RENSTRA INSPEKTORAT

(1)

RENSTRA INSPEKTORAT 2017-2022

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 2

1.2 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TAKALAR ... 5

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar ... 5

2.2 Sumber Daya Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar ... 7

2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar………11

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar... 14

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TAKALAR ... 17

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar ... 17

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 18

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ... 20

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 20

3.5 Penentuan Isu-isu Straregis ... 20

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 22

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 24

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 26

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ……… 38

BAB VIII PENUTUP ... 43

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (Lima) tahun kedepan, dengan materi dan substansi utama memuat Tujuan, Sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022. Penyusunan dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan awal, perumusan rancangan akhir dan penetapan Renstra Perangkat Daerah.

Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah maka Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar 2017-2022 memiliki keterkaitan dengan RPJMD Kabupaten Takalar tahun 2017-2022 dan Renja Perangkat Daerah. Dimana Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.

Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar disusun dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara evaluasi Rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana

(4)

pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah.

Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar sebagai Organisasi perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan di Kabupaten Takalar, melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Takalar dan dituntut untuk dapat mendorong semua Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Takalar, agar meningkatkan kinerja yang berhasil guna dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Takalar dan Nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang menjadi landasan hokum disusunnya Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja Pemerintah Daerah;

(5)

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentan Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerh

g. Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

h. Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar adalah:

Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Pengawasan untuk mewujudkan Visi dan Misi Daerah yang telah disepakati dalam Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Tujuan dari Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar adalah:

1. Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran Daerah di bidang Pengawasan

2. Menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas serta para pihak terkait dalam upaya pembangunan di bidang Pengawasan

3. Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar

1.4 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan Merupakan Bab yang memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sistematika penulisan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar periode 2017-2022.

Bab II Gambaran Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar Merupakan Bab yang memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber daya, Kinerja Pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah.

(6)

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar Merupakan yang memuat Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas & Fungsi Pelayanan, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi, Telaahan RTRW dan KLHS, Penentuan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah.

Bab IV Tujuan Dan Sasaran Merupakan Bab yang memuat Tujuan dan Sasaran Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar.

Bab V Strategi Dan Arah Kebijakan Merupakan Bab yang memuat Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan Merupakan Bab yang memuat Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Merupakan Bab yang memuat Indikator Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar.

Bab VIII Penutup.

(7)

BAB II GAMBARAN

PELAYANAN INSPEKTORAT

2.1 Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi Inspektorat

Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Inspektorat menyelenggarakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada pengawasan. Inspektorat dipimpin oleh Inspektur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati.

Berdasarkan Peraturan Bupati Takalar Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah, Inspektorat mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis, audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan. Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Inspektorat memiliki peran sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada pengawasan. Susunan organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar adalah sebagai berikut : 1) Inspektur;

2) Sekretariat terdiri dari:

a. Subabagian Administrasi Umum dan Perencanaan b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

3) Inspektur Pembantu Wilayah, terdiri dari:

a. Inspektur Pembantu Wilayah I b. Inspektur Pembantu Wilayah II c. Inspektur Pembantu Wilayah III; dan 4) Jabatan Fungsional tertentu.

Fungsi dan tugas untuk tiap struktur adalah sebagai berikut;

1. Sekretariat

(8)

Sekretariat mempunyai fungsi menyiapkan bahan koordinasi pengawasan, evaluasi hasil pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Sekretariat mempunyai tugas :

a. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dalam lingkungan sekretariat b. Mengoordinasikan penyusunan program dan pelaporan

c. Mengoordinasikan urusan umum, kepegawaian, dan hukum d. Mengoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan, dan e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya 2. Inspektur Pembantu Wilayah I, II, dan III

Inspektur Pembantu Wilayah I, II, dan III mempunyai fungsi melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan diwilayah I,II dan III. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Inspektur Pembantu Wilayah I, II, dan III mempunyai tugas:

a. Merumuskan kebijakan urusan pemerintahan bidang pengawasan wilayah I,II dan III

b. Melaksanakan kebijakan kebijakan urusan pemerintahan bidang pengawasan wilayah I,II dan III

c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang pengawasan wilayah I,II dan III

d. Melaksanakan administrasi Inspektur Pemabntu Wilayah I, II, dan III, dan

e. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan atasan terkait tugas dan fungsinya.

