• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Pengaruh Fruktosa dan Glukosa Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Sistolik Pada Laki-Laki Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Pengaruh Fruktosa dan Glukosa Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Sistolik Pada Laki-Laki Dewasa."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERBANDINGAN PENGARUH FRUKTOSA DAN GLUKOSA TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH

PADA LAKI-LAKI DEWASA

Cynthia Merliana Candra, 2009

Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes., AIF

Latar Belakang : Fruktosa banyak digunakan sebagai pemanis baik dalam makanan maupun minuman ringan. Fruktosa memiliki banyak pengaruh terhadap berbagai organ tubuh, salah satunya terhadap tekanan darah (TD). Sedangkan, pada konsumsi glukosa tidak berpengaruh terhadap TD. Bahkan para ahli di Amerika mulai mendesak pemerintah untuk mengenakan pajak pada minuman ringan yang mengandung pemanis (fruktosa). Oleh karena itu, diadakan penelitian yang menguji efek fruktosa dan glukosa terhadap TD.

Tujuan : Untuk mengetahui apakah peningkatan TD akibat pengaruh glukosa lebih tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa

Metode : Percobaan prospektif eksperimental sungguhan yang menggunakan 15 orang mahasiswa pria FKUKM yang berumur antara 20-26 tahun dilakukan pengukuran TD sebelum dan sesudah pemberian air, glukosa dan fruktosa dengan cara gabungan pada posisi duduk. Analisis data memakai uji Anava, uji beda rata-rata LSD

Kesimpulan : Peningkatan TD terbesar terjadi setelah pemberian fruktosa. Kata kunci : TD, glukosa, fruktosa.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

COMPARISON OF THE INFLUENCE OF FRUCTOSE AND GLUCOSE TO INCREASE BLOOD PRESSURE IN ADULT MALE

Cynthia Merliana Candra, 2009

Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes., AIF

(3)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... II SURAT PERNYATAAN ... III ABSTRAK ... IV ABSTRACT ... V KATA PENGANTAR ... VI DAFTAR ISI ... VII DAFTAR TABEL ... IX DAFTAR GAMBAR ... X DAFTAR GRAFIK ... XI DAFTAR LAMPIRAN ... XII

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan ... 2

1.4Manfaat Penelitian ... 2

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2 Hipotesis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Karbohidrat ... 5

2.1.1 Karbohidrat sederhana ... 5

2.1.2 Karbohidrat kompleks ... 6

2.2 Fruktosa dan Glukosa... 6

2.2.1 Struktur kimia ... 6

2.2.2 Metabolisme dan absorpsi ... 7

2.2.3 Kadar fruktosa dalam diet yang dianjurkan ... 9

2.2.4 Pengaruh fruktosa terhadap sistem sirkulasi ... 9

2.2.5 Metabolisme fruktosa ... 9

2.2.6 Pemecahan makanan ... 10

2.3 Tekanan darah ... 19

2.3.1 Definisi ... 19

2.3.2 Pengukuran TD ... 19

2.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah ... 21

2.3.4 Sistem regulasi TD ... 24

2.3.4.1 Pengaturan TD oleh saraf ... 24

2.3.4.2 Pengaturan TD oleh ginjal dan cairan tubuh ... 25

2.3.5 Hormon-hormon yang mempengaruhi TD ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.1.1 Bahan dan alat penelitian ... 29

3.1.2 Subjek penelitian ... 29

3.1.3 Tempat dan waktu penelitian ... 29

3.2 Metode penelitian ... 30

3.2.1 Desain penelitian ... 30

3.2.2 Variabel penelitian ... 30

3.2.2.1 Definisi konsepsional variabel penelitian ... 30

3.2.2.2 Definisi operasional variabel penelitian ... 30

3.2.3 Besar sampel penelitian ... 31

3.2.4 Prosedur penelitian ... 32

3.2.5 Cara pemeriksaan TD... 33

3.2.6 Rancangan analisis data ... 34

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 35

4.1 Hasil penelitian dan pembahasan ... 35

4.2 Pengujian hipotesis penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Kesimpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 44

(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 TD sebelum dan sesudah pemberian air ... 35

