• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2022"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAJIAN SPIRITUALITAS DAN EKOLOGI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT DI GSJA BUKIT HOREB SALATIGA TENTANG TAMAN GEREJA

Oleh:

Basukendra Eka Putra 712015115

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada, Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi, Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si-Teol)

Fakultas Teologi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2022

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ……….… ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR ……….. iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……….... iv

DAFTAR ISI ..……….. v

KATA PENGANTAR ……….……… vii

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

MOTTO ……….... ix

ABSTRAK ………... x

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Metode Penelitian ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II DASAR TEORI ... 8

2.1 Teori Spiritualitas ... 8

2.1.1 Makna Spritualitas……….... 8

2.1.2 Tahap-Tahap Pertumbuhan Spiritual Manusia ……… 9

2.1.3 Melindungi dan Menghormati Alam Sebagai Bentuk Spiritualitas Kepada Allah ………... 12

2.2 Teori Ekologi ... 13

2.2.1 Ekologi dan Pengetahuan Lingkungan ………...…… 13

2.3 Teori Taman ... 15

2.3.1 Teori Taman; Antara Fungsi Ekologis Hingga Estetika ………. 15

BAB III HASIL PENELITIAN ...,,... 16

3.1 Gambaran Umum Gereja dan Taman Gereja GSJA Bukit Horeb ... 16

(6)

vi

3.2 Pemahaman Jemaat dan Pengurus Gereja GSJA Bukit Horeb Tentang Taman Gereja Yang Dapat Berfungsi Sebagai Tempat Pembangunan Spiritualitas dan Sarana Edukasi Ekologi ... 17

3.2.1 Pemahaman Jemaat dan Pengurus Gereja Tentang Fungsi Utama Taman Gereja ………. 17

3.2.2 Pemahaman Jemaat dan Pengurus Gereja Tentang Kegiatan Spiritualitas di Taman Gereja ………. 17

3.2.3 Pemahaman Jemaat dan Pengurus Gereja Tentang Taman Gereja Yang Dapat Berfungsi Sebagai Tempat Pembangunan Spiritualitas ………... 18 3.2.4 Pemahaman Jemaat dan Pengurus Gereja Tentang Kegiatan Ekologi di Taman Gereja ………....….. 19

3.2.5 Pemahaman jemaat dan Pengurus Gereja Tentang Taman Gereja Yang Dapat Berfungsi Sebagai Sarana Edukasi Ekologi ………....…. 19 BAB IV ANALISA ……… 20 4.1 Pentingnya Pemahaman Tentang Fungsi Pembangunan Spiritualitas dan Fungsi Edukasi Ekologi Bagi Jemaat Yang Memiliki Taman Gereja ... 20

4.2 Pemahaman Jemaat GSJA Bukit Horeb Tentang Fungsi Pembangunan

Spiritualitas dan Fungsi Edukasi Ekologi Taman Gereja Ditinjau Dari Teori ... 21 4.2.1 Pemahaman Jemaat Tentang Fungsi Pembangunan Spiritualitas Taman Gereja Ditinjau Dari Teori Tahap-Tahap Pertumbuhan Spiritual Manusia Hubertus Leteng

………. 21 4.2.2 Pemahaman Jemaat Tentang Fungsi Edukasi Ekologi Taman Gereja Ditinjau Dari Teori dan Pengetahuan Lingkungan Dyah Widodo ………. 23 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 24 DAFTAR PUSTAKA ... 26

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Ketika orang-orang Kristen pertama tiba di tanah Inggris mereka berhadapan dengan kebudayaan yang didominasi oleh budaya Celt (budaya Inggris Kuno yang asli). Gereja Celt bertumbuh dari pengalaman orang Kristen dalam budaya Celt yang sadar akan dan berakar dalam dunia alamiah. Rasa akrab dengan lingkungan alam yang menjadi alasan mengapa kekristenan Celt sangat relevan dengan era kita dewasa ini. (Celia Deane-Drummond, 2016).

Sama seperti kekristenan Celt di Inggris, yang sadar akan dan berakar dalam dunia alamiah. GSJA Bukit Horeb Salatiga juga memiliki keakraban dengan alam. Jemaat menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dan menjaga hubungan yang baik dengan alam melalui taman gereja. Tulisan ini, turut mengkaji secara spiritualitas dan ekologi taman gereja.

Fungsional taman gereja, sebagai tempat pembangunan spiritualitas dan sarana edukasi ekologi diharapkan dapat membentuk jemaat menjadi manusia spiritual-ekologis dalam praktik kehidupan sehari-hari. Jemaat dapat menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan (spiritualitas) dan menjaga hubungan yang baik dengan alam (ekologi), melalui sebuah taman gereja.

Pada akhirnya, penulis menyadari tulisan ini, dengan segala keterbatasan yang dimiliki penulis perlu adanya kritik dan saran dari pembaca.

