• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI INSTRUKSIONAL KOOPERATIF DAN INDIVIDUAL DITINJAU DARI KESIAPAN KOGNITIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AGAMA KRISTEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI INSTRUKSIONAL KOOPERATIF DAN INDIVIDUAL DITINJAU DARI KESIAPAN KOGNITIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AGAMA KRISTEN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kchadirat Tuhan Yang Maba Esa , karena

berkat izin-Nya maka penulis dapat rnenyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini

dimaksudkan untuk memcnuhi sebagian Persyaratan mcmpero!ch gelar Magister

Pendidikan pr:ogram studi Teknologi Pendidikan, Program Pasca Smjana Universitas

Negeri Medan . ... ~

1

Afl aC:.v /

v.

,.

Ada pun jl1dul tesis ini adalah: fcnga ruh Stt·atcgi Instruksional Ko9p<!ratif dan

Individual Ditinjau dari Kesiapan Kognitif Siswa Terhadap Hasil Belajar Agama

Kristen. Dalarn menyelesaikan tesis ini banyak pihak yang mem bantu, discbab kan

karena kurangny<Citmu, pengetahuan;-vv'aktu, dan dana yang penulis miliki. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada Dapak Dr. .lulaga Situmorang, M.Pd. dan

Bapak Dr. Efendi Napitupulu., ·M.Pd.. selaku do sen pembimbing yang dengan sa bar

memberikan arah®,_bimbingan dan l,!l.Otivas i serta metuangkan waktunya kepada penulis

sejak awal kuliah hingga penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan mt JUga penulis

J {

~

menyampaik an ucapan terima kasih kepada: ....

~)

Pertama: lbu Rektor UNIMED Prof. Dr. Djanius Djamin, SH. MS, Bapak Prof.

Dr. Belferik Manullang, M.Pd, sclaku Direktur Program Pascasatjana UNIMED, Bapak

Dr. Abdul Hamid, K. M.Pd. selaku Ketua Prodi Teknologi Pendidikan, dan Bapak

Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku sekretaris Program Studi beserta staf. c

J

Kedua, Bapak Dr. Abdul I-iamid K. , M.Pd., Bapak Dr. Muhammad Badiran,

M.Pd., Bapak Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd., selaku Nara Sumber yang telah memberikan

masukan pada tcsis ini, serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu

(2)

kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan ·:di Program Pascasm:jana

UNlMED.

Ketiga: Kepada Ketua, Para Pembantu Kctua, Pam Kasubag, Kcpala Unit dan

seluruh Staf STAKN Tarutung, yang memberikan dukungan moral dan material.

Termasuk Kepada Ke:Pala Sekolah, Guru Agarna Kristen_, scluruh Guru dan Pcgawai

SMPN 1 Sumbul Kec. Sumbul Kab. Dairi, yang memberikan dukungan kcpada Penulis.

Keempat. lstri ku tercinta Dra. Sabariah Berutu, anakku ter::><iyang llan·y VL

Simatupang dan Shera Aulia Simatupang, pengorbanan kalian dengan rela dltinggal pergi

selama bcrlangsungnya perkul iahan, P"tut saya b"nggakan da n saluti termasuk dengan

dukungan moral Jainnya kepada \penulis seh ingga dapat menyelcsaikan Pendidikan

Magister di Program P.-ascasarjana UNj MED.

Kelima: Rek an~rek a n kuliah khususnya Prodi Teknologi PendidiRan AngkRtan III

yang banyak membantu penul is, adek~adckku te rsayang dengan. memberikan masukan

kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

~~

Hendaknya semua kcbaikan dan bantuan yang diberikan kepada pcnul is menjadi

sokongan dan dorongan memberikan pe layanan kcpada orang la in. Akhirnya, penulis

mengakui bahwa karya ini masih jauh dari kescm purnaan . Semoga karya ini dapat

berma nfaat bagi dunia pendidikan.

v

~

Medan, Penulis,

~;

(3)

ABSTRACT

HASUDUNGAN SIMATUPANG, N JM. 025 020144 . The Influence of Cooperative Instructional Stra tegy and Individual Instructional Strategy depend on Cognitive Readiness with Christian Relig ion Learning Result. Post Grad uate University of Medan . 2005 .

The o bjectives of the research arc to know influence instructional strategy to

Christian Religion learning result, cognitive readiness to Christian Religion leaming

result, and interaction instructional strategy and cognitive readiness to learning result.

The type of research is quasi experiment research. The population of the research

1s amount to 190 students coming from fo ur classes ffo m SL TP Ncgeri I S umbul

Kecamatan Sumbul Kabupatcn Dairi, and sampel is counted 4 3 students which is the

taken after conducted coghitive readiness test. Before testing the hypothcsis,z. the

instrument being tried out fo r finding validity and reliability coefficient. After doing tried

out, getting 40 questions " valid" , § questions ''in\'.alid" and 0,887 fo.r reliability

coeffi cient. After the instrument conducted to the student, 0,62 for reliability coefficient.

For the cognitive readiness test, getting 0,81 fo r the reliability coefficient. Technique of

analysis data is in the foon descriptive analysis to describe data and inferential analysis to

test the hypothesis. with Anova two

wax.

The research result indicate. that there are d itTerence Christian Religion learning

result between students w ho conducted with cooperative instructional strategy and

ind ividual instructional strategy. It is shown by calculation using F test, where F cnrculate =

8,348 > fcable

=

4,09 at level ofsignifikan a == 0,05 with df= ( 1,39). There are difference

of Christian Religion leaming result \;)ecause infl uence of differe nce cognitive readiness.

It is shown by F c<lkulutc = 67,555 > F1ublc = 4,09 at Jevel of signifikan CL = 0,05 with d f

= (

1 ,3 9), and there are interaction between instructional strategy and cognitive readiness

with Christian Religion learning result. lt is shown by Fcal c ulnt ~

=

31 ,882 > Ftablc = 4,09 at

level of signi fikan a. = 0,05 with Clf

= (

I ,39). Becattse there is interaction between
(4)

ABSTRAK

HASUDUNGAN SlMATUPANG, NIM. 025020144. Pengaruh Strategi Jnstruksional

Kooperatif dan Individual Ditinjau dad Kcsiapan Kognitif Sisw~ Terhadap Hasil

Belajar Agama Kristen. Program Pascasarjana Universitas Negeri Mcdan. 2005.

Tuj uan dari penelitian ini adalah untuk mengctahui pengaruh stratcgi instruksional

terhadap hasil belajar agama kristen siswa tanpa mempertimbangkan kesiapan kognitif

siswa, mengetahui pengaruh kesiapan kognitif terhadap hasil belaj ar agama kristen siswa,

dan mengetahui interaksi antara strategi instruksiona! dan kesiapan kognitif terhadap

hasil belajar agama kristen siswa.

