• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI DEPARTEMEN CMP (STUDI KASUS PT. TAEKWANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI DEPARTEMEN CMP (STUDI KASUS PT. TAEKWANG)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI DEPARTEMEN CMP (STUDI KASUS PT. TAEKWANG)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Pendidikan Sarjana

Oleh:

Dhini Suci Rizkia D1A.18.0412

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI DEPARTEMEN CMP (STUDI KASUS PT. TAEKWANG)

Oleh:

Dhini Suci Rizkia D1A.18.0412

Subang, Oktober 2022 Menyetujui,

(Rakhmayudhi ,M.Kom) (Sofwandi Noor, M.T.)

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Mengetahui,

(Dr. Tepi Peirisal, S.Sos., M.Si) (Bagus Ali Akbar, S.SI., M.Kom) Dekan Fakultas Ilmu Komputer Ketua Program Studi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(3)

ii ABSTRAK

Manajemen produksi adalah aktivitas atau kegiatan mengatur produksi agar berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan SOP perusahaan. Manajemen produksi sangat diperlukan sekali di perusahaan supaya pemasukan dan pengeluaran produksi seimbang. PT. Taekwang adalah perusahaan yang memiliki manajemen produksi yang baik namun ada beberapa proses yang masih menggunakan cara manual atau tidak menggunakan teknologi, salah satu nya yaitu di departemen CMP.

Maksud dan tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui bagaimana cara membuat sistem manajemen produksi departemen CMP. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan dan pengujian terhadap hasil pengembangan sistem yang baru.

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di CMP yaitu masalah pemborosan sumberdaya dan pemborosan waktu serta mengatasi proses audit yang tidak berjalan dengan baik.

Dalam pembangunan sistem manajemen produksi ini, metode yang digunakan yaitu UP. Unified Proccess (UP) adalah suatu perangkat kerja proses pembangunan perangkat lunak yang menggunakan use case dan pendekatan konsep object oriented, dengan aktivitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Leaguage (UML).

Berdasarkan hal tersebut, maka sistem informasi manajemen produksi berbasis website menjadi solusi atas permasalahan yang ada di perusahaan. Serta pembuatan website ini dapat membantu proses produksi menjadi lebih terstruktur dalam mengatur produksi.

Kata kunci : Manajemen Produksi, UP, Website.

(4)

iii ABSTRACT

Production management is an activity or activity to regulate production so that it runs as it should in accordance with company SOPs. Production management is very necessary in the company so that the income and production expenses are balanced. PT. Taekwang is a company that has good production management but there are several processes that still use manual methods or do not use technology, one of which is in the CMP department.

The purpose of this research is to find out how to create a production management system for the CMP department. To find out how to implement and test the results of developing a new system. To overcome the problems that occur in CMP, namely the problem of wasting resources and wasting time and overcoming the audit process that is not going well.

In the development of this production management system, the method used is UP.

Unified Process (UP) is a software development process work tool that uses a use case and object oriented concept approach, with activities that focus on model development using the Unified Model Leaguage (UML).

Based on this, the website-based production management information system is the solution to the problems that exist in the company. And making this website can help the production process to be more structured in managing production.

Keywords: Production Management, UP, Website.

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, serta memberikan nikmat yang luar biasa kepada kita semua, khusus nya kepada penulis yang alhamdulillah dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik mungkin. Tugas akhir ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dalam mengkaji hasil pembelajaran di dunia nyata. Kajian pembelajaran tersebut kemudian diolah untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dapat diidentifikasi ketika dalam pelaksanaan penelitian. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat sidang komprehensif dalam menempuh jenjang sarjana (S1) di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang.

Skripsi ini berisi gambaran sistem informasi manajemen produksi departemen cmp (studi kasus PT. Taekwang) dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dan membuat sebuah “Sistem Informasi Manajemen Produksi Departemen CMP (Studi Kasus PT. Taekwang)”.

Terlepas dari itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki skripsi tersebut. Semoga dengan adanya skripsi ini bisa memberikan inspirasi dan manfaat terhadap pembaca.

.

