• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Korelasi. Penelitian Kuantitatif yakni penelitian yang melahirkan penemuan-penemuan yang bisa dicapai dengan memakai prosedur-prosedur informasi atau data atau cara-cara lain dari pengukuran. Kuantitatif memfokuskan perhatian pada gejala-gejala yang memiliki ciri tertentu di dalam kehidupan manusia yang disebut sebagai variabel. Dalam pendekatan penelitian kuantitatif prinsip hubungan diantara variabel-variabel dianalisis dengan menggunakan teori yang obyektif. Adapun Penelitian korelasi merupakan penelitian yang melibatkan kegiatan mengumpulkan data untuk menentukan adakah hubungan dan derajat hubungan antara beberapa variabel.. Adanya korelasi antar beberapa variabel tersebut tidak berarti adanya hubungan sebab dan akibat antar variabel. (Sujarweni,2014:39)

3.2 Tempat Penelitian

Penelitian akan dilakukan di TIENS Subang yang berlokasi di Jl. Otto Iskandardinata No.72, Sukamelang Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211

3.2.1 Profil Perusahaan Tiens Group

41

(2)

3.2.1.1 Sejarah Perusahaan Tiens Group

Pada Tahun 1995, Mr. Li Jinyuan mendirikan Tiens Group Corporation Ltd (sekarang dikenal dengan nama Tiens Group), yang telah memasuki pasar internasional pada tahun 1997, sekarang TIENS Group telah menjadi grup multinasional yang terdiri diantaranya manajemen kesehatan, hotel dan tourism, pendidikan dan pelatihan,bioteknologi, e-commerce, keuangan dan investasi, dan juga modal industri, modal komersial dan modal keuangan, yang terdiri lebih dari 190 negara dan daerah, TIENS mempunyai anak perusahaan atau cabang di 110 negara dan wilayah dengan merancang strategi berasama dengan pengusaha kelas atas di manca negara. Tiens Group telah membentangkan sayapnya mulai dari nutrisi makanan kesehatan, produk perawatan kecantikan, produk perawatan rumah tangga, dan berbagai macam produk lainnya. Dengan menawarkan sebuah gaya hidup yang tentunya berkualitas tinggi dengan menjadikan kestabilan kelompok pengguna yaitu lebih dari 30 juta keluarga dan partner bisnis dan memberikan mereka kesehatan, kebahagiaan,kecantikan dan kesejahteraan.

3.2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Tiens Group 3.2.1.2.1 Visi Tiens Group

Visi Perusahaan Tiens Group yaitu Menjadi garda terdepan industri penjualan langsung internasional.

3.2.1.2.2 Misi Tiens Group

Misi Perusahaan Tiens Group yaitu Memberikan konsumen dunia dengan produk produk TIENS berkualitas tinggi, peluang pendidikan,

(3)

meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan membangun masyarakat internasional yang harmonis.

3.3 Subyek dan Objek Penelitian 3.3.1 Subyek Penelitian

Yang dimaksud subyek penelitian adalah orang tempat atau benda yang diamati dalam rangka pembubuhan sebagai sasaran (Kamus Bahasa Indonesia,1989:862). Adapun subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu 10 member TIENS Subang.

3.3.2 Objek Penelitian

Obyek penelitian yaitu hal yang menjadi maksud penelitian (Kamus Bahasa Indonesia,1989 : 622). Menurut (Supranto 2000:21) obyek penelitian yaitu perangkat unsur yaitu bisa berupa orang, organisasi, atau barang yang akan diteliti oleh peneliti. Adapun obyek penelitian dalam penelitian ini adalah pembeli produk TIENS.

3.4 Definisi Operasional

Defenisi oprasional adalah definisi atau batasan konsep yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti untuk mengukur variabel yang diteliti. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (independen) Iklan Tiens pada Facebook Ads dan variabel terkait (dependen) minat beli produk.

1. Format iklan Facebook Ads yang digunakan disini adalah jenis iklan gambar iklan , yaitu menampilkan iklan yang menggunakan 1 gambar (foto).

(4)

3.5 Populasi dan Sampel Penelitan 3.5.1 Populasi Penelitian

Populasi yaitu wilayah penyamarataan yang terdiri dari objek atau subyek yang mempunyai nilai dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian nantinya ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010:25). Populasi penelitian yaitu sekumpulan objek yang ditentukan melalui ciri-ciri tertentu oleh peneliti yang bisa dikategorikan kedalam objek tersebut bisa berupa manusia, file-file, atau dokumen- dokumen yang dilihat sebagai objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang membeli produk Tiens dengan jumlah 909 konsumen yang ditentukan 3 bulan terakhir. Berikut daftar konsumen yang membeli produk Tiens.

