DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA
2011-2015
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. LATAR BELAKANG ... 1
1.2. LANDASAN HUKUM ... 4
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 6
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ... 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA ... 9
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA ... 9
2.2. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN ASET YANG DIKELOLA DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA ... 11
2.3. JENIS PELAYANAN DAN KELOMPOK SASARAN ... 16
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD ... 22
3.1 ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS ... 22
3.2 STRATEGI YANG DILAKUKAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT……… 25
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 26
4.1. VISI ... 26
4.2. MISI ... 26
4.3. TUJUAN DAN SASARAN ... 27
MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 32
5.1. KEBIJAKAN ... 32
5.2. PROGRAM ... 32
5.3. KEGIATAN ... 33
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 36
BAB VII PENUTUP ... 40
Maha Esa, karena berkat curahan rahmat dan limpahan karunia-Nya sehingga penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Tahun 2011- 2015 ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan kewajiban setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 13 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015, untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2011 sampai tahun 2015.
RENSTRA Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara adalah Rencana Strategis berupa dokumen perencanaan taktis strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan dinas dan merupakan strategi untuk mewujudkan visi dan misi daerah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015.
Sangat disadari sepenuhnya bahwa penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011- 2015 ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu segala upaya perbaikan dan penyempurnaan Laporan ini masih terus akan dilakukan.
Akhirnya kami sangat mengharapkan semoga Rencana Strategis (RENSTRA)) ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Utara.
Gondang, Februari 2012 Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara
SINAR WUGIYARNO NIP.19591003 198202 1 005
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 i
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mempunyai wewenang yang lebih luas dalam menentukan kebijakan dan program yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Sistem perhubungan merupakan salah satu indikator untuk menunjang dan mendorong pertumbuhan serta pembangunan di segala sektor. Sistem transportasi yang handal, berkemampuan tinggi, efektif dan efisien dibutuhkan untuk mendukung pengembangan wilayah, pembangunan ekonomi, mobilitas manusia, barang dan jasa yang muaranya meningkatkan daya saing nasional.
Sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan-keamanan nasional transportasi memiliki peranan vital dalam memperkokoh ketahanan nasional. Sebagai pendukung pembangunan sektor-sektor lain, pembangunan transportasi berfungsi untuk menyediakan jasa pelayanan angkutan bagi arus pergerakan orang, barang, dan jasa.
Oleh karena itu, pembangunan sektor transportasi yang mencakup transportasi darat dan transportasi laut harus diselenggarakan secara efisien, handal dan berkualitas melalui serangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu serta berkesinambungan. Sejalan dengan itu, sistem transportasi wilayah yang meliputi jaringan prasarana dan sarana serta jasa pelayanan angkutan darat, laut dan udara diarahkan secara terpadu dan intermoda agar terwujud suatu sistem distribusi yang mantap dan mampu memberikan jasa pelayanan yang bermutu dan terjangkau serta menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, infrastruktur mempunyai peran yang tak kalah pentingnya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan mengurangi disperitas daerah.
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 1
Sejak lama infrastruktur diyakini merupakan pemicu pembangunan suatu kawasan. Dapat dikatakan disparitas kesejahteraan antar kawasan juga dapat diidentifikasi dari kesenjangan infrastruktur yang terjadi diantaranya.
Dalam konteks ini, ke depan pendekatan pembangunan infrastruktur berbasis wilayah semakin penting untuk diperhatikan. Pengalaman menunjukkan bahwa infrastruktur transportasi berperan besar untuk membuka isolasi wilayah, serta ketersediaan pengairan merupakan prasyarat kesuksesan pembangunan pertanian dan sektor-sektor lainnya.
Dari segi infrastruktur, jalan mempunyai peran yang vital dalam transportasi nasional dengan proporsi sekitar 90% angkutan penumpang maupun barang pada jaringan jalan yang ada. Infrastruktur jalan, dengan total nilai kapitalisasi aset ratusan triliun rupiah di Indonesia, sangat strategis dalam meningkatkan daya saing ekonomi akibat menurunnya biaya transportasi. Dampak ekonomi pembangunan tersebut meningkatkan penyerapan tenaga kerja, peningkatan output uasaha (penjualan), nilai tambah terhadap properti, peningkatan penghasilan masyarakat dan kenaikan harga tanah. Infrastruktur sebagai prasarana transportasi merupakan unsur penting pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam mewujudkan sasaran pembangunan daerah.
Bidang kepariwisataan merupakan bagian dari pembangunan nasional dan terkait dengan pembangunan sektor-sektor lainnya karena keberhasilan pariwisata turut menentukan keberhasilan pembangunan nasional. Maka pemerintah Kabupaten Lombok Utara bertekad untuk mengembangkan pembangunan pariwisata sebagai sektor pembangunan yang dapat diandalkan untuk memperbesar penerimaan devisa/PAD, memperluas kesempatan kerja dan lapangan usaha, mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan kegiatan ekonomi, memperkenalkan alam dan nilai budaya serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa.
Bidang teknologi informasi dan komunikasi turut mengubah perilaku dan pola hidup masyarakat secara global. Perkembangan teknologi informasi telah pula menyebabkan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 2
menyebabkan perubahan sosial, budaya, ekonomi dan pola penegakan hukum secara signifikan berlangsung demikian cepat. Beberapa tahun terakhir warung internet kian menjamur di Kabupaten Lombok Utara, terutama di daerah perkotaan. Hal tersebut merupakan kontribusi dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan dunia informasi yang tanpa batas dengan memanfaatkan akses internet. Teknologi informasi saat ini menjadi pedang bermata dua, selain karena meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum. Kenyataan saat ini hal yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi tidak lagi dapat dilakukan pendekatan melalui sistem hukum konvensional, mengingat kegiatannya tidak lagi bisa dibatasi oleh teritorial wilayah, aksesnya dengan mudah dapat dilakukan dari manapun, kerugian dapat terjadi baik pada pelaku internet maupun orang lain yang tidak pernah berhubungan sekalipun misalnya dalam pencurian dana kartu kredit melalui pembelanjaan di internet.