Adapun bagan struktur organisasi dapat dilihat di bawah ini:

(9)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Inspektorat

2.2 Sumber Daya Inspektorat 2.2.1 Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Inspektorat didukung oleh sumber daya manusia dengan kondisi sebagai berikut:

Gambar 2.2

Jumlah Pegawai Inspektorat Daerah KabupatenTakalar Menurut jenis kelamin Tahun 2021

1

11 2

17

2 1

5

0 5 10 15 20

Inspektur Sekretariat Inspektur Pembantu Fungsional Tertentu (Auditor/P2UPD)

Perempuan Laki-Laki

(10)

Perbandingan pegawai berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan adalah 15:4 atau bisa dikatakan 14,29% pegawai di Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar adalah perempuan.

Tabel 2.1

Jumlah pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar Menurut golongan pangkat tahun 2021

Unit Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah

Inspektur - - 1 1

Sekretariat 1 6 3 10

Inspektur Pembantu - - 1 1

Fungsional Tertentu

(Auditor/P2UPD) - 28 10 38

Jumlah 1 34 15 50

Jumlah Pegawai di Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar sebanyak 50 orang dengan kualifikas Golongan III sebanyak 34 Orang dari keseluruhan pegawai Inspektorat, disusul 15 orang golongan IV dan 1 orang golongan II.

Gambar 2.3

Tingkat Pendidikan Pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2020

0 10 20 30 40 50 60 70

SMA/D III S1 S2

Jumlah Orang Persentase

(11)

Kualifikasi pegawai Inspektorat Takalar berpendidikan berpendidikan S2 sebanyak 14 Orang atau sekitar 28% dari jumlah pegawai, 33 orang

berpendidikan S1 atau 66% dari jumlah pegawai Inspektorat Takalar, dan 3 orang berpendidikan SLTA/DIII atau sekitar 6% dari jumlah pegawai.

Gambar 2.4

Jumlah Pegawai Jabatan Fungsional Auditor

Gambar 2.5

Jumlah Pegawai Jabatan Fungsional P2UPD

2.2.1 Sarana dan Prasarana (Asset)

perkantoran secara tidak langsung berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi. Secara lebih jelasnya kondisi

PPUPD

Madya Muda Pertama 9 4

1

3

Auditor Ahli Muda Auditor Ahli Pertama Auditor Terampil Auditor Kepegawaian

(12)

sarana dan prasarana di Inspektorat Takalar dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 2.2

Kondisi Aset Inspektorat 2017

No Jenis Asset

Jumlah (unit)

Kondisi (%) Baik Rusak

Ringan

Rusak Berat

01 Golongan Tanah 2 - - -

02 Golongan Peralatan Mesin 202 - - 16

03 Golongan Gedung dan

Bnagunan 2 - - -

04 Golongan Jalan, Irigasi dan

Jaringan 12 - - -

05 Golongan Aset Tetap Lainnya 3 - - -

06 Kontstruksi Dalam Pengerjaan 1 - - -

(13)

2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten Takalar

No.

