• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI FRAKTUR COLLUM FEMORIS SINISTRA DENGAN PEMASANGAN AUSTIN MOORE PROSTHESIS DI RSO PROF DR SOEHARSO SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST OPERASI FRAKTUR COLLUM FEMORIS SINISTRA DENGAN PEMASANGAN AUSTIN MOORE PROSTHESIS DI RSO PROF DR SOEHARSO SURAKARTA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah saatu fenomena physiology of aging atau proses ketuaan yaitu terjadi

proses penurunan tensil strength dan stiffnes jaringan kolagen yang menyebabkan

instabilitas persendian. Selain itu pula berkurangnya jaringan dan ukuran tulang

secara keseluruhan menyebabkan kekuatan dan densitas tulang menurun (Nordin,

1989). Sehingga pada lansia mudah terjadi trauma yang menyebabkan patah

tulang. Selain trauma, faktor osteoporosis juga menjadi faktor pemicu terjadinya

fraktur.

Fraktur sendi panggul dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan usia lanjut.

Fraktur sendi panggul merupakan kasus yang sering terjadi, di Amerika kira-kira

terjadi duaratus ribu kasus per tahun dan penderitanya sebagian besar wanita,

fraktur collum femoris menduduki presentasi tertinggi (Hoyle, 1998). Lebih lanjut

dijelaskan, fraktur collum femoris 70% pada wanita tua. (Connolly, 1995).

Leher femur atau collum femur adalah tempat yang paling sering terkena

fraktur pada manula. Sebagian besar pasien adalah wanita berusia delapan

puluhan tahun atau sembilan puluhan, dan kaitannya dengan osteoporosis

demikian nyata sehingga insiden fraktur leher femur digunakan sebagai ukuran

osteoporosis yang berkaitan dengan umur dalam pengkajian kependudukan.

(2)

komplit dan dengan rupturnya pembuluh darah retinakular dapat menyebabkan

necrosis caput femoris (Connoly, 1995). Sehingga fraktur collum femoris apabila

tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan segera akan mengakibatkan

necrosis caput femoris.

Namun dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran

dapat mengganti caput femoris yang necrosis dengan prosthesis atau dikenal

dengan replasmen. Namun penggunaan prosthesis ini bukan tanpa masalah dari

aspek fisioterapi, adanya penggunaan prosthesis dapat menimbulkan berbagai

tingkat gangguan yaitu impairment yakni kelemahan atau gangguan, seperti

keluhan nyeri, penurunan lingkup gerak sendi (LGS) panggul, penurunan

kekuatan otot dan akhirnya menyebabkan disability yaitu ketidakmampuan seperti

gangguan pola jalan, ganguan aktifitas perawatan diri, produksi dan rekreasi.

Fisioterapi merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan pada

suatu individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan

memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan

penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis

dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi (SK Menkes. No. 376, 2007).

Oleh karena itu penulis menganggap perlu untuk mengangkat permasalahan

pada fraktur collum femoris sinistra dengan pemasangan Austin Moore

Prosthesis (AMP) sebagai studi kasus dalam menyelesaikan program Diploma III

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(3)

dengan harapan dapat meminimalkan impairment dan disability yang ada pada

kondisi post operasi fraktur collum femoris dengan pemasangan AMP.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul pada kondisi post operasi fraktur collum femoris

sinistra dengan pemasangan AMP dari menggunakan modalitas fisioterapi yaitu

terapi latihan dan edukasi. Adapun rumusan masalah tersebut antara lain:

1. Bagaimana terapi latihan dapat menurunkan nyeri pada kondisi post

operasi fraktur collum femoris sinistra?

2. Bagaimana terapi latihan dapat menurunkan spasme otot pada kondisi

post operasi fraktur collum femoris sinistra?

3. Bagaimana terapi latihan dapat menurunkan oedema pada kondisi post

operasi fraktur collum femoris sinistra?

4. Bagaimana terapi latihan dapat meningkatan lingkup gerak sendi panggul

dan lutut pada kondisi post operasi fraktur collum femoris sinistra?

5. Bagaimana terapi latihan dapat meningkatan kekuatan otot pada kondisi

post operasi fraktur collum femoris sinistra?

6. Bagaimana terapi latihan dapat meningkatan aktivitas fungsional pada

(4)

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah dengan judul

Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Post Operasi Fraktur Collum Femoris

Sinistra dengan Pemasangan Austin Moore Prosthesis ini yaitu :

1. Tujuan Umum:

Menyebarluaskan pengetahuan tentang peranan fisioterapi pada

post operasi fraktur collum femorissinistra dengan pemasangan AMP.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam mengurangi nyeri

pada tungkai sinistra.

b. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam mengurangi spasme

otot pada tungkai sinistra.

c. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam mengurangi

oedema pada tungkai sinistra.

d. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam meningkatkan

lingkup gerak sendi panggul dan lutut sinistra.

e. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam meningkatkan

(5)

f. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dalam meningkatkan

transfer ambulasi serta aktifitas fungsional.

D. Manfaat Penulisan

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini mempunyai manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat mengembangkan ilmu pcngetahuan yang ada di institusi

pendidikan terutama mengenai penatalaksanaan terapi latihan pada kondisi

post operasi fraktur collum femoris sinistra dengan pemasangan AMP.

2. Bagi Institusi Rumah Sakit

Dapat bertukar inforrnasi dengan pihak rumah sakit tentang

penatalaksanaan terapi latihan pada kondisi post operasi fraktur collum

femoris sinistra dengan pemasangan AMP.

3. Bagi Penulis

Dapat memperdalam pengetahuan tentang penatalaksanaan terapi latihan

pada kondisi post operasi fraktur collum femoris sinistra dengan pemasangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini jika dibandingkan dengan penelitian lain, pada penelitian Shelvinawati (2012) yang meneliti ikan tembang ( Sardinella fimbriata ) pada perairan

Peserta didik dapat menganalisis dengan teliti proses pembelahan sel pada tumbuhan Tahap Mitosis pada Ujung Akar Bawang merah (Allium cepa).. Peserta didik dapat menyajikan data

Dengan bermula dari permasalahan tersebut, maka penulis ingin mengetahui yang berpengaruh faktor-faktor kepuasan kerja apa saja terhadap disiplin kerja pegawai Balai

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran dengan Menggunakan Media Peraga Engine Cutting dan Media Konvensional Terhadap Hasil Belajar Motor Bakar Ditinjau dari Motivasi Belajar

Dari perhitungan nilai koefisien keragaman genetik diperoleh karakter yang mempunyai koefisien keragaman sedang sampai tinggi adalah tinggi tanaman, intensitas serangan blas daun

Dari penelitian maskulinisasi ikan nila dengan perendaman dalam ekstrak purwoceng diperoleh data utama berupa data persentase ikan nila jantan, kelangsungan hidup, dan

KEMAMPUAN PASING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI. TAHUN

Model peluang akan memberikan nilai peluang pada setiap kata yang menjadi komponen dalam suatu query, dan kemudian menggunakan nilai-nilai tersebut untuk menghitung peluang