• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS ADVERBIA DALAM

CERITA “CASSANDRAS

GEHEIMNIS” KARYA BORLIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanUniversitas Pendidikan Indonesia

Oleh Ana Purwitasari

1000228

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Analisis Adverbia Dalam Cerita

Cassa dras Gehei

is Karya

Borlik

Oleh Ana Purwitasari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Ana Purwitasari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

ANA PURWITASARI

ANALISIS ADVERBIA DALAM CERITA “CASSANDRAS GEHEIMNIS”

KARYA BORLIK

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I:

Dr. Mery Dahlia Hutabarat, M.Pd. NIP. 195208311980032001

Pembimbing II:

Dr. Lucky Herliawan Y. A., M.Pd NIP. 196401041989031001

Mengetahui,

KetuaJurusanPendidikanBahasaJerman FPBS UPI

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis

Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik” ini beserta

seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyatan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan,

(5)

“People who succeed have momentum. The more they succeed, the more they want to succeed, and the more they find a way to succeed. Similarly, when

someone is failing, the tendency is to get on a downward spiral that can even

become a self-fulfilling prophecy.” -Tony Robbins-

“It is our choices, that show what we truly are, far more than our abilities.” -J. K Rowling-

“Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the strength, the patience, and the passion to reach for the stars to change

the world.” -Harriet Tubman-

(6)

v Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRAKT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR DIAGRAM POHON ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Batasan Masalah ... 5

2. Pengklasifikasian Adverbia ... 10

a. Pengklasifikasian Adverbia Menurut Dreyer dan Schmitt... 10

1) Temporaladverbien „Adverbia Temporal‟... 10

2) Modaladverbien „Adverbia Modal‟... 11

3) Lokaladverbien „Adverbia Lokal‟... 11

b. Pengklasifikasian Adverbia Menurut Engel... . 12

1) Temporaladverbien „Adverbia Temporal‟... 13

(7)

vi Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Modifikativadverbien „Adverbia Modifikatif‟... 15

4) Kausaladverbien „Adverbia Kausal‟ ... 15

5) Graduativadverbien „Adverbia Gradasi‟... 15

c. Pengklasifikasian Adverbia Menurut Kürschner... 15

1) Bedeutungsklassen „Kelas Makna‟... 15

2) Funktionsklassen „Kelas Fungsi‟... 17

d. Pengklasifikasian Adverbia Menurut Helbig dan Buscha... 19

1) Syntaktische Subklassen „Sub Kelas Sintaksis‟... 19

2) Semantische Subklassen „Sub Kelas Semantik‟... 20

3) Besondere Gruppen der Adverbien „Kelompok Khusus Adverbia... 24

B. Analisis Fungsi Kalimat... 28

1. Ergänzung „Pelengkap‟ ... 28

2. Angabe „Keterangan‟ ... 29

C. Teori Gramatika Dependensi ... 30

D. Kerangka Berpikir ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

A. MetodePenelitian ... 37

B. ObjekPenelitian ... 37

C. Sumber Data ... 37

D. Langkah-Langkah Penelitian... 38

E. TeknikAnalisis Data ... 38

BAB IV ANALISIS DATA ... 40

A. DeskripsiAdverbia yang Ditemukan Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik... 40

(8)

vii Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Temporaladverbien „Adverbia Temporal‟... 41

2. Modaladverbien ‘Adverbia Modal‟ ... 44

3. Kausaladverbien „Adverbia Kausal‟... 47

4. Lokaladverbien „Adverbia Lokal‟... 48

5. Interrogativadverbien „Adverbia Interogatif‟... 51

C. Analisis Fungsi Sintaksis yang Melekat Pada Adverbia yang Ditemukan Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik... 52

1. Adverbia yang Berfungsi Sebagai Angabe „Keterangan‟... 52

2. Adverbia yang Berfungsi Sebagai Ergänzung „Pelengkap‟.. 56

D. Diskusi Hasil Penelitian... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(9)

viii Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

Alok : Lokalangabe

Amod : Modifikativangabe

Atemp : Temporalangabe Eakk : Akkusativergänzung Edat : Dativergänzung Edir :Direktivergänzung Emod : Modifikativergänzung Epräd : Prädikativergänzung Lk : Laki-laki

Pr : Perempuan

Pronref : Reflexifpronomen Sub : Subjek

TGD : Teori Gramatika Dependensi V : Verb„verba‟

Vm : Verba Bantu Modal „...‟ : Terjemahan

“...” : Kutipan

: Garis yang menunjukkan keeratan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain (dalam bagan pohon).

