• Tidak ada hasil yang ditemukan

[Field Note] KKN Terbaru 2023 (Pekan Kedua)

N/A
N/A
Muhammad Rafeli Fakhlipi

Academic year: 2023

Membagikan "[Field Note] KKN Terbaru 2023 (Pekan Kedua)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FIELDNOTE: PEKAN 2

Nama : Muhammad Rafeli Fakhlipi Topik : Pendidikan

Judul : “Kehadiran Mahasiswa KKN merupakan Angin Segar di SD Negeri 1 Purwodadi”

Informan : Ibu Lilik (Kepala Sekolah SD Negeri 1 Purwodadi) Ibu Ummi (Wali Kelas V SD Negeri 1 Purwodadi)

Lokasi : Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang

Sebelum KKN dilaksanakan kami telah mengatur segala hal seperti membentuk berbagai divisi yang dirasa kiranya akan berperan penting dilapangan salah satu diantaranya adalah Divisi Pendidikan. Sehingga salah satu bidang yang menjadi perhatian utama kami adalah di sektor Pendidikan yang sekaligus merupakan kekhususan bagi kami mahasiswa Kukerta Mafatih STAI Ali bin Abi Thalib Tahun 2023. Maka divisi pendidikan yang telah dibentuk sebelumnya dikerahkan untuk survei ke lembaga- lembaga pendidikan yang tersebar di Desa Purwodadi.

Sehingga singkat cerita tibalah kami salah satu lembaga pendidikan yaitu SD Negeri 1 Purwodadi yang juga merupakan salah satu dari 4 sekolah tingkat dasar di Desa Purwodadi.

Sekolah ini terletak di di Jalan Tambakrejo RT.6 RW.6 Dusun Tambakrejo, Kabupaten Malang.

SD ini memiliki jumlah total 8 guru, 6 guru diantaranya sudah menjadi PNS dan 1 guru PPPK dan 1 lainnya merupakan guru terbang yang selain mengajar di sekolah ini juga mengajar di SD Negeri 5 Sumberoto. Hampir semua guru beragama Islam kecuali 1 orang guru

Gambar 1. SD Negeri 1 Purwodadi (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2023).

(2)

beragama Katolik begitu juga dari siswa yang memiliki total 83 siswa hanya 1 siswa yang beragama Katolik.

Pada kunjungan pertama kami ke SD Negeri 1 Purwodadi, pertama-tama yang kami lakukan adalah bertemu dengan pihak sekolah SD Negeri 1 Purwodadi. Kami disambut oleh Pak Edi yang merupakan salah satu guru di sekolah tersebut. Kamipun menjelaskan maksud dari kedatangan kami yang dimana dalam divisi pendidikan kami perlu adanya pengabdian kepada masyarakat termasuk dalam sektor pendidikan. Sehingga kami menawarkan untuk dapat kesempatan mengajar disana selain sebagai pengabdian juga sebagai penambah pengalaman bagi kami yang sangat minim dalam jam terbang. Selain itu kami juga menawarkan bantuan dengan pemasangan plang jalan penunjuk arah untuk SD di jalur lintas selatan dan juga poster-poster adab yang dapat menghiasi sudut-sudut kosong sekolah. Ternyata tidak diduga bahwa respon pihak sekolah sangat baik sekali, mereka dengan senang hati dan antusias dalam menerima tawaran kami dan juga memperbolehkan kami untuk dapat mengajar disana. Mereka mengakui bahwa kedatangan mahasiswa KKN merupakan angin segar bagi mereka karena metode mengajar kami yang dianggap lebih dapat meningkatkan motivasi para siswa serta juga menambah suasana baru di lingkungan sekolah tersebut.

Singkat cerita, kami izin berpamitan dan saat kami sampai di basecamp dari bagian divisi pendidikan bergegas mengurus segala hal perizinan untuk dapat mengajar kepihak yang berwenang yaitu bagian perangkat desa yang berada di Balai Desa Purwodadi.

Gambar 2. Diskusi dengan Pak Edi selaku salah satu guru di SDN 1 Purwodadi (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2023).

(3)

Setelah itu kami mendiskusikan mahasiswa yang mengajar di SD tersebut dikarenakan sebagian mahasiswa telah mendapat bagian mengajar di SMP Dharma Wirawan 08. Dan juga membahas pelajaran apa saja yang akan dipilih untuk diajarkan. Dikarenakan salah satu tujuan KKN kami adalah dakwah kepada masyarakat dan hal inilah salah satu pembeda terbesar KKN kami dengan KKN di perguruan tinggi lainnya, maka kami memutuskan untuk mengutamakan mengambil mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) agar kami bisa mengajarkan ilmu yang telah kami dapat di kampus kemudian ditambah juga mata pelajaran umum yang mahasiswa mempunyai keahlian di mata pelajaran tersebut seperti diantaranya mata pelajaran : Matematika, Penjaskes (PJOK), dan juga pelajaran Bahasa Jawa dikarenakan terdapat beberapa mahasiswa yang fasih dalam berbahasa Jawa dan sebagai bentuk usaha kami dalam melestarikan bahasa daerah.

Setelah semuanya telah diputuskan maka kami dari divisi pendidikan bergegas memulai pembuatan jadwal mengajar bagi para mahasiswa KKN Kelompok Desa Purwodadi agar dapat mengasah kemampuan akademisi juga untuk menambah pengalaman para mahasiswa.

