ADAP TIF
Latsar CPNS Gol.
II
KABUPATEN PUNCAK JAYA
SUSWATI
BPSDM PROVINSI PAPUA
MEI 2022
MULIA
HP
085232854288
JABATAN
WIDYAISWARA AHLI MUDA
TTL
Banyumas, 20 April 1975
About Me
Hasil
Belajar
setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu mengaktualisasila n nilai adaptif
dalam
pelaksanaan tugas jabatannya
ADAPTIF
Deskrips
i Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi
pembentukan nilai Adaptif pada peserta melalui subtansi
pembelajaran yang terkait
dengan cepat menyesuiakan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas serta bertindak
proaktif
Indikato r
Mengidentifikasi pentingnya penerapan nilai Adaptif dalam menjalankan tugas menjelaskan konsep/teori Adaptif
menjelaskan panduan perilaku Adaptif
memberikan contoh panduan perilaku adaptif
menganalisis dan menilai penerapan adaptif
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta diharapkan
dapat :
Agenda
Apa yang akan kita bahas hari ini
Mengapa Adaptif
Memahami Adaptif
Panduan Perilaku Adaptif
Adaptif dalam Konteks Organisasi
Pemerintah
Studi Kasus Adaptif
Pendahuluan
Karakteristik VUCA
( M asa depan penuh dengan ketidakpastian.
sejarah dan
UNCERTAINTY pengalaman masa lalu tidak lagi relevan mempredisikan probabilitas dan sesuatu yang akan terjadi )
dunia modern lebih kompleks dari sebelumnya.
masalah dan akibat lebih
COMPLEXITY berlapis, berjalin berkelindan, dan saling mempengaruhi. situasi ekternal yang dihadapi para pemimpin bisnis semakin rumit ))
V
VOLATILITY U
C
AMBIGUITY A
(dunia berubah dengan sangat cepat, bergejolak, relative tidak stabil, dan tak terduga)
( Lingkungan bisnis semakin membingungkan, tidak jelas, dan sulit dipahami. setiap situasi dapat menimbulkan banyak
penafsiran dan persepsi )
Government vs Governance
(Schwab and Kubler, 2001)
Mengapa
Adaptif ???
APA ITU ADAPTIF
?
Adaptif
suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai tujuan-tujuan atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan
kondisi sosial yang berubah-ubah agar tetap bertahan (Robbins, 2003)
rumuskan pengertian adaptif
menurut pemahaman Anda
penyesuaian terhadap norma-norma untuk menyalurkan
proses perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah
proses mengatasi
halangan-halangan dari lingkungan
Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan
Memanfaatkan sumber- sumber yang terbatas
untuk kepentimgan
lingkungan dan sistem Penyesuaian buidaya dan aspek lainnya sebagai hasil seleksi alamiah
Batasan
Pengertia
n Adaptif
Jenis Berpikir
ANALITIS :
Proses berpikir dengan cara
mengumpulkan informasi untuk
memecahkan masalah secara efektif
GENERATIF :
Kemampuan untuk melahirkan ide- ide baru
KONVERGEN :
teknik penyelesaian masalah (problem-
solving) yang menyatukan ide atau bidang yang berbeda untuk menemukan satu solusi
pengumpulan fakta dari sebuah peristiwa
DIVERGEN
kemampuannya memberikan pilihan ide atau solusi
proses berpikir yang mengeksplorasi berbagai kemungkinan solusi untuk menghasilkan ide brilian dan kreatif.
VERTIKAL
cara berpikir yang tradisional atau logis. Berpikir vertikal melihat solusi melalui pandangan yang
wajar dari masalah atau situasi dan bekerja melalui itu, umumnya dalam jalur yang paling biasa terpilih (umum)
LATERAL
cara berpikir yang berusaha mencari solusi untuk masalah terselesaikan melalui metode yang tidak umum, atau sebuah cara yang biasanya akan
diabaikan oleh pemikiran logis.
PROBABILITY
suatu peristiwa yang besar kemungkinan terjadi
POSIBILITY
suatu peristiwa yang mungkin terjadi tetapi tidak begitu yakin akan terjadi (tidak yakin).