(10)

ix Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

TABEL

2.1 Pengklasifikasian Adverbia Menurut Dreyer dan Schmitt dan Engel .. 26

2.2Pengklasifikasian Adverbia Menurut Kürschner dan Hebig dan Buscha ... 27

4.1Sampel Data Adverbia Temporal ... 41

4.2Sampel Data Adverbia Modal ... 44

4.3Sampel Data Adverbia Kausal ... 48

4.4 Sampel Data Adverbia Lokal... 49

4.5 Sampel Data Adverbia Interogatif... 51

(11)

x Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM POHON

No. Diagram

Pohon

Judul Diagram Pohon Hal

1. 3. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat (2)

Berdasarkan TGD...

54

4. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat (5) Berdasarkan TGD...

54 5. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat

(16)Berdasarkan

TGD...

55

6. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat (62) Berdasarkan TGD...

55 7. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat (76)

Berdasarkan TGD... 56 8. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat (20)

Berdasarkan TGD... 57 9. Analisis Fungsi Sintaksis Adverbia dalam Kalimat (27)

(12)

xi Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

(13)

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Purwitasari, Ana. 2014. Analisis Adverbia dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik. Bandung, Skripsi: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas Pendidikan Indonesia.

Salah satu jenis kata yang terdapat dalam bahasa Jerman adalah adverbia. Dalam suatu kalimat, adverbia berfungsi sebagai Ergänzung „pelengkap‟,Angabe „keterangan‟, atau atribut. Adverbia diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. Dalam penelitian ini dianalisis adverbia dan jenis adverbia yang muncul dalam cerita “Cassandras Geheimnis” serta fungsi sintaksis yang melekat pada adverbia tersebut. Adapun tujuan penelitian ini mencakup: 1) Mendeskripsikan adverbia yang muncul dalam cerita “Cassandras Geheimnis”. 2) Mendeskripsikan jenis adverbia yang terdapat dalam cerita “Cassandras Geheimnis”. 3) Menganalisis fungsi sintaksis pada adverbia yang ditemukan dalam cerita “Cassandras Geheimnis”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan Teori Gramatika Dependensi (TGD) menurut Tesniere. Pengklasifikasian adverbia didasarkan pada teori Kürschner dan Dreyer & Schmitt. Data yang dianalisis bersumber dari cerita “Cassandras Geheimnis” karya Borlik. Cerita tersebut merupakan salah satu cerita yang terdapat dalam buku Ich schenk dir eine Geschichte edisi 23 April 2011. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sejumlah 54 adverbia yang muncul sebanyak 170x dan digunakan dalam 121 kalimat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Adverbia yang ditemukan dalam cerita tersebut adalah abends,allein, augenblicklich,bestimmt, breit, da, dort, drauβen,eben,eigentlich, einmal,ganz, gar nicht, gerne, hier,hinaus, hinüber, hinunter,immer,irgendwo,jedenfalls, jetzt,

manchmal, mittlerweile, morgen, morgens,natürlich, niemals, nun,nur,

ohnehin,plötzlich, seltsamerweise, sobald, sofort,

(14)

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKT

Purwitasari, Ana. 2014. Analyse der Adverbien in der Kurzgeschichte

“Cassandras Geheimnis” von Borlik. Bandung, Skripsi: eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und Kunst. Universitas Pendidikan Indonesia.

Eine der Wortarten im Deustchen ist Adverb, das in einem Satz als Ergänzung, Angabe, oder Attributiv fungiert. Adverb ist zu verschiedenen Arten klassifiziert. In dieser Untersuchung wurden Adverbarten und syntaktische Funktion der Adverbien in der Kurzgeschichte “Cassandras Geheimnis” analysiert. Die Ziele der Untersuchung sind: 1) Beschreibung der Adverbien, die

in der Kurzgeschichte “Cassandras Geheimnis” gefunden wurden. 2)