Penelitian rn1 merupakan penelitian kuasi ekspcriwen. Popu!asi dalam penelitian ini berjumlah 190 orang. Sedangkan sampe l bcrjumlah 43 orang yang dijaring setelah

dilakukan tes kesiapan kognitif. Untuk menguji hipotesis, hasil belajar yang digunakan

adalah hasil belajar agama kristen siswa yang metniliki kesiapan kognitif tinggi dan hasi l

belajar agama kr.jstcn siswa yang_ memilik i kesiapan kognitif rendah. Sebelum tes

digunakan untuk mengungkap data peneritian dalam menguji hipotcsis penelitian~ terlebih

dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya. Uj i validitas dari 45 soal, 5 soal valid tidak valid, dan reliabilitas tes 0,887 tergolong "sangat tinggi". Selanjutnya setelah diujikan

kepada siswa sebagai kelompok ek.sperimen, diperoleh koefisien reliabilitas 0,62 dengan

demikian tes hasil belaj ar memiliki reli abilitas "tinggi-"'. Untuk tes kesiapan kognitif

siswa, dari

50

soal yang diujikan, diperoleh koetisien reliabilitas 0,81. Dengan demi kian

tes kesiapan kognitif siswa memiliki reliabihtas "sangat tinggi". Sratistik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah statistik dcskriptif untuk menyajikan data dan statistik

inferensial un.tuk- menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian jiuji dengau

menggunakan Anava 2 jalur. Sebelum Anava 2 jalur sah digunakan. terlebih dahulu

dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uj i normalitas dengan uji Lillicfors dan uji

homogenitas varians dengan uj i Bart let. J - I

Hasil pcn~ujian hipotesis n:enunjukkan bahw~ siswa yang diajar dengan strategi instruksional individual memiliki has~! belajar yang ls:bih tinggi diband ingkan dengan

siswa yang diajar dengan strategi instruksional kooperatif. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung

=

8,348 > F1abcl

=

4,09 pada taraf signifikan ct: .r= 0,05 dengan dk == ( 1 ,39). Siswa yang

memi liki kesiapan kognitif tinggi memiliki hasil belajar agama kristcn yang lebih tinggi

(5)

dibandingkan dengan s1swa yang memiliki kesiapan kogni tif rendah rendah. Hal ini

ditunjukkan oleh F hitu ng

=

67,555 > Ftabel == 4,09 pada taraf signifikan ex :::: 0,05 dengan dk

= ( 1 ,3 9), dan tcrdapat interaksi antara strategi instruksional dan kesiapan kognitif

terhadap hasil bel~j ar agama kristen siswa. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 3 l ,882 >

F1abcl = 4,09 pada ta.raf signifil<an a = 0,05 dcngan dk

= ( I

,3 9).

':•,

(6)

DAFTAR ISI

Ha!aman

ABS'fRAC1' ... ... ... ... ... ... .. ... .

ABSTRAK... ... .... .. ... ... ... ... .. ... ... ... ... . ... II

KATA PENGANTAR ... ... ~ ... ... ... ~ . , .. ... ~ ... ... :;.. 1v

DA~TAR

!Sl .. ... ... ...

'l~~~~.'

...

~~i\

' '-1:;-~

.. .. ...

~~~!'~\t¥-'~

...

~-9.,~

VI

DAF_!AR fAB EL ... ... ...

0

ff:! ...

g

..

i\'!:: ...

g

1x DAF I AR GAMBAR ... ... ... ~ ... ';!... . ... ~ XI DAFTAR LAMPIRAN ... • ..

~ ·. ;~,;/

· ·· ~

·f. · ~

XII

BABI ,

~E~~~,~~~~!~

~

~

~

1

~

B. Identifikasi Masalah ... %.\f. . ~

...

:;Jt.?L ...

~ 5

· 0

1

g11:::

g

C. Pembatasan Masalah ... ii'( ... ...

1

...

~

...

~ 7

.. ~ - Per:urnusan ~alah ...

7

...

~

0

...

7

...

~ -~ · : · ·;~'Q

... /

7

E. TuJuan Penehttan . .. .. .. . .. . ... . .. . . ... .... .. .. ... .... .. .. .. .. .. .... .. ... .. .... ... . .... .. 8

F.- Manfaat Peneli6an .... ~ ... ... . ~ ... . ~ .. . 9

- " ~ec~ ~-$1

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA BERPlKIR

"~

DAN PENGAJlJAN HIPOTESIS

~

Deskripsi ~ r eoreti s ... ... ... ... ... ....

;1. ...

~

... .

l. Hakikat Strategi Pembelajaran .... ... . / ... , ...

i-il .'='~ - ~

a. Hakikat Strategi Instruksional l!tdividual... ... -~ - ~.-b. Hakikat Strategi Instruksional Kooperatif ... ... ~ 2. Perbedaan Strategi Instruksional Individual dan Strategi ~-9,.

11 11 14

20

lnstruksional Kooperatif.. ... ... ... ... ..

1

... ... ....

25

3. Hakikat Pembelajaran Agama Kristen ... ~ ..

J:;... ...

34 · a.Pengertian Pendidikan Agama Kristen ... ~ ... :.... ... 34 b.Dasar Theologis Pendidikan Agama Kristen ... ~N . ~ ... ~~ - .1 36 c. Tujuan Pengajaran .Pendidikan A gam a Kristen .. .. - ~ -. 36 4. Hakikat Kesiapan KognitifSiswa ... . - . ~~ - ~ -~~~ - 38 5. H akikat .Hasi I Bel ajar ... .. ... . ... .... .. .... -~~ -:o • ...

!

~ -

.... ... _.,

B. Peneliti'an Yang Rei evan .. .

1(

~

... .. '; U

~ -

... ... ... ..

C. Kerangka Berpikir ...

L.

~ -

... ;, ) .\

"!" .... ... .

D. Rurnusan Hipotesis ... ./. .... . ~ ... ... ... ... , .. .... / ... ... ... .

VI~~

BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN s Nee

~

A Tujuan Penelitian ... .... ... :~~ ... .. .... ~~:- ... ... - - ~~ ... .. ~

~

B. Tempat dan Waktu Penel!tian ---- ~ ... ... ~ ....

{$. ... ... ..

: C. Metode dan Desain Penelitian ... ...

~

.

.~.! . ~

... ... .

D. Populasi dan Sampel ... .. ... ... ... ... ... .. :.( ...

? ... .

(7)

BABIV

E. Validitas Eksperimen (Validasi Pcrlukuan)... . ... ... ... 60

F. Defenisi Operasional Vari.abel Penelitian ... ... ... ... .... ... 68

G. Teknik Pengumpulan Data .. .. ... ... ... ... .. ... ... ... ... ... .. 71 H. Analisis Uji Coba lnstrumcn, Tes Hasil Belajar dan Tes

Kesiapan Kognitif . . . .. . .. . . .. .. . . .. .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. .. .. . 77

I. Teknik Anal isis Data .. ... ... .. ... ... ... ... ... .. . 79

IJASJ.L PENEL.ITIAN ~ ~

A Deskripsi Data Penehtian ... ... . ~~ .... ... .... ... ~ .. . ~ . ~ -~-~~~~ 80

1. Hasil Belajar Agam a Kristen bagi Siswa yang diajar

dengan strategi instruksional indi vidual.. ... ,... .... ... 80 2. HasH Belaj ar Agama Kristen bagi Siswa yang diajar dengan

Strategi instruksional kooperatif.. .... ... ... .. .. .. .. . .. .. .... ... .. . 81

3. Hasil Belajar Agama Kristen bagi Siswa yang Memi liki Kesiapan Kognitif Tinggi dan Kes iapan Kognitif

4(1

Rendah .. , .. ... ... ... ... .... .... .. ... ... ... ... t· .. .... ... .. .. . .. 83

4. Hasil Be lajar Agama Kristen bagi siswa yang diajar dengan Strategi Tnstruksional Individual

yang memiliki Kesia pan Kogn it if Tinggi dan

Kesiapan Kognitif Rendah .. ... .. ... ... .. , ~ ... .. .. .. 0 86 5. Hasil Belajar Agama Kristen bagi

s!swa

yang diajar dengan

Strategi Tnstruksional K oo pe ra tit ~

yang memiliki Kes iapan Kogni tif Tinggi dan

yang memi liki Kcsiapan Kogni tif Rendah ... 1... .. .. . .... .. . . .. 90

B. Penguj ian Persyaratan Analisis Data .. .. .. .. ... .';... .. ... ... 93 ., 1. Uji Norma litas Data ... .. .... . ;wr ..

~

... / ... .. 1 .. 'i"

~o

93

-2. Uji Homogenitas Varians ...

--

'.?. ...

~ 95

-C. Pengujian Hipotesis ... ... ... .. ... " .. ... . 96

1. Perbcdaan Hasil Bela jar Agama Kristen bagi Siswa "P

:l

yang Mempero1eh pembelajaran Strategi ::; 1

instruksional individual dengan yang memperoleh

pembelajaran dengan stratcgi instruksional kooperatif 97 2. Perbedaan basil bclajar Agama Kristen bagi siswa yang

memiliki Kes iapan Kognitiftinggi dan yang

'l 'k ' K . K . '1' d l G~ 97

mem1 1 ·1 es~ap an ogmt1 ren a 1.. . .. . ... .. ~

3. Interaksi Strategi Instruksional dan Kesiapan Kognitif

Terhadap Hasil Belajar Agama Kristen ... L ... .. .. .. 98 D. Diskusi Has il Pen eliti aJk . ... .. .... ... .. .. .. ... ... .. .. .. .. .. . 104

1. Pengaruh Strategi fnstruksional terhadap Hasil Belajar Agama Kristen untuk siswa .. .. ~ . - ... ... ... - .. 105

2. Pengaruh Kesiapan Kogniti f terhadap Has il Belajar

Agama Kristen bagi siswa ... .. ... .. .... .. ... ...

~-s

I 07 3. Intcraksi Strategi Jnstruksional dan Kesiapan Kognitif

Terhadap Hasil Belajar Agama Kristen... l 08 E. Keterbatasan Penelitian ... .. .... ... ...

!..

t:'.. ... . .. ... ..

110

