• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK IDENTIFIKASI IKAN KARANG Oleh ILHAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEKNIK IDENTIFIKASI IKAN KARANG Oleh ILHAM"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK IDENTIFIKASI IKAN

TEKNIK IDENTIFIKASI IKAN

KARANG

KARANG

Oleh

ILHAM

ILHAM

(2)

Ikan Karang

Ikan Karang

H bit t Ik

k

d l h T

b k

• Habitat Ikan karang adalah Terumbu karang

• Banyak jenisnya, Ind ± 3000 sp, Phill ± 2500 sp

y j

y ,

p,

p

dan GBR ± 1300sp,

• Ukuran umumnya kecil

Ukuran umumnya kecil

• Beragam dg variasi warna yg menabjubkan

• Menarik diteliti dari aspek mobilitas,

aksesibilitas

• Penelitian ikan karang terutama tingkah laku

(3)

Mobilitas

Mobilitas

• Relatif kecil dan tidak berpindah-pindah

(Sedentary)

(Sedentary)

• Meski bergerak beragam, tetapi pada

umumnya lebih menetap

Penyebabnya : hidup pada lingkungan

• Penyebabnya : hidup pada lingkungan

(4)

Aksesibilitas

Aksesibilitas

• Mudah dijangkau oleh penyelam

B

h h

t d

i j ih

• Bersuhu hangat dan air jenih

• Aktif bergerak

• Aktif bergerak

(5)

Pengelompokan Ikan Karang Berdasarkan

Periode Aktif Mencari Makan

• Ikan Nokturnal

(aktif ketika malam hari),

• contohnya pada ikan-ikan dari Suku Holocentridae (Swanggi), Suku Apogoninade (Beseng), Suku Hamulidae. Priacanthidae (Big eyes), Muraenidae (Eels), Serranidae dan beberapa dari suku dari Mullidae (goatfishes), dll.

• Ikan Diurnal (aktif ketika siang hari)Ikan Diurnal (aktif ketika siang hari),

• contohnya pada ikan-ikan dari Suku Labridae (Wrasses), Chaetodontidae (Butterflyfishes) Pomacentridae (Damselfishes), Scaridae (Parrotfishes), Acanthuridae (Surgeonfishes), Bleniidae (Blennies), Balistidae (Damselfishes), Scaridae (Parrotfishes), Acanthuridae (Surgeonfishes), Bleniidae (Blennies), Balistidae (Triggerfishes), Pomacanthidae (Angelfishes), Monacanthidae, Ostracionthidae(Boxfishes), Tetraodontidae, Canthigasteridae dan beberapa dari Mullidae (goatfishes)

• Ikan Crepuscular (aktif di antara/Sore)

• contohnya pada ikan-ikan dari suku Sphyraenidae (Baracudas), Serranidae (groupers), C id (J k ) S id (Li fi h ) S d tid (Li dfi h )

Carangidae (Jacks), Scorpaenidae (Lionfishes), Synodontidae (Lizardfishes),

(6)

Pengelompokan Berdasarkan

Pengelompokan Berdasarkan

Peranannya

IKAN TARGET

Ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih Ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikan kosumsi/ekonomis penting (Kerapu, Napoleon, Kakap dll.)

(Kerapu, Napoleon, Kakap dll.)

IKAN INDIKATOR

Ik di k b i i dik t d h

Ikan yang umum digunakan sebagai indikator sederhana dalam menentukan kesuburan terumbu karang (Kepe-Kepe)

IKAN LAIN (MAJOR FAMILY)

Ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan banyak dijadikan ikany j y y j hias air laut

(7)

Berdasarkan Makanan

Berdasarkan Makanan

• Karnivora---Pemakan ikan dan biota lainya

• Herbivora---Alga dan tumbuhan lainnya

• Herbivora---Alga dan tumbuhan lainnya

• Omnipora---Pemakan segala

(8)

Cara mempertahankan diri

Cara mempertahankan diri

• Pola warna

yg mencolok peringatan beracun dan pd kepe-kepe ada bulatan dekat ekor sbg mata palsup g p

• Memiliki kemampuan kamuflase

• Memiliki duri tajam dan berbisa

• Berkelompok (schooling)

M

b h k

t b h

(9)

Tip untuk memilah dan Ingat

Tip untuk memilah dan Ingat

• Membandingkan antara famili

• Menetukan habitat

(Karang pasir lamun dll)

