PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI V KARANGANYAR
KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
SUHARIYANI A.510 090 134
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGESAHAN
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI V KARANGANYAR
KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Dipersiapkan dan disusun oleh:
SUHARIYANI A 510 090 134
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal, 21 Februari dan dinyatakan telah Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
1. ( )
2. ( )
3. ( )
Surakarta, 22 Februari 2013
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. H. Sofyan Anif, M.Si.
SURAT PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir :
Nama : Drs. Suwarno, SH. M.Pd
NIK : 195
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama : Suhariyani
NIM : A 510090134
Program Studi : PGSD
Judul Skripsi : “PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
NEGERI V KARANGANYAR KECAMATAN GEYER
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN
2012/2013”
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 22 Februari 2013
Pembimbing
Drs. SUWARNO, SH. M.Pd
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI V KARANGANYAR
KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Suhariyani, A510 090 134, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013, 96 halaman
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi CIRC (Coopoerative Integrated Reading and Composition). Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar yang berjumlah 27 siswa, sedangkan obyek penelitian adalah Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar .Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes dan
dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi yang meliputi:
(1) triangulasi metode; (2) triangulasi sumber. Teknik analisis data yang
digunakan terdiri dari reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi Apresiasi cerita pendek. Hasil penelitian ini adalah untuk menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi CIRC, hal ini dapat dilihat dari perolehan data pada pra siklus sebanyak 7 siswa atau sebesar (25,93%), siklus I sebanyak 15 siswa atau sebesar (55,56%) mengalami ketuntasan dan siklus II sebanyak 22 siswa atau sebesar (81,48%). Selain hasil belajar peneliti juga melihat aktifitas belajar siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode CIRC ma mpu meningka tka n kua lita s pr oses pembela ja r a n apresiasi cerita pendek ditandai meningkatnya: (1) kedisiplinan siswa; (2) minat siswa ; (3)
kea ktifa n siswa ; (4) ker ja sama siswa ; da n (5) kesungguha n siswa . Kesimpulan
penelitian ini bahwa strategi CIRC dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar tahun 2012/2013.
A. PENDAHULUAN
Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbal
balik antara guru dengan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu,
guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan, dan sikap terbuka
disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih aktif.
Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan dorongan untuk
belajar. Salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian yang lebih adalah Bahasa Indonesia. Dibandingkan dengan mata pelajaran lain, hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia masih relatif rendah.
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia, salah satunya adalah suasana belajar yang kurang
menarik menyenangkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kelemahan diatas merupakan masalah desain dan strategi pembelajaran
kelas yang penting dan mendesak untuk dipecahkan. Sehingga pemilihan
metode pembelajaran harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan yang
belajar (kelompok atau individu). Pada dasarnya tidak ada metode
pembelajaran yang ampuh, sebab setiap metode pembelajaran yang digunakan
pasti mempunyai kelebihan ataupun kelemahan. Oleh karena itu, dalam
pembelajaran bisa digunakan berbagai metode sesuai dengan materi yang
diajarkan.
CIRC (Cooperative Intergated Reading and Composition), termasuk
salah satu tipe model pembelajaran Cooperative learning. model CIRC
diterapkan dalam kelompok kecil. Para siswa diberi suatu teks/bacaan (cerita
atau novel), kemudian siswa latihan membaca atau saling membeca,
memahami ide pokok, saling merevisi, dan menulis iktisar cerita atau
mamberikan tanggapan terhadap isi cerita, atau untuk mempersiapkan tugas
tertentu dari guru.
Dalam model pembelajaran CIRC, siswa ditempatkan dalam
kelompok-kelompok kecil yang heterogen yang terdiri atas 4 atau 5 siswa. Dalam
kelompok ini tidak dibedakan atas jenis kelamin, suku/bangsa, atau tingkat
sedang atau lemah, dan masing-masing siswa sebaiknya merasa cocok satu
sama lain. Dengan pembelajaran kelompok, diharapkan para siswa dapat
meningkatkan pikiran kritisnya, kreatif, dan menumbuhkan rasa sosial yang
tinggi. Sebelum dibentuk kelompok, siswa diajarkan bagaimana bekerja sama
dalam satu kelompok, siswa diajari bagaimana menjadi pendengar yang baik,
dapatr menberikan penjelasan pada teman sekelompok, berdiskusi,
mendorong teman lain untuk bekerja sama, menghargai pendapat teman lain, dan sebagainya.
