• Tidak ada hasil yang ditemukan

MULTIFUNCTIONAL WATER TREATMENT : OPTIMALISASI PENGOLAHAN LIMBAH HASIL BIODEINKING DARI KORAN BEKAS BERBASIS ULTRAFILTRATION DENGAN FOTOELEKTRO DEGRADASI SISTEM FLOW.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MULTIFUNCTIONAL WATER TREATMENT : OPTIMALISASI PENGOLAHAN LIMBAH HASIL BIODEINKING DARI KORAN BEKAS BERBASIS ULTRAFILTRATION DENGAN FOTOELEKTRO DEGRADASI SISTEM FLOW."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MULTIFUNCTIONAL WATER TREATMENT : OPTIMALISASI

PENGOLAHAN LIMBAH HASIL BIODEINKING DARI KORAN BEKAS

BERBASIS ULTRAFILTRATION DENGAN FOTOELEKTRO DEGRADASI

SISTEM FLOW

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN (PKM-P)

Diusulkan oleh :

Uswatul Chasanah M0312075 (Angkatan 2012) Elsanty Nur Afifah M0314024 (Angkatan 2014) Ganjar Fadillah M0311031 (Angkatan 2011) Rahmat Hidayat M0311058 (Angkatan 2011)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

vi RINGKASAN

Berkurangnya sumber bahan baku industri pulp dan kertas yang berasal dari sumber serat alam (virgin pulp) serta maraknya isu pemanasan global akibat berkurangnya luas hutan sebagai paru-paru dunia, telah mendorong industri pulp dan kertas untuk mencari sumber bahan baku nonkayu atau yang lebih dikenal dengan serat sekunder. Salah satu sumber kertas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat sekunder adalah koran bekas. Hal ini dikarenakan kertas koran merupakan merupakan salah satu jenis kertas yang banyak digunakan sebagai media masa cetak yang diterbitkan setiap hari dengan jumlah yang besar dan setelah dibaca biasanya langsung dibuang. Salah satu proses dalam daur ulang kertas koran yang sedang dikembangkan saat ini adalah biodeinking. Proses tersebut merupakan salah satu proses penghilangan tinta menggunakan enzim dari bakteri. Akan tetapi hasil dari proses biodeinking tersebut masih menghasilkan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) yang mengandung partikel zat warna tinta dan bakteri patogen. Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk pengolahan limbah B3 tersebut. Salah satu pengolahan yang mungkin dikembangkan adalah dengan degradasi fotoelektrokatalitik. Degradasi fotoelektrokatalitik merupakan reaksi degradasi yang melibatkan cahaya (foton), katalis dan aliran listrik secara bersama-sama sehingga dapat meningkatkan mobilitas dari elektron tereksitasi pada fotokatalis. Dengan adanya elektron tereksitasi tersebut mampu menguraikan partikel zat warna tinta sekaligus bakteri yang terdapat dalam limbah sehingga pengolahan limbah lebih efektif dan efisien.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara experimental laboratorium untuk memperoleh limbah hasil biodeinking dari kertas koran serta material elektroda untuk proses degradasi limbah. Karakterisitik material meliputi XRD (X-ray Difraction) untuk mengetahui struktur kristal material, TEM

(Tranmission Electron Microscope) untuk mengetahui morfologi material, FTIR

(Fourier Transform Infra Red) untuk mengetahui ikatan dari komposit material.

Referensi

Dokumen terkait

Metode kisah merupakan salah satu upaya untuk mendidik murid agar dapat mengambil pelajaran dari kejadian di masa lampau. Apabila kejadian tersebut merupakan

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih dan rahmat-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Tabel 6 menunjukkan adanya perbedaan jumlah polong bernas per tanaman diantara varietas kedelai, dimana varietas Anjasmoro dan Burangrang mempunyai jumlah polong

[r]

Siswa kelompok GK-FD dalam mengajukan masalah dengan informasi kalimat matematika terpengaruh oleh alur contoh soal yang diberikan oleh guru, sehingga masalah yang diajukan tidak

Jenis bakteri yang sering menyerang ikan patin adalah Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Penyakit ini menyerang bagian perut, dada, dan pangkal sirip. Serangan yang

Tingkat akurasi perhitungan algoritna naïve bayes menggunakan tools WEKA menunjukkan bahwa 90% algoritma naïve bayes tepat digunakan untuk membantu dalam

Jumlah pestisida yang digunakan dalam waktu penyemprotan akan menimbulkan efek keracunan yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan satu jenis pestisida karena