Berkaitan dengan masalah tersebut di atas pada 5 tahun kedepan perlu dipertegas penanganan kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi, dan pembangunan infrastruktur. Pelaksanaannya tentunya akan disesuaikan dengan kemampuan pendanaan oleh pemerintah. Untuk ini perlu adanya sinkronisasi penanganan program melalui APBN dan APBD.
Dalam rangka mewujudkan penyelengaraan transportasi komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien dan sekaligus untuk menunjang dan menggerakkan dinamika pembangunan Kabupaten Lombok Utara memerlukan akselerasi pembangunan wilayah dan pemantapan perkembangan kehidupan bermasyarakat yang bertakwa dan berdaya saing. Dan dalam upaya pelaksanaan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntable, maka setiap pengelola pemerintah diwajibkan untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Pembangunan sektor Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika untuk periode 5 (lima) tahunan
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 3
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Dalam rangka penyelenggaran tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika dipandang perlu dilakukan penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015 sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Strategis ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 13 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015, untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2011 sampai tahun 2015.
1.2. LANDASAN HUKUM
RENSTRA Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara adalah Rencana Strategis berupa dokumen perencanaan taktis strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan dinas dan merupakan strategi untuk mewujudkan visi dan misi daerah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015.
Sehubungan hal tersebut maka naskah RENSTRA Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara disusun berlandaskan sebagai berikut :
a. Landasan Ideal yaitu Pancasila;
b. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945;
c. Landasan Operasional yaitu :
1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 4
Negara No. 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang No. 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 No. 108, Tambahan Lembaran Negara No. 4548).
2. Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisatan (Lembaran Negara Tahun 1990 No. 78, Tambahan Lembaran Negara No. 3437). Sebagaimana telah di ubah dengan No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Tahun 2009 No 11, Tambahan Lembaran Negara No. 4966).
3. Undang-Undang No. 5 Tahun 1992 tentang Berita Cagar Budaya (Lembaran Negara Tahun 1990 No. 78, Lembaran Tambahan Negara No. 3470).
4. Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025).
5. Undang-Undang No. 21 Tahun 1992. Undang-Undang No. 17 Tahun 2009 Tentang Pelayaran (Lembaran Negara Tahun 2008 No. 64.
Tambahan Lembaran Negara No. 4849).
6. Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1999 No. 129, Tambahan Lembaran Negara No. 3881).
7. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 No. 68, Tambahan Lembaran Negara No. 3699).
8. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun 2004 No.132, Tambahan Lembaran Negara No.
4444).
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 5
9. Undang-Undang No. 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara (Lembaran Negara Tahun 2008 No. 99, Tambahan Lembaran Negara No. 4872).
10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 No. 10, Tambahan Lembaran Negara No. 3773).
11. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Tahun 1999 No. 59, Tambahan Lembaran Negara No. 3816).
12. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian dan atau Perusakan Laut (Lembaran Negara Tahun 1999 No. 32, Tambahan Lembaran Negara No. 3816).
13. Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan (Lembaran Negara Tahun 2001 No. 127, Tambahan Lembaran Negara No. 4145).
14. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran negara Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara No. 4090).
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1. MAKSUD
Maksud dari penyusunan RENSTRA Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika ini adalah sebagai penjabaran dari tujuan secara struktur, sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam jangka 5 (lima) tahunan. Berupa program kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika yang dituangkan dalam form Perencanaan Stratejik (PS) baik secara fisik maupun non fisik yang berlangsung selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan yaitu pada 2011-2015.
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 6
1.3.2. TUJUAN
Tujuan penyusunan RENSTRA Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara tahun 2011–2015 adalah memberikan acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika di bidang pembangunan dan Penyelenggaraan Pelayanan transportasi, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas manusia dan barang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah di Kabupaten Lombok Utara.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan RENSTRA Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, Memuat penjelasan umum tentang latar belakang penyusunan RENSTRA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan;
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA, Menguraikan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas, Susunan Kepegawaian dan Aset yang dikelola, serta Jenis Pelayanan.
BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA, Menguraikan tentang gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara, hasil- hasil yang dicapai tahun sebelumnya, analisa isu-isu strategis berkaitan
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 7
dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, Menguraikan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.
BAB V ARAH KEBIJAKAN, RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD, Memuat kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara.
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD, Memuat hasil rekapitulasi seluruh indikator kinerja dinas yang mendukung pencapaian setiap tujuan dan sasaran RPJMD yang terkait dengan tugas dan fungsi dinas.
BAB VII PENUTUP
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA.
2.1.1. TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA
Pelaksanaan kewenangan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara tahun 2008 Nomor 9) Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara, melaksanakan fungsinya dalam hal ini :
a. Penyusunan rencana strategis bidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika;
b. Perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika;
c. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perhubungan darat, perhubungan laut, pariwisata, komunikasi dan informatika dan pengembangan sistem perhubungan;
d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang perhubungan, pariwisata komunikasi dan informatika;
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 9
e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis dibidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika;
f. Pelaksanaan kegiatan penata usahaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2.1.2. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA.
Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2008 Nomor 9), dengan struktur sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris dibantu 3 (tiga) Kasubag : 1) Kasubag Program dan Pelaporan;
2) Kasubag Keuangan;
3) Kasubag Umum dan Kepegawaian.
c. Kepala Bidang Perhubungan dibantu 3 (tiga) Kasi : 1) Kasi Teknik Sarana dan Prasarana;
2) Kasi Lalu Lintas;
d. Kepala Bidang Pariwisata dibantu 2 (dua) Kasi 1) Kasi Pemasaran Pariwisata
2) Kasi Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
e. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika dibantu 2 (dua) Kasi :
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 10
1) Kasi Komunikasi;
2) Kasi Telematika.