Pada Kunjungan kedua, pada pagi hari kami para mahasiswa turut serta mengikuti upacara bendera perdana yang diadakan sekolah pada semester genap. Setelah upacara selesai kami langsung disambut Ibu Lilik Endah Winarti atau yang lebih dikenal Ibu Win disekolah tersebut selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Purwodadi. Setelah itu beliau langsung mempersilahkan kami untuk berdiskusi di ruang tamu, setelah diskusi singkat, kamipun memberikan surat perizinan mengajar dari Balai Desa Purwodadi sebagai bukti keseriusan kami untuk dapat mengajar di lembaga formal tersebut dan juga sekaligus memberikan jadwal mengajar yang telah kami buat kepihak sekolah

Gambar 3. Pembuatan Jadwal Mengajar (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2023).

Gambar 4. Keikutsertaan Mahasiswa Pada Upacara Sekolah SDN 1 Purwodadi (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2023).

(4)

berisikan nama para mahasiswa yang akan mengajar dan mata pelajaran yang mereka ampu agar dapat menyesuaikan dengan pihak sekolah.

Maka tibalah hari untuk mengajar, selain memulai dengan perkenalan kami juga memulai kelas dengan memberikan motivasi kepada para siswa agar mereka belajar sungguh-sungguh sehingga dapat meraih cita-cita yang mereka impikan serta kami juga mengarahkan mereka agar dapat melanjutkan pendidikan setinggi mungkin sampai ke perguruan tinggi sehingga mereka nanti dapat kembali ke desa mereka dan memperbaiki keadaan desa dengan ilmu yang mereka miliki. Dan tidak lupa pula kami selalu memasukkan unsur dakwah disaat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung seperti pentingnya menjaga sholat 5 waktu, mengisi waktu dengan hal bermanfaat, mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang terdapat di Mushola/Masjid di Desa Mereka. Unsur dakwah tidak hanya disampaikan di mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tetapi juga disampaikan disemua mata pelajaran yang diampu oleh Mahasiswa KKN Mafatih 2023 STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya.

Gambar 5. Pemberian Surat Izin Mengajar Kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Purwodadi (Sumber:

Dokumentasi Pribadi, 2023).

Gambar 6. Kegiatan Mengajar di SD Negeri 1 Purwodadi (Sumber:

Dokumentasi Pribadi, 2023).

(5)

Catatan Refleksi :

Kehadiran mahasiswa KKN sangat memberikan kesan positif bagi pihak sekolah baik dari guru dan juga siswa. Terlebih dengan metode mengajar para mahasiswa yang lebih kreatif dan inovatif serta umur kami yang relatif masih muda sehingga lebih mudah mendekati para siswa dalam kegiatan belajar mengajar dan berpengaruh dalam memberikan motivasi kepada siswa. Dalam KBM mahasiswa KKN selalu memasukan unsur dakwah sehingga juga dapat meningkatkan segi spiritualias anak-anak peserta didik.

Pertanyaan Lanjutan:

1. Bagaimana upaya perangkat sekolah SDN 1 Purwodadi untuk mempertahankan motivasi anak-anak sepeninggal Mahasiswa KKN?

2. Bagaimana perhatian perangkat sekolah SDN 1 Purwodadi untuk selalu memasukkan unsur dakwah disetiap pelajaran yang ada disekolah?

Gambar 7. Jadwal Mengajar Mahasiswa KKN Desa Purwodadi di SDN 1 Purwodadi (Sumber: Divisi Pendidikan KKN Kelompok Desa Purwodadi, 2023).

Referensi

Dokumen terkait

10) Peserta didik menjelaskan profil Khalifah Usman bin Affan 11) Peserta didik menjelaskan profi Khalifah Ali bin Abi Thalib. Penutup 1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar..

Orang yang membawa kebenaran adalah Muhammad SAWW dan yang dimaksud dengan “orang yang membenarkan” dalam ayat di atas adalah Ali bin Abi Thalib a.s.. Syawāhidut

muncul pertentangan dari kalangan Islam Sunni dengan mengatakan bahwa penunjukan atau wasiat Nabi Muhammad terhadap Ali bin Abi Thalib untuk menjadi pemimpin sepeninggalan..

Di sini, Nabi Muhammad, menurut Wasis, menempuh jalan islah dengan mengutus Ali bin Abi Thalib agar menyelidiki kasus tersebut dan kemudian membawa uang sebagai ganti darah

Terlepas dari benar atau tidak adanya hubungan nasab Khalifah Fatimiyah dengan Fatimah binti Muhammad dan Ali bin Abi Thalib, namun yang jelas Khalifah Fatimiyah merupakan

This study aims to identify vocal errors in the use of pauses in Arabic by semester I students majoring in Arabic language education Islamic University Ali bin Abi Thalib Surabaya. And the method used is a qualitative one, namely descriptive analysis, which explains the data and summarizes it in words. Data collection tool uses a test by reading the text. The process was carried out with free listening-speaking techniques, writing techniques and recording techniques using a voice recorder. The results of this study indicate that there are three mistakes that are often made by students when using pauses in Arabic, namely that first, students read texts with pauses but do not read in a high tone before pauses (52.4%). Second, students read the text with pauses but not at the proper pauses (33.3%). Third, there was no pause at all in students' pronunciation while reading the text (14.3%). The results of this study provide an overview of phonological errors in the use of pauses in Arabic so that they can be used as a reference for evaluation in learning

Mengenai akhlak Nabi Muhammad SAW,sebagaimana digambarkan menantunya, Ali bin Abi Thalib, adalah beliau tidak keras, tidak kasar, tidak suka mencela dan tidak berlebihan menyanjung