PADA KOMPETENSI DASAR MERENCANAKAN PERJALANAN BISNIS
DI KELAS XII AP
(Studi Eksperimen di SMK Pasundan 1 Kota Bandung)
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh:
DWI MULIASARI 1001330
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(Studi Eksperimen di SMK Pasundan 1 Kota Bandung)
Oleh
Dwi Muliasari
Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran
© Dwi Muliasari 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian,
Dengan dicetak ulang, diphotocopy atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
PADA KOMPETENSI DASAR MERENCANAKAN PERJALANAN BISNIS DI
KELAS XII AP
(Studi Eksperimen di SMK Pasundan 1 Kota Bandung)
disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing
Drs. Budi Santoso, M.Si. NIP. 19600826 198703 1 001
Mengetahui Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI
Drs. Rasto, M.Pd.
Dwi Muliasari, 2014
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KERANGKA TEORITIS ... 11
2.1 Kajian Pustaka ... 11
2.1.1 Belajar ... 11
2.1.2 Model Pembelajaran... 16
2.1.3 Model Pembelajaran Role Playing ... 17
2.1.4 Model Pembelajaran Group Investigation ... 23
2.1.5 Hasil Belajar ... 26
2.1.6 Penelitian Sebelumnya ... 34
2.2 Kerangka Pemikiran ... 37
2.3 Hipotesis Penelitian ... 40
BAB III DESAIN PENELITIAN ... 41
3.1 Objek Penelitian ... 41
3.2 Metode Penelitian ... 41
3.3 Sumber Data ... 42
Dwi Muliasari, 2014
3.5 Instrumen Penelitian... 46
3.6 Alur Penelitian ... 48
3.7 Teknik Analisi Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1 Hasil Pengujian Instrumen ... 51
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 51
4.2 Hasil Penelitian ... 53
4.2.1 Uji Normalitas ... 55
4.2.2 Uji Homogenitas ... 56
4.2.3 Uji Hipotesisi ... 56
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
4.3.1 Deskripsi Data ... 59
4.3.2 Hasil Belajar Psikomotor Role Playing ... 60
4.3.3 Hasil Belajar Psikomotor Group Investigation ... 61
4.3.4 Perbandingan Model Pembelajaran... 61
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Rekomendasi ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
LAMPIRAN ... 67
Dwi Muliasari, 2014
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Ujian SK Merencanakan Perjalanan Bisnis XII AP1 ... 3
Tabel 1.2 Nilai Rata-rata USK Merencanakan Perjalanan Bisnis XII AP .... 6
Tabel 2.1 Perbandingan Model Pembelajaran ... 26
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya tentang Role Playing ... 34
Tabel 3.1 Skenario Pembelajaran ... 43
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 52
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 53
Tabel 4.3 Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen... . 54
Tabel 4.4 Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol... ... 54
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Normalitas... ... 56
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas ... ... 56
Tabel 4.7 Paired sample t-test... ... 57
Tabel 4.8 Independent sample t-test... ... 58
Tabel 4.9 Penilaian Pretest dan Posttest... ... 60
Tabel 4.10 Perbandingan rata-rata nilai Pretest ... ... 62
Dwi Muliasari, 2014
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Nilai Ujian SK Merencanakan Perjalanan Bisnis XII AP1 ... 5
Gambar 2.1 Rancangan Kerangka Pemikiran ... 39
Gambar 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group ... 38
Gambar 3.2 Alur Penelitian ... 48
Dwi Muliasari, 2014
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 68
Lampiran 2 RPP ... 72
Lampiran 3 Daftar Cek ... 95
Lampiran 4 Nilai ... 98
Lampiran 5 Pengolahan Data ... 109
Lampiran 6 Dokumentasi ... 116
Dwi Muliasari, 2014
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan dan kemajuan
umat manusia. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Begitu pentingnya pendidikan dalam
kehidupan, oleh karena itu pendidikan disebut sebagai proses sepanjang hayat dan
perwujudan pembentukan diri manusia secara utuh. Pendidikan juga
mengembangkan segenap potensi dalam rangka pemenuhan semua komitmen
manusia sebagai individu, sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk Tuhan.
Pendidikan diwujudkan melalui usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan
sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan
perilaku yang diinginkan.
Pendidikan menengah kejuruan menurut PP No.29 Tahun 1990 adalah
mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembagkan sikap profesional . Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai
bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan
Pasal 15 UU SISDIKNAS, merupak pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dalam penjelasan
Dwi Muliasari, 2014
eksistensi peserta didik, untuk kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan
negara. Dalam penelitian ini peneliti tertarik pada pendidikan kejuruan karena
pendidikan kejuruan memiliki fungsi mempersiapkan peserta didik untuk bekerja
dalam bidang tertentu saat mereka lulus sekolah, seperti: bidang teknik, tataniaga,
akuntansi, pemasaran, tata boga, perhotelan, administrasi perkantoran dan masih
banyak lagi jurusan yang ada di sekolah menengah kejuruan lainnya. Oleh karena
itu semua jurusan disekolah menengah kejuruan menjadi sangat penting termasuk
administrasi perkantoran.
Guru merupakan faktor kunci dalam pendidikan. Guru harus melakukan
perannya sebagai tenaga pengajar. Mereka merupakan ujung tombak seluruh
kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah maupun dalam masyarakat.
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran tergantung pada proses belajar
mengajar yang telah dijalankan oleh guru dan siswa. Untuk dapat mencapai tujuan
yang diharapkan, guru hendaknya bisa menciptakan suasana belajar yang kondusif
dan mampu menarik minat dan memotivasi siswa untuk dapat ikut berpartisipasi
dalam proses pembelajaran.