~~~

Vll
(8)

BABV KESIMPULA~, IMPLlKASl DAN SARAN

A. Kesimpulan ... ... ... .. ... .... ... ... . B. Implikas i ... ... ... .. ... ... ... ... .. ... ... .... . C. Saran ... ... ... ... ... ... ... .

DAFTAR PUST AKA

VIII

112

ll3

116

(9)

Tabel 1.

Tabel 2.

,

Tabe! 3.

Tabcl 4.

Tabel 5.

Tabe! 6 ~

Tabel 7.

.

.., l abel 8.

Tabel 9.

Tabel !0.

Tabe l 11 .

{i

Tabe! 12.

label 13.

DAFTAR TABEL

Data Nilai Evaluasi Tahap Akhir Mata Pclajaran Agama

Kristen Tahun Ajaran 1998 s.d 2003 ... .. ... .... ... ... ... .. . 2

Perbandingan an tara Strategi Koopcrafif dcngan Strategi c:: I d . · 'd n I\• I ua I d a am em Je aJ aran .. ... ... ; ... ... .. ... .. .. , I I) l l . . · (:'-~

.. (~ IU ~ tr.

Rancangan Eksperimen .. .. ~ . !.l~

...

l>t. .. .. .

t...

~

/...

.J"'

~ 57

Kisi -kisi instrumcn

~asil

bc lajar r\gama Kristen ... ..

~

73

K .. K . . I ·t tsl- IS ! ns rumen l'.es v · i apan ogmt1 K r .

·t s·

1swa .. ... 6.~:;

~

- ~~~(:'-~

ie,.; "

~~\

Daftar Distribusi frekuensi Skor Hasil Belajar Agama _ Kri sten bagi Siswa yang diajar dengan Strategi

, fnst ruksiona l lndi vidual .... ... ... ... .... ... ... 0 CJ.,~

' ".J I '{;;.A

-Daftar Distribusi.. fre uensi Skor Hasll Belajar Agama l<.risten

74

80

bagi Siswa yang diajar dengan Strategi Instruksional Kooperatif 82

J C l

Daftar Di stribusi frekuensi Skor Hasil Belajar Agama Kristen

bagi Siswa yang memil iki Kesiapan Kogni tifTinggi... ... .. . 84

Daftar Distribusi frekuensi Skor Hasil Belajar Agarna Kristen

bagi Siswa yang rne miliki Kesiapan Kogniti f Rendah ... .. 85

Daftar Distribusi frekuensi Skor Hasil Belajar Agama Kristen

g}

bagi Siswa yang mem iliki Kcsiapan KognitifTin~gi yang

diajar de11gan Stratcgi Instruksiona l indiv idual. .. ... .. .. _. ....

o,./

87

Daftar Distribusi frekucnsi Skor I lasi l Belajar Agama Kristen bagi Siswa yang mcmiliki Kcsi apan KognitifRendah yang ~,-.!

diaJ·ar dengan Stratew.i [nstruksion allndividual. ... .... .... ... 88

- v ·~

Daftar Distribusi frekuensi Skor llasil 8clajar Agarna Kri sten / bagi Siswa yang memiliki Kesiapan KognitifTinggi yang- ,.~

diajar denga n Stratcgi Instruksional Kooperatif. .. .. ... ... ·;,:,:....""-. 90

Daftar Distribusi freku cnsi S kor Hasil Belajar Agarna !(risten ;\ bagi Siswa yang memi liki Kcsiapan Kognitif Rendah yang

diajar dengan Strategi lnstruksional Kooperatlf.. .. .... .... ... 92

vNIM~-

~

~

~

[image:9.595.89.508.99.730.2]
(10)

Tabel 14.

Tabc l 15.

Tabcl 16.

Rangkuman Ha~il Perhitungan Normalitas Data dcngan U .. I ·11 · Jl ~I teo ors .. ;, ... ... .... ... ... ... .... . f.

Rangkuman Hasil Pcngujian Homogenitas Varians

Sam pel dengan uji Hartkt pada Tara r Signifikansi a.= 0,05.

Rangkuman Pcngujian Hipotcsis Pcmgaruh Stratcgi lnstruksio nal dan Kcsiapan Kognitif Siswa Terhadap Hasil Bel ajar Agama Kristen

X

96

[image:10.595.95.510.129.710.2]
(11)

DAFTAR GAJ\1BAR

Gambar 1. Urutan Pelaksanaan pembelajaran strategi Instruksional

f.ndividual . .. . ... ... ... . .... ... .. ... .... ... ... ... .. .. .. . . ... ... .. . . .. . .. .. . . 19

Gambar 2.

..

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

,

Gambar 8.

Gambar 9.

Gambar 10.

Gambar 11.

Gambar 12 .

Urutan Pelaksanaan pembelajaran stratcgi J'nstruksional Kooperatif .. ... ... .... ... ... ... .. .. ?~..p

.

,,~~~

'~'\{!

,~

Proses BelaJar Intern ... ; · ri" ~; . . . . . - --~r . ~ -.

.. . ... . . :

Penarikan Sam pel Penelitian ... .. ... .. ... , "' . ~ ... (_., ... ~ a

J

- I ~ ... _ / . . . .

M"'::/

Histog~a~ Skor Hasil BelaJar Aga m~ Kristen_ b_agi Siswa ~-9 yang dlaJar dengan Stratcgt lnstruksJOnal lnd1v1duaJ ... '~

"'

01

Histogram Sk.or Hasil Belajar Agama Kristen bagi Siswa ~

yang diajar dengan Strategi Instruksional Kooperatif .. .. ~ ~~:0

/

~

Histogram Skor Hasil Belajar Agama Kristen bagi ~

· ·1 ·k· K · K 't'fT' · Cl-5 Nee~

stswa yang memt 1 1 es1apan ogm 1 mgg1 . .,. ... .... ... -9,

~

~\

Histogram Skor Hasil Bel ajar Agama Kristen bagi ~

siswa yang mem1liki Kesiapan Kognitif Rendah... ... ...

a.,_

~Nn~o~ 0 /

Histogram Skor Hasil Belajar Agarna Kr.i sten bagi ~

siswa yang memiliki Kesiapan KognitifTinggi yang

~

diajar dengan Stratcgi l.nstruksional Individual.. ... .... ... -9,~

~

Histogram Skor Hasil Bel ajar Agama Kristen bagi : ) siswa yang memiliki Kesiapan Kognitif Rendah yang c

diajar dengan SJrategi lnstruksionallndividua l.. .... ... ~

Histogram Skor Hasil Belajar Agama Kristen bagi

~

siswa yang me.miliki Kesiapan KognitifTinggi yang ~

diajar dengan Strategi Instruksional Kooperatif.. ... ... ..

Histogram Skor Hasil Belajar Agama Krjsten bagi . - ~

0

c/

siswa yang memiliki Kesiapan Kogniti U~ endah yang ~

di ~:ja r

dengan Strategi lnstruksional Koopcratif.. ... ...

- ~

Gambar J 3. lnteraksi an tara Strategi Instruksional dan Kesiapan Kognitif

24 30 59 81 83 84

86

88 89 91 93

~o

Si-swa : e: hadap Hasil Belajar Agama Kristen ... ..

\?~

·:

..

< ~ >

.. _-

L , 104