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian Urusan Rumah Tangga dalam bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perhubungan, Kepariwisataan, Komunikasi dan Informatika;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN ASET YANG DIKELOLA DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA.
2.2.1. SUSUNAN KEPEGAWAIAN
Dukungan dan komitmen pemerintah untuk melakukan perubahan mendasar dalam cara pandang terhadap permasalahan yang dihadapi dan upaya untuk mengatasinya secara partisipatif dengan menempatkan pengguna jasa perhubungan pariwisata komunikasi dan informatika sebagai subyek pembangunan, sedangkan pemerintah sebagai fasilitator, dinamisator dan regulator
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 11
merupakan kekuatan utama untuk mencapai keberhasilan pembangunan. Disamping itu dengan memprioritaskan peningkatan kualitas SDM baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan sebagai program utama pembangunan daerah merupakan cara tepat dalam menyelesaikan persoalan mendasar.
Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara tergambar dalam susunan kepegawaian dan bagan organisasi berikut :
Kuantitas pegawai saat ini berjumlah 72 orang (68 orang laki-laki dan 4 orang perempuan) yang terdiri dari pejabat struktural 13 orang, pejabat fungsional 2 orang, staf 56 orang, Honorer Daerah (Pegawai Tidak tetap) 18 orang.
a. Jabatan Struktural :
- Eselon II : 1 Orang - Eselon III : 4 Orang - Eselon IV : 9 Orang
Latar belakang pendidikan Pasca Sarjana (S2) : 1 orang, Sarjana (S1) : 9 orang, Sarjana Muda : 1 orang, Diploma III (DIII) : 4 orang, SMA : 41 orang, SMP : 8 orang dan SD : 9 orang.
b. Jabatan Fungsional :
- Penguji Kendaraan Bermotor : 1 orang c. Staf sebanyak 73 orang dengan perincian :
- Golongan IV : 3 Orang - Golongan III : 23 Orang - Golongan II : 35 Orang - Golongan I : 12 Orang
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 12
d. Tenaga Honorer Daerah sebanyak 6 orang e. Tenaga Kontrak sebanyak 12 orang
Berikut bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara :
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Dishubparkominfo Kab. Lombok Utara
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN LOMBOK UTARA
(PERBUP NO. 1 TAHUN 2009 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara)
SEKRETARIS AGUS TISNO, S.Sos KEPALA DINAS
EKO SURANTO, SH., MH.
JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN AHMAD SUHADI, S.Sos.
SUB BAGIAN KEUANGAN EDI SURYANA
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN RAHARDJO, S.Sos.
BIDANG PERHUBUNGAN KAMALUDDIN, S.Sos.
BIDANG PARIWISATA A. AZIS A. BAKAR, BA.
BIDANG KOMINFO I KETUT MARTA, S.Sos.
SEKSI LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
M. TAUFIK, SH.
SEKSI TEKNIK SARANA DAN PRASARANA ANANG HAFZULLAH
SEKSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA A. HAFID H. YUSUF, S.Adm.
SEKSI PEMASARAN HUSNA HADI ALBAYANI
SEKSI KOMUNIKASI I WAYAN LANDRA
SEKSI TELEMATIKA SUAIF DEA, Amd.PAR.
UPTD UPTD UPTD
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 13
2.2.2. ASET YANG DIKELOLA
Penerimaan asli daerah yang dikelola oleh Dinas Perhubungan bersumber dari retribusi daerah. Sumber-sumber penerimaan yang berasal dari retribusi tersebut adalah :
a. Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum b. Retribusi jasa parkir tempat khusus
c. Retribusi pengujian kendaraan bermotor d. Retribusi terminal
e. Retribusi pelayanan kepelabuhan f. Retribusi ijin trayek
g. Retribusi pengendalian telekomunikasi h. Lain-lain PAD yang sah
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 14
2.2.3. SARANA DAN PRASARANA KANTOR
Sarana dan prasarana kantor yang ada pada Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara adalah seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Daftar Sarana dan Prasarana Kantor
No. Uraian Jumlah Ket.
1 2 3 4
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
10. 9.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. 26.
27. 28.
29. 30.
31. 32.
33. 34.
35.
Gedung / Kantor Terminal + Pelabuhan Shelter
Meja + Kursi
Komputer Dan Printer Laptop
Lemari
Telepon/Faximili Handy Talky Wireless Mesin Tik
Papan Nama Kantor Camera
Modem GPS RIG
Proyektor LCD Tape Recorder Mega Phone Filling Cabinet
Kendaraan Roda 4 (R.4) Kendaraan Roda 2 (R.2) AC Split
Bus Gedung PKB Sekepat Sekenem Pas Informasi Toilet Umum Rambu-Rambu RPPJ
Papan Nama Jalan Pusat Rumah Kreatif Kapal
Angdes
4 + 6 1 43 + 42 4
5 3 5 1 6 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 5 3 2 1 7 2 1 50 3 62 8 1 1
3 DAK 2010 DAK 2010
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 15
2.3. JENIS PELAYANAN DAN KELOMPOK SASARAN.
2.3.1. JENIS PELAYANAN a. PERHUBUNGAN
1) Angkutan Jalan Raya;
Di Kabupaten Lombok Utara, memiliki panjang jalan 208,07 Km. Panjang jalan tersebut meliputi 96,83Km jalan aspal, 8,2Km jalan kerikil, 103,04 Km jalan tanah.
Ditinjau dari kondisi jalan yang ada, kondisi jalan Baik 17,10Km (8,22%), Kondisi Sedang 51,13Km (24,57%), Kondisi Rusak 26,80Km (12,88%) dan Kondisi Rusak Berat 113,04Km (54,33%).
Pengembangan jaringan jalan diarahkan untuk memadukan serta mengintegrasikan dan mewujudkan keterpaduan pelayanan antar dan inter moda.
