• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apresiasi Teknologi Konservasi Tanah dan Air Pada Lahan Pegunungan di Desa Jayamekar Kecamatan Cibugel kabupaten Sumedang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Apresiasi Teknologi Konservasi Tanah dan Air Pada Lahan Pegunungan di Desa Jayamekar Kecamatan Cibugel kabupaten Sumedang."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

DA

DI DES

Dilaks

AN AIR P

SA JAY

KA

L

PENGAB

IN

sanakan at a

FA

UNIV

PADA L

YAMEKA

BUPATE

LAPORAN

BDIAN KE

O

RIJA

SANTI R

NTAN RA

as biaya PN Tahun A

AKULTA

ERSITA

TAH

LAHAN P

AR KECA

EN SUM

N PENER

EPADA M

OLEH:

A SUDIRJ

ROSNIAW

ATNA DE

NBP LPM U Anggaran 2

AS PERT

S PADJ

UN 200

PEGUNU

AMATAN

MEDANG

RAPAN

MASYARA

JA

WATY

EWI A.

niversitas 2007

TANIAN

ADJARA

07

UNGAN

N CIBUG

G

AKAT

Padj adj ara

AN

GEL

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PKM TAHUN ANGGARAN 2007

1. Judul : Apresiasi Teknologi Konservasi Tanah dan Air pada Lahan Pegunungan di Desa Jayamekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang

2. Ket ua Pel aksana

a. Nama : Rij a Sudirj a, Ir. , M. T. b. NIP : 132 207 291

c. Pangkat / Golongan : Penat a Tk I/ III-d

d. Jabat an : Lekt or

e. Fakul t as : Pert anian 3. Personal ia

a. Jumlah Anggot a Pelaksana : 2 orang b. Jumlah Pembant u Pelaksana : - 4. Jangka wakt u kegiat an : 6 bul an

5. Sumber Dana : DIPA PNBP LPM Unpad Tahun 2007 6. Biaya Kegiat an : Rp. 2. 500. 000

Bandung, 13 November 2007 Menget ahui,

Dekan Fakul t as Pert anian Ket ua Pel aksana Universit as Padj adj aran

Prof . Dr. Hj . Yuyun Yuwariah, AS. , Ir. , M. S. Rij a Sudirj a, Ir. , M. T. NIP. 130 524 003 NIP. 132 207 291

Menget ahui,

Ket ua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universit as Padj adj aran,

(3)

i

ABSTRAK
(4)

Laporan Penerapan PKM

ii

TIM PENERAPAN PKM

1.

RIJA SUDIRJA, IR. , M. T.

2.

SANTI ROSNIAWATY, S. P. , M. P.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Laporan ini merupakan kegiat an t erapan yang sudah dilaksananakan ol eh Tim PKM. Tuj uan apresiasi lebih menit ikberat kan kepada upaya memot ivasi, kesadaran dan pemberdayaan masyarakat dal am menj aga kelest raian lahan sesuai kaidah konservasi. Kegiat an ini j uga merupakan t ahun kedua dari kegiat an PKM sebelumnya yang menunt ut upaya pergur uan t inggi (UNPAD) unt uk melakukan secara rut in kegiat an-kegiat an peningkat an kemampuan masyarakat dalam usaha t ani dan kegiat an t erkait dalam rangka mendorong peningkat an produksi pert anian sert a kesej aht eraan masyarakat .

Keberhasilan Tim PKM yang diwuj udkan dalam kegiat an ini, memang masih belum mampu mencapai t arget dan mengikut i t ahapan perencanaan sebelumnya. Namun demikian, hasil evaluasi t elah berhasil meningkat kan kesadaran masyarakat akan pent ingnya keselest arian alam melalui konservasi t anah dan air.

Terima kasih Penyusun ucapkan kepada pihak LPM yang t elah memberikan f asilit as dana unt uk menyelenggarakan pengabdian ini. Sungguh merupakan kebahagiaan bagi Penyusun karena masyarakat t ernyat a t elah memberikan respons yang cukup baik. Kepada pihak aparat dan masyarakat Desa Jayamekar t erima kasih at as part isipasinya, sert a kepada pihak-pihak yang t elah membant u dan mensukseskan penyelenggaraan ini t idak lupa penyusun berharap semoga amalan ini dapat balasan yang set impal dari All oh SWT.

Akhirul kat a, semoga kegiat an ini t idak t erhent i sampai disini, mudah-mudahan kerj asama semua pihak dapat t erus t erbina dan memberikan manf aat kepada kit a semua. Amiin.

Jat inangor, 13 November 2007

(6)

Laporan Penerapan PKM

iv

DAFTAR ISI

Halaman:

ABSTRAK . . . i

TIM PENERAPAN PKM ………. ………. . ii

KATA PENGANTAR . . . iiii

DAFTAR ISI . . . iv

DAFTAR LAMPIRAN . . . v

BAB I PENDAHULUAN . . . 1

II TINJAUAN PUSTAKA ………. . 4

IV MATERI DAN METODE PELAKSANAAN ………. . 7

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………. . . . . 11

V SIMPULAN DAN SARAN ………. . . . . 18

DAFTAR PUSTAKA . . . 19

(7)

v

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

(8)

1

I. PENDAHULUAN

Tunt ut an dari seorang dosen dalam menj al ankan kewaj ibannya yait u berpedoman pada Tridharma Perguruan Tinggi. Selain pendidikan dan penelit ian, maka ia harus mel aksanakan pula unsur pengabdian kepada masyarakat . Tuj uannya adalah agar proses pembangunan melalui t ransper ilmu penget ahuan dan t eknologi dapat mempercepat proses ke arah kesej aht eraan dan kemakmuran bangsa. Int eraksi ant ara dunia akademia dengan prakt isi di lapangan diharapkan dapat meningkat kan kesadaran masyarakat t erhadap pemanf aat an sumberdaya yang dimilikinya, sert a dapat menj adi pendorong pembangunan masyarakat secara mandiri.