Subang, Oktober 2022

Dhini Suci Rizkia NPM: D1A.18.0412

(6)

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap rasa syukur alhamdulillah akhirnya pembuatan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pembuatan tugas akhir ini begitu banyak pihak- pihak yang membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.

Tak adil rasanya apabila pihak-pihak yang telah membantu penulis tidak disebutkan dalam lembaran tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di PT. TKG Taekwang Indonesia.

Berikut pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di PT. TKG Taekwang Indonesia :

1. Allah SWT yang telah memberikan ilmu, kesehatan, kelancaran serta memberikan petunjuk terhadap penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini.

2. Bapak Dr. Drs. Ir. H.A. Moeslihat Komara, M.Si Selaku Rektor Univesitas Subang.

3. Bapak Dr. Tepi Peirisal, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

4. Bapak Bagus Ali Akbar, S.Si., M.Kom selaku Kepala Program Studi.

5. Bapak Rakhmayudhi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing 1.

6. Bapak Sofwandi Noor, M.T selaku Dosen Pembimbing 2.

7. Ibu Irma Yulianti selaku Grup Leader Departemen CMP.

8. Ibu Riva Rosipa selaku Team Leader Departemen CMP.

9. Orang tua dan orang terdekat saya serta teman teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dalam mengerjakan laporan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(7)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.5. Manfaat Penelitian ... 3

1.6. Metodologi ... 3

1.7. Waktu Dan Lokasi Penelitian ... 4

1.8. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Manajemen Produksi ... 6

2.1.1. Pengertian Manajemen Produksi ... 6

2.1.2. Fungsi Manajemen Produksi ... 7

2.1.3. Tujuan Produksi ... 7

3.1.1. Ruang Lingkup Manajemen Produksi ... 8

3.1.2. Penerapan Manajemen Produksi ... 9

2.2. Unified Process (UP) ... 11

2.3. Unified Modelling Language (UML) ... 14

2.3.1. Diagram Unified Modelling Language (UML) ... 14

(8)

vii

2.4. Framework Codeigniter ... 15

2.5. Personal Home Page (PHP) ... 17

2.6. MySQL (My Structured Query Language) ... 17

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM... 18

3.2. Analisis Organisasi ... 18

3.2.1. Profil PT. TKG Taekwang Indonesia ... 18

3.2.2. Visi dan Misi ... 18

3.2.3. Struktur Organisasi ... 19

3.3. Analisis sistem yang sedang berjalan di Departemen CMP ... 22

3.3.1. Identifikasi Proses Kerja ... 22

3.3.2. Identifikasi Dokumen ... 23

3.4. Analisis kebutuhan sistem ... 24

3.4.1. Kebutuhan Sistem ... 24

3.4.2. Kebutuhan Informasi ... 24

3.4.3. Kebutuhan Perangkat Keras ... 24

3.4.4. Kebutuhan Perangkat Lunak ... 24

3.4.5. Kebutuhan Fungsional ... 25

3.4.6. Kebutuhan Non-Fungsional ... 26

3.5. Implementasi Pemodelan Kebutuhan Fungsional ... 26

3.5.1. Use Case Diagram ... 26

3.5.2. Definisi Aktor ... 28

3.5.3. Definisi Use Case... 29

3.5.4. Scenario Use Case Diagram ... 29

3.5.5. Activity Diagram ... 34

3.5.6. Robustness Diagram... 39

BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... 40

4.1. Perancangan Sistem ... 40

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 40

4.1.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 40

(9)