• Menetukan habitat

(Karang, pasir, lamun dll)

• Tingkah laku di bawah air

g

• Bentuk tubuh

(Mulut,Sirip, Ekor dll)

(10)
(11)

Sebagi Pemula dengan Kateria

Sebagi Pemula dengan Kateria

1. Mudah diidentifikasi di dalam air

2 Sifat non kriptik dan mudah di cacah

2. Sifat non kriptik dan mudah di cacah

3. Punya hubungan karakteristik dengan habitat

t

b k

t t t

terumbu karang tertentu

4. Secara visual dominan

Seca a sua do

a

(12)
(13)

Snappers, Seabass, Kakap, Jenaha, Tanda, Bambangan, sulasa (bj), Dayah sangai (bj)

• Bentuk memanjang agak pipih badanBentuk memanjang, agak pipih, badan meninggi (compressed body) dan

mempunyai gigi taring

• Warna merah, putih kuning, kecoklatan dan

perak

• Merupakan predator ikan, krustasea dan

plankton

(14)

Lencam sikuda Ketambak asunan lalanga (bj)

Lencam, sikuda, Ketambak, asunan, lalanga (bj)

• Ditemukan di daerah berpasir dan • Ditemukan di daerah berpasir dan

patahan karang (rubble), tubir Warna bervariasi

• Warna bervariasi • Kepala meruncing

• Ada yang mencapai panjang 1 meter • KarnivoraKarnivora

(15)

Biji nangka, Jenggot Kambing, jajango (bj) salmoneti, matadung Biji nangka, Jenggot Kambing, jajango (bj) salmoneti, matadung (bg), Traktor

Warna umumnya merah kuning dan perak

• Warna umumnya merah, kuning dan perak • Mempunyai jenggot (barbels)

• Mencari makan pada dasar perairan atau

daerah berpasir

(16)

Dokter bedah, Butana,Kuli pasir, Kadodoh, kumai (bj)

Di pangkal ekor terdapat

Di pangkal ekor terdapat

duri tajam seperti pisau

Kulit tebal dengan sisik

halus

halus

Termasuk golongan

h bi

herbivora

(17)

Baronang, Bihang, masadar, uhi, Cabe2, Lingkis, Sumadar, Kea-kea(seribu), bulawis(bj,Bg), Bete-bete (Md)

• Tubuh ditutupi sisik

halus

• Warna bervariasi

• Duri-duri sirip beracun • Ukuran berkisar 30 - 45

cm

• Makanan rumput laut dan

algae

(18)

Tiger bibir tebal kaci-kaci raja bau raja caci pepondok Tiger, bibir tebal, kaci-kaci, raja bau, raja caci, pepondok,

gerot2, Kneke, Kerong(bj),

• Hidup pada gua - gua karang

K lit h l

d

li i

• Kulit halus dan licin

• Warna kuning hitam coklat

• Warna kuning, hitam coklat

dan putih

(19)

Keling, Papelo, Nuri-nuri, Gigi anjing, Lamboso,

Napoleon, Besiparai (bj), Lampah (bj), dokter, Marmut

• Ikan yang paling banyak jenisnya di

terumbu karang terumbu karang

• Diurnal

M k l k ik b l b bi

• Makanan moluska, ikan, bulu babi,

udang kecil dan invertebrata

• Ukuran beragam • Diurnal

(20)

Mata besar/belok gora suanggi seriding tembako Bld mabuk Mata besar/belok, gora suanggi, seriding tembako, Bld mabuk

• Mata besar umumnya

Mata besar umumnya

merah

• Mulut besar(keatas)

• Pada siang hari

Pada siang hari

bersembunyi pada gua-gua

karang

karang

(21)

Monocle-bream, Pasir-pasir, Stop, suelala (bj)

• Warna terang

• Ditemukan di pasir dan patahan • Ditemukan di pasir dan

patahan-patahan karang (rubble)

S l l k lih t t t i bil

• Selalu kelihatan tenang, tapi bila

terusik berenang dengan cepat

• Agresif pemakan invertebrata,

ikan kecil, udang, kepiting dan cacing

(22)

Kuwe/h, Bubara, Gabua, Putih,Selar, layang, tetengek, pipili (bj)

• Merupakan ikan pelagis

• Perenang cepat, dengan areal di

kit t

b k

sekitar terumbu karang

(23)

Daun-daun, Kepe-kepe, kupu-kupu, Kipas laut

U b

• Umumnya berpasangan • Gerakan seperti kupu-kupu • Warna cemerlang

• Warna cemerlang

• Cukup banyak yang memiliki mata palsu

(false eyes) di bagian ekor (false eyes) di bagian ekor

• Pola bergaris pada mata

• Makan polip karang, algae, cacing dan p p g, g , g invertebrata lain

(24)

Betok laut, Dakocan, Asan, giru, sersan mayor, Bonang2, jahe2, kodangan

• Mempunyai banyak genus dan sp.

