1 1.1 Latar Belakang
Geologi merupakan ilmu yang mempelajari sejarah bumi, batuan dan penyusunnya, serta proses dan perubahan yang sudah atau yang sedang terjadi di bumi. Produk yang dihasilkan dari proses dan perubahan yang terjadi di bumi diantaranya adalah bentang alam seperti pedataran, perbukitan dan pegunungan, pola pengaliran sungai, serta sumber daya energi. Bentang alam suatu daerah tersusun oleh litologi yang mengalasi daerah tersebut, dan vegetasi yang tumbuh di daerah tersebut. Material – material tersebut akan terubah oleh proses eksogen dan endogen yang terjadi seperti tektonik, pelapukan, perubahan iklim dan cuaca, serta erosi. Suatu bentang alam tertentu akan menghasilkan pola pengaliran yang mencirikan karakteristik bentang alam tersebut.
Pada penelitian ini penulis mencoba untuk meneliti karakteristik bentang alam daerah “Mekarsari dan sekitarnya, kecamatan Cipari, kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah”.
rangkaiannya dimulai dari daerah sebelah timur Sungai Citnduy hingga daerah sebelah barat Kali Progo.
Daerah Mekarsari dan sekitarnya umumnya memiliki bentang alam berupa perbukitan dan dataran Aluvial dengan pola pengaliran anastomotik, subdendritik subparallel (modifikasi Howard, 1967). Batuan yang menyusun daerah penelitian merupakan batuan breksi vulkanik dan batupasir halus sampai kasar dengan intensitas tektonik yang cukup tinggi. Sungai Cikawung merupakan DAS terbesar yang berada di daerah penelitian, berada di timur laut daerah penelitian dari timur laut ke tengah daerah penelitian, kajian penelitian dipusatkan pada subDAS – subDAS, dan pada bagian tengah kea rah barat daya didukung subDAS – subDAS dari sungai Ci wunung, Ci batu, Ci conggah, Ci wera.
Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui karakteristik fisik dan genesa dari sub-sub-DAS Sungai daerah penelitian adalah disiplin ilmu
Morphotectonic. Dengan menggunakan pendekatan ini, kita dapat mengetahui
proses geologi yang terjadi di masa lampau berdasarkan produk yang ada di masa sekarang yaitu pola pengaliran.
morfotektonik subDAS, terhadap pengaruh struktur yang berkembang di daerah penelitian.
Dengan mengetahui karakteristik fisik dan genesa pola pengaliran daerah penelitian, penulis dapat mengetahui potensi dan kendala daerah penelitian, Penulis harapkan penelitian ini dapat dikembangkan lagi bagi pengembangan wilayah daerah penelitian.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang menjadi acuan penelitian ini adalah:
1. Bagaimana geologi daerah penelitian meliputi stratigrafi, pola pengaliran, stuktur geologi, ?
2. Bagaimana karakteristik morfometri daerah penelitian yang direpresentasikan oleh rasio percabangan (Rb) dan kerapatan
pengaliran (Dd)?
3. Bagaimana pengaruh struktur geologi terhadap karakteristrik Sub DAS pada daerah penelitian?
1.3 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui geologi daerah penelitian, kondisi geologi yang diteliti meliputi stratigrafi, pola pengaliran, stuktur geologi.
2. Mengetahui karakteristik morfometri yang meliputi, Rb, Dd.
3. Mengetahui pengaruh struktur geologi terhadap karakteristik Sub DAS pada daerah penelitian.
1.4 Geografi dan Kesampaian Daerah Penelitian
Secara administratif, sebagian besar daerah penelitian termasuk kedalam Kecamatan Cipari dan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada 070 21’ 9.9” - 070 26’ 33.65” Lintang selatan dan 1080 42’ 43.8” – 1080 48’ 10.0” Bujur timur, yang termasuk ke dalam lembar peta Padaherang, Wanareja, Majenang, dan Gandrungmangu (BAKOSURTANAL, nomor peta; 1308-512, 1308-514, 1308-523 dan 1308-143, skala 1:25.000), dengan luas daerah penelitian sekitar 100 Km².
Daerah pen
Gambar 1.1 lokasi penelitian