Tabel 4.2 TD Sistol sebelum dan sesudah pemberian glukosa ... 36

Tabel 4.3 TD Sistol sebelum dan sesudah pemberian fruktosa ... 37

Tabel 4.4 Hasil uji Anava TD ... 38

(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Kimia Fruktosa ... 6

Gambar 2.2 Struktur Kimia Glukosa ... 7

Diagram 2.1 Metabolisme Fruktosa ... 9

Diagram 2.2 Alur Metabolisme Makanan ... 11

Diagram 2.3 Glikolisis ... 12

Diagram 2.4 ATP yang Dihasilkan dari Glikolisis ... 13

Diagram 2.5 Perubahan Piruvat Menjadi Asetil KoA... 14

Diagram 2.6 Siklus Kreb’s ... 15

Diagram 2.7 Perubahan Asetil KoA menjadi CO2 ... 16

Gambar 2.3 Proses Transpor Elektron ... 17

Diagram 2.8 Jumlah ATP yang dihasilkan dari pemecahan makanan ... 18

Diagram 2.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi TD ... 21

Diagram 2.10 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Curah Jantung ... 22

Diagram 2.11 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resistensi Perifer Total... 23

Diagram 2.12 Regulasi TD oleh Aktivitas Parasimpatis ... 24

Diagram 2.13 Regulasi TD oleh Aktivitas Simpatis ... 24

(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GRAFIK

(8)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Hasil Statistik ... 44

Data Hasil Penelitian ... 46

Surat Persetujuan Subjek Penelitian ... 47

(9)

Universitas Kristen Maranatha

Test of Homogeneity of Variances

(10)

45

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: SISTOL

(11)

46

DATA HASIL PENELITIAN

Nama :

Umur :

Berat badan :

Tinggi badan :

Tabel hasil pengukuran 1

Perlakuan

Tekanan Darah

Awal 30’ 35’ 40’ 45’ 50’

Air

Tabel hasil pengukuran 2

Perlakuan

Tekanan Darah

Awal 30’ 35’ 40’ 45’ 50’

Glukosa

Tabel hasil pengukuran 3

Perlakuan

Tekanan Darah

Awal 30’ 35’ 40’ 45’ 50’

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsumsi fruktosa berlebihan, terutama dalam bentuk minuman ringan,

akhir-akhir ini telah menjadi salah satu perhatian dalam masyarakat. Walaupun, respon

kardiovaskular terhadap konsumsi fruktosa pada manusia belum dipelajari dengan

baik (Clive M. B., 2008).

Tigapuluh tahun terakhir, terdapat peningkatan konsumsi refine sugars dalam

pola makan negara-negara barat. Minuman ringan berkarbonat merupakan

sepertiga dari total asupan energi setiap harinya, sedangkan minuman buah

memiliki kontribusi 10%. Kadar fruktosa dalam minuman ringan sekitar 50% dari

seluruh gula yang terkandung didalamnya, dapat terikat dengan glukosa sebagai

disakarida atau sebagai komponen dari gula jagung tinggi fruktosa, yang banyak

digunakan sebagai pemanis dalam minuman ringan. Penelitian pada binatang telah

menunjukkan hubungan yang jelas antara konsumsi gula dan risiko hipertensi

maupun takikardi. Sedangkan, konsumsi glukosa tidak disebutkan memiliki efek

tertentu yang menyerupai efek fruktosa terhadap terhadap organ tubuh (Clive M.

B., 2008).

Baru-baru ini, tertera kabar pada surat kabar Strait Times edisi 24 September

2009, bahwa bukti terbaru adanya hubungan antara konsumsi fruktosa dan

masalah kesehatan telah mendorong beberapa ahli untuk mendesak pemerintah

mengenakan pajak pada minuman ringan yang mengandung gula (AFIC

(13)

2

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada

peningkatan TD akibat pengaruh glukosa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Ingin mengetahui apakah peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih

tinggi daripada peningkatan TD akibat pengaruh glukosa.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai

respon hemodinamik akut terhadap konsumsi fruktosa.

Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat, ahli gizi, klinisi mengenai efek fruktosa yaitu high

fructose corn syrup (HFCS) yang terdapat dalam minuman ringan.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka pemikiran

Komponen fruktosa ternyata beresiko mengganggu kesehatan, karena pada

anjing, diet tinggi fruktosa, tetapi tidak tinggi glukosa menimbulkan

(14)

3

hiperinsulinemia. Diet tinggi fruktosa juga banyak dihubungkan dengan resiko

hipertrofi jantung, penurunan sensitivitas barorefleks, dan kerusakan ginjal

pada tikus (Clive M. B., 2008). Diet tinggi fruktosa selain akan meningkatkan

tekanan darah juga akan meningkatkan angiotensin plasma dan menurunkan

toleransi glukosa (Vera F., 2007).