OBJEKTIVE
pemikiran terhadap suatu hal yang lebih pasti, bisa diyakini kebenarannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan dan
asumsi yang didukung dengan fakta/data yang sesungguhnya
SUBJEKTIVE
pendapat atau penilaian
seseorang yang lebih mengacu pada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari
menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera dan
egonya, dan hasilnya berbeda- beda.
VERBAL
Kemampuan dalam menggunakan dan memahami kata-kata
VISUAL
Kemampuan dalam menggunakan dan memahami informasi dengan gambar
LINEAR
berpikir terarah yang merupakan proses berpikir yang sudah
ditentukan sebelumnya dan
diarahkan pada sesuatu biasanya diarahkan pemecahan suatu
masalah
cara berpikir yang lurus, urut, sistematis, prosedural
ASOSIATIF
Suatu ide merangsang timbulnya ide-ide lain
Kreativita s
Berimajinasi atau menemukan sesuatu yang baru.
kemampuan
memunculkan ide dengan cara
mengkombinasikan, merubah atau
memanfaatkan kembali
01
Kemampuan (An ability)
kemampuan untuk
menerima perubahan dan hal-hal baru,
kesediaan menerima ide baru, fleksibel
dalam memandang suatu hal, sikap
mencari perbaikan
02
Sikap (an attitude)
tujuan untuk
menyelesaiakan
persoalan yang muncul
03
P roses pencarian hal-hal baru
dalam
menyelesaiakan
masalah.
Dimensi
Kreativitas
Originality
(Orisinalitas )
Fluency
(Kefasihan/kelancaran )
Flexibility
(Fleksibilitas )
Elaboration
(Elaborasi
)
kemampuan untuk
menghasilkan banyak ide atau gagasan baru karena
kapasitas/wawasan yang dimilikinya.
Fluency
(Kefasihan/kelancaran
kemampuan untuk menhasilkan banyak
kombinasi dari ide-ide yang berbeda
Flexibility
(Fleksibilitas)
kemampuan untuk
bekerja secara detail
dengan kedalaman dan komprehensif
Elaboratio n
(Elaborasi)
adanya sifat keunikan, novelty (unsur
kebaruan/temuan),
kebaruan dari ide atau gagasan yang
dimunculkan
Originality
(Orisinalitas
)
O r g a n i s a s i
A d a p t I f
Perbedaan Organisasi
Birokrasi Organisasi Adaptif
Desain Mekanistik Organik
Otoritas Sentralisasi Desentralisasi Peraturan dan
Prosedur Banyak Sedikit
Rentang Manajemen Sempit Luas
Tugas Spesialisasi Terbagi
Tim dan Tekanan
Tugas Sedikit Banyak
Koordinasi Formal Informal
Organisasi Birokrasi vs Adaptif
UnSur FondaSi OrganiSaSi Adaptif
lanskap (lanscape)
lingkungan srategis yang berubah
secara konstan
pembelajara n (learning)
perencanaan beradaptasi,
penciptaan budaya adaptif, struktur
adaptif
kepemimpina n
(leadership) peran dalam
membentuk adaptive
organization
Adaptif sebagai Nilai dan Budaya
ASN
pegawainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kaca mata kuda, atau bermental silo (system thinking)
pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki
persepsi yang sama atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau cita-cita yang akan dicapai bersama (shared vision)
pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan visinya (team
learning)
Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat mahir (Personal mastery)
pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang organisasi ingin wujudkan (mental model) Learning Organization
(Peter Senge)
Penerapan Budaya Adaptif
Dapat
mengantisipasi dan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan
Memanfaatkan peluang- peluang yang berubah-ubah
Mendorong jiwa
kewirausah aan
Terkait dengan kinerja instansi
Memperhatikan kepentingan- kepentingan yang diperlukan
antara instansi mitra,
masyarakat dan sebagainya
tidak mencari popularitas memiliki rasa ingin tahu memperhatikan system
membuka pikiran memahami apa yang sedang
diperjuangkan
Ciri-ciri Individu
Adaptif eksperimen orang yang beradaptasi (toleransi
emosional, ketabahan mental, bimbingan spiritual)