Identifikation der Adverbarten, die in der Kurzgeschichte “Cassandras

Geheimnis” gefunden wurden. 3) Analyse der syntaktischen Funktion der

gefundenen Adverbien. Die in dieser Untersuchung verwendeten Methoden sind qualitativ-deskriptive Methode und die Dependenz-Grammatik von Tesniere. Klassifizierung der Adverbien in dieser Untersuchung basiert auf der Theorie von Kürschner und Dreyer & Schmitt. Die Daten, die analysiert wurden, wurden der Kurzgeschichte “Cassandras Geheimnis” von Borlik entnommen. Diese Kurzgeschichte ist eine der Kurzgeschichten im Buch “Ich schenke dir eine Geschichte”, das am 23. April 2011 veröffentlicht wurde. In dieser Kurzgeschichte sind 54 Adverbien, die in 121 Sätzen gefunden wurden. Die Untersuchungsergebnisse sind: 1) Adverbien, die in der Kurzgeschichte vorkommen, sind abends, allein, augenblicklich,bestimmt, breit, da, dort, drauβen,eben,eigentlich, einmal,ganz, gar nicht, gerne, hier,hinaus, hinüber, hinunter,immer,irgendwo,jedenfalls, jetzt, manchmal, mittlerweile, morgen, morgens,natürlich, niemals, nun,nur, ohnehin,plötzlich, seltsamerweise, sobald,

sofort, sogleich,trotzdem,unten,vermutlich, vielleicht, vielmehr,vorhin,

vorwärts,warum, weit, wie oft, wie, wieder,wieso,wo,wobei,woher, wohl, und ziemlich.2) Adverbarten, die in der Kurzgeschichte zu finden sind, sind

Modaladverbien (18 Adverbien), Temporaladverbien (19 Adverbien),

Kausaladverbien (ein Adverb), Lokaladverbien (13 Adverbien), und

Interrogativadverbien (vier Adverbien). 3) Nach der Funktionsanalyse haben die

Adverbien Funktion als Ergänzung oder Angabe. Nach den

Untersuchungsergebnissen ist es wichtig, die folgenden Vorschläge zu schreiben. Deutschstudierenden sollten Klassifikation der Adverbien und syntaxtische Funktion der Adverbien besser verstehen. Damit könnten sie den wichtigen Informationen in einer Kurzgeschichte entnehmen. Es wäre besser, wenn die Datenobjekte beschränkt werden, und aus anderen Quellen in der nächsten Untersuchunggenommen werden.

(15)

1

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan berbahasa Jerman yang dilatihkan dalam pembelajaran bahasa Jerman di tingkat SMA maupun perguruan tinggi adalah mendengarkan (Hören), berbicara (Sprechen), membaca (Lesen), dan menulis (Schreiben). Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut, seringkali kesulitan yang dialami para pembelajar bahasa Jerman yaitu saat menulis (Schreiben). Hal tersebut dikarenakan struktur kalimat dalam bahasa Jerman yang merupakan bahasa asing pembelajar tidak sama dengan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia yang merupakan bahasa ibu pembelajar. Para pembelajar bahasa Jerman menulis kata dan kalimat dalam bahasa Jerman sesuai dengan apa yang mereka dengar.

Salah satu contoh kesalahan dalam menulis yang dialami oleh para pembelajar tersebut adalah penempatan adverbia di dalam kalimat. Dalam suatu percakapan yang didengar pembelajar, pembicara yang penutur asli bahasa Jerman mengucapkan kalimat sebagai berikut:

(1a) Natürlich, ich komme. ‘Tentu saja saya datang.’

Kalimat (1a) berterima apabila kalimat tersebut dituturkan secara lisan karena terdapat jeda antara kata natürlich dan subjek ich. Di dalam tulisan,

(16)

2

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (1c) Natürlich komme ich.

tentu saja datang saya ‘Tentu saja saya datang.’

Kalimat (1c) berterima karena berbentuk ujaran tulis dan tidak tampak tanda baca koma di antara adverbia natürlich dan subjek ich. Verba berada di posisi kedua, di antara adverbia natürlich dan subjek ich.

Kesulitan lain yang dialami pembelajar bahasa Jerman yaitu pemilihan kata (Wortwahl). Dua kata dalam bahasa Jerman yang memiliki arti sama namun tingkat kemungkinan pelaksanaan kegiatan berbeda adalah vielleicht dan wahrscheinlich. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dua kata tersebut memiliki arti sama yaitu mungkin. Dikarenakan hal tersebut, pembelajar atau penutur asing bahasa Jerman menggunakan dua kata tersebut untuk mengungkapkan satu kemungkinan. Padahal dua kata tersebut memiliki tingkat kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang berbeda.