Terkait dengan penguasaan bidang ilmu penilaian kemampuan suat u lahan unt uk menunj ang produkt ivit as sekt or pert anian, t erdapat suat u f enomena kondisi f isik lahan yang benar-benar dapat mengancam kelest arian dan keseimbangan l ingkungan. Beberapa cat at an hasil penelit ian menunj ukkan bahwa t elah t erj adi penurunan hasil produksi pert anian akibat t ingginya kehilangan lapisan t op soil yang kaya akan unsur hara (nut rien) yang diperlukan ol eh t anaman. Hal ini disebabkan oleh kondisi geograf is Indonesia yang memiliki iklim t ropis dengan curah huj an yang t inggi, sert a kondisi t opograf i yang bergunung dan persent ase kel erengan yang t inggi sehingga al iran permukaan (runof f) menj adi l ebih besar. Apabila t ut upan lahan (veget asi) at aupun pengelolaan lahan t idak menunj ang t ekanan runof f t ersebut , maka dapat diduga akan t erj adi aliran permukaan yang semakin besar dan berdampak t ingkat erosi yang t inggi.

Prilaku manusia yang cenderung mengeksploit asi sumberdaya alam t anpa memperhat ikan keseimbangan l ingkungan, t elah mempercepat degradasi dan kerusakan sumberdaya al am dan l ingkungan. Kondisi ini dapat t erj adi hampir di semua wilayah darat an di Indonesia, t idak t erkecuali unt uk wilayah di sekit ar kampus Jat inangor (Kabupat en Sumedang). Oleh karena it u, dalam rangka menyumbangkan karya bakt i nyat a bagi pelaksanaan kegiat an t ersebut , t el ah t erpilih salah sat u lokasi yang pot ensial ke arah perbaikan produkt ivit as lahan dan penerapan t eknologi konservasi, yang selama ini cukup rawan pula dari bahaya kerusakan lingkungan. Lokasi t erpil ih it u adalah Desa Jayamekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang Provinsi Jawa Barat .

Desa Jayamekar mempunyai luas wil ayah 1. 925 ha (Dat a Dasar Prof il Desa, 2005), t erbagi dalam 4 Dusun. Secara geograf is, seluas +1. 088 ha dij adikan kawasan budidaya dengan kondisi perbukit an dan pegunungan.

(9)

2

dari pusat kot a kabupat en dan 2 km dari pusat kot a kecamat an, dapat dit empuh dengan menggunakan angkut an desa.

Jumlah penduduk Desa Jayamekar t ahun 2005 sebanyak 3. 292 j iwa dengan kepadat an penduduknya adalah 584 j iwa/ km2. Penduduknya sebagian besar berpendidikan SD (36, 41%) dan t idak t amat SD (30, 77).

Desa Jayamekar sebagian besar t ergolong beriklim basah, dengan curah huj an t ahunan berkisar dari 2. 300-3. 000 mm, bulan kering t erj adi selama 2-3 bulan. Berdasarkan zona agroklimat t ergolong zona B1, B2, dan C2. Rej im kelembaban t ermasuk udik dengan curah huj an t ahunan diat as 2000 mm.

Berdasarkan hasil int erpret asi dan pengecekan di lapangan menunj ukkan bahwa daerah Desa Jayamekar merupakan Grup Landf orm Volkan, berkembang dari bahan induk vul kanik muda dan t ua yang didominasi oleh andesit , basal t , dan bat u lempung. Kelas kedalaman t anah bervariasi dari sangat dangkal sampai sangat dalam, namun secara umum didominasi oleh kel as salam (100-150 cm, kel as sangat dangkal sampai dangkal dij umpai di lereng lembur pasir at au sekit ar perbukit an cikuda labuh (di l ereng vol kan at as at au set empat di daerah bawahnya yang mempunyai bat uan yang muncul ke permukaan. Hasil pendeskripsian prof il di lapangan dan int erpret asinya secara sederhana, maka t anah-t anah di Desa Jayamekar dapat dibagi ke dalam 3 (t iga) ordo, yait u: Ent isol , Andisol , dan Incept isol (Rij a Sudirj a, 2006).

Tanah Andisol mempunyai sif at spesif ik ant ara lain: kandungan bahan organik t anah t inggi (>3%), t ekst ur ringan, konsist ensi gembur, berat j enis rendah (<0, 9 g/ cm2), ret ensi P t ergolong t inggi (>85%). Andisol dit emukan pada rej im kelembapan akuik, udik, dan ust ik. Tanah Incept isols adalah t anah yang sudah mengalami perkembangan st rukt ur, dicirikan dengan t erbent uknya horison kambik diklasif ikasikan sebagai Incept isol. Penyebarannya pada grup Ent isol diduga menempat i lereng-lereng vol kan at as G. Simpay pada rel ief bergunung (>40%).

(10)

Laporan Penerapan PKM

3

Veget asi hut an merupakan hut an l ahan kering dat aran t inggi yang menempat i bagian puncak G. Simpay. Hut an yang ada merupakan hut an asli 700 ha, hut an lindung 600 ha, dan hut an produksi 100 ha. Sebagian t elah dirambah unt uk dij adikan areal t anaman palawij a, sehingga f ungsi ut amanya sebagai daerah penyangga menj adi sangat t erbat as.