~~~~

(12)

Larnpiran 1.

Lampi ran 2.

Lampiran 3.

Lampi ran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampi ran 10.

DAFTAR LAJ\-1PIRAN

Analisis Hasil Uji Coba Instrumen .. ... .. ... .. ... .... ... .... .... .

Hasil Tes Kesiapan Kognitif Siswa ... ... ... ... .... ... ... .

Intstrumen Tes Hasil

B~lajar..

..

~

... ...

~

~

..

~(:.tf"

~--~

Rencana Pembelajaran ...

J~

...

~

...

~ .. .. .

...

~

Lembar Kerja Siswa

J\~JY~

- Data lnduk Pcnelit ian ... .. ... .. ~ ... ... .. ... . ~~

01stn us1 re . .b . f k uens1 . D ata P ene 1ttan .. ... 1· . 'CI,

~

w .... .... .... ... ... ..

n

'CI,

Perhitungan Statistik Dnsar ... ... .. .... .

~) .l.\

... ..

I Cl

'

_ Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Uji Lillieofors .

U .. H JI omogennas . V . anans d en gan

·u·.

JI B art et .. ._ ... .. .. I ~ ~ ...

I .... ampiTan . 11 . P engUJ ian .. H' 1potests . . P ene 1t1an ... .. .... .. I. . j;