Guru sebagai pengelola proses pembelajaran harus dapat memanfaatkan
berbagai model pembelajaran yang bervariasi. Model pembelajaran yang
menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran sudah bervariasi. Berbagai
macam model pembelajaran telah dikembangkan untuk menigkatkan hasil
belajar. Masalah yang dihadapi di lapangan bahwa model pembelajaran tersebut
belum digunakan secara maksimal oleh guru. Penggunaan model pembelajaran
Dwi Muliasari, 2014
pada hasil belajar psikomotor siswa.
Pendidikam dikatakan berhasil apabila menghasilkan output yang
memuaskan, salah satu cara untuk menilai apakah output sudah sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan atau belum adalah dilihat melalui hasil belajar siswa
itu sendiri. Karena hasil belajar siswa akan menunjukkan apakah pendidikan
dapat menghasilkan output yang baik atau tidak.
Setelah peneliti mendapatkan data hasil belajar psikomotor siswa kelas XII
AP kenyataan masih terdapat masalah mengenai rendahnya hasil belajar
psikomotor siswa SMK yang dilihat berdasarkan nilai rata-rata dari Ujian
Kompetensi Dasar Merencanakan Perjalanan Bisnis yang belum mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Terlihat jelas dari tabel dibawah ini bahwa
nilai UKS siswa kelas XII AP1 masih banyak yang dibawah KKM.
Tabel 1.1
Daftar Nilai Ujian SK Merencanakan Perjalanan Bisnis XII AP1 Tahun Ajaran 2011/2012
KKM : 75 6 Ari Pangestika Fitriani 60
Dwi Muliasari, 2014 33 Rhafitri Neuza Ayu Pratama 70
5 40 Virginia Jaelani Putri 75
Dwi Muliasari, 2014
mendapatkan nilai dibawah KKM 75. Dari 40 siswa hanya ada 8 orang yang
mendapatkan nilai mencapai KKM 75 dan 32 orang lainnya mendapatkan nilai
dibawah KKM 75 dengan selisih berkisar 5-15.
Gambar 1.1
Nilai Ujian SK Merencanakan Perjalanan Bisnis XII AP1 Tahun Ajaran 2011/2012
Gambar dan tabel daftar nilai USK tersebut merupakan gambaran dari
hasil belajar psikomotor yang diperoleh siswa pada kompetensi dasar
Melaksanakan Perjalanan Bisnis, hanya ada 8 orang siswa yang mampu mencapai
KKM 75 dan sisanya 32 orang siswa memiliki nilai dibawh nilai KKM 75.
Gambar grafik tersebut memperlihatkan bahwa masih banyak siswa yang
mendapatkan nilai UKS di bawah KKM 75. Tidak hanya pada kelas XII AP1 saja
yang siswanya memiliki nilai yang redah, tapi pada kelas XII AP2, XII AP3, dan
XII AP4 memiliki masalah yang sama. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai
rata-rata yang diperoleh oleh siswa pada tabel di bawah ini: 0
5 10 15 20 25 30 35
Nilai 10-70 Nilai 75-100
Jumlah Siswa
Sumber: Dokumen Sekolah, 2011/2012
8
Dwi Muliasari, 2014
Kelas Nilai Rata-rata Selisih Nilai rata-rata dengan nilai KKM 75
XII AP1 68,125 6,875
XII AP2 65,375 9,625
XII AP3 57,625 17,375
XII AP4 57,750 17,250
Pada tebel 1.2 di atas dapat dilihat rata-rata hasil belajar psikomotor siswa
masih di bawah nilai KKM 75 dengan nilai XII AP1 68,125 memiliki selisih
6,875 dari nilai KKM 75, nilai XII AP2 65,375 memiliki selisih 9,625 dari nilai
KKM 75, nilai XII AP3 57,625 memiliki selisih 17,375 dari nilai KKM 75, dan
nilai XII AP4 57,750 memiliki selisih 17,250 dari nilai KKM 75. Dari nilai selisih
yang terlihat pada tabel diatas yang mempunyai nilai paling tinggi dari nilai
rata-rata kelas adalah kelas XII AP1 dan yang memiliki nilai terendah dari rata-rata-rata-rata
diatas adalah kelas XII AP3. Maka hal ini harus mendapatkan perhatian yang
besar dari guru sebagai pendidik, sehingga menjadi bahan evaluasi agar
tercapainya tujuan dari pembelajaran dan tujuan pendidik itu sendiri, serta
pencapaian mutu pendidikan.
Latar belakang dalam penelitian ini tidak lain adalah ingin mengetahui
hasil belajar psikomotor siswa bisa lebih baik apabila menggunakan model
pembelajaran Role Playing. Umumnya hasil belajar siswa dikemukakan dalam
bentuk angka, huruf, kata-kata kurang baik, baik, atau sangat baik. Menurut
Robert M. Gagne 1998 (Hasibuan dan Mudjiono, 1986:5), mengatakan bahwa: “
hasil belajar dapat dikaitkan dengan terjadinya perubahan kepandaian, kecakapan,
Dwi Muliasari, 2014
intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik, dan sikap.”
Davies (dalam Dimyati, 2009: 207) menjelaskan bahwa ranah psikomotor
berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi banda atau kegiatan yang
memerlukan kooordinasi saraf dan koordinasi badan. Sejalan dengan pendapat
tersebut, Sudjana (1987:54) menjelaskan bahwa hasil belajar dalam ranah
psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan-keterampilan (skill), da
kemampuan bertindak individu.