Salah satu ciri pembelajaran cooperative adalah kemampuan siswa
untuk bekerja sama dalam kelompok kecil yang heterogen. Masing-masing
anggota dalam kelompok memiliki tugas yang setara. Karena pada
pembelajaran kooperative keberhasilan kelompok sangat diperhatikan, maka
siswa yang pandai ikut bertanggung jawab membantu temannya yang lemah
dalam kelompoknya. Dengan demikian siswa yang pandai dapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilannya, sedangkan siswa yang
lemah akan terbantu dalam memahami permasalahan yang diselesaikan dalam
kelompok tersebut.
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai upaya peningkatan hasil
belajar siswa yang berjudul “Penerapan Strategi Circ (Cooperative Integrated
Reading And Composition) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 5 Karanganyar
Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013.
B. METODE PENELITIAN
Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian tentang penerapan
strategi CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) untuk
meningkatkan hasil belajar adalah di SD Negeri Karanganyar 5 Kecamatan
Geyer Kabupaten Grobogan, ini dilaksanakan pada semester Genap (dua)
bulan Januari sekitar tanggal 22 Januari sampai 1 Februari 2013. Jenis
subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Karanganyar 5 dengan
jumlah siswa 27 orang, terdiri 16 siswa putra dan 11 siswa putri. Dalam
penelitian ini guru kelas V sebagai subjek penelitian yang membantu dalam
perencanaan dan pengumpulan data. Sedangkan peneliti sebagai subjek
penelitian yang melakukan tindakan kelas dan semua siswa kelas V SD Negeri
Pajang III Surakarta sebagai subjek yang menerima tindakan. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.
Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, tes
dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
Menurut Margono dalam (Rubiyanto, 2011: 68) mendefinisikan
observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap
gejala yang nampak pada objek penelitian. Observasi ini dilakukan
dengan pengematan langsung terhadap objek yang diteliti.
2. Wawancara
Menurut Rubiyanto (2011: 67) wawancara adalah cara
pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung
berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab
secara lisan pula. Teknik wawancara ini digunakan untuk mengetahui
permasalahan yang dihadapi guru dan siswa dalam kegiatan
pembelajaran Bahasa Indonesia. Wawancara ditujukan kepada guru
pengampu maupun beberapa siswa untuk menggali kesulitan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dan faktor penyebabnya. Kegiatan ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung.
3. Tes
Menurut Iskandarwassid ( 2008: 180) Tes adalah suatu alat yang digunakan oleh pengajar untuk memperoleh informasi tentang
keberhasilan peserta didik dalam memahami suatu materi yang telah
Teknik tes ini dilakukan untuk mengetahui perubahan hasil
belajar siswa setelah diadakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC). Langkah-langkah yang ditempuh peneliti
dalam pengambilan data menggunakan tes adalah dengan menyiapkan
instrumen tes, menilainya, dan mengolah data yang diperoleh. Hasil tes
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan keberhasilan tindakan. Bentuk soal ini berupa tes uraian.
4. Dokumentasi
Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong (2007: 216)
mengemukakan bahwa dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun
film. Dokumentasi merupakan suatu metode untuk memperoleh data
dengan melihat buku-buku, arsip-arsip, atau dapat berupa bukti presensi
dan lainnya yang berhubungan dengan subyek penelitian. Dokumentasi
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa data sekolah dan
daftar nama siswa kelas V SD Negeri V Karanganyar Kecamatan Geyer
serta foto-foto proses penelitian.
Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan triagulasi metode dan triangulasi sumber. Triangulasi metode
dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui sumber yang
sama dengan teknik yang berbeda yakni dicek dengan wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Triangulasi sumber adalah uji validitas data dengan
mengecek data dari berbagai sumber, yaitu guru, siswa, dan dokumen. Selain
itu, juga menggunakan review informan yakni menanyakan kembali kepada
informan apakah data yang telah diperoleh sudah valid atau belum.
Analisis data dilakukan dengan metode alur yang meliputi reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data adalah proses
pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data. Dalam hal ini
peneliti memilih hal-hal yang penting sehingga pada akhirnya dapat ditarik
tahap ini data diolah dengan menyusun atau menyajikan dalam bentuk skema
atau tabel yang sesuai dengan kondisi data. Selain itu penyajian data ini juga
berbentuk uraian singkat sehingga mudah dipahami maknanya. Penarikan
kesimpulan dilakukan dengan membandingkan tingkat minat dan hasil belajar
matematika pada setiap tindakan putaran. Penarikan kesimpulan pada
penelitian ini dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat
kepercayaan yang tinggi.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Siklus I
Pada siklus I masih terdapat kekurangan dalam pembelajaran,
antara lain: Siswa masih bingung dalam melaksanakan tugas pembelajaran
karena tidak mengikuti pembelajaran dengan baik, Beberapa siswa masih
menunjukkan ketidaksiapan dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal itu
terlihat karena siswa masih banyak yang tidak memperhatikan penjelasan
guru. Pembelajaran mayoritas masih merpusat pada guru, guru masih
memberikan banyak intruksi pada siswa dalam pembelajaran, Diskusi yang
masih belum berjalan secara optimal karena siswa masih ramai sendiri, dan
Dalam kerjasama kelompok masih banyak siswa yang belum aktif.