viii

4.2. Perancangan Class Diagram ... 40

4.2.1. Class Diagram Login semua aktor ... 40

4.2.2. Class Diagram Member ... 41

4.2.3. Class Diagram Team Leader ... 41

4.2.4. Class Diagram Grup Leader ... 42

4.3. Perancangan Sequence Diagram ... 42

4.3.1. Sequence Diagram Tampil Ukuran dan Warna ... 42

4.3.2. Sequence Diagram Tambah Ukuran dan Warna ... 43

4.3.3. Sequence Diagram Edit Ukuran dan Warna ... 43

4.3.4. Sequence Diagram Hapus Ukuran dan Warna ... 44

4.3.5. Sequence Diagram Tampil Pembersihan Mesin ... 44

4.3.6. Sequence Diagram Tambah Pembersihan Mesin ... 45

4.3.7. Sequence Diagram Edit Pembersihan Mesin ... 45

4.3.8. Sequence Diagram Hapus Pembersihan Mesin ... 46

4.3.9. Sequence Diagram Tampil Target Produksi ... 46

4.3.10. Sequence Diagram Tambah Target Produksi ... 47

4.3.11. Sequence Diagram Edit Target Produksi ... 47

4.3.12. Sequence Diagram Hapus Target Produksi ... 48

4.3.13. Sequence Diagram Tampil Laporan Kerja ... 48

4.3.14. Sequence Diagram Tambah Laporan Kerja ... 49

4.3.15. Sequence Diagram Edit Laporan Kerja ... 49

4.3.16. Sequence Diagram Hapus Laporan Kerja ... 50

4.4. Perancangan User Interface ... 50

4.4.1. Halaman Login ... 50

4.4.2. Halaman Member... 51

4.4.3. Halaman Team Leader ... 53

4.4.4. Halaman Grup Leader... 55

4.5. Perancangan Database ... 58

4.5.1. Tb_user ... 58

(10)

ix

4.5.2. Tb_ukuran_warna ... 58

4.5.3. Tb_pembersihan_mesin ... 58

4.5.4. Tb_target ... 58

4.5.5. Tb_laporan ... 58

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 59

5.1. Implementasi ... 59

5.1.1. Implementasi Perangkat Keras ... 59

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 59

5.2. Implementasi Basis Data ... 60

5.2.1. Tb_user ... 60

5.2.2. Tb_ukuran_warna ... 60

5.2.3. Tb_pembersihan_mesin ... 60

5.2.4. Tb_target ... 61

5.2.5. Tb_laporan ... 61

5.3. Implementasi User Interface ... 61

5.3.1. Halaman Login ... 61

5.3.2. Halaman Member... 62

5.3.3. Halaman Team Leader ... 64

5.3.4. Halaman Grup Leader... 66

5.4. Pengujian ... 69

5.4.1. Rencana Pengujian ... 69

5.4.2. Kategori Pengujian ... 71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

6.1. Kesimpulan ... 73

6.2. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian ... 4

Tabel 3.1 Kebutuhan Informasi ... 24

Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Keras ... 24

Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 25

Tabel 3.4 Kebutuhan Fungsional ... 25

Tabel 3.5 Kebutuhan Non-Fungsional ... 26

Tabel 3.6 Definisi Aktor ... 28

Tabel 3.7 Definisi Use Case ... 29

Tabel 3.8 Scenario Use Case Login ... 29

Tabel 3.9 Scenario Use Case Kelola Ukuran dan Warna ... 30

Tabel 3.10 Scenario Use Case Kelola Data Pembersihan Mesin ... 31

Tabel 3.11 Scenario Use Case Kelola Target Produksi ... 32

Tabel 3.12 Scenario Use Case Laporan Kerja ... 33

Tabel 4.1 Database User ... 58

Tabel 4.2 Database Ukuran dan Warna ... 58

Tabel 4.3 Database Pembersihan Mesin ... 58

Tabel 4.4 Database Target ... 58

Tabel 4.5 Database Laporan ... 58

Tabel 5.1 Implementasi Perangkat Keras ... 59

Tabel 5.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 59

Tabel 5.3 Kategori Rencana Pengujian... 69

Tabel 5.4 Kategori Pengujian ... 72

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerja Dan Tahapan Pada Unified Process ... 12

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Produksi PT. TKG Taekwang Indonesia ... 19