Menurut Slameto (2003:55-59), hasil belajar dapat dipengaruhi oleh dua
faktor, diantaranya; (1) Faktor Internal, merupakan faktor yang berada dalam diri
pebelajar itu sendiri. Seperti; kesehatan, minat, bakat, motivasi, kematangan. (2)
Faktor Eksternal, merupakan faktor yang berada di luar diri pebelajar. Seperti;
keluarga, sekolah atau lingkungan pembelajaran. Berkaitan dengan konteks
pembelajaran, aspek-aspek yang dapat mempengaruhi hasil belajar tersebut
kembali diperjelas oleh Slameto (2003:60-63) meliputi; metode pembelajaran,
relasi antara pebelajar dengan pembelajar, hubungan antar pebelajar, sarana
belajar, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, dan/atau pemberian
tugas. Berdasarkan pada beberapa faktor pengaruh di atas, desain model yang
digunakan dalam proses pembelajaran merupakan hal pokok yang harus
diperhatikan. Maksudnya, untuk memperoleh pengaruh positif terhadap hasil
sebuah pembelajaran hendaknya setiap model pembelajaran yang digunakan
memiliki fungsi terhadap aktivitas pebelajar. Misalnya; diskusi, sosiodrama, kerja
Dwi Muliasari, 2014
umumnya model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru yaitu model
pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Metode pembelajaran
ceramah berdampak kepada suasana belajar siswa menjadi kaku, jenuh, dan
membosankan. Sedangkan masih banyak model pembelajaran yang bisa guru
terapkan pada kompetensi dasar Merencanakan Perjalanan Bisnis yang dapat
meningkatkan hasil belajar psikomotor siswa. Berdasarkan hal tersebut peneliti
berinisiatif mencari alternatif penggunaan model pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar psikomotor siswa.
Menurut Komalasari (2011:80) Salah satu model pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar psikomotor siswa adalah model pembelajaran Role
Playing. “Model Pembelajaran Role playing adalah suatu model penguasaan
bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa.
Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati.”. Edgar Dale dalam
Komalasari (2011:80) mengemukakan bahwa pengalaman langsung diperlukan
untuk membantu siswa belajar memahami, mengingat, dan menerapkan berbagai
simbol abstrak.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis dalam
penelitian ini mengkaji masalah dengan judul: PENGARUH PENGGUNAAN
MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MERENCANAKAN PERJALANAN BISNIS (Studi
Dwi Muliasari, 2014
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan-permasalahan berikut :
1. Hasil belajar psikomotor siswa yang kurang maksimal dengan pembelajaran
yang menggunakan pembelajaran group investigation.
2. Model pembelajaran Role Playing dapat mempengaruhi hasil belajar
psikomotor siswa.
3. Hasil belajar psikomotor siswa dengan model pembelajaran Role Playing
diterapkan akan lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran group
investigation.
Berdasarkan identifikasi masalah dan gambaran permasalahan yang
dipaparkan dalam latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini diambil
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Role Playing terhadap
peningkatan hasil belajar psikomotor siswa pada kompetensi dasar
Merencanakan Perjalanan Bisnis?
2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar psikomotor siswa antara kelas yang
diberikan model pembelajaran Role Playing dengan kelas yang tidak
diberikan Role Playing?
1.3 Tujuan Penelitian
Dalam setiap penelitian pasti memiliki tujuan-tujuan yang akan dicapai,
berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian, maka tujuan yang penulis
Dwi Muliasari, 2014
Playing terhadap peningkatan hasil belajar psikomotor siswa pada
kompetensi dasar Merencanakan Perjalanan Bisnis.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar psikomotor siswa
antara kelas yang diberikan model pembelajaran Role Playing dengan kelas
yang tidak diberikan Role Playing.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Peneliti
Menjadi sumber informasi keilmuan yang mengkaji disiplin ilmu
mengenai model pembelajaran Role Playing. Selain itu dapat menjadi
peluang kepada peneliti lain, untuk melakukan penelitian yang lebih
mendalam.
2. Lembaga FPEB-Pend. Man. Perkantoran
Menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator untuk memilih
penggunaan model pembelajaran yang diterapkan.
3. Guru
Dengan mengetahui manfaat dan kelebihan dari model pembelajaran Role
Playing menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator peningkatan
hasil belajar psikomotor siswa dengan memanfaatkan dan menerapkan
model pembelajaran Role Playing.
Dwi Muliasari, 2014
langsung mengenai kompetensi dasar yang diberikan dan hendaknya dapat
BAB III
DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek penelitian
Penelitian ini mengenai pengaruh penggunaan model pembelajaran Role
Playing terhadap peningkatan hasil belajar psikomotor siswa dibandingan dengan
model pembelajaran Group Investigation di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.
Dimana yang menjadi objek penelitian yaitu siswa kelas XII pada Program
Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian memberikan pedoman mengenai langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam penelitian untuk memecahkan masalah yang diteliti karena
metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus dilakukan
dalam suatu penelitian, Sugiyono (2008:2) mengemukakan bahwa “metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu”. Penelitian ini menggunakan metode Quasi
experimental dengan Nonequivalent control group design (rancangan tes awal-tes
akhir kelompok eksperimen dan kontrol yang sampelnya tidak diambil secara
acak). Sugiyono (2010:114) menjelaskan Quasi experimental bahwa:
“Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true
experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Walaupun demikian desain ini lebih baik dari
pre-experimental design. Quasi-pre-experimental design, digunakan karena pada
Adapun desain penelitian menggunakan Nonequivalent control group
dalam desain ini terdapat satu kelompok. Selanjutnya dari satu kelompok tersebut
yang setengah diberi perlakuan model pembelajaran Role Playing dan yang
setengah lagi tidak. O1 dan O3 merupakan hasil belajar psikomotor siswa sebelum
ada perlakuan Role Playing. O2 adalah hasil belajar psikomotor siswa setelah
diberi perlakuan selama kurang lebih satu bulan. O4 adalah hasil belajar
psikomotor siswa yang tidak diberi model pembelajaran Role Playing. Pengaruh
model pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar psikomotor siswa adalah
(O2-O1)-(O4-O3).