Dalam bahasa Indonesia, digunakan kata insyaallah dan kata ‘mungkin’ untuk mengungkapkan kemungkinan melakukan satu kegiatan. Meskipun memiliki arti sama, dua kata tersebut memiliki tingkat kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang berbeda. Ketika seseorang menggunakan kata insyaallah saat mengungkapkan kemungkinan dia datang ke suatu acara

pesta, hampir semua orang sepakat bahwa orang yang berkata tersebut tidak akan datang ke acara pesta. Lain halnya saat orang tersebut mengucapkan kata ‘mungkin’ saat mengungkapkan kemungkinan dia datang ke acara pesta tersebut. Penggunaan kata insyaallah ketika berbicara mengandung makna bahwa orang yang berkata tersebut akan melakukan hal yang berbeda dengan apa yang diucapkannya. Di daerah lain di Indonesia mungkin saja hal ini dapat berbeda.

Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Jerman juga terdapat dua kata yang memiliki makna yang berbeda yaitu vielleicht dan wahrscheinlich, seperti yang tercantum di bawah ini:

(17)

3

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Di dalam kalimat (2) terdapat adverbia vielleicht. Adverbia ini memiliki makna dalam bahasa Indonesia yaitu ‘mungkin’. Ketika penutur mengatakan kalimat (2), hal tersebut berarti bahwa tidak pasti penutur akan melaksanakan kegiatan seperti yang diucapkannya. Kemungkinan pelaksanaan hanya lima puluh persen.

Apabila penutur lebih pasti akan melaksanakan kegiatan yang dituturkannya, kalimatnya akan berbunyi sebagai berikut:

(3) Wahrscheinlich komme ich zu der Party. mungkin datang saya ke itu pesta ‘Mungkin saya datang ke pesta itu.’

Di dalam kalimat (3) terdapat adverbia wahrscheinlich. Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, adverbia wahrscheinlich dan vielleicht memiliki arti sama, tapi dalam bahasa Jerman maknanya berbeda.

Ketika penutur mengatakan kalimat (3), hal tersebut berarti bahwa delapan puluh persen tingkat kemungkinan penutur melaksanakan kegiatan seperti yang telah diucapkannya. Jauh lebih pasti lagi digunakan adverbia höchstwahrscheinlichseperti yang tercantum dalam kalimat (4) berikut ini:

(4) Höchswahrscheinlich komme ich zu der Party. mungkin datang saya ke itu pesta ‘Mungkin saya datang ke pesta itu.’

Ketika penutur mengatakan kalimat (4), sangat besar kemungkinan penutur datang ke pesta tersebut.

Keraguan lain yang muncul yaitu berkaitan dengan penempatan adverbia dalam satu kalimat seperti yang terlihat dalam kalimat di bawah ini:

(5) Ich komme zu der Party wahrscheinlich. saya datang ke itu pesta mungkin ‘Mungkin saya datang ke pesta itu.’

(18)

4

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain kelima contoh di atas, pembelajar mengalami kesulitan dalam membedakan adverbia dan ajektiva. Hal tersebut terlihat dalam contoh kalimat yang ditulis di bawah ini:

(6) Das ist möglich, ins Kino zu gehen. itu adalah mungkin, ke bioskop untuk pergi ‘Hal itu mungkin untuk pergi ke bioskop.’

Kata möglich dalam kalimat (6) adalah Prädikativergänzung yang bersifat obligatorisch (mutlak), bukan adverbia. Tanpa adanya kata möglich, kalimat (6) tidak lengkap. Lain hal dengan contoh yang tercantum di bawah ini: möglicherweise. Hal tersebut dikarenakan terjadi inversi yaitu kalimat diawali

oleh unsur nonsubjek.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terdahulu, penulis tertarik untuk meneliti tentang adverbia dan merumuskannya ke dalam sebuah penelitian yang berjudul Analisis Adverbia dalam Cerita “Cassandras Geheimnis" Karya Borlik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah ciri-ciri adverbia dalam kalimat bahasa Jerman? 2. Apakahdalamsatukalimathanyaterdapatsatuadverbia saja? 3. Bagaimanapengklasifikasianadverbia?