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke -

Rasio Capaian pada Tahun Ke -

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Persentase kelulusan sertifikasi aparat pengawas

- - - 100% 100% 100% 100

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Level kapabiltas

APIP - - - 0 1 1 2 2 0 1 1 1 2 0% 100% 100% 50% 100%

3 Opini Laporan

Keuangan - - - Discla

imer WDP WDP WTP WTP Disclai

mer WDP WDP WDP WDP 0% 100% 100% 50% 50%

4 Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi BPK pada setiap tahun berkenaan

- - - - 35% 40% 42% 50% - 45% 42% 43% 100% 0% 100% 100% 100% 200%

5 Persentase kasus/pengaduan di lingkungan pemda yang ditindak lanjuti

- - - 100% 100% 100% 100

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

6 Nilai Evaluasi Implementasi SAKIP Kabupaten Takalar

- - - CC CC CC B BB C C CC CC B 50% 50% 100% 50% 50%

7 Skor penilaian (Nasional) LPPD Kabupaten Takalar

- - - - 2,50 2,60 2,65 2,70 -

2,52 2,60 2,96 - - 101% 100% 114% -

(14)

Berdasarakan Tabel diatas, dapat dideskripsikan bahwa ada 3 (tiga) kinerja pelayanan yang berhasil mencapai target setiap tahunnya yaitu Persentase kelulusan sertifikasi aparat pengawas, Persentase kasus/pengaduan di lingkungan pemda yang ditindak lanjuti dan yang terkait dengan indikator kinerja kunci pelayanan Inspektorat yaitu Persentase Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi BPK pada setiap tahun berkenaan. Untuk Persentase kelulusan sertifikasi aparat pengawas, faktor keberhasilannya mencapai target antara lain adanya kebijakan/komitmen dari pimpinan untuk mengikutkan pegawainya dalam Diklat-diklat teknis yang terkait dengan pengawasan. Dan untuk Persentase kasus/pengaduan di lingkungan pemda yang ditindak lanjuti, faktor keberhasilannya mencapai target adanya kemauan keras APIP untuk menindak lanjuti pengaduan yang ada. Kemudian Persentase Penyelesaian Tindak lanjut Rekomendasi BPK pada setiap tahun berkenaan, faktor keberhasilannya mencapai target adanya tim pemantauan Inspektorat yang dilaksanakan setiap Triwulan dan adanya kepedulian dari objek pemeriksaan (obrik) untuk menindak lanjuti temuan-temuan yang ada.

Tiga kinerja pelayanan yang belum memenuhi target diantaranya, Level kapabiltas APIP, Opini Laporan Keuangan, dan Nilai Evaluasi Implementasi SAKIP Kabupaten Takalar. Untuk Level kapabiltas APIP baru tercapai targetnya pada tahun 2017, diantara faktor yang meghambat pencapaiannya belum memadainya APIP dari segi kuantitas, kualitas dan sarana prasarana pendukung pengawasan. Untuk Opini laporan keuangan masih terkendala dengan asset dan keterlambatan pelaporan keuangan OPD. Kemudian untuk Implementasi SAKIP Kabupaten Takalar masih terkendala dari OPD yang terkait, oleh karenanya dibutuhkan komitmen dari pimpinan OPD untuk peningkatannya.

(15)

Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten Takalar

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Belanja Tidak Langsung

Tidak ada data 2,470,860,000 3,067,826,000 2,839,880,000 2,636,480,000 - 1,892,538,682 2,093,964,313 1,551,400,813 2,619,175,733 - 0.77 0.68 0.55 0.99 3.10 3.54

Belanja Langsung

Tidak ada data 2,237,925,000 2,928,000,000 6,024,440,000 4,189,000,000 - 2,138,060,162 2,865,857,158 2,254,895,939 4,152,632,899 - 0.96 0.98 0.37 0.99 4.06 3.82 Anggaran pada Tahun Ke -

Realisasi Angaran pada Tahun ke -

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke -

Rata-rata Pertumbuhan (%) Uraian

(16)

Berdasarkan data Tabel 2.4 di diatas, terlihat bahwa rata-rata anggaran Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) naik 3,10% untuk setiap tahunnya dengan pertumbuhan realisasi 3,54, sedangkan untuk Belanja Langsung naik rata-rata 4,06% setiap tahunnya dengan pertumbuhan realisasi 3,82%.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Inspektorat

Dengan kedudukan dan fungsinya serta urusan pemerintahan yang diselenggarakan Inspektorat memiliki lingkup pelayanan yang luas. Sebagai unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah Inspektorat memberikan pelayanan dalam proses pengawasan pembangunan daerah.