Tabel 3.1

Daftar Konsumen TIENS Subang

No Member Bulan

Jumlah Oktober Nopember Desember

1 Member 1 90 95 100 285

2 Member 2 24 22 24 70

3 Member 3 `22 24 25 71

4 Member 4 20 21 25 66

5 Member 5 23 25 22 70

6 Member 6 24 24 22 70

7 Member 7 22 20 25 67

8 Member 8 24 25 23 72

(5)

9 Member 9 21 24 24 69

10 Member 10 23 21 25 69

Jumlah Total 293 301 315 909

3.5.2 Sampel Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling, yaitu metode sampling yang memberi kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap unsur atau populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono (2018:82). Dalam penelitian ini peneliti memakai teknik Simple Random sampling. Menurut Sugiyono (2018:82) menyatakan bahwa Simple Random Sampling adalah dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Perhitungan sampelnya menggunakan rumus slovin:

n= N

1+N (Moe)2 Dimana:

n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi

Moe = Margin of eror yaitu tingkat kesalahan maksimal yang masih bisa ditoleransi sebesar 10%

n= 909

1+909(0,1)2 n = 90,08 dibulatkan menjadi 90

(6)

3.6 Operasional Variabel 3.6.1 Iklan Facebook Ads (X)

Variabel bebas (Independen Variable) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variable dependen (terikat).

Indikator dari Variabel X (Iklan Facebook Ads) adalah :

a. Format Iklan gambar tunggal adalah menampilkan iklan yang menggunakan 1 gambar (foto).

3.6.2 Minat Beli Produk (Y)

Variabel terikat (dependent variable) yakni variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Indikator dari Variabel Y (Minat Beli) adalah :

a. Minat Transaksional yaitu kebiasaan seseorang untuk membeli produ, dalam hal ini produk TIENS.

b. Minat Preferensial yaitu minat yang menjelaskan perilaku seseorang yang mempunyai preferensi utama pada produk TIENS. Preferensi ini hanya bisa diganti bila terjadi sesuatu dengan produk TIENS preferensinya.

c. Minat Eksploratif yaitu, minat eksploratif ini menjelaskan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk TIENS yang diminatinya dan mencari informasi untuk terus mendukung sifat-sifat positif dari produk TIENS tersebut.

d. Minat Referensial yaitu kebiasaan seseorang untuk merekomendasikan produk TIENS kepada orang lain.

Tabel 3.2

(7)

Konsep Variabel

Variabel Indikator Parameter

Iklan Facebook Ads

(X) 1. Format Iklan

Iklan gambar tunggal

Minat Beli (Y)

1. Minat transaksional

1. kebiasaan dalam memberi produk

4 Minat preferensial

2.

melakukan pembelian ulang

5 Minat eksploratif

3.

keragaman sebuah produk

6 Minat referensial

4.

memberikan rekomendasi kepada orang lain

3.7 Hipotesis Penelitian

(8)

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Disebutkan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan oleh peneliti, dimana hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak. Kriteria nilai uji hipotesis (Sugiono,2008: 187):

1. Ho : r≤0 menunjukan tidak ada hubungan antara iklan Tiens Pada Facebook Ads dengan minat beli produk.

2. Ho : r>0 menunjukan adanya hubungan antara iklan Tiens Pada Facebook Ads dengan minat beli produk.

3. Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara variabel X dan Y.

4. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan antara variabel X dan Y.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:

a. Kuesioner

Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis oleh peneliti kepada responden untuk dijawabnya.

(9)

Dalam penelitian ini kuesioner merupakan alat untuk memperoleh data dan variabel penelitian. Kuesioner ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang Iklan Tiens pada Facebook Ads terhadap minat beli produk.

b. Observasi

Sutrisni Hadi (1986) menyebutkan bahwa, observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun, dari berbagai proses biologis dan psikologis. Observasi ini peneliti mengamati langsung ke lokasi penelitian yaitu Tiens Subang yang berada di Jl. Otto Iskandardinata No.72 Sukamelang Subang.

c. Studi Kepustakaan

Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari literatur buku,Jurnal Ilmiah dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.9 Sumber dan Jenis Data

Sumber data yaitu subjek dari mana asal data penelitian itu diperoleh.

Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi :

a. Data Primer: data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, data hasil wawancara peneliti dengan narasumber (Sujarweni,2014:73). Data primer dalam penelitian diperoleh dari member Tiens Subang dan dari kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Tiens.

b. Data Sekunder: Data yang didapat dari catatan, buku, majalah, artikel dan lain sebagainya. Sumber yang tidak langsung memberikan data pada peneliti (Sujarweni,2014:74)

(10)

Data sekunder ini diambil dari dokumen-dokumen seperti karya tulis orang lain, Koran, Majalah. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari e-jurnal, buku-buku komunikasi, dan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini dan hasil dari penelitian terdahulu.

