• Tidak ada hasil yang ditemukan

kominfo mengesahkan pm nomor 12 tahun 2016 tentang registrasi pelanggan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kominfo mengesahkan pm nomor 12 tahun 2016 tentang registrasi pelanggan "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kominfo Mengesahkan PM Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan

Written by administrator 2

Thursday, 25 August 2016 11:23 - Last Updated Thursday, 25 August 2016 11:33

Saat ini Kementerian Komunikasi dan informatika telah mengesahkan Permenkominfo No 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Jasa Pelanggan Telekomunikasi. PermenkominfoNo 12 Tahun 2016 ini adalah tindak lanjut dari pelaksanaan registrasi pelanggan yang telah di launching pada tanggal 15 Desember 2015 lalu sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran BRTI Nomor 326/BRTI/IX/2015 tanggal 21 September 2015 tentang Pelaksanaan Registrasi Pelangan Prabayar.

 

Permernkominfo Nomor 12 tahun 2016 ini berisi tentang kewajiban melakukan registrasi pelanggan kartu perdana pra bayar. Registrasi pelanggan kartu perdana prabayar wajib dilakukan oleh penjual kartu perdana prabayar yang telah memiliki identitas (ID) yang

dikeluarkan oleh penyelenggara telekomunikasi melalui perangkat penerima (handset) penjual kartu perdana prabayar atau melalui perangkat penerima (handset) calon pelanggan dengan cara memasukkan identitas (ID) penjual dan data calon pelanggan.

Registrasi pelanggan kartu prabayar terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap kartu

identitas calon pelanggan (KTP/SIM/Paspor/Kartu Pelajar), dilanjutkan dengan pengisian nomor

(2)

Kominfo Mengesahkan PM Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan

Written by administrator 2

Thursday, 25 August 2016 11:23 - Last Updated Thursday, 25 August 2016 11:33

identitas, nama, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap tempat tinggal calon pelanggan.

Sehubungan dengan itu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo juga menjalin kerjasama dengan Direktorat Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU antara

Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Kominfo Nomor: 471.12/300/SJ dan Nomor: 32/M.KOMINFO/HK.03.02/01/2013 te ntang Kerjasama Pemanfaatan Nomor Induk

Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan KTP Elektronik dalam Layanan Bidang Komunikasi dan Informatika yang telah ditandatangani pada tanggal 29 Januari 2013.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah dilakukan pada tanggal 22 September 2014 dengan 4 (empat) operator yaitu PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Kemudian pada tanggal 18 Desember 2015, menyusul 5 (lima) operator lainnya yaitu: PT XL Axiata Tbk, PT Hutchinson 3 Indonesia, PT Smartfren Telecom, PT Smart Telecom, dan PT Bakrie Telecom. Selain penyelenggara telekomunikasi, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) juga ikut serta dalam kerjasama ini untuk ikut memanfaatkan data kependudukan.

PKS tersebut mengatur hak dan kewajiban Pengelola (Ditjen Dukcapil) dengan Instansi Pengguna (Kementerian Kominfo dan Penyelenggara Telekomunikasi) terkait pemanfaatan NIK, Data Kependudukan, dan E-KTP. BRTI menghimbau agar dalam pelaksanaan registrasi pelanggan prabayar menggunakan NIK agar data calon pelanggan dapat langsung divalidasi dengan database penduduk berdasarkan NIK yang dikelola oleh Ditjen Dukcapil sehingga dapat dipastikan kebenarannya.

 

Referensi

Dokumen terkait

KONDISI ALAM YANG KIAN PARAH // OLEH KARENA ITU / SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN DAN SEKALIGUS UPAYA KEPEDULIAN TERHADAP KOMUNITAS KARTS / LEMBAGA NAWA KAMAL YOGYAKARTA /

Molekul diatomik berikut ini, manakah yang mempunyai kekuatan ikatan

Gagal at au berhasinya m anaj em en I ndonesia, t ent unya sangat t ergant ung dari cara penyaringan dari berbagai budaya ( suku/ et nis) yang ada di m asyarakat I ndonesia sert

Universitas Negeri Yogyakarta Jl..

Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak

Tembang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah syair yang diberi lagu (untuk dinyanyikan) dan pengertian macapat dalam kultur Jawa merupakan bentuk puisi

Pasal 37A menegaskan mengenai syarat agar yayasan yang telah ‘mati’ atau tidak berbadan hukum lagi dapat melakukan perubahan anggaran dasar sebagaimana yang tercantum dalam Pasal

4.13 Hasil Analisis Hubungan Antara Tinggi Badan dan Power Lengan Terhadap Smash Bulutanngkis ....