• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI BUDAYA BALI DALAM MENCEGAH FENOMENA KORUPSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NILAI-NILAI BUDAYA BALI DALAM MENCEGAH FENOMENA KORUPSI."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

PERINGKAT KORUPSI NEGARA-NEGARA

ASIA PASIFIK

Political & Economic Risk Consultancy (PERC)

(5)

Lembaga

Terkorup

di

KEJAKSAAN AGUNG

PARTAI POLITIK

(6)

BENCANA NASIONAL

Jika negara tidak berdaya

(7)

MOTIF KORUPSI

Pemenuhan Kebutuhan

Petty corruption/survival corruption/corruption by need

(Korupsi di tingkat bawah)

Pemuasan Hasrat Keinginan

Grand corruption/corruption by greed

(8)

BIROKRAT

Hasrat Kapitalis Hasrat Kekuasaan

KOLABORASI

Relasi Transaksional

(9)

BIROKRAT KORPORAT

KORPORAT BIROKRAT

OLIGARKI

logika tahta & harta, bukan logika

pengabdian

BIROKRAT

BIROKRAT KORPORAT

KORPORAT

Tahta saja belum cukup

(10)

Logika uang, bukan logika pengabdian

Logika Uang dalam Bentuk Kapitalisasi &

Komodifikasi

(11)

MODEL IDEAL MODUS VIVENDI

DEMOKRASI (Tiga Komponen

Kualifikasi)

(12)

Beberapa Model Kemungkinan

KOMPETENSI KONSTITUENSI INTEGRITAS

+ + +

+ +

-- +

(13)

LOGIKA UANG

INTEGRITAS

-KONSTITUENSI

+

KOMPETENSI

(14)

Transformasi Budaya Malu ke Budaya Pongah

Berkembangnya gaya hidup hedonis

Tidak perlu lagi merasa malu melakukan

perbuatan tercela

Korupsi berjemaah

Mengorbankan kepentingan umum untuk

kepentingan pribadi/kelompok

(15)

Kebudayaan Bali didominasi oleh nilai-nilai agama

Hindu

Nilai-nilai Budaya (Bali)

dalam Mencegah Fenomena Korupsi

Manusia Bali sebagai

homoreligius

Nilai Dasar : Panca Srada

• Brahman

• Atman • Samsara

• Karmapala

• Moksa

(16)

Nilai Dasar

Karma Pala (Hasil Perbuatan) : Hukum

Adikodrati

 Sancita Karma Phala

 Prarabdha Karma Phala

 Kryamana Karma Phala

Mengontrol perilaku manusia agar senantiasa

• berpikir • berkata • berbuat kebajikan

(17)

Rame ing gawe sepi ing pamerih

 Representasi dari semangat altruisme atau pengorbanan (yadnya)

 Memandang pekerjaan sebagai tugas suci atau ibadah (ngayah)

Landasan Dharma

 Melaksanakan tugas dan kewajiban berdasarkan azas kebajikan, kepatutan, dan kejujuran (dharma) 

swadarma.

 Tri Purusartha (dharma, artha, kama)

(18)

Problematika

Nilai-Nilai agama (budaya) tentang kebajikan hanya melekat

pada tataran kognitif, kurang teraktualisasikan pada tataran

behavior (perilaku).

Praktik religius tidak berorientasi memenuhi kebutuhan

spiritual, tetapi lebih

berorientasi pada pemenuhan

hasrat-hasrat duniawi :

Pencitraan di depan publik Misal medana punia untuk merebut simpati publik (kepentingan politik).

Azas Dramaturgi

(19)

Faktor yg mempengaruhi

Pergulatan antara nilai-nilai budaya berbasis agama (spiritualisme) dengan nilai-nilai budaya modern

(kapitalisme/materialisme).

Nilai Spiritualisme (Agama) Nilai

Kapitalisme/Materialisme

Rame ing gawe sepi ing pamerih

Sepi ing gawe rame ing pamerih

ngayah mabayah

Eda ngaden awak bisa Eda ngaden awak belog

Lek Juari (pongah)

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Solusi terbaiknya adalah disimpan pada toko buah dan sayuran yang menyediakan sistem pendinginan yang komplit seperti yang ada di mall-mall kota besar, sedangkan

Dalam definisi ini ada tiga ide pikiran penting yaitu proses transformasi nilai-nilai, ditumbuh-kembangkan dalam kepribadian dan menjadi satu dalam perilaku.7 Sementara itu,

Pemberian parit pada areal tidak meningkatkan berat biji per hektar dibandingkan tanpa parit namun pemberian bahan organik di dalam parit meningkatkan berat biji per

Dengan tujuan menghasilkan potensi gas Landfill yang dihasilkan dari penguraian limbah organik Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang Kabupaten Bekasi sebagai

Berdasarkan analisa dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Hasil pengukuran garis pantai Labuhan Haji dalam jangka pendek menunjukkan bahwa garis

pajak. Laba bersih dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan atau Ratainer Earning. Dalam perkiraan ini akan diambil suatu jumlah tertentu untuk dibagikan sebagai

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan penelitian

It was envisioned that if the oxidation reaction of lithiated acyclic dithioacetals worked similarly to the oxidation of lithiated cyclic 2-aryl-1,3-dithianes, novel α -sulfide