(19)

5

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Adverbia apa saja yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik?

6. Jenis adverbia apa saja yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik?

7. Fungsi sintaktis apa saja yang melekat pada adverbia yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada analisis klasifikasi dan fungsi sintaktis yang melekat pada adverbia dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Michael Borlik. Cerita tersebut merupakan salah satu cerita yang terdapat dalam buku Ich schenk dir eine Geschichteedisi 23 April 2011.

D. Rumusan Masalah

Adapunrumusan masalahpadapenelitianiniadalah sebagai berikut:

1. Adverbia apa saja yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik?

2. Jenis adverbia apa saja yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik?

3. Fungsi sintaktis apa saja yang melekat pada adverbia yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkanrumusanmasalah yang telahdipaparkantersebut, tujuanpenelitianiniadalah sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan adverbia yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik.

(20)

6

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Menganalisis fungsi sintaktis adverbia yang ditemukan dalam cerita berjudul Cassandras Geheimnis karya Borlik.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Melalui penelitian ini, peneliti dapat memperdalam pengetahuan tentangadverbia dan mengkajinya di dalam sebuah penelitian.

2. Bagi Pembelajar Bahasa Jerman

(21)

37

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan penulis tergolong ke dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif terfokus pada pendeskripsian hasil penelitian berupa kata-kata, bukan angka-angka.

Metode yang digunakan penulis adalah metode analisis deskriptif. Hal tersebut didasarkan pada rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Metode analisis deskriptif yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis melakukan beberapa tahap penelitian meliputi perumusan masalah, pengumpulan data, penganalisisan data, dan pengambilan kesimpulan berdasarkan data hasil penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adverbia dan jenis adverbia serta fungsi sintaktis yang melekat pada adverbia yang tercantum dalam cerita “Cassandras Geheimnis”.

B. Objek Penelitian

Adverbia-adverbia yang terdapat dalam cerita “Cassandras Geheimnis” karya Michael Borlik adalah objek penelitian ini. Cerita tersebut merupakan salah satu cerita yang terdapat dalam buku “Ich schenk dir eine Geschichte” edisi 23 April 2011.

C. Sumber Data

(22)

38

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cerita membuat penulis tertarik untuk membaca dan menganalisis unsur yang terkandung dalam cerita tersebut.

D. Langkah-Langkah Penelitian

Adapun prosedur penelitian ini yang dilakukan penulis selama melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Kepustakaan

Tahap ini merupakan tahap awal penelitian yang dilaksanakan penulis. Pada tahap ini penulis mempelajari cerita “Cassandras Geheimnis” agar makna dan intisari cerita dapat dipahami. Setelah itu penulis mencari data-data yang bersifat kualitatif yang terdapat dalam cerita tersebut.

2. Pengumpulan Data

Penulis mengumpulkan data sebagai objek penelitian. Adapun data-data yang dimaksud adalah adverbia-adverbia yang terdapat dalam cerita “Cassandras Geheimnis”.

3. Pengolahan Data

Setelah diperoleh kumpulan data, penulis mengolah data tersebut dengan cara mengklasifikasikan data tersebut berdasarkan jenisnya dan menganalisis fungsi sintaktis yang melekat pada adverbia yang ditemukan penulis.

4. Penarikan Kesimpulan

Penulis menarik kesimpulan akhir berdasarkan hasil penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori gramatika dependensi. Tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kalimat yang mengandung adverbia.

(23)

39

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(24)

61

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dideskripsikan pada bab terdahulu, penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Secara keseluruhan, jumlah adverbia yang ditemukan dalam cerita

“Cassandras Geheimnis” adalah 54 adverbia yang muncul sebanyak 170x

dalam 121 kalimat. Adapun adverbia-adverbia yang ditemukan berdasarkan hasil penelitian adalah abends, allein,

augenblicklich,bestimmt, breit, da, dort, drauβen,eben,eigentlich,

einmal,ganz, gar nicht, gerne, hier,hinaus, hinüber,

hinunter,immer,irgendwo,jedenfalls, jetzt, manchmal, mittlerweile,

morgen, morgens,natürlich, niemals, nun,nur, ohnehin,plötzlich,

seltsamerweise, sobald, sofort, sogleich,trotzdem,unten,vermutlich,

vielleicht, vielmehr,vorhin, vorwärts,warum, weit, wie oft, wie,

wieder,wieso,wo,wobei,woher, wohl, dan ziemlich.

