• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PROSES DALAM RANTAI PASOK CABAI MERAH DI KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PROSES DALAM RANTAI PASOK CABAI MERAH DI KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PROSES DALAM RANTAI PASOK CABAI MERAH DI KECAMATAN

PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO

Skripsi

Disusun oleh:

Gita Safitri 20170220195

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2021

(2)

KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PROSES DALAM RANTAI PASOK CABAI MERAH DI KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN

KULON PROGO

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Sebagai bagian dari persyaratan yang diperlukan guna memperoleh Derajat Sarjana Pertanian

Disusun oleh:

Gita Safitri 20170220195

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2021

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kualitas Produk dan Kualitas Proses dalam Rantai Pasok Cabai Merah di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo”. Adapun skripsi ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti sidang skripsi Program Studi Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Selama penyusunan skripsi, penulis mengalami beberapa hambatan. Namun penulis mendapatkan bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya pada penulis.

2. Orang tua dan saudara, yang selalu mendoa’kan dan memberikan semangat pada penulis di setiap waktu.

3. Ibu Dr. Susanawati, S.P., M.P., selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing dan mengarahkan selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Heri Akhmadi, S.P., M.A., selaku dosen pembimbing dua yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan pengetahuan selama penyusunan skripsi.

5. Kelompok Tani Bangun Karyo dan Ngudi Hasil, selaku responden petani yang telah menyambut penulis dengan baik, memberikan informasi, dan membantu dalam kelancaran proses penyusunan skripsi.

(4)

v

6. Pengurus Pasar Lelang K1 dan K5, selaku responden non petani yang telah memberikan informasi dan membantu dalam kelancaran proses penyusunan skripsi.

7. Para pedagang yang telah memberikan informasi dan membantu dalam kelancaran proses penyusunan skripsi.

8. Teman satu tim penelitian saya, Aldina dan Risma, yang telah membantu dalam pengambilan data serta memberikan bantuan, dukungan, dan semangat selama penyusunan skripsi.

9. Teman-teman Agribisnis D dan seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan semangat selama penyusunan skripsi.

10. Serta semua pihak yang terlibat yang telah memberikan bantuan dan dukungan.

Penulis menyadari jika skripsi ini tidak lepas dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak.

Yogyakarta, 28 Januari 2021 Penulis,

Gita Safitri

(5)

vi

(6)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRACT ... xv

INTISARI ... xvi

I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Tujuan Penelitian ... 5

C.Manfaat Penelitian ... 5

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI ... 6

A.Tinjauan Pustaka ... 6

1. Usahatani Cabai Merah ... 6

2. Rantai Pasok ... 7

3. Rantai Pasok Pertanian ... 8

4. Rantai Pasok Pangan ... 10

5. Kinerja Rantai Pasok... 11

6. Kualitas Pangan ... 13

B.Kerangka Pemikiran ... 21

III. METODE PENELITIAN ... 23

A.Teknik Pengambilan Sampel... 23

1. Penentuan Lokasi ... 23

2. Sampel ... 24

B.Teknik Pengambilan Data ... 25

C.Asumsi dan Pembatasan Masalah ... 26

D.Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 27

E.Teknik Analisis Data ... 33

1. Analisis Struktur Hubungan Rantai Pasok ... 33

2. Analisis Kualitas Produk dalam Rantai Pasok ... 34

3. Analisis Kualitas Proses dalam Rantai Pasok ... 36

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 41

A.Keadaan Geografis Kapanewon Panjatan ... 41

(7)

viii

B.Keadaan Penduduk Kapanewon Panjatan ... 43

C.Keadaan Pertanian Kapanewon Panjatan ... 46

D.Keadaan Perekonomian Kapanewon Panjatan ... 52

E.Keadaan Transportasi Kapanewon Panjatan ... 54

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

A.Struktur Hubungan Rantai Pasok Cabai Merah ... 56

1. Petani Cabai Merah di Desa Garongan ... 60

2. Pasar Lelang Desa Garongan ... 71

3. Pedagang Pengumpul Tingkat Kecamatan ... 74

4. Pedagang Besar Tingkat Kabupaten ... 77

5. Pedagang Pengecer Tingkat Kabupaten ... 79

6. Konsumen Rumah Tangga ... 82

B.Kualitas Produk dalam Rantai Pasok ... 83

1. Rantai 1 ... 83

2. Rantai 2 ... 99

3. Kualitas Produk dalam Rantai Pasok Cabai Merah di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo secara Keseluruhan Pelaku ... 111

C.Kualitas Proses dalam Rantai Pasok ... 113

1. Rantai 1 ... 114

2. Rantai 2 ... 131

3. Kualitas Proses dalam Rantai Pasok Cabai Merah di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo secara Keseluruhan Pelaku ... 144

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 147

A.Kesimpulan ... 147

B.Saran ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 149

LAMPIRAN ... 153

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Rantai Pasok Pertanian ... 9

Gambar 2. Kerangka kerja konseptual indikator kinerja rantai pasok pangan pertanian ... 13