Dari hasil evaluasi kesesuaian lahan beberapa komodit as menunj ukkan bahwa l ahan yang dapat dikembangkan unt uk komodit as pert anian hanya sel uas 525 ha (27, 29%), sedangkan sisanya sel uas 1. 400 ha (72, 71%) t idak dapat dikembangkan unt uk pert anian karena kondisi biof isik lahan t idak memungkinkan dan/ at au st at us lahannya berupa kawasan hut an. Apabila lahan-lahan t ersebut dipaksakan unt uk dikelola/ dikembangkan maka kemungkinan akan t erj adi degradasi lahan dan kerusakan l ingkungan. Lahan-l ahan t ersebut diarahkan sebagai kawasan konservasi. Oleh karena it u, diperlukan upaya alih t eknologi (diseminasi) dalam proses adopsi, dif usi, dan pembelaj aran yang berkesinambungan sert a mempert imbangkan berbagai f akt or dalam evaluasi l ahan. Masyarakat dan pemerint ah (penyuluh dan aparat desa) disini akan dif asilit asi unt uk memahami dan membuat menyelenggarakan program peningkat an kemampuan sumber daya manusia dan sumberdaya alam berbasis kesesuaian lahan pert anian, dan diharapkan pada akhirnya pendapat an masyarakat meningkat dan lingkungan alam (produkt ivit as t anah) t et ap t erj aga kelest ariannya.

Apresiasi t eknologi konservasi t anah dan air di daerah pegunungan Desa Jayamekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang dilakukan dengan t uj uan unt uk :

1) Meningkat kan kepedulian masyarakat t erhadap masalah-masalah l ingkungan, khususnya usaha konservasi t anah dan air pada l ahan pert anian di wilayah pegunungan.

2) Meningkat kan mot ivasi dan kesadaran masyarakat akan pent ingnya inf ormasi sumberdaya lahan dan l ingkungan di Desa Jayamekar unt uk dimanf aat kan dal am budidaya pert anian yang bernilai ekonomis t inggi sert a secara ekol ogi dapat mendukung kelest arian lingkungan.

3) Memf asilit asi keingint ahuan pet ani Desa Jayamekar t ent ang berbagai penget ahuan yang berkait an dengan kesesuaian lahan.

4) Terapan hasil kaj ian BPTP Jabar (2005) dalam rangka impl ement asinya di lapangan sert a mendukung visi Kabupat en Sumedang secara kesel uruhan.

(11)

4

Berdasarkan persoalan yang dihadapi dan t uj uan yang hendak dicapai, maka manf aat kegiat an ini adalah mengubah prilaku masyarakat dari yang dikat egorikan ” merusak lingkungan” menj adi ” pemulih dan penj aga lingkungan” dengan demikian kelest arian al am dan lingkungan dalam mendukung produkt ivit as pert anian akan t erpelihara dan t erhindar dari bencana banj ir maupun kekeringan. Selain it u, t uj uan khususnya adalah (1) mayarakat dapat mengenal pendekat an manaj emen prakt is “ t eknologi konservasi t anah dan air” t erhadap pengembangan komodit as berbasis kesesuaian lahan berdasarkan arahan Pet a Kesesuaian Lahan (BPTP, 2005); (2) pet ani Desa Jayamekar dapat berusaha t ani t anaman yang secara ekonomis l ebih bernil ai dan berpel uang meningkat kan ekonomi dan kesej aht eraan hidupnya, sert a secara ekologi dapat berperan dalam upaya konservasi t anah sert a kelest arian lingkungan; (3) Tercipt anya hubungan psikol ogis pet ani dan penyuluh dengan kehidupan kampus.

Diharapkan hasil penerapan ini akan bermanf aat baik bagi masyarakat pet ani set empat , penyuluh, pengelola sumberdaya alam dan lingkungan hidup, pemerint ah daerah set empat , maupun bagi para pengguna l ain yang berkait an dengan masalah di at as.

II. TINJAUAN PUSTAKA

(12)

Laporan Penerapan PKM

5

Dewasa ini, pembangunan pert anian belum dapat benar-benar menyent uh t ingkat kesej aht eraan dan sumberdaya manusianya masyarakat pet ani, sehingga menurut Maman Achmad Rif ai (2005), pembangunan pert anian perlu memiliki dimensi kerakyat an yang memihak pet ani dan diperlukan berbagai persyarat an dan perangkat , mat erial dan non-mat erial, t erut ama keberanian unt uk memihak. Salah sat u komponen pent ing bahkan mungkin t erpent ing dalam merealisasikan pembangunan pert anian kerakyat an adalah komponen pemberdayaan SDM pet ani yang menempat i posisi sangat st raregis yakni berperan sebagai pelaku ut ama dan subj ek pembangunan ” prime mover of development ” .

Dalam rangka pemberdayaan pet ani “f armer empowerment” , kunci pert ama dan ut ama adal ah “ Percaya kepada Pet ani“ dengan demikian peran pet ani dalam pembangunan pert anian kerakyat an adalah krusial dalam pengert ian sebagai penent u keberhasilan pembangunan yang sangat berperan akt if dalam seluruh aspek kegiat annya, mulai dari perencanaan, pelaksananaan dan evaluasi t ermasuk berkesempat an menikmat i hasil pembangunan pert anian. Pembangunan pert anian berdimensi kerakyat an harus dirancang sedemikian rupa sehingga berakhir di pet ani dan berawal dari pet ani . Konsep inilah yang akan menggeser paradigma “f armer l ast - t op down“ menj adi “f armer f irst - bot t om up” . Oleh karena it u, komponen pemberdayaan pet ani yang sungguh-sungguh menj adi sangat mut lak, dalam kont eks inilah kegiat an Penyuluhan Pert anian diperlukan, yait u sebagai suat u upaya st rat egis dan sist emat is yang pada hakekat nya adalah sist em pendidikan di luar sekolah (non-f ormal) bagi pembangunan perilaku pet ani dan keluarganya t ermasuk kelembagaannya agar mereka dapat memahami dan memiliki kemampuan dan kesempat an dalam mengel ola usaha t ani (pert anian sebagai usaha dan indust ri) dan mampu berswadaya sehingga dapat memberikan keunt ungan dan memuaskan bagi kehidupannya. Dengan penyuluhan pert anian yang benar (bukan asal asalan) pet ani didorong dan t ermot ivasi unt uk menent ukan dan menj adi manaj er dalam usaha t aninya.