Sebagai lembaga dengan fungsi perumusan kebijakan teknis pengawasan, penyusunan pengawasan pembangunan daerah, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengawasan pembangunan daerah maka Inspektorat memberikan pelayanan dalam wujud kebijakan teknis pengawasan, menyusun dokumen pengawasan pembangunan, pembinaan di bidang pengawasan. Fungsi penyusunan pengawasan pembangunan daerah dilaksanakan dengan penyusunan dokumen pengawasan pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.

Tantangan yang dihadapi Inspektorat dalam jangka waktu 5 tahun mendatang adalah:

 Semakin strategisnya peran pengawasan sebagai konsekuensi tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan;

 Adanya tuntutan dari Kepala Daerah terpilih untuk mendapatkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK;

 Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk pengawasan terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah.

(17)

Sedangkan peluang bagi Inspektorat dalam melaksanakan ketugasannya adalah:

 Adanya Komitmen Kepala Daerah dan Pimpinan yang mendukung pengawasan;

 Tawaran diklat dari BPKP, Lembaga diklat, dan perguruan tinggi;

 Koordinasi dengan lembaga pengawasan

(18)

BAB III

PERMASALAHAN DAN

ISU-ISU STRATEGIS INSPEKTORAT

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

1 Belum optimalnya pe- nerapan tatakelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang bermutu dan manusiawi

- Masih kurangnya APIP baik dari segi kualitas maupun kuantitas - Belum

memadainya sarana dan prasarana penunjang pengawasan - Terbatasnya

jumlah anggaran untuk

mendukung pelaksanaan pengawasan

- Belum optimalnya pelaksanaan reformasi birokrasi - Masih

rendahnya kapasitas, kompetensi dan kinerja aparat pemerintah daerah dan pemerintah desa - Masih

rendahnya rasa kebangsaan, dedikasi, integritas serta pola pikir masyarakat.

(19)

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar tahun 2017-2022 adalah:

“Terwujudnya Kabupaten Takalar yang unggul, sejahtera dan bermartabat”

Misi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut adalah:

1. Meningkatkan kulaitas sumber daya manusia dan produktifitas rakyat menjadi unggul dan berdaya saing;

2. Meningkatkan pendapatan dan menurunkan beban hidup masyarakat;

3. Mendorong terciptana iklim investasi yang sehat, berkualitas dan berkelanjutan;

4. Mewujudkan pembangunan secara komprehensif yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan penguatan pada desa;

5. Mewujudkan kehidupan yang agamis, demokratis, aman dan tertib;

6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akun 7. tabel, demokratis dan terpercaya.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2017-2022 serta sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada pengawasan yang diselenggarakan Inspektorat maka fungsi dan tugas Inspektorat terkait erat dengan pencapaian misi ke-6, yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel, demokratis dan terpercaya”.

Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Inspektorat terhadap pencapaian visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut:

(20)

Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah

Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Visi : Terwujudnya Kabupaten Takalar yang unggul, sejahtera dan bermartabat

No. Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Misi 6

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel, demokratis dan terpercaya

1. Masih kurangnya APIP baik dari segi kualitas maupun kuantitas 2. Belum

memadainya sarana dan prasarana penunjang pengawasan 3. Terbatasnya

jumlah anggaran untuk mendukung pelaksanaan

Belum optimalnya pengawasan yang berprinsip pada

transformasi birokrasi

 Motivasi kerja yang kuat dengan pola kerja yang sistemik dan terjadwal

 Pelaksanaan diklat teknis terkait pengwasan

 Adanya kebijakan pimpinan yang mendukung pengawasan a. PROGRAM

PENUNJANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA b. PROGRAM

PENYELENGGARAAN PENGAWASAN c. PROGRAM

PERUMUSAN KEBIJAKAN, PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan tidak melakukan telaahan terhadap Renstra Kementerian dan Renstra Inspektorat Kabupaten/Kota dikarenakan pada dasarnya lingkup pengawasan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sudah ada batas kewenangan institusional yang jelas sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

(21)

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan tidak melakukan telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis karena tugas pelayanan Inspektorat tidak berhubungan langsung dengan aspek-aspek tersebut.