Pada tindakan siklus I ini siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 sebanyak 15 siswa, sedangkan 12 siswa belum tuntas dalam belajar, hal ini
menunjukkan bahwa 55,56% siswa mangalami ketuntasan belajar, dan
44,44% siswa belum tuntas. Dan ditunjukkan nilai rata-rata yaitu 71,85
dengan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 40.
Selain hasil belajar peneliti juga menghamati aktifitas siswa dalam
belajar, yaitu dilihat dari tingkat kedisiplinan, minat, keaktifan, kerjasama
dan kesungguhan. Dari 27 siswa ada 15 atau sekitar (55,56%) siswa yang
menunjukkan kedisiplinan dikelas, Siswa yang menunjukkan minat terhadap
pembelajaran apresiasi cerita pendek dengan metode CIRC sebanyak
dengan cara mengungkapkan pendapat bertanya, menjawab pertanyaan,
dan aktif dalam kegiatan diskusi sebanyak 15 siswa atau sebesar 55,56%.
Siswa yang sudah menunjukkan sikap bekerja sama dengan anggota
kelompoknya sebanyak 16 siswa. Persentase kerja sama siswa sebanyak
59,26% dan Siswa nampak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi. Siswa yang menunjukkan kesungguhannya dalam
pembelajaran apresiasi cerita pendek sejumlah 13 siswa (48,15).
2. Siklus II
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan secara langsung terhadap
pelaksanaan tindakan siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar atau
evaluasi belajar yang diperoleh telah mancapai target ketuntasan yang
telah ditetapkan.
berdasarkan data hasil penelitian siklus II pembelajaran Bahasa
Indonesia diperoleh nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100, nilai
terendah sebesar 40 dan rata-rata kelas sebesar 82,6. terjadi kenaikan nilai
rata-rata kelas siklus I sebesar 71,85 menjadi sebesar 82,6 pada siklus II.
dari data diatas juga diperoleh sebanyak 5 atau 18,51% siswa tidak tuntas
dan sebanyak 22 atau 81,48% siswa tuntas.
Aktifitas siswa dalam pembelajaran yang berlangsung dalam kerja
kelompok sudah mengalami peningkatan. Partisipasi seluruh anggota
kelompok, tukar pendapat, bertanya, dan saling membantu antar
anggota kelompok sudah cukup bagus. Keseriusan dan konsentrasi siswa
meningkat, walaupun memang masih saja ada siswa yang berbincang
-bincang sendiri. Kedisiplinan, kerja sama, keaktifan, dan kesungguhan
siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah semakin meningkat, Diskusi
kelompok sudah berjalan secara maksimal.
Selain hasil belajar, aktifitas yang ditunjukkan oleh siswa juga
diamati oleh peneliti. Aktivitas saat belajar merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Setelah dilaksanakan
berikut: siswa yang menunjukkan kedisiplinan terdapat 22 siswa atau
sekitar 81,48%, Siswa yang menunjukkan minat terhadap pembelajaran
apresiasi cerita pendek dengan metode CIRC sebanyak 81,48% atau
sejumlah 22 siswa, Siswa yang sudah menunjukkan keaktifan dengan cara
mengungkapkan pendapat bertanya, menjawab pertanyaan, dan aktif dalam
kegiatan diskusi sebanyak 10 siswa atau sebesar 74,07%, Siswa yang sudah
menunjukkan sikap bekerja sama dengan anggota kelompoknya sebanyak 19 siswa. Persentase kerja sama siswa sebanyak 70,37%, dan Siswa
yang menunjukkan kesungguhannya dalam pembelajaran apresiasi cerita
pendek sejumlah 19 siswa (70,37%).
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi diatas, tindakan pada siklus
II dikatakan berhasil. Peningkatan terjadi pada beberapa aspek pencapaian
pada siklus ini telah sesuai dengan indikator yang dirumuskan, maka
penelitian pun diakhiri. perolehan nilai pada siklus I dan siklus II
didapatkan bahwa model pembelajaran CIRC (Cooperative Intgrated
ReSading and Composition) dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa
Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 5 Karanganyar, Kecamatan
Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan
dalam dua siklus yang berkelanjutan secara singkat dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan minat dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Jadi
dapat disimpulkan bahwa: Penerapan Strategi CIRC (Cooperative Integrated
Reading and Composition) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Karanganyar 5
DAFTAR PUSTAKA
Iskandarwassid & Dadang Suhendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.