LAPORAN PROGRAM PEMBELAJARAN SLB NEGERI PEMBINA TK.PEMPROV SUMUT
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023
NAMA GURU : MELI HIDAYANTI S.Pd
KELAS : 7 C
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
SLB NEGERI PEMBINA TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Dari hasil assesmen awal diperoleh informasi sebagai berikut:
Kemampuan saat ini:
1. Peserta didik mengalami hambatan dalam kebugaran jasmani
2. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan latihan kekuatan 3. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan latihan kelentukan 4. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan latihan kecepatan
Dari hasil essesmen awal, maka ditentukan capaian belajar yang diperlukan Peserta didik memerlukan capaian belajar dari Fase B untuk mata pelajaran PJOK, dan memerlukan capaian pembelajaran di Fase B untuk mata Pelajaran lainnya.
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/Kelas : 8 C
Elemen : Kebugaran Jasmani
Capaian Pembelajaran:
1. Tanya jawab
2. Peserta didik mampu meningkatkan kebugaran jasmani
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan kebugaran jasmani dengan baik dan benar Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan gerakan kekuatan dengan bantuan gambar.
2. Peserta didik mampu melakukan gerakan kelenturan dengan bantuan gambar.
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan kecepatan dengan bantuan gambar.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri, dan kreatif.
Modul Ajar Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan kegiatan fisik sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar dapat melakukan pekerjaan dengan efektif.
Tujuan latihan kebugaran jasmani adalah untuk melatih otot-otot tubuh supaya kuat, cepat, lincah dan lentur. Dan manfaat kebugaran jasmani adalah yaitu meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kelenturan persendian,
meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan. Cara untuk melatih kebugaran jasmani ialah rutin berolahraga. Pada pembelajaran ini, kita akan melatih kebugaran jasmani pada aspek kekuatan tubuh, kelenturan, dan kecepatan.
A. Kekuatan otot
Kekuatan otot berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Melatih kekuatan dapat kita lakukan yaitu perhatikan gambar berikut;
1. Latihan push-up (menahan tubuh)
Latihan push-up (menahan tubuh) bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tangan. Perhatikan gambar berikut
2. Latihan jumping Jack
Latihan jumping jack merupakan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai. Perhatikan gambar berikut
B. Kelenturan
Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuh dalam ruang gerak yang seluas-luasnya tanpa mengalami cedera. Melatih kelenturan dapat kita lakukan yaitu perhatikan gambar berikut;
1. Latihan meraih ujung kaki duduk
Latihan meraih ujung kaki bertujuan untuk melatih kelenturan pinggang.
Perhatikan gambar berikut;
2. Latihan mencium lutut
Latihan mencium lutut bertujuan untuk melatih kelenturan pinggang. Perhatikan gambar berikut;
C. Kecepatan
Kecepatan merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan
menempuh jarak dalam waktu sesingkat-singkatnya.
1. Latihan satu kaki ditekuk
Latihan satu kaki ditekuk merupakan Latihan untuk meningkatkan kecepatan.
Perhatikan gambar berikut.
2. Latihan melompat melewati benda
Latihan melompat melewati benda merupakan latihan untuk meningkatkan kecepatan. Perhatikan gambar berikut.
PENGETAHUAN
MAMPU CUKUP KURANG
SIKAP
PERCAYA DIRI(PD) CUKUP PERCAYA DIRI (CPD)
KURANG PERCAYA DIRI ( KPD)
KETRAMPILAN
MANDIRI DIBIMBING DIBANTU
Mengetahui Medan, Juli 2022
Plt Kepala Sekolah SLB Pembina Guru Mapel
MARDI PANJAITAN, S.Pd JOIN MARSHELINDO BARUS, S.Pd NIP. 197903112006041002
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
(ATP)
Dari hasil assesmen awal diperoleh informasi sebagai berikut:
Kemampuan saat ini:
1. Peserta didik mengalami hambatan dalam menggunakan benda dalam olahraga 2. Peserta didik mengalami hambatan dalam memainkan peralatan olahraga 3. Peserta didik mengalami hambatan dalam gerak dasar menggunakan alat
4. Peserta didik mengalami hambatan dalam mengetahui gerak dasar memakai alat
Dari hasil essesmen awal, maka ditentukan capaian belajar yang diperlukan Peserta didik memerlukan capaian belajar dari Fase B untuk mata pelajaran PJOK, dan memerlukan capaian pembelajaran di Fase B untuk mata Pelajaran lainnya.