Pengembangan jaringan jalan provinsi diwujudkan dalam jalan kolektor dalam sistem jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/kota, atau antar ibu kota kabupaten/kota dan jalan strategis provinsi sesuai dengan kondisi geografis.
Prasarana terminal penumpang Angkutan Pedesaan sebanyak 164 terminal type C dan 3 shelter tersebar di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara.
Jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Lombok Utara dalam tahun 2009 sejumlah 724 unit terdiri dari 378 unit mobil penumpang, 154 unit mobil barang, 28 unit bus dan 7289 unit sepeda motor. Sedangkan armada Angkutan Perdesaan (Angdes) yang beroperasi di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 164 unit kapasitas 1640 seat.
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 16
2) Angkutan Penyebrangan
Transportasi penyebrangan dengan simpul pelabuhan penyebrangan lintas provinsi dan jaringan pelayanan angkutan penumpang dan barang lintas penyebrangan antar provinsi, sedangkan transportasi penyebrangan dengan simpul berupa pelabuhan penyebrangan lintas provinsi dan antar kota dan jaringan pelayanan angkutan penumpang dan barang lintas penyebrangan antar provinsi dan lintas penyebrangan antar kabupaten/kota.
Jaringan pelayanan dilaksanakan dengan memperhatikan arah pengembangan transportasi khususnya jaringan pelayanan jalan serta peran dan fungsi lintas penyebrangan sehingga terwujud jaringan transportasi penyebrangan yang mampu mendukung pertumbuhan wilayah khusunya ekonomi sekaligus menjangkau daerah terpencil dan pedalaman.
Pengembangan pelabuhan penyebrangan lintas kabupaten/kota diwujudkan dengan memperhatikan peran dan fungsi pelabuhan dalam kerangka transportasi terpadu wilayah provinsi serta didukung oleh analisa kelayakan teknis dan ekonomi.
b. PARIWISATA
Penyelenggaraan kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup di dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan nasional.
Pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 17
serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, regional, nasional dan global yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan, sumber daya, mengangkat citra masyarakat/bangsa, memupuk rasa cinta tanah air, memperkuat jati diri/kesatuan bangsa dan mempererat persahabatan bangsa.
Adapun obyek-obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Lombok Utara antara lain :
1. Taman Nasional Gunung Rinjani 2. Masjid Kuno Bayan
3. Masjid Kuno Sesait 4. Dusun Tradisional Bayan 5. Dusun Tradisional Segenter 6. Air Terjun Singang Gila 7. Air Terjun Torean 8. Air Terjun Tiu Kelep 9. Air Terjun Tiu Teja 10. Air Terjun Tiu Pupus 11. Air Terjun Kerta Raharja 12. Pantai Malimbu
13. Pantai Sira
14. Pantai Kerakas/air tawar di laut 15. Teluk Nara
16. Arum Jeram
17. Pantai Tanjung Menangis
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 18
18. Pantai Lempenge 19. Desa Selelos
20. Karang Biru, bawah laut 21. Tiga Gili Indah
22. Goa Jepang 23. Pasir Putih 24. Kerajinan Rakyat 25. Kuliner
26. Pelabuahan Marina Medana 27. Makam Medana
c. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Penyelenggaraan Telekomunikasi dipengaruhi globalisasi, ekonomi, demografi, perkembangan teknologi dan lingkungan.
Hal ini mengakibatkan adanya persaingan antar operator yang implementasinya menuntut peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas, serta perubahan dari monopolistik menuju liberalisasi.
Peran telekomunikasi dalam pengembangan daerah, bahwa telekomunikasi merupakan faktor pendorong pembangunan daerah yang dapat menimbulkan multiplier effect, secara alamiah jaringan telekomunikasi bersifat global (saling berinterkoneksi). Untuk mengembangkan telekomunikasi yang padat teknologi dan modal dibutuhkan sumber daya (dana yang besar dan SDM yang berkualitas).
Pelayanan informasi pembangunan dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah kepada publik/masyarakat, melalui berbagai media antara lain :
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 19
1) Media Tradisional : - Pertunjukan Film
- Pagelaran Pertunjukan Rakyat - Siaran Keliling Mobil Unit
- Sosialisasi/Ceramah Diskusi/Pertemuan tatap muka 2) Media Cetak dan Elektronik :
- Penerbitan Brosur/leaflet - Mimbar radio
- Mimbar televisi
- Pembinaan komunitas kampung media teknologi digital - Pelayanan informasi melalui siaran keliling mobil unit.
Data Potensi yang ada di bidang Komunikasi dan Informatika adalah sebagaimana berikut :
1) Jumlah Kantor Pos yang tersebar di Kabupaten/Kota se Kabupaten Lombok Barat yaitu :
a) Kantor Pos : 4 unit b) Kantor Pos Pembantu : - unit c) Kantor Pos Tambahan : - unit d) Pos Keliling : - unit
2) Fasilitas Telekomunikasi yang tersedia/terpasang di Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut :
a) Telepon Seluler (GSM) :
o Indosat : 7 unit
o Telkomsel : 10 unit
o Excelcomindo Pratama : 17 unit o Telkom (Flexi) : 1 unit
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 20
b) Warung Telekomunikasi : 1 unit c) Warung Internet : 7 unit
3) Jumlah Radio Amatir dan Frekuwensi Radio serta TV Kabel di Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut :
a) RAKOM : 3 unit b) TV KABEL : 8 unit
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 21
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA.
2.1.1. TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA
Pelaksanaan kewenangan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara tahun 2008 Nomor 9) Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara, melaksanakan fungsinya dalam hal ini :
a. Penyusunan rencana strategis bidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika;
b. Perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika;
c. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perhubungan darat, perhubungan laut, pariwisata, komunikasi dan informatika dan pengembangan sistem perhubungan;
d. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang perhubungan, pariwisata komunikasi dan informatika;
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 9
e. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis dibidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika;
f. Pelaksanaan kegiatan penata usahaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2.1.2. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA.
Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2008 Nomor 9), dengan struktur sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris dibantu 3 (tiga) Kasubag : 1) Kasubag Program dan Pelaporan;
2) Kasubag Keuangan;
3) Kasubag Umum dan Kepegawaian.
c. Kepala Bidang Perhubungan dibantu 3 (tiga) Kasi : 1) Kasi Teknik Sarana dan Prasarana;
2) Kasi Lalu Lintas;
d. Kepala Bidang Pariwisata dibantu 2 (dua) Kasi 1) Kasi Pemasaran Pariwisata
2) Kasi Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
e. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika dibantu 2 (dua) Kasi :
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 10
1) Kasi Komunikasi;
2) Kasi Telematika.
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian Urusan Rumah Tangga dalam bidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perhubungan, Kepariwisataan, Komunikasi dan Informatika;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN ASET YANG DIKELOLA DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA.
2.2.1. SUSUNAN KEPEGAWAIAN
Dukungan dan komitmen pemerintah untuk melakukan perubahan mendasar dalam cara pandang terhadap permasalahan yang dihadapi dan upaya untuk mengatasinya secara partisipatif dengan menempatkan pengguna jasa perhubungan pariwisata komunikasi dan informatika sebagai subyek pembangunan, sedangkan pemerintah sebagai fasilitator, dinamisator dan regulator
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 11
merupakan kekuatan utama untuk mencapai keberhasilan pembangunan. Disamping itu dengan memprioritaskan peningkatan kualitas SDM baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan sebagai program utama pembangunan daerah merupakan cara tepat dalam menyelesaikan persoalan mendasar.
Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara tergambar dalam susunan kepegawaian dan bagan organisasi berikut :
Kuantitas pegawai saat ini berjumlah 72 orang (68 orang laki-laki dan 4 orang perempuan) yang terdiri dari pejabat struktural 13 orang, pejabat fungsional 2 orang, staf 56 orang, Honorer Daerah (Pegawai Tidak tetap) 18 orang.
a. Jabatan Struktural :
- Eselon II : 1 Orang - Eselon III : 4 Orang - Eselon IV : 9 Orang
Latar belakang pendidikan Pasca Sarjana (S2) : 1 orang, Sarjana (S1) : 9 orang, Sarjana Muda : 1 orang, Diploma III (DIII) : 4 orang, SMA : 41 orang, SMP : 8 orang dan SD : 9 orang.
b. Jabatan Fungsional :
- Penguji Kendaraan Bermotor : 1 orang c. Staf sebanyak 73 orang dengan perincian :
- Golongan IV : 3 Orang - Golongan III : 23 Orang - Golongan II : 35 Orang - Golongan I : 12 Orang
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 12
d. Tenaga Honorer Daerah sebanyak 6 orang e. Tenaga Kontrak sebanyak 12 orang
Berikut bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara :
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Dishubparkominfo Kab. Lombok Utara
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN LOMBOK UTARA
(PERBUP NO. 1 TAHUN 2009 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara)
SEKRETARIS AGUS TISNO, S.Sos KEPALA DINAS
EKO SURANTO, SH., MH.
JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN AHMAD SUHADI, S.Sos.
SUB BAGIAN KEUANGAN EDI SURYANA
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN RAHARDJO, S.Sos.
BIDANG PERHUBUNGAN KAMALUDDIN, S.Sos.
BIDANG PARIWISATA A. AZIS A. BAKAR, BA.
BIDANG KOMINFO I KETUT MARTA, S.Sos.
SEKSI LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
M. TAUFIK, SH.
SEKSI TEKNIK SARANA DAN PRASARANA ANANG HAFZULLAH
SEKSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA A. HAFID H. YUSUF, S.Adm.
SEKSI PEMASARAN HUSNA HADI ALBAYANI
SEKSI KOMUNIKASI I WAYAN LANDRA
SEKSI TELEMATIKA SUAIF DEA, Amd.PAR.
UPTD UPTD UPTD
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 13
2.2.2. ASET YANG DIKELOLA
Penerimaan asli daerah yang dikelola oleh Dinas Perhubungan bersumber dari retribusi daerah. Sumber-sumber penerimaan yang berasal dari retribusi tersebut adalah :
a. Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum b. Retribusi jasa parkir tempat khusus
c. Retribusi pengujian kendaraan bermotor d. Retribusi terminal
e. Retribusi pelayanan kepelabuhan f. Retribusi ijin trayek
g. Retribusi pengendalian telekomunikasi h. Lain-lain PAD yang sah
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 14
2.2.3. SARANA DAN PRASARANA KANTOR
Sarana dan prasarana kantor yang ada pada Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara adalah seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Daftar Sarana dan Prasarana Kantor
No. Uraian Jumlah Ket.
1 2 3 4
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
10. 9.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. 26.
27. 28.
29. 30.
31. 32.
33. 34.
35.
Gedung / Kantor Terminal + Pelabuhan Shelter
Meja + Kursi
Komputer Dan Printer Laptop
Lemari
Telepon/Faximili Handy Talky Wireless Mesin Tik
Papan Nama Kantor Camera
Modem GPS RIG
Proyektor LCD Tape Recorder Mega Phone Filling Cabinet
Kendaraan Roda 4 (R.4) Kendaraan Roda 2 (R.2) AC Split
Bus Gedung PKB Sekepat Sekenem Pas Informasi Toilet Umum Rambu-Rambu RPPJ
Papan Nama Jalan Pusat Rumah Kreatif Kapal
Angdes
4 + 6 1 43 + 42 4
5 3 5 1 6 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 5 3 2 1 7 2 1 50 3 62 8 1 1
3 DAK 2010 DAK 2010
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 15
2.3. JENIS PELAYANAN DAN KELOMPOK SASARAN.
2.3.1. JENIS PELAYANAN a. PERHUBUNGAN
1) Angkutan Jalan Raya;
Di Kabupaten Lombok Utara, memiliki panjang jalan 208,07 Km. Panjang jalan tersebut meliputi 96,83Km jalan aspal, 8,2Km jalan kerikil, 103,04 Km jalan tanah.