Gambar 3.1
Desain Penelitian Nonequivalent Control Group
Keterangan :
O = Kelompok sampel.
X = Model pembelajaran Role Playing.
O1 dan O3 = Hasil belajar psikomotor siswa sebelum ada perlakuan.
O2 = Hasil belajar psikomotor siswa setelah diberikan Role Playing.
O4 = Hasil belajar psikomotor siswa yang tidak diberikan Role
Playing.
3.3 Sumber Data
Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber-sumber data yang
diperlukan untuk penelitian tersebut diperoleh baik secara berhubungan langsung
dengan objek penelitian maupun secara tidak langsung. Untuk menjaga kevalidan
dari data yang diperoleh oleh karena itu penulis menggunakan sumber data yang
meliputi :
1. Data Pimer
Sumber data primer merupakan sumber data dimana data tersebut diperoleh
secara langsung dari lapangan melalui tes praktek, observasi awal penelitian,
dokumen sekolah.
2. Data Sekunder
Sumber sekunder dalam penelitian ini diambil dari sumber-sumber lain, yakni
buku-buku yang menunjang, karya ilmiah, maupun dokumen yang memiliki
keterkaitan dengan penelitian ini.
3.4 Skenario Pembelajaran
Dalam penelitian eksperimen terdapat langkah-langkah model
pembelajaran Role Playing (kelas eksperimen) dan model pembelajaran Group
Investigation (kelas kontrol) adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Skenario Pembelajaran
Model Pembelajaran Role Playing Model Pembelajaran Group Investigation
1. Tahap Persiapan
a) Guru membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Guru menyiapkan materi yang
akan dibahas
c) Menyiapkan daftar periksa untuk
pretest dan posttest
1. Tahap Persiapan
a) Guru membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
b) Guru menyiapkan materi yang
akan dibahas
c) Menyiapkan daftar periksa
2. Pelaksanaan A. Pendahuluan
a) Guru mengkondisikan kelas dan
memeriksa kehadiran
b) Apersepsi: guru mengulas
tentang materi pelajaran
sebelumnya
c) Motivasi :
- Guru memberikan pretest
kepada siswa
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
- Guru menjelaskan
langkah-langkah model pembelajaran
Role Playing
- Guru meminta siswa
membentuk 4 kelompok
untuk Role Playing
2. Pelaksanaan A. Pendahuluan
a) Guru mengkondisikan kelas
dan memeriksa kehadiran
b) Apersepsi: guru mengulas
tentang materi pelajaran
sebelumnya
c) Motivasi :
- Guru memberikan pretes
kepada siswa
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang
akan dicapai kepada
siswa
- Guru meminta siswa
membentuk 4 kelompok
untuk melaksanakan
Group Investigation
B. Kegiatan Inti
a) Guru mengemukakan masalah
mengenai cara membuat
dokumen untuk perjalanan bisnis
luar negeri
b) Guru membuat kertas untuk
mengkocok materi yang akan
diperankan oleh kelompok siswa,
dan dilakukan pengocokan
c) Guru menyusun tahap-tahap
bermain peran. Memberikan
gambaran dialog dan siswa harus
B. Kegiatan inti
a) Guru mengemukakan masalah
mengenai cara membuat
dokumen untuk perjalanan
bisnis luar negeri
b) Guru mengkocok materi yang
harus dibahas oleh setiap
kelompok
c) Merencanakan kerjasama,
siswa dan guru merancanakan
mengembangkan dialog yang
telah guru berikan
d) Guru menyiapkan lembar
pengamatan, pengamatan
dilakukan oleh siswa yang tidak
bermain peran
e) Pemeranan, hal ini dilakukan
oleh siswa yang sudah
mendapatkan giliran tampil
dan tujuan umum yang
konsisten
d) Implementasi, para siswa
melaksanakan rencana yang
telah dirumuskan diatas
e) Analisis dan sintesis, para
siswa menganalisis dan
menyintesis berbagai
informasi dari tahap
implementasi
f) Penyajian hasil akhir, semua
kelompok menyajiakan suatu
presentasi yang menarik dari
berbagai topik yang telah
dipelajari agar semua siswa
dalam kelas saling terlibat dan
mencapai suatu perspektif
yang luas mengenai topik
tersebut.
3. Kegiatan penutup
a) Diskusi dan evaluasi,
mendiskusikan masalah-masalah
serta pertanyaan yang muncul
dari siswa
b) Pengambilan keputusan yang
telah dilakukan
c) Guru menutup pembelajaran dan
menginformasikan kepada siswa
tentang kelompok yang akan
tampil dipertemuan selanjutnya
4. Kegiatan penutup
a) Guru membuat kesimpulan
bersama siswa mengenai
materi pembelajaran yang
dipelajari
b) Guru memberikan posttest
secara perorangan
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Instrumen untuk tes psikomotor dapat berupa 1) tes tertulis (paper and pencil test),
2) tes identifikasi, 3) tes simulasi, 4) tes contoh kerja (work sample). Daftar cek
mudah digunakan untuk menilai tes psikomotor dimana guru/ pengamat tinggal
memberi tanda cek (“) pada kompetensi yang muncul.(Asep Jihad, 2013:83)
Pada penelitian ini peneliti menggunkan daftar cek mengenai persiapan
dokumen perjalanan bisnis luar negeri sebagai instrumen penelitian. Penyususnan
butir soal daftar cek berisi seperangkat butir soal yang mencerminkan rangkaian
tindakan/ perbuatan yang harus ditampilkan oleh peserta ujian, yang merupakan
indikator-indikator dari keterampilan yang akan diukur. Oleh karena itu dalam
menyusun daftar cek hendaknya: 1) carilah indikator-indikator penguasaan
keterampilan yang diujikan 2) susunlah indikator-indikator tersebut sesuai dngan
urutan penampilannya. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap subjek yang
dinilai untuk melihat pemunculan indikator-indikator yang dimaksud. Jika
indikator tersebut muncul maka beri tanda “v” (cek) pada kolom “ya” jika tidak
muncul beri tanda “v” (cek) pada kolom “tidak”. (Asep Jihad, 2013:174)
Daftar cek yang dipersiapkan sebanyak 20 butir soal daftar cek. Kemudian
nantinya akan diujicobakan untuk dianalisis. Intrumen penelitian perlu dianalisis.