Gambar 3.2 Flowmap sistem berjalan... 22

Gambar 3.3 Dokumen input mesin yang beroperasi ... 23

Gambar 3.4 Dokumen input pembersihan mesin ... 23

Gambar 3.5 Usecase Diagram ... 26

Gambar 3.6 Usecase Diagram Karyawan ... 27

Gambar 3.7 Usecase Diagram Team Leader... 27

Gambar 3.8 Usecase Diagram Grup Leader ... 28

Gambar 3.9 Use Case Login ... 29

Gambar 3.10 Use Case Kelola Ukuran dan Warna ... 30

Gambar 3.11 Use Case Kelola Pembersihan Mesin ... 31

Gambar 3.12 Use Case Kelola Target Produksi... 32

Gambar 3.13 Use Case Kelola Laporan Kerja ... 33

Gambar 3.14 Activity Diagram Login ... 34

Gambar 3.15 Activity Diagram Kelola Data Ukuran dan Warna ... 35

Gambar 3.16 Activity Diagram Tampil Kelola Ukuran dan Warna ... 35

Gambar 3.17 Activity Diagram Kelola Pembersihan Mesin ... 36

Gambar 3.18 Activity Diagram Tampil Kelola Pembersihan Mesin ... 36

Gambar 3.19 Activity Diagram Kelola Target Produksi ... 37

Gambar 3.20 Activity Diagram Tampil Target Produksi ... 37

Gambar 3.21 Activity Diagram Kelola Laporan Kerja ... 38

Gambar 3.22 Robustness Diagram ... 39

Gambar 4.1 Class Diagram Login ... 40

(13)

xii

Gambar 4.2 Class Diagram Member ... 41

Gambar 4.4 Class Diagram Grup Leader... 42

Gambar 4.5 Sequence Diagram Tampil Ukuran dan Warna ... 42

Gambar 4.6 Sequence Diagram Tambah Ukuran dan Warna ... 43

Gambar 4.7 Sequence Diagram Edit Ukuran dan Warna ... 43

Gambar 4.8 Sequence Diagram Hapus Ukuran dan Warna ... 44

Gambar 4.9 Sequence Diagram Tampil Pembersihan Mesin ... 44

Gambar 4.10 Sequence Diagram Tambah Pembersihan Mesin ... 45

Gambar 4.11 Sequence Diagram Edit Pembersihan Mesin ... 45

Gambar 4.12 Sequence Diagram Hapus Pembersihan Mesin ... 46

Gambar 4.13 Sequence Diagram Tampil Target Produksi ... 46

Gambar 4.14 Sequence Diagram Tambah Target Produksi ... 47

Gambar 4.15 Sequence Diagram Edit Target Produksi ... 47

Gambar 4.16 Sequence Diagram Hapus Target Produksi ... 48

Gambar 4.17 Sequence Diagram Tampil Laporan Kerja ... 48

Gambar 4.18 Sequence Diagram Tambah Laporan Kerja ... 49

Gambar 4.19 Sequence Diagram Edit Laporan Kerja... 49

Gambar 4.20 Sequence Diagram Hapus Laporan Kerja ... 50

Gambar 4.21 Perancangan User Interface Login ... 50

Gambar 4.22 Perancangan User Interface Dashboard Member ... 51

Gambar 4.23 Perancangan User Interface Kelola Ukuran dan Warna ... 51

Gambar 4.24 Perancangan User Interface Kelola Pembersihan Mesin ... 52

Gambar 4.25 Perancangan User Interface Tampil Target Produksi ... 52

Gambar 4.26 Perancangan User Interface Dashboard Team Leader ... 53

Gambar 4.27 Perancangan User Interface Kelola Ukuran dan Warna ... 53

(14)

xiii

Team Leader ... 53

Gambar 4.28 Perancangan User Interface Kelola Pembersihan Mesin ... 54

Team Leader ... 54

Gambar 4.29 Perancangan User Interface Kelola Target Produksi ... 54

Team Leader ... 54

Gambar 4.30 Perancangan User Interface Kelola Laporan Kerja ... 55

Team Leader ... 55

Gambar 4.31 Perancangan User Interface Dashboard Grup Leader ... 55

Gambar 4.32 Perancangan User Interface ... 56

Tampil Kelola Ukuran dan Warna ... 56

Gambar 4.33 Perancangan User Interface Tampil... 56

Kelola Pembersihan Mesin ... 56

Gambar 4.34 Perancangan User Interface Kelola Target Produksi ... 57

Grup Leader ... 57

Gambar 4.35 Perancangan User Interface Kelola Laporan Kerja ... 57

Grup Leader ... 57

Gambar 5.1 Implementasi Database Tabel User ... 60

Gambar 5.2 Implementasi Database Tabel Ukuran Warna ... 60

Gambar 5.3 Implementasi Database Tabel Pembersihan Mesin ... 60

Gambar 5.4 Implementasi Database Tabel Target ... 61

Gambar 5.5 Implementasi Database Tabel Laporan ... 61

Gambar 5.6 Implementasi User Interface Login ... 61

Gambar 5.7 Implementasi User Interface Dashboard Member ... 62

Gambar 5.8 Implementasi User Interface Kelola Ukuran dan Warna ... 62

Gambar 5.9 Implementasi User Interface Kelola Pembersihan Mesin ... 63

(15)