1\ -

~ .. ... . ..

~~~~

Xll

121

127

134

140

184

195

201

206

210

21 6

(13)

BAB I

PENDAHllL lJAN

A. Latar Bela kang Masalah

f

Kcgi atnn pendidikan mcrupakan kegiatan yang st rat~gis: ..

ko1npleks

·dan

terpadu meliputi beberapa komponen yang saling berkaitan antara satu den gan

1ainnya yang terbentuk dalam satu sistem. Kegiatan ini menyangkut tiga unsur

pokok, yaitu: unsur masukan, unsur proses dan unsur hasil usaha. Sebagai masukan

dari sistem pendidikan ada!ah anak didik yang mempunyai Jatar be!akang dan

karaktcristik yang berbcda-bcda, scperti bakat, m ~ inat , kcmampuan dan sebagainya.

Proses pe ndidikan menyangkut kurikulum, pendidik, gedung dan peralatannya,

buku, metode dan lain sebagainya. Hasil pendidikan mcliputi pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang diperoleh siswa sete-lah mcngi kuti proses pendidiknn

tertentu.

Usaha untuk meningkatkan proses belajar mengajar mata pelajarao Agama

Kristen di SL TP pada umumnya telah banyak dila.kuk.an, namun bel urn banyak

membawa perubahan ke arah peningkatan proses belajar mengajar dan kualitas

perol chan hasil belajar Agama Kristen. Para guru Agama Kristen terpola hanya

menggunakan satu meLOdc bclajar mcngajar yakni menggunakan strategi

pengaja ran konvensional di kelas dalam bent uk ccramah yang berpusat pada guru

(teacher centred). Sedangkan sis\va kurang tcrdorong untuk belajar dengan giat

(14)

nilai yang dicapai siswa sesuai data nilai Pcndidikan pada SL TP Negcri I Surnbul,

baik nilai tercndah, nilai tertinggi dan nilai rata-rata, temyata has il belajar belum

optimal. HaJ ini dapat dilihat pada tabcl 1 yang tertera di bawah ini : ..._

Tabel 1. Data nilai Evaluasi Bel ajar Tahap Akhir mata pelajaran Agama Kristen Tahun Ajaran 1998 s.d 2003.

1. ! 1998/ 1999 --i__./ 5,60 [ 7,00 ,~- 6,01

·· ···2:

··-r .. _

..

·i9.99i26oo ....

~ r- -

·· ··

6·:0·2

- -- ~

5

tee;- ·

7 ..

; 3· - ·- -~

-··;·

·- - ~ 6-.so

·--·---./·· ····-- ···r--·-··· ... - ... ---... ... -... , · ... ... ··· .. - .. ·' .... _ ... ..,. . ... ··· --··T· ··--··· .. - ? .... -- --~· · -···· r - · -- · ---·..:M- -.. ..

3. ! 2000/2001 i 6,05 i 6,92 \ 6,42

- . 4 · - - · . . r--· . ····-··-· ···-·--··\• ,,.,_ ... . ' ... . ' ···-""j ' .... _, . . .. .... -.... '-.:.'"'. , ... .... . ... ... ... r··-... ~ ... ··"r""'' ,,,_ ... ... _ ... .

4. i 2001/2002 ! 6,00 : 7,06 ; _

_[j,7_?. ..

·--- ·---·--- ··---·--- ·--- - - - ~ ---- - ____ _.... ··-- ----· -- --·· -r··--· ---··

r·-- .. ...

~

···--· ..

~ .. ....

.. .. , .. ..

5. 2002/2003 6, 14 7,3 ~~ 6,98

Sumber data ~ Daftar nilai rata-rara Evaluasi Tahap Akhir (EBTA) SLTP

I'~ Negeri l Sumbu! Tahun Ajaran 1998 s.d 2003.

·- (;!)>

Keterangan :

g ;.

NTR

=

Nilai Terendah ~ ?

NIT = Nilai Tertinggi

111

~o c

NRR =: Nilai Rata-Rata - -...

Untuk mengubah paradigma pe mb el~jaran dari model konvensional ke arab yang lebih baik dalam rangka mencapai proses dan hasil belajar yang lebih

rnaksiMal, perlu memperhatik~n dan menerapka11 .§.trategi instruksional kooperatif yakni model bel3:)ar gotong~royo ng, belajar bersama dengan saling ketergantunga.o positif antara siswa yang satu dengan lairmya dalam kelompok> memiliki tanggung

jawab perseorangan di dalam kelompok, mengikuti tatap muka yang diprogramkan,

terj adinya komunikasi antara anggota kdom pok dan mclakukan eva!ua.si proses

kelompok.

[image:14.595.82.516.136.734.2]
(15)

Hasil belajar SJswa yang bersumber dari produk strategi instruksional

kooperatif ini bel urn memuaskan. Karena itu perlu dipikirkan strategi instruksionaJ

lain dan kelak dapat meningkatkan hasi1 bdajar siswa secara optimal yakni strategi

instruksional individual. Stratcgi -ini diharapkan mampu meningkatkan hasi l belajar

siswa, karena masing-masing siswa secara individual diaktitkan untuk menguasai,

memahami sejwnlah tujuan pernbelajaran tertentu secara optimal, scsuai dengan

kecepatan dan kemampuan ma"ing-masing siswa. Komponen-komponen strategi

individual meliputi : prainstruksional, presentasi informasi, partisipasi siswa dan

balikan, tcs dan kegiatan lanjutan.

j

"

3 1

(J •• (',0 /

Sala11satu aspck yang sangat penting dalatV mempengaruhi proses dan hasil

belajar mengajar adalah faktor kesiapan kognitif siswa (cognitive readiness)... yaitu

kemampuan intelektual atau kemampuan berpikir yang harus dicapai oleh peserta

didik berdasarkan tingkat umur-untuk dapat menerima suatu pelajaran baru, atau

dengan kata lain kcsiapan kognitif adalah kecukupan kemampuan siswa untuk

mengambil keuntungan dari tugas-tugas atau pelajaran baru. Faktor utama yang

menentukan dalam kesiapan kognitif ada1ah _ kematangan intclektual dan

penguasaan pel~j aran scbelumnya. Oleh sebab itu siswa dikatakan mempunyai kesiapan kognitif tingkat tinggi apabila telah matang atau mampu melaksanakan

aktivitas intelek:tual sesuai deng"n tingkat perkembangan umur terhadap hal-hal

yang sudah dipelajarjnya.

;;s

NEc~

40

Sesuai dengan data nilai dan k~jia n di atas, menimbulkan beberapa masalah yakni : Mcngapa nilai siswa tersebut belum optimal? Apa usaha yang dilakukan

(16)

untuk meningkatkan hasil bclajar siswa? strategi pembelajaran apa yang digunakan

untuk mampu meningkatkan hasil bclajar agar lebih optimal? Apakah tcrdapat

perbedaan hasil belajar Agama Kristen dengan menggunakan stratcgi instmksional

koopcratif dan individual? Kalau mcmang ternyata ada perbedaan, maka

selanjutnya dipcrmasalahkan: apakah st rategi instruksion<tl individual memP.unyai

pengaruh yang lebih besar dari pada strategi instruksion~ l kooperatif terhadap hasil bel ajar Agarna Kristen tanpa memperhatikan taraf kesiapan kognitif siswa? Apakah

terdapat intcraksi anL'lra strategi instruksional dan kesiapan kof,'llitif siswa dalam

memberi pengaruh terhadap hasil belajar Agama Kristen? Kalau temyata terdapat

interaksi~ A.pakah strategi instruksional individual mempunyai pengaruh yang lebih

besar dari pada strategi instruksional kooperatif terhadap basil belajar Agama

Kristen bagi siswa yang mempunyai kesiapan kognitif tinggi?, Apakah strategi

instruksio!lllL individual memp!:lllyai pcngaruh YliUg lebih besar d<:u:Lpada strategi

instruksional kooperatif tcrhadap hasil bclajar Agama Kristen bagi s1swa yang

kesiapan kognitifnya rendah?

!}

Untuk menjawab permasalahan di atas dalam rangka peningkatan perolehan

:.·

'hasii belajar siswa agar lebih optimal pada mata pclajaran Agama Kristen di

sekolah, terasa sangat penting dan mendesak melakukan pengkajian dan penftlitian

yang lebih mendalam tentang strategi (nstruksional yang dipergunakan guru

Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan gambaran kesiapan ko1:,1T1itif siswa

tcrhadap sejumlah tuj uan pembelajara.n dan hasil bel~ja r. Untuk itulah penulis

mengangk:at pennasalahan penehtian ini dengan judul : Pengaruh strategi

(17)

instruksional kooperatif dan individual diiinjau dari ke.siapan kognitif s1swa

terhadap hasil bclajar Agama Kristen.

B. ldentifikasi Masalah ---._

r c. Nr-'

, 1

Dari uraian di atas dapat diidentifikasikan masalah penelitian ini sebagai