3.10Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan dipakai oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mempermudah peneliti. Instrumen alat bantu dalam metode pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan media yang dapat diwujudkan dalam benda ,misalnya kuesioner , perangkat tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, skala dan sebagainya.

Instrumen penelitian merupakan alat atau sarana untuk mengumpulkan data. Konstruksi dari suatu instrumen penelitian atau alat untuk mengumpulkan data adalah aspek sangat penting dari satu proyek penelitian kuantitatif sebab apapun yang anda katakan berdasarkan penemuan atau kesimpulan didasarkan pada tipe informasi yang anda kumpulkan sementara data yang anda kumpulkan tergantung pada pernyataan yang di ajukan terhadap responden.

Kuisioner digunakan sebagai instrumen pengumpulan data kuantitatif denganrancangan penelitian survei. kuisioner yang baik mengalir secara logis dan memiliki pertanyaan yang relevan untuk responden.

(Dr. Ulber silalahi , M.A : metode penelitian sosial kuantitatif :441) Keperluan analisis, setiap jawaban dari item instrumen masing-masing pertanyaan diberi skor:

(11)

Tabel 3.3 Skala Likert

Pertanyaan Skor

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

(Skala likert, dr. Ulber silalahi, m.a , metode penelitian kuantitatif:450)

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden dalam mendapatkan data. Peneliti menggunakan tafsiran koefisien relasi untik membuktikan hipotesis hubungan dua variabel, untuk menghitung nilai rata-rata dari skor jawaban responden.

Berikut adalah rumusan tentang tafsiran koefisien korelasi:

Tabel 3.4

Tafsiran Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,779 Kuat

0,80-1.000 Sangat kuat

(12)

(Sugiyono,2010:231)

3.11Pengelolahan data

Pengolahan data pendekatan kuantitatif adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumusan- rumusan tertentu. Pengolahan data meliputi kegiatan berikut :

1. Editing

Editing yaitu proses pengecekan atau memeriksa data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing, diantaranya : a. Pengambilan sempel

Kegiatan berupa pengecekan kategori sempel, jenis sempel yang digunakan dan penentuan jumlah sempel.

b. Kejelasan data ( penulisan saat pengisian yang kurang jelas) c. Kelengkapan isian

Pengecekan isian responden apakah ada yang kosong atau tidak.

d. Keserasian jawaban

Pengecekan keserasian jawaban responden misalnya: memberi jawaban belum menikah ternyata sudah memiliki 2 orang anak.

2. Codeing

Codeing adalah pemberian kode tertentu pada tiap-tiap data yang yang termasuk kategori yang sama.

3. Tabulasi

(13)

Tabulasi yaitu proses penempatan data kedalam bentuk tabel di excel yang telah diberi kode sesuai kebutuhan analisis.

(Ir. Sofian Siregar , MM ,2016 : 206) 3.11.1 Uji Validitas

Uji validitas dipakai dengan mengukur banyaknya angket atau valid tidaknya suatu angket dalam penelitian. Sahnya suatu kuesioner jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur kuesioner. Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan Komputer. Hasil perhitungan (pada kolom Corrected Item-Total Corelation) kemudian disandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5%. Apabila dalam perhitungan didapat rxy_r tabel maka instrument tersebut valid.

Untuk menguji tingkat validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi pearson produck moment yang dirumuskan sebagai berikut (Anwar Sanusi, 2011:77)

rxy n(XY)−(X )(Y ) n X2−(X)2nY2−(Y )2 Dimana:

rxy= koefisien korelasi X = skor butir

Y = skor total butir

N = jumlah sampel (responden) 3.11.2 Uji Reliabilitas

(14)

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruck yang diteliti. Menurut Ghozali (2006:41), suatu kuisioner bisa disebut reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam menguji reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Cronbach,s Alpha (Sujarweni dan Endrayanto, 2012 : 186). Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

r

11=

(

k−1k

) (

1−σσt2b2

)

Dimana :

r11= reliabilitas instrument

𝑘= banyaknya butir pertanyaan atau pernyataan

σ b2= jumlah varian butir σ t2= varian total

Maka, untuk menyatakan suatu instrumen reliable atau tidak, digunakan ketentuan :

a. Jika nilai Cronbach,s Alpha (𝑟11) >0,60, maka dinyatakan reliabel.

b. Jika nilai Cronbach,s Alpha (𝑟11) ≤ 0,60, maka dinyatakan tidak reliable

Tabel 3.5 Tingkat Reliabilitas

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,0-0,20 Kurang Reliabel

>0,20-0,40 Agak Reliabel

>0,40-0,60 Cukup Reliabel

(15)