(13)

6

t erj adi bukan pemberdayaan t et api menj adikan pet ani semakin t idak berdaya karena f akt anya pet ani diposisikan sebagai obyek pembangunan yang berimplikasi kepada rendahnya pendapat an usaha t ani dan kesej aht eraannya, bahkan l ebih j auh t elah memat ikan dinamika int ernal pet ani sebagai modal ut ama upaya pemberdayaan.

Beberapa kaj ian menyat akan bahwa t ert inggal nya pert anian bangsa ini kurangnya SDM pet ani yang handal, sel ain pet ugas yang kurang mot ivasi dan pemahaman daerah (spesif ik lokalit a set empat ), sehingga seringkali mencipt akan ket ergant ungan kepada pemerint ah.

Paradigma pert anian sepert i t erurai diat as adalah t idak kondusif bagi st rat egi pembangunan pert anian berdimensi kerakyat an, oleh karena it u diperlukan f asilit at or dan mediat or unt uk mencipt akan gerakan oleh pet ani, bert umpu pada kekuat an kerj asama ant ar pet ani, bert umpu pada ot onomi daerah kabupat en, berwawasan agrobisnis-agroindust ri, berwawasan lingkungan, diwadahi oleh ” kesat uan kelembagaan“ dan dilayani oleh sat u kesat uan korps pemerint ah yang bersih.

Pergeseran kedudukan pet ani dari penerima pesan dan pengguna t eknologi menj adi mit ra akt if dalam kegiat an penyul uhan, pengkaj ian t eknologi maupun pengembangan j aringan t eknol ogi dan usaha t ani; pergeseran “t ransf er of t echnol ogy kearah t echnol ogy mast ery” sepert i pendapat Maman Achmad Rif ai adalah j uga pergeseran sumber pembiayaan yang sel ama ini banyak bersumber dari pemerint ah (pusat dan daerah) menj adi t anggung j awab bersama ant ara pet ani, swast a dan pemerint ah (cost sharing).

(14)

Laporan Penerapan PKM

7

pert anian dalam kont eks pengembangan agribisnis mel alui pendekat an kewil ayahan.

III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Memperhat ikan kondisi t anah, ikl im dan prilaku manusia akhir-akhir ini, dimana t elah t erj adi peningkat an eksploit asi sumberdaya alam dan lingkungan, maka persoalan yang dapat dit imbulkannya memiliki dampak yang cukup luas, baik pada bidang pert anian, usaha konservasi t anah dan air, penanggul angan bencana banj ir dan kekeringan, dan sebagainya. Disat u sisi masalah kekeringan mengancam, disisi lain banyak masalah sepert i kebanj iran, erosi t anah t erut ama pada t anah-t anah t anpa veget asi dan berlereng curam, penurunan int ensit as radiasi surya, penurunan kesuburan t anah, sampai pada masalah penyakit t anaman dan manusia t erus menghadang.

Beberapa langkah ant isipasi yang pat ut dipert imbangkan berdasarkan f akt or yang paling bersinggungan dan berint eraksi adalah:

Kaidah-kaidah pendekat an lingkungan:

(1) Usaha ini harus dipadukan dengan meningkat kan daya dukung DAS (daerah aliran sungai) di hulu guna menerima, menyimpan sel ama mungkin, dan menyalurkan air huj an ke daerah hilir,

(2) Menghut ankan kembali l ahan-l ahan gundul,

(3) Perist iwa kekeringan sel alu akan diikut i oleh peningkat an curah huj an pada t ahun berikut nya, dimana akan diikut i oleh penurunan int ensit as radiasi mat ahari, maka usaha pert anian t anaman pangan perl u memperhat ikan penggunaan variet as berumur dalam, agar akumulasi bahang opt imal sehingga produksi dapat dit ingkat kan unt uk mengkompensasi kehil angan hasil pada saat musim kemarau sebelumnya.

Pendekat an kemasyarakat an/ inst it usi :

(1) Membant u mengakt if kan dan memodernisasi kemampuan penyuluh pert anian, l embaga inf ormal, t okoh masyarakat , dan inst it usi lainnya. (2) Membant u pengembangan sist em dat abase t anah dan iklim, sert a

implement asi hasil rekomendasi penelit ian at aupun penelaahan dari pelaksanaan monit oring dan eval uasi lembaga-lembaga t erkait .

(15)

8

(4) Meningkat kan kepedulian masyarakat t erhadap masalah-masalah kerusakan lingkungan, meliput i banj ir, kekeringan,

Berdasarkan hasil kaj ian BPTP (2005), Kecamat an Cibugel (t ermasuk salah sat unya Desa Jayamekar) dit et apkan sebagai wil ayah dengan komodit as unggul an unt uk pengembangan pal awij a, hort ikult ura dan sebagian pangan.