berikut Apakah strategi instruksional individual rneningkatkan hasil belajar

Agarna Kristen yang lehih tir1ggi jika dibandi ngk-an dengan .strutegi instruksional

kooperatifr Apakah kemampuan antar-a strategi instruksional kooperatif dan

individual meningkatkan hasiJ belajar Pendidikan Agama Kristen di sekolah tidak

terpisahkan dari kesiapan kog!!!!i,f siswa?

~

Biasanya siswa yang memiliki kesiapan kognitif tinggi akan rncmiliki hasil

belajar yang lebih optimal. Sebaliknya kesiapan kognitif siswa yang lebih rendah

akan memiliki hasil belajar yang Jebih rendah pula. Namun keberhasilan siswa

memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dipengaruhi oleh berbagai faktor,

tcrmasuk di dalamnya pemnan dan keefcktif~m pcngguna~n strarcgi instruksional

yang dipcrgunakan guru untuk rnempengaruhi pcningkatan hasil belajar siswa di

sekolah. Oleh karena itu scjauh manu interaksi antara strategi instruksionul dcngan

kesiavan kognitif mampu rnempengaruhi siswa untuk mempcrcleh hasil belajar

yang febih optimal rada rnata pelajaran Agama Kristen di sckolah?.

cJ

Apakah terdapat pcFbcdaan hasil belajar Agama Kri::;ten dengan

menggunakan strategi instruksional kooperstif dan individual di sekolah?. Apabila

tcrdapat perbedaan hasil belajar berkat penggunaan kedua strategi tersebut,

(18)

selanjutnya dilakukan pengkajian tcrhadap: Apakah Strategi instruksional

individual mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada stratcgi instruksional

kooperatif terhadap hasil bclajar Agama Kristen tanpa meJihat kesiapan kognitif

siswa?.

Antara kesiapan ..ko!,rnitif siswa dengan strategi instruksiona1 rnempunyai

kaitan yang tidak terpisahkan., oleh karena itu perlu di lakukan pengkajian yang

lebih rncndalam tentang: Sejauh mana interaksi antara stmtegi instruksional dan

kesiapan kognitif siswa dalam rnemberi pcngruuh terhadap hasil belajar Agama

Kristen?.

'

Dartkedua identifikasi- di atas akan mem perlihatkan terdapat tidaknya

intcraksi antara kcsiapan kognitif dengan strategi instruksional. Dengan demikian,

maka identitikasi masalah selanjutnya adalah: Apakah strategi instruksional

individual mcmpunyai pengaruh yang lebih besar- daripadu stratcgi - instruksional

kooperatif terhadap hasil belajar Agama Kristen bagi siswa, yang mempunyat

kesiapan kognitiftinggi?.

Setelah ditemukan gambamn pengaruh dari pada strategi instruksior.&l

individual dan strategi kooperatif terhadap hasil belajar siswa yang mcmpunyai

kesiapan kognitif tingg i, maka selanjutnya akan diidentifikasi masalah betikiutnya:

· .Apakah strategi instruksional individual men;tpunyai pcngaruh yang lcbih bcsar

•:

daripada strategi instruksional kooperatif terhadap hasil belajar Agama Kristen bagi

siswa yang mempunyai kesiapan kot.'Tlitif rendah?.

(19)

C. Pembatasan Masalah

Setiap pcnelitj an sclalu mengadakan pcmbatasan masalah s ~cara jelas dan

spesifik schingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian dan pcmecahan

masalah. Strategi instruksional yang hendak dibatasi dalam pcnelitian ini ialah

pengaruh strategi 1nstmksional terhadap hasil belajar yang krdiri dari strategi

instruksional kooperatif yang dibandingkan dcngan strategi instruksional indiv idual

ditinjau dari kesiapan kognitifyang diterapkan pada mata petajaran Agama Kristen

di Kelas II semester 1 SLTP Negeri 1 Sumbu1 tahun pelajaran 2004/2005.

g \

Kesiapan kognitif siswa berfungsi sebagai alat kontrol terhadap pengaruh

perlakuan kcdua strategi instruksumal pada ranah Tnte ligensi siswa yang dibagi atas

kesiapan ko&111itif tinggi dan rendah, sesuai dengan materi pclajaran Agama Kristen

..

yang dibatasi menjadi sebelas :Jcali pertemuan sesuai dengan keperluan eksperimen

I. . INh·-..,...t

pene ttHm.

__.-FJLC~-'"'~

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang rnasalah di atas, rnaka dapat dirumuskan

-masalah dalam-penelitian sebagai berikut, yaitu: _....___

n

"'""c""'

I. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar agama kristen siswa yang diajar dengan

menggunakan strategi tnstruksional kooperatif dengan siswa yang diajar dengan

strategi insttuksional individual? Jjka terdapat perbedaan, strategi instruksional

rnanakah yang mcmberi pengaruh yang lebih tinggi terhadap hasil belajn r

Agama Kristen ?

(20)

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Agama Kristen yang memiliki kesiapan

kognitif tinggi dengan siswa yang mem iliki kesiapan kognit if rendah? Jika

terdapat perbedaan, kesiapan kognitif manakah yang membcri pengaruh yang

lebih tinggi terhadap hasil belajar Agama Kristen?

3. Apakah terdapat intcraksi antara strategi instruksional dan kesiapan kognilf

siswa terhadap hasil belajar Agama Kristen? Jika terdapat interaksi ~

y

a. Apakah strategi instruksional individual mempunyai pengaruh yang lebih

tinggi dari pada strategi instruksional koopcratif terhadap hasil belajar

Agama Kristen bagi siswa yang mempunyai kesiapan kognitiftinggi?

b. Ap a ka~ strategi instruksional koopcratif mempunyai pengaruff yang lebih

besar dari pada strategj instruksional individual terhadap basil belajar Agama

Kristen bagi siswa yang kesiapan kognitif rendah? /

I~ V I

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ekspcrimen dengan membcri fokus pada

strategi instruksional individual dan strategi instruksional kooperatif serta kesiapan

· .. kognitif siswa-tcrhadap mata pelajaran Agama Kristen di SLTP Negeii 1 Sumbul

Kabupaten Dairi. Tuj uan eksperimen ialah untuk melakukan pengkajian melalui

penelitian yang berusaha untuk mengetahu i: ~

) . Ada tidak_!!ya perbedaan hasil belajar Agam_a Kncsten yang djajar dengan

menggunakan stratcgi instruksional kooperatif dcngan siswa yang diajar dengan

strategi instruksional individual. Jika terdapat perbedaan, strategi instruksional

(21)

mana yang memberi pengaruh yang lebih tinggi tcrhadap nasi! belajar Agama

Kristen.

2. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar Agama Kristen yang memiliki kesiapan

kogn\tif tinggi dengan siswa yang memiliki kesiapan kognitif rendah. Jika

terdapat perbedaan, kesiapan kogn~ti f mana yang membcri pcngaruh yang Jebih tinggi terhadap hasil belajar Agama Kristen.

3. Ada tidaknya interaksi antara strategi instruksional dan kesiapan kognitif siswa

terhadap hasil bclajar Agama Kristen. Jika tcrdapat interaksi;

a. Apakah strategi instruksional individual mempunyai pengaruh yang lebih

tinggi dari pada strategi instruksional kooperati f terhadap hasil belajar

A gam a Kristen bagi siswa yang mempunyai kesiapan kognitif tinggi. '{

b. Apakah strategi instruksional kooperatif mempunyai pengaruh yang lebih

besar. dari pada stratcgi_ instru.ksion al individual terhadap hasil bclajar

Agama Kristen bagi siswa yang kesiapan kognitif reodah.

I -\.•..,. i :

'"")~

i

;!) -

:

~

F. Manfnat Penelitiao ? 0 ? c

eo

Hasil pe-nelitian ini dapat dimanHtatkan untuk : --- -... /...q. ___,_.__

HE,...~

a. Membantu para guru dalam memilih strategi instruksional yang sesuai dengan

tingkat kesiapan kognitif dalam pengajaran Agama Kristen.

b. Memberi sumbangan kcpada g_uru untuk dapat D1~n1 ngkatkan hasil bdajar pada mata pelajaran Agama Kristen, dengan menggunakan strategi instruksional