3.5 Penentuan Isu-isu Straregis

Analis isu-isu strategis menjadi bagian yang penting dan sangat menentukan dalam proses pengawasan daerah. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah merupakan kondisi yang harus dikedepankan dalam pengawasan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang, dimana apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Isu strategis bagi Inspektorat diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Inspektorat di masa lima tahun mendatang. Berdasarkan penjelasan pada sub bab di depan, maka ada 3 (tiga) permasalahan inti di Inspektorat Takalar, yaitu:

1. Masih kurangnya APIP baik dari segi kualitas maupun kuantitas 2. Belum memadainya sarana dan prasarana penunjang pengawasan 3. Terbatasnya jumlah anggaran untuk mendukung pelaksanaan

pengawasan.

(22)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja Perangkat Daerah selama lima tahun. Inspektorat Daerah dalam mencapai Tujuan dan Sasaran dalam RPJMD Kabupaten Takalar menetapkan tujuan, sasaran dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun yakni sebagaimana tertuang dalam tabel berikut:

Misi ke-6 : Menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan demokratis.

Tujuan : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk pelayanan publik yang berkualitas.

Sasaran : Terwujudnya tata kelola pemerintahanan yang efektif, bersih, akuntabel, demokratis dan terpercaya.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasasran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TRANSISI 2017

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE -

2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan

Perangkat Daerah yang efektif, bersih,

akuntabel dan terpercaya

Meningkatkan Sistem Akuntabilitas kinerja dan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah yang akuntabel dan transparan

Nilai SAKIP OPD yang direviu

CC B BB BB BB A

Jumlah SAKIP OPD yang direviu

38 38 38 38 38 38

Persentase

pelaksanaan program kerja pengawasan tahunan

90% 95% 95% 95% 95% 95%

Persentase

rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI yang ditindaklanjuti

75% 75% 85% 85% 90% 90%

Persentase

rekomendasi temuan hasil pemeriksaan APIP yang ditindaklanjuti

90% 90% 90% 90% 95% 95%

Meningkatkan Kualitas Pengawasan Intern Pemerintah

Level Kapabilitas APIP 2 2 2 3 3 3

Level Maturitas SPIP 2 2 2 3 3 3

(23)

BAB V STRATEGI

DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Strategi juga menunjukkan keinginan yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi stakeholder layanan. Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari misi Kabuapten Takalar yang diemban Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar tahun 2017- 2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Kabupaten Takalar Yang Unggul, Sejahtera dan Bermartabat MISI : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel, demokratis

dan terpercaya

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan tata kelola pemerintahan Perangkat Daerah yang efektif, bersih, akuntabel dan terpercaya

Meningkatkan Sistem Akuntabilitas kinerja dan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah yang akuntabel dan transparan

Melaksanakan

Pengawasan Intern atas Penyelanggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

 Melakukan pengawasan (Audit) internal

perangkat daerah secara rutin

 Melakukan reviu atas dokumen perencanaan, kinerja dan keuangan perangkat daerah

 Melakukan Evaluasi atas penyelenggaran kinerja dan keuangan perangkat daerah

 Melakukan pemantauan atas tindak lanjut temuan BPK dan Inspektorat Meningkatkan

Kualitas Pengawasan Intern Pemerintah

Menyiapkan operasinal penunjang administrasi dan keuangan urusan pemerintahan daerah di bidang pengawasan

 Memberikan dukungan pelayanan administrasi perkantoran bidang pengawasan intern

(24)

Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur pengawasan dan sistem pengendalian intern pemerintah

 Melakukan peningkatan kapasitas SDM APIP melalui diklat dan bimtek

 Melakukan peningkatan kualitas APIP melaui kegiatan pendampingan dan asistensi bidang pengawasan