Secara umum agroekologi di set iap kawasan pengembangan khususnya Kecamat an Cibugel j uga sudah dicipt akan f ormulasi kegiat an pert anian sert a j umlah dan j enis komodit as yang dihasil kan at as dasar beberapa unsur/ sub sist em (t anah, air, iklim, t umbuhan, manusia, dan makhluk lainnya) yang saling berint eraksi. Dengan asumsi dasar bahwa wilayah agrekologi merupakan suat u ekosist em pert anian yang meghasilkan keluaran, berupa komodit as-komodit as yang spesif ik, maka apabil a kedalam sist em t ersebut dit ambahkan masukan-masukan baru (baik f isik maupun bent uk penat aan kembali unsur-unsur pembent uknya) akan menyebabkan kel uaran yang berubah. Oleh karena it u, program apresiasi budidaya pert anian dalam proses alih t eknologi, adalah salah sat u cara mengint roduksi masukan-masukan baru ke dal am sist em pert anian sehingga luaran yang dihasilkan berdampak posit if menj adi lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Basit , A. , (1989) yang dikenal dengan ist ilah perencanaan kegiat an pert anian.

Dalam perencanaan kegiat an pert anian ini, masyarakat dan pemerint ah at aupun swast a diberikan suat u t inj auan umum dari hasil pemet aan kesesuaian lahan (2005), kemudian diint rodusi alt ernat if pengembangannya, yang akhirnya dievaluasi bersama-sama at as dasar kemampuan dan pengalamannya. Diharapkan priorit as-priot as t ersebut , bagi pemerint ahan dapat menj adi masukan unt uk pengembangan komodit as pert anian di wilayah Desa Jayamekar khususnya.

(16)

Laporan Penerapan PKM

9

B. Realisasi Pemecahan Masalah

Masal ah yang mencuat dalam dial og prasurvai adalah rendahnya kesej aht eraan masyarakat dan kurangnya inf ormasi ilmu penget ahuan dan t eknol ogi yang diperoleh masyrakat dalam peningkat an produksi pert anian. Analisis menunj ukkan salah sat u f akt or dominan adal ah kurangnya daya dukung l ahan dalam meningkat kan produkt ivit as t anaman. Pot ensi unt uk dikembangkan cukup t erbuka lebar, karena kondisi l ahan di Desa Jaya Mekar yang berupa hasil pelapukan abu vol kanik dikenal dengan t ingkat kesuburan yang baik, akan t et api karena model pengel olaan kurang memperhat ikan aspek konservasi maka kondisi lahan t ersebut t idak dapat mendukung ke arah produksi yang diharapkan. Tim PKM mengapresiasikannya melalaui kegiat an dialog publ ik, dengan melibat kan aparat Desa, t okoh masyarakat , pet ugas penyuluh lapang, dan masyarakat set empat .

Melalui Apresiasi ini dirancang unt uk mampu mengedent if ikasi permasal ahan, khususnya dal am mengupayakan peningkat an produkt ivit as pert anian, sert a sharing dan t ransf er ilmu penget ahuan dan t eknologi yang dapat diimplement asikan sesuai dengan budaya dan penguasaan masyarakat set empat .

C. Khalayak Sasaran

Dalam pel aksanaan kegiat an ini pelibat an masyarakat pet ani sebagai pel aku ut ama perlu pula didampingi oleh t enaga-t enaga penyuluh at au mot ivat or pedesaan, LSM, t okoh masyarakat , aparat desa/ kecamat an/ kabupat en yang sekiranya memiliki akses pada penerapan implement asi program/ kebij akan pemerint ah.

Lembaga yang t erkait dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah kepala desa, Balai Penyul uh Pert anian, dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universit as Padj adj aran.

D. Metode Yang Digunakan

Kegiat an dil aksanakan dengan menggunakan pendekat an part isipat if dan pendekat an manaj emen prakt is ” t eknologi konservasi t anah dan air” dengan beberapa t ahapan perencanaan, dari mulai observasi lapangan sampai kepada pencarian inf ormasi pendukung kelayakan program.

(17)

10

Kegiat an yang dilakukan dalam mencari inf ormasi t ersebut ant ara lain:

1. Mengadakan pert emuan dengan kepala desa dan aparat ur pemerint ahan desa, t okoh-t okoh masyarakat dan pet ani, sert a Pet ugas Penyuluh Lapangan.

2. Melakukan anj angsana ke penduduk dengan memperhat ikan kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Apresiasi at au penyul uhan (dialog) publik ini berdasarkan pada hasil observasi l apangan, kebut uhan, dan kemampuan masyarakat sert a sumberdaya pendukung.

Mat eri apresiasi yang diberikan adalah brainst orming at au review

(18)

Laporan Penerapan PKM

11

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Di dalam kondisi l ahan pert anian yang kecil -kecil dan akt if it as pet ani hanya t erbat as kepada kegiat an produksi saj a (yang past i hasilnya kecil j uga) t idaklah heran apabila kegiat an pert anian sangat at omist ik dan dispersal, penggunaan t eknologi yang t erbat as, kurang t erint egrasi dengan upaya peningkat an nil ai t ambah yang t inggi (misalnya melalui kegiat an pasca panen), t idak kompat ibel dengan pel ayanan perbankan, asuransi, kurang adapt if t erhadap dinamika pasar gl obal karena produk yang dihasil kan t erbat as pada j angkauan pasar yang relat if t erbat as dan j uga kurang memiliki “bargaining posit ion” yang kuat (at au bahkan t idak memiliki). Hal t ersebut yang menyebabkan rendahnya t ingkat kesej aht era-an masyarakat pet era-ani (masyarakat desa) merupakera-an f enomena umum yera-ang t erj adi pada masyarakat pedesaan, t idak t erkecuali Desa Jayamekar

Kegiat an prasurvai menghasil kan program-program yang paling memberikan dampak signif ikan t erhadap prilaku masyarakat dalam mengelola l ahan yang baik. Oleh karena it u, Ident if ikasi ini didasarkan pada dua aspek, yait u f isik sumberdaya alam, dan aspek sosial budaya masyarakat .

