• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 1 Modul 4 Pedagogi Ana Andriyani

N/A
N/A
catur setiaji

Academic year: 2022

Membagikan "LK 1 Modul 4 Pedagogi Ana Andriyani"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ana Andriyani

Judul Modul

MODUL 4

PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

Judul Kegiatan Belajar (KB)

KB 1 . MERANCANG PEMBELAJARAN INOVATIF KB 2. MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM

KB 3. MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

KB 4. MERANCANG PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep

(istilah dan definisi) di modul ini

KB 1 . MERANCANG PEMBELAJARAN INOVATIF

a. Pengertian rancangan pembelajaran inovatif

Rancangan pembelajaran inovatif dimaknai sebagai aktivitas persiapan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur – unsur pembelajaran terbaru di abad 21 dan terintegrasi dalam komponen maupun tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Karakteristik rancangan pembelajaran inovatif 1) Kolaborasi peserta didik dan guru

Belajar tidak lagi mengandalkan informasi dan pengetahuan dari guru semata tapi lebih menerapakan pilihan aneka sumber belajar sesuai dengan perbedaan karakter, kebutuhan dan setting yang mengintarinya.

Merancang Pembelajaran Inovatif

Pengertian Rancangan Pembelajaran Inovatif

Karakteristik Rancangan Pembelajaran Inovatif

Kolaborasi peserta didik dan guru

Berorientasi HOTS

Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(ICT)

Berorientasi pada keterampilan belajar dan

mengembangkan Keterampilan Abad 21 (4C)

Mengembangkan kemampuan literasi

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Penyusunan Rancangan

Pembelajaran Inovatif

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Pedagogi)

(2)

2) Berorientasi HOTS

Berorientasi pada berpikir tingkat tinggi, yaitu proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar.

3) Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ( ICT )

Wujud integrasi dari ICT berupa penggunaan laptop, HP atau gawai lainnya oleh guru maupun siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.

4) Berorientasi pada keterampilan belajar dan mengembangkan keterampilan abad 21 ( 4C )

Unsur pada tuntutan keterampilan pembelajaran abad 21 terutama 4C, yaitu Creativity, Collaboration, Critical Thingking, dan Communication

5) Mengembangkan kemampuan literasi

Rancangan pembelajaran inovatif yang mengembangkan kemampuan 6 literasi ini dapat diwujudkan dengan menerapkan konsep Neuroscience dan TPACK dalam RPP dalam pembelajaran.

6) Penguatan pendidikan karakter ( PPK )

PPK dapat dicapai melalui aktivitas berbasis kelas, berbasis budaya kelas, dan berbasis masyarakat.

c. Prosedur atau tahapan penyusunan rancangan pembelajaran inovatif

1) Identitas

Identitas sekolah, kelas/semester, tema, sub tema, pembelajaran dan alokasi waktu

2) Kompetensi Inti ( KI )

KI ditulis berdasar kesesuaian dengan silabus sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 22 tahun 2016

3) Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pada komponen ini diintegrasikan unsur inovatif HOTS 4) Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran ditulis dengan redaksi kalimat yang jelas dan mengandung unsur ABCD sesuai modul RPP kurikulum 2013

5) Penguatan pendidikan karakter ( PPK )

Tulis satu, dua atau tiga nilai PPK yang secara terencana akan ditanamkan / ditumbuhkan melalui pembelajaran melalui RPP

6) Materi pembelajaran

Tulis tema/ sub tema / jenis teks atau butir – butir materi yang dicakup untuk materi pembelajran reguler, pengayaan, maupun remidial

7) Model, pendekatan dan metode pembelajaran

(3)

Pilih model, pendekatan dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien akan memfasilitasi peserta didik mencapai indikator pencapaian KD beserta kecakapan abad 21

8) Media, bahan, dan sumber belajar

Tulis spesifikasi semua media pembelajaran dan bahan yang digunakan, serta sumber belajar

9) Langkah – langkah pembelajaran

Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

10) Penilaian

Penilaian meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

11) Pembelajaran remidial

Pembelajaran remidial merupakan tindak lanjut setelah dilaksanakan evaluasi atau penilaian pembelajaran 12) Pembelajaran pengayaan

Pembelajaran pengayaan merupakan tindak lanjut setelah dilaksanakan evaluasi atau penilaian pembelajaran.

KB 2. MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM

MERANCANG PEMBELAJARAN

STEAM

Merumuskan Tujuan Pembelajaran;

Menganalisis Materi Pembelajaran

Menentukan Model, dan Metode

Pembelajaran

Menentukan Media, Alat, dan

Sumber Belajar

Menyusun langkah- langkah Pembelajaran

Penilaian Pembelajaran

Menyusun Kegiatan Tindak Lanjut

Remedial

Pengayaan

(4)

a. Pengertian rancangan pembelajaran STEAM

Rancangan pembelajaran STEAM yaitu segala kegiatan persiapan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur pendekatan STEAM baik secara tertanam (embedded) maupun terpadu (integrated) dalam komponen maupun tahapan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Langkah-langkah Perancangan Pembelajaran Inovatif dengan Pendekatan STEAM sebagai berikut:

1) Merumuskan Tujuan Pembelajaran 2) Menganalisis Materi Pembelajaran

3) Menentukan Model dan Metode Pembelajaran 4) Menetukan Media, Alat dan Sumber Belajar 5) Menyusun Langkah-langkah Pembelajran 6) Penilaian Pembelajaran

7)

