• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fotografi sebagai materi promosi sanggar tari Soerya Soemirat Surakarta BAB 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fotografi sebagai materi promosi sanggar tari Soerya Soemirat Surakarta BAB 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia yang diketahui Dunia sebagai Negeri yang kaya khasanah budaya

tak habis-habisnya memamerkan keanggunanya. Banyak cerita yang mencoba

menungkapkan budaya–budaya Indonesia yang sudah mendunia terbukti tidak ada

habis-habisnya. Memang tidak ada duanya kekayaan kashanah budaya Indonesia.

Pada Kesempatan ini penulis ingin sedikit bercerita sepenggal bahkan mungkin

setitik budaya khas Indonesia. “Tari”, pasti anda tahu salah satu khasanah budaya

Indonesia itu, dari sekian banyak bentuk kebudayaan Indonesia, tari ternyata

menjadi suatu realitas yang mungkin ada pada semua kebudayaan khas Indonesia

bahkan diseluruh kebudayaan yang ada di Dunia. Dalam hal ini penulis mencoba

bercerita lebih spesifik pada perkembangan tari di Pulau Jawa. Sejak Jaman

dahulu, Di Kerajaan-kerajaan Jawa yang hingga sekarang masih terdengar

penggalan-penggalan cerita sejarahnya, tari adalah salah satu symbol untuk

mengungkapkan suatu bentuk refleksi yang khas masing-masing budaya.

Perkembangan Seni Tari yang merupakan warisan budaya Indonesia pada

masa sekarang mengalami fase memprihatinkan. Memang tidak dapat dipungkiri

pada masa sekarang budaya asli Indonesia pada kenyataanya sudah mulai luntur.

Banyak generasi penerus Indonesia begitu lemah menyaring budaya asing yang

(2)

kenyataan budaya Indonesia yang semakin memudar, untuk menggugah

generasi muda akan budaya asli Indonesia walau terkesan sekedar

memperkenalkan pada mereka, penulis pada kesempatan ini ingin mencoba

mengangkat salah satu budaya Indonesia yang khas tersebut ( Tari Jawa ) sebagai

obyek iklan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Penulis di D3 Deskomvis Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang semoga bisa

membantu membangkitkan generasi muda akan budaya Indonesia yang semakin

memudar.

Pada kesempatan ini penulis merealisasikan konsep iklan Penlis melalui

media fotografi. fotografi dipilih penulis sebagai media karena fotografi begitu

mudah dan ringkas sebagai bahan,selain itu fotografi dapat menjadi perpanjangan

daya pandang manusia dan sekaligus mereproduksi dan mengabadikanya dalam

bentuk imaji visual dwimatra yang lugas dimegerti dan menarik perhatian indera

penglihatan manusia bahkan menyentuh hati karena materi yang terungkap

didalamnya. Dalam perkembanganya fotografi mempunyai banyak ragam jenis

dan tekhnik. Penulis mengangkat salah satunya yaitu fotografy model dan human

interest sebagai media promosi Sanggar tari Suryasumirat yang berada di keraton

Surakarta yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir.

Sanggar tari Suryasumirat yang berada di jalan Mangkunegaran Surakarta

adalah salah satu sanggar tari yang hingga kini tetap eksis sebagai tempat belajar

penari-penari muda generasi penerus yang sadar akan kekayaan budaya Indonesia.

Sanggar tari Suryasumirat berdiri tahun 1982 oleh Gusti Heru sebagai pendiri

yang bernaung dibawah Keratonan Surakarta, ternyata dalam perjalananya

(3)

masyarakat karena mempunyai prestasi yang patut dibanggakan di dalam negeri

bahkan di luar negeri. Para Pengajar yang mayoritas adalah Seniman-seniman tari

Surakarta membuat Sanggar tari Suryasumirat mempunyai nilai lebih dalam

kualitas mengajar tari dan mencetak para seniman muda berbakat yang

dikhususkan untuk umur dini dibawah 10-11 tahun. Penari-penari muda sanggar

tari Suryasumirat keseharianya mempunyai kegiatan lebih didalam kesenian

Keraton Surakarta.

B. Penegasan Judul

Dalam penyusunan karya ini nantinya, penulis perlu memberikan beberapa

hal yang berhubungan dengan karya yang akan diproduksi.

Definisi ;

 Istilah photography berasal dari bahasa Yunani, yaitu “photos” dan “graphos”

yang memiliki arti melukis dengan cahaya. Jadi tanpa cahaya, manusia tidak

akan dapat melukis (memotret).

 Materi adalah alat, bahan, atau bahan pembuatan

 Promosi adalah usaha yang bertujuan memberitahu, membujuk, atau

mengingatkan secara lebih khusus tentang suatu barang, jasa, atau gagasan

kepada konsumen.

 Sanggar adalah Tempat belajar mengajar yang berasal dari bahasa jawa atau

sekolah dalam bahasa Indonesia.

(4)

menginformasikan, menyebarluaskan, dan menggambarkan tempat belajar

mengajar (sanggar) tari Suryasumirat dalam eksistensi dan konsistensinya

melestarikan kekayaan budaya, tari asli Surakarta yang begitu indah dan eksotis

melalui media fotografi.

C. Rumusan Masalah

Dalam proses pemotretan produk untuk tujuan promosi ini tentunya

mempunyai latar belakang konsep periklanan serta tujuan dari iklan tersebut. Jadi

untuk menyatakan tujuan tersebut ada masalah yang mendasar dalam proses

pelaksanaan.

1. bagaimana memvisualisasikan fotografi dengan didukung teknik-teknik

fotografi yang baik dan benar.

2. bagaimana mengaplikasikan fotografi tersebut pada media komunikasi

visual.

D. Tujuan dan Manfaat

1. Merefleksikan jasa Sanggar tari Suryasumirat untuk mengembangkan dan

mempertahankan tari asli Surakarta pada generasi muda dan masyarakat

(5)

2. Mengeksploitasi tekhnik-tekhnik fotografi sehingga dapat memunculkan

sisi eksotis Gerakan Penari-penari yang indah dan khas sanggar tari

Suryasumirat.

3. Menanamkan dan mempertahankan brand image Sanggar tari

Suryasumirat keraton Surakarta.

4. Menginformasikan Sanggar tari Suryasumirat sebagai salah satu kekayaan

budaya asli dan khas dari kota Surakarta supaya lebih dikenal Masyarakat

(6)

Referensi

Dokumen terkait

membantu pemerintah untuk melakukan inventaris data tempat pariwisata secara. digital dan

Menurut Kotler dan Amstrong (2016:78) dalam variabel harga ada beberapa unsur kegiatan utama harga yang meliputi tingkatan harga, diskon, potongan harga dan periode

Hasil analisis data menunjukkan bahwa video klip pembelajaran materi Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV SD telah memenuhi persyaratan valid, praktis, menarik,

This study analyzed the pragmatic competence in responding compliment particularly among English Department Students, Faculty of Cultural Sciences, University of

beberapa spesies di atas tersebut, dan faktor lingkungan seperti fisiografi pantai, pasang surut air laut, gelombang dan arus laut, iklim (cahaya matahari, curah

Results of this investigation demonstrate that schizo- phrenic patients with augmented low-frequency power and diminished alpha-band power (i.e., high LFA scores) have more

[r]

Penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota Semarang terhadap penggunaan nasi tumpeng meliputi alasan penggunaan, kelengkapan, dan praktik secara umum pada