Aspek f isik meperlihat kan masyarakat kurang memperhat ikan kaidah kelest arian lingkungan sebagimana t erlihat dal am Gambar 1. Beberapa diant aranya adalah bukit gundul akibat perambahan hut an milik perhut ani dan penebangan liar, pembersihan l ahan dengan pembakaran, pola pengel olaan lahan yang t idak benar, dan sebagainya.

(19)

12

Bulan Agust us 2007, Tim PKM mengadakan dialog int erakt if berkait an dengan permasalahan di at as, dengan menj elaskan beberapa hal sebagai berikut :

1. Brainst orming. Tim PKM melakukan pendekat an kepada f okus permasal ahan dengan menyampaikan kondisi kekurangan air dan banj ir bandang (basa Sunda: ” caah” ) yang akhir-akhir ini sering t erj adi di desa Jayamekar.

2. Pencerahan mengenai t eknik-t eknik konservasi t anah dan air yang baik dalam menj aga produkt ivit as lahan dan melest arikan alam.

3. Diskusi dan Eval uasi.

Mekanisme

Dalam menyaj ikan permasalahan pesert a diaj ak unt uk melihat kondisi yang ada, dan melihat sert a menganalisa lingkungan di sekit ar. Ternyat a pesert a t ergugah akan pent ingnya kesadaran dan mau melaksanakan t indakan-t indakan yang mengarah kepada konservasi t anah.

Gambar 2. Kiri: Ket ua Tim PKM membuka acara dengan menyampaikan kej adian al am yang sudah mengakibat kan kerugian mat eril dan non mat eril pada lingkungan Desa Jayamekar. Kanan: Suasana curah pendapat (brainst orming).

(20)

Laporan Penerapan PKM

13

Pesert a t erlihat dan merasa t ert arik set el ah pemut aran f il m dokument er, maka langkah berikut nya Tim PKM menyaj ikan l angkah-langkah ant isipat if berkait an dengan pengelol aan lahan yang lest ari dan menunj ang kesej aht eraan masyarakat , dengan menyaj ikan hal-hal sebagai berikut :

1. Fakt or t opograf i/ relief

• Berkait an dengan kebij akan Manaj emen lahan

• Konst ruksi l ahan yang memperhat ikan aspek konservasi

• Sist em Irigasi Lahan 2. Fakt or Kesuburan Tanah

3. Fakt or Pendukung f an Pembat as Sist em Budidaya:

• iklim

• Tanah at au l ahan

• Fisiol ogis t anaman

• Pemeliharaan

⇒ Pemupukan

⇒ Pengairan, Sist em Irigasi

• Teknologi budidaya 4. Manaj emen LAHAN:

Relief l ahan yang bervariasi dari bergelombang hingga berbukit menj adi dasar unt uk melakukan pembagian lahan berdasarkan t inggi t empat :

o Daerah At as o Daerah Tengah o Daerah Bawah

5. Konst ruksi Lahan Berwawasan KONSERVASI:

• Mengident if ikasi Kont ur

⇒ Dasar pembagian l ahan

⇒ Menent ukan arah t anam (t eknik gulud, dsb. )

• Teknik Konst ruksi Lahan Miring

⇒ Upaya prevent if t erhadap bahaya erosi

(21)

14

Teknik Identifikasi KONTUR:

Gambar 3. Membuat t erasering secara sederhana

Teknik Konstruksi LAHAN MIRING:

Gambar 4a. Penghalang kayu 4b. Rorak at au guludan

(22)

Lapporan Penerapa

Gambar

Gambar an PKM

5. Tanam

6. Sist em

man Penghala

m Terasering

15

(23)

Aplikas Sist em Gambar t anggap sorot an 2 i Mulsa: pemulsaan u

7. Aplikasi M

Pada akhir pan, dan sa

pesert a, ya 1. Kurangn

sumberd pengel o 2. Doronga opt imal . 3. Tidak ad

unt uk menj a

Mulsa

sesi, dibuka aran dari p ait u:

ya penget daya alam

laan. an inst ansi

.

danya pembi

16

aga kelemba

a acara disk pesert a. B

t ahuan dan (lahan)

pemerint ah

inaan yang b

aban t anah d

kusi dengan Beberapa c

n t eknolog sehingga m

dalam me

berkelanj ut a

dan mengura

berbagai pe at at an yang

gi dalam mengakibat k

engelola lah

an.

angi gul ma

ert anyaan, g menj adi

mengel ola kan salah

(24)

Laporan Penerapan PKM

17

4. Pengendalian hama dan penyakit unt uk berbagai usahat ani at au budidaya t anaman, seringkali berakibat gagal panen at au mengurangi hasil produksi, masih belum t ert angani.

5. Kurangnya sarana permodalan

6. Ket ersediaan sarana produksi yang kurang, ant ara lain benih unggul, pupuk, pest isida at au bent uk lainnya.

(25)

18

V. SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Model penyuluhan dengan Apresiasi Dialog mampu memberikan suasana kondusif sehingga permasalahan lebih t erbuka, dan hal yang t erpent ing adalah disadari bersama unt uk dit indaklanj ut i pemecahannya.

Pesert a menyadari bahwa kegiat an konservasi lahan mut l ak dilakukan unt uk menj aga kelest arian dan produkt ivit as t anah di Desa Jayamekar.

Mot ivasi pesert a dal am mengikut i kegiat an ini cukup baik, hal ini t erlihat dari banyaknya pesert a yang hadir dan mengemukakan pendapat

Saran

Berkait an dengan pengembangan at au pembinaan masyarakat khususnya kemaj uan dan pengembangan bidang pert anian di Desa Jayamekar, masyarakat menghendaki Universit as Padj adj aran (UNPAD) sebagai inst it usi perguruan t inggi yang berada di wilayah Jawa Barat , perlu memperhat ikan masyarakat khususnya di sekit ar wilayah ini. UNPAD perlu melakukan pembinaan at au memil iki Desa Binaan yang t erint egrasi, t idak saj a dal am bidang pert anian akan t et api semua bidang unt uk dapat mempercepat proses pembangunan Desa Jayamekar, agar masyarakat nya lebih sej aht era.