Salatiga, Basukendra Eka Putra

(8)

viii

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan yang telah memberikan berkat sepanjang hidup 2. Orang tua tercinta, Bapak Rudy Pujo Leksono dan Mamah Maria Anik Saptowati yang selalu mendukung dalam penulisan Tugas akhir ini

3. Adik tercinta, adik Yovita Damayanti Kristyandini yang telah membantu membelikan buku referensi

3. Nenek, Ibu Dwi Dyahari yang turut memberi masukan-masukan Teologi dalam penulisan 4. Pakde, Dedi Isdianto, teman diskusi ekologi yang kritis dalam menguji tulisan saya 5. Om, Eri Budiarto, teman diskusi Teologi dan pertamanan yang memberi banyak masukan Teologi dan pertamanan

6. Pembimbing pertama, Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu, MA selaku dosen pembimbing yang banyak membimbing saya dengan penuh kesabaran

7. Pembimbing kedua, Dr. Suwarto selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan penuh kepada saya

8. Gereja asal, GKSBS Metro sebagai gereja asal yang setia mendukung saya

8. Gereja tempat ibadah, GKI Soka Salatiga sebagai gereja tempat ibadah sekaligus salah satu gereja inspirasi bagi gereja-gereja di Indonesia, khususnya taman gerejanya

9. Gereja tempat penelitian, GSJA Bukit Horeb Salatiga sebagai gereja yang telah

mengizinkan saya melakukan penelitian dan menjadi teman baru bagi saya, juga merupakan gereja inspirasi bagi gereja-gereja di Indonesia, khususnya taman gerejanya

18 November 2022 Thanks, Basukendra Eka Putra

@putraunyilofficial

(9)

ix MOTTO

“Lahan lebih baik ditanami pohon/tanaman, bukan semen.”

-Pdt. Tahlia L. Hukom-

Gembala Sidang GSJA Bukit Horeb Salatiga

(10)

x

Judul TA: Kajian Spiritualitas dan Ekologi Terhadap Pemahaman Jemaat di GSJA

Bukit Horeb Salatiga Tentang Taman Gereja

(Penulis: Basukendra Eka Putra, Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu, MA, Dr. Suwarto) Fakultas Teologi UKSW

ABSTRAK

Sebuah taman gereja semestinya dibedakan dengan taman-taman di tempat umum. Sebagai sebuah taman yang berada di lingkungan gereja, taman gereja, sebaiknya tidak hanya difungsikan untuk pemandangan, untuk swafoto, dan berinteraksi anggota jemaat saja, atau dalam pertamanan lebih dikenal dengan istilah estetika/keindahan. Akan tetapi, taman gereja, sebaiknya dapat difungsikan sebagai tempat pembangunan spiritualitas, atau untuk mendukung kegiatan peribadahan gereja. Selanjutnya, taman gereja juga dapat difungsikan sebagai sarana edukasi ekologi, sebuah taman gereja juga berfungsi penghijauan. Gereja bisa memberi edukasi ekologi sejak dini kepada anak-anak sekolah minggu untuk membangun semangat peduli ramah lingkungan baik di gereja tidak membuang sampah sembarangan, atau gereja mengajak jemaat untuk lebih peduli kepada alam berwawasan ekologi melalui bersama untuk penanaman pohon/tanaman baik di lingkungan gereja maupun di rumah masing-masing. Kajian spiritualitas dan ekologi tentang taman gereja menghasilkan dua fungsi taman gereja : pertama, taman gereja sebagai tempat pembangunan spiritualitas dan kedua, taman gereja sebagai sarana edukasi ekologi. Tulisan ini bertujuan menganalisa pemahaman jemaat GSJA Bukit Horeb Salatiga terhadap dua fungsi taman gereja tersebut. Dalam menentukan metode penelitian, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Selama proses penelitian, peneliti juga bisa mengumpulkan dokumen-dokumen kualitatif seperti observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan pertama, jemaat GSJA Bukit Horeb Salatiga memahami pentingnya fungsi taman gereja sebagai tempat pembangunan spiritualitas.

Jemaat sudah memiliki pengalaman kegiatan-kegiatan spiritualitas di taman gereja GSJA Bukit Horeb. Selanjutnya kedua, jemaat memahami pentingnya fungsi taman gereja sebagai sarana edukasi ekologi. Jemaat juga sudah memiliki pengalaman kegiatan-kegiatan ekologi di taman gereja GSJA Bukit Horeb.

Kata Kunci: Taman Gereja, Spiritualitas, Ekologi, Jemaat GSJA Bukit Horeb Salatiga

Referensi

Dokumen terkait

Krayan, dimana perusahaan saudara termasuk telah dinyatakan lulus evaluasi administrasi, teknis dan harga, maka dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir

Dalam perspektif tanggungjawab sosial perusahaan, yang harus diuntungkan dengan adanya perusahaan, tidak hanya pemegang atau pemilik saham ( share-holders ) perusahaan

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, subyek penelitian adalah siswa SMP Kertanegara Malang, yang ditentukan dengan teknik simple random

[r]

- Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 1 Unit Donggala 20.000.000 P A D JUNI 2012 30 Hari. - Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 2 Unit Donggala 35.000.000

[r]

[r]

Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masing-masing 3-4 orang dan mendiskusikan masalah yang diberikan guru tentang penggunaan perbandingan senilai