Ditinjau dari kondisi jalan yang ada, kondisi jalan Baik 17,10Km (8,22%), Kondisi Sedang 51,13Km (24,57%), Kondisi Rusak 26,80Km (12,88%) dan Kondisi Rusak Berat 113,04Km (54,33%).
Pengembangan jaringan jalan diarahkan untuk memadukan serta mengintegrasikan dan mewujudkan keterpaduan pelayanan antar dan inter moda.
Pengembangan jaringan jalan provinsi diwujudkan dalam jalan kolektor dalam sistem jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/kota, atau antar ibu kota kabupaten/kota dan jalan strategis provinsi sesuai dengan kondisi geografis.
Prasarana terminal penumpang Angkutan Pedesaan sebanyak 164 terminal type C dan 3 shelter tersebar di 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara.
Jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Lombok Utara dalam tahun 2009 sejumlah 724 unit terdiri dari 378 unit mobil penumpang, 154 unit mobil barang, 28 unit bus dan 7289 unit sepeda motor. Sedangkan armada Angkutan Perdesaan (Angdes) yang beroperasi di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 164 unit kapasitas 1640 seat.
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 16
2) Angkutan Penyebrangan
Transportasi penyebrangan dengan simpul pelabuhan penyebrangan lintas provinsi dan jaringan pelayanan angkutan penumpang dan barang lintas penyebrangan antar provinsi, sedangkan transportasi penyebrangan dengan simpul berupa pelabuhan penyebrangan lintas provinsi dan antar kota dan jaringan pelayanan angkutan penumpang dan barang lintas penyebrangan antar provinsi dan lintas penyebrangan antar kabupaten/kota.
Jaringan pelayanan dilaksanakan dengan memperhatikan arah pengembangan transportasi khususnya jaringan pelayanan jalan serta peran dan fungsi lintas penyebrangan sehingga terwujud jaringan transportasi penyebrangan yang mampu mendukung pertumbuhan wilayah khusunya ekonomi sekaligus menjangkau daerah terpencil dan pedalaman.
Pengembangan pelabuhan penyebrangan lintas kabupaten/kota diwujudkan dengan memperhatikan peran dan fungsi pelabuhan dalam kerangka transportasi terpadu wilayah provinsi serta didukung oleh analisa kelayakan teknis dan ekonomi.
b. PARIWISATA
Penyelenggaraan kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup di dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan nasional.
Pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 17
serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, regional, nasional dan global yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan, sumber daya, mengangkat citra masyarakat/bangsa, memupuk rasa cinta tanah air, memperkuat jati diri/kesatuan bangsa dan mempererat persahabatan bangsa.
Adapun obyek-obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Lombok Utara antara lain :
1. Taman Nasional Gunung Rinjani 2. Masjid Kuno Bayan
3. Masjid Kuno Sesait 4. Dusun Tradisional Bayan 5. Dusun Tradisional Segenter 6. Air Terjun Singang Gila 7. Air Terjun Torean 8. Air Terjun Tiu Kelep 9. Air Terjun Tiu Teja 10. Air Terjun Tiu Pupus 11. Air Terjun Kerta Raharja 12. Pantai Malimbu
13. Pantai Sira
14. Pantai Kerakas/air tawar di laut 15. Teluk Nara
16. Arum Jeram
17. Pantai Tanjung Menangis
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 18
18. Pantai Lempenge 19. Desa Selelos
20. Karang Biru, bawah laut 21. Tiga Gili Indah
22. Goa Jepang 23. Pasir Putih 24. Kerajinan Rakyat 25. Kuliner
26. Pelabuahan Marina Medana 27. Makam Medana
c. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Penyelenggaraan Telekomunikasi dipengaruhi globalisasi, ekonomi, demografi, perkembangan teknologi dan lingkungan.
Hal ini mengakibatkan adanya persaingan antar operator yang implementasinya menuntut peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas, serta perubahan dari monopolistik menuju liberalisasi.
Peran telekomunikasi dalam pengembangan daerah, bahwa telekomunikasi merupakan faktor pendorong pembangunan daerah yang dapat menimbulkan multiplier effect, secara alamiah jaringan telekomunikasi bersifat global (saling berinterkoneksi). Untuk mengembangkan telekomunikasi yang padat teknologi dan modal dibutuhkan sumber daya (dana yang besar dan SDM yang berkualitas).
Pelayanan informasi pembangunan dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah kepada publik/masyarakat, melalui berbagai media antara lain :
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 19
1) Media Tradisional : - Pertunjukan Film
- Pagelaran Pertunjukan Rakyat - Siaran Keliling Mobil Unit
- Sosialisasi/Ceramah Diskusi/Pertemuan tatap muka 2) Media Cetak dan Elektronik :
- Penerbitan Brosur/leaflet - Mimbar radio
- Mimbar televisi
- Pembinaan komunitas kampung media teknologi digital - Pelayanan informasi melalui siaran keliling mobil unit.
Data Potensi yang ada di bidang Komunikasi dan Informatika adalah sebagaimana berikut :
1) Jumlah Kantor Pos yang tersebar di Kabupaten/Kota se Kabupaten Lombok Barat yaitu :
a) Kantor Pos : 4 unit b) Kantor Pos Pembantu : - unit c) Kantor Pos Tambahan : - unit d) Pos Keliling : - unit
2) Fasilitas Telekomunikasi yang tersedia/terpasang di Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut :
a) Telepon Seluler (GSM) :
o Indosat : 7 unit
o Telkomsel : 10 unit
o Excelcomindo Pratama : 17 unit o Telkom (Flexi) : 1 unit
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 20
b) Warung Telekomunikasi : 1 unit c) Warung Internet : 7 unit
3) Jumlah Radio Amatir dan Frekuwensi Radio serta TV Kabel di Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut :
a) RAKOM : 3 unit b) TV KABEL : 8 unit
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
3.1 ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu daerah tujuan wisata dan sebagai penghasil bumi dan ternak bermutu membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dan bertehnologi dan perlu didukung dengan kondisi jalan nasional atau arteri primer yang baik dan jalan provinsi atau arteri sekunder yang baik dan perlu untuk semakin mengembangkan jalan kolektor atau jalan kab./kota. Kabupaten Lombok Utara memiliki prasarana transportasi yang terdiri dari angkutan jalan, angkutan penyeberangan dan angkutan laut.