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/Kelas : 9 C
Elemen : menendang, memukul
Capaian Pembelajaran:
1. Tanya jawab
2. Peserta didik mampu meningkatkan gerak dasar
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan dasar manipulative dengan benar Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan gerakan melempar dan menangkap bola.
2. Peserta didik mampu melakukan gerakan memantulkan bola.
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan menahan bola.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri,bekerja sama dan kreatif.
Modul Ajar Gerak Dasar Manipulatif
Gerak dasar manipulatif adalah gerak yang dilakukan dengan menggunakan benda, seperti: melempar bola, menangkap bola, memantulkan bola dan menendang.
Perhatikan bentuk-bentuk gerak dasar manipulatif sebagai berikut yaitu:
A. Melempar dan menangkap 1. Melempar bola satu tangan
Cara melempar bola satu tangan ialah bola dipegang tangan kanan atau kiri kemudian bola dilempar ke depan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.1 Melempar bola satu tangan 2. Melempar bola dua tangan
Cara melempar bola dua tangan ialah bola dipegang kedua tangan kemudian bola dilempar ke depan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.2 Melempar bola dua tangan 3. Melempar bola ke sasaran
Cara melempar bola ke sasaran ialah bola dipegang tangan kanan atau kiri kemudian bola dilempar ke arah sasaran. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.3 Melempar bola ke sasaran 4. Melempar dan menangkap bola ke atas
Melempar dan menangkap bola ke atas dilakukan dengan menggunakan kedua tangan. Pada saat melampar dan menangkap bola ke atas , pandangan mata ke arah bola ke atas. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.3 Melempar dan menangkap bola ke atas B. Memantulkan
1. Memantulkan bola
Cara memantulkan ialah bola dipegang kemudian bola dipantulkan ke lantai.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.1 Memantulkan bola
2. Memantulkan bola sambil berjalan
Cara memantulkan sambal berjalan ialah bola dipegang kemudian bola dipantulkan ke lantai sambal berjalan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.2 Memantulkan bola sambil berjalan C. Menendang
1. Menendang bola
Menendang bola dilakukan dengan menggunakan dua kaki, yaitu kaki kiri dan kaki kanan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.1 Menendang bola 2. Menahan bola
Menahan bola dilakukan dengan menggunakan dua kaki, yaitu kaki kiri dan kaki kanan bergantian. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.2 Menahan bola
PENGETAHUAN
MAMPU CUKUP KURANG
SIKAP
PERCAYA DIRI(PD) CUKUP PERCAYA DIRI
(CPD) KURANG PERCAYA
DIRI ( KPD)
KETRAMPILAN
MANDIRI DIBIMBING DIBANTU
Mengetahui Medan, Juli 2022
Plt Kepala Sekolah SLB Pembina Guru Mapel
MARDI PANJAITAN, S.Pd JOIN MARSHELINDO BARUS, S.Pd NIP. 197903112006041002
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Dari hasil assesmen awal diperoleh informasi sebagai berikut:
Kemampuan saat ini:
1. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan keseimbangan 2. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan membentuk huruf T 3. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan pesawat terbang
Dari hasil essesmen awal, maka ditentukan capaian belajar yang diperlukan Peserta didik memerlukan capaian belajar dari Fase B untuk mata pelajaran PJOK, dan memerlukan capaian pembelajaran di Fase B untuk mata Pelajaran lainnya.
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/Kelas : 7 C
Elemen : kreatifitas, peraya diri Capaian Pembelajaran:
1. Tanya jawab
3. Peserta didik mampu meningkatkan gerakan keseimbangan
4. Peserta didik mampu melakukan gerakan berdiri dengan satu kaki, membentuk huruf T dan membentuk sikap pesawat terbang
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan gerakan berdiri dengan satu kaki 2. Peserta didik mampu melakukan gerakan membentuk huruf T.