>0,60-0,80 Reliabel

>0,80-1,00 Sangat Reliabel

Teknik Analisis Data a. Analisis unvariat

Analisis unvariat dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi variabel penelitian yang menggambarkan jawaban atau penilaian yang menggambarkan jawaban atau penilaian dari responden atas kuisioner yang diberikan

b. Analisis bivariat

Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah korelasi dengan tujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen (X) yaitu Iklan Tiens Pada Facebook Ads terhadap Minat Beli Produk

3.11.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis data memakai analisis regresi linear sederhana dalam penelitian yang diteliti oleh peneliti. Pada penelitian ini variabel bebas yaitu Iklan Tiens Pada Facebook Ads dan variabel terikat yaitu Minat Beli Produk. Bentuk persamaan umum regresi sederhana adalah sebagai berikut :

Y = a + bx Keterangan :

Y = Variabel Terikat (Minat Beli Produk) a = Penduga bagi Intercept (Nilai Konstanta) b = Penduga bagi koefisien regresi

(16)

x = Variabel Bebas (Iklan Tiens Pada Facebook Ads) 3.11.4 Analisis Korelasi

Analisis Korelasi yaitu untuk mengetahui kerekatan hubungan antara kedua variabel yang dianalisis, dimana hubungan dinyatakan oleh besarnya angka kefisien korelasi dan arah disebutkan oleh tanda positif (+) atau negatif (-). Apabila r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara dua variabel dikatakan positif yang sangat kuat dan bersifat searah, artinya kenaikan dan penurunan nilai X terjadi bersama dengan kenaikan atau penurunan Y.

Apabila r = 0 atau mendekati, maka hubungan kedua variabel (X dan Y). sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.

Apabila r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi atau hubungan dikatakan negatif dan bersifat tidak searah bahwa kenaikan nilai X terjadi bersama-sama penurunan nilai Y demikian pula sebaliknya.

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Parsial (Uji t)

Digunakan untuk menguji apakah setiap variabel independen yaitu Iklan Tiens Pada Facebook Ads (X) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel independen yaitu Minat Beli Produk (Y) secara parsial. Aturan pengambilan keputusan dalam uji t dengan memakai SPSS dengan tingkat signifikasi yang ditetapkan adalah 5%.

Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak ada hubungan antara variabel yang diuji.

(17)

Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau ada hubungan antara variabel yang diuji.

3.12.2 Uji Simultan (uji-f)

Uji simultan (uji-f) ini digunakan untuk melihat apakah variabel independen yaitu Iklan Tiens Pada Facebook Ads (X) mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Minat Beli Produk (Y). Ciri-ciri pengambilan keputusan dalam uji F dengan memakai SPSS adalah :

Bila nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau variabel bebas dari bentuk regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel terikat.

Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau variabel bebas dari bentuk regresi linier mampu menjelaskan variabel terikat

3.12.3 Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )

Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat dipergunakan untuk mengetahui besarny hubungan variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Jika koefisien determinasi = 0, artinya variabel bebas tidak mempunyai hubungan sama sekali (= 0%) terhadap variabel terikat.

Sebaliknya, jika koefisien determinasi = 1, berarti variabel tidak bebas 100% mempunyai hubungan dengan variabel bebas. Karena itu letak berada dalam selang (interval) antara 0 dan 1, secara aljabar dinyatakan 0 1. secara sederhana merupakan suatu ukuran kemajuan

(18)

ditinjau dari sudut pengurangan kesalahan total (total error). Menunjukkan pengurangan atas kesalahan total ketika diplot sebuah garis regresi.

Gambar

Tabel 3.3 Skala Likert

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah ini dimaksudkan untuk menyesuaikan be­ sarnya harga pekerjaan bangunan dengan keadaaan dewasa ini dan mengatur dengan pasti besarnya uang pengganti biaya pembuatan

Pemberian pupuk organik cair urin sapi untuk pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus tricolor L) sebanyak 10% dan setara dengan urea.. Saran- saran yang dapat digunakan sebagai

Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 &lt; 0,05 yang artinya Ho di tolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata

Maka pelu dilakukan penelitian mengenai : keanekaragaman jenis, serta kelimpahan teripang dan kondisi lingkungan pendukung kehidupan teripang di pesisir desa

Tentu, pada tataran realita tidak mungkin akan kita dapati praksis yang sesuai dengan teori yang berasas tersebut. Jika setiap orang tetap akan memaksakan pengaplikasian di

Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan, berdasarkan tujuan

Data yang diperoleh dibuat menjadi 2 kategori untuk aktivitas penggunaan alat permainan edukatif (variabel X) dan 4 kategori untuk kemampuan mengenal konsep ukuran

Instrumen tes yang digunakan yaitu soal tes formatif atau ulangan harian mata pelajaran biologi yang dipakai oleh guru selama satu semester, sebagai alat untuk