Inspektorat berusaha meningkatkan kualitas kinerjanya, diantaranya dengan melaksanakan peningkatan kualitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Inspektorat juga menerapkan kebijakan standar pengawasan yang akuntabel dan profesional, dengan begitu diharapkan kinerja dan laporan keuangan objek pemeriksaan (obrik) atau OPD semakin baik. Begitu pula dengan pelaksanaan pengendalian, diperlukan standar pengukuran yang akuntabel. Masyarakat bisa melakukan pengaduan terkait pembangunan di Kabupaten Takalar dengan layanan pengaduan.

(25)

BAB VI

RENCANA PROGRAM , KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar maka rencana program, kegiatan dan sub kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar adalah:

1. PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/ KOTA

a. Kegiatan: Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.

Sub Kegiatan:

1) Penyusunan DokumenPerencanaan Perangka 2) Koordinasi danPenyusunan DokumenRKA-SKPD

3) Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD 4) Koordinasi danPenyusunan DPA-SKPD

5) Koordinasi danPenyusunan PerubahanDPA-SKPD

6) Koordinasi danPenyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD

7) Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

b. Kegiatan: Administrasi Keuangan Perangkat Daerah.

Sub Kegiatan:

1) Penyediaan Gaji danTunjangan ASN

2) Penyediaan AdministrasiPelaksanaan Tugas ASN

3) Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD

4) Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

(26)

5) Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD

c. Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah Sub Kegiatan:

1) Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang Milik Daerah pada SKPD

2) Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah pada SKPD

3) Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD d. Kegiatan: Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah.

Sub Kegiatan:

1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya 2) Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan

Fungsi

3) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Undangan

e. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah

1) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 3) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

4) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan

5) Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD f. Kegiatan : Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan

Pemerintah Daerah.

Sub Kegiatan:

1) Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

2) Pengadaan Mebel

(27)

3) Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya

g. Kegiatan : Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah.

Sub Kegiatan:

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4) Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

h. Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah.

Sub Kegiatan:

1) Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

2) Pemeliharaan/ Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

2. PROGRAM PENYELENGGARAAN PENGAWASAN a. Kegiatan : Penyelenggaraan Pengawasan Internal.

Sub Kegiatan:

1) Pengawasan Kinerja Pemerintah Daerah 2) Pengawasan Keuangan Pemerintah Daerah 3) Reviu Laporan Kinerja

4) Reviu Laporan Keuangan 5) Pengawasan Desa

6) Kerjasama Pengawasan Internal

7) Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP

b. Kegiatan : Penyelenggaraan Pengawasan dengan Tujuan Tertentu.

Sub Kegiatan:

1) Penanganan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah

(28)

2) Pengawasan Dengan Tujuan Tertentu

3. PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI

a. Kegiatan : Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan dan Fasilitasi Pengawasan.

Sub Kegiatan:

1) Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan

2) Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Fasilitasi Pengawasan b. Kegiatan : Pendampingan dan Asistensi.

Sub Kegiatan:

1) Pendampingan dan Asistensi Urusan Pemerintahan Daerah 2) Pendampingan, Asistensi, Verifikasi, dan Penilaian Reformasi

Birokrasi

3) Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi serta Verifikasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

4) Pendampingan, Asistensi dan Verifikasi Penegakan Integritas Berdasarkan hal tersebut di atas rencana program, kegiatan dan sub kegiatan serta target kinerja dan pendanaanya diuraikan dalam tabel 6.1. Rencana program, kegiatan dan sub kegiatan tersebut mencakup program dan kegiatan setiap urusan serta program dan kegiatan setiap Perangkat Daerah.