Percepatan pembangunan dapat terealisasi jika adanya dukungan infrastruktur wilayah yang memadai. Kondisi infrastruktur strategis Kabupaten Lombok Utara masih belum maksimal dalam memberikan pelayanan. Ditambah lagi terjadinya kesenjangan pembangunan infrastruktur antarwilayah dan antarsektoral. Terjadilah ekonomi biaya tinggi yang menghambat pertumbuhan ekonomi rakyat dan masuknya investasi.
Beberapa isu-isu strategis dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut :
1. masih terbatasnya akses jalan menuju daerah potensial, daerah destinasi wisata dan daerah terisolir.
2. masih tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas
3. masih rendahnya pelayanan angkutan umum dan pariwisata 4. adanya terminal bayangan yang beroperasi di setiap terminal
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 22
5. belum adanya kepastian status hukum masalah kendaraan angkutan ojek
6. pembangunan Bandara Internasional Lombok 7. masih tingginya overloading angkutan barang.
8. masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Informasi Tehnologi
9. tingginya jumlah kendaraan roda 2
10. terbatasnya sarana dan prasarana transportasi, pariwisata dan kominfo.
11. kurang tegasnya penegakan hukum oleh para aparatur
Analisis lingkugan strategis dilakukan dengan menggunakan data/informasi yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal, yang dimaksud untuk merumuskan strategi pembangunan bidang perhubungan, bidang pariwisata dan bidang kominfo dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.
Analisis lingkungan internal Kabupaten Lombok Utara memiliki kekuatan yang dapat mempercepat lajunya pembangunan di bidang perhubungan, bidang pariwisata dan bidang kominfo, namun sekaligus memiliki kelemahan yang kemungkinan besar akan menghambat kemajuan atau rencana pembangunan yang sudah tersusun. Dengan mengetahui kekuatan den kelemahan tersebut sejak dini, diharapkan seluruh jajaran Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara mampu mengantisipasinya dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan ancaman menjadi peluang. Kekuatan dan kelemahan yang dimiliki bidang perhubungan, bidang pariwisata dan kominfo di Kabupaten Lombok Utara adalah sebagai berikut :
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 23
STRAT EGIS
KEKUATAN
( STRENGTH ) KELEMAHAN
( WEAKNESSES ) PELUANG
(OPPURTUNITIES) ANCAMAN ( THREAT ) 1. Undang-Undang
No. 26 Tahun 2008 tentang terbentuknya Kabupaten Lombok Utara dan Keputusan Presiden No. 5 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan Kabupaten / Kota, serta Keputusan Mendagri No. 130 – 67 Tahun 2002 tentang
Pengakuan Kewenangan Kabupaten / Kota junto PP. No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Kota.
2. Sistem Tata Guna Lahan (TGL) Pemanfaatan Potensi sumber daya alam yang besar di Kabupaten Lombok Utara 3. Sistem Sosial
Budaya (SSB) - Bercampurnya
berbagai suku dan ras dari berbagai daerah.
- Semangat Keagamaan yang religius dan menghormati antar umat beragama 4. Potensi SDM yang
besar dan murah menjadikan produk Kabupaten Lombok Utara dapat bersaing di pasar Nasional dan Internasional.
1. Kualitas Sumber Daya Manusia yang belum optimal 2. Fasilitas sarana
dan prasarana belum tersedia.
3. Sarana dan Prasa- rana Perkantoran yang belum tersedia.
4. Sistem Jaringan Jalan (SJJ) - Pembangunan
jaringan jalan masih sangat rendah.
- Belum tersedianya pelayanan transportasi secara terpadu ke objek-objek wisata.
5. Sistem Sosial Budaya (SSB) - Kualitas
Sumber Daya Manusia yang belum optimal - Kesadaran
masyarakat untuk turut merawat fasilitas umum rendah - Tingkah laku
pengemudi kendaraan bermotor belum disiplin 6. Sistem Ekonomi
Masyarakat (SEM) - Meningkatnya
perekonomian belum merata
1. Partisipasi masyarakat dalam penyediaan jasa angkutan dan tenaga kerja dalam sektor Pariwisata.
2. Sistem Moda Angkutan (SMA)
- AKDP, Angkutan Pedesaan dan Angkutan penyeberangan telah tersedia - Dibangunnya
BIL meningkatkan arus mobilitas perjalanan orang dan barang 3. Sistem Tata Guna
Lahan (TGL) - Letak strategis
di segitiga emas kawasan wisata Indonesia - Memiliki
Potensi SDA 4. meningkatnya
Kunjungan Wisata ke kawasan Asia Pasifik menuntut dukungan pelayanan Transportasi, Komunikasi dan Informatika yang lebih baik untuk merebut pangsa kunjungan wisata tersebut ke KLU.
1. Sistem Jaringan Jalan (SJJ)
- Masih rendahnya pembangunan jalan
2. Sistem Arus Lalu Lintas (SAL)
- Kewenangan pengaturan arus lalu lintas masih diatur sesuai dengan status jalan - Perlunya
peran pembangunan jalan untuk mengentaskan kemiskinan di desa tertinggal 3. Sistem Moda
Angkutan (SMA) - Pengelolaan
angkutan tidak dalam satu wadah
koperasi 4. Globalisasi tatanan
kehidupan di Dunia yang menuntut
kemampuan daya saing tinggi, dan kecenderungan regionalisasi blok- blok perdagangan Internasional, membutuhkan tersedianya Transportasi, Komunikasi dan informatika yang cepat, handal dan efisiensi, yang mampu
Menunjang distribusi just in time.