Menyusun Kegiatan Tindak Lanjut

KB 3. MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

a. Perencanaan pembelajaran Blended Learning

Merancang Pembelajaran Blended Learning

Perencanaan Pembelajaran Blended

Learning

Menentukan Model Pembelajaran Blended

Learning

Menyusun RPP Blended Learning

Menentukan Tema

Menganalisi Rumusan Tujuan Pembelajaran

Menentukan Metode Penilaian dan Kegiatan

Pembelajaran

Menganalisis Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Menyiapkan Bahan, Alat/

Media, dan sumber belajar tatap muka daring

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran

Daring

Aplikasi Cisco Webex

SEVIMA Edlink

Google Classroom

Zoom Cloud Meeting

Edmodo

Moodle

Schoology

(5)

Memilih model Blended Learning yang seperti apa yang bisa diterapkan di sekolah sesuai kondisi peserta didik, jam pelajaran yang tersedia, dan dukungan sarana prasarana.

b. Menyusun RPP Blended Learning 1) Menentukan tema

2) Menganalisis rumusan tujuan pembelajaran

3) Menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran 4) Menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP konvensional dan menyusun rencana kegiatan pembelajaran Blended Learning

c. Menyiapkan bahan, alat/media, dan sumber belajar tatap muka dan daring

d.

Beberapa aplikasi e – learning yang bisa dipakai guru untuk melaksanakan pembelajaran Blended Learning di sekolah, diantaranya Cisco Webex, SEVIMA EdLink, Google Classroom, Zoom Cloud Meeting, Edmodo, Moodle, dan Schoology.

KB 4. MERANCANG PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

a. Pengertian rancangan pembelajaran Project Based Learning

Pembelajaran berbasis proyek intinya meletakkan pembalajar sebagai subjek bealajar yang aktif, mendorong munculnya inisiatif dan proses eksplorasi, memberikan kesempatan menerapkan apa yang dipelajari, kesempatan untuk mempresentasikan atau mengkomunikasikan dan mengevaluasi kinerjanya.

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pengertian

Karakteristik

Langakah erancang Model Pembelajaran Berbasis

Proyek

Menelaah KI dan KD

Menuliskan Identitas

Menuliskan Indikator

Menuliskan Tujuan Pembelajaran

Menentukan Metode Pembelajaran

Menuliskan sumber Belajar

Menentukan langkah- langkah Pembelajaran

Menilai hasil Pembelajaran

(6)

PjBL mendorong keterlibatan penuh dan berbasis pengalaman otentik. Ciri khas dari pembelajaran ini adalah dihasilkannya sesuatu produk sebagai bentuk hasil belajar.

b. Langkah-langkah Perancangan Pembelajaran Inovatif dengan Pendekatan Project Base Learning sebagai berikut:

1) Menuliskan KI yang sesuai

2) Menelaah KD yang paling cocok diterapkan dengan pendekatan PjBL

3) Tulis kembali identitas RPP, KI dan KD ditulis di bawahnya 4) Menuliskan indikator ketercapaian setiap KD (dapat diukur

dan dibuktikan)

5) Menuliskan tujuan pembelajaran 6) Menyusun materi pembelajaran 7) Menentukan metode pembelajaran 8) Menentukan sumber belajar 9) Langkah-langkah pembelajaran

10)

Penilaian hasil pembelajaran

2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini

KB 1 . MERANCANG PEMBELAJARAN INOVATIF Materi yang sulit dipahami : mengarahkan pembelajaran yang mengarah pada HOTS

KB 2. MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM

Materi yang sulit dipahami : menentukan model dan metode yang tepat

KB 3. MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

Materi yang sulit dipahami : menentukan materi yg tepat beserta model dan metode yang tepat

KB 4. MERANCANG PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

Materi yang sulit dipahami : menentukan materi yg tepat beserta model dan metode yang tepat

3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi

KB 1 . MERANCANG PEMBELAJARAN INOVATIF Materi yang sering mengalami miskonsepsi: kategori pembelajaran inovatif itu yang seperti apa

KB 2. MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM

Materi yang sering mengalami miskonsepsi:

pendekatan yang digunakan dalam STEAM KB 3. MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED

LEARNING

Materi yang sering mengalami miskonsepsi:

pendekatan yang digunakan dalam BLENDED

LEARNING

(7)

KB 4. MERANCANG PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

Materi yang sering mengalami miskonsepsi:

membedakan PROJECT BASED LEARNING dengan

PROBLEM BASED LEARNING

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pelaksanaan tinda- kan dengan menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA khususnya kegiatan bereksperimen selama tiga siklus, dapat

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik model pembelajaran Discovery learning peserta didik dapat Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan

Kegiatan refleksi pada siklus ini dilakukan untuk membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam meningkatkan

menetapkan standar operasional pelaksanaan pembelajaran meliputi: pendekatan pembelajaran tematik integrative, menggunakan metode saintifik, menerapkan penilaian otentik3.

Siswa lebih cepat dapat menerapkan persiapan, Pelaksanaan dan Hasil pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster guru telah

Siswa lebih cepat dapat menerapkan Persiapan, Pelaksanaan dan hasil pada kegiatan pembelajaran fisika guru telah mencoba menerapkan Metode inkuiri dalam rangka meningkatkan hasil

Urutan Kegiatan Pembelajaran mencerminkan penerapan pendekatan PjBL Alokasi Waktu Pembelajaran ke-1 4 JP 4x35’ Kegiatan pembukaan: • .... Refleksi Peserta Didik: Pertanyaan

Dengan melakukan berbagai kegiatan pada pembelajaran ini, peserta didik mampu memahami dengan baik bahwa Bendera merupakan produk seni rupa yang mengandung unsur desain rancangan,