• Badan pipih dan nampak dari

• Badan pipih dan nampak dari

samping bulat, rata2 ukuran kecil

K li

h

i di id ti

i

• Kelimpahan individu tinggi

• Makanan plankton, Invetebrata, alga

• Amphiprion sp bersimbiosis dengan

anemon

anemon

(25)

Ekor kuning, pisang-pisang, lalosi, bulek kuneh (bj)

• Perenang cepat

g p

• Warna umumnya biru,

kuning perak

kuning, perak

• Sering ditemukan di daerah

tubir karang

• Makanan zoo-plankton

Makanan zoo-plankton

(26)

Kakatua, Bayam, Pelo, mogoh

(bj),

Angkeh

(bj),

Loong

(bgs)

– Memiliki gigi seperti burung

kakatua

– Warna kebanyakan biru/hijau

dan putih

– Sering bergerombol

– Memakan karang keras (alga) – Sulit identifikasi jenis karena

kemiripan satu sama lain

(27)

Swanggi, Baju besi, Sirandang, Karoo, kabako,ikan mata bulan/besar, karango (bj), susunu,gora (bgs)g ( j), ,g ( g )

– Hidup dibawah gua-gua

karang

– Kulit dan sisik keras

– Sirip bagian kepala dan

punggung berbisa punggung berbisa

– Warna tubuh merah,

perak perak

(28)

Injel, ikan kambing, edo (bj)

Warna seperti pelangi

– Warna seperti pelangi

– Terjadi perubahan warna

selama fase pertumbuhanp

– Hidup soliter dan

berpasangan

– Dibawah tutup insang

ada duri

Makanan alga dan sponge

– Makanan alga dan sponge – Diurnal

(29)

Beseng, Belalang, Serinding, Capungan, Sang karang, Bebeseh (bj)

– Banyak ditemukan pada cabang

karang, atau di antara bulu babi, g, , dermaga

– Berukuran kecil (5 - 15 cm), agak ( ), g buntek, sirip transparan

– Warna kuning, merah, coklat, putih g, , , p transparan sebagian berbintik dan bergaris

(30)

lepu ayam (angin, tembaga/batu),ikan anjing,pangaten,suanggi, Kelopo (bj) laroh (tembaga bj)

(bj),laroh (tembaga bj)

• Ikan dengan duri berbisa 3-5Ikan dengan duri berbisa 3 5

• Bergerak lambat

P d t

• Predator

• Makan kepiting, udang, ikan kecil • Warna umumnya coklat, merah,

putih, hitam dan kuning

p g

(31)

Triger, ikan tato,ikan tatul, ampala (bj), pogo (bgs), sunga (m), Jebung (Sum), Pakol dan

ayam

Kulit tebal

• Mulut kecil dengan gigi

yang kuat

• Soliter, diurnal

• Makanan kepiting, p g, moluska, bulu babi,

sponge, coral dan algae

(32)

Pisau-pisau, Barbadisamo (bj)

• Ditemukan bergerombol

pada karang karang

bercabangg

• Berenang secara vertikal

J

il b

i di

• Juvenil bermain di

antara bulu babi

(33)

(

Keeled sweeper)

(

d

p )

• Warna umumnya coklat

kekuningan kekuningan

• bentuk tubuh seperti segi

tiga tiga

• Antara satu spesies dengan

yang lain sangat mirip yang lain sangat mirip

• Ditemukan pada gua-gua

karang karang

• Ukuran 15-25 cm

N t l

(34)

buntel, betiti, Gurisang (bj

)

• Bertubuh bulat, dapat

membesar seperti balon

• Gigi menyatu dan kuat

Gigi menyatu dan kuat

• Kima, keong laut, kepiting,

b l b bi

bulu babi

• Hidup di bawah karang,dalam

Hidup di bawah karang,dalam

spon besar

Di

l

(35)