melihat peluang di mana orang lain melihat kegagalan
memiliki sumberdaya selalu berpikir ke
depan tidak mudah mengeluh tidak
menyalahkan
jef f Boss dalam Forbest
Pandua n PERILAK
U
ADAPTIF
Menghadapi VUCA dengan "
VUCA "
(Johanes, 2012)VOLATILITY : Rate of change
(Tingkat Perubahan) – perubahan diterima dan dirangkul
V ViSio
n
UNCERTAINTY : Unclear about the present
(Tidak jelas tentang masa kini) – memahami lebih mendalam
U Un derstan ding
COMPLEXITY : Multiple key decision factors
(Beberapa faktor keputusan kunci) – komunikasi, kembangkan tim dan dorong kolaborasi
C Clarit
y
AMBIGUITY : Lack of clarity about meaning of an event
(Kurangnya kejelasan tentang makna suatu peristiwa) - dorong flesibilitas, kemampuan beradaptasi, pekerjakan dan promosi, kembangkan budaya ide)
A
Agility
(
ketangkasan)
Adaptif vs Non Adaptif
Perusahaan yang Adaptif Perusahaan yang Tidak Adaptif
Perilaku yang
terlihat Manajer sangat memperhatikan seluruh konstituen
mereka, khususnya pelanggan dan mengawali perubahan bila diperlukan untuk mendukung kepentingan yang terlegitimasi, meskipun harus menanggung risiko.
Manajer cenderung berperilaku tertutup, politis dan birokratis. Akibatnya, mereka tidak mengubah strategi dengan cepat untuk menyesuaikan diri atau mengambil keuntungan dari perubahan lingkungan bisnis.
Nilai yang
diungkapkan Manajer sangat memperhatikan pelanggan, pemegang saham dan karyawan. Mereka juga sangat menghargai orang dan proses yang dapat menghasilkan perubahan yang dapat
menghasilkan perubahan yang bermanfaat
(inisiatif kepemimpinan ke atas dan bawah dalam hirarki
manajemen).
Manajer lebih memperhatikan diri sendiri, kelompok kerja yang terdekat dengan
beberapa produk (teknologi) yang
berkaitan dengan kelompok kerja. Mereka lebih menghargai proses manajemen yang teratur dan dengan risiko yang berkurang daripada
inisiatif kepemimpinan.
Panduan Perilaku
cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
0 1
persepsi yang akurat tentang realitas
0 2
kemampuan mengatasi stress dan kecemasan
0 3
citra diri positif
0
4 kemampuan mengekspresikan perasaannya
0 5
hubungan interpersonal yang baik
Ciri-ciri Orang Berpikir Kreatif…
(A.Noe)
• Melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa
• Keingintahuan
• Menerima dan
menyesuaikan yang
kelihatannya berlawanan
• Percaya pada diri sendiri
• Tekun
• dapat menerima
perbedaan
Ciri-ciri Orang Berpikir Kreatif…
(A.Noe)
• keterbukaan pada pengalaman
• independen dalam
pertimbangan pemikiran, dan tindakan
• membutuhkan dan menerima otonomi
• tidak hanya tunduk pada standar dan pengawasan kelompok
• mau mengambil resiko yang
telah diperhitungkan.
Ciri-ciri Orang Berinovasi
Challenges status quo, yaitu tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini serta
mempertanyakan otoritas dan rutinitas.
Curious, yaitu senantiasa mengeksplorasi lingkungan dan mengidentifikasi adanya kemungkinan-kemungkinan baru.
Self-motivated, yaitu tanggap terhadap kebutuhan dari dalam diri dan menjadi pribadi yang proaktif memprakarsai proyek baru.
Visionary, yaitu memiliki pandangan yang jauh ke
depan.
Ciri-ciri Orang Berinovasi
Entertains the fantastic, yaitu memiliki ide-ide yang bagi sebagian orang akan dianggap gila, serta
mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Takes risks, yaitu melampaui batas kenyamanan, berani mencoba, dan berani pula menanggung kegagalan.
Peripatetic, yaitu mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sering melakukan
perjalanan guna memperoleh inspirasi ide-ide brilian.
Playful/humorous, yaitu memiliki ketertarikan pada
hal-hal yang aneh, berani untuk tampil beda, dan juga
berani bertindak.