2. Setelah dilakukan penelitian, jenis adverbia yang ditemukan dalam cerita

“Cassandras Geheimnis” mencakup lima jenis, yaitu

Modaladverbien„adverbia modal‟ (18 adverbia),

Temporaladverbien„adverbia temporal‟ (19 adverbia),

Kausaladverbien„adverbia kausal‟ (satu adverbia),

Lokaladverbien„adverbia lokal‟ (13 adverbia), dan

Interrogativadverbien„adverbia interogatif‟ (empat adverbia). Jenis

adverbia yang paling sering muncul dalam cerita tersebut adalah

Temporaladverbien „adverbia temporal‟ sebanyak 19adverbia.

3. Fungsi sintaktis yang melekat pada adverbia hasil penelitian adalah sebagai Ergänzung „pelengkap‟ (11x) dan Angabe „keterangan‟ (159x).

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian tentang klasifikasi adverbia dan fungsi

sintaktis adverbia dalam cerita “Cassandras Geheimnis”, penulis

(25)

62

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyampaikan saran agar pembelajar bahasa Jerman mengetahui pengklasifikasian adverbia dan fungsi sintaktis yang melekat pada adverbia tersebut. Hal tersebut dikarenakan adverbia memiliki peran cukup penting dalam membantu pembelajar menyerap informasi pokok suatu cerita atau wacana.

(26)

Ana Purwitasari, 2014

Analisis Adverbia Dalam Cerita “Cassandras Geheimnis” Karya Borlik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Deng, Yuru. Herrmann, Teresa. (_____). Dependenzstruktur.

Dependenzgrammatik: Referat zur Einführung in die

Computerlinguistik. [Online]. Tersedia:

http://www.cl.uni-heidelberg.de/courses/archiv/ws04/ecl/referate/r_s52.pdf. (12 Juli 2014)

Dreyer, Hilke. Schmitt, Richard. (2009). Lehr- und Übungsbuch der deutschen Grammatik. München: Verlag für Deutsch.

Engel, Ulrich. (2009). Deutsche Grammatik. München. IUDICIUM Verlag GmbH.

Helbig, Gerhard. Buscha, Joachim. (2001). Deutsche Grammatik. Ein Handbuch für den Ausländerunterricht. Berlin: Langenscheidt KG.

Hentschel, Elke.Weydt, Harald. (2003). Handbuch der deutschen Grammatik. München. Berlin: Walter de Gruyter GmbH & Co.

Hochhaus, Stephan. (2004). Dependenz- und Valenzgrammatik (Tesnière)

Fragmentarische Klausurvorbereitungen. [Online]. Tersedia:

http://yauh.de/files/klausur_dg.pdf. (12 Juli 2014)

Hutabarat, Mery Dahlia. (2009). Frasa Verba Tipe Funktionsverbgefüge dan Frasa Verba Tipe Fraseoleksemis dalam Bahasa Jerman Bidang Ekonomi. Disertasi ProgramPascasarjana Universitas Padjajaran Bandung: tidak diterbitkan.

Kürschner,Wilfried. (2008). Grammatisches Kompendium. Tübingen. Basel: UTB.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis..

[r]

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Cipocok Jaya 1 menggunakan dua kelas, yaitu kelas VA digunakan untuk kelas kontrol dan VC digunakan untuk kelas eksperimen dimana

5.06.04 Angkutan Multimoda & Logistics Services Provider 5.06.09 Jasa Pengepakan Ekspedisi dan Pengurusan Kepabeanan 5.06.10 Jasa Bongkar Muat

(2011) Dampak Kebijakan Pemerintah dan Perubahan Faktor Lain terhadap Permintaan dan Penawaran Beras di Indonesia: Analisis Simulasi Kebijakan Independen: Harga

Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan Beras di Provinsi Riau.. Pekbis Jurnal

Study Ethnomathematics: Mengungkap Ide-ide Matematis pada Anyaman dan Satuan-satuan (Panjang, Luas, dan Volume) di Masyarakat Kampung Naga.. Universitas Pendidikan Indonesia

Hasil temuan dari penelitian ini yaitu mengungkap unsur- unsur geometri yang terdapat pada anyaman yang dibuat oleh masyarakat Kampung Naga dan mengungkap