(26)

Laporan Penerapan PKM

19

DAFTAR PUSTAKA

Balai Pengkaj ian Teknologi Pert anian. 2005. Laporan Akhir Pembuat an Pet a Kesesuaian Lahan pert anian Tahun Anggaran 2005. Sumedang

Badan Perencanaan pembangunan Daerah kabupat en Sumedang, dan badan Pusat St at ist ik kabupat en Sumedang, 2004. kabupat en Sumedang dalam Angka t ahun 2003. Sumedang in Figure 2003.

Basit , A. Oswald Marbun, H. Supriyadi, Nandang, Agus, R. dan Darmawan. 1999. l aporan Akhir t ahun Karakt erist ik dan Analisis Agroekol ogis Wilayah Andalan Jawa barat . BPTP Lembang Bandung.

Got aas, H. B. 1956. Compost ing; Sanit ary Disposal and Reclamat ion of Organic Wast es. WHO, Geneva, Swit zerland.

Dj aenudin, D. Marwan H. , H. Subagj o, Anny Mulyani, dan nat a Suhart a. 2000. Krit eris Kesesuaian Lahan unt uk Komodit as Pert anian. Versi 3, Sept ember 2000. Badan Lit bang Pert anian. PPT Bogor.

Fahmuddin Agus dan Widiant o, 2004. Pet unj uk Prakt is Konservasi Tanah Pert anian Lahan kering. World Agrof orest ry Cent re ICRAF Sout heast Asia. Bogor.

Maman Achmad Rif ai. 2003. Reorient asi Penyul uh Pert anian. Jurnal Sosial . AKATIGA. Bandung.

Soepardi, Goeswono. 1983. Sif at dan Ciri t anah. Inst int ut Pert anian Bogor. Soil Survey St af f . 1999. Keys t o Soil Taxonomy. A Basic Syst em of Soil

Classif icat ion f or making and Int erpret ing Soil Survey, 2t h edit ion 1999. Nat ional Resources Conservat ion Service, USDA.

(27)

20

LAMPIRAN 1

ORGANISASI PELAKSANA

1. Ket ua Pel aksana

a. Nama dan gelar : Rij a Sudirj a, Ir. , M. T. b. Pangkat / gol . / NIP : Penat a / IIIc/ 132207291 c. Jabat an : Lekt or

d. Bidang keahlian : Ilmu Tanah/ Evaluasi l ahan e. Tempat kegiat an : Desa Jayamekar

f . Wakt u yang disediakan unt uk : 4 j am/ minggu Kegiat an ini (dalam j am/ minggu)

2. Anggot a Pel aksana I

a. Nama dan gelar : Sant i Rosniawat y, S. P. , M. P. b. Pangkat / gol . / NIP : Penat a Muda/ IIIb/ 132284993 c. Jabat an : Asist en Ahl i

d. Bidang keahlian : Perkebunan/ Agronomi e. Tempat kegiat an : Desa Jayamekar f . Wakt u yang disediakan unt uk : 4 j am/ minggu

3. Anggot a Pel aksana II

a. Nama dan gelar : Int an Rat na Dewi A. , SP.

b. Pangkat / gol . / NIP : Penat a Muda/ IIIa/ 132306081 c. Jabat an : Asist en Ahl i

(28)

Laporan Penerapan PKM

21

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANAAN KEGIATAN PENERAPAN PKM a. Ket ua Pelaksana

1. Nama Lengkap dan Gelar Akademik : Rij a Sudirj a, Ir. , M. T. 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Sumedang, 19 Agust us 1969 3. Alamat / No. Telp. Rumah/ Handphone : Jl. Ant apani No. 10, Bandung

Telp. 022-87241243 Hp. 91982426

4. Jenis Kelamin : Laki-l aki

4. Fakul t as/ Jurusan : Pert anian/ Il mu Tanah 5. Pangkat / Golongan/ NIP : Penat a Tk I/ IIId/ 132207291

6. Bidang Keahlian : Konservasi t anah dan air Tahun Perolehan Gelar Akademik Terakhir : 1999

7. Kedudukan dal am Tim : Ket ua Pel aksana 8. Pengal aman dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana

1. Dosen Pendamping pada kegiat an Kuliah Kerj a Nyat a Mahasiswa (KKNM)

- Desa Cisurupan dan Desa Karamat Wangi Kab. garut

- Desa Mulyasari dan Desa Sirnamulya Kab. Sumedang

- Desa Tenj onagara Kec. Cigalont ang Kab. Tasikmalaya

2002

2003

2005

DIK/ DIKS/ DIPA PNBP LPM UNPAD

2. Pemberdayaan Perkumpulan Pet ani Pemakai Air

2004 Dinas PSDA

3. Pemanf aat an Limbah Pert anian di Desa Sukasari Kec. Tanj ungsari Kab. Sumedang

2005 DIK/ DIKS UNPAD 4. Apresiasi Budidaya Pert anian Berbasis

Kesesuaian Lahan di Desa Jayamekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang

2006 DIPA PNBP LPM UNPAD

5. Fasilit at or Pelat ihan Pembuat an Kompos di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerj a DEPNAKERTRANS RI

2007 BPPTK

Depnakert rans

Bandung, 13 November 2007 Ket ua Pel aksana,

(29)