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan pesawat terbang.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri,bekerja sama dan kreatif.
MODUL SENAM LANTAI
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai menggunakan matras.
Senam lantai atau juga disebut floor exercise merupakan jenis olahraga yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh.
Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan berguling, keseimbangan, melompat, serta meloncat. Manfaat senam lantai adalah membantu kelincahan tubuh dan Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, dan perut.
A. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi.
1. Berdiri dengan satu kaki ke belakang Cara melakukan sebagai berikut:
Berdiri tegak kaki, rapat rentangkan lenganmu ke samping,
Angkat kaki kiri ke belakang lakukan dalam 2 x 8 hitungan
Kembali ke sikap semula, angkat kaki kanan ke belakang
2. Berdiri dengan satu kaki tangan direntangkan Cara melakukan sebagai berikut:
Rentangkan kedua lengan,
Angkat kaki kiri ke depan, lakukan dalam 2 x 8 hitungan
Kemudian kembali ke sikap semula, lalu gantian kaki kanan yang diangkat
3. Berdiri dengan Membentuk Huruf T Cara melakukan sebagai berikut:
Posisi awal, berdiri tegak.
Kemudian, kaki kanan diangkat hingga lurus (horizontal) dengan tangan kanan menempel pada tubuh bagian kanan.
Tangan kiri menumpu pada kaki kiri.
Gerakan ini dilakukan dengan ditahan selama 2 × 8 hitungan atau lebih lama akan lebih baik
4. Sikap pesawat terbang
Cara melakukan sebagai berikut:
Berdirilah dengan satu kaki.
Luruskan kaki yang lainnya ke belakang.
Bungkukkan badanmu.
Rentangkanlah tanganmu.
Lakukan selama beberapa waktu. Gunakan kaki secara bergantian.
PENGETAHUAN
MAMPU CUKUP KURANG
SIKAP
PERCAYA DIRI(PD) CUKUP PERCAYA DIRI (CPD)
KURANG PERCAYA DIRI ( KPD)
KETRAMPILAN
MANDIRI DIBIMBING DIBANTU
Mengetahui Medan, Juli 2022
Plt Kepala Sekolah SLB Pembina Guru Mapel
MARDI PANJAITAN, S.Pd JOIN MARSHELINDO BARUS, S.Pd NIP. 197903112006041002
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Dari hasil assesmen awal diperoleh informasi sebagai berikut:
Kemampuan saat ini:
1. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan menekuk kepala 2. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan mengayun tangan 3. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan memutar kepala
Dari hasil essesmen awal, maka ditentukan capaian belajar yang diperlukan Peserta didik memerlukan capaian belajar dari Fase B untuk mata pelajaran PJOK, dan memerlukan capaian pembelajaran di Fase B untuk mata Pelajaran lainnya.
Mata Pelajaran : PJOK Fase/Kelas : 7 8 9 C1
Elemen : kreatifitas, peraya diri Capaian Pembelajaran:
1. Tanya jawab
2. Peserta didik mampu meningkatkan gerakan memutar kepala
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan mengayun tangan,menekuk kepala dan memutar kepala
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan gerakan memutar kepala 2. Peserta didik mampu melakukan mengayun tangan.
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan memutar kepala.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri,bekerja sama dan kreatif.
MODUL VARIASI GERAK DASAR NON LOKOMOTOR
Gerak dasar non-lokomotor merupakan suatu gerakan yang dilakukan di tempat atau gerakan tanpa berpindah tempat. Gerak dasar non-lokomotor merupakan lawan dari gerak dasar lokomotor. Contoh gerak dasar non-lokomotor yaitu memutar,
menggeleng,menekuk, mengayun dan lain-lain.
Untuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini : A. Memutar
1. Memutar kepala
Memutar kepala dari kiri kemudian dibalas ke kanan.
2. Memutar tangan
Memutar tangan ke depan kemudian dibalas ke belakang
3. Memutar badan tangan lurus ke depan
Memutar pinggang tangan lurus ke depan lakukan ke kanan kemudian ke kiri.