3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Untuk memperoleh kesahihan dan keajegan dari tiap butir soal daftar cek,
perlu dilakukannya uji coba daftar cek. Dari uji coba tersebut diharapkan dapat
diketahui validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Sebelum instrumen
digunakan dilakukan uji coba terlebih dahulu kepada 40 orang siwa pada kelas
XII AP1 di SMK Pasundan 1 Kota Bandung, yang tidak diikutkan dalam
penelitian yang sebenarnya.
Data dianalisis menggunakan perangkat lunak Statistikal Product and Service
Solution (SPSS) for windows versi 17 yaitu menggunakan reliability scale. Pada
uji validitas dan reliabilitas, daftar cek persiapan dokumen perjalanan bisnis luar
negri, terdiri dari empat tahap yaitu membuat paspor, membuat visa, membuat
yellow card, dan membuat fiskal. Jumlah butir soal daftar cek terdiri dari 5 butir
soal membuat paspor, 5 butir soal membuat visa, 5 butir soal membuat yellow
card dan 5 butir soal membuat fiskal. Kemudian butir soal daftar cek diujikan
terhadap 40 orang sampel lain selain kelompok sampel penelitian. Setelah semua
daftar cek diujicobakan data yang di dapat dari uji coba tersebut akan diproses
3.6 Alur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian tertuang dalam alur
penelitian. Adapun langkah-langkah penelitian terdapat pada gambar 3.2
Analisis Standar Isi Materi Merencanakan Perjalanan Bisnis
Analisis Literatur Model Role Playing
Perumusan Masalah
Pembuatan Instrumen Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Uji Validitas dan Uji Coba
Tes Awal
Kelas Eksperimen
“Model Pembelajaran Role Playing”
Kelas Kontrol
“Model Pembelajaran Group Investigation
Tahap Persiapan
Tes Akhir
Analisis Data
Temuan Dan Pembahasan
Kesimpulan
Tahap Pengolahan Data
dan Pelaporan
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan penghitungan
komputasi program SPSS (Statistikal Product and Service Solution) versi 17.0 for
windows karena program ini ditujukan kepada pengguna statistik yang tidak ingin
direpotkan dengan perhitungan manual statistik yang melelahkan, namun tetap
ingin memperoleh output statistik yang akurat dan dapat dimengerti (Singgih
2010:vi). Adapun langkah pengolahan tersebut yaitu:
1. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui variabel yang akan dianalisis
atau data yang diperoleh berdistribusi normal. Peneliti menggunakan teknik
analisis dengan menggunakan Kolomogrov Smirnov Z untuk mengetahui
normalitas data. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk
menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik. Apabila data tidak
berdistribusi normal maka disarankan pengolahan data menggunakan statistik
non parametrik.
2. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian
populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam
analisis Independent sample t-test . Asumsi yang mendasari dalam analisis
varian. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama.
Buka file data, menu analize, compare means, one way anova, pilih option
dan klik Homogeneity of variance test.
3. Analisis pertama menggunakan statistik parametrik sub menu, Paired sample
perlakuan yang berbeda. yaitu tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Buka file uji_t_paired, menu analize, compare-means,
paired-samples T test.
4. Analisis kedua menggunakan statistik parametrik sub menu, Independent
sample t-test untuk menguji perbedaan hasil tes awal dan akhir kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, apakah terdapat perbedaan atau tidak.
Buka file uji independent_sample_t_test, menu analize, compare-means,
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah peneliti
lakukan, maka dalam penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Role Playing
terhadap hasil belajar psikomotor siswa pada kelas XII AP 3 SMK Pasundan
1 Kota Bandung.
2. Terdapat perbedaan hasil belajar psikomotor antara yang diberikan model
pembelajaran Role Playing dengan siswa yang diberikan model pembelajaran
group investigation. Siswa yang diberikan model pembelajaran role playing
memiliki nilai rata-rata kelas lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang
diberikan model pembelajaran group investigation.
5.2 Rekomendasi
Setelah mengetahui hasil penelitian yang telah diperoleh selanjutnya
peneliti mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut :
1. Agar guru tetap mempertahankan menggunakan model pembelajaran role
playing khususnya pada kompetensi dasar merencanakan perjalanan bisnis.
2. Agar guru menggunakan model pembelajaran yang tepat pada setiap
kompetensi dasar dan tidak terpaku pada satu model pembelajaran.
3. Agar guru lebih banyak lagi menguasi berbagai macam model pembelajaran
Dwi Muliasari, 2014
Angkowo, R., dan A. Kosasih. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran
Kontekstual (Inovatif). Bandung: CV Yrama Widya.
C. Asri Budiningsih. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta :Rineka Cipta.
Djumingin, Sulastriningsih. (2011). Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra. Makassar: Badan Penerbit
UNM
Dimyati, dan Mujiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fannie Shaftel and George shaftel. Role Playing for Social Value:
Decision-Making in the Social Studies ( Englewood Cliffs, N.J.:Pretice-hall, Inc.,
1967).
H. Baharuddin. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hamalik, Oemar. (2009). Proses belajar Mengajar. Bandung: PT Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Stia.