22

b. Anggot a Pelaksana I

1. Nama Lengkap dan Gelar Akademik : Sant i Rosniawat y, S. P. , M. P. 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 13 Juli 1972 3. Jenis Kel amin : Perempuan 4. Fakul t as : Pert anian

5. Pangkat / Gol ongan/ NIP : Penat a Muda/ IIIb/ 132284993 6. Bidang Keahl ian : Agronomi

Tahun Perolehan Gel ar Akademik Terakhir : 2005

7. Kedudukan dal am Tim : Anggot a Pelaksana 8. Pengal aman dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana

1. Dosen Pendamping pada kegiat an Kuliah Kerj a Nyat a Mahasiswa (KKNM)

2005 DIK/ DIKS/ LPM UNPAD 2. Apresiasi Budidaya Pert anian Berbasis

Kesesuaian Lahan di Desa Jayamekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang

2006 DIPA PNBP LPM UNPAD 3. Pengenalan Tanaman Nilam (Pogost emon

cabl in Bent h) Sebagai Penghasil Minyak At siri dan Tanaman Konservasi di Desa Jaya Mekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang

2006 DIPA PNBP LPM UNPAD

Bandung, 13 November 2007 Anggot a Pel aksana,

(30)

Laporan Penerapan PKM

23

b. Anggot a Pelaksana II

1. Nama Lengkap dan Gelar Akademik : Int an Rat na Dewi A, S. P. 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 26 Juni 1977 3. Jenis Kel amin : Perempuan 4. Fakul t as : Pert anian

5. Pangkat / Gol ongan/ NIP : Asist en Ahli/ IIIa/ 132306081 6. Bidang Keahl ian : Agronomi

Tahun Perolehan Gel ar Akademik Terakhir : 2000

7. Kedudukan dal am Tim : Anggot a Pelaksana 8. Pengal aman dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :

No. Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana

2. Apresiasi Budidaya Pert anian Berbasis Kesesuaian Lahan di Desa Jayamekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang

2006 DIPA PNBP LPM UNPAD 3. Pengenalan Tanaman Nilam (Pogost emon

cabl in Bent h) Sebagai Penghasil Minyak At siri dan Tanaman Konservasi di Desa Jaya Mekar Kecamat an Cibugel Kabupat en Sumedang

2006 DIPA PNBP LPM UNPAD

Bandung, 13 November 2007 Anggot a Pel aksana,

(31)

24

LAMPIRAN 2 Daf t ar Hadir Pesert a Apresiasi Konservasi Tanah dan Air di Desa Jayamekar

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

1 Utang Jaya Mekar

2 Yaya Gunung Sangiang

3 Maman Gunung Sangiang

4 Rahya Gunung Sangiang

5 Tatat Gunung Sangiang

6 Tata Gunung Sangiang

7 Ade Gunung Sangiang

8 Daud Jaya Mekar

9 Eje Jaya Mekar

10 Wawan Jaya Mekar

11 Engkun Jaya Mekar

12 Ehe Jaya Mekar

13 Koko Jaya Mekar

14 Dedi Jaya Mekar

15 Karna Jaya Mekar

16 Ahmad Jaya Mekar

17 Udin Jaya Mekar

18 Kanta Jaya Mekar

19 Dama Jaya Mekar

20 Amin Jaya Mekar

21 Udi Jaya Mekar

22 Jumi Jaya Mekar

23 Cicih Jaya Mekar

24 Enin Gunung Sangiang

25 Dede Gunung Sangiang

26 Popon Gunung Sangiang

27 Oneh Gunung Sangiang

28 Onoh Jaya Mekar

29 Ente Jaya Mekar

30 Apong Jaya Mekar

31 Kokom Jaya Mekar

32 Inoh Jaya Mekar

33 Iis Jaya Mekar

34 Entat Jaya Mekar

35 Oneng Jaya Mekar

36 Titi Jaya Mekar

37 Eming Jaya Mekar

38 Iyon Jaya Mekar

39 Icih Jaya Mekar

40 Isah Jaya Mekar

41 Dedeh Jaya Mekar

42 Tien Jaya Mekar

(32)

Laporan Penerapan PKM

25

LAMPIRAN 3 FOTO-FOTO KEGIATAN

(33)

26

Gambar

Gambar 1. Bukit Desa Jayamekar, perlu pengetahuan konservasi kepada masyarakat, agar pembakaran dan penggundulan tidak terj adi lagi di masa yang akan datang (foto: Rij a Sudirj a, Juli 2007)
Gambar 2. Kiri: Ketua Tim PKM membuka acara dengan menyampaikan
Gambar 4a. Penghalang kayu
Gambar  5.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil tersebut menunjukan bahwa pengawasan yang dilakukan secara bersama sama oleh masyarakat yang berinvestasi didalam perusahaan mendorong berkurangnya berbagai

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan dan telah penulis jelaskan dalam pembahasan hasil penelitian, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

Lothar kept his imperial title and lands stretching from the North Sea to Italy, which incorporated the imperial centres of Aachen, Pavia and Rome, while

Pada penelitian ini didapatkan ekspresi HER2 negatif yang cukup

telah membuktikan bahwa Spirulina mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan, yaitu kemampuan untuk mencegah atau menghambat radikal bebas yang menyebabkan kerusakan

d. Webster mengutarakan wacana merupakan rangkaian kalimat baik lisan maupun tulisan yang saling berhubungan, hal ini sejalan dengan pendapat syamsuri, dan

Pada bab ini akan kita pelajari mengenai menggambar grafik persamaan garis lurus, menentukan daerah penyelesaian dari beberapa pertidaksamaan linier, menentukan pertidaksamaan jika

In conclusion, lead acetate exposure in rats reduce in uterine thickness but had no specific effect on MDA level in the uterus when compared with the