Pada binatang diet tinggi fruktosa dalam jangka waktu lama akan

menyebabkan gangguan metabolik, terutama terjadinya resistensi insulin dan

abnormalitas lipid (tinggi kolesterol dan trigliserida) (Clive M. B., 2008).

Pada manusia, konsumsi dan metabolisme nutrien yang berbeda

menimbulkan respon hemodinamik yang berbeda pula tergantung tipe nutrien.

Monosakarida, glukosa dan fruktosa memiliki efek yang berlawanan terhadap

aliran darah dan dan aktivitas simpatis. (Clive M. B., 2008).

Peningkatan tekanan darah berhubungan dengan aktivasi simpatis,

peningkatan angiotensin plasma II (ang II), dan peningkatan ekspresi

angiotensin Ia pada batang otak (Vera F., 2007).

Konsumsi fruktosa meningkatkan katekolamin yang akan menyebabkan

peningkatan aktivitas simpatis sehingga terjadi peningkatan TD (Pablo F. D.,

1999)

Fruktosa meningkatkan aktivitas saraf simpatis otot tanpa vasodilatasi

pembuluh darah otot skeletal atau pembuluh darah pada sirkulasi. Fruktosa

menstimulasi aktivitas simpatis jantung karena infus fruktosa menyebabkan peningkatan denyut jantung yang disupresi oleh β-adrenergik bloker. Mekanisme dari hal tersebut yaitu bahwa insulin yang disekresi setelah

konsumsi glukosa berefek pada peningkatan curah jantung dan menurunkan

resistensi vaskular sistemik dan otot, sedangkan pada konsumsi fruktosa,

insulin disekresi dengan jumlah sedikit sehingga terjadi peningkatan curah

jantung akibat konsumsi fruktosa, tanpa disertai vasodilatasi vaskular (Clive

M. B., 2008).

Selain itu, fruktosa juga berpotensi menurunkan nitric oxide yang

dihasilkan oleh endotel (berfungsi untuk vasodilatasi) sehingga meningkatkan

(15)

4

Sebaliknya, konsumsi glukosa akan menyebabkan peningkatan curah

jantung disertai penurunan tahanan perifer total sehingga tidak mengakibatkan

peningkatan tekanan darah (Clive M. B., 2008).

Akibat lain dari konsumsi fruktosa adalah dihasilkannya aldehid yang juga

menyebabkan peningkatan TD. Metabolisme fruktosa akan menghasilkan

gleseraldehid. Sifat dari aldehide yaitu elektrofilik yang akan menyebabkan

aldehid cepat berikatan dengan asam amino bebas dan gugus sulfhidril yang

merupakan bagian dari enzim dan membran protein menyebabkan gangguan

fungsi. Ca-channel tipe L pada membran sel otot polos pembuluh darah

memiliki protein dengan gugus sulfhidril yang dapat berikatan dengan aldehid.

Apabila terjadi ikatan antara Ca-channel tipe L dengan gliseraldehid yang

dihasilkan dari metabolisme fruktosa, terjadi depolarisasi membran sel dan

pembukaan Ca-channel sehingga kalsium akan masuk kedalam sel dan

menyebabkan kadar kalsium bebas di sitoplasma sel meningkat. Akibatnya

terjadi hiperaktivitas vaskular yang ditandai dengan kontraksi sel otot polos

sehingga terjadi vasokontriksi vaskular yang menyebabkan peningkatan

tahanan perifer total dan akhirnya menyebabkan peningkatan TD.

1.5.2 Hipotesis

Peningkatan TD akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada peningkatan

(16)

41 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Peningkatan TD sistol akibat pengaruh fruktosa lebih tinggi daripada

peningkatan TD sistol akibat pengaruh glukosa.

2. Glukosa memiliki efek yang tidak berbeda dengan air yaitu tidak

meningkatkan TD.

5.2 Saran

1. Konsumsi fruktosa yang berlebihan dan terlalu sering sebaiknya dihindari

terutama yang terdapat dalam minuman ringan.