Hanafian, dan Cucu Suhana. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Hasibuan, dan Mujiono. (1986). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosdakarya
Jihad, Asep. Haris, Abdul. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Joyce Bruce and marsha Weil, models of teaching ( Englewood Cliffs, N.J.:Pretice-hall, Inc., 1980).
Dwi Muliasari, 2014
dan jalur dalam penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.
Muhidin, Sambas Ali. (2006). Statistika 2 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya Andika Utama.
Muhidin, Sambas Ali. (2010). Statistika 2. Bandung: Karya Adhika Utama.
Nasution,S. (2000). Didaktik Azas-azas Mengajar. Bandung: Jemmars
Sagala, Syaiful. (2008). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga
Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. (2007). Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan. Bandung: Ghalia Indonesia Printing.
Winkel, W.S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Sumber Internet
Ariyanti, Rika Evalia. 2010. Penerapan role playing untuk meningkatkan pemahaman teks cerita rakyat pada pembelajaran bahasa indonesia siswa kelas V SDN Tegalweru Kabupaten Malang.
Penelitian diterbitkan (Online). Tersedia: Malang:Universitas Negeri Malang, http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=42665..
Dwi Muliasari, 2014
Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pengalaman
Belajar
Alokasi Waktu
Sumber Belajar Penilaian Tatap Muka
(Teori)
Tujuan dari perjalanan dalan negeri dan luar negeri, persiapan biaya keperluan-keperluan pertemuan dan perjalanan-perjalanan yang lebih diutamakan telah dikonfirmasikan
Pokok dari hubungan dab nama yang perlu dihubungi telah ditetapkan dan disusun untuk pertemuan-pertemuan yang telah dibuat dan
dikonfirmasikan sesuai dengan rencana yang telah diuraikan.
Rencana perjalanan harus telah dipersiapkan dengan perjanjian-perjanjian waktu
keberangkatan dan waktu tiba, akomodasi dan perincian lainnya sesuai dengan tujuan
perjalanan.
dipersiapkan, sesuai dengan keperluan-keperluan untuk pertemuan, kebutuhan-kebutuhan perjalanan, jaminan kesehatan dan kebutuhan keamanan untuk para pejalan.
Rencana perjalanan dan dokumen-dokumen pertemuan yang telah ditujukan untuk para pejalan dengan waktu yang tepat
2. Mengatur Perjalanan Bisnis
Pemesanan-pemesanan dibuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan prosedur untuk
perjalanan bisnis.
Dokumen-dokumen perjalanan telah di identifikasi dan telah disusun sesuai dengan rencana perjalanan dan kebutuhan perorangan.
Penyusunan perjalan telah dipersiapkan dan telah dikirim kepada pejalan dengan tepat waktu.
sesuai dengan
keperluan- Cara-cara pembayaran telah diperiksa dan dikonfirmasikan
Pengaturan pembayaran secara kredit dibuat sesuai dengan kebijakan dan prosedur organisasi.
Pengetahuan: Materi laporan
perjalanan dinas
Lembar Kerja Persiapan Dokumen Luar Negeri
Lakukan langkah – langkah membuat dokumen-dokumen luar negeri?
Aspek-aspek keterampilan membuat membuat dokumen-dokumen luar negeri untuk perjalanan bisnis
1- Membuat Paspor
a. Datang ke kantor imigrasi
b. Mendaftar dan menyerahkan dokumen yang menjadi persyaratan c. Melakukan wawancara
d. Melakukan foto dan sidik jari dan ttd
e. Menunggu sekitar 1 minggu untuk mengambil paspor 2- Membuat Visa
a. Mendaftar online
b. Mengisi daftar wawancara
c. Datang ke kedubes berdasarkan jadwal yang telah disepakati d. Menyerahkan dokumen dan melakukan wawancara
e. Mendapatkan visa 3- Membuat Yellow Card
a. Datang ke rumah sakit yang memiliki lisensi WHO b. Mendaftar
c. Melakukan wawancara
d. Periksa kesehatan dan vaksinasi e. Mendapatkan yellow card 4- Membuat Fiskal
a. Datang ke Direktorat Jendral Pajak
b. Mendaftar dan menyerahkan dokumen yang menjadi persyaratan c. Input data oleh petugas
d. Membayar biaya fiskal
DAFTAR PERIKSA (CHECK LIST)
Berilah centang (v) di bawah kata “ya” bila aspek keterampilan yang dinyatakan itu muncul dan benar, dan berilah centang (v) dibawah kata “tidak” bila aspek keterampilan itu muncul tetapi tidak benar atau aspek itu tidak muncul sama sekali.
Kata “ya” diberi skor 1 dan kata tidak diberi skor 0.
