PENGERTIAN IDEOLOGI PANCASILA,
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
PANCASILA FORMAL DAN MATERIAL
FORMAL
MATERIIL MATERIIL
IDEAL
AKAR NILAI PANCASILA:
BUDAYA, STRUKTUR SOSIAL, ALIRAN PIKIRAN, AGAMA
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, BERNEGARA
2 (DUA) PENGERTIAN TENTANG PANCASILA
•
PANCASILA FORMAL; Pengertian Abstrak Yang Berupa Ide- ide Tokoh Perumus Pan-casila Yang Dituangkan DalamRumusan Tertulis
•
PANCASILA MATERIAL; Nilai-nilai Pancasila Yang Hidup Dan Berkembang Dalam Se-jarah, Peradaban, Agama, HidupKetata-negaraan Dan Lembaga Sosial.
PROSES TERJADINYA PANCASILA DARI MATERIIL KE FORMAL
1. Proses Faktual 2. Proses Rasional
Proses Pancasila Formal Menjadi Kategori Operasional Dimaknai Proses Transformasi
KATEGORI
TEMATIS KATEGORI
IMPERATIF KATEGORI
OPERATIF
PANCASILA
FORMAL/TEORI NORMA HUKUM NORMA ASASI
PENGERTIAN PANCASILA
1. Pengertian Secara Etimologis
• ‘Panca’ (Lima). Syila (Batu Sendi/Dasar), Syiila (Peraturan Tingkah Laku Yang Baik 2. Pengertian Secara Historis
• Proses Perumusan Pancasila Diawali Dalam Sidang BPUPKI Pertama (29 Mei- 1 Juni
1945) Dan Sidang BPUPKI Kedua (10-16 Juli 1945)
3. Pengertian Secara Terminologis
• Rumusan-rumusan Pancasila Yang Berbeda
Dalam Sejarah Ketatanegaraan Indonesia.
PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA
1. Asal Mula Yang Langsung:
-
Asal Mula Bahan (Causa Materialis)-
Asal Mula Bentuk (Causa Formalis)-
Asal Mula Karya (Causa Effesien)-
Asal Mula Tujuan (Causa Finalis)2. Asal Mula Yang Tidak Langsung:
-
Ber-pancasila Dalam Tri-prakaraKEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
1.
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA2.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA3.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA3.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAKedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :
▪ Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.
▪ Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan umum.
▪ Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak tertulis (konvensi), dan semua hukum atau peraturan perundang-undangan harus bersumber pada Pancasila.
• Penyelenggara negara
• Lembaga kenegaraan
• Lembaga kemasyarakatan
• Warga negara Indonesia di mana pun berada, dan
• Penduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang- undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :
Lanjutan ………….
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.
III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, adalah sbb :
Lanjutan ………….
Panda- ngan Hidup Masya- rakat
Panda- ngan Hidup Bangsa
Panda- ngan Hidup Negara
Cita
Negara Cita Hukum
Konstitutif Staatsfunda-
mentalnorm
Regulatif Staatsgrundge setze ke bawah
Cita Lainnya
PANCASILA
Pancasila Dlm Pembukaan UUD
1945
Batang Tubuh Dan Penjelasan UUD 1945
Ketetapan MPR
Peraturan Perundang-undangan mulai dari undang-undang sampai
Keputusan Gubernur, Bupati/Kotamadya
Cita Hukum
Staatsfundamentalnorm
Staatsgrundge setze
Formell Fgesetz &
Verordnung &
Autoname Satzung
Lanjutan ………….
Merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan negara agar dapat :
❖ Mampu berdiri kokoh,
❖ Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan
memecahkan masalah (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dan
❖ Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun, termasuk dalam era global dewasa ini.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
:
Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya telah terkristalisasi dari kehidupan nyata masyarakat Indonesia, antara lain :
Lanjutan ………….
▪ Kedamaian
▪ Keimanan
▪ Ketaqwaan
▪ Keadilan
▪ Kesetaraan
▪ Keselarasan
▪ Keberadaban
▪ Persatuan dan Kesatuan
▪ Mufakat
▪ Kebijaksanaan
▪ Kesejahteraan
Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin – ligatura – yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr.
Roland Peanok, memberi makna ligatur sebagai
“ikatan budaya” atau cultutal bond .
Jadi, ligatur merupakan ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan
masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang perlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan
kesatuan masyarakat.
Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu memenuhi kriteria :
1. Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang kokoh,
2. Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan diyakini oleh masyarakat, yang selanjutnya diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan.
Lanjutan ………….
Bung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber
dan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang
mempribadi ( living reality) , sehingga sekaligus merupakan jatidiri bangsa Indonesia.
Jatidiri bangsa adalah pandangan hidup yang berkembang di dalam masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai dasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagai landasan statis, ideologi nasional, dan sebagai
landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi segala permasalahan menuju cita-citanya.