(17)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

AFIC Organisation., 2009., Fructose ups blood pressure., http://www.afic.org/ sciencebehind.php?news_id=1067., October 2nd , 2009

Alberts, Bruce; Dennis B.; Julian L.; Martin R.; Keith R.; James D. W. 1994. Small Molecules, Energy and Biosynthesis. In : Molecular Biology of The Cell. Third Edition. New York : Garland Publishing, Inc. p. 67; 72-72

Brown, Clive M.; Abdul G. D., Gayathri Y., and Jean-Pierre M. 2008. Fructose ingestion acutely elevates blood pressure in healthy young humans. AJP-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology, 294: R730-R737

Clinton Community College State University of New York. 2007. Cellular respiration. faculty.clintoncc.suny.edu/.../cellular.htm., January 8th, 2010

Columbia University. 2007. The life system / environmental and evolutionary biology II. eesc.columbia.edu/.../life/lectures/lect20.html., January 8th, 2010

Damiano, Pablo F.; María I.R.; Inés A.; Susana N.; Eduardo D.; Luis C.; et al. 1999. Potential Role of Glycerol Leading to Rat Fructose Hypertension. Hypertension, 1999;34:1007-1011

Departement of Microbology Southern Illinois University Carbondale. 2007. Microbial Metabolism. www.micro.siu.edu/micr201/chapter8N.html., January 8th, 2010

Doheny, Kathleen., 2009., High Fructose Intake May Raise Blood Pressure.,

http://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/news/20091030/high-fructose-intake-may-raise-blood-pressure., October 30th, 2009

Farah, Vera; Khalid M.E., and Mariana M. 2007. Genetic and dietary interactions: role of angiotensin AT1a receptors in response to a high-fructose diet. AJP-Heart and Circulatory Physiology, 293: H1083-H1089

(18)

43

Kaiser, Gary E., 2003., The Cytric Acid Cycle., student.ccbcmd.edu/.../cellresp/ fg17.html., November 24th , 2009

Kaiser, Gary E., 2007., Cell Structure and Function ., people.eku.edu /ritchisong/ RITCHISO/301notes1.htm.,November 22nd , 2009

King, Michael W., 1997., Fructose Metabolism.,

http://themedicalbiochemistrypage.org/ non-glucose-sugar-metabolism.html., November 2nd , 2009

Keim, Nancy L.; Roy J.L.; Peter J.H. Carbohydrates. In: Maurice E. S., Moshe S., A. Catharine R., Benjamin C., Robert J. C. Modern Nutrition in Health and Diseases. 10th edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2006; 74-76

Hill, McGraw. 2002. Concise Encyclopedia of Bioscience. http://encyclopedia2. thefreedictionary.com /%5B1-14C%5D-glucose., January 8th, 2010

R.W., Jansen., Penterman B.J., Van Lier H.J., Hoefnagels W.H. 1987. Blood pressure reduction after oral glucose loading and its relation to age, blood pressure and insulin. Am J Cardiol, 60(13):1087-91.

Seven, Jim., 2007., Sugar (Part 1): Sucrose., www.jimseven.com/2007/04/01/ sugar-part-1-sucrose., November 1st , 2009

Sherwood, Lauralee. 2001. Pembuluh darah dan tekanan darah. In: Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 2. Terjemahan Brahm U. Pendit. Jakarta: EGC. p. 297-334

Vasdev, Sudesh; Carol A.F.; Linda L.; Veeresh G.; S. Wadhawan. 1997. Role of aldehydes in fructose induced hypertension.,http://www.springerlink.com/conten t/k7j7165q57625260/fulltext.pdf?page=1., November 20th , 2009

Gambar

Tabel hasil pengukuran 1

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini yang berjudul “The Study of Heroism, Narcissism, and Altruism in Ernest Hemingway’s The Old Man and The Sea.” menggunakan pendekatan psikologi untuk menganalisa

6) Peserta didik ditugaskan meniru gambar perawatan tanaman. Kesempatan tersebut perlu diberikan. Guru dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka. 7) Budaya merawat tanaman

Agar waktu identifikasi pesawat dapat dilakukan secara cepat dengan tingkat keakuratan yang cukup baik, diperlukan sebuah sistem identifikasi yang mampu beradaptasi dengan

Berdasarkan pada pengujian yang telah dilakukan pada sistem pendukung keputusan seleksi penerima beras (raskin) untuk masyarakat miskin yang dibuat banyak kekurangan dan kelemahan

Penggantian Penggantian Ransum Ransum Ransum Ransum Komersil Komersil Komersil Komersil dngan dngan dngan dngan Empelur Empelur Sagu Empelur Empelur Sagu Sagu Sagu yang yang yang

: MobiIitas Penduduk Dalam Wilayah Jabotabek : Djoko Joewono. :

Menanggapi hal tersebut aburizal mengungkapkan / selain program PNPM dan kredit usaha rakyat atau KUR / masyarakat dapat memanfaatkan pula dana DKP / khsususnya untuk daerah

Masyarakat Jawa Tondano sudah memulai melakukan banyak tradisi yang sangat kental yang mereka pegang salah satunya tradisi Pelaksanaan Ritual Sisiru Pada Doa