yang Jebih sesuai.

(22)

c. Membantu para Pengawas Pendidikan Agama Kristen untuk mampu

meningkatkan kualitas supervisi sekolah dan kelas dalam rangka meningkatkan

hasil bela jar yang lebih optimal.

d. M'lsukan bagi siswa yang berke inginan memperolch hasil belajar yang lebih

optimal pada mata pelajaran Agama Kristen dengan memanfaatkan strategi

tnstruksional k o o ~ratif dan individual dan kesiapan kognitif sebelum memulai proses belaj ar mengajar di ketas.

(23)

BABY

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Penerapan strategi instruksional individual mempunyai keunggulan

dibandingkan- dengan strategi instruksional kooperatif. Begitu juga dengan

perbedaan kesiapan kognitif siswa juga menyebabkan perbedaan basil belajar.

Selanj utnya dapat diketahui bahwa terdapat interaksi antara strategi instruksional

kooperatif daJ)._strategi instruksl o1.1al individual dililljau dari kesiapaiL kognitif

terhadap hasil belajar Agama Kristen. Selcngkapnya kesimpulan hasil penelitian,

djuraikan satu persatu seperti di bawah ini:

-

-z.

!J

I. Terdapat perbedaan hasil belajar Agama Kristen antara siswa yang diajar

dengan pendekatan strategi instruksional individual dengan siswa yang diajar

dengan pendekatan strategi instruksional kooperatif. Kelompok siswa yang

diajar dengan pendekatan strategi instruksional individual memperoleh has11

belajar Agama Kristen yang lebih tinggi jika dibandingkan dcngan kelompok

siswa yang diajar dengan strategi instruksional kooperatif. :ff

2. Terdapat pcrbedaan hasil belajar Agama Kristen antara kelompok siswa yang

memiliki - kesiapan kognitit..._ 'tinggi dan kclompok siswa yang- -memiliki

kesiapan kognitif rendah. Siswa yang memiliki kesiapan kognitif tinggi

(24)

memperoleh basil belajar jauh lebih tinggi dibandingkan ·dengan ke lompok

siswa yang memiliki kesiapan kognitifrendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi instruksional dan kesiapan kogniti f dengan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Kristen. Siswa yang memiliki

kesiapan kO!,TJlitif tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi jika diajar

dengan strategi instruksional individual jika dibandingkan dengan_siswa yang

diajar dengan pendekatan strategi instruksional kooperatif. Se]anjutnya untuk

siswa yang memiliki kesiapan kognitif rendah, memperoleh basil belajar yang

lebih tinggi jika diajar dengan strategi instruksional kooperatif jika

dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pendekatan strategi

instruksional individual

.

.

B. Impbkast

Berdasarkan basil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas,

diperoleh bahwa untuk siswa yang memi liki kcsiapan kognitif tinggi lebih baik

diajar dengan pendekatan strategi instruksional individual dari pada diajar dengan

strategi instruksional kooperatif, sedangkan untuk siswa yang memiliki kesiapan

kognitif rendah lebihbaik diajar dengan strategi instruksional kooperatif dari pada

diajar dengan pendekatan strategi instruksional individual. Hasil belajar yang

-

-dicapai siswa tidak akan maksimal, jika dalam mengajar guru menganggap siswa

itu memiliki karak:teristik dalam hal kesfapan kognitif yang sama. Dalam

pembelajaran kooperatif dioptimalkan mengupayakan siswa untuk dapat belajar

(25)

dengan sukses bersama dengan orang Jain. Tetapi perl u disadari bahwa tidak

semua siswa dapat mengikuti pe lajaran dengan strategi koopera tif. Harus dirujuk

kepada kesiapan kognitif siswa. Ada siswa yang maksimal hasil belajarnya jika

digunakan strategi instruksional kooperatif, tetapi ada juga yang maksimal jika

digunakan strategi instruksional individual dalam kondisi yang sama. Oleh sebab

itu hal seperti ini harus menjadi bahan pertimbangan bagi guru dalam m~neta pkan

strategi yang tepat dalam menyampaikan m ateri pembelajaran. Banyak kegagalan

guru dalam mengajar karena mengabaikan faktor psikologis dalam diri siswa.

Guru hanya menyampaikan materi pelajaran yang merupakan tugasnya, tanpa

mempertimbangkan keadaan siswanya.

Dalam memaksimalkan strategi pembelajaran individual untuk

meningkatkan hasil belajar Agama Kristen bagi siswa, dalam prakteknya di kelas

guru dapat berpedoman pada langkah-langkah berikut ini : (a) prainstruksional,

dalam tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Hal-hal apa saja yang

harus dikuasai oleh siswa setelah siswa mengikuti sej umlah kegiatan

pembel a j~ra n, (b) presentas( if?formasi, dalam tahapan ini guru melakukan

pembelajaran menerapkan berbagai metode pembelajaran yang dapat menarik

minat siswa dalam belajar, (c) partisipasi siswa dan halikan, dalam tahapan ini

guru menuntut siswa untuk dapat berpartisispasi secara aktif dalam kesel uruhan

kegiatan pembelajaran. (d) Jes, pada tahapan ini guru mclihat sejauh mana

kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang sesuai dan

diharapkan dikuasai siswa seperti menguasai tujuan pembelajaran yang

(26)

disampaikan d i awal kegiatan pembelajaran, dan (e) kegiatan lanjutan, merupakan

kegiatan pengayaan untuk memperbaiki kekurangan siswa dalam menguasai

materi pembelajaran. Kegiatan inj biasajuga disebut dengan kegiatan remediaL

Selanjutnya, untuk memaksimalkan penggunaan strategi instru.k.sional

kooperatif sesuai dengan kesiapan kognitif siswa, guru dapat mengikuti Jangkah"

langkah pembelajaran seperti (a) prainstruksional yang isinya i alah guru

memotivasl siswa secara kelompok dengan menjelaskan secara lisan rnanfaat

pelajaran itu, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan prasyarat yang sudah

dikuasai siswa, (b) presentasi bahan secara lisan kepada kelompok dengan

ceramah, (c) partisipasi siswa dan balikan yang berisikan latih an~latihan yang

diajukan guru secara kelompok dan memberi balikan-balikan secara lisan setelah

jawacdll siswa didengar dan (d) tes antara pada akhir pelajaran yang

kadang-kadang tidak diadakan seperti biasa dalam sistem pengajaran secara tradisional.

Selanjutnya guru yang hendak menerapkan strategi pembelajaran kooperatif ini

harus memperhatikan hal-hal sepcrti: 1) saling ketcrgantungan positif, 2) tanggung

jawab per~eorangan, 3) tatap rnuka, 4) komunikasi antar anggota, komWtikasi antar

anggota kelompok harus dimaksimalkan sehingga pembelajaran dengan strategi

kooperatif dapat optimal dan 5) evaluasi proses kelompok. I\~ ~

J

Disadari bahwa memang Jidak ada strategi gcmbelajaran yang paling baik

bagi segala macam keadaan siswa seperti m inat, bakat, intelegensi, kemampuan

awal, kreativitas dan lain sebagainya, tet'api setidaknya basil penelitian ini bisa

menjadi satu bahan masukan bagi guru, khususnya bagi guru pendidikan Agama

(27)

Kristen untuk dapat digunakan dalam mengkomunikasikan materi Agama Kristen

kepada siswa.

C. Saran

~

Bcrdasarkan kesimpulan dan impti~asi seperti yang telah dikemukakan di

atas, maka berkenaan dengan basil penelitian yang didapatkan, maka peneliti

meml>erikan saran seperti berikut : ~

1. Perlu diperhatikan kepada lembaga yang- berkompeten sepcrti Departemen