xiv

Gambar 5.10 Implementasi User Interface Tampil Target Produksi... 63

Gambar 5.11 Implementasi User Interface Dashboard Team Leader ... 64

Gambar 5.12 Implementasi User Interface Kelola Ukuran dan Warna Team Leader ... 64

Gambar 5.13 Implementasi User Interface Kelola Pembersihan Mesin Team Leader ... 65

Gambar 5.14 Implementasi User Interface Kelola Target Produksi Team Leader ... 65

Gambar 5.15 Implementasi User Interface Kelola Laporan Kerja ... 66

Team Leader ... 66

Gambar 5.16 Implementasi User Interface Dashboard Grup Leader ... 66

Gambar 5.17 Implementasi User Interface Tampil ... 67

Kelola Ukuran dan Warna... 67

Gambar 5.18 Implementasi User Interface Tampil Kelola Pembersihan Mesin ... 68

Gambar 5.19 Implementasi User Interface ... 68

Kelola Target Produksi Grup ... 68

Gambar 5.20 Implementasi User Interface ... 69

Kelola Laporan Kerja Grup Leader ... 69

(16)

xv

DAFTAR SIMBOL

Tabel I Simbol Usecase Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Actor Menggambarkan pengguna sistem atau

yang berinteraksi dengan system

2 Use Case Menggambarkan fungsionalitas dari

sistem yang akan dikembangkan

3 Association Abstraksi dari penghubung antara actor

dengan use case

4 Generalization Menunjukkan spesialisasi actor untuk

dapat berpartisipasi dengan use case

5 Include Menunjukkan bawa suatu use case

seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya

6 Extend Menunjukkan bahwa suatu use case

merupakan tambahan fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi

7 Boundary Menggambarkan batasan antara sistem

dan actor yang mengakses system

Tabel II Simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Status Awal

Status awal yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal

2 Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja

3 Penggabungan/Join Asosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari satu

(17)

xvi

4 Percabangan/Decision Asosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari satu

5 Status Akhir

Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir

6 Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

7 Fork Digunakan untuk menunjukkan

kegiatan yang digabungkan

8 Join

Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel

Tabel III Simbol Robustness Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Aktor

Menggambarkan pengguna

sistem atau yang berinteraksi dengan sistem

2 Boundary

Elemen berupa interface yang berinteraksi langsung dengan actor

3 Control

Elemen yang mengatur dan mengontrol setiap aktivitas yang akan terjadi dengan database maupun interface

4 Entity Elemen yang menunjukkan

database

Tabel IV Simbol Class Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Association

Elemen yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya

2 Class

Himpunan dari objek - objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama

(18)

xvii

3 Realization Operasi yang benar - benar

dilakukan oleh suatu objek

4 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri akan mempengaruhi elemen yang bergantung pada elemen yang tidak mandiri

5 Generalization

Hubungan dimana objek anak berbagi prilaku dan struktur data dari objek induk

Tabel V Simbol Sequence Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Aktor

Menggambarkan pengguna sistem atau yang berinteraksi dengan system

2 Lifeline Objek entity, antarmuka yang saling

berinteraksi

3 Object Message

Menggambarkan pesan/hubungan antar objek yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi

4 Message to Self

Menggambarkan pesan atau hubungan objek itu sendiri yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi

(19)

I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Manajemen produksi adalah aktivitas atau kegiatan mengatur produksi agar berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan SOP perusahaan. Manajemen produksi sangat diperlukan sekali di perusahaan supaya pemasukan dan pengeluaran produksi seimbang.