Gambar 3. Kerangka pemikiran ... 22

Gambar 4. Kondisi geografis Kapanewon Panjatan ... 42

Gambar 5. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kapanewon Panjatan tahun 2020. ... 43

Gambar 6. Jumlah penduduk berdasarkan usia di Kapanewon Panjatan tahun 2020 ... 44

Gambar 7. Luas penggunaan lahan desa (Ha) di Kapanewon Panjatan tahun 2020 ... 47

Gambar 8. Struktur hubungan rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo pada musim tanam Maret-Agustus 2020 ... 57

Gambar 9. Proses budidaya cabai merah di Kecamatan Panjatan ... 63

Gambar 10. Aktivitas di pasar lelang Desa Garongan ... 71

Gambar 11. Penyemaian benih cabai merah ... 175

Gambar 12. Pengolahan lahan tanaman cabai merah ... 175

Gambar 13. Penanaman cabai merah menggunakan mulsa ... 175

Gambar 14. Penyiraman cabai merah menggunakan selang cincim ... 175

Gambar 15. Pemupukan tanaman cabai merah ... 175

Gambar 16. Pengendalian OPT dengan sprayer baterai... 175

Gambar 17. Penyiangan gulma di lahan ... 176

Gambar 18. Petani menyetorkan cabai merah ke pasar lelang Desa Garongan .. 177

Gambar 19. Penimbangan cabai merah ... 177

Gambar 20. Grading cabai merah berdasarkan kelas A dan B ... 177

Gambar 21. Proses pelelangan cabai merah di pasar lelang K5 Desa Garongan 178 Gambar 22. Proses pengemasan cabai merah di pasar lelang K5 ... 178

Gambar 23. Proses penimbangan di pasar lelang K5 ... 178

Gambar 24. Proses pelabelan di pasar lelang K5 ... 178

Gambar 25. Proses pengangkutan cabai merah di pasar lelang K5 ... 178

Gambar 26. Karung yang digunakan petani ... 179

Gambar 27. Kardus yang digunakan pedagang besar tingkat kabupaten ... 179

Gambar 28. Plastik yang digunakan pedagang pengecer tingkat kabupaten ... 179

Gambar 29. Gembor yang digunakan petani cabai merah di Desa Garongan .... 180

Gambar 30. Jet Pump yang digunakan petani cabai merah di Desa Garongan... 180

Gambar 31. Lanjaran yang digunakan petani cabai merah di Desa Garongan ... 180

Gambar 32. Cincim dan selang air yang digunakan petani cabai merah di Desa Garongan ... 181

Gambar 33. Diesel yang digunakan petani cabai merah di Desa Garongan ... 181

Gambar 34. Legrek yang digunakan petani cabai merah di Desa Garongan ... 181

Gambar 35. Sumur pantek yang digunakan petani di Kecamatan Panjatan ... 182

Gambar 36. Timbangan duduk yang digunakan pedagang pengecer tingkat kabupaten ... 182

Gambar 37. Tampilan cabai merah di gudang milik pedagang pengumpul tingkat kecamatan ... 183

(9)

x

Gambar 38. Tampilan cabai merah di lapak pedagang pengecer tingkat kabupaten di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo ... 183

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perkembangan produksi cabai merah di DIY tahun 2014-2018 (kwintal) 1 Tabel 2. Produksi cabai merah menurut kecamatan di Kabupaten Kulon Progo

tahun 2014-2018 (kwintal) ... 2

Tabel 3. Kandungan gizi cabai merah per 100 gr ... 16

Tabel 4. Data jumlah dan anggota pasar lelang di Kecamatan Panjatan tahun 2019 ... 24

Tabel 5. Kategori sifat sensoris cabai merah ... 35

Tabel 6. Kategori keandalan dan kenyamanan cabai merah ... 36

Tabel 7. Kategori sistem produksi ... 38

Tabel 8. Kategori aspek lingkungan... 39

Tabel 9. Kategori Pemasaran ... 40

Tabel 10. Jumlah desa, padukuhan, RT, RW, dan luas desa (Ha) di Kapanewon Panjatan 2020 ... 42

Tabel 11. Mata pencaharian penduduk di Kapanewon Panjatan tahun 2020 ... 46

Tabel 12. Hasil produksi komoditas pertanian di Kapanewon Panjatan pada tahun 2020 ... 48

Tabel 13. Banyaknya pasar, minimarket, warung makan, warung kelontong, dan restoran di Kapanewon Panjatan tahun 2020 ... 53

Tabel 14. Banyaknya bank dan koperasi di Kapanewon Panjatan tahun 2020 ... 54

Tabel 15. Keadaan transportasi di Kapanewon Panjatan tahun 2020 ... 55

Tabel 16. Aktivitas dari pelaku rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan ... 59

Tabel 17. Profil petani cabai merah di Kecamatan Panjatan ... 60

Tabel 18. Karakteristik jenis varietas cabai merah ... 64

Tabel 19. Sebaran petani berdasarkan jenis varietas cabai merah yang dibudidayakan di Desa Garongan Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret- Agustus 2020 ... 66

Tabel 20. Profil pedagang pengecer tingkat kabupaten ... 79

Tabel 21. Sifat sensoris cabai merah di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 84