Pogo, lumis, kepe (bj) ikan buntel kotak/tanduk, cocoring(bj), kabila, tatumbu (bu) tatumbu (bu)

• Berenang lambat

g

• Seperti kotak

K lit

l

k

l di

• Kulit mengeluarkan lendir

beracun--tertekan

• Cangkang dari lembaran tulang

• Diurnal

(36)

ikan Epe, Bulusan Babi, ayam

• Tubuh segitiga • Tubuh segitiga

• Ditemukan pada lamun

• Compressed bodies (Pipih

meninggi)

• Makan invetebtrata,

zooplankton

(37)

Ikan buntel, Ikan duren, Konkeh (bj), Landah (bgs)

• Perenang lambat

• Mirip dengan

Tetraodontidae tapi

Tetraodontidae tapi

mempunyai duri di

tubuh

tubuh

• Mata agak besar

g

(38)

Kerondong, Bajan, Moa, belut laut, Sidat, Sugili, Ndoh (bj), Lado (mnd)

• Bentuk seperti belut/ular • Hidup di gua karang

• Gigi tajam, kulit halus dan g j , sangat licin

• Makan ikan kepiting udangMakan ikan, kepiting, udang, gurita, dan cumi

• Umumnya keluar dari sarang • Umumnya keluar dari sarang

pada waktu malam

Di l d C l

(39)

Tangkur, T. Buaya, kuda laut, naga laut, pipilando (bj)

Tubuh ditutupi

• Tubuh ditutupi

tulang

• Mulut panjang • Banyak warnaBanyak warna

• Hidup di karang,

sea grass sea grass

(40)

Gebel, ikan bawal, ikan bendera,Kelelawar, tambal bor, platak, bunak

• Tubuh pipih lebar, sirip

panjang--i tpanjang--i segi tiga

• Kecil mirip daun

• Makan plankton, alga, avertebrata

kecil

• Di bawah karang, kayu terapung,

kapal kapal

(41)

Beladok cina, Gobi, Glodok, Blodok, mandarin, Rainbow

• Tubuh kecil panjang

Ik d t b

• Ikan dasar terumbu

• Jumlah spesies terbanyak di dunia

1 200

± 1.200 sp

• Makan hewan kecil,plankton

• Hidup di karang, lamun, bakau,

kipas laut (gorgonian)

(42)

Blenni, Gobi, Ceram bleny, , y

• Tubuh agak panjang, pipih, kecil,

cepat gerakannya cepat gerakannya

• Kepala besar dari gobi, sirip

punggung bersambung punggung bersambung

• Dasar terumbu-pasang

surut-P k t b b i t di

• Penakut –bersembunyi cepat di

batu, kulit kerang

M k l i ik l di k lit ik

• Makan alga, sisik,lendir kulit ikan

lain

Di l

(43)

B k d S k Al l ( ) P l (bj) Perenang cepat

Barakuda, Senuk, Alu-alu (sum),Pangaluang (bj)

• Perenang cepat • Kecil bergerombol • Gigi tajam

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis rangkuman menunjukkan ke arah yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil peningkatan yang terjadi antara siklus I,

Faktor penting yang dapat mempengaruhi kemampuan resiliensi penyandang disabilitas adalah dukungan sosial dan penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Pertama: Penghijrahan umat Islam kerana jemputan orang Arab Madinah seperti yang tercatat dalam perjanjian Aqabah Kedua.. Kedua: Ketibaan umat Islam Makkah ke Madinah juga

Di dalam konteks membangun masyarakat multikultural, di samping berperan meningkatkan mutu bangsa agar dapat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan

Penyakit Buerger disebabkan oleh vaskulitis, peradangan pembuluh darah, terutama dari tangan dan kaki. Kapal menjadi terbatas atau total diblokir, mengurangi

Dalam menilai tingkat kesehatan BPR selain faktor permodalan, kualitas asset, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas, pelaksanaan terhadap ketentuan lain yang ditetapkan

Saran terhadap penelitian yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan, yaitu: (1) Minat mahasiswa rantau asal Sumatera yang sudah tergolong tinggi untuk melakukan

Penelitian ini mengintegrasikan empat aspek, yaitu aspek ketahanan bahan (menggunakan metode Taguchi untuk desain eksperimen pemilihan bahan baku keramba), aspek