1. masih terbatasnya akses jalan menuju daerah potensial dan terisolir.
2. masih tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas 3. masih rendahnya
pelayanan angkutan umum dan Pariwisata 4. adanya terminal
bayangan yang beroperasi di setiap terminal
5. belum adanya kepastian status hukum masalah kendaraan angkutan ojek
6. pembangunan Bandara Internasional Lombok 7. masih tingginya
overloading angkutan barang.
8. masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Informasi Tehnologi dan Sapta Pesona 9. tingginya jumlah
kendaraan roda 2 10. terbatasnya sarana
dan prasarana transportasi 11. kurang tegasnya
penegakan hukum oleh para aparatur
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 24
3.2 STRATEGI YANG DILAKUKAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI MEMANFAATKAN POTENSI UNTUK MERAIH PELUANG
STRATEGI MEMINIMALKAN KELEMAHAN UNTUK
MERAIH PELUANG
STRATEGI MEMANFAATKAN POTENSI UNTUK MENGHINDARKAN ANCAMAN
STRATEGI MEMINIMALKAN KELEMAHAN UNTUK
MEMINIMALKAN ANCAMAN 1. Meningkatkan dukungan
dan komitmen pemerintah dengan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan strategis yang sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak.
2. Membangun infrastruktur serta sarana penunjangnya transportasi dan informatika secara merata di daerah-daerah yang berpotensi.
3. Memaksimalkan dana dari APBD untuk bidang infrastruktur.
4. Membuka kesempatan kerja dengan menambah personil.
5. Menyediakan PERDA mengenai bidang perhubungan, bidang pariwisata serta bidang komunikasi dan informatika.
1. Memberikan sanksi hukum kepada masyarakat yang merusak atau mencuri prasarana lalu lintas.
2. Mengadakan sosialisasi mengenai aturan lalu lintas yang berlaku saat ini.
3. Meningkatkan performa dan disiplin dari petugas dishubparkominfo sehingga penegakan aturan dilapangan dapat lebih tegas.
4. Mendorong dan meningkatkan kualitas SDM dengan mengikuti diklat/pelatihan.
1. Membangun infrastruktur serta sarana penunjang keamanan lainnya termasuk pos keamanan yang perlu diperbanyak.
2. Mengadakan sosialisasi mengenai aturan pengamanan dan penegakan hukum yang lebih tegas dilapangan.
3. Mendorong/meningkatkan kualitas para petugas keamanan dan mengikuti berbagai pelatihan yang menunjang kemampuan para petugas keamanan.
4. Pembuatan fasilitas sarana dan prasarana transportasi yang aman, nyaman dan tertata serta terurus (manageable) dengan baik.
1. Mengadakan koordinasi kepada para petugas keamanan agar lebih disiplin dalam menjalankan tugas sehingga dapat meminimalkan segala bentuk pelanggaran aturan lalu lintas.
2. Mengoptimalkan fungsi lembaga sebagai perencana transportasi, pariwisata dan kominfo.
3. Penggalakan pengurangan emisi kendaran bermotor dengan melakukan manajemen angkutan umum.
4. Pengaturan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang tertata baik sehingga memperkecil resiko kecelakaan dan pelanggaran aturan lalu lintas.
5. Membuat fasilitas yang memadai bagi pejalan kaki dan pengguna kendaraan tidak bermotor (sepeda).
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 25
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI
Visi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara ditetapkan dalam rangka untuk mendukung terwujudnya Visi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
Adapun Visi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut:
“Terwujudnya pelayanan Jasa Transportasi, Pariwisata, Komunikasi, dan Informatika yang handal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan menuju masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang Maju dan Beradab”
4.2. MISI
Dalam rangka mewujudkan visi yang dicanangkan di atas, maka disusunlah Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015, yaitu sebagai berikut:
a) Sub Sektor Perhubungan darat dan Laut: Meningkatkan pelayanan transportasi laut yang cepat, aman, murah, terjangkau kemampuan masyarakat serta mampu bersaing.
b) Sub Sektor Pariwisata: meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antar bangsa.
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 26
c) Sub Sektor komunikasi dan Informatika: Meningkatkan kelancaran informasi, komunikasi dan media masa secara Wilayah, Regional, Nasional dan Internasional.
4.3. TUJUAN DAN SASARAN
Mengacu pada pernyataan Misi tersebut diatas, maka secara umum Tujuan yang ingin dicapai Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara tahun 2011-2015 yaitu :
a) Meningkatnya arus wisatawan mancanegara menuntut tersedianya jasa transportasi dan pengiriman informasi dengan kualitas tinggi.
b) Terciptanya lapangan kerja dan lapangan usaha disekitar transportasi, pariwisata, komunikasi dan informatika.
c) Meningkatkan perencanaan pembangunan transportasi, pariwisata, komunikasi dan informatika yang terarah dan terpadu.
d) Meningkatnya kualitas kinerja aparatur.
Berdasarkan tujuan diatas, maka ditetapkan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
a) Meningkatkan keselamatan, kualitas sarana dan prasarana transportasi, pariwisata, komunikasi dan informatika.
b) Meningkatkan kunjungan wisata dan lama tinggal.
c) Tersedianya data yang berkualitas dan akurat sesuai kebutuhan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi, pariwisata, komunikasi dan informatika.
d) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
e) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi institusi.
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 27
Untuk lebih jelasnya uraian dari tujuan, sasaran, indikator, kebijakan serta program dan kegiatan yang mengacu pada Visi dan Misi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
RENSTRA DISHUBPARKOMINFO 2011-2015 28
