• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Fraktur Collum Humeri Sinistra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RS Al Dr. Ramelan Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Fraktur Collum Humeri Sinistra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RS Al Dr. Ramelan Surabaya."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Prilaku yang agresif saat mengendarai roda dua sangat beresiko terjadi

kecelakaan lalu lintas yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Di Indonesia,

kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu prioritas penanggulangan penyakit tidak

menular berdasarkan Kepmenkes 116/Menkes/SK/VIII/2003.

Di Indonesia sebagian besar (70,0%) korban kecelakaan lalu lintas adalah

pengendara sepeda motor yang berusia produktif (15-55 tahun) dan berpenghasilan

rendah (Riyadina dkk, 2009). Sangat di tekankan kepada masyarakat untuk

berhati-hati dalam berkendara khususnya pengendara roda dua untuk mencegah terjadinya

kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cidera, fraktur, dan bahkan kematian.

Fraktur adalah kehilangan kontinyuitas tulang yang mengakibatkan seseorang

mengalami kecacatan dan gangguan pada anggota gerak tubuh yang mengalami

fraktur. Pasien post operasi fraktur di Rumah Sakit sering mengalami keterlambatan

dalam pergerakan dan mengalami kelemahan otot yang mengakibatkan keterbatasan

gerak dan gangguan fungsi tubuh (Purwanti dkk, 2013).

Penanganan fraktur bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan

fraktur serta tingkat aktivitas, kesehatan, usia, kualitas tulang, dan motivasi pasien (

Godges, 2014). Dalam kasus ini penanganan yang dilakukan oleh Rumah Sakit yaitu

dengan metode operatif berupa operasi dengan pemasangan Open Reduction and

Internal Fixation (ORIF) dimana jenis internal fiksasi yang digunakan adalah berupa

(2)

2

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada Individu

dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan

fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara

manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan

fungsi, komunikasi (Kemenkes RI, 2013).

Pada kondisi post operasi fraktur collum humeri sinistra dengan pemasangan

plate and screw akan menimbulkan problematik fisioterapi yaitu (1) Impairment

seperti oedem, nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot, (2)

Functional limitations yaitu gangguan aktivitas fungsional yang melibatkan tangan

kiri pasien seperti kesulitan memakai dan melepas baju, mencuci rambut, menggosok

punggung saat mandi, mengambil benda diatas, dan mengangkat benda berat, (3)

Disability yaitu gangguan dalam melakukan kegiatan sosial seperti gotong royong dan

arisan.

Dalam kondisi tersebut modalitas fisioterapi yang digunakan yaitu berupa

Infra Red dan Terapi Latihan meliputi free active movement, active asissted movement

dan relaxed passive movement yang dapat mengurangi oedem, nyeri, meningkatkan

kekuatan otot, menambah Lingkukup Gerak Sendi, dan meningkatkan kemampuan

(3)

3 B. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah pada kondisi post operasi fraktur collum humeri dengan

pemasangan plate and screw, maka penulis merumuskan masalah antara lain :

1. Apakah ada manfaat Infra Red terhadap pengurangan nyeri pada kondisi post

operasi fraktur collum humerus dengan pemasangan plate and screw?

2. Apakah ada manfaat terapi latihan berupa free active movement, assisted active

movement, dan relaxed passive movement terhadap peningkatan Lingkup Gerak

Sendi, peningkatan kekuatan otot, dan penurunan oedem pada kondisi post

operasi fraktur collum humerus dengan pemasangan plate and screw?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

a. Untuk memenuhi syarat kelulusan pendidikan Diploma III fisioterapi di

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

b. Untuk mengetahui gambaran umum manfaat infra red dan terapi latihan dalam

mengatasi keluhan-keluhan pada kondisi post operasi fraktur collum humeri

sinistra dengan pemasangan plate and srew.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk menetahui manfaat infra red terhadap pengurangan nyeri pada kondisi

post operasi fraktur collum humeri sinistra dengan pemasangan plate and

screw.

b. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dengan free active movement,

assisted active movement, dan relaxed passive movement terhadap peningkatan

(4)

4

kondisi post operasi fraktur collum humeri sinistra dengan pemasangan plate

and screw.

D. Manfaat Penulisan

1. Penulis

a. Untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan menambah wawasan tentang

kondisi post operasi fraktur collum humeri sinstra dengan pemasangan plate

and screw.

b. Memperdalam pengetahuan pada kondisi post operasi fraktur collum humeri

sinistra dengan pemasangan plate and screw yang banyak ditemui di

masyarakat.

2. Institusi

a. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang fisioterapi bagi institusi

pendidikan fisioterapi.

b. Memberikan informasi tentang kondisi post operasi fraktur collum humeri

sinistra dengn pemasangan plate and screw yang banyak terjadi pada

masyarakat.

3. Masyarakat

Membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi post operasi fraktur collum

humeri sinistra dengan pemasangan plate and screw.

4. Pendidikan

Bermanfaat bagi dunia pendidikan untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan

tentang kondisi post operasi fraktur collum humeri sinistra dengan pemasangan

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan IMKPS (IF8 + MOL + Kompos + Provibio + 50% Dosis NPK) menghasilkan nilai tertinggi untuk Azotobacter dan Azospirillum ; produksi gabah kering

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan nnengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

The additional supplements with high levels of feed composition of 13:58% in group C is composed of 50% mung bean sprouts, 30% carrot and 14% earthworms, the highest proven

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas segala rahmat yang dilimpahkan kepada peneliti, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas

Pemangsaan oleh larva dan imago lebih banyak pada siang hari dibandingkan malam hari tampaknya berkaitan dengan perlakuan awal pemangsaan yang dilakukan pada

Taman Sringanis mengoleksi sekitar 400 jenis tanaman obat dan sebagian dari tanaman itu diperjualbelikan. Selain itu, Taman Sringanis juga memproduksi berbagai jenis obat herbal

Dari penelitian maskulinisasi ikan nila dengan perendaman dalam ekstrak purwoceng diperoleh data utama berupa data persentase ikan nila jantan, kelangsungan hidup, dan

ÚßÕËÔÌßÍ ÕÛÙËÎËßÒ ÜßÒ ×ÔÓË ÐÛÒÜ×Ü×ÕßÒ. ËÒ×ÊÛÎÍ×ÌßÍ