Beberapa contoh kegiatan manajemen atau mengatur produksi di perusahaan, yaitu kegiatan mencatat, mendata barang-barang yang diperlukan untuk produksi, proses produksi.

PT. TKG Taekwang Indonesia (PT. Taekwang) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang alas kaki sepatu bernama NIKE. PT. Taekwang adalah perusahaan yang memiliki manajemen produksi yang baik namun ada beberapa proses yang masih menggunakan cara manual atau tidak menggunakan teknologi, salah satu nya yaitu di departemen CMP. Departemen CMP merupakan departemen tempat penulis bekerja sekaligus menjadi tempat penelitian penulis. Departemen CMP merupakan departemen yang memproses bagian bawah sepatu dari bahan mentah dicetak menggunakan mesin press otomatis. Kegiatan operasional sistem produksi dilakukan oleh karyawan saat ini dimulai dari mencatat ukuran dan warna yang di produksi oleh shift sebelumnya secara manual yaitu menuliskannya dibuku, proses pencatatan ini juga berlaku jika terdapat pergantian mesin atau ukuran bawah sepatu dan pergantian warna.

Pendataan ini juga dilakukan oleh leader setiap harinya.

Kegiatan mencatat di buku seperti ini merupakan pemborosan sumber daya dan pemborosan waktu, karena banyak nya mesin yang berproses dan terdapat beberapa line yang harus didata. Berkas hasil dari pendataan manual seperti ini setiap harinya akan terjadi penumpukan dokumen dan apabila dokumen nya sudah tidak terpakai akan menjadi sampah. Kemudian permasalahan yang terjadi yaitu setiap bulannya selalu ada proses audit, memeriksa semua hal yang berhubungan dengan proses produksi termasuk pengecekan dokumen hasil produksi atau target, namun akibat terlalu banyak dokumen yang disimpan dikertas menyebabkan lama proses auditnya, sehingga dari hal tersebut

(20)

I-2

proses audit tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu diperlukan pengembangan sistem dari yang lama ke baru yaitu pengembangan sistem manual ke teknologi.

Atas dasar uraian diatas, penulis mengambil topik penelitian dengan judul “Sistem Informasi Manajemen Produksi Departemen CMP (Studi Kasus PT. Taekwang)”.

Penelitian ini bertujuan untuk membantu dalam pembuatan sistem yang baru, pengembangan sistem yang akan dibuat yaitu berbasis web. Harapan dari penelitian ini yaitu untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di departemen CMP dengan adanya sistem baru.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka pokok permasalahan yang dihadapi yaitu :

1. Adanya pemborosan sumber daya dan pemborosan waktu pada departemen CMP.

2. Proses audit produksi yang tidak berjalan dengan baik.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dijelaskan di atas akan dibatasi perumusan dalam penelitian ini agar lebih terarah, maka penelitian penulis ini difokuskan pada pembahasan sebagai berikut :

1. Sistem ini berbasis web.

2. Sistem informasi manajemen produksi ini hanya digunakan di PT. Taekwang pada Departemen CMP.

3. Sistem informasi ini berhubungan dengan target produksi.

4. Sistem ini menggunakan metode penelitian UP (Unified Process), dan penulis mengambil 3 fase UP yaitu; inception, elaboration, dan construction.

5. Pada proses produksi di departemen CMP dalam penelitian ini, hanya fase 5 saja yaitu Peluncuran produk yang mana produksi awal dibuat dengan produksi nyata.

(21)

I-3

6. Pada penelitian ini penulis hanya menganalisa proses di departemen CMP, dari bahan mentah yaitu biji karet sampai menjadi bagian bawah sepatu, tidak sampai menjadi sebuah sepatu.

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat sistem manajemen produksi departemen CMP.

2. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan dan pengujian terhadap hasil pengembangan sistem yang baru.

3. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di CMP yaitu masalah pemborosan sumberdaya dan pemborosan waktu serta mengatasi proses audit yang tidak berjalan dengan baik.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Memberikan kemudahan kepada karyawan dan team leader dalam proses pendataan hasil produksi.