Jatidiri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan orisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Pancasila Jati Diri Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Beberapa pengertian tentang ideologi :
▪ Destult de Tracy , Ideologi merupakan bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain
seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya.
▪ Labaratorium IKIP Malang, Ideologi adalah seperangkat nilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metode melaksanakan / mewujudkannya.
▪ Kamus Ilmiah Populer , Ideologi adalah cita-cita yang merupakan dasar salah satu sistem politik, faham
kepercayaan dan seterusnya (ideologi sosialis, ideologi
Islam, dan lain-lain).
▪ Moerdiono, Ideologi adalah merupakan kompleks
pengetahuan dan nilai, yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap
dasar untuk mengelolanya.
▪ Ensyclopedia International, Ideologi adalah “ system of ideas,belief, and attitudes which underlie the way of live in a particular group, class, or society ” (sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas atau masyarakat khusus.
Lanjutan ………….
▪ Prof. Padmo Wahyono, SH., Ideologi diberi makna sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan dan akan direalisir di dalam kehidupan berkelompok. Ideologi ini akan memberikan stabilitas arah dalam hidup berkelompok dan sekaligus memberikan dinamika gerak menuju ke yang dicita-citakan.
▪ Dr. Alfian, Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Lanjutan ………….
Lahir dan Tumbuh-kembang Ideologi
Konsep-konsep Abstrak (inkrimental)
Tumbuh-kembang di dalam Masyarakat
Diakui Adanya Nilai-nilai Dasar Diyakini Kebenaran- nya Utk Hidup Brsama
IDEOLOGI NEGARA
Pertam a
Kedua Hasil Olah Fikir Para Cendikiawan
Dijabarkan Dalam Berbagai Kehidupan
Dirumuskan Dalam Deklarasi Negara Dicantumkan Dalam
Konstitusi Negara
Hakikat dan Fungsi Ideologi
Ideologi mempunyai fungsi sebagai berikut :
• Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat
merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
• Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
• Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
• Bekal dan jalan bagi seseorang utk menemukan identitasnya.
• Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
• Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta melakukan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
Ideologi Sebagai Suatu Sistem
Idee (Gagasan-gagasan)
Hidup dan Kehidupan (Induktif)
Aspek-Aspek Kehidupan (Deduktif)
Kepribadian Bangsa
Sistem Sosial-Budaya Sistem
Ekonomi Sistem
Politik
NEGARA DAN MASYARAKAT
Ideologi dapat
dirumuskan sbg suatu sistem berfikir
masyarakat untuk menginterprestasikan hidup & kehidupannya.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Nilai-nilai Sosio- Budaya yang Terkristalisasi
Nilai-Nilai Filosofis
Pandangan Mendasar :
• Paham Ketuhanan
• Paham Kemanusiaan
• Paham Kenegaraan
• Paham Kekeluargaan &
Musyawarah
• Paham Keadilan Sosial Filsafat Negara
(Sistem Nilai)
Filosofis Ideologis Yg Konstitusional
Dikukuhkan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
Pancasila Sbg Ideologi
Nasional
Pancasila Sbg Dasar
Negara
Peraturan Perundang- undangan
Living Reality Dalam Masyarakat
Pancasila Ideologi Terbuka
Dimensi Ideologi Terbuka
Pandangan Dr. Alfian
1. Dimensi Realita (suatu ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup dalam
masyarakat)
2. Dimensi Idealisme (nilai-nilai dasar
ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan lambungan angan-angan (utopia).
3. Dimensi Fleksibelitas/Pengembangan
(suatu ideologi memiliki keluwesan yang merangsang pengembangan pemikiran- pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakekat/jati dirinya).
Secara formal ditampilkan sekitar tahun 1985, walaupun semangatnya sendiri sesunguhnya dapat ditelusuri dari pembahasan para pendiri negara pada tahun 1945.
Didorong oleh tantangan zaman, sejarah menunjukkan bahwa betapa kokohnya suatu ideologi, bila tidak memiliki dimensi fleksibelitas, maka akan mengalami kesulitan bahkan
mungkin kehancuran (contoh : runtuhnya Komunisme di Uni Soviet).
Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.
Nilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namun
pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kurun waktu.
Gagasan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Lanjutan ………….
Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan
gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka :
1. Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan dengan situasi & kondisi zaman yg terus mengalami perubahan.
2. Terkandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika
kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.
3. Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan, terutama menghadapi globalisasi dan
keterbukaan.
4. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia
tetap bertahan dalam wadah dan ikatan NKRI.
Perwujudan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Fleksibelitas ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai : 1. Nilai Dasar, merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap yang
terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945.
2. Nilai Instrumental, merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai- nilai dasar yang dijabarkan secara lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan Peraturan perundang- undangan lainnya.
3. Nilai Praxis, merupakan nilai-nilai yang sesungguhnya
dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara (misalnya : menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).