Tabel 22. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 87

Tabel 23. Sifat sensoris cabai merah di pasar lelang Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 89

Tabel 24. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di pasar lelang Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret- Agustus tahun 2020 ... 91

Tabel 25. Sifat sensoris cabai merah di pedagang besar tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 93

(11)

xii

Tabel 26. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di pedagang besar tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 95 Tabel 27. Sifat sensoris cabai merah di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 97 Tabel 28. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah pada musim tanam Maret-Agusutus tahun 2020 ... 98 Tabel 29. Sifat sensoris cabai merah di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 101 Tabel 30. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 102 Tabel 31. Sifat sensoris cabai merah di pedagang pengumpul tingkat kecamatan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret- Agustus tahun 2020 ... 104 Tabel 32. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di pedagang pengumpul tingkat kecamatan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 106 Tabel 33. Sifat sensoris cabai merah di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 108 Tabel 34. Keandalan dan kenyamanan cabai merah di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 110 Tabel 35. Kualitas produk dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo secara keseluruhan pelaku pada musim tanam Maret- Agustus tahun 2020 ... 112 Tabel 36. Sistem produksi di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 115 Tabel 37. Aspek lingkungan di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 .. 117 Tabel 38. Pupuk kimia yang digunakan petani di Desa Garongan berdasarkan jenis dan fungsi ... 118 Tabel 39. Jenis peralatan yang digunakan kembali oleh Petani Desa Garongan berdasarkan fungsi dan lama waktu penggunaan ... 119 Tabel 40. Pemasaran cabai merah di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 .. 120 Tabel 41. Sistem produksi di pasar lelang Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 .. 121 Tabel 42. Jenis peralatan yang digunakan kembali oleh pasar lelang Desa Garongan berdasarkan fungsi dan lama waktu penggunaan ... 123 Tabel 43. Pemasaran cabai merah di pasar lelang Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 123

(12)

xiii

Tabel 44. Sistem produksi di pedagang besar tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 125 Tabel 45. Pemasaran cabai merah di pedagang besar tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 127 Tabel 46. Sistem produksi di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 129 Tabel 47. Pemasaran cabai merah di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 130 Tabel 48. Sistem produksi di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 132 Tabel 49. Aspek lingkungan di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 .. 134 Tabel 50. Pemasaran cabai merah di petani Desa Garongan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 .. 136 Tabel 51. Sistem produksi di pedagang pengumpul tingkat kecamatan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 138 Tabel 52. Pemasaran di pedagang pengumpul tingkat kecamatan dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 139 Tabel 53. Sistem produksi di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 141 Tabel 54. Pemasaran di pedagang pengecer tingkat kabupaten dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan pada musim tanam Maret-Agustus tahun 2020 ... 143 Tabel 55. Kualitas proses dalam rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo secara keseluruhan pelaku pada musim tanam Maret- Agustus tahun 2020 ... 145

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor PER- 03/MEN/1986 tentang syarat-syarat keselamatan dan kesehatan di tempat kerja

yang mengelola pestisida ... 153

Lampiran 2. Good Handling Practices (GHP) Cabai Merah... 159

Lampiran 3. Proses budidaya cabai merah di Desa Garongan ... 175

Lampiran 4. Aktivitas di Pasar Lelang Desa Garongan ... 177

Lampiran 5. Kemasan yang digunakan Pelaku Rantai Pasok ... 179

Lampiran 6. Peralatan yang dapat digunakan kembali oleh pelaku rantai pasok 180 Lampiran 7. Tampilan Cabai Merah pada Pemasaran ... 183

Referensi

Dokumen terkait

meregistrasi lebih dari 5 mata kuliah per semester 0,91 kali daripada mahasiswa yang meregistrasi kurang dari 5 mata kuliah per semester, (c) resiko putus kuliah bagi mahasiswa

Segmen yang ada bahkan menjadi lebih tidak menarik jika pada segmen tersebut stabil dan menurun, penambahan kapasitas pabrik dalam jumlah besar, biaya tetap tinggi, penghalang

Wireframe dari halaman pengurusan perizinan berisi form data diri masyarakat yang akan melakukan pengurusan izin, form rincian perizinan, dan form unggah berkas

Jumlah penduduk yang tinggi tersebut menjadikan sektor perdagangan masuk kedalam leading cluster di Kecamatan Samarinda Ulu, sedangkan yang termasuk dalam potential cluster

Seorang peksos yang bekerja dalam ranah HAM, memiliki beberapa perspektif yang bisa digunakan ketika akan menangani masalah klien yang terkait dengan HAM, yaitu (i)

Hal inilah yang membuat sebuah pengertian tentang perilaku konsumen, yaitu sebuah perilaku yang menunjukkan proses tidak hanya sebagai kata mendapatkan atau menerima

karena itu peneliti dalam penelitian ini, menguji apakah kinerja strategi investasi contrarian mampu menghasilkan abnormal return negatif pada saham winners.. dan abnormal

Banyak dari pihak sekolah yang memang menggratiskan mengenai buku pelajaran bagi murid-murid, namun murid-murid masih harus menanggung biaya-biaya yang lain misalnya biaya