4. Memutar pinggang tangan di pinggang
Memutar pinggang tangan di pinggang lakukan ke kanan setelah itu ke kiri.
B. Menekuk
1. Menekuk kepala ke kanan dan ke kiri
Menekuk kepala ke kanan dan ke kiri ditahan hitungannya 1x8.
2. Menekuk badan ke bawah
Menekuk badan ke bawah kemudian ke atas.
3. Menekuk badan ke bawa tangan menyentuh kaki
C. Mengayun
1. Mengayun satu tangan.
Mengayun satu tangan ke depan dan ke belakang
2. Mengayun dua tangan.
Mengayun dua tangan ke depan dan ke belakang
PENGETAHUAN
MAMPU CUKUP KURANG
SIKAP
PERCAYA DIRI(PD) CUKUP PERCAYA DIRI (CPD)
KURANG PERCAYA DIRI ( KPD)
KETRAMPILAN
MANDIRI DIBIMBING DIBANTU
Mengetahui Medan, Juli 2022
Plt Kepala Sekolah SLB Pembina Guru Mapel
MARDI PANJAITAN, S.Pd JOIN MARSHELINDO BARUS, S.Pd NIP. 197903112006041002
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
(ATP)
Dari hasil assesmen awal diperoleh informasi sebagai berikut:
Kemampuan saat ini:
1. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan sikap lilin.
2. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan duduk membentuk huruf V.
3. Peserta didik mengalami hambatan dalam melakukan gerakan tidur telentang dengan kepala dan kaki diangkat.
Dari hasil essesmen awal, maka ditentukan capaian belajar yang diperlukan Peserta didik memerlukan capaian belajar dari Fase B untuk mata pelajaran PJOK, dan memerlukan capaian pembelajaran di Fase B untuk mata Pelajaran lainnya.
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/Kelas : 7 B
Elemen : kreatifitas, percaya diri Capaian Pembelajaran:
1. Tanya jawab
2. Peserta didik mampu meningkatkan gerakan keseimbangan.
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan sikap lilin, duduk dengan membentuk huruf V dan tidur telentng dengan kaki dan kepala diangkat.
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan gerakan keseimbangan.
2. Peserta didik mampu melakukan gerakan duduk dengan membentuk huruf V.
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan kaki dan kepala diangkat.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri,bekerja sama dan kreatif.
MODUL SENAM LANTAI
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai menggunakan matras. Senam lantai atau juga disebut floor exercise merupakan jenis olahraga yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh.
Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan berguling, keseimbangan, melompat, serta meloncat. Manfaat senam lantai adalah membantu kelincahan tubuh dan Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, dan perut.
B. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi.
5. Tidur telentang dengan kepala dan kaki diangkat Cara melakukan sebagai berikut.
Posisi awal, tubuh telentang kedua tangan merapat di tubuh.
Secara bersama-sama kedua kaki dan kepala diangkat dengan ketinggian sekitar 25 cm.
Gerakan ini ditahan selama 2 × 8 hitungan atau dilakukan lebih lama akan lebih baik.
6. Duduk Membentuk Huruf V Cara melakukan sebagai berikut:
a. Posisi awal, duduk dengan kaki selonjor dan kedua tangan di pinggang.
b. Secara perlahan-lahan kedua kaki diangkat dengan tubuh sedikit hingga antara kaki dan tubuh membentuk huruf V.
c. Dalam posisi seperti huruf V itu, ditahan selama 2 × 8 hitungan atau lebih lama akan
lebih baik.