Ciri-ciri Orang Berinovasi
Self-accepting,yaitu dapat mempertahankan ide yang dimiliki serta tidak terpengaruh dengan cara pandang orang lain.
Flexible/adaptive, yaitu terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan adaptasi atau penyesuaian, serta
mampu menyajikan berbagai solusi dan gagasan.
Makes new connections, yaitu mampu
menyambungkan atau melihat hubungan dari unsur- unsur yang terputus.
Reflective, yaitu dapat merenungkan berbagai
pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan.
Tidak mudah
tersinggung
Bertanggungjawab atas pilihan-pilihannya sendiri
Cepat pulih kalau
terjadi sesuatu yang buruk
Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.
Berpikir sebelum bertindak
Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
Bertindak
Proaktif
DISKO
Sebagai ASN yg mempunyai fungsi sebagai pelayanan publik. Apa sj yang perlu dilakukan dalam
menghadapi perubahan dan
tuntutan masyarakat
Bagaimana cara anda merapkan panduan perilaku
Adatif dalam pelaksanaan
tugas
Bagaimana penerapan budaya adaptif dalam
instansi tempat anda bekerja apa strtegi yg dapat dilakukan dalam
menyikapi tuntutan masyarakat dan
pesatnya
perkembangan
teknologi
Adaptif dalam Konteks
Organisasi Pemerintah
Pengembangan Kapasitas Pemerintah Adaptif
Pembaharuan institusional
adaptif Penguatan
organisasi adaptif
Pengembangan SDM adaptif,
Dynamic Governance
Terbuai Kinerja Masa Lalu
Sukses Tinggi
• Terlalu percaya diri (atau kompensasi ketidakamanan)
• Keangkuhan dalam kompetensi seseorang
• Atribusi jasa yang tidak
semestinya pada diri sendiri
• Pengerasan struktural, kekakuan
• Penundaan dan eskalasi formula sukses
• Kehilangan kapasitas untuk eksperimen
• Kepuasan penuh perhatian
Kinerja Biasa
• Pemikiran konvensional
• Orang-orang terbaik pergi
• Aspirasi yang lebih rendah
• Demikian pula kelompok
referensi yang tidak ambisius
• Pembentukan kelompok kepentingan untuk
melanggengkan status quo
• Kontrol sumber daya oleh
mereka yang mendapat manfaat dari biasa-biasa saja
Kinerja Rendah
• Perangkap kegagalan
• Respons ancaman-kekakuan
• Pengambilan risiko ekstrem jika kelangsungan hidup terancam
• Perhatian yang terfokus ke dalam
• Tidak ada yang peduli.
Semua orang telah menyerah
Dimensi Pembentuk Organisasi Kuat dan Imajinatif
Kecerdasan organisasi
• Organisasi menjadi cerdas ketika
mereka berhasil mengakomodasi banyak suara dan pemikiran yang beragam.
Sumber Daya
• Organisasi memiliki banyak akal ketika mereka berhasil mengurangi
perubahan atau bahkan lebih baik, menggunakan
kelangkaan sumber daya untuk
terobosan inovatif.
Desain
• Organisasi dirancang dengan kokoh ketika karakteristik
strukturalnya mendukung ketahanan dan menghindari jebakan sistemik.
Adaptasi
• Organisasi adaptif dan fit ketika mereka melatih perubahan.
Budaya
• Organisasi
mengekspresikan ketahanan dalam budaya ketika
mereka memiliki sisu
—nilai-nilai yang
tidak memungkinkan organisasi untuk
menyerah atau menyerah tetapi malah mengundang anggotanya untuk bangkit menghadapi tantangan
Kesimpula n
Perubahan Adalah Mutlak
Karakteristik Adaptif dibutuhkan mahluk hidup untuk bertahan hidup, mengatasi ancaman dan menghadapi perubahan.
Untuk memiliki kekampuan adaptif diperlukan berpikir kreatif dan inovasi.
Penerapan budaya adaptif di organisasi bertujuan untuk mendapatkan beberapa alternative solusi .
Panduan perilaku adaptif meliputi cepat
menyesuaiakn diri menghadapu perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreatiivitas dan bertindak proaktif
Terima kasih!
ADAPTIF_BPSDM PROVINSI PAPUA SUSWATI