No Aspek Keterampilan Dilakukan
Tidak Ya Membuat Paspor
1. Datang ke kantor imigrasi
2. Mendaftar dan menyerahkan dokumen yang menjadi persyaratan
3. Melakukan wawancara
4. Melakukan foto dan sidik jari dan ttd
5. Menunggu sekitar 1 minggu untuk mengambil paspor
Membuat Visa
6. Mendaftar online
7. Mengisi daftar wawancara
8. Datang ke kedubes berdasarkan jadwal yang telah disepakati
9. Menyerahkan dokumen dan melakukan wawancara 10. Mendapatkan visa
Membuat Yellow Card
11. Datang ke rumah sakit yang memiliki lisensi WHO 12. Mendaftar
13. Melakukan wawancara
14. Periksa kesehatan dan vaksinasi 15. Mendapatkan yellow card
Membuat Fiskal
16. Datang ke Direktorat Jendral Pajak
17. Mendaftar dan menyerahkan dokumen yang menjadi persyaratan
18. Input data oleh petugas 19. Membayar biaya fiskal
20. Datang ke petugas UPFLN dan mendapatkan stiker bebas fiskal
Jumlah Skor
DOKUMENTASI
Siswa Melakukan Pementasan Bermain Peran Membuat Paspor
Siswa Melakukan Penyajian materi Merencanakan Perjalanan Bisnsis
Melakukan Prakterk Mempersiapkan Dokumen Perjalanan Bisnis Luar Negeri Sekaligus Posttest
NORES NO ITEM SOAL SKOR
TOTAL NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85
2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85
3 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 15 75
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 90
5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 85
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19 95
7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 90
8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 16 80
9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 15 75
10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95
11 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85
12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 17 85
13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 16 80
14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85
15 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 80
16 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75
17 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15 75
18 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 85
20 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15 75
21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 17 85
22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 75
23 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 16 80
24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 16 80
26 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 15 75
27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90
28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95
29 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 15 75
30 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 15 75
31 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 15 75
32 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 80
33 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 75
34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 90
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100
36 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 80
37 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16 80
38 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 15 75
39 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16 80
NORES NO ITEM SOAL SKOR
TOTAL NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 75
2 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 13 65
3 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 12 60
4 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 12 60
5 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 12 60
6 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 13 65
7 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 13 65
8 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 13 65
9 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 14 70
10 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 14 70
11 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 13 65
12 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 12 60
13 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 13 65
14 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 14 70
15 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15 75
16 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 15 75
17 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 10 50
18 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 14 70
19 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 15 75
20 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 75
21 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 15 75
22 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 13 65
23 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 12 60
24 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15 75
26 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 12 60
27 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 12 60
28 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 14 70
29 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 13 65
30 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 13 65
31 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 12 60
32 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 13 65
33 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14 70
34 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 12 60
35 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 13 65
36 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 14 70
37 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 13 65
38 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 11 55
39 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 13 65
NORES NO ITEM SOAL SKOR
TOTAL NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 7 35
2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 6 30
3 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 6 30
4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 35
5 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 9 45
6 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 7 35
7 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 8 40
8 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7 35
9 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 6 30
10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 35
11 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 7 35
12 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 8 40
13 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 6 30
14 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 35
15 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 35
16 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 35
17 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 8 40
18 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 6 30
19 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 7 35
20 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 6 30
21 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 6 30
22 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7 35
23 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 9 45
24 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20
26 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 6 30
27 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 8 40
28 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 7 35
29 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 30
30 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 5 25
31 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 25
32 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 6 30
33 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 8 40
34 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 7 35
35 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 6 30
36 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 6 30
37 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 6 30
38 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 7 35
39 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 8 40
NORES NO ITEM SOAL SKOR
TOTAL NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 11 55
2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 6 30
3 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 7 35
4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 6 30
5 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 8 40
6 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 6 30
7 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 9 45
8 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 8 40
9 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 8 40
10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 35
11 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 7 35
12 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 5 25
13 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 9 45
14 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 10 50
15 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 11 55
16 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 10 50
17 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 25
18 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 9 45
19 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 7 35
20 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 6 30
21 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 9 45
22 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7 35
23 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 8 40
24 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 8 40
25 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 11 55
26 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 6 30
27 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 7 35
28 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 10 50
29 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 30
30 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 6 30
31 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 8 40
32 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7 35
33 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 9 45
34 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 6 30
35 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 9 45
36 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 9 45
37 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 8 40
38 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 7 35
39 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 11 55
NORES NO ITEM SOAL SKOR
TOTAL NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 11 55
2 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 7 35
3 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 80
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 95
5 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 11 55
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 80
7 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 11 55
8 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 7 35
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100
10 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 7 35
11 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 15 75
12 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 14 70
13 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80
14 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 4 20
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100
17 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 6 30
18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 90
19 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 15 75
20 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 12 60
21 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20
22 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85
23 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 17 85
24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 90
26 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16 80
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100
28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85
29 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 13 65
30 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 10 50
31 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 15 75
32 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 7 35
33 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 13 65
34 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 13 65
35 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15 75
36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15 75
37 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 7 35
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100
39 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 12 60
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.847 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
pretest posttest pretest_ktrl posttest_ktrl
N 40 40 40 40
Normal Parametersa,,b Mean 33.50 82.50 39.75 66.00
Std. Deviation 5.213 6.887 8.840 6.222
Most Extreme Differences Absolute .199 .192 .154 .189
Positive .199 .192 .154 .189
Negative -.176 -.138 -.099 -.136
Kolmogorov-Smirnov Z 1.259 1.212 .977 1.194
Asymp. Sig. (2-tailed) .084 .106 .295 .115
a. Test distribution is Normal.
selisih_pre_post
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.049 1 78 .826
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 pretest 33.50 40 5.213 .824
posttest 82.50 40 6.887 1.089
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 pretest & posttest 40 .196 .225
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 pretest -
posttest
-49.000 7.779 1.230 -51.488 -46.512 -39.838 39 .000
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
selisih_pre_post eksperimen 40 26.25 7.824 1.237
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
F Sig. t df
Sig.
(2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
selisih_pr
e_post
Equal
variances
assumed
.049 .826 -13.041 78 .000 -22.750 1.744 -26.223 -19.277
Equal
variances not
assumed
NAMA SEKOLAH : SMK Pasundan 1 Kota Bandung
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan
KOMPETENSI KEAHLIAN : Administrasi Perkantoran
KELAS/SEMESTER : XII AP/6
PERTEMUAN KE : 1
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Mengatur Perjalanan Bisnis Pimpinan
KOMPETENSI DASAR : Merencanakan Perjalanan Bisnis
A. Indikator
1. Tujuan dari perjalanan dalam negeri dan luar negeri, persiapan biaya keperluan-keperluan pertemuan dan perjalanan-perjalanan yang lebih diutamakan telah dikonfirmasikan
2. Dokumen-dokumen dan faktor pendukung untuk pertemuan-pertemuan telah dipersiapkan
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Memahami tujuan dari perjalanan bisnis dalam negeri dan luar negeri
2. Mempraktekan tatacara membuat dokumen-dokumen untuk perjalanan dinas
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perjalanan bisnis
Adalah perjalanan ke suatu tempat kerja yang berbeda yang ditentukan oleh perusahaan.