Agama untuk melakukan pelatihan bagi guru~guru khususnya pendidikan

Agama I<disten agar dapat menerapka n strategi pembelajaran indivjdual dan

strategi pembelajaran kooperatif dalam rangka meningkatkan basil belaj ar

siswa pada rnata pelajaran Agama Kristen.

2. Pihak se~lah hendaknya mengalokasikan dana bagi pernbiayaany_:ndidikan

dan pelatihan guru ~g uru, khususnya pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan

inovasi baru dalam perpbelajaran.

g

J ( ~

g

I

3. Terdapatnya interaksi yang ditunjukkan dari penerimaan hipotesis penelitian

ini, berimplikasi kepada guru pendidikan Agama Kristen agar senantiasa

mempertimbangkan karakteristik siswanya terutama dalam hal memberikan

pertimbangan tentang kesiapan kognitif siswa sebelum memilih pendekatan

pembclajarnn yang dipilihnya berhubungan aengan materi atau tujuan

pe lajaran yang akan diajarkan .

(28)

4. Dalam menerapkan strategi instruksional kooperatif, sebaiknya seorang guru

terlebih dahulu harus mcngenal prinsip-prinsip strategi instruksiona l koopcratif

sehingga pembelajaran dcngan strategi ini akan efektif dal:lm mcningkatkan

basil bel ajar A gam a Kristen. ~~...

/tf

"P,. ~

/tf"

~

....

~\

5. Dalam penerapan, strategi kooperatif guru harus mengenal karakteristik siswa.

Sejalan dengan penelitian in~k~rakteristik siswa ~ng ditinjau adalah kesiapan

kognitif siswa. Tidak semua siswa bisa diajar dengan strategi kooperatif, hanya

dengan kesiapan kognitif rendab, pembelajaran dengan strategi ini dapat

berjalan, sedangkan untuk kesiapan kognitif tinggi, strategi instruksional

individual lebih efektif.

~~

6. Dalam penelitian ini hanya terbata~ pada sampe1 Yfl'ng terlibat dalam

penelitian, selanjutnya penelitian lanjut dapat dilakukan pada sampellain yang

lebih besar jwnlahnya untuk lebih memperluas generalisasi basil penelitian.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Bakowatun W., (1995), Pengaruh Sistim Pembelajaran Terhadap ffasil Be/ajar

Manajemefl Pemasaran Bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi llmu Ekonomi Perbanas Jakarta. PPS IKIP Jakarta.

' r

Block, James H., (1971), The Ejj'ect of Various Levels of Performance on ,

.,.~ ~

Selected Cognitive, Affective, and T;me Variable, Maste1y Learning : Theory and Practice. James H. Block. New York : Holt, Rinehard and

Winstoen, Inc.

Dick, Walter and Carey, Lou, , (1978), The Systematic ofDesign o.flnstruc.:tion. Illinois: Scott, Foresman and Company.

Djajadisastra, Jusuf, ( 1982), Metode-metode A1engajar. Bandung : Angksa

Gray, William-s., (1965), The Nature and Types of. Reading, dalam Barde,

Walter B., Teaching Reading: Selected Materials. New York .: Oxford University Press.

~ ~ fl:

. I ~

Gulo W., (2002), Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. i.

l)

Haryono, Anung, (1984), Be/ajar Mandiri, Teknologi Komunikasi Pendidikan,

Jusuf

Haai

Miarso, dkk, Jakarta : Pustekkorn Depdikbud dan CV. Rajawali.

Holstein, Hermann, (1986), Murid Be/ajar lo{andin, Bandung : Re'!'aJa Karya. -

~

Homnghausen., E.G dan Enklaar., l.H., (2000), Pend1dikan Agwna Knsten,

~)

Jakarta:_BPK Gunung Mulia

Kartono, Kartini, ( 1983), Pengantar Metodologi Research Sosia/. BandWlg :

Penerbit Alumni.

Lie A, (2002), Cooperative Learning (Mempraktekkan Cooperative Learning di

Ruang-ruang Kela::./ Jakarta: Grasindo.

I ~

Nasution S., (1982), DidaktikAza.r; ~a zas Mengajar. Bandung: Jemmar.s.

---!..- ., (2000), Didaktik Azas-azas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

118

(30)

Popham, W. James, (198 1), Mode rn Educational lv/eusurement. Englewood Clifts : Precent ice Hall, Inc.

Russell, James D., (1974), Modular Instruction. Minneapolis Minnesota :

Burges Publishing Co. ___

Sc. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreutivita.r; Ar.ak ,)'ekolah.

Jakarta: PT Gramedia

Santosa S. , (1999), Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.

Sastromihardjo, Koesno, ( 1982), - Keefektifan Pengajaran Dengan Metode PPSP, Metode PPSI, dan Metode Konvensional, Suatu Studi

Perbandingan di SMA Dalam Wilayah DKf Jakarta, Disertasi, Jakarta:

FPS, IKIP Jakarta.

Simatupang Hasudungan dkk. , Lembar Kerj'a Si~wa Agama Kristen Protesran

Untuk SLTP Kelas !I Semester I dan 2. Medan: GV. Kurnia

Soenarwan, (1982), Pengaruh Pengajaran Modul dan Klasika l Terhadap Has il belajar dan Matemahka Ditinjau dari Jnteligensi Siswa dan Need for )

Achievement Guru. Disertasi. Jakarta 1 FPS IKIP Jakarta. •

Stamboel, Conny Seniawan, (1982), Prinsip dan Teknik Pengukuran dan

Penilaian di dalam Pendidika11. Jakarta : Mutia ra ~

Suryosubroto B., (1986), Mengenal Jvletode Pengajaran di Sekolah dan .,)

Pendekatan Baru dalam proses bel ajar mengajar. Y ogya : Amarta.

Sutadipura, H. Balnadi, Oktober 1981, Usaha-usaha ke Arah Kemudahan dalam

Proses BM di Lembaga-lembaga Pendidikan Guru Kita, Jvlimbar

Pendidikan, No. 16.

Tinambunan Raman T., ( 1987), Pengaruh Strategi lnstruksional Terhadap Hasil ) belajar Membaca Untuk Pemahaman Bacaan Siswa SMK. Thesis., FaRultas Pascasar]ana lKTP Jakarta .

T umanggor H., (1997), Perbandingan Minat Belajar Siswa Dalam Rangka Mengikuti Pelaj aran Fisika dengan Agama KristenKelas II SMU Negeri Scrbelawah TA 1997/1 998. ,)"kripsi., Medan: IAKM.

(31)

Wardani, I.G.A.K. , (1984), Keterampilan lvlengajar Kelompok. Kecil dan

Perorangan. Jakarta: Dep. P & K.

Winkel, W.S., (1983), Psikologi Pendidikan dan l~·val ua si Be/ajar. Jakarta : Gramedia.

Witherington, H.C. Cronbach, L.J. Bapemsi, (1984), Teknik-teknik Be/ajar dan

Mengajar. Bandung: Jemmars.

_ _ _ _ , (1982). Pedoman Penulisan 'l11esis dan Dtsertasi. Jakarta : FPS. Jakarta.

_ ___ , (1982), Teknologi !nstruksional, Buku III C, Program A V. Jakarta: Dep. P & K.

Gambar

Tabel 1. Data Nilai Evaluasi Tahap Akhir Mata Pclajaran Agama Kristen Tahun Ajaran 1998 s.d 2003 ....
Tabel 14. Rangkuman Ha~il U .. I ·11 · teo ors f.
Tabel 1. Data nilai Evaluasi Bel ajar Tahap Akhir mata pelajaran Agama Kristen Tahun Ajaran 1998 s.d 2003

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini juga melaporkan bahwa akumulasi lemak pada hati ( hepatic fat accumulation ) dapat terjadi akibat ketidakseimbangan komposisi microbiota yang disebabkan

Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 15 januari 2014 diposyandu kelurahan biawu yang merupakan salah satu wilayah kerja puskesmas limba B, didapatkan hasil

setelah studi lanjut yang dilakukan oleh Yayasan Slamet Rijadi.. yaitu diselesaikan dengan

lapangan, secara umum dapat dikemukakan bahwa Manajemen pengembangan kemampuan profesional pengawas Sekolah Menengah Umum di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan

Alhamdulillah irobbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan persepsi dukungan organisasi dengan komitmen organisasi, hubungan antara kepuasan

PEMANFAATAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PERCAKAPAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN JATIGINTUNG II KABUPATEN TANGERANG..

membaca tidak semata-mata dilakukan agar siswa mampu membaca, tetapi juga merupakan sebuah proses yang melibatkan seluruh aktivitas mental dan berpikir siswa dalam