(29)

Tujuan Sasaran K o d e

Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Satu an

Data Capaian

pada Tahun

Awal Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat Daerah Penang- gung-jawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Perangkat Daerah

2018 2019 2020 2021 2022

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Mewujudkan tata kelola pemerintaha n Perangkat Daerah yang efektif, bersih, akuntabel dan terpercaya

PROGRAM

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/ KOTA

Persentase Pemenuhan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

% 100 100 5.806.432.000 100 6.930.421.336 100 7.016.951.136 100 7.089.831.686 100 8.890.000.000 100 35.733.636.158 Sekretariat Takalar

Kegiatan:

Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Dok ume n

8 8 35.000.000 8 37.500.000 8 45.000.000 8 50.000.000 8 65.000.000 40 232.500.000 Sekretariat Takalar

Penyusunan

Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah

Dok ume n

2 2 5.000.000 2 5.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 10 40.000.000 Sekretariat Takalar

Koordinasi dan

Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

Jumlah Dokumen RKA-SKPD

Dok ume n

Koordinasi dan

Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD

Jumlah Dokumen perubahan SKPD

Dok ume n

Koordinasi dan

Penyusunan DPA- SKPD

Jumlah Dokumen penyusunan DPA SKPD

Dok ume n

(30)

Koordinasi dan

Penyusunan Perubahan DPA-SKPD

Jumlah Dokumen penyusunan perubahanDPA SKPD

Dok ume n

Koordinasi dan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah laporan capaiankinerja dan

ikhtisarRealisasi Kinerja SKPD

Lapo ran

Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah

Jumlah laporan evaluasi kinerja perangkat daerah

Lapo ran

Kegiatan:

Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

Jumlah laporan kegiatan administrasi keuangan perangkat daerah

Tah un

1 1 5.045.000.000 1 5.948.561.336 1 5.956.561.336 1 5.959.494.086 1 7.375.000.000 5 30.284.616.758 Sekretariat Takalar

Penyediaan Gaji dan

Tunjangan ASN

Jumlah pembayaran gajidan tunjangan ASN

Tahu n

1 1 5.000.000.000 1 5.896.561.336 1 5.896.561.336 1 5.896.561.336 1 7.300.000.000 5 29.989.684.008 Sekretariat Takalar

Penyediaan

Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN

Terlaksananya pengadministrasi an tugas ASN

Bula n

Pelaksanaan

Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD

Terlaksananya penatausahaan dan

pengujian/verifik asi keuangan SKPD

Bula n

Koordinasi dan

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

Jumlah laporan keuangan akhir tahun SKPD

Lapo ran

(31)

Koordinasi dan

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/

Semesteran SKPD

Jumlah laporan keuangan Bulanan/Triwula nan/Semesteran

Lapo ran

Administrasi Barang

Milik Daerah pada Perangkat Daerah

Jumlah laporan kegiatan administrasi Barang Milik Daerah

Lapo ran

2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 30.000.000 10 70.000.000 Sekretariat Takalar

Pembinaan,

Pengawasan, dan Pengendalian Barang Milik Daerah pada SKPD

Jumlah laporan pembinaan, pengawasan dan pengendalian barang milik daerah pada SKPD

Lapo ran

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10.000.000 0 10.000.000 Sekretariat Takalar

Rekonsiliasi dan

Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah pada SKPD

Jumlah laporan rekonsiliasi dan penyusunan laporan barang milik daerah pada SKPD

Lapo ran

Penatausahaan

Barang Milik Daerah pada SKPD

Jumlah laporan penatausahaan barang milik daerah

Lapo ran

Kegiatan:

Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

Jumlah laporan kegiatan administrasi kepegawaian perangkat daerah

Lapo ran

2 2 230.000.000 2 285.000.000 2 335.000.000 2 381.796.000 2 520.000.000 10 1.751.796.000 Sekretariat Takalar

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

Jumlah pakaian dinas berserta perlengkapannya

Stel 65 65 30.000.000 65 35.000.000 65 35.000.000 65 37.960.000 65 70.000.000 325 207.960.000 Sekretariat Takalar

Pendidikan dan

Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat

Oran g

22 22 200.000.000 22 250.000.000 22 300.000.000 22 343.836.000 22 350.000.000 110 1.443.836.000 Sekretariat Takalar