Perjalanan bisnis dilaksanakan oleh pimpinan berkaitan dengan tugas pekerjaan untuk
jangka waktu tertentu.
2. Macam-macam perjalanan bisnis
a. Perjalanan bisnis dalam negeri
- Perjalanan bisnis antarkota dalam satu provinsi
- Perjalanan bisnis antarprovinsi
b. Perjalanan bisnis luar negeri atau negara
sebuah dokumen adalah tulisan yang memuat informasi.
4. Dokumen perjalanan bisnis
a. Passport
b. Visa
c. Asuransi
d. Dokumen kesehatan
e. Rencana perjalanan
f. Jadwal perjalanan
g. Peta
h. Petunjuk akomodasi
i. Voucher perjalanan
j. Jadwal bisnis
k. Agenda pertemuan
l. Daftar nama yang akan dihubungi, dan
m. Surat perintah perjalanan dinas (surat tugas)
5. Persiapan perjalanan dinas luar negeri
a. Paspor
b. Visa
c. Yellow Card
d. Fiskal
D. Strategi Pembelajaran
- Role Playing
E. Kegiatan Belajar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Salah satu siswa diminta untuk memimpin do’a 2. Membaca Al-Qur’an bersama-sama
3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Melaksanakan pretest
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mengenai merencanakan perjalanan
memberikan kata kunci dan memberikan contoh mengenai perjalanan bisnis.
3. Setelah siswa mendapat gambaran mengenai perjalanan bisnis, siswa diminta untuk mengemukakan pendapat tentang definisi perjalanan bisnis.
4. Guru mengemukakan masalah mengenai cara
membuat dokumen untuk perjalanan bisnis luar
negeri
5. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok dan mengkocok kertas berisi masalah-masalah mengenai membuat dokumen luar negeri untuk perjalanan bisnis.
6. Setelah pengocokan selesai guru menjelaskan pekerjaan yang harus dilakukan oleh siswa.
7. Siswa diharapkan dapat mencari materi mengenai masalah-masalah dalam pembuatan dokumen untuk perjalanan luar negeri
8. Setelah siswa mendapatkan cara penyelesaian dari topik, siswa mengkonsultasikan kepada guru
9. Setelah memahami apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran bermain peran, siswa menambahkan dialog yang telah dipersiapkan oleh guru.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan pengertian perjalanan bisnis.
2. Guru memberitahukan kelompok yang akan bermain peran minggu depan
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar giat belajar.
4. Salah satu siswa diminta untuk memimpin do’a setelah belajar.
10 menit
F. Alat dan Media Pembelajaran
a. Alat pembelajaran : Whiteboard, alat tulis, Infocus dan laptop
terbitan
Sri Endang R.., Sri Mulyani, dan Suyrtty. Memproses Perjalanan Bisnis. Bandung:
NAMA SEKOLAH : SMK Pasundan 1 Kota Bandung
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan
KOMPETENSI KEAHLIAN : Administrasi Perkantoran
KELAS/SEMESTER : XII AP/6
PERTEMUAN KE : 2
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Mengatur Perjalanan Bisnis Pimpinan
KOMPETENSI DASAR : Merencanakan Perjalanan Bisnis
A. Indikator
1. Dokumen-dokumen dan faktor pendukung untuk pertemuan-pertemuan telah dipersiapkan
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mempraktekan tatacara membuat dokumen perjalanan bisnis luar negeri berupa paspor
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian paspor
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu
negara yang memuat identitas pemegangnya berlaku untuk melakukan perjjalanan antar
negara.
2. Kegunaan Paspor
a. Paspor digunakan sebagai bukti kewarganegaraan
b. Tanda bukti diri di negara asing
c. Tanda izin bagi pemegangnya untuk dapat secara melalui perbatasan negara yang
dilaluinya
d. Merupakan pemberi perlindungan kepada pemegangnya dari negara sendiri mauoun
dari negara yang dikunnjungi.
kelahiran
2. Setelah formulir diisi kemudian diserahkan kepada petugas dengan membayar biaya
paspor
3. Menunggu kurang lebih satu minggu, dan
4. Datang ke kantor imigrasi untuk foto langsung pada paspor
D. Strategi Pembelajaran
- Role Playing
E. Kegiatan Belajar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Salah satu siswa diminta untuk memimpin do’a 2. Membaca Al-Qur’an bersama-sama
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mengenai tatacara membuat paspor
10 menit
Inti 1. Guru bertanya mengenai persiapan untuk penampilan kelompok 1 yang akan menampilkan permasalahan tatacara membuat paspor
2. Siswa mempersiapkan setting tempat untuk melakukan role playing mengenai tatacara membuat paspor
3. Siswa menyusun tahap-tahap bermain peran
4. Setelah semua siap guru menyiapkan lembar pengamatan yang diberikan kepada siswa yang tidak bermain peran
5. Setelah semua siap kelompok 1 melakukan pemeran.
6. Setelah selesai melakukan pemeranan, dilakukan diskusi dan evaluasi.
7. Siswa yang masih kurang memahami tentang hal yang diperankan bertanya kepada para pemeran dari kelompok 1
8. Setelah proses tanya jawab berakhir guru mengambil kesimpulan mengenai pengertian dan tatacara membuat paspor.
70menit
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan pengertian paspor dan tatacaranya..
2. Guru memberitahukan kelompok yang akan