60.000
Langkah 2: nyatakan variabel x (persamaan 2) menjadi x = by + c 4x + 4y = 60.000 kedua ruas dikali (1
4) x + y = 15.000 x = –y + 15.000
Langkah 3: substitusikan x = –y + 15.000 pada persamaan 1 6x + 4y = 80.000
6(–y + 15.000) + 4y = 80.000
–6y + 90.000 + 4y = 80.000 kedua ruas ditambahkan (–90.000)
–6y + 4y = 80.000 – 90.000
–2y = –10.000 kedua ruas dikali (-1)
2y = 10.000 kedua ruas dikali (1
2) y = 5.000
Langkah 4: substitusikan y = 5.000 pada x = –y + 15.000 x = –y + 15.000
x = –(5.000) + 15.000 x = –5.000 + 15.000 x = 10.000
Langkah 5: himpunan penyelesaian dari SPLDV diatas adalah untuk harga ketan per kg (x) = Rp 10.000
untuk harga santan kelapa per kg (y) = Rp 5.000 TARGET KESIMPULAN DISKUSI KELOMPOK
1. Membentuk persamaan linear dua variabel berarti menyatakan masalah-masalah matematika kedalam persamaan agar ditemukan solusi sederhana dari permasalahan tersebut.
2. Metode Subtitusi adalah mengganti suatu variabel di suatu persamaan dari persamaan lainnya
H. Penilaian 1. Sikap
No. Teknik Bentuk Instrumen Rubrik Penilaian
Lembar
Penilaian Keterangan
1. Observasi Lembar pengamatan Terlampir Terlampir
Formatif:
Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment as learning)
2. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Instrumen Rubrik Penilaian
Lembar
Penilaian Keterangan
1. Observasi Lembar pengamatan Terlampir Terlampir
Formatif:
Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment for learning)
3. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen
Waktu
Pelaksanaan Keterangan 1. Tertulis Kuis berbentuk esai
tes
Terlampir Setelah pembelajaran usai
Sumatif:
Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)
I. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remidial dan Pengayaan) 1. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran Remedial merupakan Tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM dengan cara:
a. Peserta didik yang mengikuti remidial adalah yang memperoleh nilai <KKM, yakni 71.
b. Guru menganalisa kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal, mendaftarkan indikator-indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh peserta didik.
c. Guru memberikan pembelajaran ulang pada indikator tersebut dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik.
d. Memberikan uji pemahaman ulang (Ujian Perbaikan) sesuai dengan indikator atau kompetensi yang belum tuntas.
Lingkup Materi Pembelajaran Remidial: - Memecahkan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Metode Substitusi 2. Pembelajaran Pengayaan
Pelaksanaan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang sudah lulus KKM dilakukan dengan cara:
a. Guru memberi beberapa soal yang bersifat HOTs kemudian membimbing langsung peserta didik.
b. Guru lebih lanjut memperkenalkan cara menemukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode Eliminasi.
3. Rencana tindak lanjut hasil penilaian (Remedial dan atau Pengayaan) terlampir
J. RANGKUMAN+GLOSARIUM
1. Menyusun persamaan linear dua variabel berarti menyatakan masalah-masalah matematika kedalam persamaan agar ditemukan solusi sederhana dari permasalahan tersebut
2. Beberapa cara memecahkan sistem persamaan linear dua variabel yaitu dengan menerapkan metode Subtitusi.
3. Metode Subtitusi adalah mengganti suatu variabel di suatu persamaan dari persamaan lainnya;
K. DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/yuliyanti/562724f0aa23bde1055e8195/biografi-diophantus https://wendiferdintania.wordpress.com/2014/12/12/tokoh-matematika-diophantus/
Negoro, S.T, dan B. Harahap. 2012. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tim Penulis, 2014. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hiliduho, Juli 2022 Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 2 Hiliduho, Guru Mata Pelajaran,
ERIMARIA ZEBUA, S.E. PASTI KURNIA ZEBUA, S.Pd
NIP 19640307 199412 1 001 NIP 19920529 201903 1 006