2. Memberikan kemudahan saat proses audit produksi berlangsung.

3. Sebagai media untuk mencari informasi mengenai produksi CMP bagi semua pihak yang terlibat dalam proses produksi.

1.6. Metodologi

Metodologi Penelitian yang dipakai yaitu metode penelitian UP (Unified Process) dimana fase yang diambil yaitu fase inception, elaboration dan fase construction, alasannya karena metode UP ini adalah metode yang pas dipakai untuk perorangan, dan metode ini mengurangi resiko yang berhubungan dengan pengembangan kebutuhan sistem, sehingga mudah untuk dilakukan perubahan sebelum mencapai tahap akhir.

1. Inception

(22)

I-4

Pada fase ini, penulis akan mengeksplorasi workflow kebutuhan dan workflow analisis. Metode yang digunakan untuk pengumpulan kebutuhan, penulis menggunakan metode kualitatif dan studi kepustakaan, sedangkan instrumen yang digunakan adalah daftar wawancara.

2. Elaboration

Pada fase ini, penulis mengolah hasil dari fase inception, hasil daripada fase ini adalah mendefiniskan aktor, mendefiniskan kualitas atribut, kebutuhan fungsional, dan kebutuhan Non fungsional. Sedangkan tool yang digunakan untuk pemodelan tersebut adalah UML (Undefined Modeling language).

3. Construction

Pada fase ini, penulis mulai membangun sistem software untuk kebutuhan kasus. Metode programing yang digunakan adalah OOP (object oriented programing), lalu framework yang digunakan adalah CI (codeigneter) dengan bahasa pemrograman PHP.

1.7. Waktu Dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yaitu di PT. TKG Taekwang Indonesia yang berada di Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, lebih tepatnya di departemen CMP. Waktu penelitian yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian Keterangan

Fase

Inception Elaboration Construction

Minggu ke

Alur kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Requirement

Analysis dan design

Implementation Test

1.8. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, terdapat enam bab dengan pokok bahasan yang sudah ditentukan, yaitu sebagai berikut :

(23)

I-5

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi, waktu dan lokasi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Berisi mengenai teori dasar yang mendukung penulisan Skripsi, mencangkup metoda atau teknik yang digunakan, teori tentang permasalahan, uraian singkat perangkat implementasi yang dipakai, dan kerangka penyelesaian masalah.

Bab III Analisis Kebutuhan Sistem

Berisi penjelasan tentang hasil pendefinisian kebutuhan dari permasalahan yang dijadikan topik Skripsi berikut pemodelannya.

Bab IV Perancangan

Berisi penjelasan tentang hasil perancangan berikut pemodelannya.

Bab V Implementasi dan Pengujian

Berisi penjelasan tentang perancangan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan dan pengujian program aplikasi atau kinerja SI (S1).

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan (hasil yang berhasil diselesaikan sesuai ruang lingkup batasan masalah) dan saran (terhadap masalah yang belum terselesaikan sebagai pengembangan dan perbaikan-perbaikan) tentang kasus TA atau Skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan Penilai adalah salah satu lembaga profesi yang berperan dalam menentukan nilai wajar dari harta perusahaan. Perusahaan Penilai diperlukan untuk mengetahui

Ada dua lembaga internasional yang konsen terhadap kelestarian sumber daya alam Raja Ampat, yaitu CI (Conservation International) dan TNC (The Nature

Oleh karena itu, penulis ingin menghadirkan suatu bentuk kesadaran akan pentingnya nilai-nilai tradisi lagu daerah Indonesia melalui sebuah karya dalam bentuk digital

rangkum dari berbagai sumber, Senin. 10 Meme konyol lagi promo ini bikin geleng-geleng kepala sendiri. Kalau ada yang nyariin gue, bilang aja gue lagi sibuk kerja. Buat masa depan

Jadi, dengan demikian, kita dapat simpulkan bahwa suatu proses akan dapat balik atau terbalikan bila proses tersebut dilakukan secara kuasistatik dan tak disertai serapan.

Dalam tahapan identifikasi visual ini didapatkan beberapa hasil pengamatan yaitu padatnya lalu lintas bahan pada salah satu gang pada ruang produksi, beberapa ruangan yang

Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain;

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang pada hakikatnya sebagai institusi yang menyandang amanah dari orang tua dan masyarakat, harus menyelenggarakan pendidikan yang