7. Sikap lilin
Cara melakukan sebagai berikut:
Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan rapat
Angkat kedua kaki lurus ke atas sampai ke ujung kaki
Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap menempel di matras
Pertahankan beberapa hitungan, kemudian Kembali ke sikap awal
PENGETAHUAN
MAMPU CUKUP KURANG
SIKAP
PERCAYA DIRI(PD) CUKUP PERCAYA DIRI
(CPD) KURANG PERCAYA
DIRI ( KPD)
KETRAMPILAN
MANDIRI DIBIMBING DIBANTU
Mengetahui Medan, Juli 2022
Plt Kepala Sekolah SLB Pembina Guru Mapel
MARDI PANJAITAN, S.Pd JOIN MARSHELINDO BARUS, S.Pd NIP. 197903112006041002
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Dari hasil assesmen awal diperoleh informasi sebagai berikut:
Kemampuan saat ini:
1. Peserta didik belum mampu melakukan gerakan melompat kedepan dengan baik dan benar.
2. Peserta didik belum mampu melakukan gerakan melompat sambil berputar dengan baik dan benar.
3. Peserta didik belum mampu melakukan gerakan melompat tegak dengan baik dan benar 4. Peserta didik belum mampu melakukan gerakan melompat sambil berputar dengan baik
dan benar.
Dari hasil essesmen awal, maka ditentukan capaian belajar yang diperlukan Peserta didik memerlukan capaian belajar dari Fase B untuk mata pelajaran PJOK, dan memerlukan capaian pembelajaran di Fase B untuk mata Pelajaran lainnya.
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/Kelas : 9 B
Elemen : kreatifitas, percaya diri Capaian Pembelajaran:
1. Tanya jawab
2. Peserta didik mampu meningkatkan gerakan melompat
3. Peserta didik mampu melakukan gerakan melompat kedpan, melompat tegak,melompat kiri kanan dengan baik dan benar
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan gerakan melompat dengan baik dan benar
2. Peserta didik mampu melakukan gerakan melompat kedepan dengan baik dan benar 3. Peserta didik mampu melakukan gerakan melompat tegak dengan baik dan benar 4. Peserta didik mampu melakukan gerakan melompat kanan kiri dengan baik dan benar Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri,bekerja sama dan kreatif.
MODUL SENAM LANTAI
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai menggunakan matras. Senam lantai atau juga disebut floor exercise merupakan jenis olahraga yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh.
Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan berguling, keseimbangan, melompat, serta meloncat. Manfaat senam lantai adalah membantu kelincahan tubuh dan Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, dan perut.
A.Melompat
Melompat adalah gerakan yang diawali dengan menggunakan kaki tumpuan untuk berpindah tempat.
1. Melompat sambal berputar
Cara melakukan sebagai berikut:
Badan berdiri tegak,
Kepalkan kedua tangan dan simpan di pinggang
Setelah terdengar aba-aba tolakkan kaki hingga badan terangkat ke atas
Ketika badan mulai terangkat , putarlah badan ke kiri atau ke kanan
Pendaratan bertumpu pada kek dua kaki
Lakukan dengan hati-hati
Gambar melompat berputar
2. Melompat ke depan
Cara melakukan sebagai berikut:
Posisi awal tubuh berdiri tegak, kemudian lutut ditekuk
Kedua tangan diayunkan ke depan dan ke belakang
Setelah itu melompat dan mendarat menggunakan kedua kaki
3. Melompat tegak
Cara melakukan sebagai berikut:
Berlarilah sejauh kurang lebih 5 – 8 meter.
Tolakkan kakimu yang terkuat setelah di dekat matras.
Mendaratlah di matras dengan kaki mengeper.
4. Melompat ke kiri dan ke kanan Cara melakukan sebagai berikut:
Badan berdiri tegak
Kedua tangan diayunkan ke kiri dan ke kanan
Setelah terdengar aba-aba tolakkan kaki hingga badan terangkat ke samping kiri dan kanan
Pendaratan bertumpu pada kedua kaki
Lakukan dengan hati-hati
PENGETAHUAN
MAMPU CUKUP KURANG
SIKAP
PERCAYA DIRI(PD) CUKUP PERCAYA DIRI (CPD)
KURANG PERCAYA DIRI ( KPD)
KETRAMPILAN
MANDIRI DIBIMBING DIBANTU
Mengetahui Medan, Juli 2022
Plt Kepala Sekolah SLB Pembina Guru Mapel
MARDI PANJAITAN, S.Pd JOIN MARSHELINDO BARUS, S.Pd NIP. 197903112006041002